Demo sains merupakan salah satu prioritas dan juga merupakan salah satu program

terorganisir dari sebagian mahasiswa KKN . Kegiatan demo sains sama Persis dengan mengajar
kegiatan ini berlangsung di SD GMIT OEHANI Desa Toineke Kecamatan Kualin. Kegiatan ini
pula bertujuan agar para siswa /siswi mengenal lebih mendalam tentang sains itu sendiri.

Maksud dari pelaksanaan program mengajari siswa/siswi tentang ilmu kimia melalui
eksperimen sederhana adalah untuk memotivasi siswa/siswi Di Kecamatan Kualin Desa Toineke
untuk lebih memahami dan mengetahui ilmu kimia sehingga menjadikan kimia sebagai sarana
bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.

Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan

siswa/siswi tentang pentingnya ilmu kimia sehingga menumbuhkan rasa keingintahuan pada
siswa/siswi dengan cara bereksperimen dalam kehidupan sehari-hari.

Proses pelaksanaan yaitu memberi penjelasan materi kimia serta mengaplikasikannya

melalui eksperimen kimia sederhana siswa/siswi dapat lebih mengerti, memahami dan mengenal
apa itu eksperimen kimia dan bagaimana cara-cara pelaksanaan eksperimennya . Dan respon dari
siswa/siswi sangat antusias tentang eksperimen dan bersemangat untuk proses eksperimen
selanjutnya dikarenakan rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Kegiatan demo sains yang saya lakukan yaitu percobaan reaksi kimia pada vitamin C
dan betadine. Pada percobaan ini yang terjadi adalah perubahan warna pada betadine. Bahan-
bahan yang digunakan yaitu gelas akua,sendok,betadine,vitamin C dan air . langkah –langkahnya
yaitu siapkan gelas akua lalu masukan air kemudian teteskan betadine sampai terjadi perubahan
warna dari bening menjadi merah, lalu larutkan vitamin C pada larutan betadine tadi dan diaduk
dengan sendok sehingga terjadi perubahan warna dari merah menjadi bening. Vitamin C disebut
juga asam askorbat. Asam ini dapat dioksidasi oleh iodine (yang terdapat di betadine) dari
oksidasi ini mengakibatkan iodine berubah menjadi iodium. Sehingga saat Vitamin C
ditambahkan ke betadine yang mengandung iodine(bening) akan berubah menjadi iodium
(bening) dari percobaan ini dapat diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetes betadine untuk
berubah warna sampel, maka kandungan vitamin C semakin tinggi pula. Vitamin C merupakan
senyawa organic yang larut dalam lemak, mudah teroksidasi dalam kondisi basa, peka terhadap
panas, stabil dalam kondisi asam dan kering, berbentuk Kristal putih dan reduktor kuat.