PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akhirat tempat pendidkan yang pertama adalah keluarga. Oleh karena itu orang
tua juga perlu memiliki pengetahuan yang cukup sehingga dapat menbantu
bahwa hasil belajar merupakan pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang
cenderung menetap dari ranah kognigtif afektif dan psikomorik dari proses
1
Daryanto,Evaluasi Pendidikan (Cet,Jakarta :PT Rinneka Cipta,1999)h.101
Undang-undang Nomor 20 tahun 2023 tentang system pendidikan
dalam hal ini adalah hal ini adalah peserta didik yang berhasil dalam kehidupanya.
untuk mencapai tujuan pendidikan yang seutuhnya masa sekolah merupakan salah
satu wadah bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya sesuai
yang di kemas dalam sebuah system konsep. Di mana teori pendidikan itu sendiri,
dibagi menjadi dua kelompok . Pertama tentang teori umum pendidikan ,kedua
guru.
sekolah adalah untuk menbentuk peserta didik yang memiliki karakter yang baik,
kepribadian yang mulia, kreatif mujino 4kritis, santun, taat beragama, peduli
2013),h79
terhadap sesama manusia dan lingkungan alam, sekitar, bekerja sama dan saling
pengembangan pribadi peserta didik yang mampu membangun dirinya dan ikut
tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan mampu mengembangkan diri sesuai
bakat yang di miliki, kemampuan, dan lingkungan apabila peserta didik mampu
berikutnya.
pendidikan kita dapat berusaha agar pendidikan tercapai dengan tujuan yang ada.
berupa kapasilitas yang timbul dari rangsangan yang berasal dari lingkungan dan
Perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah, dan
menahpihnya dua tahun. bersykurlah kepadaku dan kepada dua orang tua ibu
Ayat di atas menjadi perintah bagi anak anak agar senang tiasa taat dan
patuth kepada Allah Swt tidak menyekutukan agar anak didik dapat berbuat baik
kepada kedua orang tua karena mereka yang sudah mengasuh dan merawat kita
5
Dimyanti,Belajar dan Pembelajaran(Jakarta:PT Rinneka Cipta
2013),h.10
sampai besar. Dengan anak didik dapat berbuat baik terhadap sesama manusia
pendidikan paling utama karena anak menperoleh pengaruh pengaruh yang paling
bertanggung jawab atas kodrat yang ada terletak pada orang tuanya.
pengajaran terhadap kita dan segala hal yang di dapatkan dari orang tua kita nanti
akan lebih di perkuat lagi dalam pengajaran di sekolah atau pendidika formal.
baik menaikan keberhasilan anak baik dalam segi akademik maupun sosial.
Dalam hal ini orang tua yang berperang penting besar dalam keberhasilan
belajar anak. Selain itu orang tua juga sebagai pendidik pembimbing dan
penanggung jawab bagi anak ,orang tua bertanggung jawab dan tudak ahanya
nasikh ulwan dalam buku karya muchtar9 terdiri dari 6 unsur yaitu pendidikan
maneningkatkan keimanan peserta didik yang memiliki wujud pada akhlak yang
6
Departemen Agama Ri Al Qur,an Al-karim dan Terjemahanya.h.421
7
Zubaedi Desain Pendidkan Karaketer (Cet.1 Jakarta :Prenada Media
Group,2011)h.155-
8
Slameto Belajar dan Factor factor yang Mempengaruhinya(Jakarta:PT
Rimeka cipta),
9
Muchtar,Pendidikan Akidah Akhlak (Jakarta :PT Rinneka
Cipta,2005),h.15.
terpuji dan menberikan penegetahuan dan penghayatan. Serta menberikan
pengalaman bagi pserta didk tentang akidah akhlak dan akhlak, sehingga
pendidikan akidak akhkan di dalam linglungan keluarga dan sekolah tidak cepat
terpengaruhi dan bisa menpertimbangkan perilaku yang ada baik dan buruk.
menegah dalam hal ini Madrasah Sanawiyah (MTS) telah tersedia satu mata
pelajaran dengan materi materi yang berisi pembahasan tentang akidah akhlak,
dengan nama mata pelajaran akidak akhlak yang sesuai dengan mata pelajaran
tersebut, namun yang utama di bentuk peserta didik agar memiliki kematapan
imam atau akidah yang mantap akhlaknya, sehingga hubungan dengan tuhan akan
tidak peduli sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar,
belajarnya, dan tidak peduli terhadap anaknya belajar atau tiidak mau atau
tertarik untuk meneliti ”Pengaruh kepedulian orang tua terhadap hasil belajar
Campalagian”.
B. Rumusan Masalah
Rinneka Cipta.
Setelah mengemukakan latar belakang tersebut di atas,maka peneliti
Polewali Mandar ?
