DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Usaha..........................................................................................1
B. Deskripsi Umum Usaha.......................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Ringkasan Eksekutif............................................................................................4
B. Aspek Produksi dan Lokasi Usaha.....................................................................5
1. Aspek Produksi.................................................................................................5
C. Aspek Pemasaran.................................................................................................8
1. Target Pasar.....................................................................................................8
2. Strategi Pemasaran..........................................................................................8
D. Aspek Manajemen dan Organisasi...................................................................11
1. Sumber Daya Manusia...................................................................................11
E. Aspek Keuangan.................................................................................................11
1. Sumber Dana..................................................................................................11
2. Investasi...........................................................................................................12
3. Proyeksi Penerimaan......................................................................................12
4. Penggunaan Dana...........................................................................................13
5. Proyeksi Laba Rugi........................................................................................15
BAHGIA PIZZA......................................................................................................15
LAPORAN LABA RUGI........................................................................................15
UNTUK BULAN KE-1............................................................................................15
6. Analisis Kelayakan Usaha..............................................................................16
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
A. Kesimpulan.........................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1. Visi :
Menjadikan usaha kecil menjadi lebih maju dan berkembang serta ikut
berperan dalam aktivitas ekonomi yang mengutamakan kualitas rasa dan
penampilan produk yang memukau setiap orang sehingga mereka memiliki
keinginan besar untuk menikmatinya serta kepuasan pelanggan adalah
kebahagiaan kami.
2. Misi :
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
Menghasilkan berbagai produk yang memiliki kualitas dan mutu yang
terjamin.
Menjadikan usaha ini sebagai peluang usaha yang memberikan manfaat
atau keuntungan yang terbaik.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ini adalah :
1. Mencari keuntungan / laba.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup
terkenal.
3. Mencapai target penjualan.
4. Melatih kemandirian dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan
5. Membuka lapangan pekerjaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ringkasan Eksekutif
3) Peralatan
No. Keterangan Kuantitas
1. Oven 1 buah
2. Kompor gas 1 buah
3. Baskom 1 buah
4. Tabung gas 1 buah
5. Mixer 1 buah
6. Gelas Ukur 1 buah
7. Loyang 1 buah
8. Gunting 1 buah
9. Piring 2 buah
10. Jepret 1 buah
11. Pisau 1 buah
4) Perlengkapan
No. Keterangan
1. Mika
2. Logo
3. Isi Jepret
4. Lem stik
b. Proses Produksi
Langkah-langkah membuat “BAHGIA PIZZA”, yakni :
1) Apabila semua bahan yang dibutuhkan sudah siap, sekarang kita
dapat mulai membuatnya. Pertama kita bisa membuat adonan
Pizza Mini tersebut. Caranya campurkan semua bahan kering,
aduk rata, tuang kuning telur dan air dingin perlahan sambil terus
dikocok menggunakan mixer spiral sampai kalis. Tuang air
secukupnya supaya tidak terlalu lembek
2) Tambahkan garam dan butter sambil terus dikocok sampai rata
dan elastis, tutup dengan serbet basah. Fermentasikan selama
30menit sampai adonan mengembang
3) Ambil adonan dan timbang masing- masing 30gr dan bulatkan.
Taruh di dalam loyang yang sudah dioles butte. Pipihkan ke
samping dengan bantuan tangan
4) Beri saus tomat, ratakan dengan sendok, setelah itu taburi keju
parut dan tambahkan potongan sosis, laluemprotkan saus tomat &
mayonaise
5) Terakhir, taburi dengan oregano dan bawang bombai cincang.
Diamkan sekitar 30menit sampai mengembang
6) Panggang adonan selama 10-12menit dgn panas oven 190-
200derajat (sampai matang keemasan). Nah, kini Pizza Mini
tersebut telah siap untuk disajikan dan disantap.
C. Aspek Pemasaran
1. Target Pasar
Bahgia pizza ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak
maupun dewasa. Adapun target pasar yang dituju yaitu di area kampus
Politeknik Negeri Bali tersebut telah di rencanakan secara cermat dan
matang. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli
setempat tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun
mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut
kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan
karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau
cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif
makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.
2. Strategi Pemasaran
Dalam melakukan analisis strategi pemasaran saya menggunakan
strategi Markering Mix atau 4P, yaitu :
a. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar
yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Seperti
nama produknya, menu yang ditawarkan adalah pizza mini. Kualitas
dan rasa pizza yang baik menjadi handalan pizza mini ini. Perbedaan
pizza ini dengan pizza biasanya yakni ukuran pizza ini mini.
b. Price (Harga)
Saya menetapkan harga produk yang disesuaikan dengan
pertimbangan biaya bahan baku. Dalam 1 porsi saya bandrol dengan
harga yang terjangkau yaitu Rp 3.000 mengingat konsumen saya
yang kebanyakan berasal dari pelajar dan anak-anak.
c. Place (Tempat)
Pada penempatan tempat usaha, saya akan memulai
menempatkan tempat bisnis pada warung-warung disekitar
tempat tinggal,dan di kantin kampus universitas teuku umar.
