Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

“Eat Me” Home Production

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


Kewirausahaan
yang dibina oleh Prof.Dr. Sudarmiatin, M.Si.

DISUSUN OLEH:
ASIH PUTRI GUTAMI 120412423408
DEWI KURNIASARI 120412402971
HARIEZA CITRA 120412423494
INTAN ELDIANA 120412423491
LELYANA LARASATI 120412423485

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
November 2014

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kewirausahaan “Eat
Me” Home Production dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tujuan laporan
praktikum kewirausahaan ini dibuat adalah untuk menjelaskan dan menjabarkan proses dan hasil
praktikum dari penjualan produk “Eat Me”. Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya makalah ini.
khususnya kepada:
1. Prof.Dr. Sudarmiatin, M.Si selaku dosen matakuliah Kewirausahaan serta pembimbing dalam
pelaksanaan praktikum kewirausahaan.
2. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan praktikum kewirausahaan yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami tahu dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang dapat menyempurnakan makalah
ini.

Malang, November 2014

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................................... 2

BAB II BUSINESS PLAN


A. Ringkasan eksekutif ............................................................................................................... 3
B. Jenis Produk yang dijual......................................................................................................... 3
C. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................................................ 4
D. Strategi Pemasaran ................................................................................................................. 5
E. Analisis persaingan................................................................................................................. 5
F. Rencana Desain dan Pengembangan ...................................................................................... 6
G. Rencana Operasi dan Manajemen .......................................................................................... 7
H. Analisis Rencana Keuangan ................................................................................................... 8

BAB III HASIL PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN


A. Identitas Kelompok .............................................................................................................. 11
B. Laporan kegiatan praktikum selama 4 hari .......................................................................... 11
C. Pembahasan hasil praktikum. ............................................................................................... 13

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................................................................... 14

LAMPIRAN ................................................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berkompeten di bidang studinya saja,
melainkan sebagai mahasiswa juga harus memiliki jiwa wirausaha. Hal ini karena lulusan
universitas diharapkan tidak hanya menjadi seorang pencari kerja (job seeker), akan tetapi
juga bisa menjadi seorang wirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan (job crater).
Seseorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang berada di
lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan cara
menciptakan suatu produk yang memiliki value added agar dapat menarik minat konsumen
untuk membeli produk yang dihasilkan. Maka dari itu dengan kegiatan wirausaha diharapkan
dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang merubah sikap para young entrepreneur.
Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat
dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah usaha. Salah satu contoh peluang usaha yang
sedang booming saat ini adalah usaha pembuatan keripik karena keripik merupakan salah
satu camilan favorit para konsumen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Melihat
peluang ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada keripik dengan
menciptakan produk olahan keripik cokelat “Chocobi & Chocopi”, yaitu keripik ubi ungu &
keripik pisang yang dibalut dengan cokelat leleh dan cokelat bubuk, memadukan cita rasa
tradisional (dari keripik ubi ungu dan keripik pisang) dengan cita rasa modern (dari balutan
cokelat).
Brand yang kami buat dalam usaha ini adalah “Eat Me” yang berarti “MAKAN
AKU”. Dengan didukung tata kemas menarik diharapkan konsumen tertarik dengan produk
yang kami pasarkan. Pemasaran produk, kami lakukan di Sigma FE UM selama 4 hari,
melalui media online dan juga melakukan direct selling di luar Fakultas Ekonomi UM agar
produk “Eat Me” dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Laporan praktikum kewirausahaan “Eat Me” ini disusun untuk menganalisa
keuntungan dan titik impas (BEP) dari usaha pembuatan Chocobi & Chocopi serta prospek
ke depan perusahaan “Eat Me” ini.

1
B. Tujuan
Adapun tujuan kami dalam pembuatan Produk Eat Me ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan mencapai laba maksimal
2. Untuk menanamkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa
3. Untuk memenuhi keinginan para pecinta cokelat dengan tampilan lain/inovasi baru
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik
cokelat mempunyai cita rasa yang tinggi
5. Berlatih berpikir kreatif dan inovatif
6. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa sendiri dan masyarakat sekitar
(reseller)
7. Menerapkan teori mata kuliah manajemen organisasi dan kewirausahaan agar tidak
hanya menjadi sebuah ilmu teori akan tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menghasilkan laba maksimal dan memenuhi keinginan konsumen
para pecinta cokelat

C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari praktikum kewirausahaan ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi pihak internal perusahaan
Diharapkan dapat memberikan masukan informasi dan saran yang bermanfaat
dalam hal pengambilan keputusan dan pengembangan usaha pada masa yang akan
datang.
2. Bagi pemerintah
Dengan adanya praktikum kewirausahaan ini diharapkan dapat menggerakkan roda
perekonomian di Kota Malang.
3. Bagi pembaca
Dengan adanya praktikum kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan
inspirasi yang kreatif dan inovatif untuk terjun dalam dunia usaha terutama usaha
dalam bidang makanan.

2
BAB II
BUSINESS PLAN

A. Ringkasan eksekutif
Nama Pemilik Usaha : Intan Eldiana (produksi)
Anggota 1 : Asih Putri Gutami (pemasaran)
Anggota 2 : Dewi Kurniasari (keuangan)
Anggota 3 : Harieza Citra R. J. (produksi)
Anggota 4 : Lelyana Larasati (pemasaran)
Nama Perusahaan : EAT ME
Bentuk Hukum Badan Usaha : Perseorangan
Alamat : Jl. Terusan Surabaya 88A Malang
Produk yang Dihasilkan : Makanan
Keunikan Produk : Bentuk dan tata kemas produk yang menarik
Masih jarang terdapat keripik ubi ungu maupun
pisang yang dibalut dengan cokelat di pasaran
Konsumen yang Dituju : Masyarakat umum pecinta cokelat
Jumlah Modal yg Dibutuhkan : Rp 272.500
Prediksi Pendapatan : Rp 72.000 per hari

B. Jenis Produk yang dijual


Chocobi (Cokelat-Cokelat Ubi Ungu)
Chocobi merupakan keripik ubi ungu yang dibalut dengan cokelat. Terdapat dua varian,
yaitu Chocobi dengan balutan cokelat leleh (aku meleleh) dan Chocobi dengan bertabur
cokelat bubuk (aku membubuk).
Chocopi (Cokelat-Cokelat Pisang)
Chocopi merupakan keripik pisang yang dibalut dengan cokelat. Terdapat dua varian,
yaitu Chocopi dengan balutan cokelat leleh (aku meleleh) dan Chocopi dengan bertabur
cokelat bubuk (aku membubuk).

3
Chohocorn (Cokelat Keripik Marning) & Spicy Corn
Chococorn & Spicy Corn adalah produk tambahan yang diproduksi oleh Eat Me.
Chococorn adalah keripik marning jagung yang dibalut oleh cokelat leleh.

Produk “Eat Me” yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan
konsumen yang merupakan manfaat inti dari produk “Eat Me”yaitu Chocobi dan Chocopi.
Ubi Ungu dan pisang yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat antara
lain karbohidrat, protein, gula, lemak, vitamin B1. B2, B6, B12, D, kalium, kalsium, zat besi
dan cocoa. Produk keripik Chocobi dan Chocopi juga memiliki Potential Benefit (manfaat
potensial) seperti menjaga lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.

