Nama : Msy Cahaya Dinda Pamungkas

NIM : 1201162112
Kelas : TI-40-11

KAMUS UKURAN DAN PENGUKURAN PROSES

1. Ketepatan Waktu Pengiriman

Proses Pengiriman Medium Part dari Gudang ke Area Produksi pada PT. XYZ
Nama Proses
Tujuan atau Objektif Medium Part sampai ke area produksi dalam waktu yang tepat
Proses
Terpenuhinya target produksi
Ouput /Value Proses
Monitoring dan Kontrol Proses
Kategori Pengukuran Pengukuran Kinerja Proses
Analisis dan Evaluasi Proses
Ketepatan waktu pengiriman.
Nama Ukuran
Pengukuran Langsung
Jenis Ukuran
Pengukuran Tidak Langsung
Waktu pengiriman dapat mempengaruhi jumlah produksi mobil per hari.
Karena, perusahaan telah menetapkan target produksi per hari sebanyak 11
mobil. Sehingga apabila terjadi keterlambatan waktu pengiriman part, maka
akan menyebabkan terjadinya delay pada bagian produksi. Tidak hanya
Mengapa Ukuran Penting
keterlambatan waktu, pengiriman yang terlalu cepat atau sebelum
penggunaannya akan menyebabkan penumpukan pada area produksi. Hal ini
tentu akan merugikan perusahaan karena tidak bisa memenuhi target
produksinya. Oleh karena itu, pengiriman part harus tepat waktu.
Pengiriman part dari gudang ke area produksi sebanyak 10 kali per hari.
Pengukuran ketepatan waktu pengiriman dilakukan menggunakan stopwatch.
Dengan memerhatikan satu operator yang bertugas mengirimkan part. Waktu
Definisi Operasional
pada stopwatch dimulai ketika operator mencari dan mengambil part, lalu
(Penjelasan Teknis
menyambungkan trolley yang berisi part ke Towing yang digunakan sebagai
Bagaimana Melakukan
material handling, kemudian part sampai ke area produksi, hingga operator
Pengukuran)
kembali lagi ke area gudang. Pengukuran dibagi menjadi dua batch. Batch
pertama dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, dan batch kedua dari pukul 13.00
sampai 17.00
Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali/hari selama 5 hari kerja.
Frekuensi Pengukuran
Batch 1
Part Waktu
Bumper 15 menit – 20 menit
Mechanical 15 menit – 20 menit
Bobot Ukuran (Jika Ada)
Trimming part 15 menit – 20 menit
SA Seat 15 menit – 20 menit
SA Door 15 menit – 20 menit
 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 … . +𝑛10
Formula Ukuran 𝑋̅ =
10
Waktu pengiriman dikatakan tepat waktu jika rata-rata berada diantara 15
sampai 20 menit.

Kriteria Penilaian Terjadi tidak tepatnya waktu pengiriman apabila rata-rata waktu:
(Judgement) <15 menit
>20 menit

Supervisor Area Ready to Delivery medium Part

Penanggungjawab (PIC)

Keterangan (Jika Ada)

Lampiran (Jika Ada)

 2. Ketepatan jumlah part yang dikirim

Proses Pengiriman Medium Part dari Gudang ke Area Produksi pada PT. XYZ
Nama Proses
Tujuan atau Objektif Medium Part sampai ke area produksi dalam waktu yang tepat
Proses
Terpenuhinya target produksi
Ouput /Value Proses
Monitoring dan Kontrol Proses
Kategori Pengukuran Pengukuran Kinerja Proses
Analisis dan Evaluasi Proses
Ketepatan jumlah part yang dikirim
Nama Ukuran
Pengukuran Langsung
Jenis Ukuran
Pengukuran Tidak Langsung
Jumlah part yang dikirimkan sangat berpengaruh pada proses produksi dan
juga sequence barang yang ada di gudang. Jika part dikirimkan dengan jumlah
yang tidak sesuai dengan kebutuhan produksi, maka akan mengakibatkan
Mengapa Ukuran Penting
waste inventory akibat menumpuknya barang. Selain itu, stacking sequence
pada gudang akan terganggu sehingga pengiriman berikutnya akan mengalami
masalah. Hal ini tentu akan merugikan perusahaan.
Pengukuran dilakukan dengan memberikan ceklist pada kertas yang berisi
Definisi Operasional
kuantitas produk yang akan dikirimkan. Ketika sampai ke area produksi, part
(Penjelasan Teknis
yang dikirimkan dicek jumlah dan jenisnya. Pengukuran dibagi menjadi dua
Bagaimana Melakukan
batch. Batch pertama dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, dan batch kedua dari
Pengukuran)
pukul 13.00 sampai 17.00
Pengukuran jumlah part dilakukan sebanyak 10 kali/hari selama 5 hari kerja.
Frekuensi Pengukuran
Part Jumlah
Bumper 1
Mechanical 5
Trimming part 7
Bobot Ukuran (Jika Ada)
SA Seat 4
SA Door 4

-
Formula Ukuran
Part yang dikirimkan dalam jumlah yang tepat apabila jumlah:
Bumper =1
Kriteria Penilaian Mechanical = 5
(Judgement) Trimming part = 7
SA Seat =4
SA Door =4
Supervisor Area Ready to Delivery medium Part
Penanggungjawab (PIC)

Keterangan (Jika Ada)

 3.

Proses Pengiriman Medium Part dari Gudang ke Area Produksi pada PT. XYZ
Nama Proses
Tujuan atau Objektif Medium Part sampai ke area produksi dalam waktu yang tepat
Proses
Terpenuhinya target produksi
Ouput /Value Proses
Monitoring dan Kontrol Proses
Kategori Pengukuran Pengukuran Kinerja Proses
Analisis dan Evaluasi Proses
Nama Ukuran
Pengukuran Langsung
Jenis Ukuran
Pengukuran Tidak Langsung
Mengapa Ukuran Penting
Definisi Operasional Ceritakan bagaimana mengukurnya (mis. Menggunakan stopwatch)
(Penjelasan Teknis
Bagaimana Melakukan
Pengukuran)
Frekuensi Pengukuran

Bobot Ukuran (Jika Ada)

Formula Ukuran

Kriteria Penilaian
(Judgement)

Supervisor Area Ready to Delivery medium Part

Penanggungjawab (PIC)

Keterangan (Jika Ada)

Lampiran (Jika Ada)