Anda di halaman 1dari 7

1.

Seorang guru hendak mengajarkan muatan pelajaran sejarah


dengan materi perumusan teks proklamasi kepada siswanya.
Agar pembelajaran tersebut lebih menyenangkan, guru tersebut
menggunakan strategi bermain peran. Siswa dibagi kelompok
untuk kemudian masing-masing siswa mendapatkan peran
sebagai tokoh- tokoh perumus teks proklamasi. Siswa kemudian
merancang naskah drama dan menampilkan drama hasil
rancangan mereka sendiri.
Berdasarkan kasus tersebut, maka sesungguhnya guru tersebut
telah menerapkan salah satu dari ketiga teori yang melandasi
pendidikan SD.

a. analisislah teori apa yang telah diterapkan oleh guru tersebut

b. berikan alasan mengapa Saudara memilih teori

tersebut. JAWABAN :

a. teori yang telah di terapkan oleh guru yaitu teori humanistik memiliki
pengertian, antara lain bahwa suatu sekolah atau kelas atau guru dapat
dinilai humanistik.

Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh dan


menyeluruh, yang memusatkan perhatian pada proses pendidikan yang
memungkinkan peserta didik melakukan belajar menikmati kehidupan atau
mencapai kebutuhan lebih tinggi dalam pengertian kebutuhan akan kehidupan
yang optimal atau kemungkinan pertumbuhan yang positif.

b. Alasan memilih teori tersebut

Karakteristik humanistik sebagai

berikut
- menjadikan peserta didik sendiri sebagai isi.
- Mengenal bahwa imaginasi peserta didik seperti di cerminkan
dalam seni,impian, cerita, dan fantasi sebagai hal yang penting.
- Memberikan perhatian khusus terhadap ekspresi non verbal seperti
isyarat yang di komunikasikan
- Menggunakan permainan, improvisasi, dan bermain peran sebagai
wahana sebagai wahana simulasi yang dapat dikaji dan diubah.
Tujuan pendidikan humanistik adalah,

- Perkembangan personal, contohnya kematangan berbicara


- Perilaku kreatif yang mencakup pengembangan kemurnian,
kreativitas imajinasi, interprestasi baru, makna baru dan sejenisnya
- Kesadaran antar pribadi, contohnya setiap orang lain butuh berteman
- Orientasi terhadap mata pelajaran atau disiplin ilmu
- Materi, seperti pengetahuan sosial, matematika, dan lain lain
- Metode pembelajaran efektif, contohnya bermain peran sosial
- Guru dan tenaga kependidikan lainnya.
2. Bu Arni adalah seorang guru SD yang mengabdi di kota Bandung, sedangkan
teman kuliahnya dulu, Bu Sinta mengabdi sebagai guru di Jakarta. Setiap
awal tahun pelajaran, Bu Sinta selalu meminta rancangan kurikulum yang
telah dikembangkan oleh Bu Arni untuk diterapkan di sekolahnya karena Bu
Sinta beranggapan materi yang diajarkan sama saja. Jika dilihat dari prinsip
sosiologis-antropologis, maka:

a. apakah tindakan yang dilakukan Bu Sinta sudah tepat? Kemukakan


alasan Saudara.

b. Jika belum tepat, bagaimana yang seharusnya Bu Sinta lakukan?.

Jawaban
a. Tindakan yang di lakukan bu sinta tepat, alasannya
Cara pandang sosiologi antropologis adalah cara melihat pendidikan
dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam proses sosialisasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat,
dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada
peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks pembudayaan.

b. Jika belum tepat yang harus dilakukan


Secara sosio politik bangsa indonesia merupakan sebuah negara
kebangsaan atau nation state yang didukung oleh masyarakat majemuk
multietnis, multiras, multi pengalaman sejarah yang bersatu dalam tata
kehidupan masyarakat negara, dari sebuah negara kesatuan atau unitary
state dan bukan sebuah negara serikat atau federal state.

- Secara makro nasional gerakan reformasi di indonesia menuntut


diterapkannya prinsip – prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan,
dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
- Keseluruhan prinsip tersebut memberikan implikasi terhadap
kandungan, proses dan manajemen pendidikan nasional.
- Sesuai dengan UU no 32 tahun 2006 tentang pemerintahan daerah
beserta PP RI no 38 tahun 2007, sebagian besar urusan pendidikan
telah didesentralisasikan ke pemerintahan kabupaten/kota.