Campalagian?
terhadap hasil belajar didik pada mata pelajaran akidah akhlak di Mts
C. Hipotesis
sebagai berikut.:
akhlak peserta didik kelas VIII di MTS Pergis Campalagian Kabupaten Polewali
Mandar
H0 : Tidak ada pengaruh kepedulian orang tua terhadap hasil belajar akidah
11
Agung W.Kurniawan & Zarah P.Metode penelitian Kuantitatif,(Yogyakarta;Pandia
Buku, 2016),hal 517
1. Definisi Operasional
Kepedulian orang tua adalah sikap kepedulian orang tua terhadap hasil
belajar anak untuk meningkatkan minat belajar anak,agar hasil pencapaian hasil
Ruang lingkup dalam penelitian ini berfokus pada kepedulian orang tua
terhadap hasil belajar akidah akhlak peserta didik kelas VIII.Dalam hal ini
E.Kajian Pustaka
Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di
12
Noverius Giawa Pengaruh Kepedulian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Ips di kelas VIII Smp Negeri 2 Ulususua Tahun Pembelajaran 202102022. (Jurnal
Pendidikan Ekonomi, Vol,2 No 1 Edisi April 2020)
perilaku belajar siswa . Persamaan dari peneliti terdahulu dengan peneliti
penelitian.14
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui tingkat kepedulian orang tua pada peserta didik kelas VIII
didik pada mata pelajaran akidah akhlak di MTS pergis campalagian kab
polewali mandar
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara Ilmiah
calon pendidk di dalam rumah tangga yang ideal, serta tanggung jawab
13
Sugih Panuntun,Pengaruh Kepedulian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa ,
(Jurnal Pendidikan Ekonomi IKIP,Vol,01 No.01 Juni 2013)
14
Ahmad Didad skripsi: Kepedulian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar anak di 26 Min
Aceh Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darusalam –Banda Aceh 2020
dalam mendidik, melatih, serta medidik calon generasi bangsa yang akan
datang.
b. Secara Praktis
1) Bagi masyarakat
3) Bagi peneliti
TINJAUAN TEORETIS
lingkungan keluarga yang Kepedulian adalah bentuk penerimaan orang tua kepada
kesejahteraan seperti ini terhadap peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar
terhadap anak-anak mereka walaupun mereka sibuk dengan pekerjaan tetapi harus
tetap memperhatikan anak dan pendidikan anak dengan baik dengan mengetahui
15
Departemen Pendidikan Nasional,Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pusat Bahasa
(Jakarta : Pt Gramedia Pustaka Umum),h 1036
Peran orang tua terhadap keluarga dalam pendidikan Keterlibatan orang
adalah kebutuhan naluri insaniyahnya, orang tua (ibu dan ayah) sebagai pendidik
utama didalam keluarga harus saling bekerja sama untuk mendidik anak-anaknya.
Diantara anggota kelurga, peran ibu adalah yang paling dominan dan penting
terhadap anak-anaknya. Hal itu disebabkan sejak anak dilahirkan, ibu adalah
ibu, seorang ayah juga memegang peran penting pula dalam ilmu pendidikan
merupakan metode yang digunakan dalam mendidik anak yang ditawarkan oleh
menjadi orang yang yang berkualitas dan sempurna baik iman, akhlak, jiwa dan
Pandangan yang sangat menghargai posisi dan peran keluarga sebenarnya bukan
merupakan sesuatu yang istimewah. Pandangan seperti ini sangat logis dan mudah
dipahami karena beberapa alasan berikut ini. Komunikasi dalam keluarga adalah
Dasrun Hayat, komunikasi setiap orang tuakelurga itu di sampaikan serta anggota
keluarga yang terdiri dari anak-anak atau pun kerabat yang tinggal dalam
keluarga.17
kepada anak.
tidak dibuat-buat.
