Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Monally (Mochi Nature Jelly) Sensasi Baru dalam Ritual Mandi

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Metania Adiarti Sutanto; 2016610054; 2016
Elisa Ferdilia Wigono; 2016610107; 2016
Eleonora Julianti Mardi Utami; 2016610116; 2016
Wendy Kurnia; 2016610158; 2016
Yeremia Albert; 2016610208; 2016

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


BANDUNG
2018
PENGESATIAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan Monally (Mochi Nature Jelly) : Sensasi Baru dalam Ritual
Mandi
2, Bidang Kegiatan PKMK - Sosial Ekonomi
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap METANIA ADIARTI SUTANTO
b. NIM 2016610054
c. Program Studi Sl Teknik Industri
d. Perguruan Tinggi Universitas Katolik Parahyangan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP Bumi Parahyangan Cimahi E9, Cibeber, Cimahi Selatan,
telp., hp. 0815732603 1 I
f. Alamat email metania. I lmci@gmail.com
4. Anggota Pelaksana K€giatan/Penulis 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar ROMY LOICE S.T, M.T
b. NIDN 0418048102
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP Jl. Sentral Casablanca Residence A-2, telp. , hp.
08193 r 393443
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti Rp I1,248,000
b. Sumber lain (sebutkan...) Rp 0; Sumber lain:
7. Jangka Waktu Pelaksanaan 5 bulan.

Bandung,9-l-2019

Menyetujui
KeruaPelaksanaKegiatan'
wiiio:riyryysKemahasiswaanFTr.

'ffi^
(Dr. Christian Freedy Naa, S.Si., M.Si., M.Sc.)
NIP/NIK.20150159
Mz-'
(METANIA ADIARTI SUTANTO)
NIM.20t6610054

Wakil Rektor Bidang Modal Insani dan


Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan,

(ROMY LOICE S.T, M.T)


NIDN. 0418048102
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN…………………………..……...ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
I.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
I.4 Manfaat Kegiatan ............................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
II.1 Analisis Pasar .................................................................................................. 3
II.2 Keunikan Produk............................................................................................. 3
II.3 Usaha Online ................................................................................................... 4
II.4 Peluang Pengembangan Produk Monally .................................................... 4
II.5 Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................ 4
BAB III METODE PELAKSANAAN
III.1 Pengamatan Lingkungan .............................................................................. 7
III.2 Pembuatan Planning Usaha ......................................................................... 7
III.3 Strategi Pemasaran ........................................................................................ 8
III.4 Persiapan Usaha ............................................................................................. 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
IV.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
IV.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................... 10
Lampiran
1

BAB I
PENDAHULUAN

Sebelum menggali lebih dalam mengenai usaha yang akan dikembangkan,


maka akan dibahas terlebih dahulu tentang pendahuluan dari usaha ini.
Pendahuluan ini akan menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya usaha ini
dan juga membahas rumusan masalah yang terjadi serta mengetahui tujuan kegiatan
dan manfaat dari kegiatan ini.

I.1 Latar Belakang Masalah


Dunia industri beberapa tahun belakangan ini (terutama di bidang
kecantikan) meningkat pesat. Setiap individu memiliki tingkat awareness yang
lebih tinggi dengan produk yang mereka pakai dan gunakan sehari - hari. Bukan
hanya kandungan di dalam suatu produk, masyarakat juga semakin memperhatikan
mengenai tampilan suatu produk, keunikan, serta kelebihan yang dimilikinya. Hal
ini kemudian menjadikan dunia industri (terutama kecantikan) melakukan banyak
inovasi dan pengembangan bagi produk-produknya.
Tingginya animo masyarakat, terutama kaum hawa, terhadap suatu produk
kecantikan dengan bahan berkualitas dan memiliki tampilan produk menarik,
menjadikan kami sadar bahwa hal demikian merupakan suatu peluang emas untuk
dapat terjun ke dunia industri kecantikan dan menghadirkan inovasi baru. Kami
sadar bahwa masyarakat memerlukan inovasi dalam sabun mandi yang cenderung
tidak memiliki perubahan yang signifikan selama beberapa tahun belakangan ini.
Dengan melihat peluang yang besar pada industri kecantikan dan inovasi
yang sedikit terhadap sabun mandi, kami berusaha melakukan sebuah inovasi dalam
menghasilkan sabun mandi. Sabun mandi yang kami rancang, bukan hanya terbuat
dari bahan-bahan alami berkualitas, namun juga dapat menghadirkan suasana baru
dalam pengalaman mandi. Kami melakukan inovasi sabun mandi yang biasanya
hanya dalam bentuk batang atau cair, menjadi jelly soap. Inovasi ini direncanakan
dibuat memiliki bentuk yang menarik dan juga memiliki kandungan tanaman asli
tradisional Indonesia. Pemilihan tanaman Indonesia ini dipilih karena selain
berkualitas, juga bermaksud untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
manfaat dari tanaman - tanaman asli Indonesia.

I.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada subbab di atas,
maka timbul permasalahan yang patut untuk dipertanyakan. Rumusan masalah
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mengkombinasikan tanaman Indonesia dengan bahan
yang membuat sabun menjadi berbentuk jelly?
2. Apa saja manfaat dari sabun Monally ini?
2

3. Apa pengaruh dari campuran tanaman Indonesia terhadap sabun ini?

I.3 Tujuan
Usaha Monally ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan, antara lain
sebagai berikut.
1. Menciptakan inovasi baru tentang sabun dengan berbagai macam bentuk.
2. Meningkatkan jiwa kreatif mengenai wirausaha yang berkembang di
Indonesia.
3. Membuat sabun dengan ciri khas Indonesia dengan menggunakan
tanaman-tanaman Indonesia
4. Berjiwa nasionalis dengan menggunakan produk yang berbahan dasar dari
alam Indonesia.

I.4 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari kegiatan program kreativitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan ini ialah sebagai berikut :
1. Melatih jiwa kewirausahaan.
2. Menemukan inovasi - inovasi baru dalam memproduksi atau
mengembangkan produk dengan mempertimbangkan aspek - aspek lingkungan.
3. Menemukan bahan - bahan alami yang ramah lingkungan dan dapat
digunakan sebagai bahan pembuat sabun.
4. Menemukan terobosan baru terhadap jenis sabun yang ada.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Pada Bab II ini akan dipaparkan mengenai gambaran umum rencana usaha
yang akan dirintis. Gambaran umum rencana usaha ini terdiri dari keunikan produk,
target pasar, lokasi usaha, peluang pengembangan produk serta analisis ekonomi
usaha.

II.1 Analisis Pasar


Sebelum melakukan perencanaan usaha, dilakukan terlebih dahulu survey
terkait dengan produk sabun Monally ini. Survey yang diberikan digunakan untuk
mengetahui apakah konsumen mengetahui mengenai produk sabun jelly
sebelumnya, minat dari masyarakat untuk membeli produk Monally serta
kebutuhan dari konsumen terkait dengan terdapatnya kandungan bahan organik
atau packaging dari suatu produk. Pada analisis pasar ini dilakukan penentuan
strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Strategi STP digunakan untuk
menentukan segmentasi pasar, target pasar dan bagaimana menjelaskan posisi
produk pada konsumen. Sabun termasuk dalam fast moving customer goods dimana
sabun digunakan dan dibutuhkan oleh semua orang.

1. Segmentasi pasar yang kami pilih adalah berdasarkan usia konsumen dan
letak geografis.
2. Target pasar yang dipilih adalah usia 15 - 25 tahun. Usia tersebut dinilai
memiliki penghargaan yang tinggi terhadap produk-produk yang inovatif.
Pekerjaan konsumen pada rentang usia tersebut adalah SMA hingga pekerja muda.
Sedangkan untuk segmentasi geografis, target pasar yang dituju adalah masyarakat
yang tinggal Bandung.
3. Penentuan posisi pada pasar berguna untuk mengkomunikasikan citra dan
image dari brand itu sendiri. Positioning pada sabun Monally itu adalah penekanan
pada aspek emosi yaitu sebuah sabun inovatif yang menghadirkan sensasi baru
dalam sabun yang dibuat menjadi bertekstur jelly (yang pada umunya sabun hanya
berupa sabun cair dan batang).
Berdasarkan analisis pasar tersebut berdasarkan survey diketahui bahwa
75,2% tertarik untuk membeli produk ini, hasil survey dapat dilihat pada bagian
lampiran. Sedangkan target penjualan yang akan ditentukan ialah sebesar 4,55%
dengan jumlah penjualan sabun sebesar 650 pieces setiap bulannya.