3. Armando merupakan siswa kelas V di SD Negeri Harapan Bangsa.


Armando dikenal sebagai siswa yang pendiam dan suka menyendiri.
Dia tidak mau menjawab ketika ditanya oleh guru (Pak Diego)
karena takut salah dan takut dimarahi jika salah. Hal tersebut
membuat Pak Diego kebingungan menghadapi perilaku muridnya
tersebut. Menurut Anda apa yang melatarbelakangi penyebab
Armando memiliki perilaku seperti yang dijabarkan tersebut jika
dilihat dari perkembangan emosi dan social

Jawaban

Perilaku tersebut adalah perilaku yang menunjukan adanya hambatan


perkembangan siswa. Masalah sosial yang dihadapi siswa ini biasanya terdapat
masalah yang tidak bisa dia uangkapkan. Dalam masalah ini guru memegang
peran untuk membangun kehidupan sosial siswanya. Dengan tiknik sosiometri
adalah suatu teknik untuk menggambarkan struktur hubungan.

Dengan teknik sosiometri ini guru dapat mengetahui tingkat kegiatan siswanya
sesuai dengan kebutuhan kelompok, yang selanjutnya dapat dijadikan penggerak
ke arah penyesuaian sosial.

4. Sebagai seorang guru yang paling senior, Pak Alex sangat


disegani dan dihormati oleh rekan-rekan guru lainnya dan juga
oleh siswa- siwanya. Beliau selalu meminta bantuan guru Wiyata
Bhakti dan guru baru untuk membuatkan media pembelajaran
untuknya. Bahkan tidak jarang beliau meminta guru baru untuk
menggantikannya mengajar di kelas.
Berdasarkan kasus tersebut;
a. jelaskan kompetensi guru SD apa sajakah yang tidak dimiliki
oleh Pak Alex?
b. Bagaimana seharusnya yang Pak Alex lakukan
untuk mengembangkan kompetensinya?

Jawaban

a. Kompetensi yang tidak di miliki pak alex


- menguasi dasar dasar materi kegiatan ekstra kurikuler yang
mendukung tercapainya tujuan utuh pendidikan peserta
didik SD/MI
- menguasai prinsip – prinsip dasar pembelajaran
yang mendidik
- mampu mengembangkan kurikulum dan pembelajaran
lima mata pelajaran SD/MI, secara kreatif dan produktif
- mampu merancang pembelajaran yang mendidik
- mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik
- selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
mulia, dan sebagai teladan bagi peserta didik dan
masyarakat.
- Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa.
- Menjungjung tinggi kode etik guru
- Mampu meningkatkan kualitas pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas
- Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, komunikasi,
dan peningkatan wawasan.
- Mampu berkomunikasi dengan santun dan efektif dengan
orangtua peserta didik, sesama pendidik, dan
masyarakat.
- Mampu berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan
di tingkat lokal, regional, nasional, dan global
- Mampu menggunakan bahasa inggris untuk
mengembangkan wawasan

b. Untuk mengembangkan kompetensi guru

1. Kelompok kerja guru (KKG), merupakan forum bagi guru


SD untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mampu
meningkatkan profesional guru.
2. Lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) merupakan
lembaga yang kedudukan di tingkat provinsi dan berfungsi
untuk membantu pemerintah daerah dalam bentuk
supervisi,
bimbingan, arahan, saran, bantuan teknis kepada satuan
pendidikan dasar dan menegah serta pendidikan nonformal,
dalam berbagai upaya penjaminan mutu penjaminnya mutu
satuan pendidikan untuk mencapai standar nasional
pendidikan
3. Klinik pembelajaran, merupakan forum masalah, gagasan,
pengalaman antara para guru, calon guru, dan dosen
LPTK.
4. Lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK),
menyediakan program sarjana (S1), Pascasarjana (S2),
serta dokter (S3) bagi para guru untuk meningkatkan
kualifikasi akademik
5. Persatuan guru Republik Indonesia (PGRI), merupakan
organisasi profesi yang memperjuangkan hak,
kesejahteraan, serta peningkatan profesionalitas para
anggotanya.
6. Kursus kursus, kursus dapat membantu para guru memiliki
keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan profesionalitas melalui online.

Anda mungkin juga menyukai