Anda di halaman 1dari 54

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN DAN

PENERIMAAN KAS PADA HOTEL KAPAL GARDEN

(Studi Kasus pada Hotel Kapal Garden)

        Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai

          Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH:

DWI PUTRA NUGRAHA SUYADI

201610170311311

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

 
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................................3
B.  Rumusan Masalah..................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................................5
D.  Manfaat penelitian..................................................................................................................5
E. Batasan Masalah......................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu..............................................................................................6
B. Tinjauan Pustaka.................................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................17
A. Lokasi Penelitian................................................................................................................17
B. Jenis dan pendekatan penelitian..........................................................................................17
C. Jenis Data............................................................................................................................18
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................................18
BAB IV..........................................................................................................................................22
A.   Gambaran Umum Objek Penelitian....................................................................................22
BAB V...........................................................................................................................................45
A. Kesimpulan.........................................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................46

ii
BAB I

PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

                     Di Indonesia sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang memberikan peran

penting dalam pembangunan ekonomi nasional (Piyandani, 2017).  Berdasarkaan

lokadata.beritagar.id disebutkan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik

Bruto (PDB) pada 2019 yaitu sebesar 4,80 persen. Hal tersebut mengalami peningkatan secara

signifikan dari tahun 2010 sampai tahun 2019. Adanya peningkatan kontribusi pariwisata ke

Produk Domestik Bruto secara tidak langsung mendorong meningkatnya jumlah wisatawan

mancanegara, wisatawan maupun investasi (Lokadata, 2020). Promosi semakin ditingkatkan

dengan adanya program dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang bernama

Wonderful of Indonesia yang membuat Indonesia pada tahun 2015 memasuki rangking ke 47

naik 97 peringkat dari tahun sebelumnya, mengalahkan Thailand dan Malaysia (disparsleman,

2018).

         Dengan adanya dukungan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia

membuka peluang yang besar bagi pengusaha yang ingin menjalankan bisnis di sektor pariwisata

terkhususnya bisnis perhotelan. Perkembangan bisnis perhotelan di Indonesia mengalami

peningkatan sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri maupun

iii
mancanegara (Hendrik Fengky, 2019).  Hotel merupakan suatu perusahaan yang menyediakan

jasa menginap dan menyediakan makanan, minuman serta fasilitas-fasilitas lainnya bagi tamu-

tamu yang datang untuk menginap (Hendrik Fengky, 2019). Semakin banyaknya bisnis

perhotelan membuat semakin meningkat pula persaingan bagi hotel yang sudah berdiri lama

maupun untuk hotel-hotel baru. Kota Malang merupakan salah tujuan wisata favorit membuat

kota Malang tidak luput mengalami peningkatan persaingan di bisnis perhotelan. Hal tersebut

didukung dengan peningkatan okupansi hotel di Kota Malang yang mencapai 90 persen di tahun

2019 (Febrianto, 2019).

         Untuk menghadapi peningkatan persaingan dalam bisnis perhotelan dan juga

perkembangan teknologi yang semakin berkembang, diperlukan suatu sistem yang efektif dan

efisien untuk mendukung kelancaran operasional hotel (Arif Rahman Modim, 2018). Hal

tersebut karena semakin berkembangnya suatu perusahaan maka skala operasinya akan semakin

luas, sehingga membuat masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut akan semakin

kompleks pula. Dengan demikian akan membuat pimpinan perusahaan menjadi semakin sulit

untuk mengawasi aktivitas perusahaan secara langsung (Piyandani, 2017). Salah satu sumber

pendapatan terbesar suatu perusahaan jasa seperti hotel yaitu dari penjualan kamar yang

kemudian diikuti oleh pendapatan dari penjualan makanan, minuman dan fasilitas-fasilitas yang

ada di hotel. Oleh karena itu hotel memerlukan sistem informasi akuntansi penjualan dan

penerimaan kas yang baik agar dapat meningkatkan pendapatan. Selain itu, sistem informasi

akuntansi dibutuhkan untuk mendorong tercapainya transparansi, akuntabilitas dan

meminimalisir terjadinya kecurangan (Arif Rahman Modim, 2018).

         Hotel Kapal Garden merupakan unit usaha dibawah instansi Universitas Muhammadiyah

Malang. Hotel Kapal Garden memiliki desain yang unik karena berbentuk kapal dan

iv
memberikan kesan sedang menginap di dalam kapal. Hal tersebut yang menjadikan Hotel Kapal

Garden memiliki keunikan tersendiri daripada hotel-hotel yang lain yang ada di kota Malang.

Namun, suatu desain dan konsep hotel itu sendiri tidak menjamin Hotel Kapal Garden

mengalami peningkatan penjualan kamar apabila tidak didukung dengan sistem informasi

akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk

menganalisis sistem informasi akuntansi pendapatan kamar dan penerimaan kas pada Hotel

Kapal Garden.

B.  Rumusan Masalah

                     Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas

di Hotel Kapal Garden ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis sistem informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas pada

Hotel Kapal Garden

 D.  Manfaat penelitian      

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pembelajaran bagi Hotel

Kapal Garden mengenai Sistem Informasi Akuntansi pendapatan dan penerimaan kas

E. Batasan Masalah

v
Dalam hal ini penulis memberikan batasan masalah atau ruang lingkup hanya membahas

tentang bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pada hotel kapal garden agar tidak

terlalu luas pembahasan 

vi
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A.  Tinjauan Penelitian Terdahulu

Callestyo (2017) meneliti tentang rancang sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan Hotel “X” di Surabaya. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah

dilakukan bahwa sistem informasi akuntansi siklus pendapatan Hotel “X” di Surabaya

masih belum baik. Hal tersebut didukung oleh masih ditemukan kesalahan-kesalahan

pada sistem informasi akuntansi siklus pendapatan. Terdapat 2 kelemahan yang

ditemukan, yaitu yang pertama pencatatan penjualan makanan dan minuman hanya

dilakukan pada sebuah buku dan dilaporkan beberapa hari sekali sehingga hal tersebut

membuat sistem pengendaliannya berkurang. Kelemahan yang kedua yaitu pada

pencatatan reservasi dilakukan di media terpisah yang berakibat pada tidak

maksimalnya ketersediaan kamar secara tepat waktu.

