KEWIRAUSAHAAN SYARIAH
“SHREDDED BANANA”
DISUSUN OLEH:
SUPRIYATI : 202205005
KURNIA AFRIANI : 202203008
NURSAKBANIAH : 202205003
M. MUHAIMIN : 202203009
M. ISKANDAR ZULKARNAIN : 202205002
KETUA KELOMPOK:
Nama : Supriyati
NIM : 202205005
Prodi : Hukum Ekonomi Syari’ah
No. Hp : +6282286196530
SEKRETRIS KELOMPOK:
Nama : Nursakbaniah
NIM : 202205003
Prodi : Hukum Ekonomi Syari’ah
No. Hp : +6282268446920
BENDAHARA KELOMPOK:
Nama : Kurnia Afriani
NIM : 202203008
Prodi : Manajemen Bisnis Syari’ah
No. Hp : +6282287754108
MARKETING I:
Nama : M. Muhaimin
NIM : 202203009
Prodi : Manajemen Bisnis Syariah
No. Hp : +6282250062090
MARKETING II:
Nama : M. Iskandar Zulkarnain
NIM : 202205002
Prodi : Hukum Ekonomi Syari’ah
No. Hp : +6282169352909
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah – Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Kewirausahaan“(Laporan Kegiatan Kewirausahaan)”.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah
berkenan membaca laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi kami dan pembaca. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Kelompok 2
DAFTAR ISI
COVER
TIM PELAKSANA KEGIATAN ......................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................................
C. Tujuan Pembuatan Produk .......................................................................
D. Manfaat Produk ........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................
A. Definisi Usaha ..........................................................................................
B. Pengertian Kewirausahaan .......................................................................
JELASKAN TEORI APA SAJA YANG KALIAN GUNAKAN
BAB III METODE KEGIATAN........................................................................
Sesuaikan dengan isi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................
BAB V PENUTUP ..............................................................................................
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Definisi Usaha
Usaha dapat diartikan sebagai upaya atau kegiatan yang dilakukan seseorang
atau suatu entitas dengan tujuan untuk mencapai hasil atau keberhasilan tertentu,
baik dalam konteks bisnis, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari.
Menurut Teuku Jacob, usaha adalah kegiatan yang dilakukan dengan
semangat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai serta mampu
memberikan keuntungan.
Menurut Adiwarman Karim, usaha adalah aktivitas yang dilakukan oleh
individu atau perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan melalui produksi
barang atau jasa.
Menurut Richard M. Hodgets, Usaha adalah aktivitas atau upaya yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang untuk mencapai tujuan ekonomi
tertentu, seperti memperoleh keuntungan, menjamin sesuatu, atau memuaskan
kebutuhan manusia.
Menurut Harvey Leibenstein, kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan
yang diperlukan untuk menjalankan dan mendirikan perusahaan di saat pasar
belum terbentuk atau belum teridentifikasi secara jelas, atau beberapa komponen
fungsi produksi belum teridentifikasi.
Menurut kewirausahaan adalah proses ketika seseorang atau sekelompok
orang menggunakan upaya dan sarana yang terorganisasi untuk mencari peluang
dan menciptakan nilai. Peluang dan nilai tersebut tumbuh dengan memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui inovasi dan keunikan, terlepas dari sumber daya
yang digunakan.
Menurut Richard Cantillon, wirausaha adalah orang yang dapat
meningkatkan sumber daya ekonomi dari produktivitas rendah menjadi
produktivitas tinggi.
2. Profil Usaha
Profil usaha mencakup informasi rinci tentang suatu identitas bisnis, termasuk
sejarah,visi, misi, produk atau layanan yang ditawarkan, struktur organisasi, nilai-
nilai perusahaan, dan pencapaian terkini. Profil usaha memberikan gambaran
komprehensif kepada pihak luar tentang indetitas, tujuan, dan kinerja suatu bisnis.
Logo yang kami gunakan terdapat beberapa warna yaitu:
1) Hijau :Melambangkan warna pisang yang masih muda.
2) Putih :Melambangkan warna isi dari pisang.
3) Kuning :Melambangkan warna ketika pisang telah digoreng.
Tempat produksi usaha yaitu: Jl. Poros Sungai Alam.
A. Business Plan
...........Bisnis ini bergerak dibidang makanan. Dengan nama SHREDDED
BANANA maka semua olahan makanan dan minuman yang dijajarkan berbahan
dasar buah pisang. Dikemas sedemikan rupa dan semenarik mungkin untuk
menarik pelanggan. Shredded Banana memiliki konsep penjualan yang berbeda.
