PROPOSAL

“ANGKRINGAN KITA KITA AJA”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“KEWIRAUSAHAAN”

DOSEN PENGAMPU : AZNURIYADI, SE.,M.Si

Disusun Oleh :
1. A Dimas P Berutu (2261201001)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LANCANG KUNING KOTA PEKANBARU
T.A 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas rahmat dan hidayah-Nya, Saya
dapat menyelesaikan tugas Proposal Usaha “Angkringan Kita Kita Aja” dengan tepat waktu.
Proposal ini Saya susun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. Selain
itu,makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Bagaimana merencanakan suatu
Usaha bagi kalangan Mahasiswa.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan yaitu
Bapak AZNURIYANDI,SE,M.Si. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah Berpartisipasi dalam pembuatan Proposalini.
Saya sebagai penyusun menyadari keterbatasan yang Saya miliki sehingga Proposal
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Saya sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun sehingga dalam penyusunan Proposal selanjutnya Saya bisa lebih
baik lagi. Semoga Proposal yang Saya susun ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya dan terutama bagi diri saya sendiri. Terima Kasih.

Pekanbaru, 17 September 2023

A Dimas P Berutu
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Visi dan Misi.....................................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Penjelasan Produk.......................................................................................................6
2.2 Strategi Pemasaran......................................................................................................6
2.3 Rencana Bisnis............................................................................................................7
2.4 Faktor Penghambat......................................................................................................7
2.5 Faktor Pendukung........................................................................................................7
2.6 Analisis Swot...............................................................................................................8
BAB III MANAJEMEN PRODUKSI.......................................................................................9
3.1 Alokasi Usaha..........................................................................................................9
3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi..............................................................................9
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................10
4.1 Antisipasi Masa Depan...................................................................................................10
4.2 Kesimpulan.....................................................................................................................10
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisis yang sangat dalam
tentang prospek dan kelayakan usaha tersebut. Bisnis harus dimuai sejak dini sehingga kita
memiliki banyak waktu untuk dapat berfikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha
tersebut.
Indonesia sebagai negara yang terkenal dengan kesederhanannya, menghadapi
tantangan baru dalam dunia globalisasi. Gaya hidup konsumerisme merupakan akibat tidak
langsung dari dampak globalisasi. Gaya hidup tersebut berkembang karena meningkatnya
taraf hidup tetapi kesadaran terhadapat nasionalisme dan budaya sendiri berkurang. Hal ini
banyak dijumpai didaerah perkotaan,dimana taraf hidup orang yang tinggal disana lebih
tinggi dari Masyarakat yang hidup dipedesaan.
Kesederhanaan sebagai seorang Indonesia harus bisa dibangkitan lagi sebagai ciri
khas bangsa ini. Melalui usaha angkringan, kitab isa melihat bahwa kesederhanaan Indonesia
bisa kita tumbuhkan Kembali melalui usaha ini, Angkringan tetap mempertahankan
kesederhanaannya ditengah gaya hidup Masyarakat yang terus berkembang. Kesederhanaan
ini bisa kita lihat dari bentuk tempat, jenis makanan dan harganya sendiri. Kesederhanaan ini
tetap dipertahankan sebagai suatu ciri khas yang membedakannya dengan usaha lain.
Angkringan sebagai sebuah usaha untuk menumbuhkan kembali ekonomi rakyat harus dapat
ditopang agar usaha ini tidak tergerus oleh gaya hidup sekarang. Angkringan didalam pola
pikir masyarakat, terutama masyarakat generasi muda yang telah banyak terpengaruh oleh
berkembangnya informasi memandang angkringan hanyalah sebagai tempatnya orang tua dan
tidak gaul. Maka dari itu diperlukan terobosan untuk mengembangkan usaha ini sebagai
usaha yang banyak dimininati oleh berbagai golongan. Untuk itu saya membuat usaha
kreatifitas inovasi angkringan yang berbeda dengan harga yang relatif terjangkau di semua
kalangan terutama kalangan mahasiswa.
Saat ini saya melakukan usaha kecil menengah yaitu usaha kuliner. Makan & minum
merupakan kebutuhan pokok manusia setiap hari. Meskipun krisis multidimensi melanda
bangsa kita, namun kebutuhan akan makanan & minuman tidak dapat berhenti demi
kelangsungan hidup manusia. Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan makanan & minuman,
banyak orang mendambakan dapat menikmati makanan yang harganya relatif murah, rasanya
nikmat, aman untuk dikonsumsi & memiliki sesuatu yang khas. Karena itu saya menciptakan
usaha ini.
1.2 Visi dan Misi
Visi :
1. Menjadi bisnis kuliner yang tetap merakyat dan popular tanpa melihat strata sosial
yang ada
2. Menjadi UMKM mandiri yang mencapai sukses diera global
Misi :
1. Menciptakan suasana dan tempat yang nyaman bagi Masyarakat .
2. Menyediakan menu makanan dan minuman dengan variasi yang berbeda serta
sehat dengan memperhatikan kualitas kebersihan.
3. Memberikan harga yang murah tapi tidak merugikan usaha.

