1. Seorang pejabat BKPM berpendapat bahwa rata-rata modal perusahaan swasta nasional sebesar Rp 10
miliar dengan alternative lebih kecil dari itu. Pejabat tersebut akan memutuskan untuk menambah kredit
melalui bank pemerintah, apabila rata-rata modal lebih kecil dari Rp 10 miliar. Berdasarkan penelitian
terhadap 10 perusahaan sebagai sampel acak, didapatkan data modal perusahaan tersebut (dalam miliar
rupiah) adalah 11, 12, 15, 8, 12, 16, 11, 9, 8 dan 7.
a) Dengan alpha 5%, ujilah pendapat tersebut.
b) Berdasarkan pengujian point a), keputusan apakah yang dibuat oleh pejabat BKPM tersebut?
c) Dengan tingkat keyakinan 95%, buatlah perkiraan interval rata-rata modal perusahaan.
2. Tingkat perputaran karyawan yang tinggi sering kali dikaitkan dengan tingkat cacat produk yang juga
tinggi, karena seringnya perputaran karyawan di sebuah perusahaan berarti terdapat lebih banyak
pekerja kurang berpengalaman yang belum memahami lini produk perusahaan. Dalam studi baru-baru
ini, lima pabrik di Jepang dan lima pabrik di A.S. yang memproduksi perangkat penyejuk udara (Air
Conditioner – AC) dipilih secara acak sebagai sampel. Tingkat perputaran karyawan di masing-masing
pabrik disajikan pada tabel berikut ini:
Apakah data ini memberikan cukup bukti yang menunjukkan bahwa rata-rata tingkat perputaran
karyawan per tahun di pabrik A.S. lebih tinggi dari rata-rata tingkat perputaran karyawan per tahun di
pabrik Jepang pada alpha 1 %.
3. Sebuah laporan menyebutkan bahwa terdapat peningkatan gaji para professional bidang teknologi dari
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Berikut ini adalah data rata-rata gaji professional bidang
teknologi diberbagai kota di dunia:
New
Kota Tokyo London Seoul Berlin Moscow Sydney
York
Gaji tahun
85 80 92 87 95 100 78
2010 ($ 000)
Gaji tahun
82 86 97 90 95 105 82
2012 ($ 000)
Berdasarkan data tersebut, apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata
gaji professional di bidang teknologi dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 pada alpha 5%, jika
diasumsikan kedua data tersebut terdistribusi normal.
4. Departemen penelitian di kantor pusat New Hampshire Insurance melakukan penelitian kontinu tentang
penyebab kecelakaan mobil, karakteristik para pengemudi, dan seterusnya. Sampel acak 400 polis yang
diterbitkan untuk orang-orang belum menikah mengungkapkan bahwa 120 orang mengalami paling
sedikit satu kecelakaan dalam periode tiga tahun yang lalu. Begitu juga, sampel 600 polis yang
diterbutkan untuk orang-orang yang sudah menikah mengungkapkan bahwa 150 orang mengalami
paling sedikit satu kecelakaan. Pada tingkat signifikansi 0,05, adakah perbedaan signifikan dalam
proporsi orang yang belum dan sudah menikah yang mengalami satu kecelakaan dalam periode tiga
tahun? Tentukan nilai p-value.
5. Dua perusahaan transportasi online (sebut saja Grab dan Uber) mengklaim bahwa mereka memberikan
pelayanan yang paling prima dengan parameter waktu tunggu konsumen mendapatkan layanan
transportasi. Dilakukan pengujian waktu tunggu dari kedua transportasi online tersebut dan dicatat
waktu tunggu dari 18 kali pemesanan yang dilakukan atas dua armada trasnportasi online tersebut (Grab
10 kali dan Uber 8 kali). Data waktu tunggu (dalam menit).
Grab 3 4 2 6 5 7 4 1 5 2
Uber 4 7 9 8 9 3 5 8
Apakah pelayanan yang diberikan oleh kedua armada transportasi online tersebut sama atau berbeda
dalam hal waktu tunggu mendapatkan layanan transportasi yang diinginkan!
