Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan kelompok 2

1. Menurut kelompok kalian apa yang di maksud dengan cinta kepada Negara serta
contohnya ?
Jawaban : cinta kepada Negara adalah perasaan kebanggaan, rasa memiliki, rasa
menghargai, rasa menghormati, dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia .contohnya kita sebagai warga Negara
wajib melakukan upacara bendera dengan ikhals ketika kita berada dalam
lingkungan sekolah, maupun perkantoran, serta mengharumkan nama bangsa
dengan mengikuti berbagaiperlombaan dan tidak melakuakan tindakan tindakan
yang dapat mencoreng nama bangsa .
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia ?
Jawaban : Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang,
tanpa memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama,
bahasa atau status lainnya. Contoh nya seperti kebebasan seseorang untuk dalam
menentukan agama yang akan dianutnya , kebebasan dalam mengeluarkan pendapat,
kebebasan menentukan pilihan politik, kebebasan memiliki bantuan hukum , dll.

Pertanyaan kelompok 3
1. Jelaskan apa arti dari kekuasaan politik ?
Jawaban : Kekuasaan politik dengan demikian adalah kemampuan untuk membuat
masyarakat dan negara membuat keputusan yang tanpa kehadiran kekuasaan
tersebut tidak akan dibuat oleh mereka.
2. Menurut kalian apa saja contoh kebutuhan warga Negara dalam kehidupan nya sehari
hari ?
Jawaban : 1. Teknologi yang bagus 2. Bahan pangana yang menyihatkan 3. Alat tras
portasi 4. Barang alat elektronik 5. Alat modern yang menunjang pekerjaan

Pertanyaan kelompok 4
1. Menurut kalian apa saja prinsip-prinsip pendidikan bagi siswa :
Jawaban :

Mempertimbangkan tahapan dan capaian peserta didik


Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan.

Membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat


Pembelajaran juga dirancang agar pola pikir peserta didik bisa terbentuk untuk terus
belajar. Maka dari itu, pendidik perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa
membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
Perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik menjadi salah satu faktor
ketercapaian pembelajaran. Maka dari itu, penting pembelajaran dirancang untuk
mengembangkan kompetensi dan juga karakter dari peserta didik.

Menerapkan pembelajaran yang relevan


Pembelajaran relevan yang dimaksud di sini adalah sebuah pembelajaran yang dirancang
sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
komunitas sebagai mitra. Jadi, peserta didik akan menangkap materi disampaikan karena
merasa berhubungan dengan pembelajaran yang diberikan.

Berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan


Prinsip pembelajaran yang terakhir adalah berorientasi pada masa depan berkelanjutan.
Hal yang ingin ditekankan di sini adalah menanamkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungan dan masa depan bumi. 

2. Coba jelaskan apa tujuan dari pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di tingkat SD ?


Jawaban : tujuan nya yaitu untuk mempersiapkan peserta didik sebagai warga Negara
yang baik dan cerdas. Serta warga Negara yang mampu dan menguasai pengetahuan,
mempunyai ketrampilan, sikap dan nilai yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan
rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

Pertanyaan kelompok 5
1. Bagaimana mengordinasikan pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar ?
Jawaban : seperti yang kita ketahui pada jenjang SD kelas rendah pengorganisasian
materi PKn menerapkan pendekatan terpadu dengan focus dalam model pembelajaran
yang berorientasi pada pengalaman dengan memanfaatkan pola perngorganisasian yang
meluas. Sedangkan pada jenjang SD kelas tinggi pengorganisasiannya sedikit berbeda
dengan kelas rendah yaitu pembelajarannya sudah mulai dikenal dengan mata pelajaran
terpisah. Untuk itu subtansi PKn kelas tinggi dipilih dan diorganisasikan secara
terorkestrasi. Proses pembelajaran nya dalam bentuk belajar sambil bermain, belajar
sambil berbuat, dan belajar melalui pembiasaan serta interaksi social kultural di
lingkungannya.
2. Jelaskan tentang ruang lingkup hubungan interaktif nilai dan moral dalam PKN Sd ?
Jawaban : Ruang lingkup interaktif ini merupakan interaksi timbal balik yang
mengandung nilai dan moral. Contohnya ketika seorang siswa mengerjakan tugasnya
tepat waktu maka siswa tersebut melakukan aksi . aksi nya yaitu mengerjakan tugas nya
tepat waktu jadi reaksi dari Guru mata pelajaran Tersebut akan senang dan menyukai
siswa tersebut meskipun nilai yang akan di dapat apakah tinggi ataupun rendah. Sebab
siswa tesebut sudah menumbuhkan rasa kesadaran dalam diri sendiri bahwa tugas itu
harus dikerjakan sendiri dengan tepat waktu.
Pertanyaan kelompok 6
1. Menurut kalian bagaiman pelaksanaa nilai, moral, dan norma di Indonesia ?
Jawaban : Secara formal pendidikan nilai, moral, dan norma di Indonesia dilaksanakan
melalui pendidikan kewarganegaraan yang berlandaskan pada Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasoinal sebagai landasan operasional, serta
Peraturan Menteri nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan sebagi
landasan kurikuler. Sejalan dengan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional melalui
Badan Standar Nasional Pendidikan maka kurikulum pendidikan kewarganegaraan untuk
lingkungan lembaga pendidkan formal dilaksanakan dengan berpedoman pada kurikulum
Tingkat satuan pendidikan.
2. Apa yang mendasari manusia itu memerlukan norma hukum ?
Jawaban : Norma hukum diperlukan karena tidak semua kepentingan atau tata tertib telah
dilindungi atau di atur oleh norma agama, norma moral/kesusilaan, dan norma sopan
santun/kesopanan. Selain itu sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan dan
kesusilaan bersifat psikis dan abstrak, sedangkan sanksi terhadap pelanggaran norma
hukum bersifat fisik dan konkrit. Pada norma hukum, sifat pemaksaannya juga sangat
jelas dan dapat dipaksakan oleh aparatur Negara, tidak seperti nilai kesusilaan yang
hanya berupa dorongan dari pribadi manusia bahkan tidak tegas .

Anda mungkin juga menyukai