Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Pada
PT . PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR (PHKT)

SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2021

1
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KEGIATAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Bentuk Kegiatan : 1. Peningkatan Sumber Daya Manusia SMK Negeri 2


Penajam Pasert Utara
- Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Siswa
- Magang Guru
2. Kerjasama Pengembangan Teaching Factory/Kelas
Industri
3. Perekrutan Lulusan
Pelaksana : SMK Neggeri 2 Penajam Paser Utara

NPSN        : 30402083

Tempat Pelaksanaan : PT . PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR

Waktu : dan jam kerja yang telah diatur dan ditentukan oleh pihak

PT . PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR

Penajam, 11 November 2021

Telah disetujui dan disahkan oleh :


Kepala
SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara

Drs. Jukianta, M.M.


NIP. 196404051993031007

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal kegiatan praktek kerja lapangan pada PT.PERTAMINA HULU
KALIMANTAN TIMUR ini. Tujuan penyusunan proposal kegiatan ini adalah untuk
memenuhi syarat pengajuan praktek kerja lapangan pada PT.PERTAMINA HULU
KALIMANTAN TIMUR
Keberhasilan penyusunan proposal kegiatan ini tidak akan terwujud dan
terselesaikan dengan baik tanpa ada bantuan, bimbingan dan dorongan serta yang tak
terhingga nilainya dari berbagai pihak baik secara material maupun spiritual. Dalam
kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan proposal kegiatan ini. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan proposal kegiatan ini masih banyak
kekurangan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki.

Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat.

3
PROFIL SEKOLAH

SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

No Akte Pendirian : 425.11/704/Disdik/2006

Tahun Berdiri : 13 JUNI 2006

Tahun berdiri : 13 JUNI 2006

Nama Kepala Sekolah : Drs. Jukiata, MM

NIP : 196404051993301007

SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

VISI

“ MEWUJUDKAN LULUSAN YANG BERAHLAK MULIA, BERKOMPETENSI


SESUAI BIDANGNYA, DAN MANDIRI “

MISI

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis Pendidikan Karakter Budaya


Bangsa.
2. Pelaksanaan pilar-pilar MBS (Manajemen berbasis sekolah) dan Pembelajaran
Efektif dengan prinsif pada Standar Pelanyanan Minimal (SPM ).
3. Meningkatkan potensi Sumber Daya Tenaga Pendidik dan Kependidikan .
4. Meningkatkan Hubungan Kerjasama dengan fihak Dunia Usaha dan Industri dan
instansi atau lembaga yang terkait.
5. Menciptakan Sekolah Industri dan menanamkan jiwa wirausaha.

4
Tujuan , Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi Visi Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 2 Penajam Paser Utara tersebut , akan dilaksanakan Misi sebagai
berikut:
1. Menyiapkan lulusan yang dapat memahami, menghayati, dan
mengamalkan Pendidikan Karakter Budaya Bangsa.
2. Menyiapkan sistem manajemen sekolah yang efektif dan proses
pembelajaran yang inovati fdan kreatif.
3. Menyiapkan Pengembangkan kepropesian tenaga pedndidik dan tenaga
kependidikan.
4. Menjalankan kerja sama dengan fihak masyarakat Dunia Usaha dan
industri, serta instansi/ lembaga yang terkait.
5. Menyiapkan lulusan yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya
untuk dijadikan bekal daalam berwira usaha.

Sasaran

 Meningkatkan suasana proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan


menyenangkan secara maksimal.
 Meningkatkan pelayanan bimbingan bakat dan minat.
 Siswa dapat meningkatkan bakat dan minatnya sehingga kualitas mutu
pendidikan semakin baik.
 Meningkatkan pengadaaan sarana dan prasarana serta fasilitas
pendidikan.
 Meningkatkan kerjasama hubungan kesemua pihak yang saling
menguntungkan.
 Meningkatkan bimbingan dan pembinaan kerokhanian dan nilai-nilai
kemasyakatan.
 Meningkatkan pengembangan teknologi.
 Meningkatkan pendidikan dan pelatihan Siswa kehidupan yang mandiri.