Selanjutnya jika usaha ini sudah berkembang saya akan
membuat tempat permanent nya di depan rumah seperti warung
kecil-kecilan.
d. Promotion (Promosi)
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh
konsumen melalui beberapa cara:
Personal Selling
Saya mengadakan kegiatan promosi melalui penjualan
langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkannya secara langsung. Dalam melakukan promosi
produk ini dengan menyebarkan produk kepada masyarakat
sekitar rumah dengan memberikan tester terlebih dahulu
sebelum mereka membeli produk ini.
Dengan Media Sosial
Promosi juga dilakukan dengan menyebarkannya dengan
menggunakan media sosial, seperti instagram, line, dan
facebook. Karena sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat luas dapat
mengetahui usaha ini.
Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image produk
baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara
langsung. Promosi dengan cara ini juga akan dilakukan dari
mulut ke mulut agar dapat menjaring masyarakat luas dan
penambahan relasi untuk mengenal dan membeli produk ini.
3. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Usaha “BAHGIA PIZZA” ini memiliki strength (kekuatan) sebagai
berikut :
1) Harganya cukup terjangkau
2) Baik dikonsumsi untuk semua kalangan masyarakat
3) Cara pembuatannya mudah
4) Bebas dari bahan pengawet dan pemanis buatan
5) Memiliki banyak gizi
b. Weaknesses (Kelemahan)
Dalam proses pembuatan suatu produk, pasti memiliki suatu kendala
dan kelemahan dari suatu produk, ini diantaranya :
1) Produk mudah ditiru
2) Tidak tahan lama
c. Opportunities (Peluang)
Usaha Pizza Mini ini memiliki opportunities (peluang) sebagai
berikut :
1) Tempat strategis
2) Belum banyak yang memproduksi produk ini
3) Harga yang ditawarkan kepada masyarakat terjangkau
d. Threats (Ancaman)
Usaha Pizza Mini ini memiliki threats (ancaman) sebagai berikut :
1) Kreativitas produk – produk harus terus baru baik dari cita rasa
maupun penampilan makanannya.
2) Persaingan yang kuat dengan restoran cepat saji lainnya yang
sudah dikenal masyarakat.
D. Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Saat ini sumber daya manusia yang ada dalam usaha ini adalah
sebanyak 1 orang yaitu saya sendiri yang merupakan pemilik dari usaha
“BAHGIA PIZZA” . Adapun datanya, yakni sebagai berikut:
Nama : BAHGIA
Jabatan : Pemilik (Owner)
Bagian : Produksi, Pemasaran dan Keuangan
Tugas : Menyediakan modal usaha, mengontrol kegiatan
usaha secara keseluruhan, dan menentukan kapasitas produksi setiap satu
kali produksi. Membeli bahan baku untuk produksi, mencatat dan
melaporkan jumlah pembelian yang dilakukan, dan melakukan proses
produksi. Mengecek total pembelanjaan dan total penjualan setiap hari,
mencatat kas masuk dan kas keluar, dan membuat laporan laba/rugi.
Melakukan promosi, melayani pembeli, dan mencatat dan melaporkan
hasil penjualan setiap hari.
E. Aspek Keuangan
1. Sumber Dana
Sumber usaha bisa berasal dari modal sendiri ataupun pinjaman.
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan
yang tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya.
Modal sendiri berasal dari sumber intern maupun sumber extern. Sumber
intern di dapat dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan, sedangkan
sumber extern berasal dari modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
Sumber dana merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung baik itu
untuk membangun suatu usaha/bisnis ataupun usaha yang sudah berjalan.
Disamping itu sumber dana merupakan salah satu faktor yang
menunjukkan apakah sudah siap terjun ke dunia bisnis atau tidak.
Modal usaha yang diperlukan untuk menjalankan usaha “
“BAHGIA PIZZA” ini berasal dari modal sendiri. Modal digunakan
sebaik-baiknya agar menghasilkan bisnis yang menjanjikan dan
mendapatkan laba yang besar agar modal dapat kembali dan mendapatkan
keuntungan. Modal yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 2.000.000,00
2. Investasi
Gambar 2.1
Total Investasi yang Diperlukan
3. Proyeksi Penerimaan
Penerimaan pada usaha “BAHGIA PIZZA” ini berasal dari
penjualan pizza mini yang dijual dengan kemasan mika plastik. Harga jual
tiap kemasan adalah Rp 5.000 dan tiap hari kami memproduki 20 kotak
pada bulan pertama. Jadi, berdasarkan hal tersebut maka penjualan yang
diperkirakan akan diterima adalah Rp. 100.000 per hari dengan asumsi
semua produksi habis terjual. Sehingga penjualan pada bulan pertama yang
didapatkan adalah Rp 3.000.000.
