DIMSUM AYAM
Dosen Pengampu :
ISMAIL SOLIHIN, S.E., M.Si
Disusun Oleh :
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui apa itu Business
Plan. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai hambatan yang dilalui, baik
itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT, akhirnya makalah ini
dapat diselesaikan. Semoga dalam makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca, khususnya kepada para Mahasiswa Universitas Widyatama yang
membaca makalah ini. Dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan
yang luas kepada para pembaca. Walaupun makalah ini memeiliki kelebihan dan
kekurangan, kami mohon untuk sara dan kritiknya. Terima Kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
3.1 kesimpulan............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
ii
BAB I
URAIAN UMUM USAHA
1.1 Identifikasi Peluang Usaha
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai
perusahaan besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan
dalam menjual produk maupun jasa semakin banyak, sehingga banyak para
pengusaha menawarkan produk maupun jasanya dengan berbagai macam cara
agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang dijual. Banyak
pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama sehingga
persaingan pun semakin berat.
Business plan merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha untuk
mengambil keputusan dan kebijakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Tujuan perencanaan bisnis
adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan
tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan.
1
Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-
rencana yang diharapkan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Dimsum pertama kali disajikan pada zaman Dinasti Qin (221-206 SM). Para
koki membuat dimsum untuk disajikan kepada kaisar pada zaman dahulu
(Bonavia, 1980). Dimsum terdiri dari berbagai macam penganan atau cemilan
yang sengaja dibuat kecil agar mudah disantap dalam satu kali suapan, sesuai
dengan porsi per sajian yang kecil dan jumlahnya memang tidak banyak hanya
sekitar tiga hingga empat buah dalam satu piring atau wadah kukusan bambu.
Bentuknya harus indah agar menarik dan umumnya disantap bersama secangkir
2
teh hangat, orang Kanton sendiri sangat mementingkan acara minum teh yang
disebut yumcha atau dalam Bahasa Mandarin disebut yincha.
B. MISI
1. Membuat makanan yang berbeda dari yang sebelumnya
2. Terbuat dari bahan – bahan alami dan tentunya dengan daging – dagingan
yang segar
3. Membuat konsumen puas akan kerjasama kami
4. Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas
5. Mengembangkan Kreatifitas dalam usaha
6. Membandrol harga yang terjangkau untuk konsumen
7. Belajar melayani pelanggan dengan etika yang baik
8. Memprioritaskan kepuasan konsumen karena pembeli adalah raja.
Proyeksi Kedepan :
3
1.5 Identitas Usaha
Nama Perusahaan : Dimsum Ayam
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Aneka Dimsum
Varian :
1. Dimsum Ayam
2. Dimsum Udang
3. Dimsum Jamur
4. Dimsum Ikan
Target Pasar :
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Masyarakat Umum
Area Geografis :
1. Pemasaran Online : Melalui media sosial yang jangkauannya
luas.
2. Pemasaran Offline : Wilayah sekitaran tempat usaha.
Situasi Persaingan : Usaha yang didirikan ini sudah banyak persaingan,
tetapi kami mencoba untuk melakukan persaingan dengan cara
memperbanyak varian Dimsum dan juga harga yang murah.
Usaha menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaing : Dengan
menjamin kualitas dimsum dengan menggunakan bahan yang premium
dan segar sehingga dapat menjamin kesehatan konsumen ketika
mengkonsumsi dimsum yang kami sajikan, menjamin kualitas cita rasa
tetap terjaga dan gizi yang terkandung dalam dimsum tersebut.
Bentuk Usaha : Usaha Firma, karena didirikan oleh bersama
dimana kita sama-sama memberikan modal untuk menjalankan perusahaan
dengan satu nama milik bersama.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asal-Usul Dimsum
Dimsum merupakan makanan tradisional China Makanan ini ternyata
hadir sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220). Dimsum terbagi menjadi dua,
yaitu dimsum goreng dan kukus. Untuk yang kukus biasanya disajikan dalam
wadah bambu, dengan tujuan agar tetap hangat saat disantap. Dim Sum
merupakan istilah dari bahasa Kantonis yang memiliki arti 'makanan kecil',
sedangkan dalam bahasa Mandarin disebut dianxin yang secara harafiah berarti
'sedikit dari hati' atau 'menyentuh hatimu'. Sesuai dengan porsi per sajian yang
kecil dan jumlahnya memang tidak banyak, hanya sekitar tiga hingga empat buah
dalam satu piring atau wadah kukusan bambu.