Irna dewita (2019) meneliti tentang penerapan sistem informasi akuntansi

penjualan jasa kamar pada Eatern Hotel Batam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut

ditemukan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penjualan jasa kamar pada

Eatern Hotel Batam belum cukup baik. Hal tersebut didukung ditemukan kelemahan

pada pengawasan. Pengawasan pada Eatern Hotel Batam masih belum ada pemeriksaan

lapangan di setiap transaksi penjualan yang terjadi. Kelemahan tersebut dapat

menimbulkan terjadinya penyelewengan akibat kurang tegasnya kebijakan yang

diterapkan oleh Eatern Hotel Batam.

4
Piyandani (2017) meneliti tentang analisis sistem informasi akuntansi penjualan

dalam upaya peningkatan pengendalian internal pada Wonorejo Hotel dan Resort

Tulungagung. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem informasi

akuntansi pada Wonorejo Hotel dan Resort Tulungagung belum cukup baik. Hal

tersebut karena pada lingkungan pengendalian struktur organisasi masih terdapat

perangkapan tugas. Kemudian pada dokumen yang digunakan tidak adanya restaurant

and bar summary of sales untuk mencatat penjualan makanan dan minuman pada masing-

masing shift. Selanjutnya tidak adanya internal audit yang bertugas untuk mengaudit data

perusahaan.

Arif Rahman Modim (2018) mengevaluasi tentang pengendalian intern sistem informasi

akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada Big Fish Hotel. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur pengendalian intern telah berjalan baik. Hal

tersebut didukung dengan adanya pemisahan pembagian tugas dan tanggung jawab pada masing

masing bagian. Namun terdapat kelemahan yaitu tidak adanya pemeriksaan mendadak. Adanya

pemeriksaan mendadak diharapkan dapat menyelidiki apakah sistem dan prosedur akuntansi

pada Big Fish Hotel telah digunakan secara baik. Selanjutnya tidak ada pengawas intern yang

bertugas untuk menjamin keamanan kas. Terakhir pada Big Fish Hotel belum menerapkan

perputaran jabatan.

Hendrik Fengky (2019) mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal

penerimaan kas pada Hotel Yuta Manado. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut belum

memadai. Hal tersebut karena ditemukan kelemahan pada segi penggunaan teknologi, dimana

Hotel Yuta Manado di bagian receptionist belum menggunakan sistem komputer. Kelemahan

tersebut dapat berakibat pada tidak berkembangnya teknologi yang digunakan oleh Hotel Yuta

5
Manado yang dapat berdampak pada kegiatan operasional yang tidak efektif dan efisien. Selain

itu kas pada Hotel Yuta Manado tidak diasuransikan untuk menghindari adanya kecurangan.

Muhaedi (2020) meneliti tentang analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi

penerimaan kas pada Hotel Darma Nusantara II Makassar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut

dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pembaharuan pada sistem program yang digunakan pada

sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Hotel Darma Nusantara II Makassar.

Kemudian ditemukan bahwa Hotel Darma Nusantara II Makassar memakai tenaga yang tidak

profesional. Hal tersebut dapat berakibat pada kepuasan pelanggan, dan kelancaran operasional

Hotel Darma Nusantara II Makassar.

Berdasarkan dari hasil dan kesimpulan penelitian-penelitian terdahulu ditemukan

beberapa permasalahan yang sering ada pada sistem informasi akuntansi penjualan dan

penerimaan kas khususnya pada bisnis perhotelan. Kelemahan - kelemahan tersebut

yaitu adanya perangkapan tugas (Callestyo, 2017; Piyandani, 2017), dokumen yang

digunakan belum lengkap (Callestyo, 2017; Piyandani, 2017), software atau aplikasi

yang digunakan pada sistem penjualan dan penerimaan kas masih belum diperbaharui

(Hendrik Fengky, 2019; Muhaedi, 2020) dan yang terakhir tidak adanya pengawasan

dan pemeriksaan mendadak (Arif Rahman Modim, 2018; Irna dewita, 2019). Adanya

berbagai macam kelemahan yang ditemukan pada penelitian-penelitian terdahulu

membuat peneliti tertarik untuk menganalisis sistem informasi akuntansi pendapatan

kamar dan penerimaan kas pada Hotel Kapal Garden. Perbedaan penelitian yang akan

dilakukan dengan penelitian terdahulu yaitu terdapat pada objek yang diteliti.

Sedangkan persamaan penelitian yang akan dilakukan dengan yang sudah ada yaitu

6
pada topik yang akan diteliti yaitu mengenai sistem informasi akuntansi pendapatan dan

penerimaan kas.

7
B.  Tinjauan Pustaka

1. Sistem Informasi Akuntansi

a.   Pengertian Sistem Informasi Akuntansi    

Menurut Susanto (2017), Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti

manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam

informasi, Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan

b.      Tujuan dari Sistem Informasi Akuntansi

Menurut (Mulyadi, 2016) Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru

Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat dibutuhkan pengembangan sistem akuntansi. Untuk

memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.

2. Sistem Akuntansi Pendapatan

a.       Pengertian Sistem Akuntansi Penjualan

Definisi penjualan menurut Mulyadi (2016) penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

penjual dalam menjual barang dan jasa dengan impian akan mendapatkan laba dari terdapatnya

transaksi transaksi tersebut dan penjualan bisa diartikan sebagai mengalihkan atau memindahkan

hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

b.      Fungsi - fungsi terkait sistem akuntansi penjualan

8
1)      Fungsi Penjualan

Fungsi penjualan dalam transaksi penjualan tunai bertanggung jawab  untuk menerima order dari

pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk

kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas

2)      Fungsi Kas

Fungsi kas dalam transaksi penjualan tunai bertanggung jawab atas penerimaan kas dari pembeli

3)      Fungsi Gudang

Fungsi gudang dalam transaksi penjualan tunai bertanggung jawab untuk menyiapkan barang

yang di pesan oleh pembeli, serta menyerahkan ke fungsi pengiriman.

4)      Fungsi Pengiriman

Fungsi pengiriman dalam dalam transaksi penjualan bertanggung jawab untuk membungkus

barang yang telah dibayar oleh pembeli dan menyerahkan barang ke pembeli

5)      Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dalam penjualan bertanggung jawab untuk mencatat transaksi penjualan dan

penerimaan kas dan membuat laporan penjualan

9
3. Sistem akuntansi penerimaan kas

Menurut mulyadi (2016) penerimaan kas berasal dari dua sumber yaitu penjualan dan tunai dan

penjualan kredit

a. Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai

1. Pengertian penjualan tunai

menurut mulyadi (2016) penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan

pembeli melakukan pembayaran barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan ke pembeli.

penjualan tunai terdiri dari tiga yaitu over the counter sale, cash on delivery, dan credit card sale

Penerimaan kas dari over the counter sale, yaitu pembeli datang sendiri ke perusahaan,

melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli dan perusahaan menerima uang tunai,

cek pribadi atau pembayaran langsung dari pembeli dengan kredit card, sebelum barang

diserahkan kepada pembeli.

Penerimaan kas dari cash-on delivery sale (COD sales) yaitu transaksi penjualan yang

melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan umum,atau angkutan sendiri dalam penyerahan dan

penerimaan kas dari hasil penjualan.

Penerimaan kas dari credit card sale yaitu salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana

penagihan bagi penjual, yang memberikan kemudahan baik bagi pembeli maupun penjual.

10
2. Fungsi yang berkaitan dengan penjualan tunai 

Menurut Mulyadi (2016) berikut adalah fungsi-fungsi yang berkaitan dengan sistem penjualan

tunai

a. Fungsi penjualan 

Fungsi penjualan dalam transaksi penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari

pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan menyertakan faktur tersebut untuk diberikan kepada

pembeli untuk kepentingan pembelian barang ke fungsi kas

b. Fungsi kas 

Fungsi kas dalam transaksi penjualan tunai bertanggung jawab untuk menerima kas dari pembeli

c. Fungsi Gudang 

Dalam transaksi penjualan tunai fungsi gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang

yang telah dipesan oleh pembeli, serta memberikan kepada fungsi pengiriman

d. Fungsi Pengiriman 

Dalam transaksi penjualan tunai fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk membungkus

barang telah dipesan oleh pembeli dan  menyerahkan ke pembeli

e. Fungsi Akuntansi

11
Dalam transaksi penjualan tunai akuntan bertanggung jawab untuk mencatat penjualan dan

penerimaan kas dan membuat laporan penjualan  

3. Dokumen yang berkaitan dengan sistem penjualan tunai 

a. Faktur penjualan tunai

Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen

mengenai transaksi penjualan tunai. Formulir faktur penjualan tunai dapat digunakan untuk

merekam data nama pembeli dan alamat pembeli, tanggal transaksi, kode dan nama barang,

kualitas, harga satuan, jumlah harga, dan kode wiraniaga

b. Pita Register Kas

Dokumen yang dihasilkan fungsi kas dengan cara mengoperasikan mesin register kas. Pita kas

ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan fungsi

pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.

c. Credit Card Sales Slip

Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu kredit dan diserahkan

kepada perusahaan yang menjadi kartu anggota kartu kredit.

12
d. Bill Of Lading

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada

perusahaan pengangkut umum. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pengiriman dan penjualan

COD

e. Faktur Penjualan COD

Dokumen ini digunakan merekam penjualan COD, tembusan faktur penjualan diserahkan kepada

pelanggan melalui bagian angkutan perusahaan, kantor pos, atau perusahaan angkutan umum dan

dimintakan tanda tangan penerimaan barang dari pelanggan.

f. Bukti Setor Bank

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank, bukti setor dibuat tiga

lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran kas dari hasil

penjualan tunai.

13
g. Rekap Beban Pokok penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual

selama satu periode (misal satu bulan) data yang direkam dalam dokumen seperti. Jumlah harga

dalam kolom pemakai. Fungsi akuntansi gunakan dokumen ini sebagai dokumen pendukung bagi

pembuatan bukti memorial untuk mencatat harga pokok yang dijual.

4. Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Menurut Mulyadi (2016), sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga

prosedur berikut ini:

a. Prosedur Penerimaan Kas dari Over-The-Counter Sales

Dalam penjualan tunai ini, pembeli datang ke perusahaan, melakukan pembelian barang atau

produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran di kasir, dan menerima barang yang dibeli.

b. Prosedur Penerimaan Kas dari Cash-On-Delivery Sales (COD sales)

Prosedur penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales) merupakan transaksi penjualan

yang melibatkan kantor pos, perusahaan angkutan umum, atau angkutan sendir dalam

penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan

c. Prosedur Penerimaan Kas dari Credit Card Sales.

Sebenarnya kartu kredit bukan merupakan suatu tipe penjualan namun merupakan salah satu cara

pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan bagi penjual, yang memberikan kemudahan baik

bagi pembeli maupun penjual

14
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Hotel Kapal Garden yang berlokasi di Raya Sengkaling

no.188, Mulyoagung Kec. Dau, Malang, Jawa Timur. Berdasarkan hasil wawancara dari

HRD hotel kapal garden, masih kurang baik dalam menerapkan sistem informasi akuntansi.

Ini teridentifikasi bahwa, dalam transaksi pencatatan masih berbasis manual yaitu masih

menggunakan microsoft excel dan belum ada pengawasan pada bagian resepsionis yang

melakukan penerimaan kas 

B. Jenis dan pendekatan penelitian

Berkaitan dengan penelitian ini, maka jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Menurut Ihyaul Ulum (2018) penelitian

deskriptif, adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu melalui sebuah

penelitian.penelitian ini bertujuan hanya untuk mendeskriptifkan saja, tidak melihat

hubungan atau membandingkan. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan model studi

kasus, dimana penelitian melibatkan secara langsung keadaan sistem informasi akuntansi

penjualan kamar dan penerimaan kas pada Hotel Kapal Garden sebagai objek penelitian.

15
C. Jenis Data

Dalam data penelitian menggunakan data sekunder. Menurut  Ihyaul Ulum (2018)

Data Sekunder adalah data yang terbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan

pengelolanya. Data sekunder tersebut berupa:

a. Struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari fungsi-fungsi yang terdapat pada

b.    Dokumen-dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan Hotel Kapal Garden yang

terkait dalam penjualan dan penerimaan kas.

D. Teknik Pengumpulan Data

a)  Wawancara

Wawancara dengan melakukan tanya jawab langsung oleh peneliti kepada

beberapa informan yang bersangkutan langsung dengan Hotel Kapal Garden dan

pertanyaan yang bersangkutan dengan penjualan dan penerimaan kas baik secara

langsung maupun melalui sosial media. Wawancara ini dilakukan dengan cara

mencatat berdasarkan pedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun oleh

peneliti. Hal ini dilakukan beberapa kali dengan keperluan peneliti yang berkaitan

dengan kejelasan dan kemantapan masalah yang diteliti.

16
No Informan Pertanyaan

1. Direktur bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi yang ada di hotel


kapal garden sudah baik apa belum?

Bagaimana struktur organisasi pada Hotel Kapal Garden ?

Apakah deskripsi pekerjaan pada masing-masing bagian sudah


sesuai?

2. Accounting Apakah pada saat pandemi seperti ini penjualan jasa kamar pada hotel
Kapal Garden mengalami penurunan

3. Front Dokumen apa saja yang digunakan untuk melakukan pembayaran dan
Office pemesanan kamar?

untuk sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh bagian front


office sudah efektif apa belum?

17
    b) Dokumentasi

Menurut Ihyaul Ulum (2018), teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-

data yang sudah jadi dan sudah diolah sama orang lain. Peneliti tinggal memanfaatkan data-data

tersebut, dokumentasi dapat dilakukan dengan cara mencatat ulang, memotret, dan foto copy.

Dokumentasi diperoleh melalui laporan-laporan yang dimiliki dan disimpan oleh perusahaan

yang terkait dalam penjualan dan penerimaan kas. Pada penelitian ini data yang diperoleh seperti

faktur penjualan, purchase order, rekap penjualan, dan laporan penjualan.

E.  Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

deskriptif. Menurut Ihyaul Ulum, (2018) Teknik analisis deskriptif adalah suatu teknik

analisis dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasi data yang relevan dengan masalah

yang diteliti, menganalisis data selanjutnya mengambil kesimpulan dari hasil yang diteliti,

selanjutnya mengambil kesimpulan dari hasil analisis yang telah diteliti. Berikut teknik

analisis data yang digunakan menurut Mulyadi (2016):

a. Analisis input: analisis input merupakan analisis yang terkait dengan dokumen  penjualan

dan pendapatan kas

a. Data tentang proses-proses bisnis organisasi

b. Memastikan data yang diambil pada dokumen telah akurat dan lengkap

c. memastikan bahwa dokumen yang digunakan telah memenuhi beberapa prinsip, yaitu:

Formulir yang telah diberi nama perusahaan dan alamat perusahaan, judul formulir,

tanggal dan otoritas dari fungsi yang berwenang

18
2.     Analisis proses: merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer

dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus

a. Menganalisis struktur organisasi dari perusahaan dengan cara memeriksa apakah ada

pemisahan fungsi dan tugas yang jelas antara penjualan dan penerimaan kas

b. Menganalisis fungsi apa saja yang terkait dalam proses penjualan dan penerimaan kas

dengan cara menganalisis deskripsi pekerjaan setiap fungsi 

c. Membuat flowchart dari sistem penjualan dan penerimaan kas yang sudah ditetapkan

oleh perusahaan dengan cara meminta alur prosedur penjualan dan penerimaan kas

3.      Analisis output: merupakan hasil dari penerimaan data input dan proses yang dimana

bisa berguna bagi pihak internal maupun eksternal 

a. relevan: mengurangi ketidakpastian, peningkatan pengambilan keputusan, serta

memperbaiki ekspektasi sebelumnya.

b. reliabel: terlepas dari kesalahan, menyajikan kejadian atau aktivitas organisasi secara

akurat.

c. lengkap: tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang

diukur.

d. Dapat Diakses: tersedia untuk publik ketika dibutuhkan mereka bisa mengakses dengan

mudah.

19
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.   Gambaran Umum Objek Penelitian

1.      Gambaran Umum Hotel Kapal Garden 

Hotel Kapal Garden malang merupakan salah satu usaha milik Universitas

Muhammadiyah Malang yang berupa hotel bintang tiga yang memiliki total

karyawan 42 di dalamnya. Hotel ini berada dengan salah satu sektor pariwisata di

Kota Malang yaitu Taman Rekreasi Sengkaling yang begitu melegenda di Jawa

Timur sejak tahun 1950. Beralamatkan di Jl. Raya Sengkaling no.188,

Sengkaling, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151. Hotel ini

memiliki keunikan pada desainnya berupa konsep baru dalam dunia perhotelan

yaitu dengan menyediakan tempat tidur susun (bunk bed) yang menggambarkan

susunan seperti di kapal sungguhan, konsep ini merupakan konsep pertama kali

yang ada di kota Malang dalam industri perhotelan.

Hotel Kapal Garden memiliki 49 kamar, terdiri dari standar, superior, deluxe, dan

family. Semua kamar memiliki pintu masuk gratis ke taman rekreasi sengkaling

dan workout container gym. Serta juga memiliki asrama untuk backpacker yang

ingin mendapatkan masa menginap yang terjangkau. karakteristik konsumen pada

Hotel Kapal garden biasanya merupakan keluarga yang sedang berlibur ataupun

rombongan wisatawan yang berasal dari luar kota 

20
2.   Struktur organisasi yang terdapat di hotel kapal garden beserta tugasnya

Struktur organisasi adalah gambaran tentang jenjang dan alur kepemimpinan serta

menunjukan hubungan wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit kerja dalam

suatu organisasi. Dalam struktur organisasi hotel, setiap orang pada jabatan masing-

masing harus menyadari bahwa keberadaannya adalah untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan hotel. Setiap petugas hotel harus memahami jalur-jalur kerja sama. Ia

harus tahu dengan siapa harus bekerja sama, dengan siapa tugas-tugas harus

dikomunikasikan.

21
Sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.1. STRUKTUR ORGANISASI

Keterangan:

Centang merah: adalah bagian yang terlibat pada pendapatan dan penerimaan kas 

22
3.   Berikut ini adalah tugas dari masing-masing departemen yang terdapat di Hotel

Kapal Garden

a.   Direktur mempunyai tugas:

    Direktur adalah pimpinan tertinggi dalam Hotel Kapal Garden, Direktur

mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan melalui nasehat. Direktur juga

mempunyai tugas untuk menyusun strategi pemasaran, melakukan evaluasi,

melakukan rapat, dan mengawasi situasi bisnis.

b.  HM mempunyai tugas

    HM mempunyai tugas untuk memimpin hotel dan menjadi fasilitator bagi seluruh

karyawan di semua level jabatan di unit hotel, HM juga memiliki tugas untuk

mengelola operasional hotel harian, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi,

dan menganalisis semua jenis bisnis di hotel.

c.   Food Beverage Product mempunyai tugas:

Food Beverage adalah salah satu departemen yang bertanggung jawab atas

pengelolaan bahan makanan mentah menjadi makanan siap hidang, atau yang

bertugas untuk membuat makanan dan minuman di kitchen hotel.

d.  Food Beverage Service mempunyai tugas:

Adalah salah satu bidang yang bertanggung jawab atas seluruh operasional dari

kegiatan pelayanan perhidangan makanan dan minuman

23
e.   Housekeeping mempunyai tugas:√

Housekeeping adalah salah satu departemen yang bertanggung jawab atas

kebersihan kamar hotel maupun area umum hotel

f.   Engineering mempunyai tugas:

Engineering adalah salah satu departemen yang mempunyai tugas untuk

memperbaiki dan melakukan perawatan barang-barang hotel yang berupa barang

mesin. Bertanggung jawab seluruh operasional perbaikan dan perawatan barang-

barang hotel yang berupa mesin

g.  Front Office mempunyai tugas:√

Front Office adalah salah satu departemen yang bertanggung jawab atas

pemesanan dan penjualan kamar hotel, serta mengenai tamu yang check in maupun

check out

h.  Sales Marketing mempunyai tugas:

Sales Marketing adalah salah satu departemen yang bertanggung jawab atas

penjualan dan pemasaran dari hotel, serta bertanggung jawab untuk mengawasi

seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan pemasaran hotel.

i.    Accounting mempunyai tugas: √

24
Accounting adalah salah satu departemen yang bertanggung jawab atas masalah

administratif serta pengawasan seluruh pengeluaran dan pemasukan hotel yang

berhubungan dengan hotel revenue

B.  Deskripsi Data

1. Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Hotel Kapal Garden

a. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan

1. Receipt 

Receipt merupakan salah satu salah satu bukti pembayaran untuk transaksi yang dilakukan oleh

calon tamu, yaitu pembayaran deposit atau full payment untuk sebuah reservasi kamar, metode

pembayaran reservasi bisa dengan cash maupun kredit. receipt biasanya diterbitkan secar manual

25
maupun dicetak otomatis menggunakan komputer atau cash register

26
Sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.2 DOKUMEN RECEIPT

2. Registration Form 

Registration Form merupakan salah satu hal penting untuk tamu yang akan menginap di

hotel.dengan mengisi registration form tamu dapat diidentifikasi data dirinya, oleh karena itu

registration form merupakan sebuah keharusan untuk tamu. formulir utama yang digunakan yaitu

registration card. Di dalam registration card terdapat data lengkap calon tamu seperti, nama

lengkap, alamat lengkap, dan nomor kartu pengenal, beserta tanggal pengeluarannya, tanggal

kedatangan, jumlah tamu, dan tanda tangan pelunas.

27
Sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.3. REGISTRATION FORM

28
3. Cashier Transaction Resort

Cashier Transaction merupakan dokumen pendukung untuk membuat laporan penjualan yang

akan dibuat oleh front office dan diberikan kepada bagian akuntan setiap pertengahan bulan dan

akhir bulan. 

Sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.4 CASHIER TRANSACTION REPORT

4. Official Receipt

Dokumen Receipt merupakan dokumen bukti pembayaran dari tamu yang akan menginap di

hotel, pembayaran melalui cash maupun kartu kredit. kartu official receipt ada dua jenis, receipt

manual dan receipt yang dicetak otomatis dari sistem hotel 

29
Sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.5. OFFICIAL RECEIPT

30
Prosedur. sistem informasi akuntansi pendapatan : 

1. Tamu datang ke resepsionis kemudian bagian front office menawarkan tipe kamar

yang ada di hotel kapal garden.

2. selanjutnya apabila dari tamu telah menentukan tipe kamar yang akan dipesan

maka bagian front office membuat reservation form sebanyak tiga rangkap.

rangkap pertama diberikan kepada tamu, rangkap kedua diberikan kepada

housekeeping, dan rangkap ketiga diberikan kepada accounting

3. setelah itu front office akan memberikan registration form untuk diisi oleh tamu

sebagai bukti cek in

4. setelah tamu mengisi registration form tersebut akan diberikan kepada front office

bersamaan dengan melakukan pembayaran kemudian front office membuat

dokumen payment receipt sebanyak tiga rangkap, rangkap pertama diberikan

kepada tamu, kedua accounting, dan yang ketiga disimpan sesuai tanggal.

5. berdasarkan dokumen registration form dan payment receipt front office membuat

database

6. housekeeping setelah menerima reservation form akan melakukan dekorasi kamar

sesuai dengan permintaan tamu.

7. setiap akhir bulan accounting akan membuat laporan penjualan berdasarkan

dokumen reservation form, payment receipt dan rekapan harian dari front office

31
Sumber Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.6. FLOWCHART PENDAPATAN

      

32
Prosedur Sistem Informasi Penerimaan Kas Tunai

1. tamu datang ke resepsionis terus bagian front office menawarkan tipe kamar
2. setelah tamu sudah mendapatkan tipe kamar front office akan memberikan reservation
from sebanyak tiga rangkap. Yang pertama kepada tamu, rangkap kedua diberikan
kepada housekeeping, dan yang ketiga diberikan kepada accounting
3. setelah tamu mengisi registrasi form front office akan memebrikan registrasi form untuk
tamu sebagai bukti cek in
4. setelah registration form diisi front office akan membuat payment receipt untuk bukti
transaksi. Dan front office akan memebuat payment receipt sebanyak tiga rangkap,
rangkap pertama diberikan kepada tamu, kedua diberikan kepada accounting dan
rangkap ketiga akan di arsip sesuai tanggal transaksi
5. dari registrasi form dan payment receipt, front office akan membuat database
6. setiap bulan accounting akan membuat laporan penjualan bulan dokumen reservation
form, payment receipt dan rekapan harian dari front office

33
flowchard penerimaan kas tunai

front office Accounting

mulai 1 2

tamu
Payment receipt
Registration form
Reservation form
Tamu
menetukan
tipe kamar

Buat Buat
payment laporan
Buat receipt penjualan
reservation
form dan
registrasi
form
3 Laporan keuangan
2
Registration form 1

3 tamu
ACC
2
Reservation form 1 selesai

Registration form

34
prosedur system informasi akuntansi penermaan kas kredit

1. tamu lakukan pemesanan kamar melalui travel agent, traveloka, tiket.com, agoda, pegi-

pegi, dan booking.

2. Setalah tamu melakukan pemesanan kamar, uang akan langsung masuk ke rekeningnya

hotel

3. Setelah itu accounting akan melakukan pengecekan kas masuk

4. Pengecekan dengan menggunakan system dari front office apakah sudah sama atau tidak

sama dengan harga kamar

5. Accounting akan input ke system

6. Setelah itu tamu kehotel dan akan diberikan reservation form ke tamu untuk mengisinya

7. Setelah tamu mengisi reservation form, front office akan memberikan register form ke

tamu untuk mengisi sebagai bukti cek in

8. Accounting akan membuat laporan penjualan bulanan di setiap akhir bulan

35
b. fungsi-fungsi yang terlibat

1.  Bagian Front Office 

Front Office merupakan salah satu departemen yang bertanggung jawab atas pemesanan,

penjualan kamar hotel, melayani tamu, memproses pendaftaran tamu, menentukan kamar buat

tamu sesuai request, mengkoordinir pelayanan, mengerjakan laporan tentang status kamar, dan

menangani pembayaran tamu.

2. Bagian Housekeeping 

Housekeeping merupakan salah satu departemen yang   bertanggung jawab atas perawatan,

penjagaan, kebersihan kamar, dan kebersihan umum di wilayah hotel, housekeeping juga

menyediakan  sarana penunjang yang diperlukan oleh calon tamu selama berada di hotel serta

memberikan pelayanan yang memuaskan

    

3. Bagian Accounting

Accounting merupakan salah satu departemen yang bertanggung jawab untuk pengendalian

kegiatan operasional, jumlah orang di bagian accounting tergantung pada pengelolaan keuangan

orang yang bersangkutan. Bagian accounting juga yang menentukan masuk dan keluar barang

dari gudang, bagian accounting juga melakukan pencatatan dan daftar gaji para karyawan,

mengakumulasi data operasi, dan mengumpulkan data pendapatan per bulan.

36
2. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas atas Pendapatan  Hotel Kapal Garden 

a. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan tunai

1. Faktur Penjualan tunai

Faktur penjualan merupakan dokumen yang dibuat oleh front office. Faktur penjualan

berisikan judul dokumen, nama dan alamat perusahaan, nomor penjualan, tanggal

penjualan, nama pelanggan, tanggal masuk, dan tanggal keluar. Bagian front office

membuat tiga faktur penjualan, yang pertama diberikan kepada pelanggan, yang kedua

di arsip oleh front office, dan yang ketiga diberikan kepada bagian accounting.

sumber: Hotel Kapal Garden

GAMBAR 4.1.7. RECEIPT

37
38
2. Rekap Penjualan

39
   Rekap penjualan merupakan catatan akuntansi yang dibuat oleh bagian accounting.

Rekap penjualan berisikan nomor faktur, jenis kamar, harga, dan tangga transaksi.

40
b. fungsi- fungsi yang terlibat

1. Front Office 

  Pada sistem penjualan tunai, bagian front office bertanggung jawab untuk melakukan

pencatatan atas penyewaan kamar yang dilakukan oleh para customer yang telah

membayar, calon customer wajib melakukan reservasi, calon customer harus mengisi

registrasi form terlebih dahulu agar pihak hotel dapat melakukan pendataan atas para

customer untuk menjadi laporan kepada kepada bagian accounting. Ketika para

customer selesai melakukan reservasi dan melakukan transaksi pembayaran, customer

diberikan receipt sebagai bukti pembayaran kamar, receipt form dibuat arsipan, yang

pertama front office, customer, dan accounting. Ketika terjadi penjualan tunai kamar

front office melaporkan hasil penjualan pada bagian accounting sebanyak dua kali

dalam satu bulan  

2. Accounting

  Bagian keuangan bertanggung jawab untuk membuat laporan penjualan tunai setiap

bulan. Laporan ini akan disimpan secara permanen pada komputer. Setiap akhir bulan,

bagian keuangan akan melaporkan hasil penjualan tunai pada direktur utama

3. Housekeeping

  Bagian housekeeping bertanggung untuk pembersihan kamar, menyediakan sesuatu

yang diinginkan para pelanggan demi kenyamanan pelanggan, melakukan pembersihan

kamar sebelum ditempati para pelanggan, dan   menyediakan sesuatu yang diinginkan

41
oleh para pelanggan sehingga para pelanggan mendapatkan pelayanan yang

memuaskan

c. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan kredit 

1. Penjualan kredit dari travel agent 

a. Travel agen yang bekerjasama dengan hotel kapal kapal garden. traveloka,

detik.com, dan pegipegi dalam penagihan piutang pada agen account receivable

akan memantau umur piutang dari agen sesuai jatuh tempo saat tiba waktunya

akan melakukan penagihan, account receivable akan menyiapkan daftar

penagihan piutang beserta bukti pendukung (invoice, guest bill dll)

2. Hasil penagihan piutang akan diserahkan kepada cashier yang akan mencatat penerimaan

kas dan kemudian cashier akan menginformasikan pada agent receivable yang mencatat

pada kartu piutang agen 

3. Pembayaran dimuka 

a. Ketika para customer mau melakukan pembookingan melalui agen travel, maka

agen travel akan melakukan pembayaran di muka untuk tamunya pada saat mau

melakukan reservasi, pembayaran uang muka akan diterima oleh bagian front

office. setelah itu front office melaporkannya kepada cashire untuk

memasukkannya dalam  ROF bersama dengan hasil penjualan kamar yang lain.

4. Agen Travel yang bersangkutan akan menerima receipt form yang asli untuk menghitung

kurangnya pembayaran setelah tamu menggunakan fasilitas kamar hotel. Setelah itu

cashier akan menerima uang muka tersebut dan melaporkan kepada account receivable

bahwa ada penerimaan uang dimuka dari agen travel.

42
d. fungsi-fungsi yang bersangkutan

1. Front Office 

a. front office bertanggung jawab atas penjualan kredit pada agen travel dan

membuat receipt sebanyak tiga, yang pertama diberikan kepada agen travel, yang

kedua di arsip oleh front office, dan yang ketiga diberikan kepada accounting

2. cashier 

a. cashier bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan atas penjualan kredit oleh

agen travel dan setelah melakukan pencatatan bagian cashier akan melaporkan

hasil penjualan kredit kepada bagian accounting untuk melakukan pelaporan

keuangan atas penjualan kredit dan melaporkannya pada direktur utama

3. accounting 

a. bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan atas

penjualan kredit dari agen travel dan melaporkannya kepada direktur utama atas

penjualan kredit hotel.

C.   Analisis Data

1. Input 

a. analisis input pada pada hotel kapal garden tentang sistem informasi akuntansi yang

digunakan sudah terlihat cukup baik dikerjakan di dokumen yang digunakan sudah

terdapat beberapa informasi penting seperti, logo perusahaan, nama perusahaan, judul

43
dokumen, nomor dokumen, tanda tangan, dan juga tanggal pada dokumen. namun ada

permasalahan yang yaitu tidak ada perbedaan antara dokumen receipt atas penjualan tunai

dan penjualan kredit, hal ini beresiko pada saat pencatatan hasil dari pendapatan pada

hotel kapal garden, ini beresiko karena bisa saja ada kesalahan pencatatan atas

pendapatan pada saat menginput hasil penjualan 

b. Registration form 

      Registration form merupakan salah satu dokumen yang digunakan oleh hotel kapal garden

untuk mendukung kelancaran sistem informasi akuntansi yang dipakai oleh hotel kapal

garden. Registration form sudah sesuai dengan prinsip dasar mulyadi (2016) seperti

adanya nama perusahaan, alamat perusahaan, nama pelanggan, tanggal cek in, tanggal

cek out, informasi yang terdapat pada registration form ini dapat memudahkan pihak

hotel untuk melakukan pendataan pada para pelanggannya

c. Cashier Transaction Resort

      Cashier transaction resort merupakan salah satu dokumen yang digunakan oleh hotel

kapal garden untuk mendukung kelancaran sistem informasi akuntansi yang

diterapkan oleh pihak hotel. Cashier transaction resort juga berguna buat bagian Front

office dan bagian accounting karena pada saat pertengahan bulannya front office akan

melakukan pelaporan penjualan tunai maupun kredit kepada accounting, informasi

yang terdapat pada cashier transaction resort seperti, nama perusahaan, judul

dokumen, tanggal transaksi, dan deskripsi penjualan

44
2. Analisis proses 

   Analisis proses pada Hotel Kapal Garden tentang sistem informasi akuntansi

penjualan dan penerimaan kas yaitu analisis yang berkaitan dengan fungsi apa saja

yang terlibat, dan proses yang dilakukan pada sistem informasi akuntansi penjualan

dan penerimaan kas.

a. struktur organisasi Hotel Kapal Garden

   Berdasarkan hasil analisis dan wawancara pada HRD selaku pihak Hotel, struktur

organisasi pada hotel Kapal Garden sudah baik. Karena  perusahaan sudah

mempunyai gambaran struktur yang jelas. Dari hasil wawancara peneliti, beberapa

pihak memiliki jawaban yang sama terkait bagian-bagian yang ada di Hotel kapal

Garden. Untuk pembaharuan struktur organisasi pihak hotel selalu melakukan

pembaharuan struktur organisasi sesuai dengan perkembangan yang terjadi di hotel.

struktur organisasi yang dianut oleh perusahaan akan menentukan keberhasilan dalam

mencapai tujuannya.  

     Untuk permasalahan job deskriptif yang ada di Hotel Kapal Garden, masih ada

beberapa yang belum sesuai dengan realitanya di lapangan, seperti pada saat ada

kegiatan yang dilakukan di hotel, semua karyawan dituntut untuk kerja fleksibel

dikarenakan tidak terlalu banyak memiliki sumber daya manusia yang banyak. karna

pada dasarnya Hotel Kapal Garden hanya memiliki 43 karyawan.

45
b. Pada Hotel Kapal Garden terdapat beberapa fungsi saja yang terkait pada system

informasi akuntansi yaitu bagian front office bagian cashier, dan bagian

accounting. berdasarkan hasil wawancara pada fungsi yang bersangkutan, bahwa

pihak Hotel Kapal Garden perlu meningkatkan sistem pengendaliannya terhadap

sistem akuntansi pendapatan dan penerimaan kas. Hal tersebut dikarenakan bagian

penerimaan kas dan pencatatan hanya dilakukan oleh dua orang saja yaitu bagian

front office, dalam hal ini dibutuhkan fungsi yang ikut mengawasi bagian front

office dalam penerimaan kas. membutuhkan pengawas untuk bagian front office

untuk terhindar dan kecurangan atau manipulasi, dari hasil analisis ini peneliti

merekomendasikan untuk bagian accounting dapat terlibat langsung dalam sistem

akuntansi penjualan dan penerimaan kas, karena pada dasarnya bagian accounting

di Hotel Kapal garden hanya mendapatkan laporan dari hasil penjualan ketika

pihak front office menyerahkan dokumen-dokumen transaksi dan itu tanpa

pengawasan dari siapapun

3.  Analisis Output 

a. Rekap penjualan harian 

     rekap penjualan harian yang digunakan telah memenuhi karakteristik  informasi yang

relevan dan reliable karena pencatatan dilakukan berdasarkan data penjualan dari

transaksi penjualan harian yang sudah diotorisasi. Laporan ini disajikan dengan

sederhana dan mudah dipahami, dengan menyediakan informasi  mengenai data para

46
calon konsumen, tanggal masuk, nominal, dan tanggal keluar. data ini tidak terdapat

kolom otorisasi karena disajikan dalam bentuk excel.

b. Laporan keuangan 

   Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui karakteristik informasi yang relevan

dan reliable karena pencatatan dilakukan berdasarkan rekap penjualan harian setiap

harinya sehingga terdapat salinan file apabila data tersebut hilang. Laporan ini

disajikan secara sederhana dan ringkas sehingga laporan dapat dipahami dengan

mudah. setiap akhir bulan laporan ini akan dilaporkan oleh bagian accounting pada

direktur, laporan ini terdapat kolom otorisasi oleh bagian accounting dan direktur,

sehingga laporan ini dapat diverifikasi.

             

47
BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian, hasil dari analisis input, proses, output mengenai sistem

informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas pada Hotel Kapal Garden disimpulkan

bahwa sistem informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas di hotel kapal garden sudah

baik, karena sudah sesuai dengan teori sistem informasi akuntansi baik dari dokumen, fungsi -

fungsi yang terlibat dan prosedur sistem informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas.

pendapatan dan penerimaan kas merupakan perhatian khusus dan pengaruh besar bagi

perusahaan. Hotel Kapal Garden merupakan perusahaan jasa yang menyediakan kamar untuk

para wisatawan, Hotel Kapal Garden mampu bersaing karena sistem informasi akuntansi yang

dipakai baik sehingga peningkatan pendapatan dan penerimaan kas yang likuid dan fleksibel

Dari hasil analisis tidak ditemukan kesalahan untuk penerapan sistem informasi akuntansi seperti

job description, otoritas kerja, dan pencatatan. Semua bidang yang terkait sudah menggunakan

sistem informasi akuntansi dengan baik. Tetapi dalam satu keadaan semua karyawan pada hotel

kapal garden di haruskan untuk kerja fleksibel dikarenakan tuntutan dari Hotel Kapal Garden. Di

Hotel Kapal Garden  sering diadakan kegiatan besar dan itu membutuhkan banyak tenaga dalam

mengerjakannya. Hotel Kapal Garden hanya mempunyai 42 karyawan, dan untuk menutupi

kekurangan semua karyawan dapat mengerjakan semua tugas karena di Hotel Kapal Garden

semua karyawan dituntut untuk bisa fleksibel dalam bekerja guna bisa menutupi dan membantu

tugas yang lain.

48
DAFTAR PUSTAKA

Arif Rahman Big Fish Hotel 2018.pdf

Arif Rahman Modim, J. J. T., Sonny Pangerapan. (2018). EVALUASI


PENGENDALIAN INTERN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN
KAS ATAS PENJUALAN JASA KAMAR PADA BIG FISH HOTEL. JURNAL RISET
AKUNTANSI GOING CONCERN, 13(04).

Callestyo, E. C., Priskila Adiasih. (2017). Rancang Sistem Informasi Akuntansi Siklus
Pendapatan Hotel “X” di Surabaya. Business Accounting Review, 5(2), 769-780.

disparsleman. (2018). Perjalanan Branding Pariwisata Indonesia. Retrieved from


https://pariwisata.slemankab.go.id/2018/07/04/perjalanan-branding-pariwisata-indonesia/

Febrianto, V. (2019). Tingkat okupansi hotel di kota malang tembus 90 persen selama
lebaran Retrieved from https://www.antaranews.com/berita/906440/tingkat-okupansi-
hotel-di-kota-malang-tembus-90-persen-selama-lebaran

Hendrik Fengky, H. S., Meily Kalalo. (2019). Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian
Internal Penerimaan Kas Pada Hotel Yuta Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(1), 1001 - 1010.

Ihyaul Ulum, A. J. (2018). Metodologi Penelitian Akuntansi. Malang: Aditya Media


Publishing.

Irna dewita, R. P. H. (2019). PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENJUALAN JASA KAMAR PADA EATERN HOTEL BATAM. Measurement:

Jurnal Akuntansi, 11(1), 24-32.

Lokadata. (2020). Kontribusi pariwisata terhadap PDB, 2010 - 2019. Retrieved from

https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/kontribusi-pariwisata-terhadap-pdb-2010-

2019-1582001327#:~:text=Kontribusi%20pariwisata%20terhadap%20PDB%2C

%202010%2D2019%20%2D%20Lokadata&text=Kontribusi%20sektor%20ariwisata

%20terhadap%20Produk,30%20poin%20dibandingkan%20tahun%20lalu.

49
Muhaedi, E. F. A., Suwatri Jura, Herman. (2020). ANALISIS DAN RANCANGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA HOTEL DARMA

NUSANTARA II MAKASSAR. JURNAL IT, 11(1), 35-46.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi (4 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Piyandani, L. D. (2017). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Upaya

Peningkatan Pengendalian Internal Pada Wonorejo Hotel dan Resort Tulungagung.

Jurnal Simki-Economic, 1(10).

Susanto, A. (2017). Sistem informasi akuntansi: pemahaman konsep secara terpadu. In:

Lingga jaya.

50

Anda mungkin juga menyukai