Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Usaha..........................................................................................1
B. Deskripsi Umum Usaha.......................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Ringkasan Eksekutif............................................................................................4
B. Aspek Produksi dan Lokasi Usaha.....................................................................5
1. Aspek Produksi.................................................................................................5
C. Aspek Pemasaran.................................................................................................8
1. Target Pasar.....................................................................................................8
2. Strategi Pemasaran..........................................................................................8
D. Aspek Manajemen dan Organisasi...................................................................11
1. Sumber Daya Manusia...................................................................................11
E. Aspek Keuangan.................................................................................................11
1. Sumber Dana..................................................................................................11
2. Investasi...........................................................................................................12
3. Proyeksi Penerimaan......................................................................................12
4. Penggunaan Dana...........................................................................................13
5. Proyeksi Laba Rugi........................................................................................15
BAHGIA PIZZA......................................................................................................15
LAPORAN LABA RUGI........................................................................................15
UNTUK BULAN KE-1............................................................................................15
6. Analisis Kelayakan Usaha..............................................................................16
BAB III............................................................................................................................20
PENUTUP.......................................................................................................................20
A. Kesimpulan.........................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Seiring dengan perkembangan dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi memunculkan ide bagi setiap orang dalam menciptakan suatu
perubahan terutama dibidang bisnis. Perencanaan Bisnis merupakan alat yang
sangat penting bagi pengusaha maupun pengambilan keputusan kebijakan
perusahaan. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan
dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar
sesuai dengan yang direncakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman
untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena dalam
perencanaan bisnis kita dapat mengetahui posisi perusahaan saat ini, karena
tujuan perusahaan dan cara mencapai, sasaran yang ingin kita capai.
Adanya kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan yang meliputi
berbagai hal seperti : gaya hidup, ekonomi, sosial, politik dan budaya ikut
mendorong sekaligus mempengaruhi masyarakat akan ketergantungan
terhadap makanan. Hal ini mendorong kami untuk memenuhi kebutuhan
makanan masyarakat dengan mendirikan sebuah usaha yang bergerak
dibidang kuliner yang memproduksi makanan yang akan dikonsumsi oleh
masyarakat luas. Dengan landasan pemikiran inilah kami mempunyai ide
untuk membuat bisnis di bidang tersebut.
Di zaman yang serba modern dan pesatnya perkembangan teknologi,
sebagian besar orang selalu mencari makanan dan jajanan yang akan
dimakannya. Tetapi bagi sebagian masyarakat ekonomi menengah ke bawah
sepertinya tidak terlalu memperhatikan makanannya, maksudnya tidak
seperhatian masyarakat ekonomi menengah ke atas. Karena masyarakat
tersebut memilih makanan yang penting enak, murah, dan cepat didapat.
Mereka tidak terlalu memikirkan tentang kandungan yang terdapat di dalam
makanan itu, sungguh berbeda dengan masyarakat yang ekonomi menengah
ke atas yang semuanya serba diperhatikan.
Untuk itulah kami tertarik mengembangkan usaha pizza, salah satu
makanan favorit banyak orang yang hampir dapat ditemui di setiap tempat
dan di setiap daerah. Seperti yang kita ketahui bahwa pizza adalah sangat
enak dan lezat dan memiliki banyak penggemar. Mengingat potensial
keuntungan yang bisa diraih cukup besar. Dari alasan itulah kami ingin
mengembangkan usaha pizza ini yang kami beri nama “BAHGIA PIZZA”.
Harganyapun sangat terjangkau, sehingga mudah di jangkau oleh masyarakat.
Kandungan gizi yang terdapat pada bahan pembuatan pizza sangat baik
dikonsumsi oleh masyarakat. Dan lebih penting lagi, kami akan
memperkenalkan produk lokal ini supaya banyak di gemari dari kalangan
kanak-kanak hingga dewasa.

B. Deskripsi Umum Usaha


Nama Usaha : “BAHGIA PIZZA”
Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Pizza Mini
Usaha yang saya bentuk adalah usaha yang bergerak dibidang
makanan, yaitu Pizza dalam bentuk yang mini. Pizza merupakan sejenis roti
bundar, pipih yang dilumuri saus pizza yang enak dan dilumuri berbagai
topingan daging dan sayuran yang melimpah dan setelah itu baru dipanggang
di sebuah oven. Selain rasa yang enak pizza ini juga sangat cocok dijadikan
sebagai cemilan ataupun sarapan pagi karena ukurannya juga yang mini.