Motto : Harga Melarat, Gaya Ningrat.

1.3 Tujuan
Untuk memperluas kesempatan usaha, memperluas lapangan pekerjaan bagi angkatan
kerja yang terus bertambah jumlahnya serta untuk meningkatkan penghasilan masyarakat
secara lebih merata dan juga melatih diri untuk bersikap mandiri dengan tidak bergantung
pada orang tua. Kami berharap usaha ini semakin maju dan berkembang kedepannya dan
menjadi suatu pengalaman yang dapat menjadi acuan bagi kita dimasa depan dalam dunia
usaha.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan Produk

Usaha kami yang berkonsep angkringan modern yang menonjolkan tempat tongkrongan
untuk anak muda dengan berbagai pilihan makanan dan minuman yang cukup murah
dikantong pelajar/mahasiswa. Usaha yang terlihat sederhana namun memiliki ciri khas
tersendiri ini sebagai langkah persaingan dengan angkringan yang lain. Meskipun angkringan
yang ada sekarang sudah membludak baik di perkotaan maupun pelosok gang desa, kami
tetap yakin dengan konsep usaha angkringan berkonsep modern ini dengan adanya fasilitas
seperti free wifi, televisi, musik, kipas angin yang dikemas tempat indoor tanpa takut
kehujanan, maka dari itu kami disini akan mencoba membuat usaha yang bernama
"Angkringan Kita Kita Aja “

2.2 Strategi Pemasaran

Harga makanan dan minuman yang ditawarkan sangatlah murah, jadi akan menarik
minat banyak pembeli. Meski harga yang dipatok murah namun tetap memperhatikan aspek
kesehatan juga memiliki citra rasa yang enak. Kami juga menyediakan fasilitas yang mebuat
konsumen nyaman seperti free wifi, televisi, musik, dan kipas angin.
2.2.1 Produk
Kami menyediakan berbagai makanan dan minuman khas angkringan pada umumnya,
seperti gorengan, sate-satean, nasi kucing, mie instan, minuman kopi, susu, Teh telur, soda,
dan minuman saset berbagai rasa.
2.2.2 Harga
Dalam strategi harga, kami menawarkan harga yang pas untuk kantong semua
kalangan terkhusus pelajar/mahasiswa. Adapun harga yang ditawarkan angkringan Kita Kita
Aja adalah yang paling murah Rp.2000 untuk semua jenis gorengan dan Rp.6000 untuk teh
telur.
2.2.3 Cara Pemasaran
Dalam kegiatan pemasaran produk yang dijual ini, saya memasang spanduk diarea
berjualan. Angkringan Kita Kita Aja memiliki lokasi yang tetap. Usaha ini dipasarkan melalui
cara online dan offline. Pemasaran secara offline dilakukan dengan menyebarkan brosur di
sekitar lokasi kami dan melalui mulut ke mulut. Angkringan kami juga dipasarkan melalui
social media yaitu Instagram dan tiktok yang bisa dilihat dan difollow
@angkringankitakitaja. Hal ini selain menjadi media untuk memperkenalkan produk kami
secara praktis karna banyak anak muda yang sudah menggunakan Instagram dan tiktok untuk
 bersosial media, sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang saya jual dan tertarik
untuk membeli dan mencoba nya.

2.3 Rencana Bisnis

2.3.1 Sasaran dan Target Pasar
Dalam menjalankan usaha angkringan ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah maupun kalangan atas yang
ingin merasakan angkringan modern dengan harga murah. Harga yang kami berikan yaitu
mulai dari Rp.2000 hingga Rp.6000. Namun sasaran utamanya adalah anak muda dan juga
mahasiswa yang dekat dengan lokasi kampus Universitas Lancang Kuning. Saya memilih
lokasi tempat berjuala disini karena sangat strategis berada didekat, sekolah, pasar, rumah
warga, kos-kosan anak kuliah dan sekolah serta dekat dengan jalan utama. Sehingga dapat
mudah diketahui Masyarakat banyak.

