Oleh :
1. Della Selpani (062030501360)
2. Medika Aprillia Kartika (062030501365)
3. Tasya Putri Nuria (062030501375)
4. Ulva Dwi Anggaraini (062030501376)
PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik yang berjudul “Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian atas
Beban Kepegawaian Perjalanan Dinas Bagian PDKB pada PT. PLN (Persero)
UPT Palembang”. Penyusunan laporan kerja praktik ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya.
Selama menyelesaikan laporan kerja praktek ini penulis banyak sekali
mendapat bantuan, bimbingan dan petunjuk, baik secara langsung maupun melalui
perantara dari berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Dr. Evada Dewata, SE., M.Si., Ak., CA., CMA., selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
2. Ibu Yuliana Sari, S.E., MBA., Ak., CA., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
3. Ibu Anggeraini Oktarida, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Sektor Publik Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
4. Ibu Sukmini Hartati, S.E., M. M. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membantu dan membimbing dalam penyusunan laporan kerja praktek dan
Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Diploma III Akuntansi Politeknik Negeri
Sriwijaya.
7. Seluruh Staf Administrasi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang.
8. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa memberikan doa dan semangat serta
saran yang sangat bermanfaat agar terus melakukan yang terbaik yang selalu
memberikan dukungan dalam pembuatan laporan kerja praktek.
9. Teman-teman seperjuangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya
khususnya teman-teman Program Studi Diploma III Akuntansi Kelas 5 AF
yang selalu membantu satu sama lain, mendoakan, dan menyemangati.
iv
10. Kakak-kakak PDKB PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang atas
bimbingan dan pengalaman yang berkesan selama melaksanakan kegiatan
Kerja Praktek.
11. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu-
persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih
terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan
yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga laporan kerja praktik ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya, khususnya mahasiswa-
mahasiswi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................20
3.1 Sistem................................................................................................20
3.2 Informasi ...........................................................................................20
3.3 Akuntansi ..........................................................................................20
3.4 Sistem Informasi Akuntansi ..............................................................21
3.5 Sistem Informasi Akuntansi Siklus Manajemen Sumber Daya
Manusia/Penggajian ..........................................................................22
3.6 Teknik Dokumentasi dan Penyusunan Sistem Informasi
Akuntansi ..........................................................................................22
3.6.1 Diagram Arus Data ..................................................................23
3.6.2 Bagan Alir ................................................................................24
3.7 Perjalanan Dinas ...............................................................................27
3.8 Dokumen Perjalanan Dinas ..............................................................27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bentuk Lambang PT. PLN (Persero) ................................................7
Gambar 2.2 Bidang Persegi Panjang Vertikal.......................................................7
Gambar 2.3 Petir atau Kilat ...................................................................................7
Gambar 2.4 Tiga Gelombang ................................................................................8
Gambar 2.5 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT
Palembang .......................................................................................16
Gambar 2.6 Tampilan AMS ................................................................................17
Gambar 2.7 Tampilan ERP .................................................................................18
Gambar 2.8 Flowchart Prosedur Pelaksanaan Perjalanan Dinas ........................19
Gambar 4.1 Flowchart Prosedur Pengajuan SPPD menggunakan Sistem
AMS (Aplikasi Manajemen Surat) .................................................29
Gambar 4.2 Tampilan Awal AMS Pembuatan Nota Dinas ................................30
Gambar 4.3 Tampilan AMS Pembuatan Kepala Surat Nota Dinas ....................30
Gambar 4.4 Tampilan AMS Input Pengirim Nota Dinas ....................................31
Gambar 4.5 Tampilan AMS Input Penerima Nota Dinas ...................................31
Gambar 4.6 Tampilan AMS Input Pemeriksa Nota Dinas..................................31
Gambar 4.7 Tampilan AMS Isi Nota Dinas ........................................................32
Gambar 4.8 Tampilan AMS Approve Nota Dinas ..............................................32
Gambar 4.9 Tampilan Nota Dinas ......................................................................33
Gambar 4.10 Flowchart Prosedur Pencairan Dana Perjalanan Dinas menggunakan
ERP (Resource Planning) ...............................................................34
Gambar 4.11 Tampilan Awal Proses Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada
ERP .................................................................................................35
Gambar 4.12 Tampilan Proses Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada ERP ......35
Gambar 4.13 Tampilan Input Rincian Perjalanan Dinas pada ERP.....................36
Gambar 4.14 Tampilan Input Rincian Perjalanan Dinas pada ERP.....................36
Gambar 4.15 Tampilan Review Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada ERP ....37
Gambar 4.16 Tampilan Meminta Approval Pencairan Dana Perjalanan Dinas
pada ERP ........................................................................................37
Gambar 4.17 Tampilan Mengecek Progres Approval Pencairan Dana
Perjalanan Dinas pada ERP ...........................................................38
Gambar 4.18 Tampilan Nomor Trip Perjalanan Dinas pada ERP .......................38
Gambar 4.19 Tampilan Approval Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada ERP .39
Gambar 4.20 Tampilan Rincian Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada ERP ....39
Gambar 4.21 Flowchart Prosedur Pencairan Dana Fasilitas Perjalanan Dinas
menggunakan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) .........40
Gambar 4.22 Tampilan Rincian Dana Fasilitas Perjalanan Dinas pada ERP ......41
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Simbol Diagram Arus Data ...............................................................23
Tabel 3.2 Simbol Bagan Alir ............................................................................24
Tabel 4.1 Pengendalian Intern dalam Prosedur Pengajuan SPPD antara
peraturan direksi PT. PLN (Persero) dengan Penerapan pada bagian
PDKB ................................................................................................42
Tabel 4.2 Pengendalian Intern dalam Prosedur Pencairan Dana Perjalanan Dinas
antara peraturan direksi PT. PLN (Persero) dengan Penerapan pada
bagian PDKB ....................................................................................43
Tabel 4.3 Pengendalian Intern dalam Prosedur Pencairan Dana Fasilitas
Perjalanan Dinas antara peraturan direksi PT. PLN (Persero) dengan
Penerapan pada bagian PDKB ..........................................................44
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Untuk teknis pengeluaran biaya perjalanan dinas ini berbeda-beda bagi tiap
perusahaan. Namun bagi instansi pemerintah yang melakukan perjalanan dinas
telah diatur mekanisme biaya dan pembayarannya melalui peraturan menteri atau
surat keterangan direksi. Beberapa perusahaan memberikan uang untuk biaya
perjalanan dinas diawal/saat pegawai akan berangkat untuk dinas, hal ini sering
disebut lumpsum (pembayaran dilakukan sekaligus dalam satu waktu). Namun ada
juga perusahaan yang menggunakan sistem pembayaran biaya perjalanan dinas
dengan cara reimbursment (penggantian).
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagian
sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih
besar (Romney & Steinbart, 2017). Informasi merupakan data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya dan
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang digunakan dalam mengambil
keputusan (Mujiani & Mardhiyah, 2019). Akuntansi adalah suatu proses
mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi
(transaksi) dari suatu organisasi untuk kepentingan pengguna informasi tersebut
(Mujiani & Mardhiyah, 2019). Adapun sistem informasi akuntansi adalah suatu
komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah,
menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung suatu kegiatan
suatu organisasi seperti pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian. (Jaya,
2018). Di era teknologi yang maju seperti sekarang pentingnya sistem informasi
akuntansi dalam proses pengolahan surat perjalanan dinas untuk mempermudah
suatu perusahaan atau instansi terkait.
Untuk memenuhi salah satu syarat di Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu
dengan melaksanakan kerja praktik. Adapun kerja praktik ini dilakukan ke suatu
industri, perusahaan atau institusi lainnya. Dalam laporan kerja praktik ini, kami
selaku penulis yang beranggotakan 4 orang melaksanakan kerja praktik tersebut di
PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang.
PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang adalah suatu Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang merupakan salah satu pelaku bisnis di bidang produk,
3
transimisi dan distribusi tenaga listrik kepada masyarakat di Indonesia. Pada PT.
PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang terkhusus bagian PDKB (Perkerjaan
Dalam Kondisi Bertegangan) sering melakukan perjalanan dinas dalam melakukan
perkerjaannya yang dalam realisasinya membutuhkan pembuatan surat perjalanan
dinas yang cukup lama jika dilakukan secara manual maka, sangat terbantu jika
pembuatan surat perjalanan dinas menggunakan sebuah sistem atau cara yang
terkomputerisasi agar lebih efisien dalam pemprosesannya.
Saat ini PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang menggunakan suatu
sistem AMS (Aplikasi Manajemen Surat) dan ERP (Enterprise Resource Planning)
yang lebih terstruktur sehingga mempercepat pembuatan laporan hingga pencairan
dana perjalanan dinas dinas yang digunakan untuk mengetahui prosedur
pelaksanaan perjalanan dinas. Namun, pada kenyataannya sistem tersebut masih
memiliki kekurangan karena adanya kegiatan pemprosesan yang masih dilakukan
secara manual yang seharusnya akan lebih efisien jika menggunakan sistem
sepenuhnya. Untuk mengetahui penerapan prosedur pelaksanaan perjalanan dinas
pada bagian PDKB PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang yang
menggunakan kedua sistem tersebut sesuai dengan ketentuan direksi PT. PLN
(Persero) maka, penulis tertarik untuk menulis laporan kerja praktik dengan judul
atau topik mengenai “Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian atas
Beban Kepegawaian Perjalanan Dinas Bagian PDKB pada PT. PLN (Persero)
UIP3BS UPT Palembang”
5
6
Sumber : https://jagatlistrik.blogspot.com/2016/02/makna-logo-pln.html
Gambar 2.1 Bentuk Lambang PT PLN (Persero)
Adapun elemen-elemen dasar lambang atau logo dari PT. PLN (Persero) ada
tiga, yaitu sebagai berikut:
Sumber : https://jagatlistrik.blogspot.com/2016/02/makna-logo-pln.html
Gambar 2.2 Bidang Persegi Panjang Vertikal
Sumber : https://jagatlistrik.blogspot.com/2016/02/makna-logo-pln.html
Gambar 2.3 Petir atau Kilat
8
3. Tiga Gelombang
Sumber : https://jagatlistrik.blogspot.com/2016/02/makna-logo-pln.html
Gambar 2.4 Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang
usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan
distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para pegawai PT. PLN (Persero)
guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru muda
untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang
tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru muda juga
melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan atau para pegawai perusahaan
dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 2.6 Tampilan AMS
18
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 2.7 Tampilan ERP
19
3.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma).
Pengertian sistem secara bahasa adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Romney & Steinbart (2017) Sistem adalah rangkaian dari dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan. Sebagian sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang
mendukung sistem yang lebih besar
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem adalah
suatu kesatuan dari komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai suatu tujuan.
3.2 Informasi
Menurut Mujiani & Mardhiyah (2019) Informasi merupakan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang digunakan dalam mengambil
keputusan.
Menurut Romney & Steinbart (2017) Informasi adalah data yang telah
dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan
keputusan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, informasi adalah
data yang telah diolah yang memiliki nilai manfaat untuk pengambilan keputusan.
3.3 Akuntansi
Menurut Mujiani & Mardhiyah (2019) Akuntansi adalah suatu proses
mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi
(transaksi) dari suatu organisasi untuk kepentingan pengguna informasi tersebut.
20
21
Tabel 3.2
Simbol Bagan Alir
Simbol Nama Penjelasan
Simbol Input/Output :
Dokumen atau laporan elektronik
Dokumen
atau kertas.
Berbagai salinan Diilutrasikan dengan melebihi
dokumen kertas simbol dokumen dan mencetak
25
Menurut Romney & Steinbart (2017) Bagan alir terbagi menjadi beberapa
jenis, berikut adalah 3 jenis bagan alir yaitu sebagai berikut:
1. Bagan alir dokumen (document flowchart) dikembangkan untuk
mengilustrasikan arus dokumen dan data antar-area pertanggungjawaban
dalam organisasi. Bagan ini menelusuri semua hal yang terjadi saat
dokumen mengalir melewati sistem dari awal hingga akhir.
27
29
30
Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat pada bagian PDKB terdapat prosedur
permohonan yang dilakukan secara terkomputerisasi. Adapun penjelasan terkait
flowchart permohonan SPPD pada bagian PDKB yaitu sebagai berikut :
1. Penugasan dapat dilihat apakah pekerjaan tersebut dilakukan sesuai rencana
kerja atau emergency, jika penugasan dilakukan sesuai rencana kerja maka
langsung saja membuat permohonan SPPD sesuai jadwal rencana kerja, jika
penugasan dilakukan secara emergency maka akan terbit Surat Perintah
Tugas dari Kepala Bagian.
2. Kemudian pegawai membuat nota dinas pada akun pribadi diaplikasi AMS
(Aplikasi Manajemen Surat), langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pertama, setelah login AMS pegawai membuat naskah dinas dengan
mengklik konsep nota dinas seperti gambar berikut:
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.2 Tampilan Awal AMS Pembuatan Nota Dinas
Kedua, mengisi kepala surat sesuai dengan rencana pekerjaan
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.3 Tampilan AMS Pembuatan Kepala Surat Nota Dinas
31
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.4 Tampilan AMS Input Pengirim Nota Dinas
Keempat, mengisi rincian penerima yaitu kepada MUP II UPT PLG
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.5 Tampilan AMS Input Penerima Nota Dinas
Kelima, mengisi rincian pemeriksa secara urut yang dimulai dari
supervisor kemudian manager bagian PDKB
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.6 Tampilan AMS Input Pemeriksa Nota Dinas
32
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.7 Tampilan AMS Isi Nota Dinas
3. Meminta persetujuan kepada Supervisor dan Manajer Bagian melalui akun
pribadi AMS (Aplikasi Manajemen Surat) masing-masing dan dinyatakan
bahwa nota dinas yang dibuat sudah sesuai dan benar. Jika ada kesalahan
maka akan dilakukan pembuatan ulang nota dinas oleh pegawai.
Berikut adalah tampilan bahwa nota dinas yang telah di setujui
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.8 Tampilan AMS Approve Nota Dinas
33
4. Setelah nota dinas telah disetujui oleh Supervisor dan Manager Bagian maka
nota dinas selesai dibuat berikut adalah tampilan nota dinas yang telah
selesai
Sumber : https://amskorporat.pln.co.id/
Gambar 4.9 Tampilan Nota Dinas
34
Input
Approve
melalui ERP Approve melalui
ERP
Mendapatkan Approve melalui
No. Trip ERP
Mencairkan Dana
Perjalanan Dinas
Menerima
Pembayaran
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.11 Tampilan Awal Proses Pencairan Dana Perjalanan Dinas
Kedua, klik pilihan SPPD pegawai seperti gambar dibawah ini
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.12 Tampilan Proses Pencairan Dana Perjalanan Dinas
36
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.13 Tampilan Input Rincian Perjalanan Dinas pada ERP
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.14 Tampilan Input Rincian Perjalanan Dinas pada ERP
37
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.15 Tampilan Review Pencairan Dana Perjalanan Dinas
pada ERP
Kelima, masuk ke review and send, pilih save and send for approval
seperti tampilan dibawah ini
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.16 Tampilan Meminta Approval Pencairan Dana
Perjalanan Dinas pada ERP
38
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.17 Tampilan Mengecek Progres Approval Pencairan Dana
Perjalanan Dinas pada ERP
2. Setelah penginputan selesai maka akan mendapatkan No. trip perjalanan
dinas
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.18 Tampilan No. Trip Perjalanan Dinas pada ERP
39
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.19 Tampilan Approval Pencairan Dana Perjalanan Dinas
pada ERP
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.20 Tampilan Rincian Pencairan Dana Perjalanan Dinas
pada ERP
40
Bagian
Pegawai Supervisor Administrasi Kasir Induk
dan Umum
Perkerjaan Selesai
Meminta Cap
SPPD kepada Menerima
form restitusi
ULTG/tempat
dan lampiran
dinas terkait nota asli
penggunaan
fasilitas
Memeriksa
dan
Menyetujui
form restitusi
Menginput dan
mencetak form
rincian restitusi
Menginput sesuai
perjalanan dinas
No. trip pegawai
dan mengirimkan ke
induk
Approve dan
mencairkan dana
fasilitas
perjalanan dinas
Menerima pencairan
dana fasilitas
perjalanan dinas
Sumber : http://erpappw1.pusat.corp.pln.co.id/irj/portal
Gambar 4.22 Tampilan Rincian Dana Fasilitas Perjalanan Dinas
42
Tabel 4.1
Pengendalian Intern dalam Prosedur Pengajuan SPPD antara Peraturan
Direksi PT. PLN (Persero) dengan Penerapan pada Bagian PDKB
Tabel 4.2
Pengendalian Intern dalam Prosedur Pencairan Dana Perjalanan Dinas
antara Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) dengan Penerapan pada Bagian
PDKB
Tabel 4.3
Pengendalian Intern dalam Prosedur Pencairan Dana Fasilitas Perjalanan
Dinas antara Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) dengan Penerapan pada
Bagian PDKB
pendukung lalu, form rincian restitusi dan kedua nya telah sesuai
pengelolaan SPPD diberikan kepada SPV dan telah dijalankan
memvalidasi laporan agar dapat diminta dengan baik dibuktikan
perjalanan dinas untuk persetujuan lalu dengan :
mencairkan dana fasilitas diserahkan kepada travel 1. Setelah pekerjaan
perjalanan dinas admin agar dapat diproses selesai pegawai akan
sehingga dana fasilitas meminta cap SPPD di
perjalanan dinas dapat tempat pegawai
dicairkan melakukan
penugasan.
2. Selanjutnya pegawai
akan melampirkan
dokumen pendukung
pelaksanaan
perjalanan dinas
terkait.
3. Bagian administrasi
dan umum akan
menginput no. trip
dari dokumen yang
diserahkan pegawai
PDKB.
4. Kasir induk akan
memproses dan
memvalidasi laporan
perjalanan dinas untuk
memvalidasi laporan
perjalanan dinas untuk
mencairkan dana
perjalanan dinas.
Sumber : Data diolah, 2023
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan selama kerja praktik hingga pembahasan dari
Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian atas Beban Kepegawaian
Perjalanan Dinas Bagian PDKB pada PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang,
maka simpulan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Dalam melakukan perjalanan dinas bagian PDKB menggunakan dua
aplikasi yaitu : AMS (Aplikasi Manajemen Surat) digunakan dalam proses
pengajuan SPPD yang berbentuk dokumen nota dinas dan ERP (Enterprise
Resource Planning) digunakan untuk proses pencairan dana perjalanan
dinas dan pencairan dana fasilitas perjalanan dinas dengan melampirkan
dokumen pendukung perjalanan dinas seperti cap SPPD tempat penugasan,
form rincian biaya restitusi, nota pembayaran penginapan.
2. Pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi penggajian atas
beban kepegawaian perjalanan dinas bagian PDKB pada PT. PLN (Persero)
UIP3BS UPT Palembang dimulai dari pengajuan SPPD hingga pencairan
fasilitas perjalanan dinas telah dilakukan dengan baik. Namun, ditemukan
ketidaksesuaian dengan ketentuan direksi PT. PLN (Persero) dalam sistem
pencairan dana perjalanan dinas.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka terdapat saran khususnya untuk bagian
PDKB pada PT. PLN (Persero) UIP3BS UPT Palembang yaitu :
1. Melakukan pengajuan keterbaruan sistem yang digunakan untuk perjalanan
dinas kepada kantor induk agar tidak melakukan kegiatan dengan dua sistem
yang berbeda sehingga lebih efisien.
2. Menerapkan pengendalian intern fungsi pengawasan dan fungsi penilaian
risiko dengan melakukan evaluasi secara terpisah sehingga jika terjadi
ketidaksesuaian dapat diketahui sejak dini.
46
DAFTAR PUSTAKA
B. Romney, Marshal. Paul John Steinbart. 2017. Accounting Information Systems (13th
ed). Jakarta: Salemba Empat
Dian Rahmawati, Imelda. 2018. Buku Ajar Sistem Informasi Akuntansi. Jawa Timur:
UMSIDA Press.
Iqbal, Mohammad. 2022. Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Pejalanan Dinas
Badan Pusat Statistik SUBANG. JATI: Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika,
Vol. 6, No. 2. September 2022.
Jaya, Hendry. 2018. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan
Kas dalam Meningkatkan Pengendalian Intern. Measurement: Jurnal Akuntansi,
Ekonomi, Vol. 12, No.2 : 152 – 167.
Martua, Heru. 2016. Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi.
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmah Ekonomi Kita, Vol.5, No. 1 : 16 – 28.
Mujani, Sari. Khoirunnisa Mardhiyah. 2019. Perancangan dan Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Berbasis Website Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam As-Syafi’iyah. AKRUAL Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 1, No. 1 : Juli – Desember 2019.
Mulyani dkk. 2018. Sistem Informasi Akuntansi: Aplikasi Di Sektor Publik: Panduan
Praktis. Bandung: UNPAD Press.
Nurfarida, dkk. 2020. Rancang Bangun Sistem Informasi Biaya Perjalanan Dinas.
Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, Vol VI, No. 1 : Januari 2020.
Rachmawati, Susan dkk. 2018. Optimalisasi Sistem Informasi Perjalanan Dinad dalam
Meningkatkan Efesiensi Biaya Perusahaan. UNPRI Medan: Jurnal Penelitian
Teknik Informatika, Vol. 1, No. 2, Oktober 2018.
Soesanto, dkk. 2021. Analisis Sitem Akuntansi Pengelolaan Uang Perjalanan Dinas di
INSPEKTORAT IV ITJEN KEMENDIKBUDRISTEK RI. REMITTANCE:
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No. 2 : Desember 2021.
Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET
Utomo, St. Dwiarso. E. Suhartono. 2018. Pengauditan Pengolahan Data Elektronik
(PDE). Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 178/PMK.02/2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.02/2019 Tentang
Tata Cara Penyediaan, Perhitungan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban
Subsidi Listik.
Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor. 0036.P/DIR/2022 Tentang Perubahan
atas Peraturan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor. 0314.P/DIR/2016 Tentang
Perjalanan Dinas.