Orang tua lebih banyak memberikan pengaruh dukungan baik dari dalam
17
Araimi,Mira 2015 Pengaruh Keluarga terhadap Lingkungan Perkembangan Pendidikan
Anak Kelas VIII Mts Pergis Campalagian Kabupaten Polewali Mandar
Sebaliknya, dalam hal pembentukan perilaku, sikap dan kebiasaan, penanaman
aspek perilaku seperti itu, keluarga dapat berfungsi langsung sebagai lingkungan
kehidupan nyata untuk Perkembangan moral anak akan sangat dipengaruhi oleh
anggota keluarga dalam hidup mereka setiap hari, maka hampir bisa dipastikan
hal yang sama juga akan dilakukan anak bersangkutan. Sebaliknya, anak akan
sosialasi terdekat, baik fisik maupun psikis) selalu diliputi dengan pertikaian,
banyak kasus menjadi sangat dominan pengaruhnya. Ini sekaligus menjadi latar
tersebut (ekonomi), masih ada penyebab lain yang juga akan sangat berpengaruh
yang tinggal serumah) berlaku sebagai suatu model kelakuan bagi anak melalui
perbuatan yang kurang baik atau kurang wajar diperlihatkan. Dinamika kehidupan
sehat dan sejalan dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat, dengan sendirinya
dialaminya, yakni masalah orang tua yang bekerja dan perceraian Orang tua
adalah manusia yang paling berjasa pada setiap anak semenjak awal kelahiran
dimuka bumi ini.Setiap anak melibatkan peran penting orang tua seperti peran
orang tua tetapi juga menjadi kebutuhan orang tuanya untuk menemukan
sifat kepribadian anak tumbuh dan terbentuk anak yang masih dalam keadaan
antara sepasang suami istri untuk hidup bersama. Tanggung jawab jawab orang
tua dalam mendidik anak tampil dalam aneka macam bentuk, orang tua itu di
memperlakukan anak dengan lemah lembut dan kasih sayang. Pembentukan budi
pekerti yang baik adalah tujuan Pendidikan Agama islam karena dengan budi
pekerti itulah tercermin pribadi yang mulia sedangkan pribadi yang mulia itu
adalah pribadi yang utama di capai dalam mendidik anak dalam keluarga.
18
Menurut Abdullah Nashih Ulwan di antar tanggung jawab besar yang jelas
diperhatikan dan disoroti oleh islam dalam penalaran logika adalah tanggung
ketakwaan kepada Allah dan rasulnya menambahkan dan membentuk sikap positif
dan disiplin serta cinta terhadap agama dan kehidupan anak yang diharapnya nanti
akan membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah ibadah disini tidak hanya
dan beribadah setelah mengucapkan syahadat rasul mencakup segala amal fikiran
atas perasaan selama itu dihadapkan kepada Allah SWT anak tidak hanya
keluarga atau orang tua tidak akan melepaskan sepenuhnya disekolah, karena
mulai mengenal dunia sekolah dan masyrakat orang tua hendaknya mengontrol
18
Jurnal Pendais Volume 3 NO. 2 Desember2021
19
dan mengawasi sampai dimana daya tahan mental anak menhadapi pengaruh dari
luar itu.
akal, dan rohani anak-anaknya, dengan tujuan agar anak dapat berkembang secara
maksimal. Perlu disadari pula bahwa anak dilahirkan dengan membawa bakat,
potensi, kemampuan serta sikap dan sifat yang berbeda untuk orang tua sebagai
pendidik dalam keluarga perlu memahami perkembangan jiwa anak, agar dapat
membimbing anak-anaknya.20
20
Pendidikan Nasional.kamus Besar Bahasa Indonesia : Pusat Bahasa(Jakarta: Pt
Gramedia
Terjemahan:
Hai orang orang yang beriman peliahara dirimu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusai dan batu. penjaganya malaikat yang keras dan kasar, dan
tidak menduakan Allah apa yang di perintahkan nya kepada mereka dan selalu
kepada orang tua dan anak dalam proses belajar mengajar di sekolah berupa
dengan baik .Adapun wujud kepedulian dapat berupa motivasi dan pengawasan
pada proses belajar mengajar di sekolah. Dan kita menberikan motivasi kepada
anak dapat mendorong anak lebih giat lagi untuk belajar di sekolah. pemberian
motivasi kepada anak berupa penguatan yang bersifat positif seperti pemenuhan
kebutuhan anak dalam belajar baik berupa positif maupun pscyhologis, kebuthan
fisik dalam belajar antara lain kebutuhan yang berhubungan langung dalam proses
belajar, kebutuhan fisik yang langsung dengan proses belajar dan kebutuhan yang
berhubungan dan kebutuhan anak dalam belajar anatara lain: yang berupa alat
benda yang di pakai saat belajar anak: pensil, penghapus, polpen, meja, belajar
dan rak buku. kebutuhan belajar yang tidak berlangsung dengan proses belajar
sedangkan kebutuhan psychologis yaitu perhatian orang tua terhadap anak anak.21
Yang daalam belajar yang dalam bentuk kongriktnya berupa pujian dan
dalam maupun di luar keluarga itu oleh karena itu orang tua harus melakukan
kewajibanya sebagai orang tua yang bertanggung jawab atas pendidikan anak
B. Fungsi Agama
pandangan bahwa kedewassan ini dapat di tandai suatu pengakuan pada suatu
siswtem dan ketentuan norma agama yang di real dari kisah oleh kehidupan sehari
hari jadi funsi agama merupakan fungsi religious penanaman nilai agama kepada
anak-anak kita saat ini karna dengan adanya nilai agama anak- anak kita dapat
teraraj di jalan yang baik dan penanaman agama ini di tanamkan kepada anak
sejak usia dini sampai dewasa dengan adanya pennaman nilai agama anak maka
akan dapat mememcahkan persoalan yang tidak dapat di jawab oleh anak itu
sendiri seperti peroalan adanya keadilan tuhan serta adanaya hari pembalasan
yang kemudian hari akan di balaskan kepada kita apa yang kita perbuat.