Table 2.2
Proyeksi Biaya Bahan Baku
Berdasarkan data diatas maka :
Biaya bahan baku untuk per porsi = Rp 3.374
Biaya bahan baku per hari = Rp 67.489
Biaya bahan baku per bulan = Rp 2.024.667
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Untuk biaya tenaga kerja saya menghitung per penjualan, dimana
setiap pegawai mendapatkan gaji sebesar Rp 250 per porsi penjualan
éclair. Jadi, untuk 20 porsi penjualan pizza mini setiap pegawai
mendapatkan gaji sebesar Rp 6.000 per hari ( karena per hari hanya
melakukan 1 kali produksi). Jadi, upah tenaga kerja langsung per bulan
adalah Rp 180.000
“Bahgia pizza”
Biaya bahan penolong
Untuk 20 prosi
No Keterangan Satuan Harga/satuan Kebutuhan Total
harga
1 Air dan listrik Rp. 4000
2 Lem stick 1 8500 0.05 Rp. 425
3 print logo 56 gbr 4000 20 gbr Rp. 1.429
4 Isi jepret 1 bks 1000 0.2 bks Rp.200
5 Mika 100 pcs 1500 20 pcs Rp. 300
Total = Rp. 9.045
TABEL. 2.3
Proyeksi Biaya Bahan Penolong
Berdasarkan data diatas maka :
Biaya bahan penolong per hari = Rp 9.054
Biaya bahan penolong per bulan = Rp 271.607
Proyeksi laba/rugi
Penjualan RP. 3000.000
Bebena poko penjualan
Biaya bahan baku
Biaya tenga kerja langsung RP .2.204.667
Biaya overhead pabrik RP. 180.000
Jumlah beban poko penjualan RP. 286. 649 RP. (2.491.315)
LABA KOTOR RP. 508.685
Biaya operasional :
RP. 80.000
Biaya transportasi
RP. (80.000)
Jumlah biaya operasional
LABA OPERASI
RP. 428.685
Jangka waktu :
Bulan = 2 bulan
Hari ( Rp 73.175 x 30 hari ) = 3,95 hari dibulatkan menjadi 4 hari
Rp 554.658
Kesimpulan : Modal yang diinvestasikan pada usaha “BAHGIA
PIZZA” sebesar Rp 1.005.000,00 akan kembali dalam waktu 2 bulan. 4
hari.
Kesimpulan:
Karena hasil perhitungan Net Present Value yang dihasilkan bernilai
positif maka investasi yang dilakukan untuk usaha “ BAHGIA
PIZZA” ini layak untuk dilakukan.
Kesimpulan:
Karena perhitungan Internal Rate Of Return diatas menghasilkan
angka yang lebih besar dari tingkat bunga yang dipandang layak (1% <
42,07%), maka usaha layak dijalankan karena rencana usaha dinilai
menguntungkan.
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan ARR > Bunga yaitu 53,3% % > 1% , maka
usaha ini dapat dijalankan.
Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan diatas PI didapat 3 lebih besar dari 1, sehingga
usaha ini layak untuk dijalankan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan berdasarkan analisis yang telah
dilakukan untuk usaha “BAHGIA PIZZA”adalah sebagai berikut :
1. Dilihat dari aspek produksi, usaha “BAHGIA PIZZA”yang dikembangkan
ini memiliki bentuk yang mini cocok untuk satu orang. Keunggulan
lainnya yaitu bahan baku yang digunakan higienis dan segar serta tidak
menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh, sehingga saya
yakin produk ini mampu bersaing dipasaran. Berdasarkan aspek produksi
tersebut, maka usaha “BAHGIA PIZZA”dapat dikatakan layak dijalankan.
2. Dilihat dari aspek pemasaran, usaha “BAHGIA PIZZA”ini memiliki
peluang untuk memenuhi standar kelayakan bisnis dan dianggap cukup
menjanjikan karena produk “BAHGIA PIZZA”yang dihasilkan memiliki
rasa yang enak. Selain itu, lokasi usaha “BAHGIA PIZZA”sangat strategis
dimana serta permukiman masyarakat yang merupakan target utama
penjualan saya. Berdasarkan aspek pemasaran tersebut, maka usaha
“BAHGIA PIZZA”ini dapat dikatakan layak dijalankan.
3. Dilihat dari aspek manajemen dan organisasi, walaupun usaha “BAHGIA
PIZZA”baru memiliki 1 orang pegawai yang juga sebagai pemilik dari
usaha ini, tetapi kinerjanya sangat baik.
4. Dilihat dari aspek Keuangan “BAHGIA PIZZA”telah melakukan
perhitungan proyeksi penerimaan, biaya dan laba rugi. Selanjutnya juga
dilakukan penilaian kelayakan dari aspek keuangan diantaranya Payback
Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Break Event Point,
Average Rate Of Return dan Profitability Index. Berdasarkan hasil yang
diperoleh dari perhitungan tersebut, maka usaha “BAHGIA PIZZA”dapat
dikatakan layak untuk dijalankan.
Dari kelima analisis diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha
“BAHGIA PIZZA”ini layak untuk dijalankan.