Yakni, dengan melakukan promosi disosial media, seperti yang ada di Instagram
@shredded_banana.
B. Planning
1. Rencana jangka pendek
Pada awalnya usaha ini sebagai bahan pembelajaran tentang dunia usaha,
dan memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah, dan penghasilan usaha
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Rencana jangka menengah
Semakin lama ilmu semakin bertambah, dan akan dapat menghasilkan
produk yang lebih berkualitas lagi. Hal ini tentu akan mendorong usaha lebih
berkembang dari sebelumnya.
3. Rencana jangka panjang
Jika diamati, jumlah semakin hari semakin bertambah dan hal ini juga akan
mendorong semakin meningkatnya permintaan akan berbagai jenis makanan
ringan, terutama pisang parut.
C. Modal Usaha
Modal awal usaha yang kami siapkan untuk produk Shredded Banana ini:
Rp 100.000
D. Analisa Produk
Produk pisang parut umumnya merupakan makanan yang terbuat dari
pisang yang diparut dan kemudian diolah atau diproses lebih lanjut. Analisis
produk ini dapat melibatkan beberapa aspek, termasuk :
1. Bahan baku :
1) Kualitas pisang yang digunakan.
2) Proses pemilihan dan pematangan pisang.
2. Proses produksi :
1) Metode pengolahan pisang parut.
2) Penggunaan bahan tambahan dan pengawet (jika butuh)
3. Rasa dan tekstur :
1) Konsistensi produk (lembut, renyah, dll)
2) Keberagaman rasa
4. Kemasan :
1) Jenis kemasan yang digunakan
2) Kemampuan kemasan untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk.
5. Keamanan pangan :
1) Pematuhan terhadap standar keamanan pangan.
2) Labelisasi yang jelas terkait informasi nutrisi dan allergen (jika
diperlukan)
6. Umur simpan :
Lamanya produk dapat disimpan tanpa mengalami penurunan kualitas.
7. Respon pasar :
1) Tinjauan terhadap tanggapan pasar terhadap produk pisang parut.
2) Apakah ada tren atau permintaan tertentu dari konsumen.
8. Keberlanjutan :
Upaya untuk memastikan sumber daya pisang untuk berkelanjutan.
Analisis ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kualitas dan
daya saing produk pisang parut dipasar.
E. Analisa Pemasaran
Ada beberapa pesaing yang menjual produk yang sama, namun mereka
hanya menjual 1 ragam rasa saja.
Produk yang mereka hasilkan juga terbilang biasa saja, hampir sama dengan
olahan ibu rumah tangga sehingga banyak orang lebih memilih untuk membuat
sendiri dari pada membeli pisang parut.
F. Analisis SWOT
Sebelum melakukan kegiatan usaha, kami harus mengukur kemampuan
kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
1) Menjual untuk semua kalangan masyarakat.
2) Produk terdiri dari beberapa macam paduan rasa.
3) Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
1) Tidak dapat bertahan terlalu lama
2) Produknya mudah di tiru
3) Opportunity (peluang)
3. Peluangnya ialah :
1) Tempat yang tidak jauh dari kota
2) Stanbye pegantaran
G. Strategi Promosi
1. PENGEMBANGAN PRODUK
1) Membuat variasi rasa yang baru
Tujuan yang ingin dicapai agar konsumen tidak merasa bosan
dengan rasa yang cendrung homogen.
2. PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
1) Melakukan penjualan ke lingkungan-lingkungan kantor, kampus,
sekolah, tempat nongkrong.
Tujuan yang ingin dicapai, untuk meningkatkan hasil penjualan.
H. Metode Kegiatan
1. Visi Misi Usaha
a. Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan dan
kebutuhan dalam hal makanan dan minuman sehat dan bergizi untuk
memberikan keceriaan dikehidupan.
b. Misi
Memberikan penyuguhan olahan yang terbaik demi kepuasan
pelanggan.
2. Tempat dan Waktu Operasional
Mulainya produk yang kami jalankan digrup musyawarah
kelompok kami pada tanggal 01 November 2023, lokasi yang dipilih
merupakan kampus tempat kuliah kami (STIE Syari’ah Bengklis) di Jl.
Poros Sungai Alam, Kab. Bengkalis. Lokasi Shredded Banana juga
menyesuaikan berkeliling mencari yang ramai. Jadi Shredded Banana
lah yang akan datang pada pelanggannya.
3. Biaya-Biaya
a. Biaya Tetap
Harga perpouch Shredded Banana : Rp 5.000.00
b. Biaya Produksi
c. Rekapitulasi Biaya
4. Proyeksi Pendapatan
5. Cara Produksi
I. Kompetitor
J. Struktur Organisasi
K. Jadwal Kegiatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Tahapan Produksi
B. Transaksi Harian
SHREDDED BANANA
Tabel 1
Periode bulan Oktober
Tabel 2
Periode bulan November
C. Jurnal Umum
Pisang merupakan herba monokotil yang berasal dari daerah tropis IndoMalesia, Asia,
dan Australia. Spesies Musa bersifat pantropis. Tanaman pisang dapat pula tumbuh di
daerah beriklim sedang, namun umumnya tidak dapat menghasilkan buah dikarenakan
adanya keterbatasan berupa suhu dingin. Rentang elevasi dimana tanaman pisang dapat
dijumpai umumnya berkisar antara 0 - 920 m atau mungkin lebih, tergantung pada garis
lintang. Curah hujan minimum untuk pertumbuhan tanaman pisang bergantung pada
jenis tanah, lokasi tanam, paparan sinar matahari, dan kultivar atau spesies. Untuk
sebagian besar daerah yang merupakan distribusi tanaman pisang, periode musim hujan
1
Syamsudin Ika Poerba, Budi, “Cavendish Banana,” 2016, 1–23.
dan musim kering biasanya normal. Pola curah hujan musiman dapat ditoleransi dengan
baik oleh tanaman pisang. Tanaman pisang memiliki variasi suhu optimal untuk
berkembang, yaitu 26 - 28 °C untuk pertumbuhan vegetatif pisang dan 29 - 30 °C untuk
berbuah. Tanaman pisang tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan tanahnya memiliki
kedalaman yang cukup, memiliki drainase yang baik, dan tidak dipadatkan. Oleh karena
itu, tanaman pisang tidak dapat tumbuh optimal pada tanah liat, terutama jika bahan
organik dan aerasinya rendah. Adapun pH optimal untuk pertumbuhan pisang yakni
sekitar 5.5 - 7.5 (Nelson dkk., 2006).2
E. Neraca Lajur
F. Laporan Laba/Rugi
Dilansir dari Investopedia, laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang
berfokus untuk menunjukkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama
periode tertentu.Dalam financial reporting, laporan laba rugi juga dikenal
sebagai income statement atau profit & loss statement.Laporan keuangan ini
dapat menunjukkan insight penting yang menggambarkan operasional
perusahaan, efisiensi manajemen, dan sektor bisnis yang performanya masih
2
Fenny Martha Dwivanny, Pisang Indonesia, n.d.,
https://www.researchgate.net/publication/350104189_PISANG_INDONESIA.
kurang.Ada empat elemen utama dalam income
statement, yaitu revenue (pendapatan), expenses (biaya), gains (keuntungan) dan
losses (kerugian).Menurut Corporate Finance Institute, keuntungan dan kerugian
perusahaan ditentukan dengan cara mengurangi seluruh pendapatan dengan
berbagai jenis biaya.3
Keuntungan - -
Kekrugian 4.000 Barang diskon
karenakan tidak adanya
pelanggan sepi
November Pendapatan 40.000 Keseluruhan dari
penjualan
Biaya 26.000 Produksi
Keuntungan - -
Kerugian 5.000 Sisa produk
November Pendapatan 75.000 Total penjualan
Biaya 31.000 Prodiksi
Keuntungan 44.000 Hasil dari akumulasi
pendapatan dan biyaya
produksi
Kerugian 20.000 Sisa produk yayng
tidak trjual
Desember Pendapatan 60.000 Hasi dari penjualan
3
Aisatul Aini, “Laporan Laba Rugi: Pengertian, Komponen, Manfaat,” n.d.,
https://glints.com/id/lowongan/laporan-laba-rugi/#pengertian-laporan-laba-rugi.
produk
Biaya 34.000 Produksi
Keuntungan 26.000 Akumulasi dari biyaya
produksi dan
pendapatan
Kerugian - -
https://id.scribd.com/document/544492348/LAPORAN-HASIL-LABA-RUGI-
KERIPIK-PISANG-kelompok-1
https://pn-kefamenanu.go.id/web/rekapitulasi-laporan-keuangan-perdata/
https://www.pa-unaaha.go.id/laporan-keuangan-perkara/laporan-triwulan-i-
rekapitulasi-hasil-verifikasi-laporan-keuangan-perkara-dan-uang-titipan-pihak-
ketiga-lainnya/5354
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Lampiran 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Lampiran 3. Absensi Kehadiran Kelompok
Lampiran 4. Bukti Pembelian Bahan Baku