Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdul Rohim

NIM : 06191001
Mata Kuliah : Analisis Numerik
1. Metode Müller adalah suatu algoritma untuk menentukan akar atau suatu metode numerik
untuk menyelesaikan persamaan 𝑓 𝑥 = 0. Metode Müller merupakan perluasan dari
metode secant yang dalam iterasinya hanya membutuhkan dua nilai tebakan awal dari
fungsi 𝑓(𝑥), sedangkan untuk metode Müller menggunakan tiga titik untuk
mengkonstruksi grafik berbentuk parabola yang melalui ketiga titik tersebut.
Kelebihan dari Meode Muller:
a. Metode Muller tidak membutuhkan persamaan diferensial (turunan) dari persamaan
yang akan dicari
b. Metode Muller memiliki prinsip yang mirip dengan Metode Secant hanya saja
berbeda dengan metode Secant yang memanfaatkan kurva fitting linear,metode
Muller menggunakan kurva fitting berbentuk parabola
Kekurangan dari Meode Muller:
a. Melakukan Perhitungaan dengan cara berulang (iterasi) untuk menghitung keaslahan
(eror) dan taksiran akar dan galatnya
b. Akar-akarnya sangat kompleks dan rumit
Contoh

2. Metode Bairstow adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan


polinomial tingkat 𝑛 dengan menggunakan dua tebakan awal yaitu 𝑟 dan 𝑠 yang digunakan
dalam menentukan faktor kuadrat dari polinomial. Penyelesaiannnya adalah dengan
menggunakan tahap-tahap iterasi. Penyelesaian persamaan polinomial dengan metode
Bairstow cukup kompleks, terutama untuk penyelesaian persamaan polinomial tingkat
tinggi.
Kelebihan dari Metode Bairstow:
a. Dalam menentukan faktor kuadrat dengan metode Bairstow, digunakan pembagian
sintetik dengan pembagi kuadrat sehingga dapat ditentukan dua akar sekaligus baik
akar real maupun kompleks
b. Algoritmametode Bairstow diturunkan ulang dari metodeNewton dengan
evaluasimatriksi secara efisien menggunakan metodeHorner.
Kelemahan dari Metode Bairstow:
a. Tidak bisa mencari akar persamaan yang tidak memenuhi persyaratan persamaanya
meskipun ada akar penyelesaiannya
b. Untuk persamaan non linear yang cukup kompleks, pencarian turunan pertama dan
kedua f(x) akan menjadirumit
Contoh
3. Metode Quotient-Difference (Q-D) merupakan metode penyelesaian persamaan
polinomial dengan membuat tabel yang terdiri dari kolom 𝑒 dan 𝑞. Kolom 𝑒 dan 𝑞 ini
merupakan suatu simbol yang digunakan untuk mencari akarakar persamaan polinomial.
Pada kolom 𝑒 dan 𝑞 ini akan terjadi iterasi-iterasi melalui beberapa tahap. Proses iterasi
dilakukan terus sampai batas tertentu yaitu jika didapatkan semua nilai 𝑒 atau jika terjadi
nilai 𝑒 berfluktuasi. Semua nilai kolom 𝑞 pada baris terakhir adalah akar-akarnya.
Kelebihan dari Metode Interpolasi Linear:
a. Bisa dimanfaatkan untuk penghalusan kurva atau penghalusan peta.
b. Pencarian nilai menggunakan fungsi pendekatan seperti pendekatan linier, kuadratik
dan polynomial.
Kelemahan dari Metode Interpolasi Linear:
a. Hanya dapat digunakan untuk menyelesaikanpersoalan interpolasi linear saja tidak
bisa yang lainnya.
b. Hanya cocok untuk menyelesaikan persoalan interpolasi linear untk nilai x terletak
didekatnilai awal x1 dan x2 (niali error-nya sangat kecil)
c. Tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan interpolasi balik (invers
interpolation).
Contoh

Anda mungkin juga menyukai