2.4 Faktor Penghambat

Kali ini akan dibahas apa saja faktor penghambat dalam berwirausaha, khususnya
pada bidang yang akan kami geluti yaitu angkringan. Faktor penghambat bisa dibagi menjadi
dua kategori, yaitu internal dan external. Berikut beberapa faktor penghambat untuk bisnis
angkringan saya :
A. Faktor Internal
1. Menu makanan yang berminyak.
2. Lahan parkir kurang luas.
3. Tenaga kerja sedikit.

B. Faktor External
1. Persaingan dengan café
2. Bisnis yang serupa sudah banyak
3. Tren bisnis yang semakin banyak jenis nya.

2.5 Faktor Pendukung

Selain ada faktor penghambat, pasti juga ada faktor pendukung dalam berwirausaha.
Sama seperti faktor penghambat, faktor pendukung juga dibagi menjadi dua kategori yang
sama, internal dan external. Berikut faktor pendukung untuk bisnis :
A. Faktor Internal
1. Lokasi yang strategis
2. Kedekatan Pelayanan dengan pelanggan
3. Fasilitas yang memadai

B. Faktor Extenal
1. Lebih murah dengan pesaing lain
 2. Dekat dengan Universitas, Sekolah dan Pemukiman Warga.

2.6 Analisis Swot

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities). dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Berikut analisis SWOT untuk bisnis
saya:

A. Kekuatan ( Strengths )

1. Harga yang terjangkau.

2. Ada fasilitas Wi-Fi dan WC.
3. Menu kopi dan Teh telur racikan sendiri.

B. Kelemahan ( Weakneesses )
1. Lahan parkir kurang luas.
2. Kebanyakan menu makanan berminyak
3. Menu kurang beragam.

C. Peluang ( Opportunities )
1. Budaya masyarakat yang sering berkumpul.
2. Mahasiswa yang dekat lokasi angkringan.
3. Harga yang lebih murah dibandingkan pesaing.

D. Ancaman
1. Pesaing dengan usaha serupa.
2. Café dengan fasilitas yang bagus.
3. Minuman dengan kemasan botol.
 BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Alokasi Usaha

Saya melaksanakan kegiatan usaha ini dalam mengerjakan tugas kewirausahaan di
kampus saya, UNIVERSITAS LANCANG KUNING yang beralamat di Jl.Yos Sudarso KM.
8 Rumbai,Pekanbaru,Riau.

3.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam Kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas, Yaitu sebagai berikut :
NO BAHAN BAKU JUMLAH HARGA
1 Beras 5 Kg Rp 78.000,-
2 Tempe 5 Pcs Rp 15.000,-
3 Telur Puyuh 20 Butir Rp 25.000,-
4 Usus Ayam 1 Kg Rp 15.000,-
5 Ati Ampela 1 Kg Rp 35.000,-
6 Indomie 1 Dus Rp 110.000,-
7 Teri ½ Kg Rp 100.000,-
8 Ayam 1 Kg Rp 45.000,-
9 Gula 1 Kg Rp 20.000,-
10 Air 2 Galon Rp 10.000,-
11 Gas 5 Kg Rp 28.000,-
12 Kopi 1 Renceng Rp 15.000,-
13 Tahu 15 pcs Rp 45.000,-
14 Tepung 2 Kg Rp 25.000,-
15 Cabe 1 Kg Rp 60.000,-
16 Sosis 2 Bungkus Rp 27.000,-
17 Tusukan 100 Tusuk Rp 15.000,-
18 Otak-Otak 1 Bungkus Rp 15.000,-
19 Baso 2 Bungkus Rp 35.000,-
20 Minuman sachet 15 Renceng Rp 350.000,-
21 Es Batu 10 Balok Rp 20.000,-
22 Kertas Nasi 20 Lembar Rp 15.000,-
TOTAL Rp 1.088.000,-
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Antisipasi Masa Depan

Dalam Mempelajari kewirausahaan ini saya senantiasa belajar menjadi seorang
wirausaha yang baik sejak dini. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas khususnya
dalam usaha saya dalam kegiatan berwirausaha agar saya bisa mencapai target dan menjadi
orang sukses dan menjadi orang yang bisa membuka peluang kerja bagi Masyarakat yang
membutuhkan dimasa yang akan dating.

4.2 Kesimpulan
Menurut saya pembelajaran kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan
untuk membentuk mental dan jiwa mahasiswa/i yang ingin membuka usaha atau bisnis. Saya
sangat yakin bahwa Pelajaran ini selain dapat mensukseskan juga dapat membantu para
mahasiswa/i untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam era global seperti sekarang
dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.