BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Siti Anggina Ismiati; 10060319014; 2019
Jasmine Ayu Diningrum; 10060319013; 2019
Ratna Hoerunisa; 10060319019; 2019
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Anggina Ismiati
b. NIM : 10060319014
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Islam Bandung
e. Alamat rumah dan No Tel/HP : Jln. Puyuh Dalam II No. 46
f.Email : Angginasiti123@gmail.com
4. Anggota Pelaksana : 3 (Tiga) Orang
Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : DR. Suwendar, S.Si., Apt.,
M.Si.
b. NIDN : 0412037205
c. Alamat rumah dan No Tel/HP:
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemrisetdikti : Rp.
b. Sumber Lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................1
1.4 Manfaat ...............................................................................................1
3
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1....................................................................................................................La
tar Belakang
Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci dan mengemulsi, terdiri
dari dua komponen utama yaitu asam lemak dengan rantai karbon C16 dan
sodium atau potassium. Sabun merupakan pembersih yang dibuat dengen reaksi
kimia antara kalium atau natrium dengan asam lemak dari minyak nabati atau
lemak hewani. Sabun yang dibuat dengan NaOH dikenal dengan sabun keras,
sedangkan sabun yang dibuat dengan KOH dikenal dengan sabun lunak. Sabun
dibuat dengan dua cara yaitu proses saponifikasi dan proses netralisasi minyak
(Qisti.2009)
Terapi aroma (Aromaterapi) adalah teknik perawatan tubuh dengan
menggunakan atau memanfaatkan minyak atsiri (assensial oil) yang berkhasiat;
dapat dengan cara penghirupan, pengompresan, pengolesan di kulit, perendaman
dan akan lebih efektif sidertai pijatan. Bahan yang digunakan adalah zat aktif yang
diambil dari sari tumbuh-tumbuhan aromatik (ekstraksi dari bunga, daun, akar,
batang, ranting, buah, biji dan lainnya) yang memberikan efek stimulasi atau
relaksasi(Hutasoit. 2002).
Senyawa aromatik dari berbagai minyak essensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak essensial terbaik untuk
menghilangkan stress adalah minyak lemon. Beberapa studi telah menunjukkan
bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi kemarahan(Yuli.
Dibuatnya produk sabun anti iritasi ini agar orang-orang setidaknya dapat
memikirkan kesehatan pada kulit dengan khasiat yang dimiliki oleh sabun anti
iritasi ini
1.2....................................................................................................................R
umusan Masalah
a.................................................................................................................Ba
gaimana aspek produksi produk sabun anti iritasi?
b.................................................................................................................Ba
gaimana strategi pemasaran produk antiiritasi?
1.3....................................................................................................................Tu
juan
a.................................................................................................................U
ntuk mengetahui aspek produksi produk sabun anti iritasi.
b.................................................................................................................U
ntuk mengetahui strategi pemasaran lilin aromaterapi ekstrak bahan alam.
1.4....................................................................................................................M
anfaat
2
Adapun manfaat yang didapat dari adanya sabun anti iritasi yaitu menjadi
suatu alternatif untuk membantu pencegahan iritasi kulit dengan menggunakan
bahan essensial oil lavender yang mempunyai kandungan anti inflamasi dan
antioksidan, sehingga dapat mencegah bakteri sebagai penyebab peradangan dan
mengingkatkan kelembapan pada kulit
BAB II
usaha pembuatan lsabun anti iritasi juga memiliki banyak manfaat yang
baik bagi kesehatan tubuh khususnya untuk kesehatan kulit. Kegunaan sabun ini
dapat menutrisi kulit tubuh secara langsung dari luar melalui kandungan vitamin
yang baik untuk kulit. Bahan yang terkandung dalam sabun antiiritasi sangat
membantu didalam proses pembentukan kolagen.
a. Deskripsi produk
Produk ini merupakan pengembangan atau inovasi dari produk sabun beraroma
dan berfungsi sebagai anti iritasi dan antioksidan yang dapat mengatasi iritasi
pada kulit juga dapat melembabkan kulit.
b. Harga Produk
Harga satu buah lilin aromaterapi dijual seharga Rp. 25.000
c. Bahan Baku
Bahan baku utama produk ini adalah minyak kelapa dan NaOH. sedangkan bahan
penunjangnya ialah essensial oil lavender, . Bahan baku yang mudah didapat, dan
biaya produksi yang murah menjadikan produk ini memiliki harga jual yang
terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat khususnya mahasiswa. Harga
bahan baku yang terjangkau berasal dari limbah juga dapat meminimalisir biaya
produksi. Karena prinsip dalam suatu wirausaha adalah mendapatkan
keuntungan yang maksimal dengan modal yang minimal. Jadi dengan bahan
baku utama yang harganya terjangkau maka biaya produksi dapat diminimalkan.
Namun, keuntungan yang diperoleh maksimal. Keberlanjutan dalam suatu usaha
tidak terlepas dari adanya ketersediaan bahan baku, sasaran konsume, serta
persaingan pasar terhadap produk tersebut.
d. Tempat Produksi
Tempat produksi terletak di sebuah rumah di kota Bandung
e. Peluang Pasar
Produk lilin aromaterapi sudah sangat sering dijumpai di daerah
3
perkotaan, namun produk lilin bukan hanya dapat merilekskan kan tapi juga bisa
memberikan khasiat tertentu dan ini masih jarang ditemukan.
Berikut adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT
Tabel 1. Analisis SWOT
Strength -kualitas produk yang aman dan
memiliki manfaat yang besar
- bahannya mudah didapat
- Keunikan produk
- Harga jual murah
Weaknes -kontinuitas bahan sabun yang harus
selalu tersedia
Opportunity -Kesadaran masyarakat untuk
menggunakan produk
yang aman bagi diri sendiri dari
lingkungan yang meningkat
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Sebelum produksi Lilin Aromaterapi
Pada tahap ini dilakukan survey dan pengumpulan bahan , survey
dilakukan kepada penjual bahan baku. Serta menentukan dan mengumpulkan
alat-alat apa saja yang dibutuhkan dalam produksi Lilin Aromaterapi ini.
3.2 Sesudah Produksi Lilin Aromaterapi.
Pada tahap ini dilakukan produksi lilin aromaterapi degan perincian
sebagai berikut :
a. Alat dan Bahan
No Alat Bahan
7. Kain Aquades
11 Greeting Card
5
12 Paper bag
No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
3 Minyak ziatun 330 ml 60.000 60.000
4 Minyak sawit 200 ml 80.000 80.000
Lavender
5 sessensial oil 50 ml 95.000 95.000
6 NaOH 200 ml 50.000 5000
Pewarna alami
7 dari buah naga 30 ml 10.000 30.000
8 Tepung maizena 200 gram 5000 5000
9 Plastik Wrap 1 buah 20.000 20.000
10 Folding box 30 buah 20.000 20.000
11 Label Produk 50 buah 5.000 5.000
12 Tali Rami 100 m 15.000 15.000
13 Greeting Card 50 buah 5.000 5.000
14 Paper Bag 30 buah 15.000 15.000
15 Administrasi 10.000
440.000
Total
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
3 Minyak ziatun 330 ml 60.000 60.000
4 Minyak sawit 200 ml 80.000 80.000
Lavender
5 sessensial oil 50 ml 95.000 95.000
6 NaOH 200 ml 50.000 5000
Pewarna alami
7 dari buah naga 30 ml 10.000 30.000
8 Tepung maizena 200 gram 5000 5000
8
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pembuatan
proposal
3. Proses
9
administrasi
4. Proses
produksi
5. Monitoring
dan
pemasaran
6. Evaluasi
produk dan
pemasaran
7. Pembuatan
laporan
akhir
10
DAFTAR PUSTAKA
Yuli, A.2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta Timur: Trans Info
Media.
11
LAMPIRAN
No Biaya
. Jenis Pengeluaran Banyak Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
1 Cetakan sabun 5 buah 5.000 25.000
2 Minyak kelapa 250 ml 50.000 50.000
12
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Lilin
Aromatika Ekstrak Bahan Alam yang diusulkan untuk tahun ajaran 2019 adalah
asli karya tulis kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Mengetahui,
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(Nama Lengkap)
NIP/NIK