5
KOMPETENSI KEAHLIAN :

1. Teknik Pendingin dan Tata Udara ( TPTU )


2. Tata Boga (TB )
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ )
4. Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL )
5. Teknik Audio Video ( TAV )
6. Multimedia (MM)
7. Teknik Pengelasan (LAS)
8. Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP)

6
I. LATAR BELAKANG

Tingkat keberhasilan pembangunan nasional Indonesia disegala bidang akan


sangat bergantung pada sumber daya manusia sebagai aset bangsa. Untuk
mengoptimalkan dan memaksimalkan perkembangan seluruh sumber daya manusia
yang dimiliki, dilakukan melalui pendidikan, baik melalui jalur pendidikan formal
maupun jalur pendidikan non formal. Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang
memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut
adanya penyesuaian sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja.
Pendidikan harus mencerminkan proses memanusiakan manusia dalam arti
mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas. Salah satu lembaga
pada jalur pendidikan formal yang menyiapkan lulusannya untuk memiliki keunggulan
di dunia kerja, diantaranya melalui jalur pendidikan kejuruan dengan berbagai bidang
keahlian. Pendidikan kejuruan ini merupakan program pemerintah dalam mengurangi
angka pengangguran pemuda dalam usia aktif kerja di Indonesia. Nantinya diharapkan
sekolah-sekolah kejuruan mampu menghasilkan tenaga lulusan yang berkeahlian dan
berkompeten sesuai program keahlian yang ditempuh selama di sekolah. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) diberi amanah oleh undang-undang untuk menyiapkan
sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yang
produktif. Lulusan SMK idealnya merupakan tenaga kerja yang siap pakai, dalam arti
langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri. Permasalahan SMK saat ini pada
umumnya terkait dengan keterbatasan peralatan, masih rendahnya biaya praktik, dan
lingkungan belajar yang tidak serupa dengan dunia kerja. Kondisi ini bisa
menyebabkan ketidaksiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ketidaksiapan
lulusan SMK dalam melakukan pekerjaan yang ada di dunia kerja mempunyai efek
domino terhadap industri pemakai, karena industi harus menyelenggaraan pendidikan
didalam industri untuk menyiapkan tenaga kerjanya. Dengan demikian pihak industri
harus mengalokasikan biaya ekstra diluar biaya produksi. Sebenarnya pihak industri
dan pihak sekolah memiliki keterbatasan masing-masing dalam membentuk dan

7
mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Pihak sekolah memiliki keterbatasan dalam
pembiayaan dan penyediaan lingkungan belajar, sementara pihak industry memiliki
keterbatasan sumberdaya pendidikan untuk membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan.
Oleh karena itu untuk mendapatkan lulusan SMK yang siap pakai, maka kedua belah
pihak semestinya melakukan upaya, atau paling tidak keterlibatan industri untuk ikut
menyusun program pelatihan. Di Negara-negara maju, peran Industri ditunjukkan
secara nyata berupa kerjasama program, dukungan finansial untuk penelitian dan
beapeserta didik. Bahkan di beberapa negara peran industri ini sudah menjadi
kewajiban karena telah ada undang-undang yang mengaturnya. Paling tidak dunia
usaha dan industri yang telah secara nyata membangun kerjasama dengan sekolah
diberi insentif dengan memberikan keringanan pajak. Dengan adanya kerjasama ini
telah terbukti lulusannya dapat laku di pasar kerja. Dalam melaksanakan Pendidikan
System Ganda (PSG), SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA mewajibkan
siswanya mengikuti pelatihan industri atau Praktek Kerja Indistri (PRAKERIN) di
dunia usaha / industri minimal selama 4 bulan dan maksimal selama 6 bulan dibawah
bimbingan industri dan sekolah dengan tujuan agar siswa memahami nilai-nilai yang
berlaku di dunia usaha / industri.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Praktek Kerja Industri tersebut dimaksudkan agar siswa dapat mengerti,


memahami, dan mampu mengikuti proses yang diterapkan dalam suatu perusahaan.
Diharapkan siswa dapat mencoba dan menerapkan apa yang telah didapatkan secara
teori sehingga dapat lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
akan dihadapi.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan atau implementasi dari ilmu
atau teori yang selama ini diperoleh di sekolah dan membandingkannya dengan

