Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN DARI DAUN JERUK NIPIS


( Citrus aurantiifolia ) MENGGUNAKAN VCO

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Nama Ketua : Annisa Nurjannah Nasution ( 134301108 ) T.A 2013
Nama Anggota : Riama Emry ( 144301271 ) T.A 2014
Devy Sri Waahyuni ( 144301064 ) T.A 2014

UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN


MEDAN
2016

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Pembuatan Sabun Transparan dari
Daun Jeruk Nipis ( Citrus
aurantiifolia ) Menggunakan VCO
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Annisa Nurjannah Nasution
b. NIM : 134301108
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas : Universitas Tjut Nyak Dhien
e. Alamat Rumah/HP : Jalan Brigjend Katamso Gg.
Perwira No.4/ 081260709891
f. Email : annisanurjannah64@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Cut Fatimah, M.Si., Apt
b. NIDN : 0006065703
c. Alamat Rumah/HP : Jalan Garu 2B Gg. Mesjid
No.1/08126582604
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp11.120.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksana : 5 Bulan

Medan, 8 November 2016


Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Desy Natalia Siahaan, M.Farm., Apt.) (Annisa Nurjannah Nst)


NIM. 134301108

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

(Dra. Cut Fatimah, M.Si., Apt.) (Dra. Cut Fatimah, M.Si., Apt.)
NIP/NIK.195706061987031001 NIPDN. 0006065703

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI....ii
BAB I : PENDAHULUAN.....1
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA....3
2.1 SEJARAH SABUN TRANSPARAN.....3
2.2KANDUNGAN SABUN TRANSPARAN.....3
2.3MANFAAT SABUN TRANSPARAN........5
2.4 DAUN JERUK NIPIS.5
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN....6
3.1 SIFAT PENELITIAN......6
3.2TEMPAT PENELITIAN..........6
3.3 ALAT DAN BAHAN.........6
3.4 FORMULASI..........................6
BAB IV :BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......9
4.1 ANGGARAN BIAYA....9
4.2 JADWAL KEGIATAN.......................9
BAB V : DAFTAR PUSTAKA......10
BAB VI : LAMPIRAN.....11

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang sedang giat-giatnya melaksanakan


pembangunan pada segala bidang, dan juga merupakan negara yang memiliki
berbagai potensi, baik potensi sumber daya alam dan energi, maupun sumber
daya manusia.Salah satu bidang pembangunan yang paling diharapkan adalah
bidang ekonomi dan salah satu sektor dalam bidang ekonomi adalah sektor
industri.
Salah satu sub sektor industri adalah sub sektor industri kimia, yang
diharapkan dapat berkembang pesat guna mengimbangi kebutuhan yang
semakin berkembang dan meningkat sesuai dengan kemajuan perekonomian
bangsa. Di Indonesia masih sedikit terdapat industri yang menggunakan
minyak kelapa sawit sebagai bahan baku yang diproses untuk menghasilkan
suatu produk. Minyak kelapa sawit dapat dipergunakan dalam industri
melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan bau atau RBDPO
(Refined Bleached and Deodorized Palm Oil). Salah satu industri yang
menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku adalah industri
pembuatan sabun transparan. Selain RBDPO, minyak kelapa (VCO) juga
sering ditambahkan dalam pembuatan sabun transparan, meski kadar nya jauh
lebih sedikit dari minyak sawit (RBDPO). Virgin Coconut Oil atau yang lebih
dikenal dengan VCO adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar.
Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO dihasilkan tidak dengan
penambahan kimia atau pun proses yang melibatkan panas yang tinggi. Selain
warna dan rasa yang berbeda, VCO memiliki asam lemak yang tidak
terhidrogenasi seperti minyak kelapa biasa.VCO menjadi populer karena
manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu VCO sangat baik dijadikan
bahan baku dalam industri pembuatan sabun transparan.
Sabun transparan atau disebut juga sabun gliserin adalah jenis sabun
mandi yang dapat menghasilkan busa lebih lembut di kulit dan
penampakanya berkilau jika dibandingkan dengan jenis sabun yang lain
seperti sabun mandi biasa (opaque) dan sabun translucent.
Sabun trasparan padat adalah sabun yang berbentuk padat dengan
tampilan tembus pandang , jenis minyak yang di pakai dalam pembuatan
sabun adalah minyak jarak, karena dapat memberikan sifat transparan
terhadap sabun. Pembuatan sabun trasparan padat dapat memberikan nilai
tambah terhadap minyak jarak.Penambahan aromaterapi dapat mempengaruhi
kualitas sabun Sabun adalah garam alkali dari asam-asam lemak dan telah
dikenal secara umum oleh masyarakat karena merupakan keperluan penting
di dalam rumah tangga sebagai alat pembersih dan pencuci.Sabun adalah
surfaktan yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan, bekerja dengan
bantuan air. Sedangkan surfaktan merupakan singkatan dari surface active
agents, bahan yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan dan di
antarmuka fasa (baik cair-gas maupun cair-cair) sehingga mempermudah
penyebaran dan pemerataan.
2

Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak


menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pembuat kondisi basa
yang biasanya digunakan adalah NaOH (natrium/sodium hidroksida) dan
KOH (kalium/potasium hidroksida). Asam lemak yang berikatan dengan
natrium atau kalium inilah yang kemudian dinamakan sabun.
Pembuatannya dengan melarutkan sabun kering dalam alkohol
dengan berat yang sama. Kemudian sebagian alkohol diuapkan. Apabila
sabun sudah cukup kental dan tetesan cairan didapat dengan cepat menjadi
masa yang keras, maka sudah didapat sabun transparan ( Saponifikasi ).
Sabun Transparan adalah sabun yang dibuat dengan teknik khusus
dengan menghilangkan kandungan alkali di dalamnya. Sabun transparan ini
lebih unggul daripada sabun mandi biasa, selain dari tampilannya yang
transparan (transparent) yang menawan, sabun ini sangat lembut dikulit dan
dapat melembabkan kulit.Sabun Transparan punya daya bersih yang efektif
tanpa meninggalkan busa sabun. Sabun ini akan terasa lebih lunak di tangan
anda karena tidak mengandung alkali.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Sejarah Sabun Transparan

Sabun adalah salah satu senyawa kimia paling tua yang pernah
ditemukan.Pada tahun 2500 sebelum Masehi masyarakat Sumeria telah
menemukan sabun kalium yang digunakan untuk mencuci wol. Sabun ini
dibuat dari minyak dan abu tumbuhan yang kaya akan kalium karbonat.
Informasi tentang sabun juga ditulis dalam literatur-literatur bangsa Mesir
yang berhubungan dengan kedokteran.
Seni pembuatan sabun mulai berkembang dengan pesat selama abad
pertengahan di Perancis, Italia, dan Inggris. Sabun transparan dengan nama
Pears transparant soap dikenal di Inggris pada tahun 1789. Sabun
mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya di Marseilles pada abad
ke-18. Sabun menjadi barang yang murah sejak berkembangnya proses Le
Blanc pada abad ke-19 untuk pembuatan alkali yang merupakan bahan baku
pembuatan sabun.
Nama Sapo/soap/sabun menurut legenda Romawi kuno (2800 SM)
berasal dari Gunung Sapo, di mana binatang dikorbankan untuk acara
keagamaan.Lemak yang berasal dari binatang tersebut (kambing) dicampur
dengan abu kayu untuk menghasilkan sabun atau sapo, pada masa itu.
Sabun transparan merupakan salah satu produk kosmetik yang
sedang trendy. Pilihan VCO sebagai bahan baku sabun
Untuk itu dilakukan pula analisis terhadap beberapa parameter yang
dipandang penting yang mengacu pada produk sabun transparan komersial
karena standar mutu khusus sabun transparan belum ada pada Standar
Nasional Indonesia (SNI) untuk sabun mandi.
Mengenai pH, diketahui sabun transparan komersial memiliki pH
9,34. Dalam formulasi sabun transaparan, pH terkait jumlah penggunan basa
yang menentukan jumlah penambahan etanol. Semakin banyak basa yang
digunakan, akan semakin sedikit etanol yang dapat ditambahkan sehingga pH
tetap tinggi.
Karakter kekerasan sabun transparan harus cukup baik sebagai
indikasi masa pemakaian yang lebih lama. Nilai kekerasan sabun komersial
berada dalam rangkaian 0,967 hingga 6,867 kg/cm2. Sedangkan mengenai
transparansi, sabun akan semakin jernih bila etanol yang digunakan semakin
murni.

