DISUSUN OLEH:
ASIH PUTRI GUTAMI 120412423408
DEWI KURNIASARI 120412402971
HARIEZA CITRA 120412423494
INTAN ELDIANA 120412423491
LELYANA LARASATI 120412423485
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
November 2014
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kewirausahaan “Eat
Me” Home Production dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tujuan laporan
praktikum kewirausahaan ini dibuat adalah untuk menjelaskan dan menjabarkan proses dan hasil
praktikum dari penjualan produk “Eat Me”. Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya makalah ini.
khususnya kepada:
1. Prof.Dr. Sudarmiatin, M.Si selaku dosen matakuliah Kewirausahaan serta pembimbing dalam
pelaksanaan praktikum kewirausahaan.
2. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan praktikum kewirausahaan yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami tahu dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang dapat menyempurnakan makalah
ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
B. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................................................................... 14
LAMPIRAN ................................................................................................................................. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berkompeten di bidang studinya saja,
melainkan sebagai mahasiswa juga harus memiliki jiwa wirausaha. Hal ini karena lulusan
universitas diharapkan tidak hanya menjadi seorang pencari kerja (job seeker), akan tetapi
juga bisa menjadi seorang wirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan (job crater).
Seseorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang berada di
lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan cara
menciptakan suatu produk yang memiliki value added agar dapat menarik minat konsumen
untuk membeli produk yang dihasilkan. Maka dari itu dengan kegiatan wirausaha diharapkan
dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang merubah sikap para young entrepreneur.
Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat
dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah usaha. Salah satu contoh peluang usaha yang
sedang booming saat ini adalah usaha pembuatan keripik karena keripik merupakan salah
satu camilan favorit para konsumen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Melihat
peluang ini, maka kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada keripik dengan
menciptakan produk olahan keripik cokelat “Chocobi & Chocopi”, yaitu keripik ubi ungu &
keripik pisang yang dibalut dengan cokelat leleh dan cokelat bubuk, memadukan cita rasa
tradisional (dari keripik ubi ungu dan keripik pisang) dengan cita rasa modern (dari balutan
cokelat).
Brand yang kami buat dalam usaha ini adalah “Eat Me” yang berarti “MAKAN
AKU”. Dengan didukung tata kemas menarik diharapkan konsumen tertarik dengan produk
yang kami pasarkan. Pemasaran produk, kami lakukan di Sigma FE UM selama 4 hari,
melalui media online dan juga melakukan direct selling di luar Fakultas Ekonomi UM agar
produk “Eat Me” dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Laporan praktikum kewirausahaan “Eat Me” ini disusun untuk menganalisa
keuntungan dan titik impas (BEP) dari usaha pembuatan Chocobi & Chocopi serta prospek
ke depan perusahaan “Eat Me” ini.
1
B. Tujuan
Adapun tujuan kami dalam pembuatan Produk Eat Me ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan mencapai laba maksimal
2. Untuk menanamkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa
3. Untuk memenuhi keinginan para pecinta cokelat dengan tampilan lain/inovasi baru
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik
cokelat mempunyai cita rasa yang tinggi
5. Berlatih berpikir kreatif dan inovatif
6. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa sendiri dan masyarakat sekitar
(reseller)
7. Menerapkan teori mata kuliah manajemen organisasi dan kewirausahaan agar tidak
hanya menjadi sebuah ilmu teori akan tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari untuk menghasilkan laba maksimal dan memenuhi keinginan konsumen
para pecinta cokelat
C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari praktikum kewirausahaan ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi pihak internal perusahaan
Diharapkan dapat memberikan masukan informasi dan saran yang bermanfaat
dalam hal pengambilan keputusan dan pengembangan usaha pada masa yang akan
datang.
2. Bagi pemerintah
Dengan adanya praktikum kewirausahaan ini diharapkan dapat menggerakkan roda
perekonomian di Kota Malang.
3. Bagi pembaca
Dengan adanya praktikum kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan
inspirasi yang kreatif dan inovatif untuk terjun dalam dunia usaha terutama usaha
dalam bidang makanan.
2
BAB II
BUSINESS PLAN
A. Ringkasan eksekutif
Nama Pemilik Usaha : Intan Eldiana (produksi)
Anggota 1 : Asih Putri Gutami (pemasaran)
Anggota 2 : Dewi Kurniasari (keuangan)
Anggota 3 : Harieza Citra R. J. (produksi)
Anggota 4 : Lelyana Larasati (pemasaran)
Nama Perusahaan : EAT ME
Bentuk Hukum Badan Usaha : Perseorangan
Alamat : Jl. Terusan Surabaya 88A Malang
Produk yang Dihasilkan : Makanan
Keunikan Produk : Bentuk dan tata kemas produk yang menarik
Masih jarang terdapat keripik ubi ungu maupun
pisang yang dibalut dengan cokelat di pasaran
Konsumen yang Dituju : Masyarakat umum pecinta cokelat
Jumlah Modal yg Dibutuhkan : Rp 272.500
Prediksi Pendapatan : Rp 72.000 per hari
3
Chohocorn (Cokelat Keripik Marning) & Spicy Corn
Chococorn & Spicy Corn adalah produk tambahan yang diproduksi oleh Eat Me.
Chococorn adalah keripik marning jagung yang dibalut oleh cokelat leleh.
Produk “Eat Me” yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan
konsumen yang merupakan manfaat inti dari produk “Eat Me”yaitu Chocobi dan Chocopi.
Ubi Ungu dan pisang yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat antara
lain karbohidrat, protein, gula, lemak, vitamin B1. B2, B6, B12, D, kalium, kalsium, zat besi
dan cocoa. Produk keripik Chocobi dan Chocopi juga memiliki Potential Benefit (manfaat
potensial) seperti menjaga lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.
4
membuat varian makanan yang tidak hanya enak tapi juga memiliki kandungan gizi yang
baik, menciptakan usaha mandiri dan memiliki prospek yang baik sebagai usaha
berkesinambungan, serta berusaha mempertahankan eksistensi usaha dengan tujuan profit
yang maksimal dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah ekonomi yang
berlaku. Tujuan kami mendirikan home industry Eat Me ini adalah memberikan alternatif
dalam memilih menu makanan ringan yang praktis, hemat, lezat, higienis serta memberikan
layanan yang memuaskan bagi masyarakat pecinta cokelat.
D. Strategi Pemasaran
Target pasar kami adalah masyarakat umum pecinta cokelat, diutamakan mahasiswa
akademika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Alasan konsumen memilih kami
karena bahan yang kami gunakan berkualitas, memiliki nilai gizi yang baik dan kemasan yang
unik dan menarik. Selain itu, produk kami cocok untuk dinikmati di berbagai suasana, serta
dapat memanjakan lidah para pecinta cokelat. Produk kami dijual dengan harga Rp 4.000/bks
dengan netto 40 gram. Untuk promosi awal kami memberikan harga promo, yaitu
Rp10.000/3bks. Lokasi penjualan kami di Sigma FE UM serta kami juga melakukan promosi
dan pemesanan melalui brosur, media online (BBM, Instagram) dan direct selling yaitu
promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan
mencoba produk langsung (tester). Dalam melakukan penjualan kami mengutamakan
pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada konsumen.
E. Analisis persaingan
1. Pesaing: penjual keripik dan camilan lainnya, terutama di Sigma FE UM.
2. Kelebihan produk pesaing: Brand pesaing yang lebih terkenal,
Rasa yang sudah tidak asing di masyarakat
Promosi yang intens.
3. Kekurangan produk pesaing: Harga keripik yang berbalut cokelat lebih mahal
Sebagian produk keripik tidak berbalut cokelat.
4. Kelebihan produk Eat Me: Bahan baku berkualitas
Harga terjangkau
5
Tanpa pengawet dan bahan kimia
Perpaduan rasa yang unik (terdapat 4 varian rasa)
Kemasan yang menarik dan terdapat informasi
komposisi
Promosi (buy 3 only 10K) dan brosur
Dapat order online.
Mengutamakan kebersihan dan langkah kerja yang
efektif dalam produksi
Tangkas menanggapi permintaan.
5. Strategi menaklukkan pesaing: harga lebih murah, desain kemasan yang tidak kalah
menarik.
6
4. Konsekuensi Schedule pencapaian tujuan :
Permintaan yang meningkat belum disertai jumlah tenaga produksi (over
demand).
Terdapat peningkatan biaya yaitu biaya penelitian untuk produk inovasi
9
Jadi Produk Eat Me Chococorn dan Spicy Corn akan mengalami BEP ketika produk telah
terjual sebanyak 7 bks
Estimasi Produk Eat Me Chococorn dan Spicy Corn dapat terjual semua dalam satu hari.
