Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

KERAJINAN TAS DAN DOMPET MULTIFUNGSI DARI BAHAN KULIT SINTETIS


Dosen Pengampu :
Bun Norikun, SE,. MM

Disusun oleh :

1. Octavia Dewi Santoso (201911490)

2. Nabila Rizky Noor (201911521)

3. Alfia Rizqi Febriana (201911534)

4. Ninit Diah Anfarotin (201911537)

5. Adi Wahyu Prayogo (201911544)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah berkenan


melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi


tugas dosen pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan untuk para pembaca dan juga
penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bun Norikun, SE,.
MM selaku dosen Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang kami tekuni.
Kami menyadari makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Kudus, 05 Oktober 2021


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................

1.1. Latar Belakang...................................................................................


1.2. Tujuan................................................................................................
1.3. Manfaat.............................................................................................

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................

2.1 Aspek Pasar.................................................................................


2.1.1 Pasar Saat Ini........................................................................
2.1.2 Pasar Yang Akan Datang.......................................................
2.1.3 Estimasi Potensi Pasar..........................................................
2.2 Aspek Pemasaran.........................................................................
2.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning......................................
2.2.2 Bauran Pemasaran...............................................................

BAB 3 METODE PELAKSANAAN....................................................................

3.1 Aspek Teknis...............................................................................

3.1.1 Lokasi.......................................................................................

3.1.2 Luas Produksi...........................................................................

3.1.3 Layout......................................................................................

3.2 Aspek Teknologi..........................................................................

3.2.1 Pemilihan Teknologi................................................................


BAB 4 BIAYA, JADWAL KEGIATAN DAN STRUKTUR ORGANISASI...............

4.1 Aspek Manajemen.......................................................................

4.1.1 Stuktur Organisasi Dan Deskripsi Pekerjaan...........................

4.1.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................

4.2 Aspek Keuangan..........................................................................

4.2.1 Kebutuhan Dana......................................................................

4.2.2 Sumber Dana...........................................................................

4.2.3 Metode Penilaian Investasi.....................................................

BAB 5 FAKTOR MAKRO EKONOMI

5.1 Aspek Lingkungan........................................................................

5.1.1 Manfaat Ekonomi, Sosial, Dan Budaya...................................

5.1.2 Penanganan Limbah................................................................

BAB 6 PROSES PERIZINAN

6.1 Aspek Yuridis...............................................................................

6.1.1 Bentuk Perusahaan.................................................................

BAB 7 PENUTUP.......................................................................................

7.1 Kesimpulan........................................................................................

7.2 Saran..................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tas merupakan salah satu atribut fashion yang selalu berubah tren-
nya dan selalu banyak peminatnya. Maka dari itu, kami perlu stok ide
yang variatif sebagai inspirasi desain tas terbaru agar produk tas
tersebut tidak itu-itu saja. Sebelum masuk ke inspirasi desain bisnis tas,
hal mendasar yang perlu kami perhatikan adalah jenis tas apa saja yang
sedang atau akan kami tawarkan ke konsumen nantinya.
Pemilihan jenis tas ini kami sesuaikan dengan identitas brand lokal
yang akan kami usung. Nama brand lokalnya adalah FV Pouch. Fv pouch
menjunjung brand lokal karena di masa sekarang banyak orang yang
memakai barang berdasarkan brand. Dengan brand-brand besar seperti
hermes, chanel, LV orang akan merasa bangga saat menggunakan
brand tersebut,namun karena harganya yang mahal dan tidak semua
kalangan bisa membelinya akhirnya mereka membeli barang KW.
Untuk itu Fv Pouch menjunjung lokal brand supaya brand-brand dari
Indonesia bisa besar dan diterima masyarakat sampai ke pasar
internasional, (contohnya seperti erigo) , Supaya konsumen tidak akan
menggunakan barang KW dan oknum yang memalsukan barang akan
berhenti. Karena tindakan memalsukan barang termasuk kriminalitas.
Inspirasi desain bisnis tas ini dibuat seiring mengikuti trend masa kini
yang sangat up to date serta mampu di gunakan oleh pria maupun
wanita. Dan tentunya dengan harga serta kualitas yang sangat
affordable.
1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari usaha pembuatan tas dan dompet ini
adalah :

a. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan


dan disenangi masyarakat serta mampu memberikan pelayanan
prima bagi konsumen.
b. Selalu mengutamakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi.
c. selalu menggunakan peralatan yang aman.
d. Mampu menghasilkan produk dengan bahan baku yang mudah di
daur ulang.
e. Mampu menarik konsumen dengan produk-produk yang unik
dengan harga yang terjangkau.
f. Untuk memajukan fashion dalam bidang tas di kalangan anak muda
sampai dewasa.
g. Dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam membawa barang-
barang saat bepergian dengan berbagai macam jenis tas dari bahan
kulit sintetis. Seperti ( Tas Totebag untuk kuliah, Tas untuk laptop,
Pouch untuk makeup, Dll ).
h. Meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat.
i. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

1.3 Manfaat

Secara umum manfaat dari bisnis ini untuk membantu perputaran


perekonomian daerah karena bermitra dengan penjahit-penjahit
sekitar untuk memajukan brand lokal.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Aspek Pasar
2.1.1 Pasar Saat Ini
Perkembangan Permintaan dan Penawaran
a.) Perkembangan Permintaan saat ini

Permintaan akan tas dan dompet ini semakin meningkat


seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan
meningkatnya zaman modern yang sering disebut zaman now
(kekinian) sebagai penunjang fashion. Dan pentingnya
menyimpan barang-barang berharga kita di dalam satu wadah
(tas) agar ketika kita membawanya menjadi sangat aman dan
nyaman. Dengan banyaknya jenis tas yang dapat dipilih sebagai
produk baru dalam bisnis tas ini juga meningkatkan
permintaannya. Dan trend model tas yang selalu berganti (up to
date ) setiap saat juga membuat permintaan selalu naik.

Untuk mengetahui minat konsumen terhadap tas ini,


maka penulis membuat berbagai cara agar produk tas brand lokal
ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Cara yang pertama yaitu,
melakukan riset pasar dan lingkungan sekitar kira-kira model apa
saja yang baru trend yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat
sekitar. Selanjutnya cara yang kedua dengan cara melakukan
promosi yang tepat, menggunakan jasa endorse berbayar kepada
influencer atau selebgram supaya brand lokal ini lebih banyak
diketahui oleh masyarakat. Utamanya pada kalangan remaja
sampai kalangan dewasa sekalipun.

b.) Perkembangan Penawaran Saat Ini

Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada


tingkat harga tertentu dan periode tertentu. Tingkat penawaran
akan semakin tinggi apabila target melakukan permintaan yang
tinggi pula. Seperti memberikan diskon, maka tas yang di jual
akan memberikan penawaran yang menguntungkan bagi
konsumen. Baik berupa potongan harga ataupun bonus-bonus
menarik lainnya.

Perkembangan penawaran disektor usaha tas dan dompet


dari kulit sintetis pada saat ini memang relatif masih biasa-biasa
saja. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha tas dan
dompet brand lokal ini masih belum dibidik dan dikelola secara
serius. Dan belum cukup dikenal banyak oleh masyarakat luas.
Oleh karena itu, agar usaha tas dan dompet dari kulit sintetis ini
menjadi lebih baik, maka perlu peningkatan penawaran yang
memberikan nilai lebih bagi konsumen.

2.1.2 Pasar Yang Akan Datang

Perkembangan Permintaan dan Penawaran

a.) Perkambangan Permintaan dimasa yang akan datang

Dengan membanjirnya berbagai macam produk tas yang


serba banyak di masyarakat akan menyebabkan kondisi
persaingan produk-produk yang berbahan tidak tahan lama
tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya
persaingan pada industri tersebut. Kondisi tersebut akan
memunculkan titik balik dimana akan di tandai dengan
berkurangnya permintaan akan produk-produk tersebut, dan
konsumen beralih ke produk lain yang sejenis yang berkualitas
dan berbahan nyaman. Terlebih ketika sekarang sedang ada
trend dari masyarakat terutama pada perempuan yang lebih
menyukai jika keluar rumah membawa tas, maka kondisi
tersebut jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis.
b.) Perkambangan Penawaran dimasa yang akan datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha


penjualan tas pada masa yang akan datang, maka perlu adanya
penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat
bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan
perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau
sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha
di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang inovatif
untuk menarik pasar.

2.1.3 Estimasi Potensi Pasar

Market Potential atau Potensi Pasar mewakili kemungkinan


penjualan maksimum untuk suatu barang atau layanan untuk keseluruhan
industri. Potensi pasar adalah seluruh ukuran pasar untuk suatu produk
pada waktu tertentu. Yang mewakili batas atas pasar untuk suatu produk.
Biasanya di ukur dalam nilai penjualan atau volume penjualan.

