LAPORAN PKM
OLEH:
B. Tujuan Program
Adapun tujuan dari program produk deodorant yang akan dilaksanakan adalah
untuk:
1. Menjadikan jeruk nipis sebagai bahan dasar produk deodorant yang bernilai
ekonomis
2. Menjadikan deodorant jeruk nipis menjadi deodorant yang paling aman untuk
diaplikasikan ke kulit
3. Menjalin hubungan kerja sama dengan koperasi “Muawanah Syariah” dalam
promosi pemasaran produk deodorant agar dapat menjangkau konsumen yang
lebih luas.
C. Manfaat Program
1
Dr .Kasmir dan Jakfar, Study Kelayakan Bisnis, 2003rd ed. (Jakarta, 2020)
Dengan menghasilkan produk deodorant diharapkan memiliki beberapa
manfaat yang bisa kita ambil yaitu:
1. Menambah inovasi baru masyarakat bahwa jeruk nipis dapat dikelola menjadi
deodorant yang bermanfaat menghilangkan bau badan
2. Menambah penghasilan bagi petani yang membudidaya tanaman Jeruk Nipis
3. Berkurangnya masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap deodorant
berbahan kimia berlebihan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Deodorant
Deodorant adalah parfum yang membantu menyamarkan bau badan.
2
Deodorant merupakan bahan yang mengandung antiseptik yang digunakan untuk
mengontrol bau badan akibat keringat yang biasanya mengandung sedikit antikuman
yang dicampur dengan sedikit wewangian atau garam aluminium dengan parfum.3
Deodorant adalah hal yang tidak bisa lepas dari semua orang karena manusia
memiliki kelenjar yang menghasilkan keringat paling banyak sehingga penggunaan
deodorant tidak bisa dipungkiri lagi keberadaannya.
BAB III
2
Gayatri, Buku Pintar Cewek Pintar: Everything a Girl Must Know (Jakarta Selatan: Gagas
Media, 2007), https://books.google.co.id/books?id=1sCECgAAQBAJ
3
Windya Novita, Buku Pintar Merawat Kecantikan Dirumah (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2013),
https://books.google.co.id/books/about/Buku_Pintar_Merawat_Kecantikan_Di_Rumah.html?
id=aA5hDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gb_mobile_entity&hl=id&newbks=1&ne
wbks_redir=0&gboemv=1&gl=ID&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
4
Agus Widayako, Invensi Integrasi Trensains (Yogyakarta: Deepublish, 2021),
https://books.google.co.id/books?
id=UxyHEAAAQBAJ&pg=PA118&dq=Khasiat+jeruk+nipis+untuk+membunuh+bakteri&hl=i
d&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwj4ma7Gz5f
8AhU8xDgGHbrJAwQQ6wF6BAgEEAU#v=onepage&q=Khasiat jeruk nipis untuk
membunuh bakteri&f=false.
METODE PELAKSANAAN
C. Proses Pembuatan
Adapun proses pembuatan dari deodorant indah ini adalah sebagai berikut:
a. Proses perendaman tawas
Campurkan tawas sebanyak 1/2kg dengan 1 liter air bersih
D. Pangsa Pasar
Pangsa pasar adalah sebuah informasi yang memberikan gambaran total
penjualan dari suatu perusahaan terhadap segmen tertentu. Manfaat dari pangsa pasar
itu sendiri adalah memberikan gambaran kenaikan dan penurunan performa atau
kinerja perusahaan sehingga dengan adanya pangsa pasar kita dapat mengetahui
sejauh mana perkembangan perusahaan dalam industri tersebut.
1. Segmentansi, Target Pasar, dan Positioning (STP)
a. Segmentasi
Segmentasi yaitu menentukan target pasar yang hendak kita jadikan
target strategi pemasaran, kita harus membagi pasar dan melakukan
penangkapan konsumen sesuai dengan karakteristik, gaya hidup, dan
ketertarikan mereka, dalam hal ini pembisnis harus melakukan permintaan
segmen terlebih dahulu tentang konsumen seperti apa yang ideal dan pasti
tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam pengelompokkan pemasaran produk deodorant indah ini
wirasusaha dapat membagi dengan berdasarkan geografi yakni terdapat pada
lingkungan perkotaan dan lingkungan pedesaan yang mana memiliki
aktivitas-aktivitas yang padat.
b. Target Pasar
Setelah melakukan segmentasi maka wirausaha selanjutnya perlu
melakukan analisis terhadap target pasar yang akan dituju, disini kita perlu
meninjau kembali apakah segmentasi pasar yang telah ditetapkan sesuai
dengan realitas lapangan atau tidak.
Target pasar yang dapat dilakukan adalah diffrentiated targetting
strategy yaitu strategi yang digunakan untuk menganalisa target pasar secara
spesifik, sesuai dengan ketertarikan atau kebutuhan mereka.
Alasan wirausaha memilih strategi target ini adalah terinovasi dari
dosen fakultas FEBI yang menerapkan untuk selalu pakai deodorant, sehingga
kebutuhan akan deodorant akan sangat dibutuhkan baik dari kalangan
mahasiswa sendiri atau para dosen FEBI.
c. Penentuan posisi
Tahapan penentuan posisi atau positioning adalah menganalisis terkait
dimana kegiatan promosi akan dilakukan. Wirausaha dapat memilih platform
online seperti media sosial, website, hingga market place sesuai dengan target
pasar mana yang akan dituju.
Untuk “Deodorant Indah” ini, wirausaha memilih plaform online ,yang
dimana media sosial tidak terlepas dari semua kalangan, kalangan yang paling
utama adalah remaja berumur 17 tahun ke atas dan dewasa 30 tahun ke atas,
sehingga wirausaha dapat menjalankan strategi digital marketing disana.
2. Analisis SWOT
a. STRENGTH
- Bahan yang terkandung didalam deodorant ini adalah bahan yang
benar-benar bersumber dari bahan alami
- Tidak banyak produsen yang menjual produk ini karena masih baru
- Tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kulit
b. WEAKNESS
- Ketahanan produk ini tidak bisa lama seperti produk merk lain
- Sudah ada yang menciptakan produk ini didaerah lain
c. OPPORTUNITY
- Masih banyak yang belum tau khasiat tawas dan jeruk nipis sebagai
bahan alami penghilang bau badan
- Angka persaingan dengan produk lain makin tinggi
d. THREATS
- Tumbuhnya usaha sejenis
- Munculnya produk deodorant baru
3. Rencana Penjualan
Rencana penjualan adalah strategi bisnis yang mengidentifikasi tujuan
penjualan dan taktik yang efektif bagi bisnis untuk mencapai tujuan. Rencana
penjualan digunakan untuk menjelaskan dengan jelas bagaimana perusahaan
akan mencapai tujuan tertentu, mengukur kemajuan, dan menggunakan taktik
tingkat tinggi untuk menjangkau audiens target.
Adapun rencana penjualan pada produk “Deodorant Indah” ini adalah:
Peralatan yang digunakan:
Kompor gas = Rp 100.000
Tabung gas = Rp 150.000
Panci = Rp 15.000
Botol aqua = Rp 10.000
Gelas cangkir = Rp 5.000
Total = Rp 280.000
Bahan yang diperlukan:
Jeruk nipis = Rp 15.000
Tawas = Rp 5.000
Aquades = Rp 16.000
Baking powder = Rp 3.000
Stiker kemasan = Rp 45.000
Niacinamide = Rp 10.000
Botol kemasan = Rp 270.000
Bibit parfum = Rp 10.000
Total = Rp 374.000
Perkiraan pendapatan
Harga Jual = Biaya Variabel/(1-Desimal margin profit yang diinginkan)
Harga Jual = Rp 23.000 + (23.000 x 30%)
= Rp 23.000 + 6.000
= Rp 29.000/ botol
Laba kotor 20 botol terjual = (20 x 29.000/botol)
Total laba kotor = Rp 580.000
Laba bersih
Pendapatan kotor – HPP = Rp 580.000 – Rp 303.000 = Rp 277.000
Jadi keuntungan yang diperoleh jika produk laku terjual sebanyak 20 botol
setiap produksi, adalah sebesar Rp 277.000
E. Proses Pemasaran
Pemasaran atau sering disebut juga dengan marketing, merupakan hal penting
yang selalu dilakukan dalam setiap bidang bisnis. Pemasaran ini biasanya berupa cara
atau strategi yang dilakukan suatu perusahaan atau produsen untuk menarik
pelanggan atau konsumen. Dengan begitu, proses penjualan dapat dilakukan dengan
baik dan efektif guna mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Pengertian
pemasaran yang hampir sama dengan penjelasan tersebut adalah upaya penciptaan
atau penjualan produk tertentu kepada berbagai pihak dengan maksud dan tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan analisis strategi pemasaran,
strategi pemasaran, target pasar, tahapan-tahapan pemasaran:
1. Analisis Strategi Pemasaran
a. Geografi
Produk kecantikan yakni Deodorant indah ini membuat usaha nya di Rumah
produksinya sendiri di Kabupaten Bengkulu tengah tepatnya didesa Taba
Teret yang melintasi jalan lintas Bengkulu Curup yang sangat mudah untuk
dikunjungi dan mudah diakses, kemudian pemasaran produk ini dilakukan
pada area kampus, yang banyak kalangan mahasiswa yang menjadi target
pasar. Bisnis ini akan beroperasional melalui Distribusi melalui mitra koperasi
yang berada di dalam lingkungan kampus, Secara offline yakni pemasaran
secara langsung ke Target pasar dan juga pemasaran melalui online shop,
media sosial seperti Instagram dan WhatsApp sehingga lebih mudah untuk
dijangkau dan pemasaran nya bisa meluas dengan cepat. Dengan dipasarkan
melalui onlineshop Deodorant Indah bertujuan agar produknya dapat tersebar
luas melalui media sosial dan juga konsumen dapat memesan sesuai
keinginannya.
b. Demografi
Produk Deodorant ini dapat dibeli oleh semua kalangan baik laki-laki maupun
perempuan, dari remaja, sampai dewasa/orang tua karena produk yang
ditawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi
oleh kalangan tertentu.
c. Income Segmentasi
Produk Deodorant yang telah diposting melalui sosial media seperti
Instagram, dengan harga jual perbotolnya dengan kisaran harga awal Rp
10.000 sehingga para konsumen pun suka dengan harga yang sesuai dengan
budget mereka.
2. Promosi
Usaha Deodorant ini memberikan informasi seputar promo dengan harga murah
yang dapat menarik konsumen melalui media sosial. Jika produk ini dapat lebih
luas penyebarannya maka pemilik usaha akan memberikan diskon yang lebih
besar lagi untuk pembelian sesuai jumlah yang ditawarkan.
3. Target Pasar
Target pasar usaha Deodorant indah ini adalah semua status kalangan masyarakat
terutama para mahasiswa dan orang dewasa yang sudah bekerja.
4. Strategi Pemasaran
Strategi Bauran Pemasaran:
a. PRODUK
Produk Deodorant yang kami produksi yaitu deodorant yang sangat cocok di
zaman yang penuh dengan aktivitas ini, sehingga akan banyak yang
membutuhkan produk ini. Disini kami menggunakan bahan alami yang
mengandung khasiat untuk membunuh kuman penyebab bau badan, sehingga
para konsumen tidak perlu khawatir terhadap dampak dan dan bahaya yang
akan terjadi jika menggunakannya secara secara terus-menerus.
b. PRICE
Tiap Botol Deodorant Indah dapat di jangkau dengan harga Rp.19.000
dengan isi bersih 30 ml
c. PLACE
Penentuan lokasi usaha yaitu di rumah saya sendiri yang terletak di Desa Taba
Teret kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu tengah provinsi
Bengkulu, Sehingga dapat menghemat biaya (tempat sewa) serta mudah untuk
memperoleh bahan baku. Dengan lokasi usaha ini sangatlah strategis dan
mudah di jangkau.