C.Fungsi biologis
berlangsung hidup tetap terjaga dan termasuk secara fisik. Maksudnya memenuhi
generasi. jadi fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan biologis ini sangat ini
sangat penting saat suami istri saat saling memenuhi kebutuhan biologis, aktivitas
tersebut akan berlanjut pada taap produksi dalam meneruskan keturunan yang
akan datang.
a. fungsi Ekonomi
sebagai tempat yang baik dalam memenuhi kebutuhan hidup angota keluarga yang
ada, serta peranana dalam rumah tangga dapat terbagi sedangkan suami mencari
menyayangi satu sama lain.an seorang suami harus menberikan kasih sayang
terhadap istri. Begitu pun sebaliknya.Dan jika uda menpunyai anak maka orang
tua hendak memberikan kasih sayang terhadap anaknya secara tepat. Sayang
mereka di berikan berupa materi yang berlimpah ke pada anak,anak tidak hanya
cukup di berikan materi yang banyak anak juga menbutuhkan kasih sayang
terhadap ke dua orang tua. Hal ini tidak perlu di lakukan dari beda atau materi.
hangat Tidak heran jika kasih sayang tidak dapat dari orang tuanya maka ia keluar
mencari kasih sayang jadi fungsi kasih sayang keluarga mempunyai kewajiban
untuk menberikan kasih sayang yang penuh terhadap anaknya jika kasih sayang
tidak di dapatkan oleh anak makan akan terjadi proses sosialisai yang tidak
sempurna.
C Fungsi perlindungan
keluarga, dan sebagai kepala rumah tangga, seorang ayah hendaknya melindungi
istri dan anak anaknya dari ancaman yang akan merugikan dari dunia maupun
akhirat jadi perlindungan yang di dapatkan di dunia ini berupa keamanan atas apa
yang di makan di , dan di mana tempat tinggal keluarga. Jadi fungsi perlindungan
terhadap seluruh anggota keluarga yang ada perlindungan yang di maksud dalam
hal ini adalah melindungi seluruh anggota keluarga dari perbuatan yang tidak
baik.
D .Fungsi pendidikan
macam hal terutama nilai keyakinan akhlak, belajar berbicra, mengenal huruf
angka sosialisasi.mereka belajar dari ke dua orang tua belajar melihat dan
mendengar dan melakukan apa yang di ucapkan atau di kerjakan orang tua.oleh
karena itu tutur kata dan perilaku hendaknya bisa jadi teladan bagi anak
anaknya. jadi fungsi dalam keluarga adalah tempat pertama untuk menberikan
pendidikan dan didikan kepada setiap anggota keluarga, terutama bagi anak-
anak. Jadi fungsi dalam keluarga adalah tempat pertama untuk menberikan
pendidikan dan didikan kepada setiap anggota keluarga terutama bagi anak.
Mengajarkan keterampilan.
yang tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
dengan pendngaran dan gerakan atau isyarat sehingga anak mammpu berbicara
anggota keluaraga dari mulai lahir hingga menjadi dewasa yang berkepribadian
B. Hasil Belajar
Untuk melihat hasil belajar peserta didik di lihat dari cara belajar peserta
didik di lihat dari hasil teks awal dan teks akhir karena selama satu semester
pembelajaran selesain maka akan di uji melalui hasil teks peserta didik yang di
akhlak karena dengan melihat hasil teks yang di berikan maka di situ pula kita
Hasil yang bagus atau rendah jika hasil belajar peserta didik yang di
dapatkan bagus maka peserta didik aktif dalam belajar bahkan mengerjakan segala
tugas yang ada dan memahami guru di saat menejelaskan pembelajaran yang di
berikan jika hasil teks siswa kurang atau rendah yang di lihat di sini adalah cara
belajar yang kurang baik saat belajar apakah siswa menperhatikan guru saat
menjelaskan atau malah di kelas malah bermain dan tidak menperhatikan bukan
itu saja tugas seorang guru juga dapat meneberikan pembejaran untuk
menanamkan sifat akidah akhlak yang baik maka perilakunya pun ikut baik bagi
keluarga atau pun keluarga atau pun di keluarga atau lingkungan masyarakat yang
di luar sana karena kita dapat melihat seorang anak yang di luar sana yang tidak
memiliki sifat akhlak yang baik maka perillakunya pun ikut tidak baik bagi
keluarga dan lingkungan masyarakat atau di sekolah yang dapat merugikan orang
lain seperti judi minum sabu sabu dan lain lain dari situ kita melihat bahwa anak
yang kurang baik dalam pendidikan yang baik maka perilakunya pun ikut kurang
baik.Berbeda dengan anak yang memiliki pendidikan yang baik hal ini
merupakan hal yang penting di ketahui bahwa menuntut ilmu itu penting bagi
Adapun tes hasil belajar yang menjadi tolak ukur penguasaan peserta didik
atas materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh peserta didik,tes diujikan
a.teks awal
materi atau baha pelajaran yang diajarkan yang telah dapat dikuasai oleh para
peserta didik.22 Jadi tes awal adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan
pelajaran diberikan kepada peserta didik dari butir soal yang mudah .
b.tes akhir
materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai dengan sebaik-
baiknya oleh peserta didik.isi atau materi tes akhir ini adalah bahan-bahan
pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan kepada peserta didik dan
biasanya naskah akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal. 23tes akhir untuk
mengetahui semua materi pelajaran yang tergolong penting sudah dapat dikuasai
dengan sebaik-baiknya ,tes akhirnya sudah lebih baik dari tes awal maka dapat
c.Tes Diagnostik
22
Anas Sudijono,Pengantar Evaluasi Pendidikan(Cet,V,Jakarta:Pt Raja Grafindo
Persada,2005),h 69.
23
Anas Sudijono,Pengantar Evaluasi Pendidikan.h 70
Tes diagonostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara
maka lebih lanjut akan dapat dicarikan upaya berupa pengobatan yang
selanjutnya.
Tes jenis ini dapat dilaksanakan dengan cara lisan,tertulis, perbuatan atau
d.Tes Formatif
istilah berasal dari kata “from “yang berarti bentuk”disekolah tes formatif ini
kali xztuzn pembelajaran atau sub pokok bahasan berakhir atau dapat diselesaikan
tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan
akhir )dimana hasil digunakan untuk mengisi nilai rapor atau mengizi ijazah.Tes
sumatif sumatif ini pada ummumnya disusun atas dasar materi pelajaran yang
Sumatif “untuk mengukur hasil belajar peserta didik di Mts Pergis Campalagian
Pengetahuan adalah aspek yang paling dasar yang biasa di sebut dengan
aspek ingatan. dalam jenjang kemampuan ini seseorang di tuntut untuk dapat
mengenali atau mengetahui adanya konsep atau fakta fakta atau istilah lainya.
b. Pemahaman
belajar mengajar peserta didik di tuntut untuk memahami atau mengerti apa yang
di ajarkan oleh seorang guru dalam materi yang telah di ajarkan dalam sekolah
c. Penerapan (application)
26
Anas Sudijono,Pengantar Evaluasi Pendidikan.h 72
Dalam tahap kemampuan ide ide umum, tata cara, ata metode
metode,prinsip, serta teori dalam situasi baru dan konkret. Situasi ini metode,
prinsip serta teori dalam situasi baru dan kongret.dalam situasi metode yang di
pakai dalam belajar agar materi dapat di pahami oleh seorang pendidik.
aspek kognigtif di bedakan atas enam tahap di mana pengetahuan adalah aspek
yang paling dasar yang sering di sebut juga dengan aspek ingatan, pemahaman
pada kemampuan ini peserta didik di tuntut memahami ataumengerti apa yang di
menggunakan pendekatan terhadap siswa dengan suatu masalah entah rill atau
milikinya, analisis dalam jenjang ini seseorang di tuntut untuk dapat menguraikan
suatu situasi atau keadaan sehingga menjadi lebih jelas sistesis pada tahap ini
dalam evaluasi ini adalah menciptkan kriteria tertentu. Ranah afektif meliputi
empat tahap kemampuan. Menerima tahap ini berhubungan dengan kesedian atau
kemauan peserta didik.Pada tingkat ini peserta didik tidak hanya menghadri suatu
penomena tertentu tetapi juga mereaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
tingkat ini, peserta didik tidak hanya menghadiri suatu penomena tertentu juga
suatu objek, fenomena atau tingkah laku tertentu 27. Organisasi tahap ini
konflik di antara nilai itu dan mulai menbentuk suatu system nilai konsistem
secara internal. menjadi ranah efektif meliputi empat tahap di mana tahap
menerima ini berhubungan dengan kesediaan atau kemauan peserta didik untuk
ikut dalam kegiatan, belajar menjawab kemampuan ini menjawab kemampuan ini
Hasil belajar secara garis besar terbagi dalam tiga ranah yaitu.28
1.pengetahuan
27
Daryanto,Evaluasi Pendidikan.h.117.
28
Sudarwan Danim.Model Penelitian untuk Ilmu-Ilmu
Perilaku.Jakarta:Bumi aksara.(2004).hal.
29
Sudjana, Nana,Penilaian Hasil Penelitian Hasil Proses Belajar
Mengajar,(Bandung)PT.Remaja Rosdakarya,2009),h.23-30.
Mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi yang sudah
dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori yang penting adalah
2.Pemahaman
3 Aplikasi
Aplikasi adalah penerapan suatu yang umum sifatnya pada situasi yang
menggunakan atau menerapkan materi yang sudah dipelajari pada situasi yang
4.analisis
bagian yang satu dengan yang lainya sehingga struktur dan aturanya dapat lebih
5.Sintesis
sesuatu.
6.Evaluasi
Pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi
yang .evaluasi ini tekananya pada pertimbangan suatu nilai,mengenai baik buruk.
Tepat tidaknya dan benar salahnya suatu persoalan berdasarkan pada kriteria
tertentu.
internalisasi.
factor yang ada pada diri organisme itu sendri yang disebut factor
termasuk kedalam factor sosial anatara lain ;factor keluarga atau keadaan rumah
dengan baik ditentukan juga oleh taraf kecerdasan.jadi kecerdasan dan intelegensi
merupakan hal yang paling penting dalam proses belajar,peserta didik yang
hasil belajarnya pin cenderung baik,akan tetapi sebalinya jika peserta didik
memiliki intelegensi yang rendsh cenderung lambat dalam berfikir sehingga hasil
atau kurang.
4.Motivasi
sesuatu.31jadi motivasi adalah daya pendorong untuk suatu tujuan jika peserta
didik ingin mendapatkan hasil belajar yang baik maka perlu adanya hal yang
30
Syaiful Bahri Djamarah,Psikologi Belajar (cet,1;Jakarta ;PT
Rinneka Cipta,2002) h.159
31
Abu Ahmad dan Widodo supriyono,(Cet.II: Jakarta: PT Rinneka
Cipta,2004)h. 83.
demi kepentinganya sendiri .sehingga muncul motivasi dalm diri peserta didik
untuk belajar.Pendidik berharap peserta didik akan mengembangkan sikap positif
terhadap pembeljaran di sekolah dan mampu menggunakan berbagai sumber
untuk mendapatkan informasi..pendidikan humanistic terutama menekankan
tujuan ini dan
Agama Islam, menurut Zakiyah Daradjat pendidikan Agama Islam adalah suatu
usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat
memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan yang pada
seseorang, artinya “ikatan seseorang dengan sesuatu”. Kata aqidah berasal dari
terhadap sesuatu yang dalam setiap hati seseorang yang membuat hati tenang.
Dalam Islam akidah ini kemudian melahirkan iman, menurut Al-Ghozali, sebagai
mana dikutip oleh Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, iman adalah mengucapkan
1. Aqidah didasarkan pada keyakinan hati, tidak yang serba rasional, sebab ada
32
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi (Konsep Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung Remaja Rosda
Karya, 2005), hal. 130.
33
Taufik Yumansyah, Buku Aqidah Akhlak cetakan pertama,
(Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2008), hal. 3.
2. Aqidah islam sesuai dengan fitroh manusia sehingga pelaksanaan akidah
4. Aqidah islam tidak hanya diyakini, lebih lanjut perlu pengucapan dengan
Dilihat dari segi bahasa (etimologi) perkataan akhlak adalah bentuk jama’
dari bentuk dari kata khuluqun yang artinya budi pekerti, perangai, tingkah laku
perkataan kholqun yang berarti kejadian, serta erat hubungannya dengan kholiq
gambaran bentuk luarnya (raut muka, warna kulit, tinggi rendah tubuhnya dan lain
sebagainya).37
34
Muhaimen et at. Kawasan dan Wawasan Study Islam, (Jakarta: Kencana
Wardana Media,2005), hal. 259.
35
Zahruddin A R dan Hasanudin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 2004), hal. 1.
36
Syaikh Mustofa, Qowa’idul Lughah, (Wazirotul Ma’arif Al-Umumiyah),
hal. 41.
37
Ghumaidi Tatapangarsa, Pengantar Kuliah Akhlak, (Surabaya: PT Bina
Ilmu, 1984), hal.
Jadi berdasarkan sudut pandang keabsahan esensi akhlak dalam pengertian
sehari-hari disamakan dengan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun, tata krama
moral atau etika. Menurut bahasa Yunani istilah akhlak dipengaruhi istilah Ethos,
atau Ethicos atau etika (tanpa memakai huruf H) yang mengandung arti etika yang
bermakna usaha manusia untuk memakai akal budi dan daya, pikirnya untuk
memecahkan masalah bagaimana ia harus hidup kalau ia mau menjadi baik. Dan
38
Zahruddin A R dan Hasanudin Sinaga,Pengantar Studi Akhlak, hal. 2-3.
39
Humaidi Tatapangarsa, op. Cit., hal. 14.