6. Manajemen pusat suatu bank swasta menerima laporan tentang lamanya waktu antrian teller pada
beberapa kantor cabang. Ada dugaan yang mengatakan bahwa lamanya waktu antrian disebabkan oleh
jumlah teller yang terlampau sedikit. Guna menguji dugaan tersebut, pihak manajemen memutuskan
untuk mengambil sampel dari beberapa kantor cabang tentang rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh
seorang nasabah untuk mengantri di teller. Berikut ini adalah data rata-rata waktu antrian (dalam menit)
pada kantor cabang yang jumlah tellernya kurang dari 5 dan yang lebih dari 5:
Cabang dengan jumlah teller < 5 Cabang dengan jumlah teller > 5
Nama Cabang Waktu antrian Nama Cabang Waktu antrian
Pasar Minggu 15 Setia Budi 10
Tanjung Barat 25 Pulo Gadung 12
Ciracas 17 Kelapa Gading 20
Warung Buncit 30 Harmoni 18
Kalibata 20 Blok M 12
Pondok Gede 13 Grogol 15
Apakah data ini memberikan cukup bukti yang menunjukkan bahwa rata-rata waktu antiran di cabang
yang jumlah tellernya > 5 berbeda dengan cabang yang jumlah tellernya < 5 pada alpha 5 %, jika
diasumsikan kedua data tersebut terdistribusi normal dan kedua variance sama.
7. Sebuah Bank Swasta memiliki empat cabang di Jakarta Selatan dan semuanya menyatakan bahwa
mereka melayani pelanggannya dengan cepat. Untuk menguji apakah terdapat perbedaan dalam
pelayanan, dipilih beberapa sampel pelanggan dari keempat cabang tersebut dan dihitung waktu layanan
(dalam menit) yang dilakukan oleh setiap teller-nya.
Cabang
Teller
Setiabudi Kalibata Ragunan Melawai
I 5 9 5 5
II 4 10 7 6
III 6 7 8 7
IV 5 8 5 8
V 7 9 4 6
Pada taraf nyata 5 persen, ujilah apakah pelayanan di setiap cabang yang ada di Jakarta Selatan
menghasilkan rata-rata waktu pelayanan yang berbeda?
8. Sebuah reksadana dapat digolongkan sebagai dana modal besar (large-cap fund), dana modal menengah
(medium-cap fund), atau dana modal kecil (small-cap fund), berdasarkan nilai permodalan
(kapitaliasasi) perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya. Sampel acak yang saling bebas dari 12
reksadana tentang nilai pemodalannya (kapitalisasi) disajikan dalam tabel berikut ini:
Nilai Permodalan (Kapitalisasi)
large-cap fund medium-cap fund small-cap fund
20 18 12
25 16 17
21 22 20
23 24
19
Pada taraf nyata 5 persen lakukanlah pengujian, apakah rata-rata kapitalisasi ketiga jenis reksadana
tersebut berbeda? Jelaskan jawaban Saudara!
9. Strategi pemasaran dibutuhkan untuk tujuan perusahaan meraih keuntungan dan pemimpin pasar.
Departemen Marketing PT. ABC menerapkan beberapa strategi dalam rangka memenangkan persaingan
merebut pangsa pasar. Hasil penjualan pada tahun 2012 suatu produk dan macam strategi yang
digunakan tercantum dalam tabel berikut:
Strategi Penjualan
Penjualan
A B C D
I 10 20 15 30
II 24 30 25 40
III 25 40 40 50
IV 30 55 60
V 35 70
VI 50
Pada taraf nyata 1 persen, ujilah apakah penjualan produk untuk 4 strategi yang digunakan PT. ABC
menghasilkan penjualan rata-rata yang berbeda?