Potensi pasar merupakan perkiraan jumlah uang yang akan masuk


ke bisnis atau suatu usaha dari pelanggan yang membeli produk atau jasa
kita.

Untuk menghitungnya, kita harus mengalikan jumlah pembeli di


pasar dengan rata-rata jumlah yang dibeli oleh pembeli dan jika di ukur
dikalikan dengan nilai moneter, hasilnya kemudian dikalikan dengan harga
satu unit produk.

Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur dan meramalkan potensi


pasar adalah sebagai berikut :

Q = nqp
Keterangan :

Q : Potensi Pasar

n : Jumlah Pembeli Produk

q (quantity) : Jumlah Produk Yang Dibeli

p : Harga Produk Secara Rata-rata

Misal :

Sebuah konveksi Tas dan Dompet Fv Pouch, ingin membuat produk tas
terbaru yang lebih trendy. Konveksi tas ini ingin menilai berapa besar
potensi pasarnya. Maka konveksi tas ini melakukan survey market dan
memperoleh data sebagai berikut :

Selama 2021, dari survei pembeli produk tas dan dompet Fv Pouch ini
kurang lebih 1000 pembeli dalam kurun waktu tersebut. Di kurun waktu
tersebut rata-rata pembeli tas dan dompet membeli 2 produk.

Harga rata-rata tas dan dompet yang di beli konsumen adalah Rp. 50.000,-

Dari data di atas diperoleh rumusan

N = 100

Q=2

P = 50.000

Berapakah Potensi Pasarnya ?

Q=nxpxq

= 100 X 50.000 X 2

= 10.000.000

Jadi Potensi Pasarnya Sebesar Rp. 10.000.000,-


Berapakah kita akan mengambil pasar jika ada pesaing sudah mengambil
bagian ;

Konveksi tas A dapat 40%

Konveksi tas B dapat 15%

Konveksi tas C DAPAT 20%

Bagian pasar yang kita peroleh adalah…

100% - (40% + 15% = 20%) x 10.000.000

= 25% x 10.000.000

= 2.500.000

Jadi bagian perkiraan Potensi Pasar yang diperoleh adalah Rp. 2.500.000

Menghitung Potensi Pasar

No. Objek Informasi Data


1 Jumlah konsumen 100
2 Rata-rata pendapatan Rp 1.000.000
3 Jumlah pesaing 2
4 Besar pendapatan yang 50% x Rp 1.000.000 = Rp 500.000
dialokasikan untuk belanja
5 Kemungkinan belanja 50% x Rp 500.000 = Rp 100.000
6 Potensi pasar Rp 100.000 x 100 = Rp 10.000.000
7 Potensi penerimaan Rp 10.000.000 / 5 = Rp 2.000.000

Produksi Tas dan Dompet pada tahun 2021 adalah 2.000.000 dan
produksi yang masuk ke kota Kudus dan kota lainnya adalah 25.000, Kudus
memasarkan ke kota lain sebesar 50.000 dan selisih persediaan adalah
20.000, maka permintaan efektif di masa mendatang adalah?

PE = P + (I-E) + dC

= 2.000.000 + (25.000 – 50.000) - 20.000

= 1.955.000
Market Space Dan Market Share

Market space adalah peluang pasar yang dapat dimanfaatkan oleh


berbagai usaha dan dapat terjadi bila

Distribusi > Supplier.

Market share adalah bagian yang diambil oleh usaha yang direncanakan
semakin banyak usaha dan maka semakin kecil.

Market space / banyak usaha.

2.2 Aspek Pemasaran


2.2.1 Segmentation, Targeting, Positioning
a.) Segmentation
Yang menjadi Segmentation atau Segmentasi dari usaha Tas
dan Dompet dari kulit sintetis ini adalah segmen menengah ke atas
khususnya remaja atau anak-anak muda dan orang dewasa pada
umumnya. Rentang usia yaitu 15-30 tahun. Alasan mengsegmen
konsumen usia remaja pada khususnya, karena para remaja
menyukai hal baru dan berbeda.
b.) Targeting

Yang menjadi target market usaha Tas dan Dompet dari kulit
sintetis ini adalah perempuan dan laki-laki, eksekutif muda.

c.) Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra usaha di benak
konsumen sebagai tas yang nyaman, menjual tas berkualitas
dengan harga yang pas.

2.2.3 Bauran Pemasaran


a. Logo dan Motto

Logo Fv Pouch memliki arti gabungan dari 2 nama


pemilik usaha tas dan dompet dari kulit sintetis ini yaitu
alfiya dan octavia yang di singkat dan digabungkan
menjadi sebuah inisial logo. Dan terciptalah nama FV
POUCH.
Motto Fv Pouch mendirikan usaha kerajinan tas dan
dompet ini adalah Stylish And Comfortable With Local
Brand. Yang artinya kita bisa bergaya dengan barang lokal
yang dijamin kenyamannya.

b. Kemasan
Fv Pouch memiliki kemasan pembungkus kualitas
tinggi yaitu menggunakan Paper Bag kemudian
diberi tali goni pada ikatannya.
Dalam stategi pemasaran Tas dan Dompet dari kulit
sintetis ini akan menggunakan baauran pemasaran 4P.
berikut penjelasannya :
1. Produk (Product)
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan
distribusi. Produk yang akan di produksi yaitu kerajinan tangan
berupa tas dan dompet. Bahan baku utama nya adalah berbahan
dasar kulit sintetis, selain bahannya murah dan mudah ditemukan,
kita juga menggunakan alat pendukung lainnya seperti Gunting, Alat
ukur, Benang, Mesin jahit, dan lain sebagainya. Selain menjual
produk tas dan dompet, kita juga memberikan pelayanan yang
terbaik untuk memuaskan para pelanggan. Sehingga jika pelanggan
merasa puas dengan pelayanan dan produk usaha kami, maka yang
diharapkan adalah pelanggan datang kembali untuk membeli kembali
produk tas dan dompet kita.

Gambar 1. Boy Pouch


Gambar 2. Totebag

Gambar 3. D Lax Bag

Gambar 4. Hane Pouch


Gambar 5. Kins Wallet

Gambar 6. Picy Bag (Tas Laptop)

Gambar 7. Olay Bag


Gambar 8. Referensi pemakaian
Shoulder Bag

Gambar 9. Referensi Pemakaian


Virst Cluth
Gambar 10. Referensi Pemakaian
Kyra Bag

2. Harga (Price)
Harga produk usaha tas ini terjangkau untuk konsumen
terutama konsumen remaja yang menyukai produk lokal brand
berkualitas dengan harga terjangkau. Harga yang diberikan kepada
konsumen sesuai dengan harga yang bersaing di pasar saat ini.
Biasanya harga tas di pasaran yang berukuran 15cm adalah
Rp.80.000.-, sehingga produk kami yang berukuran 20cm dapat kami
tetapkan dengan harga yang lebih murah yaitu dengan harga Rp.
50.000 saja.
3. Tempat (Placement)
Konveksi usaha Tas dan Dompet ini hanya memliki
tempat produksi pembuatan di Rumah pembuat atau pemilik (owner)
usaha ini sendiri. Yang berlokasi di Wergu Wetan RT 03 RW 05. Dalam
mengantar pesanan tas atau dompet bisa di ambil langsung ke lokasi
atau sistem Cah On Delivery (COD) Dilakukan semaksimal mungkin
tepat waktu.

4. Promosi (Promotion)
Konveksi usaha Tas dan Dompet ini menggunakan
semaksimal mungkin sosial media untuk membantu
memperkenalkan produk yang di jual atau di pasarkan. Selain itu
menurut anak-anak muda menggunakan sosial media dapat
mempermudah memperoleh informasi produk yang di dapat oleh
para konsumen tas brand lokal ini.

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Aspek Teknis

3.1.1 Lokasi

Penentuan lokasi sangat penting karena apabila sebuah usaha yang


didirkan salah dalam menentukan lokasi yang dipilih, maka akan
mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya yang harus di keluarkan.
Harga produk yang akan dipasarkan nantinya juga sangat tergantung pada
lokasi yang dipilih. Karena harga pasar akan terpengaruh dengan jarak
lokasi yang dipilih. Selanjutnya kemampuan bersaing barang yang di
produksi yang nantinya akan berpengaruh terhadap laba usaha.

Lokasi yang dijadikan tempat produksi sekaligus toko penjualan ber


alamat di daerah Wergu Wetan RT 03 RW 05 Kota Kudus. Tempat ini dipilih
karena Fv pouch (usaha tas dan dompet dari bahan kulit sintetis) ini belum
memilik store atau toko tersendiri, melainkan berjualan offline dan online
di rumah. Dan alamat rumah tersebut dekat dengan pasar sasaran dan
bahan-bahan produksi.

