Nama: Ni Kadek Mayra Indayani

NIM: 2211041005

No Absen: 04

Kelas: II A Denpasar

Jurusan: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Mata kuliah: ILMU PENDIDIKAN

Ujian Tengah Semester (UTS)

1. Jelaskan pengertian ilmu Pendidikan secara etimologi dan terminologi?

Jawaban:

 Secara Etimologi kata Pendidikan itu sendiri berasal dari Bahasa latin yaitu ducare,yang
berarti menuntun,mengarahkan,atau memimpin,dan awalan “e” berarti keluar. Jadi
Pendidikan berarti kegiatan menuntun ke luar.
 Secara Terminologi Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan moral serta
tingkah laku seseorang atau klompok tertentu dengan tujuan memperbaiki pola piker
melalui pelatihan atau pengajaran.

2. Menurut anda apakah Pendidikan itu PENTING? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban:

Menurut saya Pendidikan sangatlah penting karena dengan adanya sistem Pendidikan yang baik
nantinya akan dapat menghasilkan sumber daya manusia atau generasi penerus bangsa yang
unggul dan dapat membuat suatu bangasa atau negara menjadi maju.

Contoh: Pentingnya Pendidikan dapat dari negara negara maju yang memiliki sumber daya
manusia yang unggul karena adanya sistem Pendidikan yang berstruktur. Misalnya negara
Jepang yang memiliki sistem Pendidikan yang berkualitas dan berkontribusi besar pada
kemajuan dan inovasi dari berbagai bidang.

3. Sebutkan apa tujuan Pendidikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)?

Jawaban:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

4. Fungsi dan peran Pendidikan keluarga salah satunya yakni menjamin kehidupan emosional
anak. Sebutkan dan jelaskan 3 hal pokok dalam pembentukan emosional anak?

Jawaban:

Hal pokok dalam pembentukan emosional anak yaitu:

1. Perlakukan Orang Tua

Salah satu konsep dasar emosional anak yang paling mudah dicontohkan yaitu dari sikap kedua
orangtuanya. Apakah anak akan menjadi pribadi yang emosional atau tidak bergantung dari pola
asuh ibu juga ayahnya. Apabila setiap hari anak dididik dengan bicara kasar, tindakan kekerasan,
menghardik maka besar kelak apabila tidak diarahkan kepada arah yang baik, akan menjadikan
akan sebagai pribadi pembangkang dan pemarah.

2. Pola Bermain

Permainan gadget dan handphone mampu merusak jaringan saraf pada anak. Hal inilah yang
membuat perkembangan sosial, emosi anak kepada lingkungan menjadi jauh. Batasi penggunaan
gadget, luangkan waktu bersama keluarga bermain di luar rumah seperti berpetualang, bermain
di lapangan, berlibur Bersama dan sebagainya.
3. Teladan Lingkungan

Faktor lingkungan pun ikut andil dalam konsep emosional anak. Sebuah lingkungan dengan pola
yang baik, akan berdampak kepada pembentukan karakter juga pribadi yang sehat. Sebaliknya,
lingkungan yang penuh keburukkan dapat membuat pola hidup buruk bagi emosi anak di masa
yang akan datang. Jadi sangat penting memperhatikan lingkungan sekitar dalam rangka tumbuh
kembang anak.

5. Bagaimana implikasi Pendidikan Agama Di Indonesia?

Jawaban:

Pendidikan agama memiliki implikasi yang penting di Indonesia, karena Indonesia merupakan
negara yang mengakui tidak hanya satu agama tetapi ada enam agama yang di akui di Indonesia.
Berikut adalah beberapa implikasi Pendidikan agama di Indonesia:

 Pembentukan karakter dan moral yang baik:

Pendidikan agama dapat membantu membangun karakter dan moral yang baik pada peserta
didik. Peserta didik diajarkan nilai-nilai keagamaan seperti toleransi,saling menghormati,
kejujuran dan tanggung jawab. Sehingga peserta didik dapat menjadi individu yang bertanggung
jawab dan berkualitas.

 Meningkatkan pemahaman agama

Peserta didik diajarkan tentang ajaran agama dan bagaimana menerapkan ajaran tersebut dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantu mengurangi praktik-praktik agama yang tidak
sesuai dengan ajaran agama yang sebenarnya.