Dengan modal Rp.18.500,- omset yang didapat adalah Rp.33.000,-
Dari produk tambahan Chococorn dan Spicy Corn keuntungan yang didapat adalah
Rp.14.500,-
10
BAB III
HASIL PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
A. Identitas Kelompok
Asih Putri Gutami Dewi Kurniasari Lelyana Larasati
Harieza Citra R.J. Intan Eldiana
2. Selasa, Chocobi cokelat leleh 9 4.000 36.000 90.000 Habis jam 12.00
4 Okt 2014 Promo Buy 3 only 10K = 4x
Chocobi cokelat bubuk 5 4.000 20.000
Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 4 4.000 16.000
Chocopi cokelat bubuk 9 4.000 36.000
Chococorn 8 3.000 24.000 33.000
Spicy Corn 3 3.000 9.000
11
3. Rabu, Chocobi cokelat leleh 8 4.000 32.000 102.000 Habis jam 12.00
5 Okt 2014 Promo Buy 3 only 10K = 5x
Chocobi cokelat bubuk 6 4.000 24.000
Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 8 4.000 32.000
Chocopi cokelat bubuk 6 4.000 24.000
4. Kamis Chocobi cokelat leleh 6 4.000 24.000 104.000 Habis jam 11.30
6 Okt 2014 7 4.000 28.000 Promo Buy 3 only 10K = 6x
Chocobi cokelat bubuk
8 4.000 32.000 Ada Direct Selling & Online
Chocopi cokelat leleh 8 4.000 32.000
Chocopi cokelat bubuk
NB:
Chocobi & Chocobi : Produk Utama
Chococorn & Spicy Corn : Produk Tambahan
12
C. Pembahasan hasil praktikum
Dalam mempersiapkan praktikum kewirausahaan Produk Eat Me kami mempersiapkan
keripik ubi ungu sebanyak 1,5 kg, dan keripik pisang sebanyak 2 kg. Dari kedua bahan keripik
tersebut kami membagi rata untuk varian cokelat leleh dan cokelat bubuk untuk penjualan
selama 4 hari. Setelah diolah akan menghasilkan Chocobi Leleh sebanyak 30 bungkus, Chocobi
Bubuk sebanyak 20 bungkus, Chocopi Leleh sebanyak 27 bungkus, dan Chocopi Bubuk sebanyak
26 bungkus dalam satu kali pembuatan pada hari minggu sehari sebelum praktikum. Kami
membuatnya dalam sekali pembuatan karena keripik kami bisa bertahan hingga lebih dari 1
minggu.
Kami memulai melakukan penjualan mulai dari hari senin sampai kamis, tanggal 3-6
Oktober 2014. Lokasi pemasaran Produk Eat Me berada di Sigma FE UM. Kami juga melakukan
promosi melalui mulut ke mulut, brosur, promo Buy 3 Only 10K dan media online seperti BBM,
Instagram, dan lain-lain. Hal ini kami lakukan agar konsumen bisa memesan tanpa harus
mengunjungi Sigma. Selain itu, kami juga melakukan Direct Selling yang bertujuan untuk
memperluas pangsa pasar sehingga tidak hanya mahasiswa FE UM yang mengetahui Produk Eat
Me. Direct selling yang kami lakukan juga diserta dengan membagikan tester serta brosur.
Selama 4 hari penjualan produk Eat Me (Chocobi dan Chocopi) habis terjual dan selalu
mengalami peningkatan setiap harinya. Hari pertama terjual 19 bungkus. Hari kedua terjual 27
bungkus. Hari ketiga terjual 28 bungkus. Hari keempat terjual 29 bungkus. Selain produk utama
Eat Me, kami juga menjual produk tambahan yaitu Chococorn & Spicy Corn yang juga habis
terjual sebanyak 11 bungkus. Promosi yang kami gunakan Buy 3 Only 10K mendapatkan respon
positif dari konsumen karena dalam hari pertama sampai terakhir pembelian Buy 3 Only 10K
menunjukkan peningkatan. Dengan biaya produksi yang kita keluarkan sebesar Rp.272.000,
omset (dari produk utama dan produk tambahan) yang kami peroleh sebesar Rp 403.000. Dilihat
dari omset dikurangi biaya produksi tersebut kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp 131.000.
Dilihat dari data penjualan selama 4 hari dapat dilihat bahwa produk Eat Me memiliki
prospek yang baik kedepannya. Penjualan produk Eat Me selalu mengalami peningkatan. Hal ini
dapat menggambarkan bahwa produk Eat Me diminati oleh para konsumen. Dengan promosi
yang intens, produk Eat Me dapat lebih dikenal dan meningkatkan pangsa pasar sehingga
penjualan ikut meningkat.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama 4 hari penjualan produk utama Eat Me (Chocobi dan Chocopi) habis terjual dan
selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Produk Eat Me selalu mengalami penjualan di atas
estimasi. Dilihat dari data penjualan selama 4 hari dapat disimpulkan bahwa produk Eat Me
memiliki prospek yang baik kedepannya. Penjualan produk Eat Me selalu habis dan mengalami
peningkatan. Hal ini dapat menggambarkan bahwa produk Eat Me diminati oleh para konsumen.
Dengan promosi yang intens, produk Eat Me dapat lebih dikenal dan meningkatkan pangsa pasar
sehingga penjualan ikut meningkat. Promosi melalui media online seperti BBM juga berperan
besar dalam pemasaran.
B. Saran
Sebelum menentukan produk yang akan dijual sebaiknya terlebih dahulu melihat selera
pasar, produk apa yang sedang digemari oleh masyarakat. Jika sudah melihat selera pasar dan
memilih produk, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menganalisa pesaing yang ada dan
membuat inovasi produk kita agar berbeda dengan produk pesaing. Untuk menambah pangsa
pasar, bisa dengan melakukan promosi yaitu membuat brosur, mengiklankan produk di media
sosial atau bisa juga dengan memberi diskon. Kemaslah produk semenarik mungkin agar
konsumen semakin tertarik membeli produk anda.
14
LAMPIRAN
A. Foto Produk
15
B. Media Promosi
16
C. Foto Kegiatan
17