II.2 Keunikan Produk


Keunikan utama yang ditawarkan dari produk Mochi Nature Jelly ialah
dalam tekstur sabun, bahan pembuat sabun serta varian dari sabun ini sendiri.
Tekstur sabun pada umumnya ialah berupa padatan (sabun batang) atau sabun cair,
4

namun untuk produk yang dikembangkan ini memiliki tekstur yang kenyal seperti
jelly. Walaupun teksturnya kenyal, sabun ini tidak mudah hancur apabila
digunakan. Saat digunakan, Monally ini mampu mengeluarkan busa seperti sabun
pada umumnya. Bahan pembuat sabun ini akan menggunakan bahan - bahan alami
asli Indonesia seperti beras, bengkoang, lidah buaya serta bahan alami lainnya.
Berdasarkan bahan pembuat sabun ini, maka akan dibuat pula varian sabun yang
memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan kecantikan asli Indonesia.
Selain itu, konsep penggunaan bahan alami ini dikarenakan mengingat bahwa
bahaya akan bahan - bahan kimia yang sulit diuraikan oleh alam serta
mempertimbangkan efek bahan - bahan alami yang tentunya akan lebih baik pada
tubuh manusia.

II.3 Usaha Online


Sabun yang diproduksi akan dipasarkan serta dijual dengan memanfaatkan
sistem online seperti melalui platform online (Shopee, Tokopedia, Lazada, serta
platform online lainnya) serta melalui media sosial seperti Instagram, serta LINE.
Maka, tidak terdapat lokasi usaha untuk proyek kami ini. Hal ini
mempertimbangkan bahwa dengan berbisnis melalui online akan lebih menghemat
biaya serta mampu menjangkau konsumen dengan lebih luas jika dibandingkan
dengan menetapkan lokasi usaha.

II.4 Peluang Pengembangan Produk Monally


Prospek dari pengembangan dari produk ini berpatok pada bahan dasar
yang digunakan dalam proses pembuatan sabun serta bentuk yang bervariasi dari
sabun ini. Bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sabun ini ialah tanaman-
tanaman khas Indonesia seperti yang telah dijelaskan pada point di atas, yaitu beras,
bengkoang, lidah buaya serta bahan alami lainnya. Bentuk yang akan kami
kembangkan juga bervariasi serta memiliki bentuk yang mudah untuk digenggam
sehingga tidak mudah terjatuh saat digunakan.
Berdasarkan kedua hal di atas, maka kami menyimpulkan bahwa peluang
usaha yang dimiliki dengan pengembangan produk ini cukup tinggi. Selain itu pula,
terdapat pertimbangan lainnya yaitu sebagai berikut.
1. Belum adanya kompetitor yang menjual produk dengan bahan-bahan
alami semacam ini
2. Bahan dari pembuatan sabun ini mudah didapatkan sehingga ketersediaan
dari bahan baku dapat terpenuhi
3. Biaya produksi dari produk ini cukup kecil
4. Prosesnya mudah serta tidak membutuhkan waktu yang cukup lama

II.5 Analisis Ekonomi Usaha


Dalam melakukan kewirausahaan diperlukan analisis ekonomi usaha
untuk menilai apakah usaha yang dijalankan ini berjalan dengan baik atau tidak.
5

Indikator suatu usaha dapat berjalan dengan baik ialah apakah usaha yang
dijalankan mampu memberikan keuntungan atau tidak. Analisis yang dilakukan
menggunakan metode SWOT. Berikut merupakan analisis ekonomi usaha yang
berisikan strength, weakness, opportunities dan threat (SWOT):
1. Strength (Kelebihan):
- Monally ini bertekstur unik dibandingkan dengan sabun lainnya.
- Monally menggunakan bahan – bahan alami yang berasal dari
Indonesia.
- Jelly soap ini dibuat tidak memakan waktu produksi yang lama
2. Weakness (Kelemahan): Monally ini merupakan produk baru dan
tergolong jarang dipasarkan di Indonesia, maka pada awalnya akan
tergolong sulit untuk memasarkannya.
3. Opportunities (Peluang):
- Peluang terbilang cukup baik dikarenakan merupakan salah satu inovasi
dalam pengembangan sabun serta belum terdapatnya competitor lain
yang memproduksi sabun bertekstur jelly ini.
- Pemasaran dapat melalui media online sehingga penyebaran informasi
dan promosi sabun ini dapat secara cepat dan jangkauannya luas.
4. Threats (Ancaman):
- Ancaman dalam menjalankan usaha ini ialah munculnya pesaing-
pesaing baru yang meniru konsep ini. Bukan tidak mungkin bahkan
merk-merk ternama sabun dapat menjual produk sabun yang bertekstur
jelly ini.

Selain itu, untuk dapat melakukan analisis ekonomi usaha ini digunakan
perhitungan dengan menggunakan COGS guna mengetahui harga penjualan dari
suatu barang. COGS (Cost Of Good Sold) dapat diperoleh dari:
COGS = barang jadi awal + COGM - barang jadi akhir
Sedangkan rumus COGM (Cost of Good Manufacturing), yaitu:
COGM = WIP awal + Direct Material + Direct Labor + Overhead - WIP akhir
Berdasarkan perhitungan HPP didapatkan harga produk sebesar Rp
21,150.76, sedangkan harga penjualan yang diperkirakan ialah Rp 28.000 dengan
keuntungan sebesar 32,38%. Apabila dilakukan perhitungan untuk 12 bulan / 1
tahun maka didapatkan perhitungan sebagai berikut:

Tabel II.1 Tabel Perhitungan COGS


Direct Material
Persediaan Awal 0
Pembelian Bahan Mentah 7,511,000.00
Persediaan Akhir 0
Total 7,511,000.00
Direct Labor
Upah Karyawan 2,500,000.00
Total 2,500,000.00
6

Overhead
Bensin 87,000.00
Parkir 30,000.00
Marketing 900,000.00
Peralatan 1,920,000.00
Penelitian dan Fomulasi Sabun 800,000.00
Total 3,737,000.00
COGS 13,748,000.00
Harga Sabun/pcs 21150.76923

Dalam analisis ekonomi usaha juga dilakukan perhitungan NPV (Net


Present Value) yang didapatkan dengan memperhitungkan pajak sebesar 5% dari
penjualan. Hasil perhitungan dapat dilihat dari Tabel II.2.
Tabel II.2 Perhitungan NPV
Income
Price Taxable After Tax
Bulan Cost Price (Revenue) Tax
(cost) Iincome Cashflow
(-0,05)
Investasi
Perlengkapan
+ Penelitian
0 7,720,000 -7,720,000
& Formulasi
+ Pembuatan
CV
Monthly
1 11,028,000 18,200,000 7,172,000 358,600 6,813,400
Expenses

Monthly
2 11,028,000 18,336,985 7,308,985 365,449 6,943,535
Expenses

Monthly
3 11,028,000 18,473,969 7,445,969 372,298 7,073,671
Expenses

Monthly
4 11,028,000 18,610,954 7,582,954 379,148 7,203,806
Expenses

Monthly
5 11,028,000 18,747,938 7,719,938 385,997 7,333,942
Expenses

Monthly
6 11,028,000 18,884,923 7,856,923 392,846 7,464,077
Expenses

Monthly
7 11,028,000 19,021,908 7,993,908 399,695 7,594,212
Expenses

Monthly
8 11,028,000 19,158,892 8,130,892 406,545 7,724,348
Expenses

Monthly
9 11,028,000 19,295,877 8,267,877 413,394 7,854,483
Expenses

Monthly
10 11,028,000 19,432,862 8,404,862 420,243 7,984,618
Expenses

Monthly
11 11,028,000 19,569,846 8,541,846 427,092 8,114,754
Expenses

Monthly
12 11,028,000 19,706,831 8,678,831 433,942 8,244,889
Expenses
NPV 58,345,911.53
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Dalam Bab 3 akan dibahas mengenai 4 sub bab utama, yaitu pengamatan
lingkungan, pembuatan planning usaha, strategi pemasaran, dan persiapan usaha
mengenai sabun Monally ini. Di bawah ini penjelasan dari subbab-subbab tersebut.

III.1 Pengamatan Lingkungan


Dalam sub bab pengamatan lingkungan ini akan dijelaskan bagaimana
keadaan lingkungan pada saat akan melakukan pelaksanaan. Salah satu hasil
pengamatan lingkungan yang telah dilakukan adalah adanya ketertarikan baru dari
konsumen adalah hal penggunaan sabun. Di mana sebagian dari konsumen
memiliki ketertarikan dalam sensasi baru ketika menggunakan sabun sebagai sabun
cuci tangan ataupun sabun mandi. Selain itu juga terdapat lingkungan yang
memadai dalam pembuatan sabun Monally ini karena di Indonesia, khususnya di
Jawa Barat memiliki bahan-bahan tradisional seperti lidah buaya, bengkoang, dan
lain-lain. Bahan-bahan tradisional ini akan diekstrak dan digunakan sebagai ciri
khas dari sabun Monally yang menggunakan bahan herbal dan alami.