C. Gambaran Umum Perusahaan


Brand yang kami buat dalam usaha ini adalah “Eat Me” yang berarti “Makan Aku”,
dengan maksud mengajak konsumen yang melihat produk kami yang didesain unik kemudian
tertarik untuk membeli produk kami dan memakannya. Beberapa kata yang kami gunakan
dalam produk kami memang sengaja menggunakan majas personifikasi atau memanusiakan
suatu benda untuk memunculkan karakteristik yang berbeda dari produk lain. Beberapa kata
seperti “aku meleleh” untuk menunjukkan produk tersebut menggunakan balutan cokelat leleh
dan kata “aku membubuk” untuk menunjukkan produk tersebut menggunakan taburan cokelat
bubuk.
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk pasti akan
dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari perusahaan Eat Me menggunakan warna
cokelat yang menggambarkan bahwa produk kami menggunakan cokelat dalam
pembuatannya. Terdapat gambar daun diatas tulisan brand yang menggambarkan bahwa
produk tersebut terbuat dari bahan alami (ubi ungu, pisang, dan cokelat) dan tanpa bahan
pengawet.
Visi kami adalah menjadikan produk Eat Me lebih dikenal dan menjadi pilihan utama
sebagai makanan ringan di kalangan masyarakat dan memenuhi keinginan para pecinta
cokelat yang ingin mencoba variasi lain. Misi kami berorientasi kepada kepuasan konsumen,

4
membuat varian makanan yang tidak hanya enak tapi juga memiliki kandungan gizi yang
baik, menciptakan usaha mandiri dan memiliki prospek yang baik sebagai usaha
berkesinambungan, serta berusaha mempertahankan eksistensi usaha dengan tujuan profit
yang maksimal dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah ekonomi yang
berlaku. Tujuan kami mendirikan home industry Eat Me ini adalah memberikan alternatif
dalam memilih menu makanan ringan yang praktis, hemat, lezat, higienis serta memberikan
layanan yang memuaskan bagi masyarakat pecinta cokelat.

D. Strategi Pemasaran
Target pasar kami adalah masyarakat umum pecinta cokelat, diutamakan mahasiswa
akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Alasan konsumen memilih kami
karena bahan yang kami gunakan berkualitas, memiliki nilai gizi yang baik dan kemasan yang
unik dan menarik. Selain itu, produk kami cocok untuk dinikmati di berbagai suasana, serta
dapat memanjakan lidah para pecinta cokelat. Produk kami dijual dengan harga Rp 4.000/bks
dengan netto 40 gram. Untuk promosi awal kami memberikan harga promo, yaitu
Rp10.000/3bks. Lokasi penjualan kami di Sigma FE UM serta kami juga melakukan promosi
dan pemesanan melalui brosur, media online (BBM, Instagram) dan direct selling yaitu
promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan
mencoba produk langsung (tester). Dalam melakukan penjualan kami mengutamakan
pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada konsumen.

E. Analisis persaingan
1. Pesaing: penjual keripik dan camilan lainnya, terutama di Sigma FE UM.
2. Kelebihan produk pesaing: Brand pesaing yang lebih terkenal,
Rasa yang sudah tidak asing di masyarakat
Promosi yang intens.
3. Kekurangan produk pesaing: Harga keripik yang berbalut cokelat lebih mahal
Sebagian produk keripik tidak berbalut cokelat.
4. Kelebihan produk Eat Me: Bahan baku berkualitas
Harga terjangkau
5
Tanpa pengawet dan bahan kimia
Perpaduan rasa yang unik (terdapat 4 varian rasa)
Kemasan yang menarik dan terdapat informasi
komposisi
Promosi (buy 3 only 10K) dan brosur
Dapat order online.
Mengutamakan kebersihan dan langkah kerja yang
efektif dalam produksi
Tangkas menanggapi permintaan.
5. Strategi menaklukkan pesaing: harga lebih murah, desain kemasan yang tidak kalah
menarik.

F. Rencana Desain dan Pengembangan


Berikut ini merupakan rencana desain dan pengembangan dari produk Eat Me.
1. Tujuan jangka panjang:
 Memperluas jaringan pemasaran ke berbagai daerah di seluruh Daerah Kota
Malang.
 Menjamin bahwa usaha di bidang makanan ini memenuhi standar kesehatan
makanan.
2. Rencana ekspansi:
 Memperluas jaringan reseller Eat Me untuk menciptakan lapangan usaha.
 Menambah varian rasa produk Chocobi dan Chocopi seperti penambahan rasa
menggunakan balutan white chocolate pada keripik, keripik cokelat pedas, dan
keripik cokelat mint.
3. Schedule pencapaian tujuan :
 Mendistribusikan produk ke para reseller Eat Me.
 Melakukan penelitian tentang standar rasa dari produk inovasi
 Mendaftarkan produk ke Departemen Kesehatan Republik Indonesia
(Dep.Kes.RI) dan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).

6
4. Konsekuensi Schedule pencapaian tujuan :
 Permintaan yang meningkat belum disertai jumlah tenaga produksi (over
demand).
 Terdapat peningkatan biaya yaitu biaya penelitian untuk produk inovasi

G. Rencana Operasi dan Manajemen


1. Fasilitas yang dibutuhkan dalam pembuatan produk Eat Me antara lain:
 Koneksi internet untuk melakukan marketing
 Rumah produksi
2. Ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan produk Eat Me
Ketersediaan bahan baku dapat terjamin karena bahan utama yang dibutuhkan mudah
didapatkan di pasaran, antara lain keripik ubi ungu, keripik pisang dan cokelat.
3. Dalam proses produksi, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan antara lain:

PERALATAN PERLENGKAPAN BAHAN


Toples (wadah tertutup) Plastik Keripik ubi ungu
Press plastic Kemasan luar (kertas) Keripik pisang
Timbangan Tissue Cokelat batang dan bubuk
Alumunium bowl Gula dan susu bubuk
Blender

4. Proses produksi keripik ubi ungu/ pisang berbalut cokelat leleh:


- Siapkan keripik
- Keripik yang telah disiapkan dicelupkan ke dalam cokelat batang yang telah
dilelehkan
- Biarkan sampai mengering
- Produk siap dikemas dalam tata kemas menarik
5. Proses produksi keripik ubi ungu/ pisang berbalut cokelat bubuk:
- Siapkan keripik
- Masukkan cokelat bubuk, gula halus, dan susu putih bubuk
7
- dengan komposisi yang tepat ke dalam toples (wadah tertutup)
- Kocok sampai rata
- Masukkan kripik yang telah disiapkan (bubuk yang telah disiapkan digunakan
untuk 100 gram keripik
- Kocok keripik dan balutan cokelat bubuk sampai tercampur rata
- Setelah dipastikan rasa balutan cokelat telah pas, produk siap dikemas dalam tata
kemas menarik
6. Cara mengendalikan mutu: - Tetap menjaga kehigienisan
- Kualitas bahan tidak turun
- Menjaga kualitas rasa
- Menerima feed back berupa kritik dan saran dari
customer
7. Yang membantu dalam menjalankan usaha: semua anggota pemilik usaha dan reseller
Eat Me
8. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM):
Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik
juga menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian tidak dihitung secara
spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk
saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat
mengelola sendiri usaha ini.

H. Analisis Rencana Keuangan


Berikut ini adalah analisis rencana keuangan, menyajikan informasi mengenai modal
yang dibutuhkan, biaya yang dikeluarkan untuk produksi, dan analisa titik impas (BEP).
Modal
Modal kami peroleh adalah iuran dari seluruh anggota sejumlah Rp 272.000,-
Biaya Produksi Produk Utama Eat Me (Chocobi & Chocopi)
Cokelat bubuk Rp 14.000
Cokelat batang Rp 42.500
Keripik ubi ungu Rp 48.000
8
Keripik pisang Rp 70.000
Susu bubuk Rp 15.000
Gula pasir Rp 2.500
Kertas alas Rp 2.000
Tissue Rp 1.500
Cetak kemasan & brosur Rp 52.000
Plastik kemasan Rp 6.000
TOTAL Rp 253.500
Menghasilkan Produk Chocobi dan Chocopi: 106 bks
Harga Satuan: Rp 4.000
BREAK EVEN POINT PAYBACK PERIOD

BEP UNIT BEP RUPIAH


253.500 : 4.000 = 63,375 = 64 bks 64 x 4.000 = Rp 256.000 1 hari estimasi terjual 18 bks
64 : 18 = 4 hari
Jadi Produk Eat Me Chocobi dan Chocopi akan mengalami BEP ketika produk telah terjual
sebanyak 64 bks
Estimasi Produk Eat Me Chocobi dan Chocopi dapat terjual dalam satu harinya adalah 18 bks

Biaya Produksi Produk Tambahan Eat Me (Chococorn & Spicy Corn)


Marning original 5.000
Marning pedas 5.000
Cokelat Batang 8.500
TOTAL Rp 18.500
Menghasilkan Produk Chococorn dan Spicy Corn: 11 bks
BREAK EVEN POINT
BEP UNIT BEP RUPIAH
Rp.18.500 : Rp.3.000 = 6,1= 7bks 7 x Rp.3.000 = Rp 21.000

Harga Satuan Chococorn dan Spicy Corn: Rp 3.000

9
Jadi Produk Eat Me Chococorn dan Spicy Corn akan mengalami BEP ketika produk telah
terjual sebanyak 7 bks
Estimasi Produk Eat Me Chococorn dan Spicy Corn dapat terjual semua dalam satu hari.
Dengan modal Rp.18.500,- omset yang didapat adalah Rp.33.000,-
Dari produk tambahan Chococorn dan Spicy Corn keuntungan yang didapat adalah
Rp.14.500,-

10
BAB III
HASIL PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
A. Identitas Kelompok
Asih Putri Gutami Dewi Kurniasari Lelyana Larasati
Harieza Citra R.J. Intan Eldiana

B. Laporan kegiatan praktikum penjualan Eat Me selama 4 hari


HARGA HARGA
JUMLAH
NO HARI/TGL JENIS PRODUK JML BELI/ HPP JUAL KET.
SATUAN PENJUALAN
SATUAN
1. Senin, Chocobi cokelat leleh 7 4.000 28.000 74.000 Habis jam 13.30
3 Okt 2014 Promo Buy 3 only 10K = 1x
Chocobi cokelat bubuk 2 4.000 8.000
Chocopi cokelat leleh 7 4.000 28.000
Chocopi cokelat bubuk 3 4.000 12.000

2. Selasa, Chocobi cokelat leleh 9 4.000 36.000 90.000 Habis jam 12.00
4 Okt 2014 Promo Buy 3 only 10K = 4x
Chocobi cokelat bubuk 5 4.000 20.000
Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 4 4.000 16.000
Chocopi cokelat bubuk 9 4.000 36.000
Chococorn 8 3.000 24.000 33.000
Spicy Corn 3 3.000 9.000

11
3. Rabu, Chocobi cokelat leleh 8 4.000 32.000 102.000 Habis jam 12.00
5 Okt 2014 Promo Buy 3 only 10K = 5x
Chocobi cokelat bubuk 6 4.000 24.000
Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 8 4.000 32.000
Chocopi cokelat bubuk 6 4.000 24.000

4. Kamis Chocobi cokelat leleh 6 4.000 24.000 104.000 Habis jam 11.30
6 Okt 2014 7 4.000 28.000 Promo Buy 3 only 10K = 6x
Chocobi cokelat bubuk
8 4.000 32.000 Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 8 4.000 32.000
Chocopi cokelat bubuk