10. Suatu penelitian pasar dilakukan untuk menguji pendapat, bahwa tak ada perbedaan rata-rata harga per
minggu barang A di tiga pasar, yaitu Cikini, Blok M dan Senen. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh
data harga barang A di tiga pasar tersebut dalam rentang waktu 4 minggu (dalam ribuan rupiah), sebagai
berikut
Pasar
Minggu
Cikini Blok M Senen
I 22 22 25
II 21 25 29
III 26 24 28
IV 23 25 30
11. Pejabat dari BKKBN berpendapat bahwa tidak ada perbedaan proporsi penduduk yang setuju, kurang
setuju dan tidak setuju terhadap KB dari 3 kota besar A, B, dan C. Untuk menguji pendapat tersebut,
telah diselidiki penduduk dari 3 kota tersebut dan hasilnya sebagai berikut:
12. Pandangan nasabah terhadap pelayanan bank pemerintah diklasifikasikan menjadi: puas, sedang dan
tidak puas. Ada pendapat yang menyatakan bahwa proporsi pandangan nasabah terhadap pelayanan
bank pemerintah adalah sama untuk semua bank-bank pemerintah. Dilakukan penelitian tentang
pandangan nasabah terhadap pelayanan bank pemerintah, dimana bank pemerintah yang diambil sebagai
sampel ada 4 bank. Berikut ini adlaah tabel yang menunjukkan pandangan nasabah terhadap pelayanan
bank pemerintah :
Ujilah pendapat yang menyatakan bahwa proporsi pandangan nasabah terhadap pelayanan bank
pemerintah adalah sama untuk semua bank-bank pemerintah dengan α = 5%!
13. Sebanyak 171 mahasiswa secara sukarela menjadi peserta dalam eksperiment emosional terhadap
keputusan yang diambil. Tiga kondisi emosional yaitu rasa bersalah, marah dan netral melalui tugas
membaca/menulis pada fitur-fitur negatif diperoleh rangkuman sebagai berikut:
Apakah terdapat bukti memadai (pada taraf nyata 10 persen) untuk mengklaim bahwa pemilihan
keputusan seseorang bergantung kepada kondisi emosionalnya.
14. Seorang pengamat pemasaran ingin mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat belanja iklan
dengan tingkat penjualan. Tingkat belanja iklan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: rendah, sedang dan
tinggi. Sedangkan tingkat penjualan dibagi dalam dua kategori, yaitu: sesuai target dan tidak sesuai
target. Untuk keperluan tersebut maka diambil 100 sampel secara acak dengan hasil sebagai berikut:
Ujilah apakah ada bukti bahwa tingkat penjualan memiliki independensi dengan tingkat belanja iklan
pada α = 0,05!
15. Sebuah penelitian tentang seberapa jauh dan bagaimana konsep Manajemen Mutu Menyeluruh (Total
Quality Management – TQM) diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di A.S dilakukan oleh Universitas
Scranton. Penelitian tersebut mewawancarai seorang manajer dari tiap-tiap perusahan. Perusahaan yang
dijadikan sampel terletak di kota Pennsylvania dan diperoleh data sebanyak 86 perusahaan. Dari hasil
wawancara tersebut, diperoleh data yang menunjukkan jumlah perusahaan yang menerapkan TQM dan
yang tidak.
Perusahaan Jasa Perusahaan Manufaktur
Jumlah yang menerapkan TQM 34 23
Jumlah yang tidak menerapkan TQM 18 11
16. Penurunan suku bungan kredit perumahan akan meningkatkan jumlah keluarga yang berminat tinggal di
perumahan melalui program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Hasil pengamatan selama 8 bulan
diperoleh jumlah penjualan rumah sebagai berikut:
Bunga KPR Unit Rumah Terjual
Bulan
(persen) (juta)
Januari 11 10
Februari 13 13
Maret 12 12
April 11 17
Mei 10 15
Juni 9 14
Juli 8 18
Agustus 7 15
a. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, carilah persamaan regresi linier atas pengaruh bunga
KPR (X) terhadap Unit Rumah Terjual (Y), Y = a + bX?
b. Apakah bunga KPR berpengaruh signifikan terhadap penjualan rumah? Lakukanlah sebuah uji
hipotesis terhadap koefisien regresi dengan α = 0,05!
17. Data berikut ini menunjukkan jumlah gerai yang dimiliki oleh tujuh restoran waralaba dengan total
penjualannya sampai dengan bulan November tahun 2012 :
Jumlah Gerai
124 68 75 90 46 50 107
(00)
Penjualan
150 60 75 60 75 44 96
(puluhan jutaan Rp)
Secara logika, jumlah gerai memiliki hubungan terhadap total penjualan suatu restoran. Semakin banyak
gerai yang dibuka maka akan semakin tinggi pula hasil penjualannya. Lakukanlah analisis regresi linier
terhadap keadaan tersebut, dengan menjawab pertanyaan berikut ini!
a. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, tentukanlah penjualan restoran tersebut jika
memiliki 120 gerai!
b. Apakah jumlah gerai berpengaruh signifikan terhadap penjualan? Lakukan uji hipotesis terhadap
koefisien regresi b pada α = 5%.
18. Untuk mengukur kesuksesan seorang manajer, para peneliti merancang sebuah indeks yang didasarkan
pada lama pengabdian sang manajer di perusahaan tempatnya bekerja, dan tingkat jabatannya di
perusahaan tersebut. Semakin tinggi nilai indeks ini, maka semakin sukses manajer yang bersangkutan.
Tabel di bawah ini menyajikan data-data yang dapat digunakan untuk menentukan apakah keberhasilan
manajemen terkait dengan keluasan jaringan pergaulan sang manajer dengan orang-orang di luar unit
kerjanya.
Manajer 1 2 3 4 5 6 7
Indeks Kesuksesan
40 60 25 30 32 70 51
Manajer
Jumlah Interaksi dengan
12 81 35 20 45 20 33
Orang Luar
19. Seorang investor ingin mempelajari berbagai reksadana untuk tujuan berinvestasi. Investor tersebut
hanya memiliki data aset dari reksadana dan tingkat pengembaliannya (return). Berikut ini adalah data
sampel dari 6 reksadana:
Aset (Miliar Rp) 620 360 275 425 480 290
Yang jadi pertanyaan investor tersebut adalah: “Apakah aset dari suatu reksadana berpengaruh
signifikan pasitif terhadap tingkat pengembaliannya (return)?” Dengan melakukan uji hipotesis terhadap
koefisien regresi, jawablah pertanyaan investor tersebut!
20. Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan persentase perkembangan penjualan tahunan dan
persentase keuntungan terhadap modal (profitabilitas) dari tujuh perusahaan retail pada tahun 2010.
A 16.0 13.5
B 18.6 23.5
C 15.8 15.0
D 11.6 21.5
E 14.0 12.5
F 10.0 13.5
G 9.0 8.0
21. Sekarang ini dengan tingkat hipotik yang rendah, badan keuangan harus menyediakan lebih banyak
kemudahan bagi pelanggan. Salah satu inovasi yang ditawarkan oleh Coastal National Bank and Trust
adalah pengisian aplikasi hipotik secara online. Daftar di bawah ini adalah waktu (dalam menit) untuk
menyelesaikan proses aplikasi hipotik suku bunga tetap selama 15 tahun dan 30 tahun.
15 tahun, suku bunga tetap 41 36 42 39 36 48 49 38
30 tahun, suku buang tetap 21 27 36 20 19 21 39 24 22
Pada tingkat signifikansi 0,05 apakah tepat untuk menyimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan bagi
pelanggan untuk menyelesaikan aplikasi hipotik suku bunga tetap 30 tahun lebih singkat? Jangan
berasumsi bahwa distribusi waktu mengikuti distribusi normal untuk kedua kelompok ini.
22. Banyak pialang saham baru yang menolak memberikan presentasi di depan para bankir dan beberapa
kelompok lainnya. Disebabkan rasa kurang percaya diri, pihak manajemen berencana untuk
menyelenggarakan seminar untuk membangun rasa percaya diri pada sampel pialang saham baru dan
mendaftarkan mereka ke Career Boosters untuk kursus tiga minggu. Sebelum memulai sesi pertama,
Career Boosters mengukur tingkat percaya diri para peserta. Hal ini diukur lagi setelah seminar tiga
minggu. Tingkat percaya diri 14 peserta sebelum dan sesudah kursus ditunjukkan seperti di bawah ini.
Rasa percaya diri diklasifikasikan dengan negartif, rendah, tinggi, atau sangat tinggi.
Tujuan dari eksperimen ini adalah menentukan apakah Career Boosters efektif meningkatkan rasa
percaya diri para pialang saham baru. Apakah rasa percaya diri setelah seminar menjadi lebih baik
daripada sebelumnya? Gunakan tingkat signifikansi 0,05!
23. Suatu perusahaan ingin meningkatkan kemampuan para tenaga marketingnya. Untuk maksud tersebut
perusahaan mengadakan suatu pelatihan singkat. Tabel di bawah ini menyajikan hasil penjualan dari
tujuh tenaga marketing sebelum dan sesudah pelatihan singkat tersebut.
Tenaga Marketing 1 2 3 4 5 6 7
Penjualan sebelum pelatihan 40 60 25 30 32 70 51
Penjualan setelah pelatihan 60 81 35 20 45 80 33
Berdasarkan data tersebut, apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa pelatihan singkat
meningkatkan kemampuan penjualan pada alpha 5%!
24. Sebuah Sistem Informasi Teknologi (SIT) baru diujikan pada sistem pelayanan terpadu di beberapa
instansi pemerintahan. Sistem ini diharapkan mempercepat waktu pelayanan yang sudah ada. Berikut ini
adalah data waktu pelayanan (dalam menit) sebelum dan setelah Sistem Informasi Teknologi (SIT) baru
diterapkan di beberapa instansi pemerintahan:
Instansi A B C D E F G H I J K
SIT lama 20 25 30 35 45 27 32 18 28 30 25
SIT baru 18 20 30 28 36 29 30 20 25 25 23
Berdasarkan data di atas, apakah Sistem Informasi Teknologi (SIT) baru mempercepat waktu pelayanan
yang sudah ada di instansi pemerintahan dengan taraf nyata 1 %?
25. Pada tahun lalu Pemerintah telah menerbitkan Pelpres tentang Remunerasi bagi 20 kementrian/LPDP.
Keluarnya Pelpres tersebut pemerintah berhadap kinerja aparatur pemerintah dalam melayani
kepentingan masyarakat meningkat. Untuk melihat dampak Pelpres tersebut dilakukan penelitian
terhadap sebuah kementrian dengan memilih sebanyak 8 karyawan yang dipilih secara tidak acak.
Kemudian diukur kinerjanya dengan suatu instrument kinerja sebelum dan sesudah Pelpres dilakukan,
dengan hasil sebagai berikut :
Kinerja Karyawan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
Sesudah Pelpres 21 22 25 19 29 24 20 32
Sebelum Pelpres 23 18 17 26 39 14 18 26
Berdasarkan data tersebut, apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa dengan ditetapkannya Pelpres
Remunerasi kinerja karyawan dikementrian A menjadi lebih baik dibandingkan sebelum diterapkannya
Pelpres? Gunakan alpha 5%!
26. Sebuah survei menggungkapkan bahwa frekuensi kedatangan ke Bank oleh orang yang berkerja sebagai
pegawai negeri sipil (PNS) berbeda dengan orang yang berkerja sebagai karyawan swasta. Guna
menguji hal tersebut, diambil sampel 17 orang tentang frekuensi kedatangan ke Bank dalam 3 bulan
terakhir, adalah sebagai berikut:
PNS 6 3 6 5 7 4 3 2 5
Karyawan Swasta 1 2 2 3 4 3 6 7
Berdasarkan data tersebut, apakah cukup bukti untuk menyatakan bahwa frekuensi kedatangan ke Bank
oleh orang yang berkerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) berbeda dengan orang yang berkerja
sebagai karyawan swasta pada alpha 5%!
27. Dua perusahaan transportasi online (Grab dan Uber) akan diukur tingkat kepuasan konsumennya.
Pengukuran dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 19 konsumen yang hanya
menggunakan salah satu dari jasa transportasi online tersebut. Pengukuran menggunakan skala Linker
dari 1 sampai 9 (dengan 1 “sangat kurang puas” dan 9 “sangat puas”).
Grab 5 8 4 7 5 4 8 6 9 7
Uber 6 2 5 4 5 3 3 5 7
Apakah tingkat kepuasan konsumen dari kedua jasa transportasi tersebut berbeda? Jika ya, siapakah
yang lebih tinggi tingkat kepuasan konsumennya?
Simpangan baku untuk Distribusi Poisson (σ) Pendugaan Interval untuk Beda Dua Proporsi
np(1 p)
pˆ 1 (1 pˆ 1 ) pˆ 2 (1 pˆ 2 )
Skor untuk Normal Baku (Z)
P1 P2 pˆ1 pˆ 2 Z
2
n1 n2
Xi
Zi
Untuk populasi yang terbatas (kecil), disesuaikan
Xi = nilai observasi ke-i dengan cara mengalikan kesalahan pendugaan dengan :
μ = rata-rata distribusi
σ = standar deviasi
N n Z-tabel, jika Standar Deviasi Populasi (σ) diketahui atau
jumlah sampel (n) > 30
N 1 CV = Zα untuk satu sisi
CV = Zα/2 untuk dua sisi
Uji Hipotesis t-tabel, jika Standar Deviasi Populasi (σ) tidak diketahui
Lima tahap uji hipotesis: atau jumlah sampel (n) < 30
1. Menentukan Hipotesis Formal CV = t(α;n1+n2-2) untuk satu sisi
2. Menentukan Titik Kritis (Critical Value – CV) CV = t(α/2; n1+n2-2) untuk dua sisi
3. Menentukan Nilai Statistik (Test Statistic – TS) Test Statistik:
4. Membandingkan CV dan TS untuk menentukan Jika standar deviasi populasi diketahui
penolakan atau penerimaan H0 X1 X 2
5. Menarik Kesimpulan Z hitung
12 22
Uji Hipotesis Satu Rata-rata
n1 n2
Hipotesis Alternatif:
Jika standar deviasi populasi tidak diketahui dan
H a : 0 atau H a : 0 atau H a : 0 dianggap sama
Critical Value:
X1 X 2
Z-tabel, jika Standar Deviasi Populasi (σ) diketahui atau t hitung
jumlah sampel (n) > 30 1 1
CV = Zα untuk satu sisi s p2
CV = Zα/2 untuk dua sisi n1 n2
t-tabel, jika Standar Deviasi Populasi (σ) tidak diketahui dengan
atau jumlah sampel (n) < 30
CV = t(α;n-1) untuk satu sisi (n1 1) s12 (n2 1) s 22
s
2
CV = t(α/2;n-1) untuk dua sisi n1 n2 2
p
Test Statistik:
Jika standar deviasi populasi tidak diketahui dan
x 0
Z hitung (untuk sampel besar) dianggap tidak sama
n X1 X 2
x 0 t hitung
t hitung (untuk sampel kecil (< 30)) s12 s22
S
n n1 n2
Dimana :
x rata - rata sampel Uji Hipotesis Beda Dua Proporsi
standar deviasi populasi Hipotesis Alternatif:
s standar deviasi sampel
0 rata - rata pada H 0 H a : p1 p2 atau H a : p1 p2 atau H a : p1 p2
n jumlah sampel Critical Value: Z-tabel
CV = Zα untuk satu sisi
Uji Hipotesis Satu Proporsi CV = Zα/2 untuk dua sisi
Hipotesis Alternatif: Test Statistik:
H a : p p0 atau H a : p p0 atau H a : p p0 p1 p 2
Z hitung
Critical Value: Z-tabel p c (1 p c ) p c (1 p c )
CV = Zα untuk satu sisi
CV = Zα/2 untuk dua sisi n1 n2
Test Statistik: X X2
X dengan p c 1
p0 n1 n 2
X np0 n
Z hitung atau
np0 (1 p0 ) p0 (1 p0 ) X1 X 2
n n1 n2
Dimana : Z hitung
X jumlah sampel dengan karakteris tik terten tu X1 X 2 X X2 1 1
atau yang sesuai proporsi awal 1 1
p0 proporsi pada H 0 n1 n2 n1 n2 n1 n2
Dengan : S D
( Di D ) 2 k jumlah sampel
i 1,2, , r
n 1 j 1,2, , k
Dimana : ni jumlah kategorik ke i
Di selisih data berpasangan n j jumlah sampel ke j
D rata - rata Di eij frekuensi harapan ke i pada sampel ke j
S D standar deviasi Di
D 0
atau
( f0 fe )2
Uji Hipotesis Lebih dari Dua Rata-rata hitung
2
Hipotesis Alternatif: fe
H a : 1 2 k Dimana :
Critical Value: Ftabel F ( k 1),k ( n1) f 0 frekuensi sesungguhn ya
f e frekuensi harapan
Test Statistik:
rata - rata kuadrat antar sampel
Fhitung Koefisien Korelasi Pearson
rata - rata kuadrat dalam sampel n
n
(X j X )2 x y i i
(k 1) r i 1
Fhitung n n
xi y
2 2
1
k (n 1)
( X ij X j ) 2
i 1 i 1
i
Se
(Y Yˆ ) 2
Y 2
a Y b XY Dimana :
n jumlah sampel yang berubah tanda
n2 n2 X jumlah sampel yang bertanda positif
Jika tanda positif 0,5n ditambah
Jika tanda positif 0,5n dikurang
Uji Hipotesis Koefisien Regresi Secara Keseluruhan Kriteria Penolakan H0:
(Uji Model) Untuk sampel kecil
Hipotesis Alternatif: Jika P( X r ) , maka tolak H0
H a : 1 2 k Untuk sampel besar (n > 10)
Critical Value: Ftabel F k ,nk 1 Jika Z tabel Z hitung , maka tolak H0
Test Statistik:
menggunakan Tabel ANOVA Satu Jalur Uji Mann-Whitney
Jumlah Derajat Hipotesis Alternatif:
Sumber Rata-rata Kuadrat Ha: tidak sama atau lebih baik
Kuadrat Kebebasan
SST H0 : tidak ada perbedaan
Regresi SSR k
k Critical Value (Taraf Nyata): nilai Z tabel Z
Contoh:
Jika Z = 1,96 maka
P(0 ≤ Z ≤ 1,96) = 0,4750
0,4750
Z→ 0 1,96
Z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359
0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753
0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141
0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517
0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879
0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224
0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549