2.2 Kandungan Sabun Transparan


1. Minyak Sawit
Sering di pakai dalam pembuatan sabun, namun beberapa dari kita
ada yang alergi dengan minyak kelapa sawit karena ada reaksi minyak
wangi dengan minyak kelapanya atau cenderung pemakai tidak tahan
fragrantnya (minyak wangi sintetis), dengan minyak kelapa menghasilkan
busa yang banyak.
4

2. SodiumHidroksida.
Sabun terbuat dari sodium hidroksida dimana sangat kaustik, sampai
selesainya reaksi dengan minyak kemudian menjadi sabun dikenal dengan
nama reaksi saponifikasi. Sodium harus terurai sempurna dalam proses
saponifikasi minyak.

3. Alkohol
Adalah bahan yang digunakan untuk melarutkan sabun, agar sabun
menjadi bening atau transparan.Kemurnian alkohol 95% yang mempunyai
titik nyala yang rendah maka tidak sulit untuk menyalakannya.Penggunaan
kompor gas dan kompor listrik harus dengan hati hati, karena dapat
membakar alkohol langsung.Untuk terjadi transparansi sabun harus benar
larut. Alkohol dengan level yang tinggi dan kandungan air yang rendah
menghasilkan produk sabun yang lebih jernih.

4. Glyserin
Sudah lama digunakan sebagai humectan (penjaga kelembaban kulit)
dan sampai saat ini digunakan secara meluas oleh pembuat sabun.Apabila
didehidrasi dan dideodorisasi, glyserin menjadi cairan tak berwarna dan
tak berbau.

5. Gula
Bersifat humectan, dikenal membantu pembusaan sabun. Semakin
putih warna gula akan semakin jernih sabun transparan yang dihasilkan.
Terlalu banyak gula, produk sabun menjadi lengket , pada permukaan
sabun keluar gelembung kecil kecil. Gula yang paling baik untuk sabun
transparan adalah gula yang apabila dicairkan berwarna jernih seperti
gliserin, karena warna gula sangat mempengaruhi warna sabun transparan
akhir.Gula lokal yang berwarna agak kecoklatan, hasil sabun akhir juga
tidak bening, jernih tanpa warna tetapi juga agak kecoklatan.

6. Stearic Acid.
Membantu untuk mengeraskan sabun, khususnya minyak dari
tumbuhan yang digunakan.Penggunaannya dengan mencairkan dahulu
dalam minyak kemudian dicampur sodium hidroksida untuk
saponifikasi.Penggunaan terlalu banyak menyebabkan sabun kurang
berbusa, jika terlalu sedikit sabun tidak keras.

7. Pewarna
Perlu di pertimbangkan untuk penggunaan pigmen mineral (ocher
atau oksida) pewarna kain atau sintetik.Jadi bahan yang aman dalm
pewarnaan adalah pewarna makanan, minuman, kosmetik.

8. Pewangi
Fragran merupakan pewangi sintetik di desain secara kimia dengan
kata lain di rancang di laboratorium kimia tidak asli dari alam, namun
beberapa dari kita alergi terhadap fragran sintetik oleh karena itu
5

masyarakat kebanyakan memilih sabun tanpa pewangi tubuh. Sabun tanpa


pewarna dan pewangi digunakan untuk merawat wajah.

9. Coco DEA (TEA)


Cocamide DEA digunakan untuk meningkatkan kualitas foaming
(busa yang terbentuk) serta menstabilkan busa, selain itu cocamide DEA
membantu mengentalkan produk seperti shampo, handsoap, serta sediaan
kosmetik yang lain.

