PROPOSAL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
keridhaannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang InsyaAllah akan bermanfaat
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,
kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha
ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Daftar Pustaka
1
BAB I
PENDAHULUAN
Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut : “Menciptakan produk
makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai masyarakat
dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan bahan-bahan
pilihan dari Indonesia.”
Misi
Adapun misi dari usaha ini adalah sebagai berikut :
Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.3. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh
pesaing terhadap penjualan mie ayam saya agak sedikit berpengaruh
karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan mie ayam dan juga
tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang
melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan
membeli mie ayam mereka.
c. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga mie ayam yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
d. Bila hujan turun, maka orang enggan keluar rumah sehingga pembeli tidak
begitu banyak.
2.4. Analisa 4P
1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman
yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai.
2. Price (Harga)
Harga yang kami tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh
semua kalangan baik itu kalangan bawah, kalangan menengah, maupun
kalangan atas.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti yang telah dibahas sebelumnya
kami akan banyak memberi diskon dan potongan-potongan harga pada bulan-
bulan pertama.
4. Place (Tempat)
Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah lokasi yang strategis karena
terletak di pusat yang banyak dilalui oleh banyak orang serta berdekatan
dengan kampus, sekolah, perumahan penduduk, area perkantoran, apartemen,
hotel dan tempat hiburan lainnya.
2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk mie ayam kami ini, mempunyai tempat yang
strategis, dengan traffic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar tempat
penjualan padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak
menimbulkan efek buying signal, seseorang yang tadinya belum tahu keberadaan
produk kita akan dengan segera tahu, dengan demikian faktor manusia yang
biasanya suka mencoba hal-hal yang baru akan timbul.
7
ASPEK PRODUKSI
3.1. Produk
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis
minuman yang merupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang
memadai.
- Pangsit
ASPEK KEUANGAN
Total biaya pembangunan (initial cost) usaha “Mie Ayam Sehat” tersebut
sebesar Rp. 21.450.000,- dengan rincian sebagai berikut:
4.5. Pendapatan
Target penjualan Mie ayam per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan
Senin-Minggu. Atau dalam sebulan menjual 1200 porsi.
Pendapatan Harian
- Mie ayam 30 porsi @Rp. 10.000,- = Rp. 300.000,-
- Minuman 30 porsi @Rp. 4.000,- = Rp. 120.000,-
Total Pendapatan Harian Rp. 420.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 420.000,- x 30 = Rp. 12.600.000,-
13
BAB III
14
PENUTUP
6.1. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan
citarasa mie ayam yang kami buat. Karena apabila kualitas mie ayam kami tidak
kami tingkatkan, kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
6.2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
6.3. Penutup
Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun
usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan
disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian
ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan pada awal-awal
memulai usaha karena kesalahan dalam perhitungan awal maka yang terjadi
adalah chain effect dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,
sementara modal lama kelamaam telah habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin
memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah
mana yang sesuai dan mana yang kurang. Dengan demikian, kita akan terhindar
dari resiko yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
15