Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Gede Agus N Asrama Sandi

NIM : 859021261

1. Cara pandang sosiologis-antropologis atau sosio-antropologis adalah cara melihat


pendidikan dasar dari fungsi proses pendidikan dasar dalam proses sosialisasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat, dan proses
enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi tua kepada peserta didik yang sedang
mendewasa dalam konteks pembudayaan.

Walaupun kita secara konstitusional menganut konsepsi satu sistem pendidikan nasional,
instrumentasi atau pengelolaan sistem pendidikan itu tidaklah mungkin dilakukan secara
homogen penuh. Masyarakat dan bangsa Indonesia memiliki fenomena yang bersifat
pluralistik atau berbhinneka tetapi terikat oleh komitmen satu kesatuan tanah air,
kebangsaan, dan bahasa persatuan. Itulah semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi
seloka kehidupan kita dan semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Keadaan itu yang
merupakan suatu conditio sine quanon atau kenyataan yang merupakan keniscayaan
yang secara nyata akan mempengaruhi praksis atau kehidupan nyata pendidikan nasional
kita, termasuk pendidikan Sekolah Dasar. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional kita
menganut prinsip diversifikasi dalam pengembangan kurikulumnya, sebagai bentuk
perwujudan kelenturan atau fleksibilitas dan adaptabilitas sistem pendidikan terhadap
kondisi sosiologis dan antropologis Indonesia.

2. Secara historis atau kesejarahan, pendidikan Sekolah Dasar di Indonesia merupakan


kelanjutan dari sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda yang memang dibangun
lebih banyak untuk kepentingan penjajahan Belanda di Indonesia. Pada dasarnya sistem
pendidikan pada masa itu ditekankan pada upaya memperoleh tenaga terampil yang
mengerti nilai budaya penjajah sehingga menguntungkan mereka dalam
mempertahankan dan melangsung-kan penjajahannya. Dalam konteks itu orang
Indonesia, yang disebut juga Bumi Putera, diperlakukan sebagai hamba atau onderdaan.

3. Lembaga Pendidikan SD Berfungsi untuk menanamkan kemapuan dasar bagi setiap warga
negara Indonesia yang masih berada pada rentang usia Sekolah Dasar. Sejak
dicanangkanya wajib belajar enam tahun pada tahun 1984 (anak-anak usia 6- 12 tahun).
Selanjutnya, dengan dicanangkanya Pendidikan Dasar sembilan tahun dalam Rancangan
Repelita VI Pendidikan Nasional, SD sebagai bagian pendidikan dasar mempunyai fungsi
untuk menuntaskan wajib belajar pada tingkat pendidikan dasar sembilan tahun, yaitu 6
tahun di SD dan 3 tahun di SLTP. (anak-anak usia 6- 15 tahun).

Sedangkan fungsi pendidikan nasional yang menjadi dasar fungsi pendidikan SD adalah
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nama : I Gede Agus N Asrama Sandi
NIM : 859021261

4. Sasaran – sasaran pendidikan SD

a. Kemelekwacanaan :

-Kegiatan literasi rutin setiap hari selama 15 menit sebelum waktu belajar mengajar
dimulai, hal ini dapat meningkatkan minat baca pada murid SD dengan cara yang
menyenangkan

-One month one book. Peserta didik diwajibkan membaca minimal satu buku dalam
sebulan dengan tema bebas sesuai minat murid-murid. Kegiatan ini dijamin akan
meningkatkan kecintaan para siswa-siswi untuk mencari buku kesukaan mereka dan
semakin tertarik untuk menghabiskan waktu luang mereka dengan berliterasi.

b. Kemampuan Berkomunikasi

-Bagaimana Kabarmu?. Ini adalah metode yang sangat sederhana yang dapat
diaplikasikan setiap minimal 15 menit sehari dengan berusaha menanyakan hal-hal
yang dilakukan para murid pada hari libur mereka. Dengan membiarkan mereka
mengutarakan pendapat dan pengalaman, maka keberanian mereka untuk
berkomunikasi didepan umum juga akan meningkat.

-Presentasi interaktif. Tidak hanya membaca, peserta didik juga dianjurkan untuk
menanyakan pendapat para audiens saat sedang mempresentasikan suatu project.
Hal ini bertujuan untuk membangun semangat leadership untuk memimpin suatu
kelompok dan keberanian untuk mengutarakan pendapat terkait suatu
pembahasan. Bagi peserta didik yang mencoba akan diberi poin plus, hal ini
tentunya akan menambah daya saing mereka untuk terus berlatih mengutarakan
pendapat yang baik dan konstruktif.
c. Kemampuan Memecahkan Masalah

-Diskusi kelompok interaktif dengan media e-learning. Misalnya, disediakan sebuah


video kemudian murid-murid diminta untuk berkelompok dan mendiskusikan
masalah serta solusi yang ada di video tersebut. Hal ini akan memupuk kebiasaan
diskusi yang baik antar kelompok dan guru yang sedang mengajar.

-Praktek pembelajaran kooperatif. Jadi disediakan sebuah kasus di kelas tersebut,


misal kasus pencurian ayam di kampung durian runtuh. Para peserta didik harus
berkelompok dan diberi peran masing-masing. Dengan cara ini murid-murid akan
memerankan suatu peran dan harus mampu memposisikan dirinya menjadi orang
Nama : I Gede Agus N Asrama Sandi
NIM : 859021261

lain. Metode ini akan membantu kemampuan problem solving mereka sekaligus
dapat membangun bibit kerja sama dalam suatu kelompok.

d. Kemampuan Bernalar

-Permainan logika. Guru menyediakan sebuah topik yang ternyata adalah sebuah
riddle, para murid diminta untuk memikirkan apakah topik/fakta yang diutarakan
guru tersebut fakta atau fiktif. Dengan cara ini murid dilatih pemikirannya untuk
terhindar dari sifat mudah percaya, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis
agar tidak mudah termakan hoax.

-Membacakan cerita misteri atau teka-teki. Setiap 10 menit sebelum pulang sekolah,
guru akan membacakan suatu cerita misteri dan bagi murid yang dapat
menyelesaikan jalan cerita tersebut diperbolehkan pulang duluan. Hal ini akan
mendorong semangat kompetitif mereka serta kemampuan berpikir kritis para
murid.
5. Peserta rakor terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi/Kabupaten/Kota. Rakor Penataan Guru dan
Tenaga Kependidikan bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang perencanaan dan
pengendalian kebutuhan guru yang meliputi: Analisis Jabatan Guru, Analisis Beban Kerja
Guru, Analisis Kebutuhan Guru, Penghitungan Kebutuhan Guru, Pemetaan Kebutuhan
Guru, serta Distribusi Guru Berbasis Zona.

Anda mungkin juga menyukai