Anda di halaman 1dari 2

Profil Pengusaha Muda Wanita Riezka Rahmatiana

Riezka Rahmatiana merupakan owner Ezka Giga Pratama Founder Just mine
pisang ijo. Lahir di Mataram, 26 Maret 1986. Prestasi Yang Pernah di raih, menjadi
pemenang Young Caring Professional Award 2011, ia juga pernah menjadi juara
2 Wirausaha Muda Mandiri tingkat Jawa Barat 2008, Finalis Wirausaha Mandiri
tingkat nasional 2008, terpilih sebagai Pemuda berprestasi bidang Ekonomi dan
Kemakmuran 2010, Best UKM Award Spirit Entrepreneurship 2010, dan Satya karya
Adisiswa Padjadjaran 2010.

Prestasi yang luar biasa itu bukan diraihnya dengan mudah begitu saja.
Menurut Riezka, ia juga mengalami pasang surut dalam menjalankan bisnisnya. Namun
Riezka dan suaminya, Erwin Burhanudin, tidak mau menyerah. Baginya, kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda. “Tidak ada salahnya untuk bangkit dan terus
mencoba dan mencoba lagi selama kita masih hidup,” ujarnya. Awalnya Riezka dan
beberapa teman mencoba bisnis Network Marketing dengan menjual Produk-produk
Kesehatan. Ditengah menjalankan Network Marketing, ia berinvestasi di bisnis Kelapa
Sawit. Sayang, bukan hasil yang didapatkan, Riezka dan temannya malah terkena tipu.
Modal ratusan juta dibawa lari. “Sialnya modal tersebut tidak sepenuhnya modal saya,
ada beberapa dari rekan yang juga join investasi lewat kami,” kenangnya. Kejadian itu
sempat membuat Riezka terpuruk. Tapi tak lama, ia bangkit kembali memulai bisnis
baru dengan sang pacar Erwin Burhanudin (sekarang telah menjadi suami). Pada awal
2007, Riezka menjajal berjualan pulsa handphone dengan modal awal Rp.150.000. Dari
usaha kecil-kecilan terjadi peningkatan usaha menjadi Server Pulsa.
Belum puas memiliki counter pulsa, Riezka menjajal bidang laundry & dry
clean, kerjasama dengan temannya. Dari hasil beberapa usaha tersebut, Riezka
mencoba buka usaha Cafe di Jl.Cihampelas. Sayangnya, cafe yang diberi nama ”The
Green House” tidak memberikan hasil yang memuaskan, bahkan hampir tidak ada
pengunjung. Masih di seputar makanan, Riezka mencoba usaha makanan yaitu Tahu
Sumedang dengan nama “Dapur Kuring” di daerah Cihanjuang. Hasilnya lumayan di
saat akhir pecan, tapi di hari biasa jauh dari yang diharapkan. “Akhirnya cost kami tidak
tertutup dan seperti biasa kami pun kembali gulung tikar,” ujarnya. Saking seringya
gulung tikar, ternyata malah membuat Riezka menjadi pemberani. Ia tidak takut lagi
untuk memulai suatu usaha baru. Itu dibuktikannya pada Maret 2008, ia
menjajal kembali berjualan Es Pisang Ijo. “Kami mencari pisang yang berkualitas,
meracik adonan, belajar memasak dan berjualan sendiri,” kenangnya mengingat
kejadian 3 tahun lalu. “Pada awal berjualan hanya laku lima porsi saja, keesokan
harinya dagangan kami tidak ada yang laku sama sekali dan akhirnya kami makan
sendiri barang dagangan kami,” lanjutnya. Entah mengapa, kali ini, Riezka dan Erwin
yakin Es Pisang Ijo bisa berkembang sukses . Oleh karena itu, mereka terus melakukan
perbaikan promosi dan kualitas dan rasa produk Justmine Pisang Ijo ini.
Dengan belajar langsung dari ahlinya yaitu rumah makan Makasar Sulawesi, akhirnya
sedikit demi sedikit mereka mendapatkan resep rahasia makanan tradisional makasar
tersebut.

Promosi sederhana dari mulut ke mulut pun berjalan kurang lebih selama dua
bulan. Bersamaan dengan itu, omset penjualan mulai meningkat. Dari yang hanya 5
porsi per hari dalam dua bulan meningkat menjadi tiga puluh porsi per hari. Dari
sana es Pisang Ijo mulai dipromosikan untuk acara syukuran, pernikahan dan
sebagainya. Kreatifitas juga dilakukan dengan menambahkan rasa Coklat, Vanilla,
Strawberry dan Durian yang sangat digandrungi oleh para kaum ABG. “Hangatnya
sambutan pasar membuat kami memutuskan untuk membuka cabang kedua dan ketiga
di Jl.Suci Bandung dan di ruko Metro Trade Center ,” ungkap Riezka bahwa hasilnya
juga cukup memuaskan, yaitu 80 porsi per hari.

Setelah setahun berjalan tepatnya pada Maret 2009, Riezka mulai mengubah
sistem usaha menjadi sistem kemitraan karena banyaknya permintaan dari konsumen
yang juga ingin menikmati gurihnya pendapatan dari justmine Pisang Ijo ini. Maka
mulai saat itu setiap orang yang ingin memiliki usaha Justmine Pisang Ijo dapat
membuka gerai Justmine Pisang Ijo tanpa perlu repot memikirkan cara meracik
bumbunya lagi dari awal. Riezka mempersiapkan semua sistem yang diperlukan mitra,
mulai dari Booth siap pakai,designbrosur atau flyer, delivery service, maintenace,
training karyawan,product quality control, promosi nasional dll. Dengan nilai investasi
kemitraan yang dibagi dua yaitu Paket A dengan nilai Rp10 Juta dan Paket B dengan
nilai investasi Rp 55 juta.

Anda mungkin juga menyukai