NB:
Chocobi & Chocobi : Produk Utama
Chococorn & Spicy Corn : Produk Tambahan

12
C. Pembahasan hasil praktikum
Dalam mempersiapkan praktikum kewirausahaan Produk Eat Me kami mempersiapkan
keripik ubi ungu sebanyak 1,5 kg, dan keripik pisang sebanyak 2 kg. Dari kedua bahan keripik
tersebut kami membagi rata untuk varian cokelat leleh dan cokelat bubuk untuk penjualan
selama 4 hari. Setelah diolah akan menghasilkan Chocobi Leleh sebanyak 30 bungkus, Chocobi
Bubuk sebanyak 20 bungkus, Chocopi Leleh sebanyak 27 bungkus, dan Chocopi Bubuk sebanyak
26 bungkus dalam satu kali pembuatan pada hari minggu sehari sebelum praktikum. Kami
membuatnya dalam sekali pembuatan karena keripik kami bisa bertahan hingga lebih dari 1
minggu.
Kami memulai melakukan penjualan mulai dari hari senin sampai kamis, tanggal 3-6
Oktober 2014. Lokasi pemasaran Produk Eat Me berada di Sigma FE UM. Kami juga melakukan
promosi melalui mulut ke mulut, brosur, promo Buy 3 Only 10K dan media online seperti BBM,
Instagram, dan lain-lain. Hal ini kami lakukan agar konsumen bisa memesan tanpa harus
mengunjungi Sigma. Selain itu, kami juga melakukan Direct Selling yang bertujuan untuk
memperluas pangsa pasar sehingga tidak hanya mahasiswa FE UM yang mengetahui Produk Eat
Me. Direct selling yang kami lakukan juga diserta dengan membagikan tester serta brosur.
Selama 4 hari penjualan produk Eat Me (Chocobi dan Chocopi) habis terjual dan selalu
mengalami peningkatan setiap harinya. Hari pertama terjual 19 bungkus. Hari kedua terjual 27
bungkus. Hari ketiga terjual 28 bungkus. Hari keempat terjual 29 bungkus. Selain produk utama
Eat Me, kami juga menjual produk tambahan yaitu Chococorn & Spicy Corn yang juga habis
terjual sebanyak 11 bungkus. Promosi yang kami gunakan Buy 3 Only 10K mendapatkan respon
positif dari konsumen karena dalam hari pertama sampai terakhir pembelian Buy 3 Only 10K
menunjukkan peningkatan. Dengan biaya produksi yang kita keluarkan sebesar Rp.272.000,
omset (dari produk utama dan produk tambahan) yang kami peroleh sebesar Rp 403.000. Dilihat
dari omset dikurangi biaya produksi tersebut kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp 131.000.
Dilihat dari data penjualan selama 4 hari dapat dilihat bahwa produk Eat Me memiliki
prospek yang baik kedepannya. Penjualan produk Eat Me selalu mengalami peningkatan. Hal ini
dapat menggambarkan bahwa produk Eat Me diminati oleh para konsumen. Dengan promosi
yang intens, produk Eat Me dapat lebih dikenal dan meningkatkan pangsa pasar sehingga
penjualan ikut meningkat.
13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama 4 hari penjualan produk utama Eat Me (Chocobi dan Chocopi) habis terjual dan
selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Produk Eat Me selalu mengalami penjualan di atas
estimasi. Dilihat dari data penjualan selama 4 hari dapat disimpulkan bahwa produk Eat Me
memiliki prospek yang baik kedepannya. Penjualan produk Eat Me selalu habis dan mengalami
peningkatan. Hal ini dapat menggambarkan bahwa produk Eat Me diminati oleh para konsumen.
Dengan promosi yang intens, produk Eat Me dapat lebih dikenal dan meningkatkan pangsa pasar
sehingga penjualan ikut meningkat. Promosi melalui media online seperti BBM juga berperan
besar dalam pemasaran.

B. Saran
Sebelum menentukan produk yang akan dijual sebaiknya terlebih dahulu melihat selera
pasar, produk apa yang sedang digemari oleh masyarakat. Jika sudah melihat selera pasar dan
memilih produk, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menganalisa pesaing yang ada dan
membuat inovasi produk kita agar berbeda dengan produk pesaing. Untuk menambah pangsa
pasar, bisa dengan melakukan promosi yaitu membuat brosur, mengiklankan produk di media
sosial atau bisa juga dengan memberi diskon. Kemaslah produk semenarik mungkin agar
konsumen semakin tertarik membeli produk anda.

14
LAMPIRAN

A. Foto Produk

Kemasan Produk Chocobi dan Chocopi

Keripik dengan cokelat leleh Keripik dengan cokelat bubuk

15
B. Media Promosi

Promosi Online Blackberry Messenger & Instagram

Promosi menggunakan media brosur

16
C. Foto Kegiatan

Banner Praktikum Delivery Order

17

Anda mungkin juga menyukai