1. Visi :
Menjadikan usaha kecil menjadi lebih maju dan berkembang serta ikut
berperan dalam aktivitas ekonomi yang mengutamakan kualitas rasa dan
penampilan produk yang memukau setiap orang sehingga mereka memiliki
keinginan besar untuk menikmatinya serta kepuasan pelanggan adalah
kebahagiaan kami.
2. Misi :
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
 Menghasilkan berbagai produk yang memiliki kualitas dan mutu yang
terjamin.
 Menjadikan usaha ini sebagai peluang usaha yang memberikan manfaat
atau keuntungan yang terbaik.

C. Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ini adalah :
1. Mencari keuntungan / laba.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup
terkenal.
3. Mencapai target penjualan.
4. Melatih kemandirian dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan
5. Membuka lapangan pekerjaan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ringkasan Eksekutif

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macam-


macam aneka ragam makanan. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu memiliki makanan yang sehat dan
bermanfaat buat tubuh. Dengan makanan ini dilakukan dengan cara
pembuatan yang sederhana dengan lebih baik dan higienis begitu juga dengan
harga yang terjangkau dan banyak pula masyarakat yang berminat untuk
membelinya dengan rasa yang cukup enak, nikmat, dan lezat.
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha yaitu “BAHGIA PIZZA”
untuk dijualnya karena makanan ini merupakan makanan selingan dan baik
untuk dikonsumsi.
Usaha yang memproduksi Pizza Mini ini memiliki target pasar yang
beragam dan berasal dari segala usia mulai dari anak-anak, pelajar,
mahasiswa, hingga orang tua. Pizza mini ini dapat dinikmati dengan harga
yang terjangkau yaitu Rp 5.000 per picis. Target pasar ini ditentukan
berdasarkan pangsa pasar potensial yang dipertimbangkan dengan faktor
pesaing, penghasilan masyarakat, dan selera konsumen yang coba kami
hadapi dengan integritas tinggi menghasilkan produk yang menarik, harga
jual bersaing, serta promosi yang mampu mendukung terwujudnya
permintaan efektif usaha “BAHGIA PIZZA” ini.
Jumlah modal yang digunakan untuk membangun usaha “BAHGIA
PIZZA” ini adalah sebesar Rp. 2.000.000 yang berasal dari modal pemilik
sendiri. Usaha “BAHGIA PIZZA” ini diperkirakan menghasilkan penjualan
sebesar Rp. 3.000.000 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp
2.571.315 sehingga dihasilkan laba operasi sebesar Rp. 428.685. Dimana
diperkirakan penjualan akan terus meningkat disetiap bulannya.
Setelah menimbang berbagai aspek terkait yaitu aspek produksi dan
lokasi usaha, aspek pemasaran, aspek manajemen dan organisasi, dan aspek
keuangan, maka dapat disimpulkan bahwa usaha “BAHGIA PIZZA” ini
layak dilaksanakan.

B. Aspek Produksi dan Lokasi Usaha


1. Aspek Produksi
a. Adapun bahan-bahan dan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam proses memproduksi 15 porsi Pizza Mini, antara lain :
1) Bahan Baku

No. Keterangan Satuan


2) Toping pizza
1. Tepung protein tinggi 260 gr
mini
2. Tepung protein sedang 130 gr
3. Salted Butter 160 gr
4. Garam 1/2 sdt
5. Air dingin 200 ml
6. Gula Pasri 55 gr
7. Ragi instan 8 gr
8. Telur 1 btr
No. Keterangan
1. Keju Mozarella
2. Saus tomat
3. Sosis Ayam
4. Oregano
5. Bawang Bombay
6. Mayonaise
7. Saus Pasta

3) Peralatan
No. Keterangan Kuantitas
1. Oven 1 buah
2. Kompor gas 1 buah
3. Baskom 1 buah
4. Tabung gas 1 buah
5. Mixer 1 buah
6. Gelas Ukur 1 buah
7. Loyang 1 buah
8. Gunting 1 buah
9. Piring 2 buah
10. Jepret 1 buah
11. Pisau 1 buah