0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852
0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106 0.3133
0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389
1.0 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621
1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830
1.2 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015
1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177
1.4 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319
1.5 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441
1.6 0.4452 0.4463 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545
1.7 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633
1.8 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706
1.9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767
2.0 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4793 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817
2.1 0.4821 0.4826 0.4830 0.4834 0.4838 0.4842 0.4846 0.4850 0.4854 0.4857
2.2 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890
2.3 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4916
2.4 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936
2.5 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952
2.6 0.4953 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964
2.7 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974
2.8 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981
2.9 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986
3.0 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.4990
Distribusi t ‘Student’
-t t -t 0 t -t 0 t -t 0 t
Interval Kepercayaan Uji Ujung Kiri Uji Ujung Kanan Uji Dua Ujung
0,05
0 F
df df Pembilang
Penyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40
1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 246 248 249 250 251
2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,35 19,37 19,38 19,40 19,41 19,43 19,45 19,45 19,46 19,47
3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70 8,66 8,64 8,62 8,59
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86 5,80 5,77 5,75 5,72
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62 4,56 4,53 4,50 4,46
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94 3,87 3,84 3,81 3,77
7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51 3,44 3,41 3,38 3,34
8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22 3,15 3,12 3,08 3,04
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01 2,94 2,90 2,86 2,83
10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85 2,77 2,74 2,70 2,66
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72 2,65 2,61 2,57 2,53
12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62 2,54 2,51 2,47 2,43
13 4,67 3,81 3,41 3,18 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53 2,46 2,42 2,38 2,34
14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46 2,39 2,35 2,31 2,27
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 2,59 2,54 2,48 2,40 2,33 2,29 2,25 2,20
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35 2,28 2,24 2,19 2,15
17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31 2,23 2,19 2,15 2,10
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27 2,19 2,15 2,11 2,06
19 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23 2,16 2,11 2,07 2,03
20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20 2,12 2,08 2,04 1,99
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18 2,10 2,05 2,01 1,96
22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15 2,07 2,03 1,98 1,94
23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13 2,05 2,01 1,96 1,91
24 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11 2,03 1,98 1,94 1,89
25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09 2,01 1,96 1,92 1,87
30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01 1,93 1,89 1,84 1,79
40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92 1,84 1,79 1,74 1,69
60 4,00 3,15 2,76 2,53 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84 1,75 1,70 1,65 1,59
120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,18 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75 1,66 1,61 1,55 1,50
∞ 3,84 3,00 2,60 2,37 2,21 2,10 2,01 1,94 1,88 1,83 1,75 1,67 1,57 1,52 1,46 1,39
Distribusi 2 (Chi Square)
Contoh:
Dengan df (derajat kebebasan) 17
dan α = 0,02 maka 2 = 30,995
α
0