1. Tujuan pendidikan SD harus selalu mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan
tujuan pendidikan dasar serta memperhatikan tahap dan karakteristik perkembangan
siswa, kesesuaiannya dengan lingkungan dan kebutuhan pembangunan daerah , arah
pembangunan nasional serta memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan kehidupan umat manusia secara global.
2. UU No. 2 Tahun 1989, Pasal 4. Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Tujuan pendidikan di SD mencakup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai
manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya.
Sedangkan untuk pendidikan non forml yaitu Paket A adalah pendidikan non formal
jenjang SD yang diperuntukkan bagi warga negara yang berusia 14-45 tahun yang belum
menyelesaikan pendidikan SD. Sekolah rumah atau home schooling adalah sekolah yang
diselenggarakan di rumah, melalui layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan
terarah dilakukan oleh orang tua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain, dengan
proses belajar yang kondusif, sehingga potensi anak yang unik dapat berkembang secara
optimal.
4. Jelaskan tentang sistem pendidikan yang sentralistik serta jelaskan kelemahan dan
kelebihannya ?
Jawab :
Pendidikan sentralistik merupakan pendidikan yang dalam pelaksanaanya peran
pemerintah pusat sangat dominan dan menentukan. Sentralisasi pendidikan yaitu
keterlibatan pemerintah pusat dalam mengembangkan kurikulum atau program
pendidikan yang akan diterapkan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, yang
bertujuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan adanya sentralisasi
pendidikan telah melahirkan berbagai fenomena yang memperhatikan seperti :