FAHRIGA
I. PENDAHULUAN
Susu merupakan salah satu pangan yang tinggi kandungan gizinya, bila ditinjau dari
kandungan protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin. Susu dapat diolah menjadi
berbagai makanan dan minuman. Salah satunya adalah Ice Cream, dimana sebagai bahan
dasarnya adalah susu segar maupun susu hasil olahan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suhu panas, dimana sebagian besar
mata pencaharian penduduknya adalah pedagang. Sektor perdagangan juga merupakan salah
satu sektor penting yang mendukung perekonomian Indonesia. Dalam membangun
perusahaan yang baik, perencanaan bisnis yang jelas dan realitas diperlukan agar
wirausahawan dapat secara konsisten menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Untuk
menunjang perencanaan agar sesuai dengan yang diharapkan, dengan menganalisa kuantitatif
yang akan membahas pengukuran kinerja bisnis secara nominal melalui keuangan. Dalam
perencanaan pemasaran, usahawan menguji kelayakan investasi usaha dengan mengukur
potensi usaha ice cream di berbagai wilayah. Semua jenis ice cream yaitu soft ice cream,
hard ice cream dan ice cream dengan berbagai rasa sangat diminati oleh semua lapisan
masyarakat, baik tua, muda, apalagi anak-anak. Dalam perencanaan keuangan, usahawan
menguji kelayakan investasi usaha dengan menggunakan metode capital budgeting yang
terdiri atas payback period, net present value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR).
Dengan kebutuhan modal awal yang tidak begitu besar namun mampu menarik banyak
peminatTelah banyaknya dibuka cafe di Lamandau ini dengan suasana yang berbeda tetapi
jarang yang menyediakan caf khusus ice cream dengan harga yang relatif murah dan dapat
dicapai oleh suma kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya tertarik ingin membuka cafe
ini dengan suasana yang nyaman bagi tua dan muda dengan menu ice cream dan minuman
yang enak serta harga yang bisa dicapai oleh semua golongan masyarakat. Tidak hanya itu
kami juga membedakan ruangan bagi para remaja yang ingin lebih santai dengan berbagai
hiburan menarik seperti internet, game dan tempat baca yang nyaman khususnya bagi para
pelajar maupun mahasiswa.
II. TUJUAN
Untuk menjadikan salah satu temapat yang nyaman bagi masyarakat lamandau
Menarik minat masyarakat untuk lebih banyak lagi mengkonsumsi ice cream,
karena ice cream merupakan salah satu minuman yang bergizi tinggi. Memenuhi
kebutuhan protein masyarakat dengan mengkonsumsi ice cream.
III. Visi & Misi Caf ice cream fahriga
VISI :
Menghadirkan
produk
yang
unik
dan
disukai
oleh
semua
kalangan
masyarakat.
MISI :
Penetapan harga di hitung dengan pembelian bahan 1 kali produksi ditambah dengan gaji
karyawan, dikurangi sedikit untuk modal tetap dan sedikit mengambil keuntungan.
- Strategi Promosi
Melalui brosur yang disebarkan kemasyarakat dan mahasiswa untuk harga pertama
dikenakan harga promosi.
- Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja pada awalnya tidak membutuhkan banyak, dan akan bertambah ababila
permintaan pasar bertambah.
Aspek Produksi
- Persiapan Tata Letak
Letak usaha warung es krim di pinggir jalan atau pun dijalan masuk gang disekitaran
kampus
- Pemenuhan Bahan Baku
Bahan
Pembuatas Es
1. Sahne (cream/kepala susu)
2. Susu cair
3. Telur
4. Gula halus
5. Vanili
6. Buah (apokat, coklat, strawberry, pisang,dll)
Penyajian :
1. Buah : Semangka, nangka, strawberry, mangga, apel
2. Sirup buah
3. Susu
4. Roti Tawar
5. Tempat Es
Bahan tersebut dibeli di toko terdekat atau dapat juga di pasar karena bahan terbilang
mudah didapatkan.
Cara Pembuatan
Adonan 1 :
Apokat diblender, kemudian ditaruh ke dalam panci. Masukkan Sahne dan susu/santan.
Seluruhnyadipanaskanpelan-pelan sambil terus diaduk. Jika sudah panas (gelembung
udara mulai naik), panci diturunkan.
Adonan 2 :
Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili di blender (dikocok). Lalu dituangkan ke dalam
panci berisi adonan 1.Semuanya kemudian dipanaskan lagi, sambil diaduk terus hingga
mengental.Setelah kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (rantang atau sejenisnya)
ditaruh ke dalam kulkas (Khlschrank) selama 3-4 jam.Setelah itu dipindahkan ke dalam
freezer (Gefrierfach), setiap 1 jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah
3-4 kali pengadukan ( = 3-4 jam) menurut pengalaman tidak perlu lagi diaduk. Jika es
krim yang jadi terlalu keras/liat, sebaiknya 10 menit dikeluarkan sebelum disantap.
- Tempat memproduksi
Untuk es krim nya di buat di rumah tempat tinggal saya.
- Metode Pendekatan
a)
Strenght
Memiliki banyak peminat.
Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar karena usaha ini berawal dari
usaha kecil-kecilan.
Mengandung nutrisi bagi tubuh karena terdapat buahnya.
b)
Weakness
Sulit mendapatkan karyawan karena yang bisa menjadi karyawan dari usaha ini harus
mempunyai tenaga yang ekstra
Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah tempat yang sama
c)
Opportunities
Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan.
Menerima pesanan/langganan.
Peluang Usaha jenis ini sepertinya kelihatan ringan dan kelihatan kurang dahsyat namun
jika peluang usaha ini dicermati dengan baik, keuntungan bisa sangat lumayan.
d)
Threath
Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.
Analisis Peluang Usaha
Identifikasi peluang usaha berdasarkan kekuatan dan kelemahan. Usaha ini kami buka
disekitaran kampus karena banyak mahasiswa yang pastinya minat untuk membeli.
Untuk pesaing usaha pasti ada, tapi untuk jenis yang seperti ini belum ada.
V. Modal
Dalam mendirikan usaha ini, kami harus memiliki modal. Modal yang kami gunakan
merupakan modal yang berasal dari investasi pemilik. Pendirian cafe ini kami
mengeluarkan modal sebesar Rp. 31.160.000,00. Hal ini sesuai dengan bidang usaha kami
yang semua bahan baku kami datangkan dari luar kota.
VI. Bahan Baku dan Bahan Penolong
Bahan Baku
Ice Cream (20 liter) = Rp 500.000
Roti Tawar = Rp 100.000
Terigu (1 kg) = Rp 10.000
Telor (1 kg) = Rp 15.000
Bahan Penolong
Meses seres =Rp 10.000
Kacang Tanah (5 ons) = Rp 10.000
Coco Chip (5 ons) = Rp 25.000
Stowbery (4 box) = Rp 60.000
Kelengkeng (1 kg) = Rp 23.000
Melon (2 bh) = Rp 20.000
Minyak Goreng (1 kg) = Rp 12.000
Mentega (1 sct) = Rp 5.000
TOTAL BAHAN PENOLONG = Rp. 165.000,00 x 30 hari = Rp. 4.950.000,00
VII.Peralatan
Scope Ice Cream = Rp 25.000
Gas elpiji (3 kg) = Rp 15.000
Kompor gas = Rp 200.000
Lemari es = Rp 5.000.000
Alumunium foil = Rp 40.000
Mixcer = Rp 150.000
Wajan = Rp 30.000
Penjepit = Rp 20.000
Panggangan = Rp 500.000
Spatula = Rp 5.000
Sodet = Rp 5.000
Talenan = Rp 10.000
Pisau = Rp 20.000
Saringan = Rp 10.000
Baskom = Rp 5.000
Lap/ Tissue = Rp 5.000
Celemek = Rp 10.000
Garpu besar = Rp 10.000
TOTAL PERALATAN = Rp. 6.060.000,00
VIII.
Perlengkapan
Fasilitas / Sarana
Cafe kami memiliki design ruangan yang alami, terbuat dari kayu-kayuan yang dibentuk
seperti potongan pohon, serta didukung dengan banyaknya pepohonan sehingga udara yang
diciptakan semakin sejuk. Lokasinya pun dekat dengan taman kota yang kebanyakan
X.
Proses Produksi
Bahan baku dipesan setiap 1 minggu sekali melalui pemasok yang datang. Setelah bahan
datang, semua bahan di cek kondisinya terlebih dahulu (cacat atau tidak, masih segar atau
tidak, expire atau tidak). Lalu dibersihkan dan disusun ke tempatnya
XI.
Penentuan Harga
Harga produk di Cafe fahriga kami sesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi
konsumen kami. Rinciannya antara lain,
Ice Cream Goreng ukuran besar
Harga Pokok = Rp. 8.500,00
Harga Jual = Rp. 10.000,00
Ice Cream Goreng ukuran kecil
XII.
Target Pasar
XIII.
Cafe kami yang bertempat di pusat Kota pasti tidak akan lepas dari pesaing lainnya.
Disekitar cafe kami juga banyak didirikan cafe, namun cafe tersebut tidak menjadikan ice
cream sebagai menu utama. Sehingga kami tidak begitu tersaingi dalam memasarkan
produk kami.
Namun kami menetapkan sebuah selogan Cafe fahriga yaitu segar, sehat dan nikmat. Kami
menggunakan selogan tersebut karena ingin memberikan gambaran kepada konsumen,
bahwa produk yang kami hasilkan adalah produk-produk yang segar, sehat dan nikmat.
Kami ingin agar konsumen selalu mengingat hal tersebut. Sesuai dengan selogan kami,
setiap produk dan segala hal macam proses yang berkaitan dengan produksi selalu kami
perhatikan kebersihannya dan kami pun menggunakan resep-resep rahasia agar
menghasilkan produk-produk yang nikmat.
Selain itu, kami juga melakukan promosi. Dengan cara, antara lain:
Menyebarkan Brosur di sekitar Lamandau dan sekitarnya.
Memberikan diskon khusus pada 100 pengunjung pertama.
Membuat kupon diskon pada 3 bulan pertama pembukaan.
Di iklankan melalui media internet.
XIV.
Penutup
Kesimpulan
Pendirian tempat usaha yang strategis itu sangat perlu. Apalagi dengan produk yang
jarang dipasarkan oleh banyak produsen lainnya. Meskipun banyak pesaing, namun tidak
menutup kemungkinan akan merugi. Apabila kita mampu memasarkan produk yang kita
produksi dengan baik, maka peluang usaha kita juga akan semakin besar. Tidak ketinggalan
layanan dan kualitas yang diberikan juga menunjang daya tarik konsumen.