Anda di halaman 1dari 17

MODUL PERKULIAHAN

DESAIN DAN PROTOTIPING OUTPUT

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Fakultass Ekonomi Bisni Akuntansi – S1 01410001 Endang Darmawan, S.E., M.Si., Ak.
(FEB) 10
Abstract Kompetensi

Abstract Kompetensi.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pertemuan 10

DESAIN DAN PROTOTYPING OUTPUT

Tujuan pengajaran desain dan prototyping:

1. Membandingkan antara internal output, external output, dan turnaround output.


2. Membedakan antara detailed report, summary report, dan exception report
3. Mengenali beberapa metode implementasi output.
4. Membedakan format penyajian informasi, baik dalam bentuk tabular, area,
maupun grafik.
5. Menjelaskan beberapa prinsip umum yang penting untuk desain output.
6. Mendesain dan membuat prototipe output komputer.

Konsep dan petunjuk Desain Output

Output adalah komponen yang paling dapat dilihat dari system informasi yang
bekerja atau berfungsi. Oleh karena itu, output sering menjadi basis penilaian akhir
manajemen terhadap kesuksesan sebuah system. Selama melakukan analaisis,
anda harus menetapkan persyaratan output yang logika.
Saat ini,kebanyakan output di desain dengan menggunakan prototype yang dibentuk
dengan cepat. Prototype ini seperti computer sederhana yang mirip dengan dummy
data, atau dapat dihasilkan dari database prototype, seperti Microsoft access, yang
dapat dibuat dengan cepat dan digabungkan dengan data pengujian. Tetapi,
prototype tersebut jarang sekali yang benar benar berfungsi. Mereka tidak memiliki
fitur fitur keamanan atau akses data yang optimal yang sangat diperlukan pada versi
akhir system.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


2 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Selama analisis persyaratan, output dimodelkan sebagai aliran data yang terdiri dari
atribut-atribut data. Bahkan di sebagian besar analisis persyaratan, masih juga ada
persyaratan yang tidak dimasukan. Desain output akan memperkenalkan atribut-
atribut atau field baru pada system.

Distribusi dan Audiens Output

Salah satu cara untuk menggolongkan output adalah dengan melihat distribusi
mereka apakah ke dalam atau di luar perusahaan, dan orang-orang yang membaca
dan menggunakan output. Internal output digunakan untuk para pemilik dan
pengguna system dalam sebuah perusahaan. Tetapi output ini jarang digunakan di
luar lingkup perusahaan. Output internal mendukung operasi bisnis sehari-hari atau
pengawasan manajemen dan pengambilan keputusan.
Detailed report menyajikan informasi dengan sedikit atau tanpa dilakukan
penyaringan atau pembatasan. Contoh dari detailed report adalah daftar tagihan
seluruh pelanggan, order, atau produk dalam persediaan. Beberapa detailed report
bersifat historis. Ada juga detailed report yang bersifat aturan khusus, laporan yang
diharuskan oleh pemerintah

Summary report berisi informasi dari manajer yang tidak perlu melihat keseluruhan
laporan secara detail. Data yang digunakan untuk summary report umumnya
dikategorikan dan dikumpulkan untuk mengetahui trend daan masalah-masalah
yang mungkin muncul. Penggunaan grafik dalam summary report mendapatkan
penerimaan secara cepat karena lebih dapat menggambarkan trend lebih cepat.

Exception report menyaring data sebelum ditunjukan kepada manaajer sebagai


sebuah informasi. Exception report berisi hanya perkecualian terhadap beberapa
kondisi atau standar tertentu. Contoh dari exception report yaitu laporan yang
mengidentifikasi item yang hamper habis persediaannya.
Kebalikan dari output internal adalah output eksternal. External Output bersifat
keluar organisasi output ini ditujukan kepada konsumen, pemasok, mitra bisnis, dan
badan pemerintahan. Output eksternal menyimpulkan dan melaporkan transaksi
bisnis. Contoh output eksternal adalah faktur, nota akuntansi, jadwal kursus, tiket
pesawat, tagihan telpon dan mailing table

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


3 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Beberapa output bisa digolongkan sebagai output internal maupun eksternal. Pada
awalnya mereka dikenal sebagai output eksternal yang keluar dari perusahaan,
tetapi lalu kembali sebagai input. Turnaround output adalah output eksternal yang
akhirnya masuk kembali ke dalam system sebagai input.

Internal output Turnaround output Eksternal output


Distribusi (melaporkan) (ekternal lalu (transaksi)
internal)
delivery
Printer Informasi detail, Transaski Transaski
atau perkecualian perusahaan yang perusahaan yang
yang dicetak pada dicetak pada form dicetak pada form
kertas laporan perusahaan yang perusahaan yang
untuk internal dikembalikan mencakup transaksi
perusahaan. sebagai input perusahaan. Contoh
Contoh: laporan perusahaan. Contoh cek pembayaraan.
manajemen tagihan telepon.
Screen Informasi detail, Transaksi bisnis Transaksi
(layar) kesimpulan atau yang ditampilkan perusahaan yang
perkecualian yang dalam monitor ditampilkan pada
ditampilkan pada dalam bentuk form form perusahaan
monitor untuk atau layar yang yang mencakup
penggunaan digunakan juga transaksi
internal untuk menginput perusahaan. Contoh
perusahaan. data lain untuk : laporan berbasis
memulai transaksi web yang berisikan
lain yang masih transaksi bank
berhubungan. secara detail.
Point of Informasi yang Informasi yang Informasi yang
sale dicetak atau dicetak atau dicetak atau
terminal ditampilkan untuk ditampilkan untuk ditampilkan untuk
pada terminal pada terminal pada terminal tujuan
tujuan khusus tujuan khusus yang khusus yang

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


4 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
yang ditujukan ditujukan untuk ditujukan untuk
untuk kepentingan mengajukan nfollow konsumen contoh:
bisnis internal up dari transaksi saldo yang
perusahaan yang bisnis. ditampilkan pada
spesifik. layar mesin ATM.
Multi media Informasi yang Informasi yang Informasi yang
(audio atau diubah menjadi diubah menjadi diubah menjadi
video) kalimat untuk kalimat untuk kalimat untuk
penggunaan penggunaan penggunaan
internal. Tidak eksternal yang akan eksternal.
umum digunakan melakukan respon
pengguna internal dengan
menggunakan input
data yang berupa
kata-kata atau
bunyi.
Email Menampilkan Menampilkan pesan pesan yang
pesan yang yang dimaksudkan berhubungan
berhubungan untuk memulai dengan informasi
dengan informasi transaksi internal perusahaan.
internal perusahaan.
perusahaan.
Hyperlinks Link berbasis web Jaringan berbasis Jaringan berbasis
dengan informasi web yang web yang
internal yang dapat digabungkan digabungkan
diakses dengan dengan lembar dengan transaksi
menggunakan input yang berbasis web . contoh:
format HTML atau web untuk hyperlinks untukl
XML . contoh memberikan akses kebijakan yang
gabungan dari informasi tambahan rahasia atau
semua laporan kepada pengguna . penjelasan seperti
system informasi bagaimana
ke dalam suatu meninterpretasikan

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


5 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
system arsip atau merespon
berbasis web arsip informasi pada
dan akses online. laporan atau
transaski.
Microfilm Laporan internal Tidak aplikatif Tidak aplikatif
manajemen yang kecuali terdapat kecuali terdapat
diarsipkan pada kebutuhan internal kebutuhan internal
microfilm yang untuk untuk cetakan
membutuhkan mengarsipkan laporan eksternal.
tempat dokumen
penyimpanan fisik turnaround.
yang minimal .

Metode Implementasi untuk Output

Printed output
Media yang paling sering digunakan untuk output computer adaalah kertas-printed
output. Kertas adalah media paling murah yang akan kita pelajari. Walaupun adanya
perusahaan paperless sudah diperkirakan, namun haal itu belumlah jadi suatu
kenyataan. Mungkin telah terjadi ketergantungan secara psikologis pada kertas
sebagai media.
Printer output dapat dihasilkan olehimpact printer, namun sekarang penggunaan
printer laser semakin banyaak karena lebih hemat. Internal output biasaanya dicetak
paadaa kertas kosong. Output eksternal dan dokumen turnaround dicetak pada
preprinted form. Layout yang belum tercetak sudah ditentukan dan dokumen kosong
diproduksi secara missal
Format printed output yang paling umum adalah berbentuk tabular. Tabular output
memberikan informasi dalam bentuk kolom berupa huruf dan angka. Alternative
tabular output adalah zoned output. Zona output meletakan teks dan angka pada
daerah atau kotak yang sudah ditentukan pada form atau layar. Zoned output sering
digunakan bersamaan dengan tabular output. Sebagai contoh untuk sebuah produk

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


6 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
yang dipesan, output order terdiri dari zone untuk pelanggan dan data order
disamping table (atau baris dari kolom) untuk produk-produk yang dipesan.

Screen Output

Media ouput computer yang mengalami pertumbuhan paling cepat adalah display
online dari informasi pada peralatan display visual, seperti CRT Terminal atau
monitor PC. Dunia ekonomi sekarang membutuhkan informasi yang langsung dapat
digunakan pada saat diminta. Dan alat yang paling tepat untuk kebutuhan ini adalah
screen output. Walaupun screen output menyediakan akses yang mudah untuk
pengguna system, namun informasi tersebut bersifat sementara. Ketika informasi itu
hilang dari layar, maka informasi tersebut akan hilang kecuali jika dengan sengaja
ditampilkan kembali. Untuk alas an tersebut, alternative printed output selalu
disediakan juga sebagai tambahan paada desain screen output

Point of Scale Terminals

Banyak dari transaksi retail dan konsumen dimampukan dan di tingkatkan karena
adanya point of scale terminal. Contoh sederhananya yaitu mesin ATM. POS
terminal terdiri dari peralatan input dan output.

Multimedia

Multimedia adalah suatu istilah yang dibuat untuk mendeskripsikan seluruh informasi
yang ditunjukan bukan dalam angka tradisional, kode, dan kata-kata, namun dalam
suatu format tertentu. Output dari multimedia tidak tergantung pada tekhnologi
tampilan layar. Penggunaan suara dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu
alternatifoutput yang menarik.

Email

Email telah mengubah system komunikasi dalam dunia bisnis modern, atau mungkin
masyarakat secara keseluruhan. System informasi yang baru sekarang diharapkan
dapat diubah menjadi massage-enabled.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


7 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Output internal dapat juga berupa email. Misalnya sebuah system dapat
memberikan pemberitahuan laporan terbaru kepada konsumen yang
membutuhkannya. Biaya yang dihemat sangat signifikan dibandingkan harus
menyebarkan laporan tersebut secara missal

Hyperlink

Banyak output yang sekarang telah bersifat web-enabled . beberapa database dan
system order konsumen pun sekarang juga bersifat web-enabled. Web hyperlink
memungkinkan pengguna untuk melihat laporan atau mencari laporan khusus, dan
menerima berbagai macam detail informasi sesuai apa yang diinginkan, jadi media
ini dapat digunakan juga pada input computer.
Ada berbagai teknologi yang digunakan untuk mempermudah mengubah laporan
internal ke dalam format HTML atau XML. Untuk disebarkan lewat internet. Hal ini
akan mengurangi ketergantungan pada laporan tercetak dan laporan layar (screen
report) yang membutuhkan system operasi spesifik atau versi tertentu (seperti
windows).
Akan tetapi, output yang web- enable terus berkembang melebihi output tradisional
dengan menggunakan internet dan intranet. Beberapa perusahaan telah melakukan
investasi pada laporan internal berbasis web yang dapat menggabungkan laporan
internal dalam bentuk mingguan, bulanan, dan tahunan ke dalam bentuk database
terpadu yang memungkinkan untuk dapat dilihat kembali, ditampilkan dan
dicetak.sistem tersebut tidak membuat output baru.tetapi mereka hanya melakukan
format ulang padalaporan tersebut agar bisa diakses oleh browser.

Microfilm

Kertas membutuhkan tempat yang besar da layak untuk menyimpannya. Untuk


masalah tersebut, banyak perusahaan untuk menggunakan microfilm sebagai media
output. Media film yang pertama adalah microfilm. Semakin lama mereka lalu
menggunakan microficher, yaitu microfilm kecil yang mampu menyimpan puluhan
bahkan ratusan halaman dari output computer. Penggunaan film juga menyebabkan
terjadinya beberapa masalah; yaitu bahwa microfile dan microfilm hanya dapat
dihasilkan dan dibaca oleh peralatan-peraltan khusus

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


8 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Mendesain dan Membuat Prototipe Output

Pada bagian ini akan diperkenalkan beberapa alat yang digunakan untuk
mendokumentasikan, prototyping output, bagaimana peralatan otomatis dapat
digunakan untuk mendesain dan membuat prototype hasil dan layout kepada
pengguna dan programmer system.

Peralatan Terotomatisasi untuk desain dan prototyping output

Sebelum digunakannya peralatan otomatis, para analis hanya dapat membuat


gambaran kasar output dalam sebuah draft untuk mendalami dan mengenali
keinginan pelanggan terhadap produk. Dengan menggunakan peralatan otomatis,
kita dapat membuat prototype output yang lebih realistis. Mungkin spreadsheet
adalah peralatan idealnya. Sebagian besar spreadsheet mempunyai fasilitas untuk
mengubah data dalam bentuk table ke dalam berbagai macam format grafik.
Akibatnya, spreadsheet menyediakan cara cepat untuk prototipingoutput grafis bagi
para pengguna system.
Banyak peralatan case dilengkapi dengan faasilitas laporan, layout screen, dan
pembuatan prototype dengan menggunakan repository proyek yang diibuat paada
waktu analisis persyaratan.
Peralatan otomatis di atas dapat mempercepat dan meningkatkan proses desain
output. Hasil akhir dari proses desain output tidak hanya prototype desain input,
tetapi juga berfungsi sebagai implementasi akhir dari output tersebut. Solusi yang
lebih baik lagi dapat kita temukan pada peralatan output laporan yang berbentuk
tulisan. Produk produk tersebut membuat kode actual untuk digabungkan pada
system informasi operasional.

Petunjuk Desain Output

Beberapa masalah dapat terjadi pada desaion output. Sebagian besar disebabkaan
oleh kepentingan dari para insinyur – yaitu keinginan untuk mendesain output yang
nantinyaa akan mendukung tugas para pengguna system.
Hal hal di bawah ini sangat penting untuk desain output
1. Output dari computer harus mudah dibaaca dan diinterpretasikan.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


9 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Petunjuk di bawah ini akan meningkatkan kemudahan dalam membaca
a. Setiap output harus memilik judul
b. Setiap output harus diperbarui dan diberi tanggal. Hal ini dapat membantu
pembaca untuk menghargai nilai dari informasi tersebut
c. Laporan dan layar harus memiliki bab dan subbab pada masing masing
segmen informasinya.
d. Pada output berbasis form, semua bagian haarus diberi label/nama yang
jelas.
e. Pada output berbasis table, semua kolom yang digunakan juga harus
diberi nama/label.
f. Karena jududl bab, field name, dan jdul kolom sering mengalami
penyingkatan untuk menghemat tempat, maka laporan harus
menyediaakan akses untuk melihat dan meningterpretasikan singkatan
tersebut.
g. Hanya informasi yang dibutuhkan saja yang dicetak atau tampilkan. Pada
ouput online kita menggunakan judul informasi dan menyediakan
metode/cara untuk memperluas dan memakai level untuk menjelaskan
detailnya.
h. Agar informasi tersebut dapat digunakaan, maka informasi tidak boleh
diubah secara manual
i. Informasi harus tampak seimbang pada laporan atau tampilannya, jangan
terlalu penuh, atau tersebar. Kita juga harus memberikan margin daan
spasi pada output agar lebih mudah dibaca.
j. Para pengguna haarus dapat dengan mudah menemukan output tersebut,
bergerak maju dan mundur, dan keluar dari laporan.
k. Jargon computer dan pesan eror harus diabaaikan dari semua output

2. Timing output computer aadalah penting. Informasi output haarus


menjangkau penerima (resipien) ketika informasi tersebut digunakan untuk
transaksi atau pengambilan keputusan. Hal ini berpengaruh pada bagaimana
output didesain dan diimplementasi.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


10 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
3. Distribusi atau akses ke output computer harus mencukupi untuk membantu
seluruh pengguna system yang relevan. Metode pelaksanaaan yang dipilih
mempengaruhi distribusi.

4. Output computer harus mudah diterima oleh pengguna system yang akan
menerima output. Sebuah desain output bsia memiliki informasi yang
dibutuhkan dan namun belum diterima oleh pengguna system. Untuk
menghindari masalah tersebut, analis system harus mengerti apa rencana
pengguna system terhadap output tersebut.

Proses Desain output

Desain output bukanlah suatu proses yang rumit. Beberapa langkah bersifat
mendasar dan yang lain disesuaikan dengan keinginan lingkungannya. Langkah-
langkahnya adalah:
1. Mengidentifikasi output system dan meninjau kembali persyaratan logika.
2. Menentukan persyaratan output fisik
3. Kalau perlu, desain semua form eksternal yang belum dicetak
4. Desain, lakukan validasi, dan uji output dengan menggunakan kombinasi dari:
a. Peralatan layout
b. Protottiping peralatan
c. Peralatan pembuat kode

Berikutnya beberapa langkah dan menunjukan beberapa contoh dari proyek


soundstage

Langkah 1: mengidentifikasi Output system dan meninjau persyaratan Logis.


Persyaratan output sebenarnya harus sudah didefinisikan selama analisis
persyaratan. Diagram alir data fisik merupakan awal yang bagus untuk desain output
design. DFD tersebut mengidentifikasi baik output bersih dari system maupun
metode implementasi.
Masing-masing aliran data net output dapat juga digambarkan sebagai suatu aliran
data yang logic dalam kamus data atau repository tergantung pada metodologi dan
standar pengembangan system. Struktur data untuk sebuah aliran data menentukan

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


11 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
atribut atau field yang harus dimasukkan pada output. Jika persyaratan tersebut
ditentukan dalam notasi aljabar relasional, anda dapat dengan mudah membedakan
field mana yang ulang, field mana yang memiliki nilai opsional, dan seterusnya.

Langkah 2: menentukan persyaratan output fisik


Fase analisis keputusan harus menetapkan seberapa besar aliran data output akan
diimplementasikan. Untuk output, keputusan diambil dengan menentukan media dan
format yang paling baik untuk desain dan implementasi berdasarkan:
 Tipe dan tujuan output
 Kelayakan operasional, teknik, dan ekonomis
Karena kelayakan sangat penting, maka teknik-teknik untuk mengevaluasi
kelayakan.
Kriteria pertama dideskripsikan di bawah ini:
1. Apakah ouput akan digunakan untuk internal atau eksternal ?
2. Jika sebagai output internal, apakah berupa detailed report, summary report,
atau exception report?
3. Jika sebagai laporan eksternal, apakah berupa dokumen turnaround ?

Setelah memastikan dan memahami pelaporan dari output dan bagaimana output
akan digunakan, maka perlu menekankan beberapa hal yang berkaitan dengan
masalah desain:
1. Metode implementasi yang terbaik untuk melayani output tersebut dan dapat
memilih lebih dari satu output tunggal contohnya screen output dengan print
output operasional. Keputusan dibawah ini untuk pengguna system:
a. Format apa yang paling cocok untuk laporan tersebut? Table? Zone?
Grafik? Atau gabungan?
b. Jika dibutuhkan printout, harus menentukan tipe form atau kertas yang
akan digunakan.
c. Pada screen output, harus mengetahui batasan peralatan desain
pengguna. Walaupun monitor resolusi tinggi ukurannya meningkat, yakni
dari 19 dan 21 inch, para pengguna harus masih banyak yang
menggunakan perlatan dengan ukuran 15 inch dan 17 inch. (khususnya

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


12 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
jika anda berhubungan dengan konsumen anda pada apikasi e-
commerce).
d. Form image dapat disimpan dan dicetak dengan printer laser modern,
dengan demikian mengurangi urusan dengan form pabrik pada beberapa
perusahaan.

2. Seberapa sering output dihasilkan? Sesuai permintaan? Per jam? Per hari?
Per minggu? Bulanan? Untuk output yang sudah terjadwal, kapan pengguna
system membutuhkan laporan?
a. Pengguna menghasilkan banyak laporan sesuai permintaan. Akan sangat
berguna jika menggunakan email otomatis untuk memberitahu pengguna
bahwa versi yang baru sudah ada.
b. Jika laporan dicetak oleh departemen layanan informasi, mereka harus
bekerja sesuai jadwal oprasi system informasi.

3. Berapa buah halaman atau lembar dari output akan dihasilkan untuk salinan
tunggaldari printed output? Informasi ini sangat penting untuk merencanakan
secara akurat pengguna form kertas.

4. Apakah output membutuhkan banyak salinan? Jika ya, seberapa banyak?


a) Printer impact digunakan untuk mencetak semua salinan dari form salinan
ganda pada waktu bersamaan.
b) Printer laser dapat mencetak beberapa salinan dari sebauh form dengan
cara bergantian. Hal ini berarti jika salinan tersebut berbeda warna
fieldnya maka form harus diperiksa sebelum proses printik akhir.

5. Untuk output sudah tercetak, apakah control distribusi sudah terselesaikan?


Untuk output online, control akses harus ditetapkan.

Keputusan-keputusan deaain tersebut harus disimpan pada kamus


data/repository proyek . contoh berikut terjadi npada SoundStage
Entertainment Club.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


13 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
Salah satu output dari SoundStage adalah MEMBER RESPONSE SUMMARY
REPORT. Laporan ini diminta untuk memberikan informasi kepada manajemen
internal, hal-hal yang terkait dengan respon konsumen terhadap penawaran promosi
bulanan,
Berikut persyaratan desain yang telah dibuat:
1. Manajer akan meminta laporan dari stasiun kerja mereka sendiri. Dan sudah
ditentukan bahwa informasi tersebut harus ditunjukkan sebagai screen output
baik dalam format table maupun format grafik (ditentukan melalui prototype).
a. Semua manajer minimal mempunyai monitor dengan ukuran 17 inch.
b. Manajer harus mempunyai kebebasan untuk memperoleh output printer
laser melalui konfigurasi LAN mereka.
2. Manajer harus bisa menampilkan laporan yang diinginkan. Manajer diminta
untuk memberikan email pemberitahuan otomatis tentang laporan terbaru
yang dihasilkan. Hyperlink terhadap versi terbaru dari sebuah laporan harus
tersedia pada hompage standar dari setiap manajer Member sercice level 3
dan diatasnya.
3. Output grafis harus dapat ditampilkan pada satu layar dan dapat dicetak pada
satu halaman kertas. Data yang berbentuk tabel dapat dicetak ke dalam satu
atau dua buah halaman. Banyaknya kertas tidak dipertimbangkan dalam
laporan ini.
4. Laporan tersebut tidak boleh diakses oleh manajer yang jaringan akunyan
berada dilevel 3 ke atas. Laporan tersebut harus memiliki cap “rahasia” dan
sebuah pesan yang mencegah penyebaran eksternal atau pembagian
informasi tanpa izin tertulis dari internal audit.

Langkah 3: Mendesain semua preprinted form.


Dokumen eksternal dan turnaround dipisahkan untuk pertimbangan tertentu karna
berisi informasi yang dinilai konstan dan belum tercetak yang harus didesain terlebih
dahulu sebelum mendesain output final. Persyaratan desain mencakup hal-hal
dibawahini:
 Informasi preprinted apa saja yang harus ditampilkan dalam form? Mencakup
informasi kontak, heading, label, dan informasi-informasi umum lainya yang
biasa yang ada di semua form.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


14 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
 Apakan form tersebut juga didesain untuk dikirimkan? Jikaya, penempatan
alamat merupakan hal penting entah menggunakan amplop terbuka atau
tertutup.
 Berapabanyak form yang perlu dicetak tiap hari? Minggu? Bulan?Tahun?
 Berpaukuran form? Ukuran form, juga volumenya, dapat mempengaruhi biaya
pengiriman.
 Apakah form akan dilubangi (perforasi) untuk berfungsi sebagai dokumen
turnaround? Untuk dokumen turnaraound, penempatan alamat juga
metupakan hal penting karna alamat pengembalian pada output eksternal
merupakan alamat pengiriman balik untuk dokumen yang dikembalikan.
 Catatan, kebijakan, danperintah apa saja yang harus dicetak pada form
tersebut (baik depan maupun belakang)?
 Warna apa yang digunakan, dan untuk cetakan yang mana?

Langkah 4: Mendesign, memvalidasi, dan menguji output


Setelah keputusan desain beserta detailnya dicatat pada repository proyek, kita
harus mendesain format actual dari laporan tersebut. Format atau layout sebuah
output secara langsung berpengaruh pada kemudahan pengguna untuk membaca
dengan menerjemahkanya. Cara paling baik untuk menyusun format tersebut adalah
dengan membuat contoh dari dokumen atau laporan. Kita harus menunjukan sketsa
prototype tersebut kepada para pengguna system, mendapatkan umpan balik, dan
mengubah control tersebut. Adalah penting untuk menggunakan data yang realistis
dan masuk akal menunjukan seluruh control breaks.

Kembali kepada SoundStage , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
screen ouput.

Manajemen SoundStage khawatir jika output MEMBER RESPONSE SUMMARY


dapat menjadi terlalu panjang. Manajer sering hanya ingin melihat informasi yang
terkait dengan respon member pada satu atau beberapa promosi produk. Jadi
diputuskan bahwa manajer harus punya kemampuan untuk mengkustomisasi output.
Dalam hal ini digunakan layar untuk memungkinkan manajer menentukan

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


15 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
kustomisasi yang diinginkan yang akan dibuat prototipenya seperti laporan atau
grafik yang memuat informasi actual.

Dalam prototyping output, sangat penting untuk melibatkan pengguna untuk


mendapatkan umpan balik, pengguna harus diizinkan untuk mencoba atau menguji
screen. Pada percobaan tersebut harus ditunjukkan bagaimana pengguna dapat
mempeoleh bantuan atau perintah yang tepat, menggali lebih dalam untuk
mendapatkan informasi tambahan, menjelajah seluruh halaman, meminta format
yang berbeda tersedia, mengukur output, dan menguji kemampuan kustomisasi.
Semua fitur harus diperagakan atau diuji.

Output Berbasis Web dan E-business


Pertimbangan terakhir untuk desain output adalah output berbasis web. Proyek
Sound stage akan menambah berbagai kemampuan e-commerce dan e-bussiness
pada system informasi Member Service. Beberapa kemampuan ini akan
berpengaruh terhadap desain output.
Sebuah persyaratan output yang logis adalah catalog browsing. Anggota harus
dapat melihat dan mencari catalog, barangkali sebagai pengantar untuk melakukan
pesanan.

Sebuah layar prototype untuk output katalog fisik. Perhatikan hal-hal berikut:
1. Output ini menggunakan frme untuk memperkenankan pengguna untuk
memberikan perhatian secara terpisah antara navigator dan output.
2. Screen (layar) menggunakan hyperlink untuk menyediakan petunjuk dalam
struktur menu komplek yang berhubungan dengan output tersebut.
3. Hyperlink juga memperkenankan pengguna untuk mencari informasi
tambahan. Yang dimaksud dari fungsi tersebut adalah penggalian lebih
dalam.
4. Shading berguna untuk memisahkan setiap baris detail. Hal ini mencerminkan
pendekatan yang lebih artistic yang digunakan untuk output berbasis web.
Juga untuk tombol “BUY” yang sangat efektif mengubah output ke dalam
sebuah trigger untuk input selanjutnya.
5. Sebagian besar desain layar output yang berbasis web membutuhkan footer
standar pada layar untuk menyediakan petunjuk tambahan.

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


16 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id
6. Sebuah gambar dapat menjadi obyek yang dapat dipilih.

Persyaratan lain dari output adakah diperbolehkan anggota untuk memutar video
trailer dan audio sound bites produk untuk melihat preview candidate urchase.
Preview tersebut akan digerakan oleh hyperlink pada layar sebelumnya, dan akan
mengaktivasi sebuah multimedia player. Pengembangan output seperti ini
diharapkan dapat menjadi norma saat popularitas internet dan aplikasi berbasis
intranet berkembang pesat

mua‘20 Analisis Perancangan Sistem Biro Akademik dan Pembelajaran


17 Endang Darmawan., S.E., M.Si., Ak. http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai