KEWIRAUSAHAAN
PEMBERDAYAAN KAIN BATIK YANG TIDAK LULUS UJI
KELAYAKAN PASAR MENJAJDI OBI BELT
Dosen Pengampu :
Oleh :
Irta Hayyin Nur Rohmah
(2111954011)
2022
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan. : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan.
a. Nama Lengkap : Gandhi Lufi Faras Alya Ayu Putri
b. NIM : 2011908011
c. Jurusan : Seni Tari
d.Universitas/Institut/Politeknik : Institut Seni Indonesia Yogyakarta
e. Alamat Rumah : Kradenan RT02 RW01, Purwoharjo, Banyuwangi,
Jawatimur
f. Alamat email : g4ndhi0501@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 4 orang
5. Dosen Pendamping
a) Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Tutik Winarti, M. Hum
b) NIDN : 0006126109
c) Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gendeng Centel UH2/325
Yogyakarta,55165/0274 582737
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp0
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 0 bulan
Yogyakarta, 31 Desember 2022
Menyetujui,
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
Selain itu melihat dari tren yang berkembang saat ini, banyak sekali anak-
anak muda serta masyarakat yang mulai kembali membudayakan penggunaan
batik untuk kebutuhan outfit sehari-hari. Tren ini muncul dan menyebar melalui
media sosial dan lingkungan masyarakat. Banyak anak muda yang mulai memadu
padankan kain batik tersebut dengan gaya berpakaian jaman sekarang, sehingga
kain batik tersebut dapat terlihat lebih modern.
Dari adanya peluang tersebut maka dapat menjadi salah satu pilihan untuk
membuka suatu usaha. Kain batik tersebut dapat dikreasikan menjadi aksesoris
belt yang dapat dipadukan dengan outfit sehari hari contohnya kemeja maupun
dres yang dapat dikenakan dalam acara-acara formal maupun non formal. Selain
itu dapat juga dikreasikan menjadi hiasan kepala dan juga slayer sebagai
penunjang dalam berpakaian. Didalam hal ini kain batik dapat menjadi peluang
usaha yang baru dan sangat menjanjikan serta dapat menghasilkan keuntungan
yang cukup banyak. Sasaran pasar yang akan dituju tidak hanya untuk orang tua
saja tetapi juga anak muda yang gemar beroutfit.
MANFAAT
Dengan menghasilkan produk obI belt diharapkan bisa menjadi salah satu
cara untuk melestarikan budaya Indonesia.
BAB II
Objek pasar produk saya dapat menyasar semua kalangan, baik itu
mahasiswa ISI maupun masyarakat umum di luar kampus ISI Yogyakarta. Untuk
sasaran luar meliputi pegawai kantor, komunitas masyarakat dan sebagainya yang
merupakan pasar pendukung yang akan memberikan tambahan pendapatan.
Namun sasaran utama dari saya yaitu di lingkungan kampus ISI Yoogyakarta,
sebab selain masih terjangkaunya jarak tetapi juga banyak diantara mereka
memang gemar berkain, dan menjadikan batik sebagai pakaian utama mereka.
BAB 2
Istirahat adalah momen penting bagi setiap orang untuk memenuhi dan
memulihkan stamina tubuh yang terbuang karena seringnya beraktivitas. Dalam
momen ini dibutuhkan tempat yang nyaman untuk mereleksasikan seluruh saraf
otak, semakin tingginya kebutuhan istirahat dapat memulihkan stamina tubuh.
Permasalahan ini memotivasi kami untuk menjalankan bisnis di bidang ini. Kami
memilih bisnis BRIGHT SCRUB( Lulur Mandi Rempah Rempah) ini karena
banyaknya kebutuhan istirahat yang harus dilakukan di tempat yang nyaman.
Dengan lulur ini kami memberikan efek yang berbeda dari jenis lulur mandi
biasamya, lulur yang memiliki banyak varian dan manfaatnya dengan memilih
bahan dasar yang segar dan tanpa pengawet.
1. Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami pasarkan memiliki
beberapa keunggulan :
a. Bentuk dan bahan yang unik sehingga berbeda dengan produk lain
c. Terbuat dari bahan tanpa pengawet yang sudah di olah sehingga daya
tahan produk terjamin
a. Faktor Penghambat :
b. Faktor Pendukung
2) Harga terjangkau
3) Bahan yang mudah didapatkan
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Identifikasi Masalah
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
2. Opportunities (Peluang)
Setelah bahan baku telah siap, kami akan melakukan pencucian dan
pengeringan bahan baku. Setelah proses pengeringan selesai kami akan
menggoreng bahan baku beras dan kopi tanpa minyak hingga menjadi kehitaman .
Setelah proses penggorengan selesai,kami menghaluskan semua bahan baku
hingga menjadi bubuk,lalu semua bahan dicampur manjadi dan ditakar sesuai
ukurannya.Selanjutnya, kita akan mengambil gambar produk untuk kepentingan
promosi.
Pemasaran
Pada tahap ini dilakukan evaluasi total terhadap segala sesuatu yang
berhubungan dengan Lulur Mandi Rempah Rempah baik itu berupa pengeluaran
dan pemasukan, strategi pemasaran, modal serta terhadap jaringan dan mitra kerja
untuk mengetahui kekurangan apa saja dari proses penjualan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN