Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ISLAMI

ROTI GORENG
Dosen Pengampu :Suryo Budi Santoso,Ph.D

KELOMPOK 14 A
1. MUHAMMAD MAHDI IBRAHIM (2202050014) BISNIS DIGITAL
2. BHANU PITRA PRAYOGA (2202050015) BISNIS DIGITAL
3. FERA FERISKA SETIYAWAN (2202040017) AKUNTANSI D3
4. SANDY BAGAS DWI JATMIKO (2202010139) MANAGEMEN S1
5. RISKI KRISTIYANTO (2202010142) MANAGEMEN S1
6. WELA GITA OKTAVIA (2202010215) MANAGEMEN S1
7. SALSABILA TAMA ROSITA (2202010216) MANAGEMEN S1
8. MELLY DWIYANDIKA (2202010217) MANAGEMEN S1
9. NADIA TRIANA SAFITRI (2202030045) AKUNTANSI S1
10. M RIZKI BAHTIAR (2202010123) MANAGEMEN S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan
dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik yang akan digunakan
untuk proses pembelajaran di perkuliahan.

proposal ini di buat dengan tujuan untuk membantu para Mahasiswa dapat memahami tentang
proposal yang dibuat dan menambah wawasan. proposal ini di rancang sedemikian rupa sehingga
para Mahasiswa dapat mengerti dengan mudah dan memahami proposal ini.

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna baik dari penulisan maupun isi.oleh
karena itu , kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca maupun pendengar agar
proposal ini dapat lebih baik dimasa yang akan datang.oleh karena itu ,dalam kesempatan ini
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Suryo Budi Santoso,Ph.D selaku dosen
pengajar mata kuliah kewirausahaan Islami yang telah memberikan arahan,saran dan petunjuk
dalam pembuatan proposal ini.

 Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pembelajaran dan kerja sama yang diberikan yang
telah membantu dalam penyusunan proposal ini.
Purwokerto 03 Desember 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................
1.2 Visi dan Misi......................................................................................................................
1.3 Tujuan kegiatan usaha .......................................................................................................
1.4 Gambaran singkat usaha ..................................................................................................
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Profil Usaha .......................................................................................................................
2.2 Lokasi Badan Usaha ..........................................................................................................
2.3 Struktur Organisasi Badan Usaha......................................................................................
2.4 Produk Yang Dijual............................................................................................................
2.5 Target Pasar Yang Dituju...................................................................................................
2.6 Analisis SWOT .................................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kata penutup......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

A. Belakang
B. Pengertian kewirausahaan
secara umum adalah
suatu proses dalam
mengerjakan
C. sesuatu yang baru atau kreatif
dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam
memberikan
D. nilai lebih. Menurut Drs.
Joko Untoro bahwa
kewirausahaan adalah suatu
keberanian untu
E. Belakang
F. Pengertian kewirausahaan
secara umum adalah
suatu proses dalam
mengerjakan
G. sesuatu yang baru atau kreatif
dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam
memberikan
H. nilai lebih. Menurut Drs.
Joko Untoro bahwa
kewirausahaan adalah suatu
keberanian untu
I. Pengertian kewirausahaan
secara umum adalah
suatu proses dalam
mengerjakan
J. sesuatu yang baru atau kreatif
dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam
memberikan
K. nilai lebih. Menurut Drs.
Joko Untoro bahwa
kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk
L. Pengertian kewirausahaan
secara umum adalah
suatu proses dalam
mengerjakan
M. sesuatu yang baru atau kreatif
dan berbeda (inovatif) yang
bermanfaat dalam
memberikan
N. nilai lebih. Menurut Drs.
Joko Untoro bahwa
kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu

yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.

Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan

upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar

kemampuan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan

sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat, karena

selain menghasilkan pendapatan yang tinggi, makanan juga menjadi sumber kebutuhan
pokok bagi setiap orang. (Dalam Widjoyo dkk, 2014). Saat ini pertumbuhan sektor usaha

terutama pada bisnis makanan yang semakin maraknya bermunculan saat ini, membuat para

pengusaha makanan yang dituntut untuk memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda

sehingga para pengusaha makanan harus memiliki keunggulan untuk bersaing dengan para

pesaingnya yaitu dalam bidang kuliner. Usaha kuliner seperti membuat dan menjual

masakan serta makanan sedang tumbuh dan berkembang di masyarakat luas. Beraneka

ragam makanan yang unik, kehadiran wisata kuliner, dan tren kuliner yang menjadi gaya

hidup masyarakat menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Kenaikan jumlah

pelaku bisnis kuliner merupakan fenomena yang terjadi akibat adanya dukungan kemudahan

untuk membuka bisnis kuliner. Bisnis kuliner tidak dapat lepas dari perkembangan

teknologi. Adanya perkembangan teknologi dan komunikasi telah membuat adanya

perubahan baik dibidang sosial, ekonomi dan budaya yang berlangsung dengan cepat. Bisnis

kuliner berkembang pesat karena adanya layanan aplikasi modern yang membantu

perkembangan bisnis tersebut. Aplikasi tersebut adalah layanan delivery order Go-Food.

Bisnis kuliner menjadi pilihan banyak orang dengan alasan jenis bisnis ini lebih mudah

dijalankan daripada bisnis lainnya. Banyaknya pelaku bisnis kuliner yang membuka usaha

rumah makan menjadikan tingginya tingkat persaingan antar para pelaku bisnis kuliner.

Keunikan, kreatifitas dan metode promosi yang mumpuni digunakan sebagai salah satu

usaha untuk melewati persaingan yang semakin ketat.

Berdasarkan pada latar belakang diatas dan dengan adanya mata kuliah Kewirausahaan

yang juga menjadi kurikulum pada perkuliahan kami di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto juga untuk memenuhi tugas dari mata kuliah tersebut, maka munculah ide kami

untuk membuat usaha dalam bidang olahan makanan berupa “Roti Goreng”. Dimana
makanan tersebut termasuk cemilan atau kue dimana saat ini menjadi hal yang sangat

disukai oleh pasar. Selain itu, Pembuatan roti goreng merupakan makanan masa kini dimana

kami mencoba berkreasi dari bahan roti yang biasa kita makan menjadi sebuah makanan atau

cemilan dengan wajah baru yang lezat dan enak. Jarang nya penjual lain membuat roti

goreng yang membuat kami ingin menjual roti goreng tersebut. Dan sasaran pembeli kami

adalah mahasiswa/i juga masyarakat umum lainnya.

1.2 Visi dan Misi Usaha

1. Visi
Menyajikan makanan siap saji yang lezat, menarik, berkualitas, dan sehat untuk
konsumen.
2. Misi
1. Berinovasi dalam mengembangkan usaha kuliner
2. Menciptakan ide-ide kreatif membuat aneka kuliner
3. Menciptakan pekerjaan sampingan untuk mahasiswa

1.3 Tujuan Mendirikan Usaha

1. Mencoba memasarkan makanan rumahan ke lingkungan luar


2. Mengetahui permintaan dan minat pasar terhadap roti goreng
3. Mengembangkan kreatifitas dalam usaha
4. Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

1.4 Gambaran Singkat Usaha Roti goreng

Usaha menjual “Roti Goreng” ini merupakan usaha yang didirikan oleh 10 mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang merasa perlu membuat inovasi dalam dunia
perdagangan dan kuliner. Usaha ini juga bertujuan mempermudah mahasiswa dan masyarakat
luar untuk memperoleh makanan unik tetapi juga menyehatkan karena roti berbahan dasar
gandum dan tidak menggunakan pengawet yang berbahaya untuk tubuh.

BAB 2

TINJAUAN UMUM

2.1 Profil Bisnis Usaha Kecil Roti Goreng


A. Profil Usaha
1. Profil Usaha
Berikut ini adalah profil usaha yang direncanakan :
Nama Usaha : Roti Goreng
Bidang Usaha : Usaha Dagang
Jenis Produk : Roti
Alamat Usaha : Jl. KH. Ahmad Dahlan, Dusun III, Dukuhwaluh, Kec Banyumas
Nomor Telepon : 087759047578
Mulai Berdiri : Desember 2022
2. Biodata Pemilik
Nama Pemilik : Kelompok KWU 14A
Jabatan : Mahasiswa
Nomor Telepon : 087759047578
Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

B. Riwayat Usaha
Roti Goreng merupakan salah satu usaha rumahan (home industry) yang bergerak dalam
bidang pengolahan makanan modern (roti yang diisi dengan berbagai isian seperti keju, ayam,
pisang coklat, coklat keju)

2.2 Lokasi Badan Usaha


Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan
usaha itu sendiri,untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu hati-hati dan harus di
sesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin.
Untuk lokasi usaha berada si JL. KH. Ahmad Dahlan, Dusun III, DukuhWaluh , Kec Banyumas.
tetapi untuk marketing kita menggunakan office online via aplikasi Whatsap, Instagram dan
sosial media lainya . Karna keuntungan Ketika menggunakan media online lebih efisien diantara
lain :
1. Lebih menghemat modal
2. Jangkauan konsumen lebih luas
3. Lebih cepat merespon dan efisien waktu
4. Lebih Mudah dicari
Sehingga menurut kami lebih banyak keuntungan, dari pada kekurangan untuk lokasi usaha
kami.

2.3 Struktur Badan Usaha Roti goreng


Pemilik : 14 A
Asisten
 Rizky Kristiyano
 Fera Feriska Setiyawan
Staff Produksi
 Bhanu Pitra Prayoga
 Salsabila Tama Rosita
Staff Keuangan
 Muhammad Rizki Bahtiar
 Nadia Triana Safitri
Staff Pemasaran
 Muhammad Mahdy Ibrahim
 Wela Gita Oktavia
Staff Admin
 Sandy Bagas Dwi Jatmiko
 Melly Dwiyandika

2.4 Produk Yang di jual

Negara Indonesia sangat kaya akan olahan makanan salah satunya adalah Roti goreng. Tingginya
kreativitas yang dimiliki setiap orang dimanfaatkan untuk menjalankan usaha khususnya usaha
makanan. Roti goreng merupakan salah satu makanan yang terbuat dari tepung terigu sebagai
sumber kabohidrat selain nasi, memiliki cita rasa yang nikmat dengan harga yang cukup
ekonomis. Roti goreng merupakan makanan yang cukup banyak digemari oleh semua kalangan
masyarakat. Roti goreng banyak dicari pada pagi hari dan biasanya digunakan untuk sarapan
pagi sebagai pengganti nasi. Roti goreng sendiri bervariasi, ada roti goreng yang dibuat manis
dan juga ada roti goreng yang dibuat asin dengan diberi isian ayam ataupun bahan yang lainnya.
Berikut contoh cara pembuatan roti goreng dengan isian cokelat:

Bahan :

 Tepung terigu 250 g


 Telur 1 butir
 Gula pasir 50 g
 Margarine 30
 Susu bubuk 1 sdm
 Garam ½ sdt
 Air 80 cc
 Minyak goreng
 Tepung roti
 Coklat meses

Cara pembuatan roti goreng :

 Campurkan semua adonan yang terdiri dari tepung terigu, ragi, garam, susu dan gula
 Beri air sedikit – sedikit dan uleni kemudian masukan mentaga uleni kembali hingga
adonan tidak lengket di tangan
 Siapkan wadah dan buat adonan menjadi bulat – bulat dan tutup wadah dengan
menggunakan kain, diamkan kurang lebih selama 30 menit
 Kempiskan adonan, potong-potong dan timbang seberat 30 gram. Dan bulatkan
kembali
 Ambil adonan kecil dan pipihkan, masukkan coklat meses, dibulatkan kembali dan
diamkan lagi kurang lebih selama 30 menit
 Goreng roti hingga berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan
 Roti goreng siap disajikan
2.5 Target Pasar Yang Dituju
Untuk target pasar usaha dagang kami yaitu “Roti goreng” mencakup masyarakat luas terutama
bagi kalangan Mahasiswa dan Pelajar, karna selain harga yang terjangkau,juga bisa menjadi
alternatif untuk pengganti nasi/sarapan tidak hanya untuk cemilan saja,tapi bisa juga
mengenyangkan.

2.6 Analisis SWOT Roti Goreng


A. FAKTOR KEKUATAN (STRENGTH)
 Menyediakan produk berupa makanan yang sehat yang bisa di jadikan pengganti nasi
untuk orang-orang yang sedang melakukan diet.
 Bahan Utama Roti Goreng adalah roti gandum yang mengandung karbohidrat. Oleh
karena itu, mengonsumsi roti goreng sama halnya dengan mengonsumsi nasi yang dapat
mengenyangkan perut, sehingga cocok untuk para karyawan, mahasiswa, ataupun
masyarakat umum
 Harga terjangkau sesuai dengan target pasar kami yaitu kalangan pelajar juga masyarakat
pada umumnya dari semua kalangan.
 Roti goreng cocok untuk di jadikan bekal
 Bahan baku mudah didapat
 Rasa enak,gurih,manis & renyah
 Roti goreng bisa di bentuk sedemikian rupa sehingga bentuknya menarik perhatian orang
orang yang melihatnya sehingga ingin membelinya

B. FAKTOR KELEMAHAN (WEAKNESS)


 produk kami merupakan produk baru sehingga perlu mempromosikan produk sesering
mungkin sehingga produk dapat di kenal dan di kunjungi oleh konsumen.
 ketidakstabilan harga bahan bahan baku
C. FAKTOR PELUANG (OPPURTUNITY)
 tempat yang strategis dalam penjualan
 dapat di jadikan alternatif untuk sarapan atau makan siang
 Didaerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa,sehingga kami masih bisa
berpeluang.
 Biaya produksi murah
 Di kampus sering di adakan acara-acara yang memberi kesempatan pada mahasiswa
untuk berjualan/membuka booth.
 Banyaknya warung-warung di sekitar kampus dan perumahan.
 Varian isi dari roti goreng kami yang berbeda yaitu dengan ayam, keju, pisang coklat dan
coklat. karena pada umumnya diisi dengan yogurt
D. ANCAMAN (TREATH)
 Pesaing skala besar
 Harga bahan yang semakin mahal
 Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus selalu memunculkan inovasi
baru dalam pembuatan roti goreng ini.
 Peniruan terhadap produk serupa dengan harga yang jauh lebih murah

BAB III
3.1 PENUTUP

Dari hasil pembahasan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa usaha ROTI
GORENG ini dari segi ide, target pasar, dan lain-lain, memiliki prospek yang menjanjikan
kedepannya. Tantangan terbesar dalam pemasaran dan promosi produk ROTI GORENG berupa
cukup banyaknya pesaing dengan produk serupa. Maka dari itu, target pasar usaha ini harus tepat
sasaran dan meyakinkan para konsumen.

Demikian proposal usaha “ROTI GORENG” kami sampaikan, semoga dapat diterima dengan
baik. Apabila ada kesalahan di dalam proposal ini kami mohon maaf. Kritik dan saran akan
selalu kami sambut dengan lapang dada.

Anda mungkin juga menyukai