Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Kokoh Semesta berdiri sejak tahun 1981 sebagai perusahaan

Manufacturers, Engineeers, Contractors. PT. Kokoh Semesta didirikan oleh

Indrawan Djaja yang sekaligus menjadi direktur hingga sekarang. Beberapa

produk yang telah diproduksi PT Kokoh Semesta seperti Pressure Vessel (Bejana

Tekan), Storage Tank (Tangki Penyimpanan), Dish Head, Piping, Tower and

Steel Structure, Dust Collector and Bag Filter, Crane Girder, Equipment.

PT. Kokoh Semesta mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan konstruksi

kelas dunia, sedangkan untuk misi dari perusahaan ini yaitu untuk melayani

kebutuhan industry, rumah, dan pertanian dalam pembuatan konstruksi baja

dengan kualitas tinggi, waktu yang cepat, dan harga yang murah. Untuk jaminan

kualitas PT. Kokoh Semesta telah mengimplementasikan sistem manajemen

kualitas dari ISO 9001 : 2000. Dan telah memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2015

dari badan sertifikasi nasional B4T-KAN. Perusahaan ini juga sudah memiliki

ASME Code Stamp (U-Stamp).

PT. Kokoh Semesta memiliki kantor dan workshop yang beralamat di Jl.

Kebantenan Raya No. 2A, Semper-Cilincing, Jakarta Utara. Sampai saat ini

perusahaan tersebut telah memiliki karyawan tetap kurang lebih 400 orang.

Berikut ini terlampir gambar denah lokasi dari PT. Kokoh Semesta.

5
6

Gambar.2.1. Denah Lokasi PT. Kokoh Semesta

PT. Kokoh Semesta merupakan perusahaan manufacturers, engineers,

contractors dimana terdapat banyak kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan

tersebut. PT Kokoh Semesta mempunyai beberapa departemen dengan lingkup

kerja masing-masing. Seperti departemen Finence, Engineering & Estimation,

Operation, Logistic, Marketing, dan HRD. Dari beberapa departemen tersebut di

dalamnya masih terdapat beberapa sub-departemen.

2.2 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi dari PT. Kokoh Semesta adalah sebagai berikut:
7

1. Finance

Di dalam departemen finance terdapat sub-departemen yaitu secretariat

dan accounting. Finance sendiri bertugas membuat persiapan pembayaran

kepada supplier sesuai jarak tempat, penyusunan rencana penerimaan dan

pengeluaran uang, melaporkan transaksi kas secara harian, melakukan

pembayaran kepada supplier secara tunai atau transfer melalui bank.

2. Engineering & Estimation

Departemen Engineering & Estimation berisi mulai dari technical

training, estimation, design, dan engineering drawing. Technical training

bertugas melakukan training atau latihan untuk karyawan yang baru

masuk. Estimation mempunyai tugas yaitu menghitung berat material (bill

of quantity), membuat nota permintaan barang (NPB), dan membuat

Fabrication List dalam tiap-tiap proyek. Design sendiri bertugas untuk

mengkalkulasi dan mendesain suatu produk sesuai standar dan criteria

yang diinginkan costumer. Sedangkan untuk Engineering drawing

bertugas membuat shop drawing (gambar kerja), Cutting plane yaitu

pembuatan rencana pemotongan pada plat sesuai kebutuhan, serta

pembuatan mall untuk keperluan marking orang produksi.

3. Operation

Di dalam departemen operation berisi beberapa sub-departemen yaitu

Quality Assurance (QA) atau Quality Control (QC), Production,

Production Planning and Inventory Control (PPIC), dan Information

System.
8

a. Quality Assurance (QA) sendiri bertugas sebagai penjamin mutu

dengan memahami specification costumer dan standar yang

berhubungan dengan produk kemudian membuat atau menentukan

cara inspeksinya (berupa prosedur) dan mendokumentasikan hasil

inspeksinya (manufacturing data report).

b. Quality Control (QC) bertugas melakukan inspeksi berdasarkan

prosedur yang dibuat dan disahkan oleh Quality Assurance (QA). Dan

membuat laporan dari hasi inspeksi.

c. Production atau produksi sendiri memiliki tugas sebagai pelaksana

dalam pembuatan suatu produk.

d. Production Planning and Inventory Control (PPIC) memiliki tugas

mmbuat rencana produksi dengan berpedoman rencana dari sales

marketing. Dan membuat jadwal pengerjaan dari tiap-tiap proses

produksi sampai penentuan jadwal pengiriman barang atau produk.

e. Information System yaitu bertugas memberikan informasi dan

memperbaiki bila terjadi masalah pada komputer maupun jaringan.

4. Logistics

Departemen Logistics masih dibagi lagi menjadi beberapa sub-departemen

yaitu Head and Boiler, Warehouse, Purchasing, dan Transportation.

5. Marketing

Pada departemen ini terbagi menjadi dua divisi, yaitu marketing divisi

Tower dan marketing divisi Mechanical.


9

6. Human Resources Development (HRD)

Departemen ini bertugas untuk melakukan persiapan dan seleksi tenaga

kerja (Preparation and Selection), Pengembangan dan evaluasi karyawan

(Development and Evaluation), dan bertugas dalam pemberian kompensasi

dan proteksi pada karyawan.

DIAGRAM ORGANISASI DI PT. KOKOH SEMESTA


10

2.3 Definisi ISO 9000 : 2000

Definisi ISO 9000 : 2000 Standar Sistem Manajemen Mutu yang diakui

hampir semua negara di dunia . Merupakan interpretasi dari standar mutu yang

diacu dan merupakan ringkasan dari sistem mutu. Dokumen tersebut mencakup

kebijakan perusahaan, objektif, struktur organisasi, garis besar operasi dan indeks

dari prosedur mutu yang berlaku. Pedoman mutu ditujukan untuk membantu

menginterpretasikan standar tersebut bagi perusahaan atau organisasi tertentu.

Menggambarkan bagaimana sistem berjalan. Prosedur-prosedur mencerminkan

prinsip dan praktek yang tertuang dalam pedoman mutu serta merinci tanggung

jawab dan pengendalian manajemen.

Berikut beberapa 8 Prinsip Manajemen Mutu :

a. Fokus Kepada Pelanggan

b. Kepemimpinan

c. Keterlibatan Karyawan

d. Pendekatan Proses

e. Pendekatan Sistem untuk Manajemen

f. Perbaikan Terus Menerus

g. Pendekatan Faktual untuk Pembuatan Keputusan

h. Hubungan dengan Pemasok Saling Menguntungkan

2.3.1 Kebijakan mutu Perusahaan sesuai ISO 9000 : 2000

Kebijakan mutu PT. Kokoh Semesta adalah menghasilkan produk yang

berkualitas, tepat waktu, harga bersaing dan service yang baik sesuai persyaratan

pelanggan.
11

Dari kebijakan mutu perusahaan maka dapat disimpulkan beberapa point

yang penting yaitu:

a. Menghasilkan produk yang berkualitas

PT. Kokoh Semesta akan selalu menjamin mutu design, proses

produksi dan proses QA/QC untuk menghasilkan produk sesuai

requirement pelanggan.

b. Menghasilkan produk yang tepat waktu

PT. Kokoh Semesta akan melakukan proses yang efektif dan efisien

dari proses design hingga proses finishing produk. Sehingga akan

menghasilkan produk no delay.

c. Menghasilkan harga yang bersaing dan service yang baik

PT. Kokoh Semesta akan menghasilkan design yang efektif dan efisien

sehingga akan menghasilkan produk dengan harga yang bersaing tanpa

mengesampingkan kualitas dari produk yang dibuat.

PT. Kokoh Semesta juga akan memberikan service yang terbaik dari

segi pelayanan pelanggan baik dari proses design, produksi dan

QA/QC. Sehingga pelanggan akan merasa puas dari pelayanan yang di

berikan oleh PT. Kokoh Semesta.

2.4 Definisi ISO 9001 : 2015

Manajemen PT. Kokoh Semesta menetapkan ruang lingkup Sistem


Manajemen Mutu , yaitu untuk Desain, fabrikasi, inspeksi dan pengujian Bejana
Tekan (Pressure Vessel), Tangki penyimpanan (Storage Tank), Pemipaan
12

(Piping), Struktur bangunan dan tower (Steel Structure & Tower). Kegiatan
Desain dilaksanakan jika ada permintaan dari pelanggan dengan cara dikontrakkan
kepihak ketiga. Manajemen berkomitmen untuk mengimplementasikan,
memelihara dan meningkatkan secara berkesinambungan Manajemen Sistem Mutu
termasuk menentukan :

a. Input dan output yang diharapkan dari proses


b. Interaksi dan urutan dari proses.
c. Kriteria dan metoda yang diperlukan untuk memastikan bahwa operasi
berjalan secara efektif dan proses terkendali
d. Sumber daya yang diperlukan untuk proses tersedia.
e. Tanggungjawab dan kewenangan dari semua proses.
f. Mengatasi resiko dan peluang yang ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
g. Mengevaluasi proses dan mengimplentasikan perubahan yang
diperlukan untuk memastikan bahwa proses tersebut mencapai hasil
yang diinginkan.
Meningkatkan proses dan Sistem Manajemen Mutu.

2.4.1 Transformasi kebijakan mutu perusahaan sesuai ISO 9001 : 2015

a. Membuat Standar ISO 9001 lebih “generik” dan lebih mudah

diterapkan pada industri jasa.

b. Memastikan standar ISO 9001 memenuhi kebutuhan semua

kelompok pengguna potensial.

c. Peningkatan penekanan pada manajemen resiko dalam mencapai

tujuan.

d. Meningkatkan “kompatibilitas” dengan persyaratan sistem

manajemen lainnya (yaitu : ISO 14001, OHSAS 18001 / ISO

45001) dengan struktur yang sama (High Level Structure).


13

2.5 Definisi ISO 14001 : 2015

ISO 14001:2015 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen

Lingkungan (SML) yang membantu sebuah industri mengidentifikasi,

memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari

praktek bisnis normal. ISO 14001:2015 memberikan pedoman untuk

mempertimbangkan beberapa aspek pengadaan bisnis, penyimpanan, distribusi,

pengembangan produk, manufaktur, dan lain sebagainya sehingga mengurangi

dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu selalu dilakukan upaya perbaikan

kinerja industri yang disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki industri

tersebut.

Penerapan ISO 14001:2015 menuntut industri untuk menghasilkan limbah

berbahaya seminimal mungkin. Selain itu industri dituntut untuk dapat mengolah

limbah menjadi sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Industri harus memiliki strategi untuk mengurangi pemakaian bahan baku dan

memanfaatkan sistem daur ulang. Untuk membuktikan konsistensi terhadap

pelestarian alam, industri mengurangi penggunaan listrik, gas, dan air. Penerapan

kegiatan ramah lingkungan ini juga membantu mengurangi masalah lingkungan

yang berkembang, salah satunya adalah penipisan lapisan ozon.

2.5.1 Penerapan manajemen lingkungan sesuai ISO 14001 : 2015

ISO 14001:2015 menerapkan prinsip dasar SML, yaitu :

1. Komitmen dan Kebijakan Lingkungan

2. Perencanaan

3. Implementasi dan Operasi


14

4. Pemeriksaan dan Koreksi

5. Kaji Ulang Manajemen

Penerapan SML dengan standar ISO 14001:2015 selain untuk menjaga

keberlangsungan alam, juga memiliki manfaat yang akan diperoleh industri yang

menerapkannya, antara lain :

1) Mengurangi biaya

ISO 14001:2015 menuntut komitmen perbaikan dan menggunakan bahan

mentah yang lebih efisien sehingga dapat menekan biaya

2). Mengatur kepatuhan terhadap hukum

Menjaga keberlangsungan kehidupan alam merupakan kewajiban industri

yang telah di atur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga

penerapan ISO 14001:2015 merupakan langkah industri untuk taat hukum

3). Mengurangi duplikasi upaya

Sistem manajemen anda bisa digabungkan dengan persyaratan ini dan

standar manajemen lainnya menjadi sebuah system bisnis yang bisa

mengurangi duplikasi dan biaya.

4). Mengelola reputasi industri

Industri yang menerapkan ISO 14001:2015 merupakan bentuk konsisten

dan profesional industri dalam menghindari dampak negatif lingkungan

akibat kegiatan industri, hal tersebut menjadi nilai baik untuk industri di

mata masyarakat maupun klien.

Anda mungkin juga menyukai