40
Asmaran, Pengantar Studi Akhlak. (Jakarta: Rajawali Press, 1992), hal.1
41
Ibid., hal. 2
42
Humaidi Tatapangarsa, op. Cit., hal. 14
e) Abdullah Diros berpendapat bahwa akhlak yakni sesuatu kekuatan
kecenderungan pada pemilihan pihak yang benar dan yang jahat. Menurut Diros
emosi jiwanya seperti paksaan dari orang lain menumbulkan kekuatan, atau
yang memiliki akhlakul karimah hidupnya akan terasa tenang dan bahagia karena
buruk, maka hidupnya akan merasa tidak tenang dan resah. Akhlak memang
bukanlah barang mewah yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan, tetapi akhlak
merupakan pokok/sendi kehidupan yang esensial, yang harus dimiliki dan menjadi
bahwa:
dengan rukun Islam dan Ibadah seperti sholat, puasa zakat, dan sodaqoh
43
Humaidi Tatapangarsa, op.cit., hal. 16.
c. Untuk mengatur hubungan yang baik antara manusia dengan Allah,
Dari pengertian diatas dapat kita ketahui kegunaan akhlak yang pertama
dengan ibadah yang merupakan perwujudan dari Iman, apabila dua hal ini terpisah
akhlak tidak saja bagi manusia dalam statusnya sebagai pribadi, tetapi juga berarti
bagi kehidupan keluarga dan masyarakat bahkan bagi kehidupan berbangsa dan
hewan.
mengimani Allah SWT dan meralisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam
44
Dzajuli, Akhlak Dasar Islam, (Malang: Tunggal Murni, 1982), hal.
29-30.
45
Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2004),
hal. 10.
terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.46 Peranan dan efektifitas
Agam Islam (yang meliputi: Aqidah Akhlak, Qur’an Hadits, Fiqih, Sejarah
nilai spiritual dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan lebih
baik.
sebagai bagian integral dari pendidikan Agam Islam, memang bukan satu-satunya
faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Tetapi
sehari-hari.
Rasul mendahulukan dakwah dan pengajaran Islam dari aspek akhidah, sebalum
aspek yang lainya. Rasulullah SAW berdakwah dan mengajarkan Islam pertama
kali di kota Makkah dengan menanam nilai-nilai aqidah atau keimanan, dalam
rentang waktu yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih tiga belas tahun.
Makkah mendapatkan ujian keimanan yang sangat berat. Ujian berat itu kemudian
terbukti menjadikan keimanan mereka sangat kuat, sehingga menjadi basis atau
rentang waktu yang lebih singkat, yaitu kurang lebih selama sepuluh tahun. Hal
Dasar aqidah Dasar aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Hadits. Di dalam
Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, hari kiamat, surga dan neraka. Mengenai
pokok-pokok atau kandungan aqidah Islam, antara lain disebutkan dalam Al-
pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (Q.S.
Al-Baqarah: 285)2148
pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak
ditinjau oleh pendidikan. Demikian halnya dengan pendidikan agama Islam, maka
tujuan pendidikan agama Islam itu adalah tujuan yang ingin dicapai oleh
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa.
http//ertikahuda.weebly.com/4/post/2012/05/kedudukan-aqidah-dalam-
47
Islam tidak jauh beda. Pendidikan Agama Islam di sekolah atau madrasah
didik tentang Agam Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 49Jadi mata
pengalaman siswa tentang aqidah dan akhlak Islam, sehingga menjadi manusia
ketakwaan kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan peribadi,
Islam khususnya kepada peserta didik, karena tanpa adanya fungsi atau kegunaan
Pendidikan Agama Islam maka tidak akan tercapai tujuan Pendidikan Agama
Islam. Fungsi pendidkan Agama Islam khususnya Mata pelajaran Aqidah Akhlak
keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik
49
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung Remaja Rosda Karya, 2005), hal.
135.
50
Tim Perumus Cipayung, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pengelolaan
Kurikulum Berbasis Madrasah (Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Untuk Madrasah
Tsanawiyah), (Departemen Agama Ri, 2003), hal. 1.
seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan
keluaraga; (c) Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkunga fisik dan
kelemahan peserta didik dalam keyakinan pengalaman ajaran agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari; (e) Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari
lingkunganya atau dari budaya asing yang akan di hadapinya sehari-hari; (f)
Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak, serta sistem
diketahui dan dimiliki oleh peserta didik serta dapat menerapkannya dalam
aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah, keimanan
kepada kitab Allah, rasul Allah, sifat-sifat dan mu’jizatny, dan hari Akhir. Kedua,
aspek akhlak terpuji yang terdiri atas Khauf, raja’, taubat, tawadlu’, ikhlas,
bertauhid, inovatif, kreatif, percaya diri, tekat yang kuat, ta’aruf, ta’awun,
tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji, dan bermusyawarah. Ketiga, aspek
d. Kerangka Berpir
Mts Pergis Campalagian, kepedulian orang tua terhadap anak agar anak
lebih giat untuk belajar, setiap pelajaran yang di berikan terhadap anak.52
52
Syofian Siregar,Metode Pendidikan Kuantitatif, (Jakarta:
Kencana,2013),h.38
Peserta Didik Hasil Belajar Akidah
Akhlak
BAB III
METODE PENELITIAN
1.Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantiatif, khususnya
Variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi dengan symbol x Variabel Hasil
Belajar peserta didik adalah variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi
dengan symbol y.