5
6
4. Bao Zi (bakpao)
Ukuran bakpao dimsum sebenarnya lebih kecil daripada bakpao
yang dijual di pasaran. Bakpao dimsum biasanya berisi daging ayam, sapi,
maupun babi.
5. Mantao atau Mantau
Bentuk dimsum mantou mirip dengan bakpao. Namun, mantou
jelas berbeda dengan bakpao karena mantou tidak memiliki isian layaknya
bakpao. Bahan pembuat mantou hanya tepung terigu.
6. Xiao Lang Bao (pangsit sup)
Xiao long bao sebenarnya tidak berisi sup. Isian xiao long bao
adalah daging, baik itu daging udang, kepiting, ataupun babi yang dimasak
dengan cara dikukus. Proses pengukusan membuat kolagen dalam xiao
long bao meleleh sehingga mengeluarkan kaldu gurih saat digigit.
7. Chun Juan (lumpia)
Lumpia adalah salah satu jenis dimsum yang kepopulerannya
sudah tidak diragukan di Indonesia. Dimsum goreng ini terbuat dari
tepung tipis yang diisi dengan bermacam sayuran dan daging. Kulitnya
yang tipis membuat rasanya gurih dan renyah setelah digoreng. Selain
digoreng, lumpia ada juga yang dikukus. Lumpia kukus biasanya berisi
daging ayam, kepiting, dan udang yang dibungkus dengan kulit lumpia
tahu. Lumpia kukus paling cocok dinikmat dengan saus cocolan favorit.
8. Spring Roll
Dimsum pada umumnya berisi daging dan dibungkus dengan kulit
yang cukup tebal. Namun, isian spring roll justru daging dan sayuran yang
dibungkus dengan kulit sangat tipis, bahkan transparan.
9. Wan Ton
Wan ton sangat mirip dengan pangsit goreng. Wan ton terbuat dari
daging ayam cincang yang kemudian dibungkung dengan kulit pangsit.
Cara memasaknya adalah digoreng hingga cokelat keemasan.
10. Angsio Ceker
Angsio ceker umumnya dimasak dengan cara dikukus dan
mempunyai tekstur yang lebut, segar, serta manis.
2.3 Analisis Fungsi Bisnis
Analisis bisnis membantu manajer mengambil keputusan bisnis. Analisis
bisnis bertujuan untuk menekan anggaran, pengambilan keputusan, mengukur
pencapaian kinerja, pemahanan situasi saat ini, peningkatan efisiensi. analisis
bisnis menunjukkan adanya proses evaluasi prospek (ekonomi) dan risiko
perusahaan yang mencakup analisis lingkungan bisnis, strategi, posisi dan kinerja
keuangan. Analisis fungsi bisnis yaitu:
Visi : Menjadi ikon kedai dimsum kaki lima di Bandung yang mengedepankan
cita rasa, kenyamanan dansuasana kekeluargaan dengan desain lampion- lampion
yang indah supaya dimsum kami semakin dikenal oleh seluruh kalangan
masyarakat Bandung
Misi : Menyajikan berbagai menu dimsum dengan rasa istimewa dan harga
terjangkau serta dapatdinikmati semua kalangan.- Memberikan inovasi baru
dengan menyajikan varian menu selain dimsum.- Menyuguhkan suasana kedai
yang nyaman dan kekeluargaan
Segmen atau target pasar dari produk dimsum udang yang cocok adalah semua
kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa tanpa memandang
usia, jenis kelamin maupun tingkat ekonomi seseorang.