5
Amalia Nuril Hidayati, “Investasi: Analisis Dan Relevansinya Dengan Ekonomi Islam,”
Ekonomi Iislam 8 (2017), file:///C:/Users/indahp/Downloads/598-File Utama Naskah-1915-4-
10-20171226.pdf
Tabel 25.1
Rekap Biaya Alat Produksi
Nama Barang Jumlah Barang Harga Total Harga
Tabel 27.2
Rekap Biaya Produk Deodorant Indah
G. Analisa Keuntungan
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam berwirausaha produk “Deodorant Indah”
adalah:
Total Investasi + Total Biaya Bahan Baku Rp 280.000 + Rp 374.000, total
anggarannya yaitu Rp 654.000.
Berikut Perhitungan Anggaran Produksi:
1. Penyusutan
2. Umur alat selama 2 tahun
3. Semua poduk laku
4. Biaya transportasi
5. Selama satu kali produksi bisa memproduksi 20 botol
6. Setiap satu bulan dapat memproduksi 80 botol, dan selama 3 bulan dapat
memproduksi 240 botol Deodorant Indah.
a. Biaya tetap
Merupakan pengeluaran yang tidak terjadi setiap harinya, tetapi mungkin
setiap bulan, setiap tahun, atau beberapa tahun satu kali.
Penyusutan Per Tahun = Harga perolehan- Nilai Sisa
Umur Ekonomi
Penyusutan Per Tahun = Rp.280.000- Rp 0
2 tahun
Penyusutan Per Tahun = Rp.140.000
Telepon dan Bensin = Rp.200.000
Total = Rp.340.000
b. Biaya variabel
Biaya yang hanya diperlukan ketika proses produksi sedang berlangsung,
sehingga biaya variabel adalah dasar pengeluaran per unit yang nantinya
dilaporkan. Jenis biaya variabel yang diperlukan dalam proses produksi
disebut sebagai pembelian bahan baku. Pengeluaran bagi bahan baku
umumnya dipengaruhi oleh target output selama produksi berlangsung.
Adapun biaya variabel deodorant indah ini meliputi biaya bahan baku,
biaya kemasan, biaya pemasaran dan transportasi.
Dibawah ini biaya yang dibtutuhkan untuk 10 botol deodorant dalam satu
kali produksi adalah:
Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) 1 Kilogram = Rp. 15.000
Tawas ½ Kilogram = Rp 5.000
Aquades 20 ml = Rp 30.000
Niacinamide ½ Kilogram = Rp 10.000
Baking Powder 1 cup = Rp 5.000
Bibit Parfum Taylor Swift 10 ml = Rp 20.000
Stiker Logo 20 pcs = Rp 15.000
Total =Rp 100.000
Biaya produksi untuk setiap kemasan Deodorant Indah yaitu :
Biaya Tetap = Rp 340.000 = Rp 4.25
80
Biaya Variabel = Rp 100.000 = Rp 5.000
20 botol
Biaya produksi per kemasan = Rp 9.250
Tabel 33.3
Anggaran Biaya PKM
3 Konsumsi
4 Ujrah Pemateri
5 Copy dan jilid panduan
Jumlah
B. TAHAP PELAKSANAAN
1 Bahan Habis Pakai
Jeruk Nipis 5 kg Rp 25.000 Rp 25.000
Tawas ½ kg Rp 5.000 Rp 5.000
Aquades 2 liter Rp 32.000 Rp 30.000
Baking Powder 100 gram Rp 10.000 Rp 10.000
Bibit Parfum 30 ml Rp 30.000 Rp 30.000
Stiker/LOGO 80 pcs Rp 500 Rp 40.000
Botol kemasan 80 botol Rp 3.000 Rp 240.000
Jumlah Rp 380.000
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KEBERHASILAN
A. Evaluasi
Dari hasil kegiatan usaha produk deodorant terdapat banyak kendala,
baik itu kendala di pengelolaan, maupun di pengurusan surat hak cipta, akan
tetapi semua kendala yang terjadi dapat teratasi dengan baik, berkat bantuan
dari kerabat yang telah membantu proses pengelolaan, pemasaran, serta
arahan dari dosen pembimbing sehingga keberlangsungan usaha dapat
berjalan dengan baik