Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Perusahaan / Industri


PT. Borindo Rekatama adalah nama baru perusahaan kami, yang
sebelumnya dikenal sebagai PT Hareda Rekatama. PT Hareda Rekatama didirikan
pada tahun 2008 dan focus bisnisnya adalah di bidang fabrikasi mekanik dan
layanan perbaikan
PT. Borindo Rekatama memiliki kantor dan bengkel permanen, dilengkapi
dengan berbagai mesin dan fasilitas lainnya, yang berlokasi di kota Balikpapan,
propinsi Kalimantan Timur.
PT. Borindo Rekatama melayani minyak dan gas, pertambangan,
perkebunan, perkapalan, otomotif dan industry lainnya. Untuk mempertahankan
kinerjanya sesuai dengan standart kualitas PT. Borindo Rekatama didukung oleh
teknisi dan operator yang terampil dan berpengalaman, dan dilakukakan oleh
managemen tim yang berkualitas. Operasi PT. Borindo Rekatama juga sepenuhnya
mengikuti prosedur HSE dan dibawah langkah-langkah control kualitas yang ketat
untuk mempertahankan dan melampaui peraturan standart industry dan pemerintah.
PT. Borindo Rekatama memiliki upaya keras untuk selalu menjaga kinerja
dan kualitas kerjanya, juga meningkatkan dan menerapkan peningkatan sistem
control managemen, keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja secara terus
menerus, untuk memenuhi komitmen dan tujuan utama perusahaan yaitu :
“ Pelanggan bertemu atau exceed satisfaction”. Adapun implementasi upaya
mereka, dalam menghadapi persaingan pasar dan kebutuhan pelanggan saat ini. PT.
Borindo Rekatama mengeluarkan produk layanannya, yaitu layanan perbaikan dan
rekondisi valve, generator set dan perbaikan mesin.
Dimasa depan, PT. Borindo Rekatama siap dan mampu bersaing secara
positif dipasar terbuka dan global dan perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam
penyediakan layanan ini.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 1


 COMPONEN FLOWCHART

 OUR FACILITIES

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 2


 CHROMIUM FACILITY

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 3


 METAL SPRAYING

 SUPPORTING EQUIPMENT & TOOLING

 OUR CAPABILITIES

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 4


 PAINTING & PACKAGING

Saat ini PT. MULTI HIDRACHROME BALIKPAPAN telah menjalin


kerjasama dengan beberapa dealer ataupun perusahaan yang bergerak dibidang
penambangan batu bara antara lain :

1. PT. KOMATSU REMANUFACTURING ASIA


2. PT. UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA
3. PT. HEXINDO ADIPERKASA
4. PT. DUMA NUSATAMA
5. PT. PAMA PERSADA
6. PT. HOFINDO
7. PT. DAVIDI INTERNASIONAL
8. PT. EXCELLENT INDONESIA
9. PT. UHT
10. PT. BORNEO BUMI SEMESTA
11. PT. KITADIN
12. ETC

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 5


B. Profil Perusahaan / Industri

Nama Perusahaan : PT. Borindo Rekatama


Produk / Jasa : Fabrication and Repair of Mechanical
Equipments
Didirikan : 2008
Alamat : Jl. MT. Haryono RT. 27 Kel. Sungai Nangka
Balikpapan Selatan ( KAL-TIM )
Kode Pos : 76114
Telepon : (0542) 7260586
Fax : (0542) 7260586
Email : info@borindo-rekatama.co.id
Website : borindo-rekatama.co.id

C. Tata Tertib Perusahaan

 Pekerja harus hadir / berada di tempat kerjanya masing-masing tepat pada


waktu yang telah ditentukan dan pada waktu pulang meninggalkan
pekerjaannya harus pada waktunya :
a. Apabila Pekerja terlambat lebih dari atau sama dengan 15 (lima belas)
menit, dan tidak dapat memberikan alasan keterlambatannya, maka
pekerja tersebut untuk tunjangan kehadirannya akan dipotong.
b. Apabila Pekerja izin keluar meninggalkan pekerjaan sebelum bekerja
selama 4 (empat) jam, maka pekerja tersebut tidak akan mendapatkan
tunjangan uang makan dan tunjangan transport.
 Pekerja wajib mengisi daftar hadirnya sendiri dengan melakukan finger print
baik pada waktu masuk kerja, maupun pada waktu pulang kerja dan bagi
Pekerja yang tidak melakukan finger print dinyatakan mangkir dan upahnya
akan dipotong, kecuali ada pemberitahuan dan keterangan yang jelas kepada
kepala bagian masing – masing dan atau HRD paling lambat sebelum jam kerja
dimulai.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 6


 Pekerja yang tidak dapat hadir karena sakit atau karena ada suatu keperluan
yang sangat mendesak, harus segera memberitahukan kepada Kepala Bagian
masing – masing dan atau HRD paling lambat sebelum jam kerja dimulai.
Terkecuali dalam keadaan luar biasa, sehingga tidak memungkinkan seorang
Pekerja untuk mengajukan surat permohonan terlebih dahulu, maka Pekerja
yang bersangkutan wajib untuk melaporkan ke atasan langsung dengan alasan
yang masuk akal pada saat masuk kerja kembali.
 Pekerja yang tidak dapat hadir karena sakit wajib melampirkan keterangan –
keterangan yang menguatkan karena ketidakhadirannya yaitu Surat
Keterangan Dokter, tanpa adanya surat keterangan tersebut, maka akan
dianggap tidak sah sehingga dapat dianggap mangkir / alpa.
 Pada waktu jam kerja hanya Pekerja yang bertugas di bagiannya yang boleh
berada di tempat tersebut, Pekerja dari bagian lain tidak diperkenankan berada
di bagian yang bukan bagiannya, kecuali atas perintah dari atasannya.
 Tiap pekerja tidak dibenarkan untuk mengalihkan tugasnya pada orang lain dan
tidak dibenarkan untuk mengerjakan tugas pekerjaan yang dibebankan kepada
Pekerja lainnya serta tidak menggunakan atau memperbaiki peralatan
Perusahaan tanpa seijin atasan.
 Pekerja wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk – petunjuk atau instruksi kerja
yang diberikan oleh atasannya atau Pimpinan yang berwenang memberikan
petunjuk atau instruksi kerja yang tidak merugikan Pekerja.
 Pekerja wajib melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan Perusahaan
kepadanya selama pekerjaan itu tidak membahayakan keselamatan Pekerja.
 Pekerja wajib menjaga dan memelihara dengan baik semua milik Perusahaan,
dan segera melaporkan kepada atasan atau Pimpinan Perusahaan apabila
mengetahui hal – hal yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugiaan bagi
Perusahaan.
 Pekerja wajib memelihara dan memegang teguh rahasia Perusahaan terhadap
siapapun mengenai segala hal yang diketahuinya dari Perusahaan, kecuali
untuk kepentingan Negara.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 7


 Pekerja selama ada hubungan kerja dengan Perusahaan dilarang untuk bekerja
pada Perusahaan lain atau melaksanakan aktivitas lain yang sejenis dengan
pekerjaan atau usaha Perusahaan, tanpa izin dari Perusahaan.
 Setiap Pekerja wajib mentaati setiap tanda peringatan ”DILARANG” pada
tempat-tempat tertentu di lingkungan Perusahaan.
 Pekerja wajib melaporkan kepada Perusahaan apabila ada perubahan status
dirinya, susunan keluarga, perubahan alamat dan sebagainya.
 Pekerja wajib memeriksa semua alat-alat kerja, mesin-mesin dan sebagainya
sebelum mulai bekerja dan atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-
benar tidak akan menimbulkan kerusakan atau bahaya yang mengganggu
pekerjaan.
 Pada waktu berada dalam lokasi Perusahaan, Pekerja harus bersikap tenang dan
tertib, tidak diperkenankan melakukan perbuatan seperti berteriak-teriak,
sorak-sorak dan lain-lain yang dapat merusak ketenangan dan mengganggu
pekerjaan.
 Pekerja wajib saling menghormati terhadap pemeluk agama / kepercayaan
yang satu dengan yang lainnya di dalam lingkungan Perusahaan.
 Pekerja wajib mentaati segala peraturan / ketentuan yang berlaku dalam
Peraturan Perusahaan ini dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran, jujur,
rajin dan tanggung jawab.
 Wajib untuk mentaati semua peraturan perusahaan yang ada baik yang
tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama maupun ketentuan – ketentuan lain
yan telah ditetapkan baik oleh pihak management maupun oleh pekerja.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 8


PT. MULTI HIDRACHOME BALIKPAPAN Reg : 01 MHB-BPN/V/2018 Prepared by : Ernis Yusdjiyanto
HYDRAULIC MANUFACTURE & HARDCHROME PLATING SERVICES Tittle : ORGANIZATION CHART Known by : Andi Wahyudi
Jl. Mulawarman ( Proklamasi ) No. 26 A Rt. 038 Balikpapan Kaltim
Effective Date : 01 MEI 2018 Approved by : Lukito Prasetyo

D. Struktur Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI - PT.MULTI HIDRACHROME BALIKPAPAN

HSE OFFICER

SUPERVISOR SUPERVISOR
PRODUKSI & SUPERVISOR SUPERVISOR ........... . SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
HR-GA
MAINTENANCE PPIC QC & ENGINEERING MARKETING PURCHASING WAREHOUSE ACCOUNTING

Prepared by : Known by : Approved by :

Ernis Yusdjiyanto Andi Wahyudi Lukito Prasetyo


Supervisor HR-GA Manager Operasional Direktur Operasional

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 9


BAB II
PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Kompetensi dan Pengalaman Selama PKL

Pengalaman yang didapat di PT. Borindo Rekatama.


a) Menerapkan prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup ( K3LH ) tempat kerja.
b) Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Kerja Sesuai Fungsi di
tempat kerja.
c) Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan K3LH sesuai Fungsi di
tempat kerja
d) Melaksanakan Pengelasan Menggunakan Mesin Las MIG (Metal Inert
Gas)
e) Melaksanakan Pengelasan Menggunakan Mesin Las SMAW ( Shield
Metal Arc Welding )
f) Memotong Material Menggunakan Las OAW (Oxy Acetilyn
Welding)
g) Menyalakan, Mengatur, dan Mematikan Api Las OAW.
h) Menyetel Besaran Ampere dan Kecepatan Wire yang digunakan saat
pengelasan pada mesin las MIG.
i) Mengetahui komponen komponen mesin las MIG dan las OAW
kemudian memasang dan melepas peralatannya.
j) Melaksanakan Proses Gerinda pada Benda Kerja Sesuai SOP.
k) Memahami prospek gambar benda kerja pada pengerjaan machining
maupun fabrikasi.

l) Dapat mengoperasikan over headcrane sesuai SOP tanpa


membahayakan orang sekitar.
m) Menggunakan Alat Ukur Mikrometer Skrup dan Jangka Sorong sesuai
SOP.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 10


n) Melaksanakan prosedur pengoperasian mesin rotari dan men-setting
benda kerja dengan dial indicator sesuai SOP
o) Melaksanakan prosedur pengoperasian mesin bubut dan men-setting
benda kerja dengan dial indicator sesuai SOP.

 Salah satu Job yang pernah dikerjakan di PT. BORINDO


REKATAMA
 Repair Piston Jack Cylinder
Finishing OD

a. Langkah Kerja
1. Siapkan Alat dan Bahan Kerja (Mesin Las, Wire Fux Cored,
Sumber Listrik, Tabung Gas, Dial Jarum, Alat Ukur, Piston Jack
Cylinder) dan Peralatan Keselamatan Kesehatan Kerja yang akan
digunakan (Helm Las, Sarung Tangan Las, Sepatu Safety,
Seragam Kerja, Apron, Masker/Respirator).
2. Tack weld piston jack dengan pipa panjang 150 mm dan diameter
100 mm pada empat titik secara seimbang.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 11


3. Naikkan piston jack ke cak mesin rotary kemudian kunci.
4. Setting permukaan depan piston jack menggunakan dial jarum
agar posisi seimbang dan gunakan palu pada saat memukul
piston.
5. Nyalakan mesin las ( arahkan tuas kearah ON dan putar katup
tabung CO2 dan katup pada regulator untuk mengetahui tekanan
gas yang akan digunakan ) dan mesin rotary ( setting putaran
mesin maju saat tambah daging OD ).
6. Putar Katup Tabung Gas ke Kiri sampai Tekanan pada Regulator
naik kemudian setting tekanan gas yang akan digunakan.
7. Pastikan Mesin berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran
ataupun kerusakan baik pada komponen mesin las maupun mesin
rotary.
8. Atur Kuat Arus ± 250 A, kecepatan mesin rotary sedang dan
Kecepatan Wire menyesuaikan pada kuat arus .
9. Posisikan stand didepan beda kerja dan posisikan kawat wire
berada pada posisi yang pas sehingga tidak terjadi kesalahan pada
proses pengelasan dan mulailah pengelasan dari posisi ujung
benda kerja.
10. mulai pengelasan pada posisi ujung kanan dan ujung kiri benda
kerja yang berfungsi sebagai penghalang agar cairan pengelasan
tidak terjatuh pada saat pengelasan berlangsung diposisi ujung.
11. Setelah membuat penghalang lakukan pengelasan pada bagian
benda kerja yang pada posisi menurun yang berfungsi untuk
meratakan seluruh bagian pada benda kerja.
12. Setelah permukaan benda kerja seluruhnya merata lakukan proses
pengelasan dari posisi kanan atau kiri benda kerja.
13. Lakukan proses pengelasan berulang secara berkala sehingga
ukuran benda kerja yaitu OD 170 mm ( gunakan jangka luar untuk
mengukur ukuran od ).

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 12


14. Kemudian, lakukan pengelasan bagian dalam piston dengan
menurunkan posisi stand sehingga cukup untuk posisi ID piston.
15. Mulai pengelasan pada posisi ujung depan dan belakang pada ID
piston yang berfungsi sebagai penghalang.
16. Lakukan pengelasan dari bagian belakang kedepan secara berkala
sehingga mencapai ukuran yang diinginkan yaitu ID 70 & 91 mm
( posisi ID be-step)
17. Gunakan jangka dalam untuk mengukur ID piston dengan ukuran
70 & 91 mm.

b. Keselamatan Kesehatan Kerja


1. Gunakan Helm Las sebagai pelindung bagian wajah terutama mata.
2. Gunakan Apron Las sehingga badan terlindungi dari suhu panas
maupun radiasi yang keluar pada saat pengelasan.
3. Gunakan Masker sehingga pernafasan terlindungi dari gas-gas yang
berbahaya maupun debu-debu yang dapat merusak organ
pernafasan.
4. Gunakan Sepatu Safety untuk melindungi bagian kaki.
5. Keluarkan bagian bawah celana dari sepatu agar percikan tidak
masuk kedalam sepatu.
6. Pastikan kita mengelas didalam ruangan tertutup atau yang telah
ditutup agar tidak membahayakan orang lain.
7. Pastikan tidak ada barang barang yang mudah terbakar disekitar
daerah pengelasan.
8. Gunakan Kaca Mata Bening pada saat membuang terak.
9. Gunakan Kaos Tangan Kulit pada saat proses pengelasan
8. Setelah selesai pengelasan pastikan lokasi pengelasan bersih.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 13


B. Kesesuaian Pengalaman dengan Kompetensi di Sekolah

Ada beberapa kompetensi yang sesuai dengan kompetensi di sekolah, antara lain :
 Kompetensi menggunakan Mesin Las MIG
 Kompetensi menggunakan Mesin Las OAW
 Kompetensi menggunakan Mesin Las SMAW
 Kompetensi menggunakan peralatan dalam kerja bangku

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 14


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah PKL dilaksanakan, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan


diantaranya :
1. Kegiatan PKL ini sangatlah penting untuk menambah wawasan dan pengalaman
yang nantinya akan digunakan dimasa akan yang datang.
2. Dengan adanya PKL ini dapat melatih siswa- siswi untuk bekerjasama dalam
ruang lingkup kerja yang lebih luas,
3. Dalam dunia industry diperlukan kejujuran ,disiplin, ketelitian, etika, kesabaran ,
kejujuran dan nilai moral atas semua pekerjaan yang dikerjakan.
4. PKL mengajarkan untuk bekerja cekatan dan tentunya mengutamakan
keselamatan disetiap pekerjaan yang dilakukan.
5. Bekerja dengan menerapkan standar tertinggi untuk memuaskan konsumen.
6. PKL mengenalkan kondisi dalam dunia Industri secara langsung.

B. SARAN
Beberapa hal yang penulis ditemukan diindustri saat melakukan Pratik kerja
lapangan banyak sekali kesamaan dengan pelajaran yang diajarkan disekolah.
Akan tetapi saran bagi penulis yakni selalu mengutamakan keselamatan kerja
dalam halnya bekerja serta pengetahuan pembacaan alat ukur , dan penguasaan
terhadap alat kerja sangat diperlukan untuk mengantisipasi insiden, dengan
begitu disekolah bisa ditingkatkan pengetahuan tentang keselamatan kerja dan
kelengkapan sarana untuk meningkatkan keahlian serta diharapkan disekolah
dapat membiasakan siswa/I untuk berprilaku positif sehingga Industri merasa
puas akan kinerja siswa/I dan juga meningkatkan kualitas peserta didik sehingga
setelah lulus sekolah dapat bersaing dalam Dunia Industri .

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 15


LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN PSG

Gambar 01 : Trunion Blade Lift D-375


 HASIL PENGELASAN TRUNION BLADE LIFT D-375

Gambar 02. Pengukuran OD Trunion Blade Lift

Laporan Praktek Kerja Lapangan Page 16

Anda mungkin juga menyukai