X Y
Keterangan:
Lokasi penelitian merupakan obyek dan sumber data dari tempat yang di
teliti sehingga informasi yang diperoleh bisa menberikan data yang akurat dan
kebenaranya dalam penelitian.Dalam Penelitian ini dilaksanakan di MTs Pergis
Campalagian kabupaten Polewali Mandar
B. Pendekatan Penelitian
Keterangan:
1
Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah,Metode Penelitian Kuantitatif
Teori dan Aplikasi,(Jakarta: Raja Grafindo Persada,2010)h.53
C. Populasi dan Sample
1.Populasi
Populasi memiliki arti dari sebagian jumlah jiwa dari setiap individu yang
berada dalam satu wilayah atau daerah. Populasi merupakan kelopompok dari
orang atau benda apa yang di jadikan sumber populasi. Populasi menurut Babbie
adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama sma secara teoritis
menjadi target hasil penelitian. Populasi dapat berupa: guru siswa, kurikulum,
perusahaan, jenis tanaman hutan, padi, kegiatan marketing, hasil produksi, dan
sebagianya. 53
2.Sampel
53
Sukardi,Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta:PT.Bumi Aksara,2003),h.53
Sampel adalah dari sebagian wakil populasi yang diteliti.Dinamakan
penelitian sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi. 54 Adapun yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik yang diambil dari masing-masing
5%.
1.Kuesioner(Angket)
memberikan jawaban siswa hanya memberikan tanda check list pada kolom atau
2.Dokumentasi
insani, sumber ini terdiri dari dokumen dan rekaman.Rekaman sebagai tulisan
atau pertanyaan yang dipersiapkan oleh untuk individual atau organisai dengan
mengacu atau bukan selain rekaman yaitu tidak dipersiapkan secara khusus untuk
54
Suharsimi Arikunto,Prosedur PenelitianSuatu Penelitian Pendekatan
Praktek(Jakarta:Pt Rineka Cipta, 1997)h. 117.
55
Sugiono,Statistik untuk Penelitian (Cet: 1 Bandung: Cv Alfabeta, 1997) h.57.
tujuan tertentu,seperti surat-surat,buku harian,catatan khusus,foto-foto dan
sebagainya.56
E. Instrumen Penelitian
dianggap sesuai dengan masakah yang akan diteliti dalam hal ini menggunakan :
1.Angket
penelitian.
penelitian
Menanamkan
nilai pendidikan
Memenuhi
kebutuhan
Kepedulian biologis
orang tua Memenuhi
kebutuhan
ekonomis
Setia,2011),183.
Memberikan kasih
sayang
Menberikan
perlindungan
1. Validitas Instrumen
besar dari rvtabel,maka item pertanyan yang dinyatakan valid pada tingkat
2.Realibilitas Instrumen
Setelah mengetahui hasil validitas data dari variabel (X), maka dilanjutkan
dengan uji rek,alibitas data,yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi IMB
Statistik,SPSS 2.1 (Menu Analyze-Scale-Reliabity Analysis) Rumus Alpha
Cronbach dengan kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel menurut
Syofian siregar dalam bukunya Statistik Deskrptif untuk penelitian,bila koefisien
reliabilitas (r11)) >0,6.
G.Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1.Teknik Pengumpulan Data
pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah:
2.Teknik kuisioner
Prenadamedia Grup,2018,h.107-108
Kuisioner adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan
kemudian diisi oleh respons dan digunakan sebagai pedoman wawancara dengan
responden yang menggunakan Skala Likert. Jawaban setiap item instrumen yang
menggunakan Skala Likert mempunyai grBadasi dari sangat positif sampai sangat
Tabel 33
N0 Pertanyaan Skor
2. Setuju(S) 4
3. Kurang Setuju(KS) 3
4. Tidak Setuju(TS) 2
bentuk checklist.
1. wawancara
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak
lubuk pakam.
kurang lengkap tidak perlu disertakan dalam unit analysis. 58 Data yag diperoleh
deskriptif,dan inferensial.
DAFTAR PUSTAKA
58
Punaji Setyosari, Metode Penelitian pendidikan dan Pengembanagan
(Jakarta :prenada Media Group, 2010),h.189.
Psikologi Belajar,(cet 1 ;Jakarta ;Rajawali Pers, 2015).h.11 Nasution
guru dan orang tua terhadap hasil belajar akidah akhlak di kelas VIII