Laser
yang akan kita definisikan dan berbicara dibawah. Walaupun dunia ini harus
menunngu sampai tahun 1960 untuk melihat Laser pertama yang beroprasi,
namun landasan penemuanya telah diletakan pada tahun 1917 (Halliday dan
Sistem 2 keadaan j
Nj
i
Ni
dN
N i Bij ( f )
dt
(2.1)
Bij B ij
= koefisien Einstein
dN j
N B (f)
dt j ji
(2.3)
8h f3
(f)
c 3 e hf/kT 1
(2.4)
yang lain.
dN j
0 N i N j Bij (f) N j A ji 0
dt
(2.5)
Nj g
j hf/kT
e
Ni g
i
(2.6)
8h 3
A f B
ij ji
c3
(2.7)
N N
j i
sebagian besar aton menempati keadaan dasar.
N N
j i
Untuk lasing diperlukan inversi populasi ( )
banyak dari emisi spontan dan absorpsi terinduksi. Jika atom dalam
M* hf M 2hf
(2.8)
c nc
d n , f
2 2 2d
(2.9)
Proses sebelum emisi, saat emisi dan setelah emisi dapat dilihat pada
Gambar 2.6. Proses sebelum emisi, saat emisi dan setelah emisi.
http://wiryawangpblog.blogspot.sg/2016/04/laser-light-amplification-by-stimulated.html
3. Intensitas tinggi
temporal)
5. Berkas Laser.
Komponen yang terdapat pada laser dapat dilihat pada gambar 2.7
berikut ini.
3) Teknologi Laser
1. Laser Rubi
rubi :
b. Dinyalakan
Ketika tabung kilatnya ditembakan, cahaya memasuki tabung
c. Memancarkan cahaya
arah.
d. Foton paralel
2. Laser He-Ne
medium gain dimana sinar internal yang lolos, karena dipantulkan antara
dua cermin. Radiasi Laser keluar dari cermin depan dapat terlihat untuk
yang sangat tinggi. Seperti dapat dilihat pada gambar 2.9 berikut ini.
4) Aplikasi Laser
Laser disc player, dan Laser printer (Beiser Arthur, 2003 : 162).
Aplikasi-aplikasi dalam berbagai bidang :
5. Penelitian : berkas Laser hijau (panjang gelombang 532 nm) dari Laser
pointer.