8
kondisi nyata yang ada di lapangan dan sekaligus menguji ilmu yang diperoleh
tersebut.
2. Untuk melakukan analisis mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan serta sistem
yang berjalan di lapangan.
3. Untuk melatih siswa berpikir secara praktis dan sistematis dalam menghadapi suatu
persoalan dalam bidang komputer di lapangan yang sebenarnya.
4. Menguji kemampuan pribadi dalam tata cara komunikasi baik secara lisan maupun
tertulis dalam struktur keorganisasian perusahaan atau instansi terkait.
5. Menguji kemampuan dan pengetahuan pribadi dalam tata cara hubungan
masyarakat di lingkungan kerja dan organisasi.
6. Menambah pelajaran dan pengalaman kerja yang belum diajarkan di sekolah

III. BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri


(PRAKERIN) ini adalah :

1. Pengenalan dasar terhadap Perusahaan, baik pengenalan bentuk perusahaan,


susunan organisasi, dan objek lainnya dalam perusahaan.
2. Siswa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan.
3. Siswa terlibat langsung dalam membantu pekerjaan perusahaan dalam bidang–
bidang khusus.
4. Siswa diwajibkan untuk membuat Laporan Praktek Kerja Industri

IV. PENEMPATAN
Perusahaan hendaknya menyediakan tempat bagi siswa yang berpedoman pada
jenis Praktek Kerja Industri yang akan dilakukan oleh Siswa, Demikian pula dengan
Siswa hendaknya menyesuaikan antara kemampuan dan keinginan dari perusahaan.

9
V. WAKTU DAN PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri telah ditetapkan pelaksanaanya oleh
sekolah, yakni selama 6 bulan, yang berlangsung mulai tanggal 10 Januari s/d 06 Juni
2022, namun waktu pelaksanaan tersebut dapat diubah sesuai dengan permintaan
perusahaan dimana siswa tersebut Praktek, namun dengan asumsi pelaksanaan Praktek
Kerja Industri minimal dilakukan siswa selama 4 bulan. Sedangkan untuk jadwal
pelaksanaan sehari-hari menyesuaikan kebijakan perusahaan.

VI. MANFAAT
A. BAGI PERUSAHAAN:
1. Perusahaan mendapat tenaga tambahan.
2. Perusahaan Industri atau Jasa dapat memanfaatkan pengetahuan serta
ketrampilan siswa.
3. Perusahaan dapat meningkatkan Effisiensi, Produktivitas.

B. BAGI SISWA
1. Dapat mengerti lingkungan kerja secara nyata.
2. Mendapatkan kesempatan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3. Mendapatkan ilmu yang baru berdasarkan aktivitas perusahaan.
4. Memperoleh pengalaman tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya,
sehingga siswa nantinya akan memiliki profesionalitas yang tinggi dalam
bekerja.

VII. KEWAJIBAN

Agar pelaksanaan praktek tersebut dapat memperoleh hasil yang maksimal,


maka masing–masing pihak mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu :

A. SISWA
1. Mematuhi peraturan dan prosedur yang ditetapkan Perusahaan, serta
peraturan sekolah yang bersangkutan.

10
2. Mempersiapkan diri dengan materi kerja.
3. Menjaga nama baik sekolah.
4. Menjaga nama baik perusahaan tempat PRAKERIN.
5. Menyusun laporan praktek kerja.

B. SEKOLAH
1. Memberikan penjelasan umum mengenai cara pelaksanakan Praktek Kerja.
2. Membekali siswa dengan pengetahuan penulisan laporan kerja.

C. PERUSAHAAN
1. Menunjuk seorang Staff/ Pegawai yang akan ditugasi sebagai pembimbing.
2. Menunjukkan tempat/ Unit divisi dalam perusahaan yang akan dijadikan
tempat pelaksanaan praktek kerja.
3. Menunjuk jenis pekerjaan yang harus dilakukan siswa.

VIII. PESERTA
Peserta dalam praktek kerja ini merupakan siswa SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER
UTARA

IX. PENUTUP
Demikian proposal permohonan praktek kerja industri ini kami susun, besar
harapan kami untuk terkabulnya permohonan ini.Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan Rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Atas perhatian dan kerja
sama semua pihak yang terkait kami ucapkan terimakasih.

11

Anda mungkin juga menyukai