4) Perlengkapan
No. Keterangan
1. Mika
2. Logo
3. Isi Jepret
4. Lem stik
b. Proses Produksi
Langkah-langkah membuat “BAHGIA PIZZA”, yakni :
1) Apabila semua bahan yang dibutuhkan sudah siap, sekarang kita
dapat mulai membuatnya. Pertama kita bisa membuat adonan
Pizza Mini tersebut. Caranya campurkan semua bahan kering,
aduk rata, tuang kuning telur dan air dingin perlahan sambil terus
dikocok menggunakan mixer spiral sampai kalis. Tuang air
secukupnya supaya tidak terlalu lembek
2) Tambahkan garam dan butter sambil terus dikocok sampai rata
dan elastis, tutup dengan serbet basah. Fermentasikan selama
30menit sampai adonan mengembang
3) Ambil adonan dan timbang masing- masing 30gr dan bulatkan.
Taruh di dalam loyang yang sudah dioles butte. Pipihkan ke
samping dengan bantuan tangan
4) Beri saus tomat, ratakan dengan sendok, setelah itu taburi keju
parut dan tambahkan potongan sosis, laluemprotkan saus tomat &
mayonaise
5) Terakhir, taburi dengan oregano dan bawang bombai cincang.
Diamkan sekitar 30menit sampai mengembang
6) Panggang adonan selama 10-12menit dgn panas oven 190-
200derajat (sampai matang keemasan). Nah, kini Pizza Mini
tersebut telah siap untuk disajikan dan disantap.

C. Aspek Pemasaran
1. Target Pasar
Bahgia pizza ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak
maupun dewasa. Adapun target pasar yang dituju yaitu di area kampus
Politeknik Negeri Bali tersebut telah di rencanakan secara cermat dan
matang. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli
setempat tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun
mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut
kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan
karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau
cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif
makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

2. Strategi Pemasaran
Dalam melakukan analisis strategi pemasaran saya menggunakan
strategi Markering Mix atau 4P, yaitu :
a. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar
yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Seperti
nama produknya, menu yang ditawarkan adalah pizza mini. Kualitas
dan rasa pizza yang baik menjadi handalan pizza mini ini. Perbedaan
pizza ini dengan pizza biasanya yakni ukuran pizza ini mini.

b. Price (Harga)
Saya menetapkan harga produk yang disesuaikan dengan
pertimbangan biaya bahan baku. Dalam 1 porsi saya bandrol dengan
harga yang terjangkau yaitu Rp 3.000 mengingat konsumen saya
yang kebanyakan berasal dari pelajar dan anak-anak.

c. Place (Tempat)
Pada penempatan tempat usaha, saya akan memulai
menempatkan tempat bisnis pada warung-warung disekitar
tempat tinggal,dan di kantin kampus universitas teuku umar.
Selanjutnya jika usaha ini sudah berkembang saya akan
membuat tempat permanent nya di depan rumah seperti warung
kecil-kecilan.

d. Promotion (Promosi)
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh
konsumen melalui beberapa cara:
 Personal Selling
Saya mengadakan kegiatan promosi melalui penjualan
langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkannya secara langsung. Dalam melakukan promosi
produk ini dengan menyebarkan produk kepada masyarakat
sekitar rumah dengan memberikan tester terlebih dahulu
sebelum mereka membeli produk ini.
 Dengan Media Sosial
Promosi juga dilakukan dengan menyebarkannya dengan
menggunakan media sosial, seperti instagram, line, dan
facebook. Karena sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat luas dapat
mengetahui usaha ini.
 Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image produk
baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara
langsung. Promosi dengan cara ini juga akan dilakukan dari
mulut ke mulut agar dapat menjaring masyarakat luas dan
penambahan relasi untuk mengenal dan membeli produk ini.

3. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Usaha “BAHGIA PIZZA” ini memiliki strength (kekuatan) sebagai
berikut :
1) Harganya cukup terjangkau
2) Baik dikonsumsi untuk semua kalangan masyarakat
3) Cara pembuatannya mudah
4) Bebas dari bahan pengawet dan pemanis buatan
5) Memiliki banyak gizi

b. Weaknesses (Kelemahan)
Dalam proses pembuatan suatu produk, pasti memiliki suatu kendala
dan kelemahan dari suatu produk, ini diantaranya :
1) Produk mudah ditiru
2) Tidak tahan lama

c. Opportunities (Peluang)
Usaha Pizza Mini ini memiliki opportunities (peluang) sebagai
berikut :
1) Tempat strategis
2) Belum banyak yang memproduksi produk ini
3) Harga yang ditawarkan kepada masyarakat terjangkau

d. Threats (Ancaman)
Usaha Pizza Mini ini memiliki threats (ancaman) sebagai berikut :
1) Kreativitas produk – produk harus terus baru baik dari cita rasa
maupun penampilan makanannya.
2) Persaingan yang kuat dengan restoran cepat saji lainnya yang
sudah dikenal masyarakat.
D. Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Sumber Daya Manusia
Saat ini sumber daya manusia yang ada dalam usaha ini adalah
sebanyak 1 orang yaitu saya sendiri yang merupakan pemilik dari usaha
“BAHGIA PIZZA” . Adapun datanya, yakni sebagai berikut:
Nama : BAHGIA
Jabatan : Pemilik (Owner)
Bagian : Produksi, Pemasaran dan Keuangan
Tugas : Menyediakan modal usaha, mengontrol kegiatan
usaha secara keseluruhan, dan menentukan kapasitas produksi setiap satu
kali produksi. Membeli bahan baku untuk produksi, mencatat dan
melaporkan jumlah pembelian yang dilakukan, dan melakukan proses
produksi. Mengecek total pembelanjaan dan total penjualan setiap hari,
mencatat kas masuk dan kas keluar, dan membuat laporan laba/rugi.
Melakukan promosi, melayani pembeli, dan mencatat dan melaporkan
hasil penjualan setiap hari.

E. Aspek Keuangan
1. Sumber Dana
Sumber usaha bisa berasal dari modal sendiri ataupun pinjaman.
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan
yang tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya.
Modal sendiri berasal dari sumber intern maupun sumber extern. Sumber
intern di dapat dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan, sedangkan
sumber extern berasal dari modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
Sumber dana merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung baik itu
untuk membangun suatu usaha/bisnis ataupun usaha yang sudah berjalan.
Disamping itu sumber dana merupakan salah satu faktor yang
menunjukkan apakah sudah siap terjun ke dunia bisnis atau tidak.
Modal usaha yang diperlukan untuk menjalankan usaha “
“BAHGIA PIZZA” ini berasal dari modal sendiri. Modal digunakan
sebaik-baiknya agar menghasilkan bisnis yang menjanjikan dan
mendapatkan laba yang besar agar modal dapat kembali dan mendapatkan
keuntungan. Modal yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 2.000.000,00

2. Investasi

Gambar 2.1
Total Investasi yang Diperlukan

3. Proyeksi Penerimaan
Penerimaan pada usaha “BAHGIA PIZZA” ini berasal dari
penjualan pizza mini yang dijual dengan kemasan mika plastik. Harga jual
tiap kemasan adalah Rp 5.000 dan tiap hari kami memproduki 20 kotak
pada bulan pertama. Jadi, berdasarkan hal tersebut maka penjualan yang
diperkirakan akan diterima adalah Rp. 100.000 per hari dengan asumsi
semua produksi habis terjual. Sehingga penjualan pada bulan pertama yang
didapatkan adalah Rp 3.000.000.

No Keterangan Satuan Harga/ Kebutuhan Total


satuan
1 Tepung protein tinggi 1000 gr Rp. 8.900 260 gr Rp. 2.314
2 Tepung protein sedang 1000 gr Rp. 8.000 130 gr Rp. 1.040
3 Salted butter 277 gr Rp. 160 gr Rp. 21.145
30.000
4 Garam 1 bks Rp. 2000 0.125 bks Rp. 250
5 Air dingin 200 ml Rp. 2.500 200 ml Rp. 2.500
6 Gula pasir 1000 gr Rp. 55 gr Rp. 715
13.000
7 Ragi instan 11 gr Rp. 4.500 8 gr Rp. 3.273
8 Telur 1 btr Rp. 1.500 1 btr Rp. 1.500
9 Keju mozarela 175 gr Rp. 30 gr Rp. 4.114
24.000
10 Saus tomat 150 gr Rp. 6.000 40 gr Rp. 1.600
11 Sosis ayam 15 pcs Rp. 10 gr Rp. 18.667
28.000
12 Oregano 25 gr Rp. 1 gr Rp. 2.500
62.500
13 Bawang bombay 80 gr Rp. 3.000 45 gr Rp. 1.688
14 Mayonise 300 gr Rp. 40 gr Rp. 2.933
22.000
15 Saus pasta 250 gr Rp. 65 gr Rp. 3.250
12.500
Tolat = Rp. 67.489
BIAYA/PRS Rp. 3.743
4. Penggunaan Dana
Adapun rincian penggunaan dana untuk 20 porsi pizza mini, yakni :
a. Biaya Bahan Baku
BAHGIA PIZZA
BIAYA BAHAN BAKU
UNTUK 20 PORSI

Table 2.2
Proyeksi Biaya Bahan Baku
Berdasarkan data diatas maka :
Biaya bahan baku untuk per porsi = Rp 3.374
Biaya bahan baku per hari = Rp 67.489
Biaya bahan baku per bulan = Rp 2.024.667
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Untuk biaya tenaga kerja saya menghitung per penjualan, dimana
setiap pegawai mendapatkan gaji sebesar Rp 250 per porsi penjualan
éclair. Jadi, untuk 20 porsi penjualan pizza mini setiap pegawai
mendapatkan gaji sebesar Rp 6.000 per hari ( karena per hari hanya
melakukan 1 kali produksi). Jadi, upah tenaga kerja langsung per bulan
adalah Rp 180.000

c. Biaya Overhead Pabrik


1) Biaya Bahan Penolong

“Bahgia pizza”
Biaya bahan penolong
Untuk 20 prosi
No Keterangan Satuan Harga/satuan Kebutuhan Total
harga
1 Air dan listrik Rp. 4000
2 Lem stick 1 8500 0.05 Rp. 425
3 print logo 56 gbr 4000 20 gbr Rp. 1.429
4 Isi jepret 1 bks 1000 0.2 bks Rp.200
5 Mika 100 pcs 1500 20 pcs Rp. 300
Total = Rp. 9.045

TABEL. 2.3
Proyeksi Biaya Bahan Penolong
Berdasarkan data diatas maka :
Biaya bahan penolong per hari = Rp 9.054
Biaya bahan penolong per bulan = Rp 271.607

5. Proyeksi Laba Rugi


BAHGIA PIZZA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK BULAN KE-1

Proyeksi laba/rugi
Penjualan RP. 3000.000
Bebena poko penjualan
Biaya bahan baku
Biaya tenga kerja langsung RP .2.204.667
Biaya overhead pabrik RP. 180.000
Jumlah beban poko penjualan RP. 286. 649 RP. (2.491.315)
LABA KOTOR RP. 508.685
Biaya operasional :
RP. 80.000
Biaya transportasi
RP. (80.000)
Jumlah biaya operasional
LABA OPERASI
RP. 428.685

Perhitungan laba/rugi diatas merupakan perhitungan laba untuk penjualan


bulan pertama dengan asumsi pada bulan pertama setiap harinya menjual
20 porsi pizza mini. Untuk Perhitungan laba pada bulan ke-2, bulan ke-3,
bulan ke-4, bulan ke-5, sebagai berikut :

Terjadi perbedaan laba setiap bulannya karena ada peningkatan produksi


dimana pada bulan pertama memproduksi 20 porsi setiap hari nya, pada
bulan kedua meningkat menjadi 22 porsi setiap harinya, pada bulan ketiga
meningkat menjadi 25 porsi setiap harinya, pada bulan keempat meningkat
menjadi 27 porsi setiap harinya, dan pada bulan kelima juga meningkat
menjadi 30 porsi setiap harinya.

6. Analisis Kelayakan Usaha


a. Payback Perios
Perhitungan proceeds :

Pada perhitungan proceeds adanya perbedaan karena mengikuti dari


laba tiap bulan itu sendiri dengan demikian proceeds tiap bulan
berbeda dan cenderung meningkat.
Perhitungan Payback Period :

Jangka waktu :
Bulan = 2 bulan
Hari ( Rp 73.175 x 30 hari ) = 3,95 hari dibulatkan menjadi 4 hari
Rp 554.658
Kesimpulan : Modal yang diinvestasikan pada usaha “BAHGIA
PIZZA” sebesar Rp 1.005.000,00 akan kembali dalam waktu 2 bulan. 4
hari.

b. Net Present Value (NPV)


Pada perhitungan Net Present Value dibawah ini diasumsikan bahwa
proceeds setiap bulan adalah sama dengan perhitungan diatas.
Investasi awal sebesar Rp 1.005.000. Discount Factor yang digunakan
adalah 12% per tahun atau 1% per bulan. Berikut ini adalah
perhitungan Net Present Value :

Kesimpulan:
Karena hasil perhitungan Net Present Value yang dihasilkan bernilai
positif maka investasi yang dilakukan untuk usaha “ BAHGIA
PIZZA” ini layak untuk dilakukan.

c. Internal Rate Of Return (IRR)


Berikut ini adalah perhitungan untuk analisis Internal Rate Of Return:
Rp 5.875,64
IRR = 42 % x + ( 43%-42% )
Rp 5.875,64 - ( Rp 11.771,81 )
= 42,07%

Kesimpulan:
Karena perhitungan Internal Rate Of Return diatas menghasilkan
angka yang lebih besar dari tingkat bunga yang dipandang layak (1% <
42,07%), maka usaha layak dijalankan karena rencana usaha dinilai
menguntungkan.

d. Break Even Point (BEP)


1) Break Event Point dalam unit
Diketahui:
Biaya Tetap = Rp 15.042
Biaya Variabel = Rp 2.476.274
Kapasitas Produksi = 600 porsi
Harga Per Kotak = Rp 5.000
Biaya Variabel per porsi = Rp 4.127
Biaya Tetap
Break Even Point =
Harga per porsi - Biaya Variabel per porsi
Rp 16.931
=
Rp 5.000 - Rp 4.127
=17,232 kotak dibulatkan menjadi 17 kotak

2) Break Even Point dalam rupiah


Diketahui:
Biaya Tetap = Rp 15.042
Biaya Variabel = Rp 2.476.274
Total penjualan = Rp 3.000.000
Biaya Tetap
Break Event Point =
Biaya variabel
1-( )
Total Penjualan
Rp 15.042
=
Rp 2.476.274
1-( )
Rp 3.000.000
= Rp 86.161
Kesimpulan:
Jadi, berdasarkan perhitungan BEP diatas maka usaha “BAHGIA
PIZZA” ini akan mencapai BEP apabila usaha “BAHGIA PIZZA”
telah berhasil menjual 17 kotak jajan dan mencapai omset
penjualan Rp 86.161 Jika usaha ini, berhasil menjual dan mendapat
omzet lebih dari itu baru perusahaan memperoleh keuntungan.

e. Average Rate of Return (ARR)


Rata-rata EAT
Average Rate of Return = x 100%
Investasi
Rp 535.179
= x 100%
Rp 1.005.000
= 53,3%

Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan ARR > Bunga yaitu 53,3% % > 1% , maka
usaha ini dapat dijalankan.

f. Profitability Index (PI)


PV of Proceed
Proitability Index =
PV Outlays
Rp 2.665.102
=
Rp 1.005.000
= 2,65 dibulatkan menjadi 3

Kesimpulan:
Dari hasil perhitungan diatas PI didapat 3 lebih besar dari 1, sehingga
usaha ini layak untuk dijalankan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diberikan berdasarkan analisis yang telah
dilakukan untuk usaha “BAHGIA PIZZA”adalah sebagai berikut :
1. Dilihat dari aspek produksi, usaha “BAHGIA PIZZA”yang dikembangkan
ini memiliki bentuk yang mini cocok untuk satu orang. Keunggulan
lainnya yaitu bahan baku yang digunakan higienis dan segar serta tidak
menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh, sehingga saya
yakin produk ini mampu bersaing dipasaran. Berdasarkan aspek produksi
tersebut, maka usaha “BAHGIA PIZZA”dapat dikatakan layak dijalankan.
2. Dilihat dari aspek pemasaran, usaha “BAHGIA PIZZA”ini memiliki
peluang untuk memenuhi standar kelayakan bisnis dan dianggap cukup
menjanjikan karena produk “BAHGIA PIZZA”yang dihasilkan memiliki
rasa yang enak. Selain itu, lokasi usaha “BAHGIA PIZZA”sangat strategis
dimana serta permukiman masyarakat yang merupakan target utama
penjualan saya. Berdasarkan aspek pemasaran tersebut, maka usaha
“BAHGIA PIZZA”ini dapat dikatakan layak dijalankan.
3. Dilihat dari aspek manajemen dan organisasi, walaupun usaha “BAHGIA
PIZZA”baru memiliki 1 orang pegawai yang juga sebagai pemilik dari
usaha ini, tetapi kinerjanya sangat baik.
4. Dilihat dari aspek Keuangan “BAHGIA PIZZA”telah melakukan
perhitungan proyeksi penerimaan, biaya dan laba rugi. Selanjutnya juga
dilakukan penilaian kelayakan dari aspek keuangan diantaranya Payback
Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Break Event Point,
Average Rate Of Return dan Profitability Index. Berdasarkan hasil yang
diperoleh dari perhitungan tersebut, maka usaha “BAHGIA PIZZA”dapat
dikatakan layak untuk dijalankan.
Dari kelima analisis diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha
“BAHGIA PIZZA”ini layak untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai