produk kimia, dimana produk yang dihasilkan merupakan dispersi polimer yang
digunakan sebagai bahan kimia untuk industri seperti kertas, tekstil, plastik dan
industri kulit.
ke pasar domestik dan ekspor, demikian pula dengan bahan mentah yang dipakai
dalam proses produksi, ada yang berasal dari lokal dan ada yang berasal dari
menjadi lebih sukses, membangun tim yang terbaik, serta pengembangan yang
tanggung jawab sosial. Dan diharapkan pada tahun 2015 PT. BASF masih tetap
dari PT. BASF Indonesia M agnetics dan PT Remmert Indonesia yang pada saat
itu hanya memproduksi pita magnetic, pigmen beserta pigmen preparasi. Pada
hampir 20 tahun, namun sejak 1 Januari 1997 PT. BASF Indonesia tidak lagi
6
Saat ini PT. BASF Indonesia memiliki satu lokasi produksi yang terletak
di Jl. Daan M ogot KM 14, Cengkareng, Jakarta Barat dengan luas areal ± 11
antara lain industri cat, kertas, kulit, tekstil, dan bahan perekat untuk industri
ribu ton/tahun
3. Vitamin dan mineral premiks untuk industri pakan ternak seperti udang,
ingin dicapai adalah “Right Quality, Lowest Cost, Shortest Lead Time, Best
diterima oleh petugas warehouse, kemudian setelah itu sebelum material dipakai
harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh pihak Quality Control (QC),
Prosedur dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini, Block pertama
merupakan prosedur kerja untuk penerimaan material yang akan dibahas secara
detail pada subbab 2.3. Block kedua adalah prosedur kerja untuk pengecekan
material yang secara detail dibahas pada subbab 2.4. Block terakhir merupakan
prosedur kerja untuk pengiriman material dan akan dibahas secara detail pada
subbab 2.6.
9
1. Group Leader menerima Surat Jalan dari pembawa material unuk dicocokan
dengan Purchase Order (PO) yang tercantum dalam surat jalan tersebut
dengan data yang ada di List Open Purchase. Dengan batas toleransi yang
untuk dicocokan dengan material yang diterima, jika material yang diterima
3. Setelah Surat Jalan cocok dengan data PO dan COA sesuai dengan material
4. Apabila material yang masuk tersebut PO-nya tidak tercantum dalam List
dari total material yang diterima. Jika terdapat perbedaan antara jumlah
material yang diterima dengan jumlah yang tercantum pada Surat Jalan, maka
tersebut dengan mencantumkan pada Surat Jalan jumlah yang sebenarnya dan
ditandatangani oleh kedua pihak. Jika tidak ada perbedaan maka Group
pengecekan material.
8. Administrasi akan menginput data yang ada pada Check List Penerimaan,
status material adalah block, setelah itu akan data akan dimasukkan ke
Receiving Report Raw Material dimana personel QC akan sekalu melihat file
tersebut dan apabila ada material yang baru masuk, maka akan diambil
sample dan hasil analisa dimasukkan ke dalam file sehingga Group Leader
10. Apabila terjadi penyimpangan seperti: label tidak ada atau susunan material
tidak baik tapi material masih dapat diterima maka Supervisor akan membuat
Purchasing, M RP.
13
2. Papan atau label dipasang pada satu nama produk dan satu collie.
Stock, material ini tidak diberi stiker tapi label ditulis dengan tinta merah.
dalam Good Stock , diberi stiker warna hijau dan label akan ditulis dengan
kelompok Rejected Stock dan akan diberi stiker warna merah dan label ditulis
Sifat Penjelasan
M udah terbakar walau tidak kontak dengan bahan yang mudah
Oksidator terbakar, sifat bahan melepas oksigen
M udah terbakar pada suhu kamar untuk extremely, <21 derajat
Flammable untuk highly, dan 21-55 derajat untuk flammable
Setelah terhirup, tertelan atau terabsorbsi melalui kulit dalam
Toxic jumlah sedikit menyebabkan gangguan kesehatan serius
Setelah terhirup, tertelan dan terabsorbsi oleh kulit dapat
Harmful menyebabkan gangguan kesehatan yang bersifat akut atau kronis
Corrosive M erusak jaringan tubuh
Irritant Dapat menyebabkan peradangan
Pollutant M enyebabkan bahaya bagi air, tanaman, binatang, dan biota tanah
Sensitizing M enyebabkan alergi
15
Flammable Flammable
Liquid Solid Oxidizing Toxic Corrosive Pollutant
Flammable
Liquid Y Y ^ Y Y Y
Flammable
Solid Y Y * Y Y Y
Oxidizing ^ * Y * ^ Y
Toxic Y Y * Y Y Y
Corrosive Y Y ^ Y Y Y
Pollutant Y Y Y Y Y Y
Keterangan:
Production Report.
17
4. ISM (dalam hal ini berupa M R) diterima oleh Group Leader dalam rangkap 2
dan setelah diperiksa kebenaran datanya seperti nomor produk, nama produk,
nomor kolli, jumlah, lokasi dsb,. Pengecekan stok Raw Material juga
terkait.
keselamatan.
6. Pengeluaran material harus bersifat FEFO (First Expired First Out), kecuali
ada permintaan khusus dari produksi atau QC, berdasarkan memo atau
menunjukkan angka nol dan material yang masih ada sisa dikemas kembali
material.
setiap kemasan sebelum dipasang label oleh Group Leader agar tidak terjadi
10. Hal yang dilakukan setelah batching adalah mencuci peralatan sampai bersih,
11. Setelah material yang diminta sesuai dengan ISM tersebut dipersiapkan
material yang telah diambil yang tertera pada papan atau label sehingga
14. Apabila ada perbedaan fisik dan dokumen atau pemberitahuan dari bagian
material tertentu.