Anda di halaman 1dari 31

PENENTUAN LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

Oleh :

Rizka Nurdianti
NPM. 061440420830

Dosen Pengampu : Ir. Mustain, M.Si

D-IV TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PERANCANGAN 2017
PABRIK KIMIA
(PPK) PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 1
PENDAHULUAN
Pemilihan lokasi pabrik merupakan factor yang sangat berkaitan erat

dengan efisiensi perusahaan ditinjau dari segi ekonomis, sedangkan

tata letak pabrik dan tata letak peralatan proses merupakan faktor

penting dalam kelancaran operasional pabrik.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 2


LOKASI PABRIK

Faktor utama Faktor khusus

penyediaan bahan baku, transportasi,


pemasaran (marketing), tenaga kerja,
utilitas (bahan bakar, air dan listrik), buangan pabrik (waste diposal),
keadaan geografis dan masyarakat. pembuangan limbah,
letak serta karakteristik lokasi dan peraturan
perundang-undangan.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 3


Hal-hal yang Perlu Diperhatikan (1)
Penyediaan bahan baku
Letak sumber bahan baku
Kapasitas sumber bahan baku
Kualitas bahan baku
Cara mendapatkan bahan baku dan pengangkutannya.
Pemasaran (marketing)
daerah marketing
proyeksi kebutuhan produk
pengaruh persaingan dagang
jarak pemasaran dari lokasi dan sarana pengangkutan
Utilitas (bahan bakar, sumber air dan listrik)
SUMBER AIR
Kemampuan sumber tersebut untuk memenuhi kebutuhan pabrik
Kualitas air yang tersedia
Pengaruh musim terhadap kemampuan penyediaan air

LISTRIK DAN BAHAN BAKAR


Ada atau tidaknya serta jumlah tenaga listrik
Harga tenaga listrik
Persediaan tenaga listrik dan bahan bakar dimasa mendatang
Mudah atau tidaknya mendapatkan bahan bakar
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN -
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan (2)
Keadaan geografis dan masyarakat menetapkan bentuk
buangan, cara pengolahan
harus memperhatikan
dan terutama sekali adalah ketentuan
pemerintah pusat
[1] Kesiapan masyarakat setempat untuk berubah menjadi masyarakat industry, memperhatikan peraturan
maupun pemerintah
yang dikeluarkan oleh
[2] Keadaan geografis yang menyulitkan konstruksi peralatan, [3] Spesifikasi pemerintah pusat maupun daerah setempat.
gempa bumi, banjir, angin topan dan lain-lain, [4] Kondisi tanah tempat pabrik pemerintah daerah
setempat.
berdiri yang dapat menyulitkan pemasangan konstruksi bangunan atau peralatan
Pembuangan
proses, [5] Kemungkinan untuk perluasan dimasa yang akan datang. Buangan pabrik
limbah
(waste disposal)

Transprotasi
jalan raya yang dapat dilalui kendaraan besar, jalur rel kereta api, jenis tanah tersebut ketentuan-ketentuan
sungai yang dapat dilayari kapal/perahu dan adanya pelabuhan apakah termasuk daerah mengenai daerah tersebut,
dan lapangan udara. bebas sawah, rawa, bukit ketentuan mengenai jalur
untuk berdirinya industry di
dan daerah pedesaan atau
perkantoran dan harga daerah tersebut dan
Tenaga kerja tanah peraturan perundang-
undangan dari pemerintah
dan daerah setempat.
mudah atau tidaknya mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan, Site dan
keahlian dan pendidikan tenaga kerja yang tersedia dan tingkat Peraturan
karakteristik perundang-
penghasilan tenaga kerja di daerah tersebut. lokasi undangan