2.3 Manfaat Sabun Transparan


Menjaga dan mempertahankan kesehatan kulit.
Mencegah kulit menjadi kusam, layu dan keriput.
Menjaga kelembaban, kekenyalan dan kehalusan kulit, menstabilkan pH
kulit serta membantu regenerasi sel kulit.
Mencegah timbulnya jerawat.
Dapat membunuh bakteri dan jamur.
Aman digunakan oleh semua umur : untuk bayi, remaja, dewasa atau bagi
usia lanjut.
Dapat digunakan setiap hari sebagai sabun mandi yang aman untuk kulit.

1.4 Daun Jeruk Nipis


Klasifikasi tumbuhan
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Bangsa : Rutales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle

Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis
termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting.
Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan
pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya
mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip
dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) merupakan obat tradisional yang sering digunakan untuk
berbagai macam penyakit dan diketahui memiliki kandungan aktif yang
bersifat antibakteri. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia
yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak
atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali-
lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak,
kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga
mengandung senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-
rutinosida), tangeretin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin
bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan menghambat sintesis
prostaglandin.
6

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian meliputi penyiapan sampel, pembuatan ekstrak, formulasi


sediaan, pemeriksaan mutu fisik sediaan,dan kemampuan sediaan sebagai anti
bakteri.

3.1 Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas
Tjut Nyak Dhien Medan.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalahHotplate,
Magnetic stirrer, Thermometer, Beaker glass, Batang pengaduk,
Spatula, pH universal, Cetakan, Kotak kemasan, Cawan petri, Cakram
kertas dan Pipet tetes.
3.2.2 Bahan-bahan
Daun Jeruk Nipis, VCO, Naoh 30 %, Gliserin, Gula Pasir,
Etanol 96%, Asam Stearat, Nacl, Asam Sitrat, Pewarna, TEA, Media
MHA Dan Pewangi.

3.3 Formulasi
3.3.1 Formulasi sediaan sabun transparan
3.3.1.1 Formula standar
Formula dasar sabun transparan yang digunakan dalam
penelitian ini dengan susunan formula sebagai berikut :
R/ VCO 20
NaOH 30 % 11,5 ml
Gliserin 15 ml
gula pasir 15
etanol 96% 15
asam stearat 11
NaCl 0,2
Asam sitrat 0,2
Pewarna 0,1
TEA 11
Pewangi 1
Dasar sabun yang dibutuhkan sebanyak 500 g, maka
susunan formulanya adalah sebagai berikut :
1. VCO 100
2. NaOH 30 % 57,5 ml
2. Gliserin 75 ml
3. gula pasir 75
4. etanol 96% 75
5. asam stearat 55
6. NaCl 1
7. Asam sitrat 1
7

8. Pewarna 0,5
9. TEA 55
10. Pewangi 5

3.3.1.2 Pembuatan sediaan sabun transparan


Konsentrasi yang digunakan didalam sediaan sabun
transparan yang dibuat dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu
: 5%. 10%, 15% dan 20%. Adapun formula yang akan dibuat
adalah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.Formulasi sediaan krim cair serbuk kering wartel.
No Formula SKDJN ( g ) Dasar Sabun ( g )
1 Sabun 5% 5 95
2 Sabun 10% 10 90
3 Sabun 15% 15 85
4 Sabun 20% 20 80

Keterangan : SKDJN = Serbuk kering daun jeruk nipis

Cara pembuatan
1) Memanaskan VCO dalam gelas kimia diatas hot plate
sampai suhu 60 65C
2) Memanaskan asam stearat pada suhu 60C
3) Memasukkan asam stearat dalam minyak yang sudah
dipanaskan, mengaduk dengan stirer, suhu dijaga 70C
4) Memasukkan NaOH sampai terbentuk reaksi saponifikasi
5) Memasukkan alkohol, TEA, NaCl, Asam sitrat, gula, dan
gliserin, mengaduk sampai homogen, kemudian
mendinginkan sampai suhu 40C
6) Menambahkan pewarna dan parfum secukupnya
7) Ditimbang masing masing Daun Jeruk Nipis sesuai variasi
konsentrasi yaitu 5 g, 10 g, 15 g dan 20 g lalu
ditambahkan masing - masing sedikit air lalu diekstrak
kemudian diperas dengan kain beberapa kali, lalu masing
masing dicukupkan dengan dasar sabun hingga 100 g.
8) Menuang ke dalam cetakan, dicetak bulat-bulat 100 g
dalam 5 bentuk masing masing dengan berat 20 glalu
didinginkan sampai lebih kurang 24 jam
9) Mengeluarkan dari cetakan dengan hati-hati dan dikemas

3.3.2 Pemeriksaan sediaan


3.3.2.1 Uji Transparansi
Pemeriksaan transparansi dilakukan dengan menggunakan
visual saja caranya dengan melihat apakah sediaan sabun terlihat
tampilannya tembus pandang.
3.3.2.2 Uji Kekerasan
Pemeriksaan kekerasan dilakukan dengan menggunakan
visual saja caranya dengan melihat apakah sediaan sabun ketika
dipegang keras, tidak lembek dan berair.
8

3.3.2.3 Uji pH sediaan


Penentuan pH dilakukan dengan menggunakan indicator
universal.

Caranya:
Pengukurannya dengan melarutkan sedikit sabun didalam
air dan diukur menggunakan indikator universal.pH yang baik
berkisar antara 8-10.

3.3.2.4 Pengujian Antibakteri


Sebanyak 0,1 ml inokulum bakteri dimasukkan ke dalam
cawan petri steril kemudian tambahkan dengan 20 ml media
MHA yang telah dipersiapkan sebelumnya, lalu biarkan sampai
media memadat. Pada media yang telah padat diletakkan cakram
kertas yang telah direndam didalam berbagai konsentrasi yaitu
5%, 10%, 15%, 20%, dan larutan blanko.Setelah itu diinkubasi
pada suhu 36-37oC selama 18-24 jam.Selanjutnya masing-
masing petri diukur diameter daerah bening disekitar cincin
pencadang menggunakan jangka sorong. Pengujian masing-
masing dilakukan sebanyak 3 kali ( Ditjen POM,1995).

3.3.2.5 Pengujian Iritasi Terhadap Sukarelawan


Percobaan ini dilakukan pada 12 orang sukarelawan dengan
cara :
Sabun transparan yang telah jadi dipakai oleh 12 orang
sukarelawan kemudian dilihat kulit 12 orang sukarelawan yang
telah memakai sabun transparan selama 7 hari dan dilihat
perubahan yang terjadi berupa kemerahan pada kulit, gatal pada
kulit, kulit menjadi kasar.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )


1 Hotplate, Magnetic Stirrer, Beaker Glass, 643.000
Cetakan, Kotak Kemasan, Thermometer, Batang
Pengaduk, Spatula, Pipet Tetes, Ph Universal,
Cawan Petri, danCakram Kertas.
2 VCO, Naoh 30%, Gliserin, Gula pasir, Etanol 2.607.000
96%, Asam stearat, NaCl, Asam sitrat, Pewarna,
TEA, Pewangi dan Daun Jeruk Nipis.
3 Dari rumah ke CV. Rudang Jaya dijalan Dr. 1.670.000
Mansyur depan pintu 1 USU beli bahan
penelitian
Dari rumah ke Pajak Simpang Limun dijalan
SM.Raja beli Daun Jeruk Nipis
Dari rumah ke laboratorium UTND Medan
4 Administrasi Sewa Laboratorium 6.200.000
Biaya Pengujian
Biaya Makan Peneliti
Biaya Sukarelawan
Biaya Makan Sukarelawan
Jumlah 11.120.000

4.2 Jadwal Kegiatan


KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN/BULAN KE-
I II III IV V
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
PENGUMPULAN
TUMBUHAN
PENGERINGAN
SIMPLISIA
PERSIAPAN ALAT
ALAT
PENELITIAN
PEMERIKSAAN
SIMPLISIA
PERSIAPAN
BAHAN KIMIA
PEMBUATAN
SABUN
TRANSPARAN
DILAKUKAN UJI
UJI
10

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta : Departemen


Kesehatan RI. Hal.1157, 1176, 1213.

Firmansyah.(2015). Pembuatan Sabun Transparan Menggunakan Bahan Dasar


VCO Dan Minyak Kacang Tanah.Skripsi. Jurusan Farmasi. FF UTND.
Hal.19

Hambali, E., A. Suryani dan M. Rivai (2005). Membuat Sabun Transparan Untuk
Gift Dan Kecantikan . Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 23.

Wasitaatmadja, S.M (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas


Indonesia. Hal. 59
11

BAB VI
LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing


Yang Ditanda Tangani

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Annisa Nurjannah Nst
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1-Farmasi Regular
4 NIM 134301108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 2 Januari 1996
6 Email Annisanurjannah64@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081260709891

B. Riwayat Pendidikan Ketua


SD SMP SMA
Nama Institusi SD MIN SMP Swasta SMK Farmasi APIPSU
MEDAN ERIA MEDAN
MEDAN
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian 2016.

Medan, 8 November 2016


Pengusul,

(Annisa Nurjannah Nst)


12

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Riama Emry
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1-Farmasi Regular
4 NIM 144301271
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kalimantan Selatan, 24 Mei 1997
6 Email Riamaemry24@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081266291742

B. Riwayat Pendidikan Anggota


SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 33 SMK Farmasi APIPSU
064010 MEDAN MEDAN
MEDAN
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk - Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibahPKM-Penelitian 2016.

Medan, 8 November 2016


Pengusul,

(Riama Emry)
13

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Devy Sri Wahyuni
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1-Farmasi Regular
4 NIM 144301064
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumber Melati, 16 Oktober 1996
6 Email devysriwahyuni25@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081375338091

B. Riwayat Pendidikan Anggota


SD SMP SMA
Nama Institusi SD Swasta SMP Maarif SMK Farmasi
Muhammadiyah 1 Ponorogo Pharmaca MEDAN
12
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk - Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian 2016.

Medan, 8 November 2016


Pengusul,

(Devy Sri Wahyuni)


14

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Dra. Cut Fatimah, M.Si., Apt.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi -
4 NIDN 0006065703
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuala Simpang 06 Juni 1957
6 Email Cutmah57@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 08126582604

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2

Nama Perguruan Program Magister Fakultas


Tinggi FArmasi USU Medan
FMIPA- USU
Medan

Bidang Ilmu Farmasi

Tahun masuk - lulus 1977 1985 2001-2004

Judul Pembuatan Asam Uji Aktifitas Antibakteri


skripsi/Thesis/Disertasi oksalat dari Serbuk Ekstrak Daun Angsana
Gergaji dengan dan Uji Efek
Metode Peleburan Penyembuhan Sediaan
dengan Natrium salapnya Terhadap Luka
Hidroksida Buatan Kulit Marmut yang
Diinfeksi

Nama Dra. Suarni Bakar, Prof. Dr. Urip Harahap,


Pembimbing/Promotor Apt. M.S. Apt.

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat

Seminar dan workshop


1 Uji Aktifitas Antibakteri 2011
Pharmacy update 3 di Tuberkulosis Ekstrak etanol kulit
Medan di Medan
batang Mimba

Proseding Seminar
2 Uji aktifitas Anti oksidan Daun 2012
Nasional Farmasi 2012 Jambu biji
di Medan

Medan International
3 Antituberculosis Actvity and 2014
Conference on Toxicity Test of Mimba Cortex
Advanced Di Medan
Ethanolic Extract
Pharmaceutical
15

Sciences, ISBN 978-


1183-04-S

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian 2016.

Medan, 8 November 2016


Pembimbing,

(Dra. Cut Fatimah, M.Si., Apt.)


16

LAMPIRAN 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah ( Rp )
Pemakaian
Magnetic Peralatan 1 buah 250.000 250.000
stirrer pembuatan
Beaker glass sabun 1 buah 100.000 100.000
Termometer transparan 50.000 50.000
Batang 1 buah 10.000 10.000
Pengaduk
Spatula 1 buah 10.000 10.000
Pipet Tetes 1 buah 3000 3000
pH Universal 1 buah 85.000 85.000
Cetakan 1 buah 15.000 15.000
Kotak 1 kotak 20.000 20.000
kemasan
Cawan Petri 1 buah 70.000 70.000
Cakram 1 buah 30.000 30.000
Kertas
Sub Total ( Rp ) 643.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah ( Rp )
Pemakaian
VCO Bahan habis 1 botol 70.000 70.000
NaOH 30% pakai 30 g 25.000 750.00
Gliserin pembuatan 100 ml 13.000 13.000
Gula Pasir sabun 1 kg 12.000 12.000
Etanol 96% transparan 1 liter 40.000 40.000
Asam Stearat 1 kg 60.000 60.000
NaCl 1g 2.000 2.000
Asam Sitrat 1 kg 40.000 40.000
Pewarna 1 botol 30.000 30.000
TEA 1 liter 55.000 55.000
Pewangi 1 botol 15.000 15.000
Media MHA 500 g 1.500.000 1.500.000
Daun Jeruk 1 kg 20.000 20.000
Nipis
Sub Total ( Rp ) 2.607.000
17

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah ( Rp )
Pemakaian
Perjalanan Ke Ke Rudang 2 kali 200.000 400.000
CV. Rudang
Jaya Jl. Dr.
Mansyur
depan pintu 1
USU,
Membeli
Bahan Habis
Pakai
Perjalanan Ke Ke Pajak 2 kali 50.000 100.000
Pajak
Simpang
Limun Jl. SM.
Raja,
Membeli
Daun Jeruk
Nipis
Perjalanan Ke Ke Kampus 13 kali 30.000/ orang 1.170.000
Kampus 90.000/ 3
UTND Medan orang
Peneliti
Sub Total ( Rp ) 1.670.000

4. Lain - lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah ( Rp )
Pemakaian
Sewa Biaya makan 13 kali - 1.000.000
Laboratorium ketua dan
Biaya anggota, biaya 4 kali 200.000 1.000.000
Pengujian suka relawan,
Biaya Makan biaya makan 40 kali (1 20.000 2.400.000
Peneliti ( 1 sukarelawan, orang)
hari 2 kali biaya Sewa 40 x 3 orang =
makan ) laboratorium, 120 kali
Biaya dan biaya 12 orang 100.000 1.200.000
Sukarelawan pengujian
Biaya Makan dalam 12 orang 50.000 600.000
Sukarelawan pembuatan
sabun
transparan
Sub Total ( Rp ) 6.200.000
Total ( Keseluruhan ) 11.120.000
18

LAMPIRAN 3 :Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/Minggu)
1 Annisa S1 - Farmasi Minggu XI Persiapan
Nurjannah Regular sampai bahan kimia,
Nasution / dengan Pembuatan
134301108 minggu ke X sabun
transparan,
dan
Dilakukan
uji-uji
2 Riama Emry / S1 - Farmasi Minggu I, II, Pengumpulan
144301271 Regular III, IV, V dan tumbuhan
VI dan
Pengeringan
simplisia
3 Devy Sri S1 - Farmasi Minggu VII, Persiapan
Wahyuni / Regular VIII, IX, dan alat
144301064 X penelitian
dan
Pemeriksaan
simplisia
1

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama ; Annisa Nurjannah Nasution
NIM : 134301108
Program Studi ; S1- Regular
Fakultas : Farmasi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul Pembuatan Sabun
Transparan Dari Daun Jeruk Nipis ( Citrus Aunrantiifolia ) Menggunakan VCO,
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat orisinal dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 10 November 2016


Mengetahui, Yang menyatakan,
Kepala Program Studi Farmasi

(Desy Natalia Siahaan, M.Farm., Apt) (Annisa Nurjannah Nst)


134301108

Anda mungkin juga menyukai