3.1.2 Luas Produksi


Penentuan Luas Produksi atau Skala Operasi adalah kuantitas unit
produksi yang seharusnya dihasilkan pada satu periode tertentu dalam
rangka mencapai optimalisasi profit. Penentuan skala produksi berkaitan
dengan berapa jumlah produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu
dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dan peralatan yang dimiliki
serta biaya yang paling efisien. Skala operasi dapat dilihat dari segi
ekonomis, yaitu yang dilihat adalah berapa jumlah produk yang dihasilkan
dalam waktu tertentu dengan biaya yang paling efisien dan segi teknis yang
dilihat adalah jumlah produk yang dihasilkan atas dasar kemampuan mesin
dan peralatan serta persyaratan teknis lainnya.

Untuk sistem operasionalnya, Fv Pouch belum mempunyai pekerja.


Hanya menggunakan keahlian pemilik modal, yang terdiri dari dua orang.
Hal ini dikarenakan usaha rumahan ini baru diribtis dan sedang dalam
proses pengembangan.

Luas produksi ekonomis ditentukan oleh :


a. Kecenderungan permintaan yang akan datang.
b. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga
kerja, dll.
c. Tersedianya teknologi dan peralatan dipasar.
d. Daur hidup produk dan produk substitusi.

Penentuan jumlah produksi optimal


a. Pendekatan marginal cost dan revenue.
b. Pendekatan break even point.
c. Metode liniear programming.

3.1.3 Layout ( Penentuan Tata Letak )

Tata letak (lay-out ) adalah suatu proses dalam menentukan bentuk


dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi atau
operasi. Lay-out dirancang berkenaan dengan produk, proses, sumber daya
manusia dan lokasi sehingga efisiensi operasi dapat tercapai. Tujuan
penentuan lay-out adalah optimalisasi pengaturan fasilitas-fasilitas operasi
sehingga nilai yang diciptakan oleh sistem produksi menjadi optimal.

Lay-out dengan posisi tetap adalah pengaturan fasilitas produksi dalam


membuat barang dengan letak barang yang tetap atau tidak pindah-
pindah. Dalam menentukan Lay-out usaha Tas dan Dompet (Fv Pouch) ini
yang perlu di perhatikan adalah :

a. Nilai investasi
Lay-out yang baik harus didukung dengan dana yang banyak. Untuk
itu Fv Pouch menambahkan rak/etalase di sudut rumah, dekorasi,
dan sarana-sarana pengaman agar apabila ada pembeli yang datang
ke homestore tertarik berbelanja meskipun di dalam rumah.
b. Daya tarik untuk pembeli harus menarik bagi para pembeli sehingga
lay-out diusahakan sedemikian rupa agar pembeli merasa senang
dan leluasa dalam melihat atau memilih produk yang akan dibeli.
c. Proses operasi usaha ini meliputi rencana penjualan, rencana
persediaan produk, penjadwalan, pengawasan kualitas, dan
pengawasan biaya penjualan, dan pemesanan.

3.2 Aspek Teknologi


3.2.1 Pemilihan Teknologi

Pemilihan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi


baik untuk barangatau jasa hendaknya disesuaikan dengan kemajuan
teknologi yang terus berkembang. Dengan demikian kemajuan teknologi
diharapkan dapat menjadikan proses produksi lebih efisien yang sekaligus
dapat menghasilkan produktiitas yang tinggi. Teknologi yang digunakan
hendaknya disesuaikan dengan lingkungan internal dan eksternal
perusahaan.
Karena usaha yang Fv Pouch rintis adalah usaha rumahan dan
merupakan bentuk kerajinan tangan. Jadi, dalam proses pembuatannya
tidak terlalu banyak menggunakan teknologi yang canggih. Hanya
memerlukan kreatifitas, dan beberapa alat sederhana seperti alat ukur,
gunting, dan ada mesin jahit biasa.

BAB 4
BIAYA, JADWAL KEGIATAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

4.1 Aspek Manajemen

4.1.1 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan

Untuk struktur organisasi dalam Fv Pouch ini belum terlalu


kompleks, karena usaha ini tebilang masih kecil. Fv pouch didirikan oleh 2
orang mahasiswa yang berarti mereka memiliki prioritas lain yaitu kuliah.
Jadi usaha ini dapat dikatan sebagai sampingan mereka. Dengan modal
150.000 mereka mengerjakan semua step produksi sendiri kecuali
menjahit. Dari :

 membeli bahan
 membuat pola
 packing
 marketing
 COD

Itu dilakukan oleh mereka sendiri. Namun mereka memerlukan 2 peran


lagi, yaitu :

 Penjahit
Untuk proses menjahit, Fv Pouch bermitra dengan beberapa
penjahit sekitar. Karena menajahit perlu keahlian khusus, jadi 2
prndiri Fv pouch tidak bias melakukannya sendiri. Selain itu, ini juga
bertujuan untuk membantu perekonomian para penjahit disekitar
yang bermitra dengan mereka. Untuk jobdesknya sendiri hanya
menjahit dan memasang aksesoris tas, kain potongan dan aksesoris
diberikan ke penjahit untuk dirakit menjadi tas yang bagus. Lalu
setelah jadi akan dilakukan quality control oleh owner dan jika ada
yang salah akan diperbaiki oleh penjahit lagi.
 Influencer
Influencer merupakan salah satu hal utama dalam marketing.
Apalagi dalam era 4.0 sekarang ini. Semuanya serba online, banyak
platform online untuk berjualan dan promosi. Semua orang sudah
menggunakan ponsel dan social media. Setiap hari orang membuka
social media untuk berbelanja,melihat apa yang mereka sukai dari
influencer. Mereka akan terinfluence oleh influencer favorit merka
untuk membeli suatu barang. Untuk itu Fv Pouch mengendorse
beberapa influencer untuk mengenalkan dan mempromosikan
produknya kepada masyarakat luas.

4.1.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan dalam Fv pouch tidak tentu. Untuk produksi


mereka tidak rutin setiap bukan memproduksi semua barang. Mereka
hanya memproduksi untuk restock jika ada suatu model tas yang habis.
Dalam sebulan mereka biasanya melakukan produksi untuk restock
sebanyak 2-4 kali. Untuk produksi model baru biasanya sekitar 1 bukan
sekali. Dan waktu pengerjaannya-pun harus menyesuaikan jadwal 2 owner
tersebut karena mereka mengerjakan sendiri.

Hal yang dilakukan rutin setiap hari adalah marketing di social


media, packing, COD, dan mengirim paket jika ada orderan dari luar kota
atau dari platform shopee.

4.2 Aspek Keuangan

4.2.1 Kebutuhan Dana

Suatu aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila
tidak didukung oleh ketersediaan dana yang baik dan mencukupi. Bila
suatu aktivitas bisnis tidak dapat memenuhi permintaan barang atau jasa
sesuai dengan jumlah dan kriteria pelanggan dikarenakan bisnis tersebut
tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan proses produksinya,
maka sudah dapat dipastikan usaha bisnis tersebut akan terancam gagal.
Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk
menjalankan suatu aktivitas bisnis, dibutuhkan suatu peramalan
(forecasting) yang baik. Peramalan atau taksiran ini berbeda-beda untuk
masing-masing jenis proyek.

Kebutuhan dana untuk Fv pouch untuk membangun dan


mengoperasikan bisnis dibagi menjadi 2,yaitu :

 Kebutuhan dana tetap yang setiap bulannya selalu dibutuhkan untuk


membiayai perputaran roda operasi bisnis dan kebutuhan danayaitu
untuk :
a. Kain Sintesis
b. Aksesoris tas
c. Logo
d. Paperbag
e. Alat (gunting, spidol,penggaris,dll)
f. Photoshoot
g. Endorse
h.  Gaji
 Kebutuhan  dana yang dibutuhkan untuk membiayai pengadaan barang
modal atau modal tetap,yaitu :
 Gudang
 Rak produk
 Cermin dan peralatan foto
 Mesin jahit

4.2.2 Sumber Dana

Sumber dana yang pertama Fv Pouch adalah dari dana


pribadi kedua owner,mereka join untuk membangun usaha ini
dengan modal 150.000 dari gabungan uang pribadi mereka untuk
membeli kain sintetis dan perlengkapan lainnya. Namun sekarang
usaha ini sudah berkembang dari uang 150.000 menjadi berkalikali
lipat.

Sumber dana yang selanjutnya adalah dari keuntungan yang


didapatkan. Keuntungan tersebut digunakan untuk
mengembangkan usaha tas dari kulit sintetis ini, untuk
memproduksi lebih banyak model tas lagi supaya lebih bervariasi
untuk menarik customer dan juga untuk memenuhi kebutuhan
operasional seperti membeli mesin jahit,rak untuk
produk,membuat gudang, dan untuk hal lainnya yang bias
mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai