MODUL 7:
EKUILIBRIUM SIMULTAN DI PASAR UANG
DAN PASAR BARANG
Disusun Oleh:
Dr. Ir. Suhartini, MP.
Nur Baladina, SP. MP.
A. DESKRIPSI MODUL
Modul ini menjelaskan tentang ekuilibrium simultan di pasar uang dan pasar barang.
Setelah ekuibrium di pasar barang dan ekuilibrium di pasar uang telah dijelaskan pada modul
sebelumnya, di dalam modul ini akan kita pelajari bahwa ekuilibrium simultan di pasar uang dan
pasar barang mengharuskan bahwa ekuilibrium pada kedua pasar tersebut terjadi pada tingkat
pendapatan yang sama dan suku bunga yang sama. Selanjutnya akan kita pelajari juga
pengaruh pergeseran kurva IS dan LM terhadap tingkat pendapatan ekuilibrium.
B. KEGIATAN BELAJAR
B. 1. Tujuan Kegiatan
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang ekuilibrium simultan di pasar
barang dan pasar uang
2. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang pengaruh perubahan
investasi, pengeluaran pemerintah dan perpajakan (kebijakan fiskal) terhadap kondisi
tingkat pendapatan ekuilibrium.
3. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang pengaruh perubahan jumlah
uang yang beredar (kebijakan moneter) terhadap kondisi tingkat pendapatan
ekuilibrium.
2
pendapatan Y1, sedangkan ekuilibrium antara permintaan dan penawaran barang terjadi pada
tingkat pendapatan Y2. Hanya ada satu suku bunga i0, dimana pasar uang dan pasar barang
berada dalam keseimbangan pada tingkat pendapatan Y0. Suku bunga ini ditentukan oleh titik
perpotongan antara kurva IS dan LM.
i
LM0
i0
i1
IS0
0 Y1 Y0 Y2 Y
Gambar 1
Contoh 1:
Ekuilbrium pasar uang dan barang diperoleh dengan penyelesaian yang simultan dari
persamaan IS dan LM.
Diketahui: Suatu model perekonomian dua sektor, dimana C = $90 + 0,625 Yd; Yd=Y;
I = $ 150 – 100i ; Mt = 0,25 Y; Ma = $ 50 – 200i dan Ms = $180.
Ekuilibrium pasar uang terjadi dimana Ms = Mt + Ma.
$ 180 = 0,25Y + $ 50 – 200i
100i = 0,125 Y - $ 65
Ekuilibrium pasar barang terjadi dimana Y = C + I
Y = $ 90 + 0,625Y + $ 150 – 100i
100i = $ 240 – 0,375 Y
Ekuilibrium simultan di pasar uang dan pasar barang terjadi dimana IS = LM.
100i = $ 240 – 0,375 Y
(dikurangi) 100i = - $65 + 0,125 Y
0 = $ 305 - 0,50 Y
Y= $ 610
Substitusikan ke dalam persamaan IS atau LM, i = 0,1125; I = $138,75; C = $
471,25; Mt =$152,50 dan Ma = $ 27,50.
3
Terdapat ekuilbrium dalam masing-masing pasar uang dan barang bila suku bunga adalah
0,1125 dan tingkat pendapatan adalah $ 610. Suku bunga yang lebih rendah atau lebih tinggi
dari 0,1125 tidak akan menunjukkan ekuilibrium pada kedua pasar tersebut karena tingkat
pendapatan akan berbeda.
Pergeseran kurva IS dan LM mengubah kondisi ekuilbrium dalam setiap pasar dan juga
tingkat pendapatan ekuilbrium dan suku bunga dalam perekonomian. Misalnya, pergeseran
kurva IS ke kiri yaitu IS0 menjadi IS1 (Gambar 2), akan menyebabkan tingkat pendapatan dan
suku bunga yang lebih rendah. Pergeseran ke kanan dari IS 0 ke IS2 akan menaikkan tingkat
pendapatan dan suku bunga.
i
LM
i2
i0
i1 IS2
IS0
IS1
0 Y1 Y0 Y2 Y
Gambar 2
4
kembali volume investasi yang mula-mula turun, dan tingkat pendapatan ekulibrium akan turun
ke Y2 dan bukan Y1.
ke∆I LM
i I
∆I
i0 i0
i1 i1
IS0 Id2
IS1 Id1
Y1 Y2 Y0 Y I1 I2 I0 I
Gambar 3a Gambar 3b
Contoh 2: Kita dapat mengukur dampak dari penurunan investasi secara otonom terhadap
tingkat pendapatan ekulibrium dengan menggunakan parameter-parameter dari Contoh 1 dan
terjadi suatu penurunan investasi secara otonom sebesar $10. Persamaan untuk ekuilibrium
pasar uang tetap, yaitu 100i = 0,125Y - $65
5
Sejauh mana perubahan pengeluaran secara otonom diperlunak oleh perubahan suku bunga
tergantung pada kepekaan dari permintaan investasi terhadap suku bunga. Contoh 3
menunjukkan bahwa tingkat pendapatan tidak begitu dipengaruhi oleh perubahan pengeluaran
secara otonom bila permintaan investasi lebih sensitif (peka) terhadap perubahan suku bunga.
Contoh 3:
i
LM0
i2
i1 ke∆G
i0
IS1
IS0
0 Y0 Y1 Y2 Y
Gambar 4
7
Contoh 4 dan 5, merupakan perluasan model dari contoh 1, mengukur efek dari kebijakan fiskal
terhadap tingkat pendapatan ekuilibrium.
CONTOH 4. Tingkat pendapatan ekuilibrium dalam contoh 1 adalah $610 dengan suku bunga
sebesar 0,1125. Parameter-parameter pada contoh 1 tetap dipakai dengan tambahan adanya
pengeluaran pemerintah sebesar $10. Persamaan untuk ekuilibrium pasar uang tetap 100i =
0,125 Y - $65
CONTOH 5. Tingkat pendapatan ekuilibrium dalam contoh 1 adalah $610 dengan suku bunga
sebesar 0,1125. Parameter-parameter dari Contoh 1 tetap dipakai, dengan tambahan
pengeluaran pemerintah dan pajak sebesar $10. Persamaan untuk ekuilibrium pasar uang tetap
100i = 0,125 Y - $65.
Suku bunga yang lebih tinggi dari efek stimulasi netto (net stimulative effect) dari kenaikan
anggaran belanja berimbang akan melemahkan investasi dan menyebabkan adanya kenaikan
pendapatan ekuilibrium yang lebih kecil dari k e∆G.
Contoh 1 sampai dengan 5 menunjukkan bahwa seseorang tidak dapat meramalkan pengaruh
dari perubahan pengeluaran secara otonom tanpa mengetahui sebelumnya mengenai
bagaimana perubahan ini mempengaruhi suku bunga, dan juga volume investasi.
Kurva LM bergeser sebagai akibat dari perubahan (1) permintaan akan uang untuk motif
transaksi, (2) permintaan akan uang untuk motif spekulasi, dan (3) jumlah uang. Dalam bagian
ini kita melihat pergeseran kurva LM yang disebabkan oleh adanya perubahan jumlah uang
beredar.
Dalam Gambar 5, kurva LM bergeser ke kanan sebesar ∆M(1/k) sebagai akibat dari
kenaikan jumlah uang beredar. Kenikan tingkat pendapatan dari Y 0 menjadi Y1 adalah lebih
kecil dari Y2 – Y0 (yaitu pergeseran kurva LM).
i
LM0
LM1
i0
1/k ∆M
IS0
0 Y0 Y1 Y2 Y
Gambar 5
9
CONTOH 6. Tingkat pendapatan ekuilibrium pada contoh 5 adalah $ 617,50 dan suku bunga
adalah 0,1219. parameter-parameter dari contoh 5 tetap digunakan kecuali bahwa jumlah uang
beredar dinaikkan dari $180 menjadi $200. Persamaan ekuilibrium tetap 100i = $243,75 –
0,375Y.
Kenaikan jumlah uang beredar sebesar $20 akan menaikkan tingkat pendapatan lebih kecil dari
∆M(1/k), karena permintaan uang akan naik bila suku bunga turun. Ingatlah bahwa multiplier
uang beredar (1/k = Y/M) menurun dari 3,43 menjadi 3,19 karena jumlah uang beredar naik
sebesar $20 dan suku bunga turun dari 0,1219 menjadi 0,0469
C. TUGAS MODUL 6
Secara kelompok, mahasiswa diminta untuk mengerjakan tugas-tugas berikut ini:
1. Dengan suatu model perekonomian dua sektor dimana C = $100 + 0,80Y
; I = $150 - 600i ; Ms = $200, Mt = 0,20Y dan Ma = $50 – 400i, carilah:
(a) Tingkat pendapatan ekuilibrium
(b) Tingkat konsumsi dan investasi pada tingkat pendapatan ekuilibrium.
10
2. Jika sektor pemerintah ditambahkan pada model sektor pada nomor 1 diatas, dimana G
= $10 dan Tx=0,
(a) Bagaimanakah arah dan besarnya pergeseran kurva IS dan LM
(b) Carilah tingkat ekuilibrium pendapatan yang baru
(c) Jelaskan apa yang terjadi pada tingkat konsumsi dan investaasi.
3. Aapakah pengaruh dari suatu skedul (kurva) permintaan investasi yang sangat elastic
terhadap perubahan pengeluaran secara otonom?
4. Dengan C = $150 + 0,50Y; I = $200 – 400i ; Mt = 0,25Y; Ma = $50 – 100i dan Ms =
$180, untuk pasar uang dan pasar barang, hitunglah:
(a) Tingkat pendapatan ekulibrium
(b) Tingkat konsumsi dan investasi
5. Anggaplah bahwa jumlah uang yang beredar pada soal nomor 4 diatas meningkat
sebesar $20.
(a) Bagaimana arah dan berapa besarnya pergeseran kurva IS dan LM?
(b) Carilah tingkat pendapatan ekuilibrium yang baru
(c) Jelaskan apa yang terjadi pada tingkat konsumsi dan investasi.
LITERATUR
Diulio, E.A. 1993. Teori Makro Ekonomi. Seri Buku Schaum. Teori dan Soal-Soal. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Nainggolan, K, Soekardono dan N. Hanani. 2005. Teori Ekonomi Makro, Pendekatan Grafis
dan Matematis. Penerbit Pondok Edukasi. Yogyakarta.
Rahardja, P. dan M. Manurung. 2008. Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Edisi Keempat.
Buku Seri Teori Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
Sukirno, S. 2010. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Divisi Buku Perguruan Tinggi.
PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
11