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 5


Tata Letak Pabrik (Plant Layout)
Pengertian
Yang dimaksud dengan tata letak pabrik
atau plant layout adalah pembagian
ruangan atau luasan pabrik untuk
peletakan bangunan dan peralatan pabrik. hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan
Bangunan dan peralatan pabrik yang
dimaksud adalah: storage bahan baku, bangunan pabrik meliputi :
ruang proses setelah storage bahan baku
sampai bahan jadi atau produk, kantor Letak bangunan pabrik disesuaikan dengan urutan proses
dan ruang lainnya yang menunjan pada Bahan baku dan produk dapat diangkut dengan mudah
kegiatan pabrik. Peletakan ruangan-
ruangan tersebut dimaksudkan agar Letak bangunan proses dan perkantoran terpisah
pabrik bisa beroperasi secara efektif dan Menempatkan bahan-bahan yang berbahaya di daerah terisolasi
efisien. Perencanaan layout pabrik diatur
sedemikian rupa untuk menunjang operasi Tersedianya lahan kosong untuk perluasan
yang baik, konstruksi yang ekonomis,
distribusi utilitas yang ekonomis, ruang
gerak bagi karyawan yang memadai dan
keselamatan kerja bagi karyawan.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 6


Faktor yang perlu diperhatikan dalam pengaturan ruang peralatan proses
pabrik (equipment layout), antara lain:

a. Jarak yang cukup antara satu alat dengan alat proses lainnya
b. Urutan peralatan proses sesuai dengan fungsinya
c. Kenyamanan suasana ruangan pabrik
d. Aliran bahan baku dan produk yang tepat
e. Aliran udara disekitar areal proses harus lancar
f. Pencahayaan atau penerangan diseluruh areal pabrik
g. Ruang gerak pekerja harus leluasa
h. Efektifitas dan efisiensi
i. Jarak antar alat proses

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 7


Luasan Pabrik
Luasan pabrik perlu dirancang untuk mendapatkan kelancaran produksi dan meminimalkan biaya produksi.
Untuk memperkirakan luasan pabrik dapat dimulai dari rangkaian proses yang ada, selanjutnya dengan
memperhatikan fasilitas penunjang untuk kelancaran proses kebutuhan ruang proses dapat diperkirakan

Beberapa fasilitas proses produksi beserta penunjangnya adalah sebagai berikut:


Pos keamanan
Fasilitas untuk bahan baku dan bahan jadi, antara lain: parkir kendaraan besar (truk), penimbangan dan gudang
bahan baku
Fasilitas proses produksi, antara lain: ruang proses, laboratorium, litbang (research and development), gudang
bahan jadi, boiler, genset, unit pengolahan air, pemadam kebakaran, storage bahan bakar, bengkel dan garasi
Perkantoran
Fasilitas umum, dengan fasilitas: parkir kendaraan karyawan, ruang serba guna, perpustakaan, toilet, musolah,
poliklinik dan kantin
Fasilitas umum, yaitu parkir kendaraan tamu
Lingkungan hidup dengan fasilitas taman
Perluasan pabrik
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 8
Metode Analisa Pusat
Gravitasi (Centre of
Gravity Approach)
Metode Kuantitatif
Metode-metode
Metode Analisa
Penentuan Alternatif
Transportasi
Lokasi Pabrik
Metode Kualitatif
(Ranking Procedure)

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 9


Pemilihan Lokasi Pabrik dengan Metode Kualitatif
Langkah-langkah analisa metode kualitatif : 2. Pemberian bobot dari masing-masing faktor yang telah
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan dan diidentifikasi berdasarkan derajat kepentingan, contoh :
memiliki signifikasi yang berkaitan dengan Lokasi pensuplai bahan baku : 20% (X1)
proses pemilihan lokasi pabrik, seperti : Lokasi pemasaran : 40% (X2)

Lokasi pensuplai bahan baku Lokasi tenaga kerja : 10% (X3)

Lokasi pemasaran Kondisi iklim : 5% (X4)

Lokasi tenaga kerja UU dan peraturan lainnya : 5% (X5)

Kondisi iklim Factory utilities & service : 20% (X6)

UU dan peraturan lainnya 4. Mengalikan bobot dari masing-masing faktor dengan skor
Factory utilities & service dari tiap alternatif yang ada dan menghitung total perkalian
3. Memberi skor (nilai) untuk masing-masing faktor antar skor dan bobot :
yang diidentifikasikan sesuai skala angka (range Zj = Xi x Yij
0 s/d 10) dari masing-masing alternatif lokasi Lokasi yang dianggap paling baik adah alternatif lokasi yang
yang dianalisa memiliki Zj terbesar
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 10
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Analisa Pusat Gravitasi
Dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau daerah pemasaran
dengan lokasi pabrik yang direncanakan.
Asumsi : biaya produksi dan distribusi untuk masing-masing lokasi sama
Formula analisa pusat gravitasi :

Wj X a j Yi b j
m n
2 2
i
i 1 j 1
m = banyaknya alternatif lokasi pabrik
n = banyaknya daerah pemasaran/sumber material
(Xi, Yi) = koordinat lokasi dari alternatif pabrik yang akan didirikan, i = 1,2,3,.m
(aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran yang akan didistribusikan atau lokasi sumber
material dimana pabrik akan sangat tergantung, j =1,2,3,n
Wj = kebutuhan (demand) akan produk/material dari daerah pemasaran atau jumlah kapasitas
suplai dari lokasi sumber
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 11
Metode Analisa Transportasi Programa Linier
Aplikasi metode transportasi meliputi pemecahan permasalahan-permasalahan seperti :
Penetapan suplai yang cukup untuk beberrapa lokasi tujuan dari beberapa sumber tertentu pada tingkat
biaya yang minimal
Pemilihan lokasi untuk fasilitas-fasilitas baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan datang
Penetapan berbagai macam bentuk/sumber produksi guna memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan
demand yang akan datang dan biaya produksi yang minimal, khususnya yang berkaitan dengan proses
subkontrak
Step 1 : penyelesaian awal
Step 2 : evaluasi penyelesaian awal
Step 3 : menentukan incoming variable (pengalikasian sel matriks kosong)
Step 4 : identifikasi outgoing variable (realokasi sel matriks untuk solusi baru)
Step 5 : penetapan solusi terbaru
Untuk penyelesaian awal dapat dilakukan dengan aplikasi salah satu metode, yaitu :
Metode Heuristic
Northwest corner rule method (NCR)
Vogels approximation method (VAM)

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 12


Penyelesaian

Contoh Soal Dasar pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut:


a. Penyediaan bahan baku
Bahan baku utama pembuatan Hexamethylenediamine
Suatu desain pabrik Hexamethylenediamine adalah: Ammoniak, Hidrogen, dan Adiponitril. Ammoniak
didapatkan dari PT. Petrokimia Gresik, Hidrogen dari
sampai pada tahap desain plant location,
Surabaya, dan Adiponitril didapatkan dengan mengimpor dari
plant layout dan equipment layout. Amerika Serikat.
Berdasarkan pada beberapa pertimbangan b. Utilitas
Tenaga listrik dapat diperoleh dengan mudah karena adanya
dan faktor-faktor penentuan lokasi pabrik,
penyediaan listrik untuk industry daerah Jawa dan Bali.
maka dimanakah sebaiknya lokasi pabrik Kebutuhan air dapat diperoleh dari air sungai sekitar daerah
tersebut didirikan, dan desainlah plant Gresik.
c. Pemasaran
layout serta equipment layout pabrik
Konsumen utama dari Hexamethylenediamine adalah industri
tersebut. yang bergerak dalam bidang industry tekstil yaitu sebagai
bahan baku utama dalam produksi nylon, sedangkan Jawa
Timur merupakan daerah senta industri, sehingga
memudahkan pemasaran hasil produksi.
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 13
Pembobotan lokasi pabrik berdasarkan faktor utama dan khusus
d. Transportasi
Pembobotan
Sebagai kawasan industry, Gresik No. Faktor Lokasi
Maksimal
memiliki sarana transportasi yang Gresik Mojokerto Surabaya
memadai, baik darat (jalur kereta api 1 Bahan baku 100 100 70 90
(utama, pembantu, jarak)
dan jalan tol ke berbagai daerah lain),
2 Pasar 100 90 80 100
laut (Pelabuhan Tanjung Perak) 3 Power dan fuel supply 120 110 100 120
maupun udara (Bandara Juanda), 4 Water supply 120 120 120 120
sehingga mempermudah distribusi 5 Iklim 60 60 60 60
6 Transportasi 90 90 90 90
bahan baku maupun produk yang 7 Waste disposal 70 70 70 60
dihasilkan. 8 Buruh 100 90 80 100
e. Tenaga Kerja 9 Perundang-undangan 50 50 50 40
10 Pajak 40 40 40 30
Untuk mendapatkan tenaga kerja baik
11 Karakteristik lokasi 120 120 120 110
buruh maupun tenaga kerja ahli tidak 12 Pemadam kebakaran 30 30 30 20
akan mendapatkan kesulitan yang Total 1000 970 890 940
berarti karena lokasi pabrik berada di
Berdasarkan grading beberapa daerah dengan pertimbangan
daerah industry. Selain itu Pulau Jawa
factor-faktor penentuan lokasi pabrik seperti yang terlihat pada
merupakan daerah yang mempunyai
Tabel, maka lokasi pabrik Hexamethylenediamine sebaiknya
jumlah penduduk yang sangat tinggi
didirikan di daerah kawasan industry Gresik, Kabupaten Gresik,
sehingga tersedianya tenaga kerja
Jawa Timur. Kebutuhan tanah seluas 11000 m2 atau 1,1 ha.
cukup terjamin.
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 14
Metode Break
Metode
Even Point
Transportasi
(BEP)

Metode Metode Load


Perbandingan Distance
Biaya

Metode
Penentuan Metode Centre
Metode Beban Lokasi Pabrik of Gravity
Skor
Secara
Kuantitatif

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 15


Contoh:
METODE Seorang investor merencanakan akan mendirikan perusahaan berupa
rumah pemotongan ayam (rpa). Dari survey awal telah ditentukan 3

BEBAN SKOR alternatif lokasi yaitu wilayah sleman, bantul dan kota yogyakarta.
Sedangkan faktor-faktor yang akan dinilai terkait dengan rencana
pendirian rpa tersebut meliputi:
sumber bahan baku,
Adalah penentuan lokasi pabrik secara
sewa tempat,
kualitatif. Metode ini sangat mudah
sarana transportasi,
digunakan tetapi penilaiannya sangat
ketersediaan tenaga kerja,
subyektif, sehingga jarang digunakan.
aspek lingkungan terkait dengan dampak lingkungan
Langkah-langkahnya:
Penyelesaian :
Menentukan faktor-faktor yang akan 1.Menentukan skor faktor yang dinilai
dinilai keterangan skor:
Memberikan skor untuk setiap faktor 1 = kurang
yang dinilai 2 = sedang
3 = baik
Memberikan bobot berdasarkan tingkat 4 = baik sekali
kepentingan masing-masing faktor. 2.Menentukan bobot faktor yang dinilai:
Mengalikan skor x bobot setiap faktor sumber bahan baku = 20
sewa tempat = 25
Menentukan lokasi dengan mendasarkan sarana transportasi = 10
pada nilai beban skor tertinggi tenaga kerja = 15
limbah = 30

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 16


Dari hasil analisis tersebut alternatif lokasi yang dipilih adalah lokasi yang memberikan nilai
bobot skor yang tertinggi yaitu bantul

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 17


METODE PERBANDINGAN BIAYA
Metode ini dilakukan dengan membandingkan total biaya masing-masing alternatif lokasi.

Contoh : Sebuah perusahaan sedang menilai pendirian pabrik baru. Terdapat 3 alternatif lokasi yang
tersedia (sleman, bantul, kota yogyakarta). Perhitungan besarnya biaya tetap dan variabel pada masing-
masing lokasi tampak pada tabel berikut:

rencana produksi ditetapkan pada jumlah 500 unit dan 1.200 unit untuk setiap lokasi.
Permasalahan: tentukan lokasi yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan total biayanya.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 18


Penyelesaian :
A. Menentukan fungsi biaya pada masing- Total biaya pada kapasitas produksi 1.200 unit:
masing lokasi Sleman = 600.000 + 1.600 ( 1.200 ) = 2.520.000
Bantul = 900.000 + 1.200 ( 1.200 ) = 2.340.000
Tc = a + bx
Kota = 1.200.000 + 800 ( 1.200 ) = 2.160.000
A = biaya tetap
Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah unit produksi yang
B = biaya variabel per unit
menghasilkan total biaya yang sama untuk setiap lokasi.
X = rencana unit produksi
600.000 + 1.600 x = 900.000 + 1.200 x
1.600 x 1.200 x = 900.000 600.000
B. Fungsi biaya pada masing-masing lokasi: 400 x = 300.000
X = 750 unit
Sleman = 600.000 + 1.600 x
Bantul = 900.000 + 1.200x 600.000 + 1.600 x = 1.200.000 + 800 x
1.600 x 800 x = 1.200.000 600.000
Kota = 1.200.000 + 800 x 800 x = 600.000
Total biaya pada kapasitas produksi 500 unit: X = 750 unit

Sleman = 600.000 + 1.600 ( 500) = 1.400.000 900.000 + 1.200 x = 1.200.000 + 800 x


Bantul = 900.000 + 1.200 (500) = 1.500.000 1.200 x 800 x = 1.200.000 900.000
400 x = 300.000
Kota = 1.200.000 + 800 ( 500 ) = 1.600.000 X = 750 unit.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 19


Kesimpulan:
1. jika kapasitas produksi antara 500 750 unit, maka alternatif sleman yang terbaik (total biaya terendah)
2. jika kapasitas produksi diperkirakan antara 750 1.200 unit, maka lokasi kota yang dipilih
3. jika kapasitas produksi sebesar 750 unit, maka ketiga alternatif lokasi sama baiknya (indeference)

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 20


METODE BREAK
EVEN POINT
BEP merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menganalisa alternatif
pemilihan lokasi pabrik yang optimum.
BEP adalah titik dimana
Total pendapatan = total biaya.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 21


Gambar BEP untuk masing-masing lokasi

Jika kapasitas produksi


yang direncanakan diatas
750 unit, maka
berdasarkan perhitungan
BEP tersebut lokasi yang
terbaik adalah kota
(karena dapat
menghasilkan
keuntungan yang
terbesar)

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN -


METODE
TRANSPORTASI
Metode transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-
sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan metode transportasi adalah: kapasitas
pabrik sebagai sumber, kapasitas permintaan di wilayah pemasaran atau gudang sebagai tujuan, biaya
produksi masing-masing pabrik, dan biaya distribusi dari tempat asal ke tempat tujuan.

Beberapa metode transportasi yang dapat digunakan:


1.Metode stepping-stone
2.Metode modi
3.Metode vogels

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 23


PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 24
Langkah-langkah :
1. Tambahkan biaya produksi pada setiap biaya transportasi. Biaya ini akan digunakan sebagai biaya

transportasi pada kotak biaya dalam tabel transportasi

2. Tentukan alternatif lokasi pabrik. Setiap alternatif merupakan kombinasi yang terdiri atas tiga pabrik

diantara empat yang ada. Disini ada 4 alternatif (kombinasi 3 anggota dari 4 obyek yang ada). Alternatif-

alternatif itu adalah: A,B,C; A,B,D; A,C,D dan B,C,D

3. Buat tabel transportasi untuk setiap alternatif. Isikan jumlah biaya produksi dan transportasi (dalam

langkah 1) dalam kotak biaya

4. Setiap alternatif dialokasikan secara optimal dengan metode transportasi

5. Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang menghasilkan biaya transportasi yang paling murah

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 25


METODE LOAD
DISTANCE
Metode Load Distance adalah metode

yang mempertimbangkan beban

pekerja (load) serta jarak (distance).

Lokasi yang dipilih adalah tempat

yang meminimumkan jumlah

perkalian antara load dan distance.

Apabila load distance terkecil berarti

dapat mendekatkan tempat-tempat

yang loadnya besar.

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 26


PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 27
PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 28
PERHITUNGAN JARAK

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 29


PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 30
TERIMA KASIH

PERANCANGAN PABRIK KIMIA (PPK) RN - 31

Anda mungkin juga menyukai