III.2 Pembuatan Planning Usaha


Sebelum menjalankan usaha, maka sebelumnya dilakukan perencanaan
usaha dengan Business Model Canvas. Business Model Canvas adalah suatu ide
dasar dari pekerjaan yang di dalamnya membahas mengenai model bisnis yang akan
dikembangkan dengan menggunakan bentuk visual berupa kanvas lukisan sehingga
mudah dimengerti. Business Model Canvas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel III.1 Business Model Canvas


Key Value Customer Customer
Activities
Partners Proportion Relationship Segmentation
Supplier Pemasaran Bentuk Promotion Pekerjaan :
bahan baku
Petani Produksi Tekstur Give away Pelajar
Lokal
Investor Terjangkau Mahasiswa
Design Key Resources Organik Channel Usia
partnership Tim kerja Halal Media sosial 15-25 tahun, 80%
(IG) 25-30 tahun, 17%
Tim pengembang
Platform 30-40 tahun, 3%
produk
online Jenis kelamin
(Tokopedia, Wanita, 85%
Shopee, dll) Pria, 15%
(lanjut)
8

Tabel III.1 Canvas Bussines (Lanjutan)


Cost Structure Revenue Stream
Harga pokok produksi Online sales
Tempat penyimpanan sabun

III.3 Strategi Pemasaran


Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai strategi pemasaran dari
produk sabun Monally. Strategi yang diterapkan adalah strategi marketing secara
digital. Berikut akan dibahas mengenai driver - driver yang digunakan untuk
menjangkau strategi pasar digital.
1. Instagram
Untuk melakukan pemasaran secara digital, salah satu hal yang berperan
paling penting adalah Social media. Instagram adalah social media utama yang
akan digunakan oleh Monally. Beberapa strategi yang akan digunakan adalah
membangun kesadaran masyarakat mengenai brand Monally dengan konten -
konten yang menarik, menggunakan Instagram Ads, dan juga menggunakan review
dari para influencers.
2. Market Place
Untuk melakukan penjualan, maka Monally akan dijual di beberapa
market place ternama seperti tokopedia, shopee, dan bukalapak. Penggunaan
market place sebagai toko (offline) dipilih berdasarkan alasan karena pengunjung
pada market place tersebut berada pada angka yang cukup stabil dan memiliki
jumlah pengunjung yang cukup besar.

III.4 Persiapan Usaha


Dalam melakukan persiapan usaha pertama - tama dilakukan eksplorasi
terkait dengan bahan - bahan serta perlengkapan yang diperlukan. Kemudian
dilakukan survey terkait dengan pencarian vendor bahan - bahan yang memiliki
kualitas yang baik namun dengan harga yang terjangkau. Lalu dilakukan pembelian
perlengkapan serta bahan baku untuk pembuatan sabun Monally ini. Setelah itu
dilakukan proses pengekstrakan tumbuhan seperti lidah buaya, beras, bengkoang,
timun dan kunyit baik itu dengan metode ekstrak yang melalui pemanasan maupun
metode ektstrak yang pendinginan. Lalu, dilakukan pencampuran antara hasil
ekstrak dengan bahan baku pembuat sabun seperti liquid soap, minyak kelapa,
carageenan dan food coloring dengan perbandingan yang telah ditentukan. Setelah
dilakukan pencampuran seluruh bahan - bahan maka akan dilakukan penuangan
pada packaging dengan masing - masing volume sebesar 150 ml. Setelah itu akan
dilakukan pendinginan kemudian akan dilakukan packaging.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Dalam memproduksi serta menjual suatu produk, diperlukan perencanaan


yang matang dan perhitungan anggaran yang tepat untuk memprediksi total
kebutuhan keperluan. Selain itu juga, dibutuhkan jadwal kegiatan agar sabun jelly
Monally dapat terealisasi dengan baik. Pada subbab dibawah ini akan dijabarkan
mengenai anggaran biaya dan jadwal kegiatan pembuatan sabun Monally

IV.1 Anggaran Biaya


Dalam merealisasikan program kreativitas mahasiswa pada bidang
kewirausahaan ini diperlukan biaya berupa modal. Berikut merupakan perkiraan
anggaran biaya yang diperlukan untuk memproduksi sabun Monally:

Tabel IV.1 Anggaran Kegiatan


1. Investasi Perlengkapan Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Gelas Takaran / Gelas Ukur 4 500 ml 25,000.00 100,000.00
Panci 4 (5 150,000.00 600,000.00
liter)
Penyaring 4 buah 25,000.00 100,000.00
Pengaduk Kayu 4 buah 50,000.00 200,000.00
Ember 4 1 liter 50,000.00 200,000.00
Trial and error 6 kali 20,000.00 120,000.00
Sendok makan 12 buah 50,000.00 600,000.00
Subtotal (Rp) 1,920,000.00
2. Direct Material Jumlah Satuan Harga Satuan Total Harga
Liquid Soap 18 liter 100,000.00 1,800,000.00
Carageenan 5 kg 150,000.00 750,000.00
Food Coloring Hijau 18 30 ml 6,000.00 108,000.00
Food Coloring Biru 18 30 ml 6,000.00 108,000.00
Food Coloring Ungu 18 30 ml 6,000.00 108,000.00
Food Coloring Kuning 18 30 ml 6,000.00 108,000.00
Lidah Buaya (varietas 59 kg (1-2 15,000.00 885,000.00
sinensis) buah)
Serbuk Bengkoang 7 kg 120,000.00 840,000.00
Kunyit 7 kg 45,000.00 315,000.00
Timun 7 kg 20,000.00 140,000.00
Sarung tangan 6 pack 14,000.00 84,000.00
Masker 3 pack 30,000.00 90,000.00
Packaging sabun 650 150 ml 2,000.00 1,300,000.00
Sticker Packaging 7 meter 65,000.00 455,000.00
Minyak kelapa 7 liter 60,000.00 420,000.00
Subtotal (Rp) 7,511,000.00
10

3. Overhead (Transport) Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Bensin untuk pembelian 10 8,700.00 87,000.00
barang
Parkir 30,000.00
Subtotal (Rp) 117,000.00
4. Overhead (Marketing) Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Biaya promosi 1 paket 900,000.00 900,000.00
Subtotal (Rp) 900,000.00
5.Lain – lain Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga
Penelitian & Formulasi Sabun 1 kali 800000 800,000.00
Subtotal (Rp) 800,000.00
Total 1+2+3+4+5 (Rp) 11,248,000.00
Terbilang : Sebelas juta dua ratus empat puluh delapan ribu juta rupiah

Tabel IV.1 di atas menunjukkan anggaran kegiatan yang diperlukan untuk


pembuatan sabun sebanyak 650 buah pada setiap bulannya. Dengan demikian,
dapat dibuat tabel rekapitulasi untuk pengelaran biaya tersebut sebagai berikut.

Tabel IV.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


Investasi Perlengkapan 1,920,000.00
Bahan Baku 7,511,000
Transport 117,000
Marketing 900,000
Lain – lain 800,000.00
Total 11,248,000.00

IV.2 Jadwal Kegiatan


Selain dengan terdapatnya perkiraan anggaran biaya yang diperlukan, diperlukan
pula penyusunan jadwal kegiatan sehingga produk Monally ini mampu terealisasi dengan
baik. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel IV.3.

Tabel IV.3 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pemilihan jenis produk yang akan dijadikan bisnis x
2 Penentuan spesifikasi dari produk x
3 Penentuan teknik / pembuatan dari produk x
4 Penentuan desain / packaging dari produk x
5 Proses pembuatan produk (trial and error) x x
6 Melakukan uji coba pada konsumen x

Penentuan akhir produk yang akan dipasarkan setelah


7 melakukan trial and error dari pembuatan produk dan x
pengujian pada konsumen

8 Proses pembuatan produk berdasarkan final decision x


9 Pemasaran produk ke target pasar x
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
(Jam/Minggu)
Metania Adiarti Sutanto Teknik 24 jam setiap Kepala
1
/ 2016610054 Industri minggu Produksi
Elisa Ferdilia Wigono / Teknik 24 jam setiap Produksi dan
2
2016610107 Industri minggu Administrasi
Pengemasan
Eleonora Julianti Mardi Teknik 24 jam setiap
3 dan
Utami / 2016610116 Industri minggu
Pengiriman
Wendy Kurnia / Teknik 24 jam setiap Pelayanan
4
2016610158 Industri minggu Konsumen
Yeremia Albert / Teknik 24 jam setiap Pemasaran dan
5
2016610208 Industri minggu Pengiklanan
LAMPIRAN HASIL SURVEY SABUN MONALLY

Anda mungkin juga menyukai