Anda di halaman 1dari 3

Nama : Revala Wilya Dwi Sulanda

NIM : 2286206030
Semester/Kelas/TA : 2/A/2022-2023
Nama Dosen : Dr. Erdhita Oktrifianty, S.E., M.Pd
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan hubungan pancasila dengan sistem pendidikan!

Jawab :
Apabila kita hubungkan Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam
kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila
dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang
merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa
Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku
baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu
integral, etis dan reigius.

2. Jelaskan dan sebutkan masing-masing sila pancasila dalam filsafat pendidikan pancasila
dalam tinjauan aksiologi!

Jawab :
 Sila pertama, ketuhanan yang maha esa.
Dilihat dari segi pendidikan, sejak dari tingkat kanak-kanak sampai perguruan tinggi,
diberikan pelajaran agama

 Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab.


Setiap muslim yang datang ke masjid untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan
dengan tidak membedakan keturunan, ras, kedudukan.

 Sila ketiga, persatuan indonesia.


Islam mengajarkan supaya bersatu dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Dalam
pendidikan, jika kita ingin berhasil, kita harus berkorban demi tercapainya tujuan
yangdidambakan.
 Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Diterangkan bahwa hasil musyawarah dilaksanakan dengan tanggung jawab dan
dipertanggung jawabkan secara moral kepada ALLAH SWT.

 Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.


Mengembangkan perbuatan yang luhur, menghormati hak orang lain, suka memberi
pertolongan, bersikap hemat, suka bekerja, menghargai hasil karya orang lain dan
bersama- sama mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.

3. a. Menurut anda, apa yang dimaksud kontruktivistik dalam pembelajaran?


b. Sebutkan contoh potret guru konstruktivistik!

Jawab :
a. Lewat pembelajaran konstruktivistik siswa akan mampu untuk melihat dan
memahami realitas, mengembangkan kemampuan berpikir dan melibatkan perasaan
yang memotivasi mereka untuk berbuat sesuatu yang konkrit. Ide sentral teori
konstruktivistik menyebutkan bahwa proses belajar merupakan proses
pengonstruksian pengetahuan. Pandangan konstruktivistik mengarahkan perhatian
pada bagaimana seseorang mengonstruksi pengetahuan dan pengalamannya, struktur
mental dan keyakinan yang digunakan untuk menginterpretasikan objek dan
peristiwa-peristiwa. Jika hal ini dijadikan asumsi dalam evaluasi, maka evaluasi
haruslah bersifat individual dan disesuaikan dengan konteks pembelajaran. Hal ini
dikarenakan proses belajar berawal dari pengetahuan awal siswa yang tidak sama dan
kegiatan belajar mengacu pada proyek-proyek yang dilakukan siswa sesuai dengan
pilihannya.

b. Contoh potret guru konstruktivistik


1. Guru mendorong, menerima inisiatif dan kemandirian siswa.
2. Guru menggunakan data mentah sebagai sumber utama pada fokus materi
pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas-tugas kepada siswa yang terarah pada pelatihan
kemampuan mengklasifikasi, menganalisis, memprediksi, dan menciptakan.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguraikan isi pelajaran dan
mengubah strategi belajar mengajar.
5. Guru melakukan penelusuran pemahaman siswa terhadap suatu konsep sebelum
memulai pembelajaran.
6. Guru mendorong terjadinya dialog dengan dan antar siswa.
7. Guru mendorong siswa untuk berfikir, melalui pertanyaan-pertanyaan terbuka dan
mendorong siswa untuk bertanya sesama teman.
8. Guru melakukan elaborasi respon siswa, baik yang sudah benar maupun yang
belum benar.
9. Guru melibatkan siswa pada pengalaman yang menimbulkan kontradiksi dengan
hipotesis siswa dan mendiskusikannya
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba menghubungkan
beberapa hal yang dipelajari untuk meningkatkan pemahaman.
4. a. Sebutkan prilaku negatif generasi muda saat ini?
b. Jelaskan peran keluarga dalam mendidik generasi sekarang!

Jawab :
a. Ada beberapa perilaku negatif generasi muda saat ini, antara lain :
- Tawuran atau perkelahian antarpelajar.
- Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras.
- Hubungan Seksual atau Seks pra nikah.
- Tindak Kriminal.

b. Keluarga/ orangtua berperan untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman,


memberikan sarana dan prasana untuk mengembangkan kemampuan sebagai bekal di
kehidupan sosial, serta sebagai media dalam menanamkan nilai sosial dan budaya
sedini mungkin. membatasi pergaulan anak.

Anda mungkin juga menyukai