“Tahu Walik”
Disusun Oleh:
Kelas G
Semester 1
Dosen Pengampu :
Dosen Pengampu Bapak Dr. Agus Solikhin, S.E.,M.M.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani
sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Kelompok mata kuliah Kewirausahaan
berjudul “BUSSINESS PLAN TAHU WALIK”. Dalam penyelesaian makalah ini, kelompok penulis
mendapatkan bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami
haturkan terima kasih kepada.
Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Akhirul kalam, kelommpok penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu kelompok penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan makalah di
masa mendatang. Harapan kelompok penulis semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan
berbagai pihak. Amiin.
Kelompok Penulia
DAFTAR ISI
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 Profil Usaha.......................................................................................................................6
2.2 Kegiatan Pasar dan Pemasaran.........................................................................................6
2.3 Faktor Penghambat dan Pendukung..................................................................................7
2.4 Analisis SWOT...................................................................................................................7
2.5 Aspek Produksi..................................................................................................................8
2.6 Cara Membuat..................................................................................................................9
2.7 Aspek Keuangan................................................................................................................9
Biaya Peralatan.................................................................................................................9
Bahan Lain-lain...............................................................................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pada era modernisai saat ini sangat banyak bisnis yang berkembang, mulai dari
perdagangan barang sampai jasa, mualai olahan produk barang sampai makanan dan lain
sebagianya. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat diantaranya adalah bisnis
makanan yang selalu dilirik untuk dijadikan sebuah usaha, karena usaha tersebut dapat
dijalankan dalam sekala kecil atau besar sekalipun.
Saat ini banyak bisnis makanan yang menawarkan berbagai macam varian, mulai dari
makanan lokal hingga mancanegara yang semakin hari semakin bertambah dengan ragam
pilihan yang ditawarkan produsen kepada konsumen, dari fenomena ini maka muncul suatu
gagasan ide kreatif untuk mengolah makanan nusantara dan makanan asing sehingga dapat
diterima dilidah masyarakat Indonesia.
Salah satu contoh makanan yang tidak banyak diketai masyarakat luas adalah jajanan
tahu walik yang berasal dari kota Banyuwangi dengan ke khasan yang di miliki, jajanan ini
mulai di viralkan kembali untuk proses pelestarian kekayaan makanan nusantara yang nanti
nya mungkin bisa di jadikan icon banyuwangi sebagai jajanan oleh oleh kota Banyuwangi.
Dari jajanan yang kami pilih, tahu walik sendiri merupakan makanan yang berbahan
baku tahu yang terkadang banyak orang yang bosen dengan makanan tersebut, apalagi para
remaja yang lebih menyukai jajanan modern dari luar negeri. Oleh karena itu dengan inovasi
dan kreatifitas kami, sehingga kami membuat jajanan tahu walik yang bisa digunakan
alternatif ketika sedang lapar. Bukan hanya itu kita juga membuat inovasi yang berupa varian
rasa, mulai dari ayam, sampai mozarela.
I.3 Tujuan
1) Menciptakan inovasi terbaru guna untuk lebih meningkatkan kualitas dan keinginan
masyarakat untuk menikmati jajanan nusantara
2) Belajar dan melatih diri untuk dapat merencanakan suatu bisnis usaha.
3) Mengembangkan masakan nusantara agar lebih dikenal luas oleh masyarakat di segala
umur, baik anak-anak, remaja dan dewas
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Wajan
Kompor gas
Tabung gas
Baskom
Mangkuk
Sendok
Piring
Blender
Mika plastik
Plastik kecil
c) Bahan Baku
Bahan baku utama dari produk ini adalah tahu , tepung tapioka dan ayam. Selain
ketiga bahan baku utama tersebut, kami juga mempersiapkan bahan-bahan yang lain
untuk kedua produk, diantaranya :
Bahan pendukung lainnya
Tahu Goreng
Ayam tanpa kulit
Bawang merah goreng
Bawang putih goreng
Daun bawang
Tepung tapioka
d) Proses Pengerjaan
10 tahu pong
secukupnya Minyak goreng
25 gr tepung tapioka
25 gr tepung terigu
1 sdt bawang putih bubuk
1/4 sdt lada bubuk
1/4 sdt garam
1/4 sdt kaldu bubuk rasa ayam
Bahan Lain-lain
Total pengeluaran
= Biaya peralatan + Biaya habis pakai + Biaya lain-lain
= Rp 0+ Rp 108.500 + Rp 40.000
= Rp 148.500
Modal awal = Rp 150.000
Sisa = Rp 150.000 - Rp 148.500
= Rp 1.500
1. Harga produk
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga : Rp 8.000/Mika
2. Perhitungan
BEP unit
Modal awal =
Rp 150.000
Total penjualan yang diinginkan adalah 30
bungkus/produk/hari Perhitungan penghasilan per
bulan = 30 bungkus x Rp 8.000
= Rp 240.000
Total biaya per hari (bahan baku) Rp 185.500
Laba bersih per hari Rp 240.000 – Rp 185.500 = Rp 54.50
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari ide bisnis sederhana ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman tentang cara
mencari peluang usaha, bagaimana bekerja sama dalam sebuah tim dan cara memasarkan
suatu produk.
A. Foto Produk