DISUSUN OLEH:
Puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menuliskan
laporan ini sebagaimana mestinya. Kemudian shalawat beserta salam tak lupa dan
tak bosan-bosannya kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa umatnya dari alam jahiliyah menuju ke alam islamiyah serta ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Alhamdulillah berkat petunjuk dan anugerah yang Allah SWT berikan
kepada penulis hingga penulis berhasil menyelesaikan laporan yang berjudul
“Pembuatan sabun cuci piring dari jeruk nipis dengan penambahan ekstrak daun
pandan” yang ditulis sebagai persyaratan memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia
Terapan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Mata
Kuliah Kimia Terapan, Bapak Dr. Abdul Gani, M.Si., yang telah memberikan
ilmu dan bimbingan sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal ini.
Penulis sangat menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis memohon kritik serta saran yang membangun sehingga
diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Darussalam, 03 November
2023
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
BAB II METODE PELAKSANAAN PROYEK.................................................3
2.1 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan................................................................3
2.2 Alat Dan Bahan.............................................................................................3
2.2.1 Alat..........................................................................................................3
2.2.2 Bahan......................................................................................................3
2.3 Prosedur Pembuatan....................................................................................3
2.4 Analisis Mutu................................................................................................4
2.4.1 Gambaran Umum Produk....................................................................4
2.4.2 Kelebihan (Streangth)............................................................................5
2.4.3 Kelemahan (Weaknes)...........................................................................5
2.4.4 Peluang (Opportunity)............................................................................5
2.4.5 Ancaman (Thearty)................................................................................6
2.5 Analisis Ekonomi..........................................................................................6
2.5.1. Modal.....................................................................................................6
2.5.2 Hasil Usaha.............................................................................................7
2.5.3 Laporan Laba atau Rugi.......................................................................7
2.5.4 Break Event Point (BEP).......................................................................7
2.5.5 Benefit Cost (B/C) Ratio........................................................................7
2.5.6 Return of Infestment (ROI)..................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................8
3.1 Hasil Percobaan............................................................................................8
3.2 Pengertian Produk Sabun Cuci Piring.......................................................8
3.3 Kandungan Dari Produk Sabun Cuci Piring.............................................9
BAB V PENUTUP................................................................................................11
4.1 KESIMPULAN...........................................................................................11
Daftar Pustaka......................................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kurangnya pengetahuan dan kemampuan petani dalam mengolah hasil
panen jeruk nipis menjadikan sebuah permasalahan ketika panen melimpah
dengan harga jual jeruk nipis yang sangat murah. Selain bermanfaat untuk
kesehatan ternyata jeruk nipis memiliki manfaat lain sebagai pembersih lemak
membandel pada peralatan makan dan memasak. (Muntaha,2021).
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa saponin,
flavonoid limonen dan minyak atsiri. Kandungan limonen berfungsi sebagai
antibakteri dimana senyawa tersebut banyak di temukan dalam kulit jeruk
yang berfungsi sebagai pemberi aroma yang khas pada tanaman. (Sukmawati,
2020)
Maka dengan hal sedemikian kita dapat menginovasikan dengan
pemanfaatan bahan alami yang campuran perbandinganya lebih banyak
dibanding bahan kimia. Salah satu bahan nya adalah pandan, alasan
menggunakan pandan yaitu berfungsi sebagai minyak esensial (aroma sabun)
karena selama ini aroma yang ditimbulkan dari sabun berasal dari parfum
yang kita tahu dalam kandungan parfum tersebut terdapat zat etanol yang
terlebih bisa dikatakan toksin. Toksin adalah sebuah zat beracun dan
berbahaya yang diproduksi dalam komposisi sebuah produk, toksin bisa
berupa molekul kecil, peptida, atau protein yang dapat membahayakan
kesehatan tubuh manusia, selain itu pandan juga berkhasiat sebagai bahan
pewarna alami walaupun dalam penggunaanya memiliki kekurangan yaitu dari
segi warna yang tidak terlalu mencolok sehingga banyak orang yang lebih
tertarik menggunkan warna yang hasilnya terlihat bagus dipandang akan tetapi
tidak baik untuk kesehatan terutama pada gangguan pencernaan, namun tidak
kalah unggul pewarna alami pasti sehat untuk dipakai dan baik digunakan
dalam jangka waktu yang lama. Selanjutnya adalah bahan alami utama adalah
jeruk nipis yang dapat berkhasiat sebagai antiseptik, penghilang lemak pada
kotoran peralatan dapur dan dapat juga berguna untuk aroma jeruk segar.
(Yuniar dkk, 2019).
2
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROYEK
2.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada proses pembuatan produk sabun
pepaya ialah sebagai berikut :
1. Jeruk Nipis
2. Daun Pandan
3. Texapon
4. Garam
5. Air
3
3. Kemudian setelah di saring, air pandan tersebut dicampur dengan bahan
kimia texapon sebanyak 1/2 kg agar sabun menghasilkan busa
4. Selanjutnya dimasukkan air sedikit-sedikit sampai 2 liter dan dicampur
dengan jeruk nipis serta garam 70 gram
5. Setelah itu hasil sabun tersebut diaduk hingga menimbulkan busa sebanyak
mungkin
6. Diamkan sabun selama 1 malam hingga busanya menghilang
7. Selanjutnya sabun/ tersebut siap dikemas dan digunakan
4
2.4.2 Kelebihan (Streangth)
Kelebihan dari produk sabun cuci piring ini adalah:
1. Sabun cuci piring dari jeruk nipis ini dibuat dengan penambahan
ekstrak daun pandan termasuk potensi peningkatan daya pembersihan,
aroma segar alami, dan mungkin sifat antimikroba dari ekstrak daun
pandan yang dapat menambah efektivitas produk tersebut.
2. Penggunaan bahan alami seperti ini dapat menjadi pilihan ramah
lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia
berbahaya.
3. Kandungan senyawa aktif dalam daun pandan dapat memiliki potensi
manfaat kesehatan.
5
2. Dapat meningkatkan perekonomian
3. Dapat digunakan untuk berbagai kalangan masyarakat
6
2.5.2 Hasil Usaha
Didapatkan Pembuatan sabun cuci piring dari jeruk nipis dengan
penambahan ekstrak daun pandan sebanyak 6 botol. Harga Tiap satu
sabun ini yaitu Rp. 12.000
HU = Jumlah produk × Harga Perunit
HU = 6 × Rp. 12.000 = Rp. 72.000
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
sitotoksik dikulit yang memberikan reaksi peradangan non imunologik yang
melewati jalur eksogen ataupun endogen yang langsung terkontak pada
9
permukaan tubuh. Adanya dermatitis kontak iritan diakibatkan oleh paparan
zat-zat kimia yang terdapat dalam bahan sabun dengan, dengan beberapa
gejala berupa rasa gatal, kulit kering pecah-pecah, iritasi, dan ruam
kemerahan (Mulyani, dkk 2022). Maka diperlukan bahan alami untuk
mencari alternatif bahan untuk pembuatan sabun cair, salah satunya yaitu
jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.), karena jeruk nipis dapat memberikan
kesan yang lembut, memiliki aktivitas bakteri dan melembabkan kulit.
Sabun terbentuk karena asam lemak yang direaksikan dengan jumlah
basa yang berlebih. Sabun yang beredar di pasaran biasanya memiliki
kelebihan lemak sebesar 1-7% (Purwaniati et al.2020).Busa pada sabun
terbentuk dari lemak yang terdapat di dalam sabun tersebut. sabun yang lebih
diminati masyarakat adalah berbentuk cair, hal ini dikarenakan penggunaanya
lebih praktis, hemat, mudah dibawa dan mudah disimpan. Namun kendalanya
pada sabun cuci piring ini sering terjadi dematitis kontak iritan
(Nofiyanti,2017). Untuk mengatasi hal ini perlu adanya sabun cuci piring
berbahan alami yang dapat melembabkan kulit, halus, lembut dan memiliki
aroma khas pada sabuncuci piring tersebut. Potensi pembuatan sabu cuci
piring berbahan alami (jeruk nipis dandaun pandan) memiliki prospek yang
menjanjikan dalam pengembangan wirausaha, selain itu dapat menciptakan
lapangan pekerjaan baru bagi.
10
berguna dalam membersihkan lemak membandel pada peralatan memasak
(Faras et al.,2014).Adapun kandungan- kandungan tersebut ialah sebagai
berikut:
1. Flavonoid
Sifat antibakteri dan antimikroba flavonoid dapat membantu
membersihkan dan menghilangkan kuman,mengatasi lemak dan minyak
pada permukaan piring, membuat sabun cuci piring lebih efektif dalam
membersihkan noda-noda sulit. pada peralatan dapur, seperti piring dan
alat makan.
2. Saponin
Saponin bertindak sebagai deterjen alami, membantu membentuk
busa dan mempercepat proses pembersihan. Ini memungkinkan
penggunaan sabun cuci piring dengan jumlah yang lebih sedikit untuk
hasil yang optimal.
3. Pigmen
Dapat memberikan warna alami pada sabun cuci piring,
memberikan kesan visual yang menarik. Selain itu, pigmen juga dapat
berkontribusi pada aroma alami jeruk nipis, menciptakan pengalaman
mencuci yang lebih menyenangkan.
4. Alkaloid
Senyawa-senyawa tertentu dalam daun pandan juga dapat
memberikan warna hijau alami pada sabun cuci piring, memberikan nilai
estetika tambahan.
5. Bakteriostatik
Sifat antibakteri dapat membantu menghambat pertumbuhan
bakteri yang dapat menyebabkan bau pada peralatan dapur, memberikan
efek pembersihan dan kesegaran tambahan
11
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat saya ambil dari proyek yang telah
dilakukan ialah sebagai berikut :
1. Sabun sebagai salah satu kebutuhan utama untuk mendapatkan standar
kebersihan yang baik dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam
kebutuhan pokok,
2. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa saponin, flavonoid
limonen dan minyak atsiri. Kandungan limonen berfungsi sebagai
antibakteri dimana senyawa tersebut banyak di temukan dalam kulit jeruk
yang berfungsi sebagai pemberi aroma yang khas pada tanaman
3. Menggunakan daun pandan menjadi alasan bahwasannya berfungsi
sebagai minyak esensial (aroma sabun) karena selama ini aroma yang
ditimbulkan dari sabun berasal dari parfum yang kita tahu dalam
kandungan parfum tersebut terdapat zat etanol yang terlebih bisa
dikatakan toksin.
4. Dengan adanya sabun cuci piring berbahan alami yang dapat
melembabkan kulit, halus, lembut dan memiliki aroma khas pada sabun
cuci piring tersebut. Potensi pembuatan sabu cuci piring berbahan alami
(jeruk nipis dan daun pandan) memiliki prospek yang menjanjikan dalam
pengembangan wirausaha, selain itu dapat menciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi Masyarakat.
5. Pembuatan sabun cuci tangan dengan perasan jeruk nipis berfungsi
sebagai antiseptik. Semakin tinggi konsentrasi air perasan jeruk nipis
yang digunakan dapat meningkatkan aktivitas antiseptiknya. Penambahan
beberapa bahan tambahan lainnya yang digunakan diantaranya seperti
garam untuk membantu mengentalkan sabun dan texapon yang berfungsi
untuk menghasilkan busa yang kental.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Proses Pembuatan sabun cuci piring dari jeruk nipis dan ekstrak
daun pandan
14