Sabun Organik Dari Bahan Lidah Buaya & Perasan Kulit Jeruk Nipis
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: M. Firman, SE., MM
Diusulkan oleh:
1
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Sabun Organik bahan Lidah Buaya dan perasan jeruk
nipis
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mei Amalia Sasa
b. NIM : 211104123
c. Jurusan : D3 Radiologi
d. Alamat Rumah dan No Telp/ HP : 083834202648
e. Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 7 orang
5. Dosen Pendamping : M.Firman,MM
a. Nama Lengkap dan Gelar : M. Firman, SE., MM
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Telp/ HP : Surabaya, 089697590079
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 140.000.00
b. Sumber Lain : Rp 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Prodi Radiologi ITKM WCH
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..................................................................................................................
Halaman Pengesahan..........................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................................iii
BAB I NPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Kegiatan.....................................................................................................1
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................................................2
1.5 Manfaat Kegiatan...................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisa Produk.......................................................................................................3
2.2 Analisa Pemasaran..................................................................................................3
2.3 Perhitungan Ekonomi.............................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan.......................................................................................................6
3.2 Proses Pembuatan...................................................................................................6
3.3 Proses Pemasaran...................................................................................................7
BAB 4 ANGGARAN DANA
4.1 Anggaran Biaya......................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk sabun lidah buaya+kulit jeruk
nipis
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu sumber daya alam yang mudah ditemui
di Indonesia. Lidah buaya (aloe vera) merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat bertahan
hidup di daerah kering pada musim kemarau dengan cara menutup stomatanya rapat-rapat. Lidah
buaya (aloe vera) merupakan tanaman yang fungsional karena semua bagian dari tanaman
tersebut dapat dimanfaatkan. Manfaat lidah buaya (aloe vera) di antaranya adalah sebagai bahan
baku pembuatan sabun atau shampoo, sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman
kesehatan, serta mengobati berbagai macam penyakit.
Akan tetapi, banyak masyarakat Indonesia tidak mengetahui tentang manfaat dan
pemanfaatan bahan-bahan alami tersebut, dan walaupun tahu, mereka kurang berminat untuk
menggunakannya. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan-bahan alami tersebut dianggap kurang
praktis. Sehingga masyarakat Indonesia lebih suka menunggu bahan-bahan alami tersebut diolah
oleh pihak lain.Berdasarkan hal tersebut di atas, kami tergerak untuk menemukan cara
pengolahan lidah buaya (aloe vera) menjadi sabun organik serbaguna, di mana cara
pengolahannya sederhana, mudah dipraktikkan oleh siapa saja, serta dapat dijadikan sebagai
peluang untuk berwirausaha bagi masyarakat. Selain itu hasil olahan lidah buaya (aloe vera)
berupa sabun organik serbaguna memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan sabun organik
serbaguna dengan bahan baku lidah buaya (aloe vera), mengetahui manfaat sabun organik
serbaguna lidah buaya (aloe vera) serta mengetahui proses pemasaran sabun organik serbaguna
dengan bahan baku lidah buaya (aloe vera) agar menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual
di masyarakat.
3
a. Dalam merenacanakan pemasaran produk kami ini, pasti akan
banyak pesaing bertebaran.
b. Produk tersebut kami perjualkan melalui lapak atau toko maka
daya saing akan lebih besar dan akan sulit pada tahap
permulaan
c. Dan kami sangat paham bahwa banyak sekali kekurangan,
mulai dari produk yang tidak terlalu menarik, tingkat pembuatan yang harus teliti dan
tekun hingga target pasar yang tidak terlalu pasti.
Perhitungan omset
4
Sabun
=harga perbiji x jumlah jual x 3 bulan
=Rp. 15.000,00 x 15 x 3
=Rp. 225.000,00
b. Penghasilan bersih
=total omset – (biaya tetap + biaya variable)
=Rp. 225.000,00 – (Rp. 0 + Rp. 149.000,00)
=Rp. 76.000,00
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan
1. Alat
2. Bahan
Basis sabun
Daging lidah buaya yang sudah dihaluskan
Sari kulit jeruk nipis
Irisan jeruk kering
Minyak jeruk atsiri
6
3.3 Proses Pemasaran
a. Produk
a) Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah masyarakat yang ada dikota kepanjen
b) Targeting
Target market usaha adalah usia 19 s/d 50 tahun
c) Positioning
Usaha menempatkan diri sebagai pioner peminimalisiran penyakit permasalahan kulit dikota
kepanjen
d) Strategi pemasaran
1. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari mulut ke mulut.
Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan mengikuti berbagai
pameran kewirausahaan atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung
kepada individu dapat dilakukan secara langsung kepada individu yang bersangkutan.
2) Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media sosial
yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Tiktok dan
instagram
konsumen.
b. Harga
7
c. Lokasi
d. Promosi
8
BAB IV