C. Anggaran Marketing
Barang Harga
Panci Rp. 100.000,00
Mixer Rp. 450.000,00
Pisau Rp. 25.000,00
Cetakan Rp. 10.000,00
Wajan Penggorengan Rp. 80.000,00
Kompor Rp. 150.000,00
Sewa Tempat Rp. 700.000,00
Total Rp. 1.515.000
Produksi
Ghant Chart
Hari
Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pencarian lokasi Rifaldy
pembelian bahan baku Saski
pembelian alat Karyna
pelatihan karyawan Saski
persiapan produksi Raka
pra produksi (25 Unit) Rifal diaz
evaluasi pra-produksi Raka
Promosi Rifaldy
Mulai usaha Karyna
Tahap perencanaan hingga pelaksanaan usaha tersebut selesai dalam waktu 9 hari.
Hal tersebut dimulai dari tanggal 5 Februari 2023 hingga 14 Februari 2023
Income Statement
Arus Kas
= Rp. 3.300.000
Pajak = 30%
Laba Sebelum Pajak = Rp. 4.000.000
Laba Setelah Pajak = Rp. 4.000.000 x 30%
= Rp. 1.200.000
= Rp.3.300.000 / 5
= Rp. 660.000
= Rp. 3.460.000
Invertasi 3.460.000
Potensi pasar dan pangsa pasar dinilai berpotensi untuk pemasaran produk.
Jumlah permintaannya sangat tinggi sedangkan penawarannya masih rendah,
namun permintaan pasar akan Dimsum sangat potensial. Jika dilihat dari bauran
pemasaran, produk yang ditawakan masih belum memiliki pesaing, lokasi usaha
strategis, serta promosi yang sudah tepat dengan menyebarkan iklan via media
sosial dan memberikan diskon.
Dalam usaha ini telah memilih lokasi yang tepat karena letaknya yang
strategis. Sarana dan prasarana pendukung yang tersedia sangat mendukung
kelancaran operasional produk. Usaha Dimsum dapat dikatakan layak untuk
dijalankan berdasarkan aspek teknis. Indikator yang diuji dalam usaha umumnya
dilihat dari lokasi usaha, sarana dan prasarana, tata letak, dan kegiatan yang
dilakukan.
2.5 Analisis Kelayakan Aspek Finansial
Pada aspek finansial ini dijelaskan mengenai proyeksi laporan keuangan
selama lima tahun. Kemudian berdasarkan hal tersebut, dilakukan penentuan
kelayakan usaha menggunakan tiga kriteria yaitu NPV, IRR, dan PBP. Setelah itu,
dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui sejauh mana perubahan
parameter-parameter investasi yang disebabkan oleh berubahnya faktor situasi dan
kondisi selama umur investasi. Beberapa analisis kelayakan aspek finansial sbb
1. Aspek pasar
Aspek pasar menganalisis seperti harga, program pemasaran,
penawaran, permintaan, dan market share.
2. Aspek teknis
Aspek yang mengenai proses pembangunan usaha secara teknis dan
pegoperasiannya setelah usaha tersebut selesai dibangun. Dalam Usaha
ini telaah memilih lokasi yang cukup strategis, sarana dan prasarana
pendukung yang tersedia sangat membantu dalam pengoperasian
usaha.
3. Aspek Manajemen dan Hukum
Aspek ini mempelajari tentang manajemen dalam masa pembangunan
bisnsi dan manajemen dalam masa operasi.
4. Aspek Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Aspek ekonomi dalam bisnis dapat memberikan peluang peningkatan
pendapatan masyarakat setempat, pendapatan asli daerah, dan
menambah aktivitas ekonomi.
5. Aspek Finansial
Aspek keungana (Finansial) merupakan sebuah aspek akhir dalam
sebuah penyusunan bisnis plan, karena aspek ini memerlukan
informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek sebelumnya. Aspek
keunagn meliputi jumlah dana yang diperlukan, sumber pendanaan,
seberapa besar laba yang diperoleh, dan peranan bisnis dalam
menyumbang pembangunan ekonomi dan sosial daerah sekitar.
https://ameliaoktavianiputri.blogspot.com/?m=1
https://pergikuliner.com/blog/asal-usul-sejarah-dimsum-yang-perlu-kamu-ketahui
https://www.studocu.com/id/document/sekolah-tinggi-farmasi-mahaganesha/
teknologi-farmasi/business-plan-dimsum-wdwwdwd/41581430