PROGRAM SARJANA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Ttd
i
PIMPINAN
FAKULTAS MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
1. Dekan
Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D.
2. Wakil DekanBidang Akademik
Dr. Serafinah Indriyani, M.Si.
3. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D.
4. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Darjito, S.Si., M.Si.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
iii
2.9.5 Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir Program Sarjana........................ 24
2.9.6 Waktu Ujian Tugas Akhir Program Sarjana ...................................... 25
2.9.7 Penilaian ........................................................................................... 25
2.9.8 Penyelesaian Administrasi Tugas Akhir ............................................ 25
2.9.9 Kesetaraan Karya Ilmiah Kreatif Tertulis Mahasiswa dengan Skripsi 25
2.9.10 Yudisium Sarjana ............................................................................ 25
2.10 Evaluasi Keberhasilan Studi....................................................................... 26
2.10.1 Evaluasi Keberhasilan Studi Program Sarjana .............................. 26
2.10.2 Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa Alih Program ........................... 28
2.11 Program Semester Pendek (Semester Antara) ........................................ 29
2.11.1 Definisi........................................................................................... 29
2.11.2 Tujuan............................................................................................ 29
2.11.3 Penyelenggaraan ........................................................................... 29
2.11.4 Kurikulum dan Peraturan Akademik ............................................. 29
2.11.5 Nilai, Jumlah sks, dan Peserta Kelas .............................................. 29
2.12 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru……………………………………………………. . 29
iv
3.8 Ketentuan Pembayaran Biaya Studi ......................................................... 42
3.8.1 Mahasiswa Baru …………………………………………………………………………. 42
3.8.2 Mahasiswa Lama ............................................................................. 42
3.9 Syarat Wisuda .......................................................................................... 42
3.10 Bimbingan dan Konseling (BK) serta Penasehat Akademik (PA) .............. 42
3.10.1 Bimbingan dan Konseling ………………………………………………………….. 42
3.10.2 Penasehat Akademik ………………………………………………………………… 44
BAB IV TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA KELUARGA BESAR FAKULTAS MIPA
.................................................................................................................. 46
4.1 Tata Tertib ................................................................................................ 46
4.1.1 Ketentuan Umum ............................................................................ 46
4.1.2 Hak dan Kewajiban .......................................................................... 46
4.1.3 Tata Krama Pergaulan dan Tanggung Jawab ................................... 46
4.2 Kode Etik Mahasiswa ................................................................................ 48
4.2.1 Ketentuan Umum ............................................................................ 48
4.2.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................... 49
4.2.3 Manfaat ........................................................................................... 49
4.2.4 Standar Perilaku .............................................................................. 49
4.2.5 Penegakan Kode Etik ....................................................................... 54
4.2.6 Sanksi............................................................................................... 55
4.2.7 Ketentuan Lain-lain ......................................................................... 55
v
5.3.2 Tujuan, Visi, dan Misi ...................................................................... 154
5.3.3 Keunggulan Program StudiSarjana Teknik Geofisika ...................... 155
5.3.4 Learning Outcome dan Kompetensi Progam Studi ......................... 156
5.3.5 Daftar Mata Kuliah Program Studi Sarjana Teknik Geofisika ......... 161
5.3.6 Silabus Mata Kuliah ........................................................................ 167
5.4 Program Studi SarjanaInstrumentasi ........................................................ 210
5.4.1 Pendahuluan ................................................................................... 210
5.4.2 Tujuan, Visi, dan Misi ...................................................................... 211
5.4.3 Kompetensi .................................................................................... 211
5.4.4 Daftar Mata Kuliah Program StudiSarjana Instrumentasi .............. 213
5.4.5 Silabus Mata Kuliah ........................................................................ 221
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PEJABAT ADMINISTRASI FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN BIOLOGI
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN KIMIA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN FISIKA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN MATEMATIKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Singkat
Pada awalnya Fakultas MIPA Universitas Brawijaya merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dalam ruang lingkup Universitas Brawijaya sejak tahun 1980-an. Persiapan
pendirian Fakultas MIPA telah dilakukan sejak tahun 1981 dengan menghimpun
laboratorium-laboratorium dasar di lingkungan UB menjadi Laboratorium Sentral yang
berfungsi sebagai laboratorium yang mendukung penyelenggaraan pengajaran dan
praktikum ilmu-ilmu dasar bagi fakultas-fakultas eksakta. Setelah sarana dan prasarana
dianggap mencukupi untuk keperluan pendidikan SARJANA, maka pada tahun 1987 dibuka
PROGRAM MIPA yang terdiri atas 4 Program Studi (PS) meliputi Program Studi Biologi, Kimia,
Fisika, dan Matematika. Sebagai upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana tersebut,
dilakukan berbagai bentuk kerjasama dengan pihak luar negeri, antara lain dengan NUFFIC-
Belanda, IDP-Australia, dan GTZ-Jerman yang dapat meningkatkan kompetensi dosen,
jumlah instrumentasi dan peralatan laboratorium, kurikulum, dan penyelenggaraan
pendidikan tinggi.
Dalam perkembangannya, Program MIPA mendapat perhatian khusus dari
Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, baik dari sisi peningkatan
sarana dan prasarana ataupun peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga dosen. Sesuai
dengan perkembangan yang telah dicapai Program MIPA dan ditunjang oleh kebutuhan
lulusan MIPA dalam bidang pembangunan dan industri, maka sejak tanggal 21 Oktober 1993
dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0371/0/1993 status MIPA ditingkatkan menjadi FAKULTAS MIPA yang terdiri atas 4 (empat)
jurusan, meliputi Jurusan BIOLOGI, KIMIA, FISIKA, dan MATEMATIKA.
Pesatnya perkembangan teknologi dan dunia industri menuntut tersedianya
tenaga-tenaga terampil dalam bidang komputer dan analisis, sehingga berdasarkan
kapasitas internal yang sangat memadai dari segi fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang dimiliki Fakultas MIPA, maka pada tahun 1995 dibuka PROGRAM DIPLOMA III(D III)
Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (D III-MITEK) serta pada tahun 1997 dibuka
Program D III Analis Kimia. Selanjutnya program-program pendidikan terus ditingkatkan,
pada tahun 1998 dibuka Program Studi Statistika dan pada tahun 2002 dibuka Program Studi
Ilmu Komputer yang bernaung di bawah Jurusan Matematika. Dalam rangka memenuhi
kebutuhan pemerintah maupun masyarakat dalam aspek mitigasi dan penanganan bencana
maka Jurusan Fisika membuka Program Minat Geofisika dan Instrumentasi pada tahun 2011.
Dengan semakin meningkatnya jumlah dosen yang bergelar doktor dan dalam rangka
mengembangkan kapasitas kelembagaannya,Fakultas MIPA membuka Program
Pascasarjana yang dimulai pada tahun 1997 dengan dibukanya Program Magister Biologi
Reproduksi. Setelah itu pada tahun 2007 dibuka Program Magister Kimia. Program Magister
Fisika dibuka pada tahun 2009, Program Magister Matematika pada tahun 2010, dan
Program Magister Statistika pada tahun 2011. Fakultas MIPA mengembangkan
kelembagaannya dengan membuka Program Doktor Biologi pada tahun 2011 dan pada
tahun 2015 telah keluar ijin operasional untuk Program Doktor Kimia, Program Doktor
Fisika, dan Program Doktor Matematika.
Sejalan dengan perubahan peraturan tentang perguruan tinggi dengan
dibentuknya program vokasi, antara tahun 2008-2010, Fakultas MIPA melakukan phasing
1
out terhadap program-program Diploma antara lain Program D III MITEK dan Program D III
Analis Kimia. Demikian juga dengan adanya perubahan kelembagaan melalui kebijakan
Rektor UB pada tahun 2012, Program Studi Ilmu Komputer dilebur menjadi Program
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer yang terpisah dari Fakultas MIPA UB.Dengan
demikian sampai tahun 2013 Fakultas MIPA UB memiliki 4 (empat) Jurusan dan 16 (enam
belas) Program Studi meliputi Program Sarjana (7 PS) dan Program Pascasarjana (5 PS pada
ProgramMagister dan 4 PS pada Program Doktor).Berdasarkan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor4Tahun 2016tentang Organisasi
dan Tata Kerja Universitas Brawijaya dan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 20
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasidan Tata Kerja, serta Surat Balasan dari Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiNomor 4086/C.C4/KL/2017, dibentuk Jurusan
Statistika, sehingga pada tahun 2018 Fakultas MIPA UB memiliki 5 (lima) Jurusan dan 16
(enam belas) Program Studi.
Untuk menjamin kualitas dalam bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
manajemen kelembagaannya, Fakultas MIPA UB melaksanakan sistem penjaminan mutu
baik secara internal maupun eksternal.Hal ini diimplementasikan dengan dibentuknya
badan-badan penjaminan mutu di tingkat fakultas dan jurusan dalam bentuk Gugus Jaminan
Mutu (GJM) dan Unit Jaminan Mutu (UJM). Keberhasilan Universitas Brawijaya memperoleh
sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2012 tak lepas dari peran serta Fakultas MIPA UB yang
berpartisipasi dalam audit ISO 9001:2008 dalam rangka perolehan sertifikat ISO tersebut.
Fakultas MIPA UB pada tahun 2017 menerima penghargaan Universitas Brawijaya Annual
Quality Award (UBAQA) sebagai juara 1 tingkat universitas pada kategori fakultas.Disamping
itu untuk menjamin kualitas lulusannya, Fakultas MIPA UB telah mengakreditasi program
studinya melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat
yang sangat baik dan baik (Tabel 1.1).
Tabel 1.1 Akreditasi Program Studi pada Program Sarjana, Program Magister, dan Program
Doktor Berdasarkan BAN-PT di Lingkungan Fakultas MIPA UB (Data per Januari
2018)
No Program Studi Program Sarjana Program Magister Program Doktor
1 Biologi A A A
2 Kimia A A B
3 Fisika A A B
Teknik Geofisika B - -
Instrumentasi B - -
4 Matematika A B B
5 Statistika A B -
Misi
1. Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas.
2. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK.
2
3. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-MIPA-an.
4. Mendukung perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.
Tujuan
Menyelenggarakan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang profesional.
Menyelenggarakan riset yang bermutu.
Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat.
Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu
dasar tingkat nasional dan internasional.
Moto: Melayani dengan SAINS (Senyum, Aktif, Inovatif, Nyaman, dan Santun).
3
Selain itu di Jurusan Fisika juga terdapat laboratorium riset meliputi Laboratorium Sensor,
Laboratorium Measurement Circuit and System, Laboratorium Air Quality and Astro Imaging,
Laboratorium Material Maju dan Plasma, serta Laboratorium Simulasi dan Pemodelan.
4
peraturan masing-masing.Peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan dan infrastruktur
dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus dijaga untuk dapat memberikan unjuk
kerja yang optimal.
Dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan fakultas yang ada, maka pengembangan
Teknologi Informasi (TI) secara umum ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan institusi
(universitas) untuk stakeholders.Didalamnya mencakup layanan TI di tingkat fakultas dan
jurusan.TIK dalam hal ini merupakan kebutuhan mendasar untuk dapat terselenggaranya
kegiatan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.Peran TI dalam mendukung
kegiatan di fakultas dan universitas ditampilkan pada Gambar 1.1.
5
memanfaatkan jaringan internet yang terpasang.Aktivitas pengisian KRS telah dapat
dilakukan di masing-masing jurusan dan saat ini pengisian KRS telah dapat dilakukan secara
online di seluruh Indonesia.Dukungan data dan informasi terhadap sistem SIAKAD juga terus
dilaksanakan untuk keperluan evaluasi dan keberlangsungan proses belajar mahasiswa dan
sebagai pendukung sistem SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa), karena dengan
SIAM ini mahasiswa dapat melihat hasil studi dan memantau perkembangan studi serta
mengisi KRS melalui internet.
Ketersediaan bandwidth ke internet disediakan secara terpadu oleh universitas
sehingga dapat dicapai suatu efisiensi sumber daya.Dengan adanya akses jaringan internet
maka kegiatan belajar mengajar dalam konteks pencarian informasi dan pertukaran
informasi dapat dilakukan dengan baik.Mahasiswa dan dosen dapat mencari berbagai
informasi melalui internet maupun layanan data internal universitas. Sarana pembelajaran
online disediakan secara terpusat melalui layanan School on Internet UB
(http://soi.ub.ac.id/web/)
Peningkatan kualitas layanan online perpustakaan melalui
http://www.digilib.ub.ac.id/juga memberikan kontribusi pemanfaatan TIK dalam Proses
Belajar Mengajar (PBM).Ketersediaan akses perpustakaan secara online dan perkembangan
koleksi Brawijaya Knowledge Garden meningkatkan kualitas layanan informasi untuk
PBM.Ruang baca fakultas dan jurusan juga terkoneksi dengan jaringan perpustakaan
universitas.Layanan informasi dalam skala kecil di tingkat fakultas dan jurusan juga telah
dilaksanakan.Ketersediaan sarana TIK untuk PBM berada pada kondisi optimal.Di setiap
perkuliahan yang ada, telah tersedia komputer dan LCD projector untuk mendukung
pelaksanaan PBM.Mahasiswa dalam ujian tugas akhirnya juga memanfaatkan sarana ini
untuk mempresentasikan hasil tugas akhirnya.Akses internet tersedia di setiap ruang dan
tempat terbuka di Fakultas MIPA UB.
6
Tabel 1.5 Tenaga Administrasi, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Teknisi Tahun
Akademik 2017/2018 (Data Per Januari 2018)
Jumlah Pegawai Fakultas MIPA UB
Pegawai Jumlah
Bio Kim Fis Mat Stat Fakultas
Administrasi 3 7 2 5 5 29 51
Pranata Lab. 6 8 7 - - - 21
Arsiparis - - 1 - - - 1
Jumlah 9 14 10 5 5 29 72
1.4.2 Penelitian
Kegiatan penelitian yang dilakukan secara terintegrasi merupakan satu bentuk
kegiatan akademik yang terkait langsung dengan PBM. Dengan demikian berbagai kegiatan
penelitian yang dilakukan bersesuaian dengan bidang keahlian (kompetensi) yang dimiliki
oleh dosen dalam tugas-tugas akademiknya. Penelitian yang dilakukan oleh dosen
FakultaMIPA UB memiliki agenda penelitian yang segaris dengan penelitian yang ada
ditingkat universitas maupun nasional. Di FakultasMIPA UB telah dikembangkan roadmap
penelitian tahun 2015 - 2019 yang melingkupi kajian bidang Gizi dan Kesehatan, Ketahanan
Energi dan Pangan, dan Lingkungan yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat
ini dan relevan dengan perkembangan ilmu serta disiplin ilmu ke-MIPA-an.
7
1.4.3 Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tenaga akademik atas nama
lembaga, dimaksudkan untuk memberikan sumbangan langsung kepada masyarakat luar
kampus yang membutuhkan. Dengan demikian, Fakultas MIPA UB juga terbuka bagi
masyarakat luas untuk ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia baik melalui
kerjasama sebagai mitra kerja atau melalui konsultasi sebagai realisasi pengabdian lembaga
kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Fakultas MIPA UB antara
lain:
8
36. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung
37. Bappeda Blitar
38. Mabes Polri
39. Kementrian Negara BUMN
40. BBP2PP
41. PT Pertamina
42. AIPG Chapter Indonesia
43. PT ISS Indonesia
44. STT PLN
45. PT Duta Surya
46. PT Naliqa Total Solusi
47. PT Belimbing Island Indonesia
48. PT Global Insight Utama
49. PT Sakti Mobile Technology
50. PT Royal Technology
51. PT Hanarto Langgeng Karsa
52. Kilawan Alam Hijau (KALHI)
53. Fakultas Ekonomi Universitas Marwadewa, Denpasar
54. Universitas KH A Wahab Hasbullah, Jombang
9
26. Massey University, New Zealand
27. Wolonggong University, Australia
28. QUT, Brisbane, Australia
29. FH Aachen University of Aplied Sciences
30. Avinashilingam Institute for Home Science and Higher Education for Women
Coimbatore, India
31. Suranaree University of Technology, Thailand
11
Kemahasiswaan : Darjito, S.Si., M.Si.
Program Magister
Ketua : Nia Kurniawan, S.Si., M.P., D.Sc.
Program Doktor
Ketua : Prof. Dr.Ir. Estri Laras Arumingtyas, M.Sc.St.
Jurusan Kimia
Ketua : Masruri, S.Si., M.Si., Ph.D.
Sekretaris : Dr. Ulfa Andayani, S.Si., M.Si.
Program Magister
Ketua : Siti Mariyah Ulfa, S.Si., M.Sc., Dr.Sc.
Program Doktor
Ketua : Akhmad Sabarudin, S.Si., M.Sc., Dr.Sc.
Jurusan Fisika
Ketua : Prof. Dr.rer.nat. Muhammad Nurhuda
Sekretaris : Ahmad Nadhir, S.Si., M.T., Ph.D.
12
Program Magister
Ketua : Mauludi Ariesto Pamungkas, S.Si., M.Si.,
Ph.D.
Program Doktor
Ketua : Dr. Eng. Didik Rahadi Santoso, S.Si., M.Si.
Jurusan Matematika
Ketua : Ratno Bagus Edy Wibowo,S.Si.,M.Si.,Ph.D.
Sekretaris : Dr. Suci Astutik, M.Si.
Program Magister
Ketua : Dr. Noor Hidayat, M.Si.
Program Doktor
Ketua : Prof. Dr. Agus Suryanto, S.Si., M.Sc.
Jurusan Statistika
Ketua : Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Sekretaris : Nurjannah, S.Si., M.Phil., Ph.D.
Program Magister
Ketua : Prof. Dr. Ir. Henny Pramoedyo, M.S.
13
Biokomputasi dan Bioinformatika : Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.
Jurusan Kimia
Laboratorium Kimia Dasar : Lukman Hakim, S.Si., M.Sc., Dr. Sc.
Laboratorium Kimia Fisik : Dr. Diah Mardiana, M.S.
Laboratorium Kimia Analitik : Dra. Hermin Sulistyarti, Ph.D.
Laboratorium Biokimia : Dr. Arie Srihardyastutie, S.Si.,M.Kes.
Laboratorium Kimia Organik : Dr. Elvina Dhiaul Iftitah, S.Si., M.Si.
Laboratorium Kimia Anorganik : Drs. Danar Purwonugroho, M.Si.
Jurusan Fisika
Laboratorium Fisika Dasar : Dr.rer. nat. Abdurrouf, S.Si., M.Si.
Laboratorium Biofisika : Chomsin Sulistya Widodo, S.Si.,M.Si.,
Ph.D.
Laboratorium Fisika Lanjutan : Drs. Unggul Pundjung Juswono, M.Sc.
Laboratorium Fisika Material : Dr. Istiroyah, S.Si.,M.T.
Laboratorium Geofisika : Drs. Wasis, M.A.B.
Laboratorium Instrumentasi dan : Drs. Hari Arief Dharmawan, M. Eng.,
Pengukuran Ph.D.
Laboratorium Fisika Komputer dan : Gancang Saroja, S.Si., M.T.
Pemodelan
Jurusan Matematika
Laboratorium Matematika : Nur Shofianah, S.Si.,M.Si., Ph.D.
Laboratorium Pemodelan dan : Syaiful Anam, S.Si.,M.T., Ph.D.
Simulasi
Laboratorium Komputer : Drs. Abdul Rouf Alghofari, M.Sc., Ph.D.
Jurusan Statistika
Laboratorium Statistika : Samingun Handoyo, S.Si., M.Cs.
14
BAB II
SISTEM PENDIDIKAN DAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Sistem pendidikan di Fakultas MIPA UB didasarkan pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengertian dari Sistem
Pendidikan Nasional, sebagaimana ditegaskan pada pasal 1(3) dari undang-undang tersebut
adalah ”keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional”. Dengan demikian, sistem pendidikan di Fakultas
MIPA UB dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan semua komponen yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum dan
untuk mewujudkan secara khusus visi dan misi Fakultas MIPA UB dalam mendukung
terwujudnya Visi dan Misi UB yang dikembangkan menuju World Class Entrepreneurial
University.
Komponen utama sistem pendidikan di Fakultas MIPA UB adalah (1) peserta didik
(mahasiswa), (2) masyarakat sebagai pengguna lulusan, (3) kurikulum, (4) tenaga edukatif,
(5) tenaga kependidikan, (6) sarana prasarana, sistem,dan (7) biaya pendidikan. Jenjang
pendidikan yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA UB meliputi: program pendidikan
Sarjana, Magister, dan Doktor. Pelaksanaan kurikulum dinyatakan dengan satuan kredit
semester (sks) yang menggambarkan beban studi dari suatu rangkaian kegiatan akademik
(kuliah, praktikum, seminar, praktek lapangan, dan karya ilmiah). Beberapa aspek yang
menjadi fokus dari komponen sistem pendidikan di Fakultas MIPA UBadalah:
1. Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan
individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik;
2. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat;
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat;
4. Sarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, dan laboratorium yang
memadai;
5. Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara
akademik;
6. Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar
mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil
proses itu; dan
7. Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem kurikulum berbasis
kompetensi (KBK), dimana kompetensi lulusan pada setiap fakultas atau program studi
memiliki karakter yang berbeda sehingga pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) sepenuhnya menjadi tanggungjawab Fakultas dan Program Studi.
Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang
memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ke tujuh faktor tersebut. Salah satu
sistem yang dipandang sesuai adalah Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester
(SKS) adalah sistem pembelajaran dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)
sebagai takaran beban belajar mahasiswa, beban belajar suatu program studi, maupun
beban tugas dosen dalam pembelajaran. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk
menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu
semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran paling sedikit 16 (enam belas)
minggu kerja. Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
15
besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas usaha kumulatif bagi suatu
program tertentu serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan
tinggi dan khususnya bagi dosen. Dengan kata lain, sks merupakan: (1) takaran beban belajar
mahasiswa per minggu per semester melalui berbagai bentuk kegiatan kurikuler dalam
proses pembelajaran; (2) takaran jumlah beban belajar mahasiswa dalam suatu program
studi yang dinyatakan dalam kurikulum; dan (3) takaran beban tugas dosen dalam
pembelajaran yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Satu
sks setara dengan paling sedikit 3(tiga) jam kegiatan belajar perminggu per semester. Beban
belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari, atau 48 (empatpuluh delapan) – 60
(enam puluh) jam per minggu.
16
1) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah terdiri atas:
a) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester; dan
c) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
2) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa responsi/tutorial/seminar atau
bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:
a) kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b) kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
3) 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
Sistem Kredit Semester akan memberi kemungkinan lebih luas kepada tiap
mahasiswa untuk menentukan dan mengatur strategi proses studinya agar diperoleh hasil
yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.
Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semester yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 Tanggal 3 Mei 1976, dan
17
pemberlakuannya disesuaikan dari tahun ke tahun berdasarkan peraturan-peraturan yang
berlaku.
18
4. Muatan Wajib dan Muatan diluar Mata Kuliah
Kurikulum program studi di Fakultas MIPA UB wajib mengandung muatan kepribadian
dan kebudayaan untuk membangun karakter bangsa dan pembentukan softskills, serta
muatan lain yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan, mengekspresikan, dan mengembangkan jati diri dan kepribadian sesuai
dengan potensi, bakat, minat, kebutuhan dan kondisi dirinya, dalam bentuk mata kuliah
yang berdiri sendiri, terintegrasi dalam mata kuliah tertentu, ataupun melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan kokurikuler.
2.4 Kompetensi Utama
Kompetesi utama pendidikan Program Akademik Sarjana, secara umumdirumuskan
sebagai berikut:
1. Menguasai dasar-dasar ilmiah disiplin ilmu dalam bidang ilmu tertentu sehingga mampu
mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis,
dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam cakupan disiplin ilmunya;
2. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan di masyarakat sesuai dengan
disiplin ilmunya;
3. Bersikap dan berperilaku/berkarya dalam karir tertentu sesuai dengan norma kehidupan
masyarakat; dan
4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
2.5 Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara
berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. Ujian
diselenggarakandalam bentuk ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian skripsi.
K NA
i 1
i i
IP n
K i
i 1(Persamaan 2.1)
dimana IP : Indeks Prestasi, dapat berupa indeks prestasi semester atau indeks
prestasi kumulatif
K : jumlah sks masing-masing mata kuliah
NA : nilai akhir masing-masing mata kuliah
n : banyaknya mata kuliah diambil
Besarnya beban studi pada semester pertama ditentukan sama untuk setiap
mahasiswa, kemudian dengan IP yang dicapai pada semester tersebut diperhitungkan
beban studi pada semester berikutnya dengan berpedoman pada Tabel 2.1 berikut ini :
19
Tabel 2.1 Beban studi berdasarkan IP yang diperoleh
Indeks Prestasi (IP) Beban Studi (sks)
> 3,00 22 – 24
2,50 – 2,99 19 – 21
2,00 – 2,49 16 – 18
1,50 – 1,99 12 – 15
< 1,50 < 12
20
d) Bobot suatu kegiatan penilaian matakuliah ditentukan menurut perimbangan materi
kegiatan dengan materi matakuliah secara keseluruhan dalam satu semester.
e) Penghitungan Nilai Akhir dilakukan dengan memberikan bobot pada setiap kegiatan
perkuliahan dalam semester tersebut dengan menggunakan Persamaan 2.2:
Bt . Nt
i 1
i i Bq i . Nq i Bm . Nm Ba . Na Bp . Np
NA n
Bt i Bq i Bm Ba Bp
i 1 (Persamaan 2.2)
21
2.7.4 Ujian Susulan
Ujian Susulan diadakan dengan alasan khusus yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan buti-bukti yang kuat. Ujian susulan berlaku
untuk setiap mata kuliah atau setiap mahasiswa.
22
2.9.1 Ujian Tugas Akhir Program Sarjana
Untuk menempuh ujian tugas akhir Program Sarjana, seorang mahasiswa
ditugaskan membuat tugas akhir yang berbentuk skripsi, yaitu karya ilmiah dibidang ilmunya
yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja lapang, magang
kerja, atau tugas lain yang ditentukan oleh fakultas.
a. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir
Seorang mahasiswa diperkenankan membuat tugas akhir bilamana memenuhi syarat-
syarat:
1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada tahun akademik bersangkutan;
2. Mengumpulkan sejumlah minimal 120 sks tertentu sesuai dengan ketetapan
fakultasdan/atau sesuai kebijakan program studi;
3. IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,0;
4. Tidak ada nilai akhir E;
5. Total sksdengan nilai D dan/atau D+ tidak melebihi 10 % dari beban kredit total; dan
6. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan fakultas.
b. Tata Cara dan Metode pembuatan Tugas Akhir
Tata cara dan metode pembuatan tugas akhir diatur dalam manual prosedur pembuatan
tugas akhir.
c. Nilai Kredit Tugas Akhir
Nilai kredit tugas akhir program sarjana Fakultas MIPA UB adalah 6 (enam) sks.
d. Waktu Penyelesaian Tugas Akhir
1. Tugas akhir program sarjana harus sudah diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan
sejak tugas akhir diprogramkan dalam Kartu Rencana Studi.
2. Perpanjangan waktu, harus mendapat persetujuan Dekan/Ketua Jurusan dengan tata
cara yang ditentukan fakultas.
e. Pembimbing Tugas Akhir
Untuk membuat tugas akhir, seorang mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) atau 2 (dua)
orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang Pembimbing
Pendamping.
1. Syarat-syarat Pembimbing
Pembimbing Utama serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional akademik
Lektor, dengan tambahan gelar Magister/sederajat. Pembimbing Pendamping
serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional Lektor dengan tambahan gelar
Magister/sederajat atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor/sederajat.
Penentuan pembimbing diluar persyaratan diatas ditentukan oleh Dekan atas usul
Ketua Jurusan.
2. Penentuan Pembimbing
Dekan/Ketua Jurusan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping atas usul Ketua Jurusan/Ketua Program Studi. Dosen luar biasa/dosen
tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.
3. Tugas dan Kewajiban Pembimbing
Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah :
a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar
pembuatan tugas akhir;
b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir; dan
c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan tugas akhir.
23
Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu Pembimbing
Utama dalam melaksanakan bimbingan tugas akhir mahasiswa.
24
2.9.6 Waktu Ujian Tugas Akhir Program Sarjana
Waktu yang disediakan untuk ujian tugas akhir paling lama 2 (dua) jam.
2.9.7 Penilaian
a. Penilaian dalam ujian tugas akhirProgram Sarjana meliputi:
1. Kualitas karya ilmiah (skripsi) yang meliputi bobot akademik dan tata cara penulisan;
2. Sikap selama ujian; dan
3. Penguasaan materi yang ditunjukkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
Majelis Penguji.
b. Penentuan Nilai Akhir
Ketua majelis penguji memimpin musyawarah untuk menentukan nilai akhir ujian yang
dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E. Nilai akhir dari tugas akhir juga
termasuk nilai pelaksanaan tugas akhir dan nilai seminar dengan bobot yang ditentukan
oleh masing-masing Jurusan.
c. Untuk dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir program sarjana, seorang mahasiswa
sekurang-kurangnya harus mencapai nilai C.
d. Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian tugas akhir harus melaksanakan keputusan
majelis penguji.
25
Predikat kelulusan terdiri dari 3 (tiga) tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan dan
pujian, yang dinyatakan pada transkrip akademik.Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai
dasar menentukan predikat kelulusan berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015 dan Peraturan Universitas Brawijaya Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Mutu
adalah:
1. IPK 2,76 – 3,00 : Memuaskan
2. IPK 3,01 – 3,50 : Sangat Memuaskan
3. IPK 3,51 – 4,00 : Pujian
Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi
maksimum, untuk program sarjana maksimum 4 tahun. Tidak pernah terkena sanksi
indisipliner, atau tidak pernah terkena sanksi akademik, tidak ada nilai C+ (minimum B)
sedangkan untuk alih program (n+0,25).
c. Gelar Kesarjanaan
Gelar sarjana diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Kepmenristekdikti Nomor
257/M/KPT/2017. Gelar untuk lulusan pendidikan akademik terdiri atas:
Sarjana, yang ditulis dibelakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S.
dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu (Untuk gelar Sarjana Biologi,
Sarjana Kimia, Sarjana Fisika, dan Sarjana Instrumentasi: S.Si.,untuk gelar Sarjana
Matematika: S.Mat., untuk gelar Sarjana Statistika: S.Stat., untuk gelar Sarjana Teknik
Geofisika: S.T.);
Magister, yang ditulis dibelakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M.
dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu (Untuk gelar Magister
Biologi, Magister Kimia, Magister Fisika: M.Si., untuk gelar Magister Matematika:
M.Mat., dan untuk gelar Magister Statistika: M.Stat.); dan
Doktor, yang ditulis didepan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr.
26
b. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama
Pada akhir tahun pertama sejak mahasiswa terdaftar pada Program Sarjana di Universitas
Brawijaya, diadakan evaluasi untuk menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan
boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 sks termasuk Mata Kuliah Umum (MKU); dan
2. Mencapai indeks prestasi (IP) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 20
sks matakuliah dengan nilai terbaik.
c. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ke-dua
Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ke-dua, apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks; dan
2. Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 48 sks mata kuliah
dengan nilai terbaik.
d. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ke-tiga
Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ke-tiga, apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks; dan
2. Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 72 sks mata kuliah
dengan nilai terbaik.
e. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ke-empat
Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya setelah tahun ke-empat, apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks; dan
2. Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari 96 sks mata kuliah
dengan nilai terbaik.
f. Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Studi Program Sarjana
Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan
studi program sarjana adalah 144 – 160 sks termasuk skripsi/tugas lain yang ditentukan
oleh fakultas. Jumlah sks minimum ditentukan oleh fakultas dalam batas sebaran
tersebut. Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah sks
minimum di atas dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana apabila memenuhi
syarat-syarat:
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00;
2. Total sks nilai D dan/atauD+ tidak melebihi 10 % dari beban kredit total;
3. Tidak ada nilai E; dan
4. Lulus ujian skripsi atau kegiatan lain yang setara.
Apabila indeks prestasi yang dicapai kurang dari 2,00 maka mahasiswa yang
bersangkutan harus memperbaiki nilai matakuliah selama batas masa studi belum
dilampaui. Perbaikan harus dilakukan pada semester berikutnya saat mata kuliah yang
akan diperbaiki ditawarkan. Setiap mata kuliah yang diperbaiki, nilai tertinggi yang
digunakan untuk evaluasi.
g. Pengguguran Kelebihan Mata Kuliah
Mahasiswa tidak diperbolehkan menggugurkan kelebihan matakuliah yang telah
diprogramkan dan telah tertulis/muncul dalam Kartu Hasil Studi (KHS).
h. Batas Masa Studi
27
Program Sarjana harus diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 7 (tujuh) tahun,
terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa. Jika ternyata sampai batas
masa studi yang ditentukan, mahasiswa belum dapat menyelesaikan studi sarjananya,
maka yang bersangkutan dinyatakan tidak mampu melanjutkan studinya. Masa studi 7
(tujuh) tahun tersebut tidak termasuk cuti akademik dan/atau terminal kuliah,tetapi bagi
mahasiswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai
masa studi.
28
ternyata sampai batas masa studi yang ditentukan, mahasiswa belum dapat
menyelesaikan studi sarjananya, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak mampu
melanjutkan studinya. Masa studi 4 (empat) tahun tersebut tidak termasuk cuti
akademik/terminal, tetapi bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin
Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa studi.
g. Hal-hal lain seperti persamaan suatu mata kuliah, kegiatan kuliah tambahan dan
sebagainya yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur tersendiri oleh
jurusan.
2.11.2 Tujuan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah
yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan
memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.
2.11.3 Penyelenggaraan
Meliputi kegiatan tatap muka, praktikum (bila matakuliah tersebut ada
praktikumnya), tugas terstruktur, tugas mandiri, dan ujian akhir. Semester pendek
diselenggarakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk Ujian
Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya
dilakukan Program Studi penyelenggara.
29
e. Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi
mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan ekonomi.
f. Seleksi Program Internasional (SPI)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis berdasarkan kemitraan dengan pihak luar negeri.
g. Seleksi Alih Program (SAP)
Seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis bagi lulusan program diploma dari Perguruan
Tinggi yang setara dan dilakukan oleh masing-masing jurusan dan dikoordinasikan oleh
Fakultas yang selanjutnya hasilnya dilaporkan kepada Rektor UB.
30
BAB III
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan suatu sistem kredit semester, pelaksanaan
administrasi pendidikan tahap demi tahap terus dikembangkan, antara lain saat ini dengan
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
31
Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa.
b. Tempat dan Waktu Pendaftaran
Waktu pendaftaran sesuai dengan kalender akademik yang telah ditentukan.
c. Syarat-syarat Pendaftaran Ulang
Terdapat 2 (dua ) macam registrasi, yaitu registrasi administrasi (membayar UKT/SPP)
dan registrasi akademik (melaksanakan pengisian KRS on line). Pembayaran UKT/SPP
dilakukan di Bank yang ditunjuk Universitas Brawijaya. Mahasiswa lama wajib melakukan
registrasi akademik secara on line melalui SIAM. Apabila terdapat kesulitan dalam
melakukan registrasi administrasi maupun registrasi akademik, dapat ditanyakan ke
fakultas.
d. Tidak Daftar Ulang
1. Mahasiswa yang TIDAK DAFTAR ULANG pada satu semester tanpa mendapatkan
persetujuan dari Rektor Universitas Brawijaya, dinyatakan TIDAK AKTIF untuk
semester tersebut.
2. Mahasiswa yang TERLAMBAT melakukan daftar ulang pada waktu yang telah
ditentukan untuk suatu semester dinyatakan TIDAK AKTIF sebagai mahasiswa
Universitas Brawijaya.
3. Mahasiswa yang oleh karena sesuatu sebab dapat mengajukan berhenti sementara
(cuti akademik) dari kegiatan akademik kepada Rektor selambat-lambatnya SATU
BULAN sejak penutupan pendaftaran ulang dengan jumlah kumulatif maksimal DUA
TAHUN dengan ketentuan permohonannya disetujui oleh Rektor.
4. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi termasuk masa
evaluasi akhir studi.
5. TIDAK ADA perpanjangan waktu untuk pendaftaran ulang.
3.2.3 Ketentuan Tambahan tentang Kartu Tanda Mahasiswa dan Pendaftaran Ulang
Bagi mahasiswa yang:
1. Mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa yang baru, tetapi tidak sesuai dengan data
mahasiswa (misalnya alamat tidak sesuai dengan alamat sebenarnya) dapat melaporkan
kepada Bagian Akademik Universitas untuk diganti. Untuk sementara mahasiswa yang
bersangkutan dapat menggunakan kartu mahasiswa tersebut sampai mendapat ganti
kartu mahasiswa yang sesuai;
2. Tidak memiliki kartu mahasiswa semester sebelumnya dan tidak lebih dari 2 (dua) tahun
akademis, maka pada waktu pendaftaran ulang harus menunjukkan persetujuan dari
Rektor, persetujuan tersebut didapat dengan mengajukan permohonan kepada Rektor
dengan mengemukakan alasan-alasan yang diperkuat oleh Dekan Fakultas MIPA UB;
32
3. Tidak memiliki kartu mahasiswa tetapi tetap mendapat persetujuan Rektor untuk
mendaftar ulang, maka akan mendapat kartu mahasiswa sementara sebagai bukti
pendaftaran ulang;
4. Pada saat mendaftarkan ulang tidak dapat menunjukkan kartu mahasiswa semester
sebelumnya karena hilang, maka harus meminta surat rekomendasi Rektor dengan
alasan-alasan yang diperkuat oleh Dekan Fakultas MIPA UB dan Surat Keterangan Tanda
Lapor dari Kepolisian;
5. Pada saat pendaftaran ulang tidak dapat datang karena sesuatu sebab, pendaftaran
ulang dapat dilakukan dengan mengirim surat tercatat, telegram, dan teleks dengan
catatan bukti pengiriman; dan
6. Pemberitahuan pendaftaran tersebut tidak melampaui batas tanggal pendaftaran ulang.
33
c. Pembatalan Mata Kuliah
Pembatalan mata kuliah adalah pembatalan rencana pengambilan mata kuliah
yang oleh karenanya tidak diuji pada semester yang bersangkutan. Bagi mahasiswa yang
akan membatalkan suatu mata kuliah diberi kesempatan selambat-lambatnya pada
minggu ke-dua. Pembatalan ini harus disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik, dan
segera dilaporkan ke Sub Bagian Akademik Fakultas MIPA UB.
d. Hasil Studi
Hasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa bagi semua mata kuliah yang
diprogram dalam Kartu Rencana Studi dan dicantumkan dalam Kartu Hasil Studi.
34
Sesuai dengan Kalender Akademik, jadwal Ujian Tengah dan Akhir Semester harus
direncanakan terlebih dahulu secara cermat dan diumumkan kepada mahasiswa dan
tenaga pengajar.
c. Pelaksanaan Ujian
1. Pada prinsipnya jadwal ujian adalah sesuai dengan jadwal kuliah supaya tidak terjadi
perbenturan waktu mahasiswa.
2. Persiapan pembuatan soal ujian
Ujian yang diselenggarakan dapat berupa ujian tulis, lisan, atau dalam bentuk
presentasi. Tenaga pengajar perlu mempersiapkan soal-soal ujian, dan diserahkan ke
panitia ujian paling lambat 5 (lima) hari sebelum mata kuliah tersebut diujikan sudah
diserahkan kepada Panitia Ujian Akhir Semester. Soal-soal ujian ini dibuat rangkap 2
(dua) yang aslinya diserahkan kepada Panitia Ujian dan rangkapnya disimpan oleh
tenaga pengajar yang bersangkutan. Setelah penyerahan, kerahasiaan adalah
tanggung jawab Panitia Ujian.
3. Perbanyakan soal ujian
Semua soal yang diterima oleh Panitia Ujian perlu diperbanyak sesuai dengan
kebutuhan. Perbanyakan soal-soal ujian ini harus selesai paling lambat 3 (tiga) hari
sebelum ujian dimulai. Panitia memperbanyak soal-soal, dimasukkan dalam amplop
dan disiapkan beserta kelengkapannya yaitu daftar hadir mahasiswa, kertas-kertas
ujian, dan berita acara. Bilamana soal-soal akan diujikan, maka Panitia Ujian
menyerahkan soal-soal itu kepada Koordinator Pengawas Ujian.
4. Pelaksanaan ujian
Mahasiswa yang terkena evaluasi kehadiran, namanya pada daftar hadir
LANGSUNG DICORET oleh Panitia Ujian. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti
ujian karena sakit atau keperluan lain yang dapat dipertanggungjawabkan, HARUS
menyerahkan surat ijin dokter atau surat keterangan yang sah ke Sub Bagian
Akademik Fakultas MIPA UB selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
ketidakhadirannya dalam ujian tersebut. Surat ijin dokter atau surat keterangan yang
diserahkan SESUDAH waktu yang ditentukan tersebut TIDAK BERLAKU dan yang
bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian untuk mata kuliah tersebut. Koordinator
Pengawas Ujian bersama-sama pengawas ujian yang lain mengawasi jalannya ujian.
Setelah ujian dilaksanakan, Koordinator Pengawas Ujian menyerahkan lembar/kertas
jawaban kepada Panitia Ujian yang disertai dengan berita acara dan daftar hadir
mahasiswa peserta ujian. Daftar hadir dibuat rangkap 4 (empat) satu diberikan
bersama-sama kertas/lembar jawaban kepada dosen yang bersangkutan dan yang
lain disimpan oleh Panitia Ujian. Bagi mahasiswa yang sakit, dapat disediakan jadwal
ujian tersendiri dengan ketentuan dapat menyertakan Surat Keterangan Dokter. Ujian
susulan diberikan dan pelaksanaannya diatur sendiri oleh dosen mata kuliah, setelah
mendapat persetujuan dari Wakil Dekan Bidang Akademik.
5. Penyerahan kertas/lembar jawaban
Penyerahan kertas/lembar jawaban kepada tenaga pengajar yang bersangkutan
harus dilaksanakan secepat mungkin paling lambat sehari setelah ujian dilaksanakan.
Penyerahan kertas/lembar jawaban ini harus disertai berita acara, daftar hadir
mahasiswa, blanko daftar isian nilai, dan satu lembar soal ujian mata kuliah tersebut.
Penyerahan ini dilakukan oleh Panitia Ujian.
6. Pemeriksaan lembar/kertas jawaban
35
Dalam waktu paling lama satu minggu setelah ujian dilaksanakan, pekerjaan
mahasiswa harus sudah selesai diperiksa dan nilainya setelah digabung dengan nilai-
nilai kegiatan lainnya dipergunakan untuk menentukan Nilai Akhir (NA), dibuat
rangkap 2 (dua) dan diserahkan pada Wakil Dekan Bidang Akademik.
36
evaluasi keberhasilan mahasiswa perlu dilakukan oleh Fakultas MIPA UB. Dengan demikian,
perlu diciptakan organisasi yang baik untuk menyimpan data tersebut. Data hasil evaluasi
mahasiswa yang perlu disimpan adalah:
1. Daftar hasil penilaian kemampuan akademik mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang
diberikan oleh tenaga pengajar yang mengasuh mata kuliah tersebut; dan
2. Kartu Hasil Studi semester yang berisi rekaman dari seluruh hasil penilaian kemampuan
akademik mata kuliah dari mahasiswa yang bersangkutan pada semester yang sesuai
beserta Indeks Prestasinya. Sekaligus di dalamnya tercakup nilai kumulatif untuk semua
mata kuliah dari sejak awal sampai dengan semester yang bersangkutan.
37
1. Mahasiswa Fakultas MIPA UB yang akan pindah ke Perguruan Tinggi lain/mengundurkan
diri, harus mengajukan permohonan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan,
disertai alasan kepindahannya/pengunduran dirinya.
2. Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan Tinggi lain/mengundurkan diri tidak dapat
diterima kembali sebagai mahasiswa Fakultas MIPA UB.
3. Permohonan mengundurkan diri dilakukan secara on line melalui SIAM
38
e. Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal
f. Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan Perguruan Tinggi asal, dan
menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lainnya yang sah
g. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk Tes Potensi Akademik (TPA) dari OTO
(Overseas Training Office) Bappenas dengan nilai ≥ 400 untuk Program Magister dan
nilai ≥ 450 untuk Program Doktor
h. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas Brawijaya
dengan tembusan surat kepada Dekan Fakultas/Ketua Program/Direktur Program
Pascasarjana yang membawahi program studi yang dituju
i. Syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas/Program Studi/Jurusan yang dituju
39
h. Perpindahan mahasiswa ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Universitas
Brawijaya
3.6.3 Perpindahan Mahasiswa antar Jurusan dalam Satu Fakultas di Universitas Brawijaya
Perpindahan mahasiswa antar Jurusan dapat dilakukan dengan memperhatikan
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Penerimaan sebagai mahasiswa pindahan adalah:
Untuk program Sarjana telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-
kurangnya 2 (dua) semester dan setinggi-tingginya 4 (empat) semester serta telah
mengumpulkan:
- Untuk 2 (dua) semester:telah mencapai minimal 24 sks dengan IPK ≥ 2,75 atau
- Untuk 4 (empat) semester: telah mencapai minimal 48 sks dengan IPK ≥ 2,75
2. Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik
3. Tidak pernah melanggar peraturan jurusan asal
4. Persetujuan pindah dari jurusan asal
5. Ketua jurusan yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima
6. Perpindahan mahasiswa antar jurusan hanya boleh 1 (satu) kali selama yang
bersangkutan menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya
40
c. Pelamar yang diterima diwajibkan memenuhi persyaratan administrasi yang
ditentukan oleh Universitas/Fakultas yang dituju.
2. Masa Percobaan dan Evaluasi Keberhasilan Studi
a. Masa percobaan selama 2 (dua) semester dengan keharusan mengumpulkan
sejumlah sks tertentu sesuai dengan yang ditetapkan Fakultas MIPA UB.
b. Mencapai IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
c. Mahasiswa alih program yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut
pada butir (a) dan (b) dinyatakan tidak mampu dan tidak diperbolehkan melanjutkan
studinya di Universitas Brawijaya.
d. Mahasiswa yang diterima melalui jalur alih program mempunyai kewajiban
membayar biaya pendidikan seperti mahasiswa yang diterima melalui jalur program
minat dan kemampuan.
e. Evaluasi keberhasilan studi setelah masa percobaan mengacu kepada ketentuan
Program Sarjana.
3. Beban Kredit dan Alih Kredit
a. Beban kredit yang harus dipenuhi oleh mahasiswa alih program dalam
menyelesaikan studinya adalah sesuai dengan beban kredit program sarjana
dikurangi dengan besarnya sks yang diakui maksimum 80 sks.
b. Beban kredit yang dialihkan adalah besarnya kredit yang diperoleh dari program D
III dan diakui oleh Universitas Brawijaya.
c. Evaluasi alih kredit dilakukan oleh Fakultas yang dituju.
4. Batas Masa Studi
Masa studi mahasiswa alih program paling lama 4 (empat) tahun termasuk masa
percobaan.
5. Transkrip Lulusan Mahasiswa Alih Program
Transkrip Mahasiswa Alih Program adalah daftar mata kuliah beserta nilainya untuk mata
kuliah yang diambil selama alih program di Program Sarjana. Mata kuliah yang diambil
pada waktu program Diploma tidak diperbolehkan dicantumkan pada transkrip Program
Sarjana.
41
3.8 Ketentuan Pembayaran Biaya Studi
3.8.1 Mahasiswa Baru
Setiap mahasiswa baru yang diterima di Fakultas MIPA UB wajib membayar biaya
kuliah/pendidikan (UKT/SPP) sesuai ketentuan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Brawijaya. Pembayaran biaya tersebut dilakukan pada saat registrasi
administrasi yang dapat dibayar sekaligus dalam satu tahun atau dua tahap pada setiap awal
semester ganjil dan genap.
42
3.10 Bimbingan dan Konseling (BK) dan Penasehat Akademik (PA)
3.10.1 Bimbingan dan Konseling
Bimbingan Konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan
intensif yang dilakukan oleh tenaga ahli yang bertugas khusus untuk itu kepada mahasiswa
dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan keterampilan belajar (learning skill) demi
karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk itu.
1. Tujuan
Membantu mahasiswa dalam:
a. Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya
maupun masyarakat;
b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif;
c. Memecahkan persoalan yang dihadapinya secara realistis;
d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional;
e. Melaksanakan keputusan secara konkret dan bertanggungjawab atas keputusan
yang ditetapkan; dan
f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.
2. Fungsi
Fungsi Bimbingan dan Konseling sebagai berikut:
a. Penyaluran: bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan
lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya;
b. Penyesuaian (adaptasi): bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman
maupun lingkungan belajar;
c. Pencegahan: bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari
kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai
sukses belajar dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar;
d. Perbaikan: bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki
kondisinya yang dipandang kurang memadai;
e. Pengadaptasian: bimbingan berfungsi dalam membantu Fakultas MIPA UB
menyesuaikan kebijakan dengan keadaan mahasiswa; dan
f. Petugas bimbingan dan konseling tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang
terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling itu.
3. Program Layanan
Program Layanan meliputi:
a. Pengumpulan data mahasiswa baik akademik maupun non akademik;
b. Pemberian informasi kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang berguna bagi
pengembangan pribadi, sosial, studi, dan karier mahasiswa;
c. Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk pengembangan
pribadi, sosial, studi, dan kariernya;
d. Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non
akademik melalui konseling/konsultasi;
e. Pemberian layanan rujukan kepada mahasiswa yang permasalahannya tidak teratasi
oleh petugas bimbingan atau dosen konselor;
f. Pemberian pelatihan dan konsultasi kepada dosen penasehat akademik sehubungan
dengan proses bimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang menjadi
asuhannya; dan
43
g.Pemberian informasi kepada pimpinan Fakultas dan Jurusan tentang berbagai
karakteristik terkait tingkat keberhasilan belajar mahasiswa secara umum.
4. Lain-lain
a. Petugas Bimbingan dan Konseling harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada
pimpinan.
b. Dosen konseling di Jurusan harus melaporkan tugasnya secara berkala kepada
pimpinan Jurusan.
c. Pimpinan Fakultas dan Jurusan harus memperhatikan hak-hak petugas dan dosen
Bimbingan dan Konseling.
44
a. Dosen Penasehat Akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya
(antara lain Bimbingan dan Konseling) dalam rangka kepenasehatan.
b. Kegiatan kepenasehatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh Wakil Dekan
Bidang Akademik, sedang dalam masalah non akademik dikoordinir oleh Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan.
c. Setiap dosen Penasehat Akademik harus selalu memperhatikan Kode Etik Kehidupan
Kampus.
d. Administrasi kepenasehatan diatur sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas
MIPA UB.
4. Lain-lain
a. Setiap dosen penasehat akademik wajib melaporkan tugasnya secara berkala
kepada pimpinan Fakultas, Jurusan, dan Ketua Program Studi.
b. Pimpinan Fakultas, Jurusan, dan Ketua Program Studi harus memperhatikan hak-hak
dosen Penasehat Akademik.
45
BAB IV
TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA
KELUARGA BESAR FAKULTAS MIPA
4.1 Tata Tertib
4.1.1 Ketentuan Umum
Keluarga Besar Fakultas MIPA UB dalam tata tertib ini adalah tri sivitas akademika
Fakultas MIPA UB yang terdiri atas:
1. Dosen, baik tetap atau tidak tetap;
2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga administrasi umum, baik PNS
maupun tenaga tetap non PNS; dan
3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Fakultas MIPA UB.
Kewajiban Mahasiswa
1. Bersama-sama dengan sivitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan
sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian
Indonesia.
2. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan diantara sesama Keluarga Besar
Kampus Universitas Brawijaya.
3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program
kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler.
4. Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap
peraturan yang berlaku di Fakultas MIPA UB maupun di Universitas Brawijaya.
5. Bersikap ksatria, sopan, dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sesama Keluarga
Besar Universitas Brawijaya dan masyarakat luas.
46
2. Keluarga Besar Fakultas MIPA UB mempunyai tanggung jawab untuk menjaga nama baik
almamater serta menyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan
masyarakat ilmiah yang akan berkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan sehingga untuk itu suasana yang kondusif demi terselenggaranya proses
belajar mengajar secara luas merupakan tanggung jawab bersama.
Sanksi
1. Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan
sanksi.
2. Bentuk sanksi dapat berupa:
a. Teguran dan atau peringatan;
b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran
denda;
c. Skorsing;
d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam
waktu tertentu atau selamanya; dan
e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Universitas
Brawijaya.
47
Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB)
1. Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses
oleh Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) yang dibentuk dengan
Surat Keputusan Rektor.
2. Keanggotaan PANTIB terdiri atas tenaga akademik yang diangkat oleh Rektor atas
usul Dekan Fakultas, untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.
3. PANTIB menyampaikan hasil pemeriksaan pelanggaran tata tertib ini kepada Rektor,
dan keputusan terakhir di tangan Rektor.
Ketentuan Tambahan
Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk
membela diri di hadapan Rektor, baik lisan maupun tertulis sebelum Rektor memberikan
keputusan akhir.
48
11. Etika mahasiswa adalah nilai-nilai, azas-azas akhlak yang harus dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa Fakultas MIPA UB berdasarkan norma-norma
yang hidup dalam masyarakat.
4.2.3 Manfaat
Manfaat dari kode etik adalah:
1. Terciptanya iklim akademik yang kondusif yang memperlancar pencapaian visi, misi, dan
tujuan Fakultas MIPA UB;
2. Meningkatkan kepuasan mahasiswa, staf pengajar, dan tenaga pendukung lainnya serta
stakeholder Fakultas MIPA UB termasuk keluarga dari mahasiswa Fakultas MIPA UB; dan
3. Tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta
akhlak yang mulia.
49
15. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma
hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
50
Etika dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen:
1. Menghormati semua dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasari atas
perasaan suka atau tidak suka.
2. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalam interaksi baik didalam lingkungan
maupun diluar lingkungan Fakultas MIPA UB.
3. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.
4. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak baik dan belum tentu benar mengenai
seorang dosen kepada dosen atau pihak lainnya, kecuali terhadap pelanggaran hukum
dan etik yang diwajibkan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan dilingkungan
Fakultas MIPA UB.
5. Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan ketidak sepahaman.
6. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek.
7. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen
atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi penilaian dosen.
8. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain
untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen.
9. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang
lain terhadap dosen.
10. Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk
menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen diruang perkuliahan.
11. Memelihara sopan santun pada saat mengajukan keberatan atas sikap dosen terhadap
pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup.
12. Menghindari sikap membenci dosen atau sikap tidak terpuji lainnya disebabkan nilai yang
diberikan oleh dosen.
13. Menghindari minta izin ke dosen melalui whattsap (wa) atau short message service (sms),
tetapi harus membuat surat ijin resmi.
14. Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak
bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup ditengah masyarakat.
15. Berani mempertanggungjawabkan semua tindakannya terkait interaksi dengan dosen.
51
11. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain.
12. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses
pembelajaran.
13. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak
terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup ditengah
masyarakat.
52
9. Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.
53
7. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, merusak, dan
mengganggu ketertiban.
8. Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain.
9. Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran.
10. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma lain
yang hidup di tengah masyarakat.
54
2. Sosialisasi dapat dilakukan melalui kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Baru,
Program Pengenalan Kehidupan Kampus, melalui website Fakultas MIPA UB, dan melalui
media lainnya yang dianggap efektif.
3. Kewajiban sosialisasi Kode Etik ada pada setiap pimpinan Fakultas dan Jurusan.
4. Setiap anggota sivitas akademika memiliki kewajiban untuk melaporkan setiap
pelanggaran Kode Etik.
5. Pimpinan Fakultas dan Jurusan berkewajiban melindungi identitas pelapor pada ayat (4).
6. Setiap anggota sivitas akademika berkewajiban untuk mencegah terjadinya pelanggaran
Kode Etik oleh siapapun di Fakultas MIPA UB.
4.2.6. Sanksi
1. Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan mendapat sanksi dari pimpinan Fakultas.
2. Rektor dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat terhadap
pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan dari para pihak yang mengetahui
terjadinya pelanggaran Kode Etik.
3. Sanksi bagi pelanggar Kode Etik dapat berupa: teguran, peringatan keras, skorsing dalam
jangka waktu tertentu, dan dikeluarkan dari Fakultas MIPA UB.
4. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling lambat 1 (satu)
minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada yang bersangkutan.
5. Pelanggar Kode Etik mendapat pemberitahuan tertulis dari pimpinan Fakultas atau
Jurusan.
55
BAB V
JURUSAN FISIKA
5.1 Mengenal Jurusan Fisika
5.1.1 Latar Belakang
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas
Brawijaya (UB) bermula dari Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang didirikan pada
tahun 1979. Laboratorium tersebut berfungsi sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-
fakultas eksakta yang ada di Universitas Brawijaya, yang saat itu meliputi Fakultas Teknik,
Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kedokteran. Peralatan laboratorium
juga semakin lengkap sebagai hasil kerja sama dengan NUFFIC-Belanda, IDP-Australia, dan
GTZ-Jerman. Sehubungan dengan terbentuknya Program MIPA pada tahun 1987
berdasarkan SK Rektor UB Nomor 070/SK/ 1987, Laboratorium Fisika berubah menjadi
Program Studi (PS) Fisika dan menerima mahasiswa Program Sarjana untuk angkatan
pertama. Dua tahun berikutnya, yakni tahun 1989, melalui SK Ditjen Dikti No.
21/DIKTI/KEP/1989, Program MIPA berubah menjadi Fakultas MIPA. Pada akhirnya PS Fisika
berubah menjadi Jurusan Fisika keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993.
Dengan demikian, Jurusan Fisika bersama-sama dengan Jurusan lainnya di lingkungan
Fakultas MIPA adalah jurusan yang berusia relatif muda. Walupun demikian Jurusan Fisika
berkembang dengan pesat menyesuaikan diri dalam pengembangan akademik di bidang
sains dan teknologi baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam mendukung misi
Universitas Brawijaya, Jurusan Fisika akan memberikan kontribusi kepada pengembangan
ilmu-ilmu terapan terutama di bidang medis dan lingkungan.
Dalam perkembangan Jurusan Fisika diwarnai dengan munculnya berbagai kelompok bidang
minat (KBM), antara lain KBM Geofisika, KBM Biofisika, KBM Instrumentasi dan Pengukuran,
KBM Fisika Bahan (material) serta KBM Fisika Komputasi & Pemodelan. KBM tersebut akan
menjadi akar yang menunjang kehidupan Jurusan Fisika dalam mencapai misinya terutama
dalam bidang medis dan lingkungan.
Seiring dengan meningkatnya sumber daya manusia, semakin lengkapnya prasarana
laboratorium, serta tingginya kebutuhan masyarakat akan Jurusan Fisika, maka pada tahun
2009 Jurusan Fisika membuka PS Magister Fisika dan pada tahun 2016 membuka PS Doktor
Fisika. Pada tahun 2011, dua KBM yang ada di Jurusan Fisika dirintis menjadi 2 PS baru untuk
Sarjana, yaitu PS SarjanaTeknik Geofisika dan PS Sarjana Instrumentasi. Sampai dengan saat
ini Jurusan Fisika mengelola 5 PS, yaitu
PS Sarjana Fisika (meliputi KBM Biofisika, KBM Fisika Bahan, serta KBM Fisika
Komputasi dan Pemodelan)
PS SarjanaTeknik Geofisika
PS Sarjana Instrumentasi
PS Magister Fisika
PS Doktor Fisika
Perkembangan Jurusan Fisika juga dipacu oleh keberhasilan Jurusan Fisika dalam
memperoleh dana pengembangan melalui berbagai hibah bergengsi, antara lain Hibah
TPSDP (Technological and Professional Skill Development Sector Project) selama 4 tahun atau
56
periode 2003-2006 serta PHKI-B (Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi tipe B) selama
3 tahun atau periode 2011-2013.
Evaluasi
Kualitas
Otonomi
Akuntabilitas Akreditasi
Gambar 1. Strategi Pengembangan Jurusan Fisika
57
Laboratorium Biofisika
Kepala Lab. : Chomsin S. Widodo, S.Si., M.Si, Ph.D.
Laboran : Robby Asmara Indrajid
Laboratorium Geofisika
Kepala Lab. : Drs. Wasis, M.A.B.
Laboran : Purnomo
Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran
Kepala Lab. : Drs. Hari Arief Dharmawan, M.Eng., Ph.D.
Laboran : Murti Wahyu Adi Widodo
Laboratorium Fisika Material
Kepala Lab. : Dr. Istiroyah, S.Si., M.T.
Laboran : Puji Santoso
Laboratorium Komputer dan Pemodelan
Kepala Lab : Gancang Saroja, S.Si., M.T.
Laboran : Sunariyadi
Struktur Organisasi
58
Daftar Staf Pengajar
59
22. Chomsin S.Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. 19691020.199512.1.002 Fisika S3, Jepang
23. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D. 19710621.199802.1.001 Geofisika S3, Jepang
24. Dr. Istiroyah, S.Si., M.T. 19740815.199903.2.002 Fisika S3, UB
25. Ahmad Nadhir, S.Si., M.T., Ph.D. 19741203.199903.1.002 Instrumentasi S3, Jepang
26. Mauludi A. Pamungkas, S.Si., M.Si., Ph.D. 19730412.200003.1.013 Fisika S3, Korea Selatan
27. Dr. Eng. Masruroh, S.Si., M.Si. 19751231.200212.2.002 Fisika S3, Jepang
28. Firdy Yuana, S.Si., M.Si. 19800329.200501.2.020 Fisika S2, UI
29. Gancang Saroja, S.Si., M.T. 19771118.200501.1.002 Fisika S2, ITB
30. Sri Herwiningsih, S.Si., M.App.Sc. 19831019.200604.2.002 Fisika S3, Australia
31. Muh. Ghufron, S.Si., M.Si. 19880727.201404.1.002 Fisika S2, ITS
32. Cholisina A.P., S.Si., M.Si. 19880202.201504.2.001 Fisika S2, Taiwan
60
Daftar Staf Akademik
KBM Geofisika
Kelompok Bidang Minat Geofisika adalah kelompok yang mempelajari gejala-gejala
fisis kondisi bumi bawah permukaan.
Koordinator : Drs. Adi Susilo M.Si., Ph.D.
Anggota : Drs. Alamsyah M. Juwono, M.Sc.
Dr. Ir. Wiyono, M.Si.
Drs. Wasis, M.A.B.
61
Drs. Didik Yudianto, M.Si.
Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D.
Dr. Sunaryo, M.Si.
KBM Biofisika
Kelompok Bidang Minat Biofisika memfokuskan diri untuk mendalami gejala-gejala
dan proses-proses fisis yang berkaitan dengan gejala-gejala biologis dan dunia kedokteran.
Koordinator : Drs. Johan Andoyo Effendi Noor M.Sc., Ph.D.
Anggota : Drs. Unggul Pujung Juswono, M.Sc.
Dr. Eng. Chomsin Sulistya Widodo, S.Si., M.Si.
Firdy Yuana, S.Si., M.Si.
Sri Herwiningsih, S.Si., M.App.Sc., Ph.D.
62
Kelompok Penelitian Sumber Energi Alternatif (Dr. rer. nat. M. Nurhuda) dengan topik
penelitian:
- Bahan bakar biosolar (biodiesel)
- Pemanfaatan energi matahari
Kelompok Penelitian Pengembangan Mekanisme Sensing (Dr.-Ing. Setyawan P.S.,
M.Eng.)
Kelompok Penelitian Pengukuran, Monitoring, dan Pengontrolan Lingkungan (Drs.
Arinto Yudi P.W., M.Sc., Ph.D.)
5.1.5 Fasilitas
Untuk kelancaran proses belajar mengajar, Jurusan Fisika dilengkapai dengan sarana dan
prasarana yang meliputi
Laboratorium Pendidikan
o Laboratorium Fisika Dasar
o Laboratorium Fisika Lanjutan
o Laboratorium Komputer dan Pemodelan
o Laboratorium Geofisika
o Laboratorium Biofisika
o Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran
o Laboratorium Fisika Bahan
Laboratorium Riset
o Laboratorium Sensor
o Laboratorium Measurement Circuit and System
o Laboratorium Air Quality and Astro Imaging
o Laboratorium Material Maju dan Plasma
o Laboratorium Simulasi dan Pemodelan
Bengkel Teknis
Ruang Baca
Ruang Kuliah
Ruang Sidang
Ruang Bersama untuk Staf (Staff Common Room)
Ruang Bersama untuk Mahasiswa (Student Common Room)
63
5.2 Program Studi Sarjana Fisika
5.2.1 Visi dan Misi Program Studi Sarjana Fisika
Visi Program Studi Fisika
Menjadi PS bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan implementasi di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang fisika medis dan
lingkungan.
Misi Program Studi Fisika
1) Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam
oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui pembelajaran ilmu fisika dan terapannya.
2) Menyelenggarakan pendidikan fisika (pada level Program Sarjana) yang berkualitas
tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
3) Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi Jurusan Fisika sebagai
centre of excellent dalam bidang Fisika Medis dan Lingkungan.
4) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan
penelitian yang telah dilakukan.
65
Matriks Kompetensi
Kompetensi (skill) mahasiswa Jurusan Fisika dikembangkan dengan mengelompokkannya
dalam empat kategori yaitu
Keahlian utama fisika, yaituskill mendasar dalam memahami fenomena alam dan
model matematisnya, menjelaskannya dan menggunakannya untuk menyelesaikan
permasalahan secara sistematis.
Penunjang umum, yaitu skill yang secara umum dapat membantu lulusan untuk dapat
memasuki masyarakat ilmiah sesuai dengan bidangnya pilihannya.
Penunjang khusus, yaitu skill yang secara khusus dapat membantu mahasiswa untuk
lebih memahami lebih dalam fenomena alam, membuat model serta memadukan
unsur-unsur dalam pengembangan sains dan teknologi terutama untuk mengatasi
masalah medis dan lingkungan.
Keahlian khusus, yaitu skill yang dapat dipilih mahasiswa sesuai dengan minatnya.
Keahlian Khusus
(minat)
P P
e e K
n U n h
u m u u
n u n s
j m j u
a a s
n n
g g
66
5.2.5 Matriks Kompetensi Mata Kuliah
Praktikum Fisika 1
Utama MAP4102 (Physics I √ √ √ √ √ √ √ √ √
Labworks)
Praktikum Fisika II
MAP4204 (Physics II √ √ √ √ √ √ √ √ √
Labworks)
Mekanika
MAP4202 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Mechanics)
Listrik Magnet
MAP4103 (Electricity and √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Magnetism)
67
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Gelombang
MAP4028 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Waves)
Termodinamika
MAP4210 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Thermodynamics)
Fisika Modern
MAP4108 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Modern Physics)
Elektrodinamika
MAP4226 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Electrodynamics)
Mekanika Lanjut
MAP4117 (Advanced √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mechanics)
68
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Fisika Statistik
MAP4112 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Statistical Physics)
Fisika Kuantum
MAP4216 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Quantum Physics)
Fisika Eksperimen I
MAP4125 (Experimental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics I)
Fisika Eksperimen II
MAP4227 (Experimental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics II)
Biologi Dasar
Mata kuliah MAB4108 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Biology)
Praktikum Biologi
Penunjang
MAB4109 Dasar (Biology √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
khusus
Labworks)
Kimia Dasar
MAK4101 √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Chemistry)
69
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Praktikum Kimia
MAK4102 Dasar (Chemistry √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Labworks)
Matematika Dasar
MAM4180 √ √ √ √ √ √ √ √
(Mathematics)
Fisika Matematika I
MAP4220 (Mathematical √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics I)
Fisika Matematika
MAP4121 II (Mathematical √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics II)
Fisika Matematika
MAP4223 III (Mathematical √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics III)
70
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Fisika Komputasi
MAP4113 (Computational √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics)
Praktikum Fisika
Komputasi
MAP4114 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Computational
Physics labworks)
Fisika Lingkungan I
MAP4116 (Environmental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics I)
Fisika Lingkungan II
MAP4213 (Environmental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Physics II)
Fisika Medis I
MAP4224 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Medical Physics I)
71
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Fisika Medis II
MAP4124 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Medical Physics II)
Metode
Pengukuran Fisika
MAP4118 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Measurement
Method in Physics)
Elektronika Dasar I
MAE4201 (Fundamental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Electronics I)
Praktikum
Elektronika Dasar I
MAE4202 (Fundamental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Electronics I
Labworks)
Elektronika Dasar II
MAE4106 (Fundamental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Electronics II)
72
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Praktikum
Elektronika Dasar II
MAE4107 (Fundamental √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Electronics II
Labworks)
Metodologi
penelitian & TPI
MAP4123 (Research √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Methodology &
Scientific Writings)
Kewirausahaan
UBU4005 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Entrepreunerships)
UNG4001-
Agama (Religions) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
73
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Pendidikan
Kewarganegaraan
UNG4007 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Citizenship
Education)
Skripsi (Final
UBU4001 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Project)
KKN (Community
UBU4002 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Services)
Mata kuliah
Biofisika I
Keahlian MAP4230 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Biophysics I)
Khusus
Radiobiologi
MAP4134 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Radiobiology)
74
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Biofisika II
MAP4130 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Biophysics II)
Fisika Radioterapi
MAP4234 (Physics √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Radiotherapy)
Pencitraan Medis
MAP4232 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Medical Imagine)
Kapita Selekta
Fisika Medis &
Biofisika (Capita
MAP4035 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Selecta for Medical
Physics &
Biophysics)
Kesetimbangan
Fisika Kimia
MAP4231 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Physico-Chemical
Equilibrium)
75
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Biokimia Fisika
MAP4132 (Physical √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Biochemistry)
Dasar-Dasar
Instrumentasi
MAP4034 Medis √ √ √ √ √ √ √
(Basics of Medical
Instrument)
Pengantar
Biosensor
MAP4135 √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Biosensor
Introduction)
Mata kuliah
Fisika Material
Keahlian MAP4161 √ √ √ √
(Material Physics)
Khusus
Material fungsional
(Material) MAP4261 (Functional √ √ √
Material)
Eksperimen
MAP4063 Material √ √ √ √
(MaterialLabworks)
76
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Teknologi Material
MAP4262 (Material √ √ √ √
Technology)
Analisis Material
MAP4162 √ √ √ √
(Material Analysis)
Teknologi Lapisan
MAP4165 Tipis (Thin Film √ √ √ √
Technology)
Fisika Polimer
MAP4164 √ √ √
(Polymer Physics)
Keramik &
MAP4265 Komposit (Ceramic √ √ √ √
& Composite)
Semikonduktor
MAP4264 √ √ √ √
(Semiconductor)
Material Sensor
MAE4139 √ √ √ √
(Material Sensor)
77
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Pemodelan dan
Mata kuliah
Visualisasi
Keahlian MAP4176 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Modelling and
Khusus
Visualisation)
Fisika Komputasi
Lanjut (Advanced
MAP4174 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Computational
Physics)
Pemrograman
MAP4273 Paralel (Parallel √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Programming)
78
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Pemodelan
Intelegensi Buatan
MAP4271 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Artificial
intelligence)
Komputasi Material
MAP4270 (Material √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Computation)
Kapita Selekta
MAP4175 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Capita Selecta)
Pemodelan
Dinamika Fluida
MAP4172 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Fluid Dynamic
Modelling)
79
Kategori Moral Penguasaan Pengembangan Komunikasi Managerial
Kode Mata kuliah
Mata kuliah a b c d e f g h i j a b c a B c a b a b c d
Komputasi
Astronomi
MAP4171 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Astronomical
Computation)
Komputasi Atom
MAP4276 (Atomic
Computation)
Pengolahan Citra
MAP4272 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Image Processing)
Komputasi
Tomografi
MAP4173 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Tomography
Computation)
80
Tahap Pencapaian Kompetensi
81
Pengertian kode MK
Kode MK terdiri atas 3 huruf diikuti 4 angka. Misalkan H1H2H3A1A2A3A4. Arti masing-masing
huruf dan angka pada PS Fisika ditunjukkan pada gambar berikut.
Contoh:
o MK Fisika I memiliki kode MAP4101. Ini berarti MK tersebut diselenggarakan oleh
Fakultas MIPA (huruf MA), Program studi Fisika (huruf P), ditawarkan di level S1 (angka
4), pada semester ganjil (huruf 1), serta merupakan MK wajib dengan urutan pertama
di semester ganjil (huruf 01).
o MK Pemrograman Paralel memiliki kode MAP4273. Ini berarti MK tersebut
diselenggarakan oleh Fakultas MIPA (huruf MA), Program studi Fisika (huruf P),
ditawarkan di level S1 (angka 4), pada semester genap (huruf 2), serta merupakan MK
KBM Komputasi (huruf 7) dengan urutan ketiga di semester genap (huruf 3).
o MK KKN memiliki kode UBU 4002. Ini berarti MK tersebut diselenggarakan oleh oleh
Universitas (huruf UBU) yang ditawarkan di level S1 (angka 4) pada semester ganjil dan
genap (huruf 0).
82
5.2.6. Daftar Mata kuliah
Mata Kuliah Wajib PS Fisika Semester Ganjil
No KODE MK MATA KULIAH K P Total Prasyarat
1 UNG 4008 Bahasa Indonesia 3
2 MAB 4108 Biologi Dasar 2
3 MAB 4109 Praktikum Biologi Dasar 1
4 MAK 4101 Kimia Dasar 2
Semester I
MAP4210,
18 MAP 4112 Fisika Statistik 4 17 MAP 4215
19 MAP 4113 Fisika Komputasi 3
MAP 4114 Praktikum Fisika
20 1
Komputasi
21 MAP 4117 Mekanika Lanjut 2 MAP4202
TOTAL 44 8 52
*) K = bobot sks kuliah, P = bobot sks praktikum, Total = total sksmata kuliah
83
Mata Kuliah Wajib PS Fisika Semester Genap
Mata Kuliah Wajib PS yang ditawarkan pada Semester Ganjil dan Genap
No Ko MK MK K P Total
1 UBU 4001 Skripsi (>120 sks) 6
2 UBU 4006 Praktek kerja Lapang (PKL) (>90 sks) 2
3 UBU 4002 Kuliah kerja nyata (KKN) (>90 sks) 3 17
4 UBU 4005 Kewirausahaan (prasyarat >110 sks) 3
5 UNG 4007 Kewarganegaraan 3
TOTAL 6 11 17
84
Mata Kuliah KBM Semester Ganjil
85
Mata Kuliah KBM Semester Genap
86
MK Penunjang Khusus : 38 SKS
MK MIPA : 9 SKS
(Biologi, Kimia, & Matematika)
MK Wajib PS
115 SKS
Beban Kuliah
Mahasiswa
PS Fisika
144 SKS
MK Pilihan PS
29 SKS
87
Total Mata Kuliah yang Harus Ditempuh
Untuk menjadi seorang Sarjana Fisika, mahasiswa Fisika harus menempuh
sekurang-kurangnya 145 sks, seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Perincian 144 sks
yang harus ditempuh adalah untuk masing-masing KBM disajikan pada tabel berikut.
Perlu diingat di sini bahwa sekalipun Program Studi SarjanaTeknik Geofisika dan
Program Studi Sarjana Instrumentasi mulai ada sejak tahun 2011, tetapi mahasiswa dari
kedua KBM tersebut yang terdaftar sebelum tahun 2011 tetap tercatat sebagai mahasiswa
Program Studi Fisika dan harus mengikuti kurikulum Program StudiFisika sampai lulus.
Perincian mata kuliah yang harus ditempuh adalah untuk masing-masing KBM disajikan pada
tabel berikut.
88
5.2.7 Mata Kuliah Wajib Program Studi Sarjana Fisika
89
5.2.8 KBM Fisika Medis dan Biofisika
Ganjil Genap
SMT MK K P Status Total SMT MK K P Status Total
Biologi Dasar 2 W 18 Pendidikan Agama 3 W
Praktikum Biologi Dasar 1 W Fisika II 3 W
Kimia Dasar 2 W Praktikum Fisika II 1 W
Praktikum Kimia Dasar 1 W Fisika matematika I 3 W
I Matematika Dasar 3 W Elektronika Dasar I 2 W
Fisika I 3 W II Praktikum Elektronika Dasar I 1 W 26
Praktikum Fisika I 1 W Termodinamika 3 W
Bahasa Indonesia 3 Bahasa Inggris 3 W
Metode Pengukuran Fisika 2 Biofisika I 2 1 W*
Listrik Magnet 3 W Kesetimbangan Fisika Kimia 2 P
Elektronika Dasar II 2 W Anatomi dan Fisiologi Terapan 2 W*
Praktikum Elektronika Dasar II 1 W Fisika matematika III 3 W
Fisika Matematika II 3 W Fisika Medis I 2 W
Gelombang 3 W Optika 3 W
Fisika Modern 3 W Elektrodinamika 3 W
III 27
Metode Penelitian & TPI 2 W Mekanika 3 W
IV 22
Biofisika II 2 1 W* Fisika Inti 3 W
Biokimia Fisik 2 1 P Pencitraan Medis 3 W*
Radiobiologi 2 W* Dasar-Dasar Instumentasi Medis 2 W*
Dasar-Dasar Instumentasi
2 W*
Medis
Fisika Medis II 2 W Fisika Eksperimen II 2 W
Fisika Eksperimen I 2 W Fisika Lingkungan II 2 W
Fisika Lingkungan I 2 1 W Fisika Zat Padat 3 W
V 31 VI 22
Fisika Statistik 4 W Fisika Kuantum 4 W
Fisika Komputasi 3 W Radioterapi 3 W*
Prakt Fisika Komputasi 1 W Kapita Selekta Fisika Medis dan Biofisika 3 W*
90
Mekanika Lanjut 2 W Pengolahan Citra 2 P
Proteksi Radiasi dan Dosimetri 3 W* Material Fungsional 3 P
Pengantar Biosensor 2 P
Bahasa dan Algoritma 2 1 P
Fisika Polimer 3 P Status Keterangan Jumlah SKS
Analisis Material 2 1 P W MK wajib PS 116
Kapita Selekta Fisika Medis dan W* MK wajib KBM 24
VII 3 W* 3
Biofisika P MK pilihan KBM 21
Total 161
91
92
93
5.2.9 Mind Map Mata Kuliah PS Fisika, KBM Fisika Material
Teknologi Lapisan
Semester Ganjil
Analisis Material
Eksperimen Material (0-2)
Semester Ganjil & Genap
(2-1)
Semester Genap
94
5.2.10 KBM Fisika Komputasi dan Pemodelan
Ganjil Genap
SMT MK K P Status Total SMT MK K P Status SMT
Biologi Dasar 2 W Pendidikan Agama 3 W
Praktikum Biologi Dasar 1 W Fisika II 3 W
Kimia Dasar 2 W Praktikum Fisika II 1 W
Praktikum Kimia Dasar 1 W Fisika matematikaI 3 W
I Matematika Dasar 3 W 18 II Elektronika Dasar I 2 W 19
Fisika I 3 W Praktikum Elektronika Dasar I 1 W
Praktikum Fisika I 1 W Termodinamika 3 W
Bahasa Indonesia 3 W Bahasa Inggris 3 W
Metode Pengukuran Fisika 2 W
Listrik Magnet 3 W Fisika matematika III 3 W
Elektronika Dasar II 2 W Fisika Medis I 2 W
Praktikum Elektronika Dasar II 1 W Optika 3 W
Fisika matematika II 3 W Elektrodinamika 3 W
Gelombang 3 W Mekanika 3 W
III 22 IV 28
Fisika Modern 3 W Fisika Inti 3 W
Metode penelitian & TPI 2 W Pemodelan Intelejensi Buatan 2 P
Pemodelan dan Visualisasi 3 W* Pemrograman Paralel 3 W*
Bahasa dan Algoritma 2 1 W* Pengolahan Citra 2 P
95
Simulasi Optika dan Kelistrikan 2 P
Komputasi Tomografi 2 P
Pemodelan Dinamika Fluida 2 P
Fisika Komputasi Lanjut 3 W*
VII 5
Kapita Selekta 2 P
96
97
5.2.11 Silabus Mata Kuliah Program Studi Sarjana Fisika
SEMESTER GANJIL
Kode : UNG 4008 BAHASA INDONESIA 3 SKS (3-0)
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :-
Materi :-
Pustaka : -
Deskripsi Singkat :
Matakuliah Biologi Dasar diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tentang konsep dasar dan proses biologi secara umum dari tingkat sel sampai
biosfer.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan konsep dasar dan proses-proses biologi
secara umum.
Materi :
1. Teori asal mula kehidupan dan konsep hidup
2. Biologi Sel
3. Taksonomi makluk hidup (Kemotaksonomi)
4. Fotosintesis (Nutrisi tumbuhan, Khlorofil, Fotolisis, Fiksasi karbon dioksida, Respirasi,
Daur krebs, Glikolisis, Transfer elektron, Hormon dan vitamin)
5. Energetika & Pemanfaatan energi (Transport materi, Pertukaran gas)
6. Sistem gerak
7. Sistem saraf
8. Asas reproduksi sel dan organisme
9. Konsep ekosistem
10. Evolusi
11. Bioteknologi (Mikrobiologi)
Pustaka :
1. Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB.
Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008.
2. Raven, P.H. and Johnson, G. B. Biology. McGraw Hill. Boston . 2003.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mempraktikan secara riil dari konsep-konsep dasar
biologi sehingga konsep-konsep dasar yang diberikan di teori menjadi lebih meresap
Materi :
1. Penggunaan mikroskop
2. Sel prokariot dan eukariot termasuk pengecatan Gram sekaligus untuk mengamati
jaringan tanaman
3. Karakter membrane sel hidup sebagai dasar pemahan proses-poroses biologi
4. Isolasi DNA sebagai dasar biologi yang lebih canggih
5. Mitosis pada tanaman untuk mendukung konsep yang ada di teori serta memberikan
dasar untuk menghitung krosom
6. Struktur jaringan sel hewan
7. Biosistematika dan evolusi untuk mendasari prinsip penggolongan makluk hidup
8. Sistematika dan Analisis Komunitas Arthropoda Padang Rumput untuk mengamati
hubungan ekologis secara nyata
Pustaka :
1. Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB.
Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini menjelaskan tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan, hukum-hukum yang
mendasari ilmu kimia, perkembangan struktur atom dan sistem periodik, sifat molekul,
konsep hukum termodinamika kimia I, II dan III serta aplikasinya, diagram fasa dan wujud
zat, konsep dan sifat larutan dan koloid, konsep kinetika kimia, konsep kesetimbangan kimia
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah kimia fisika
dan kesetimbangan fisika kimia. Dengan mata kuliah ini nantinya mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul dan konsep
kesetimbangan kimia.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri,
struktur atom dan molekul, termodinamika, larutan dan koloid beserta sifat-sifatnya, konsep
kesetimbangan kimia faktor-faktor yang mempengaruhi.
Materi :
1. Pendahuluan:
99
a. Kimia dalam kehidupan
b. Kebutuhan kimia untuk fisika sistem satuan
2. Stoikiometri:
a. Pengertian massa atom
b. Konsep mol
c. Penentuan rumus molekul
d. Reaksi kimia dan efisiensi reaksi
3. Struktur atom dan sistem periodic
4. Struktur molekul dan ikatan kimia
5. Termodinamika kimia (hukum I,II dan III)
6. Kinetika kimia
7. Larutan dan koloid serta kesetimbangan kimia.
Pustaka :
1. Chang, R., Chemistry, 9th Ed., Mac Graw-Hill inc., New York, 2006.
2. Whitten K.W., Davis R.E., Larry Peck M., Stanley G.G., General Chemistry, 7th Ed.,
Brooks/Cole, USA, 2004.
3. Oxtoby D.W, Gillis H.P., Nachtrieb N.H., (Penerjemah: Suminar Setiati Achmad), Prinsip-
Prinsip Kimia Modern, Edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.
4. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E., Madura, J.; 2007, General Chemistry :
Principles and Modern Application, Prentice Hall, 2007
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan tentang cara menggunakan alat-alat dan cara menangani
bahan-bahan di laboratorium kimia dasar dengan benar, cara melakukan percobaan kimia
yang benar, cara mengamati perubahan kimia dan cara menghitung data-data percobaan.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat dapat melakukan cara-cara eksperimen dan
mengamati gejala–gejala kimia, trampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium,
penanganan bahan-bahan kimia, menganalisis data-data percobaan, menulis laporan dan
memperoleh motivasi dalam melakukan eksperimen
Materi :
1. Pengenalan alat dan bahan kimia
2. Pendahuluan (Reaksi-reaksi kimia ) Hantaran listrik
3. Pembakuan Larutan
4. Analisis volumetric
5. Analisis kolorimetri
6. Ekstraksi pelarut
7. Reaksi redoks.
Pustaka :
100
1. Slowinski E.J., Wolsey W.C., Masterson W.L., Chemical Principles in the Laboratory, 8th
Ed., Brooks/Cole, USA, 2005.
2. Slowinski, Wolsey, Masterton, Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative
Analysis, 6th Ed., Brooks/Cole, USA, 1997.
3. Weiss,G.S., Greco,T.G., Rickard,L.H., Experiments in general chemistry, Prentice Hall,
2007.
4. Robert J. L., Chemistry in the laboratory, 6th spiral edition, W.H. Freeman, 2004.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan
matrik dimana materi ini menjadi dasar dari matakuliah lanjutan seperti fisika matematik
dan sebagai tool dasar dalam mempelajari fisika. Dengan konsep ini, mahasiswa nantinya
akan dapat menjelaskan fungsi, kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Matematika Dasar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi,
kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik.
Materi :
1. Fungsi
2. Kontinyuitas
3. Nilai ekstrim
4. Limit
5. Turunan fungsi
6. Penggunaan turunan:
a. Limit dengan L’Hospital
b. Max dan Min fungsi
7. Integral tak tentu
8. Integral tertentu (Termasuk Integral tak wajar batas tak hingga)
9. Fungsi logaritma dan eksponensial, Trigonometri
10. Matrik (Sistem Persamaan linier)
Pustaka :-
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika dan dinamika yang meliputi dasar
mekanika, panas dan bunyi. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah mekanika dan
mekanika lanjutan. Dengan dipahaminya konsep kelistrikan dan kemagnetan ini, mahasiswa
akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar mekanika, panas dan bunyi.
101
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika I, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
menerapkan konsep dasar mekanika, panas dan bunyi.
Materi :
1. Konsep dasar Fisika
2. Sistem Satuan
3. Pokok-pokok mekanika Newton
4. Momentum linier, torka, dan sudut
5. Mekanika benda tegar
6. Usaha dan energi
7. Fluida statis dan dinamis
8. Ayunan selaras
9. Gelombang mekanik dan elektromekanik
10. Optika geometri
Pustaka :
1. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher,.Inc , 1991.
2. Resnick & Halliday , Physics Extended with Modern Phisics, John Wiley & Sons, 1992
Deskripsi Singkat :
Dalam praktikum fisika I ini akan disampaikan penggunaan alat ukur besaran mekanik, kalor,
getaran dan optik, selanjutnya dijelaskan mengenai teori ralat, cara pembuatan grafik, dan
analisis data praktikum yang dituangkan dalam tulisan ilmiah sebagai laporan praktikum.
Dengan dipahaminya konsep mahasiswa medapatkan skill dalam melakukan pengukuran
besaran fisis dan akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran fisis dengan
benar, dapat menganalisis data serta menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah praktikum fisika I, mahasiswa akan mampu melakukan
pengukuran-pengukuran besaran fisis (mekanika, kalor, getaran, optik) dengan benar, dapat
menganalisis data praktikum, dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah.
Materi :
1. Pengukuran dan Ralat
2. Gerak Jatuh Bebas
3. Tumbukan
4. Momen Inersia
5. Viskositas Zat Cair
6. Kalor Jenis suatu bahan
7. Konstanta Joule
8. Sistem Pegas
102
9. Indeks Bias Prisma
10. Modulus Elastisitas
Pustaka :
1. Darmawan, D., Teori Ketidakpastian, Penerbit ITB, Bandung, 1985.
2. Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung
,1989.
3. Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers, Worth Publisher, 1991.
4. Halliday D., R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985.
Deskripsi Singkat :
MK Metode Pengukuran Fisika (MPF) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks.
Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami metode-metode
pengukuran dalam sains fisika dan terampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam
ilmu fisika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-
metode pengukuran dalam sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar
dalam ilmu fisika.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode
pengukuran dalan sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam
ilmu fisika.
Materi :
1. Common Sense dalam eksperimen
2. Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, error, histerisis, dll)
3. Jenis dan perambatan kesalahan (error) dalam pengukuran
4. Presentasi hasil pengukuran (regresi, dll)
5. Alat ukur dasar besaran mekanik
6. Sifat statik dan dinamik alat ukur
7. Galvanometer, voltmeter, ammeter
8. Signal generator, Osiloskop, Counter.
Pustaka :
1. Bernard, Laboratory Experiment in College Physics, John Wiley & Sons, 1980.
2. Philip, Bevington, Data Reduction and Error Analysis for the Physical Science, edisi 3,
Mc.Graw Hill, 2003.
Deskripsi Singkat :
103
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan yang
merupakan dasar dasar dari teori elektrodinamika. Dengan matakuliah ini nantinya
mahasiswa akan dapat menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan hukum-
hukum kelistrikan dan kemagnetan.
Materi :
1. Hukum Coulomb; medan listrik (mathematically higher).
2. Prinsip superposisi untuk distribusi muatan kontinu
3. Potential listrik, energi medan elektrostatik.
4. Hukum Gauss dalam bentuk integral dan diferensial beserta aplikasinya.
5. Persamaan Poisson dan Laplace.
6. Properti dielektrik.
7. Polarisasi dan pembelokan muatan, vektor D dan P.
8. Properti konduktor (elektrostatik dan konduktor).
9. Arus listrik.
10. Magnetostatik: interaksi magnet, kutub magnet, gaya Lorentz, hukum Biot-Savart dan
hukum Ampere, induksi magnetik oleh kawat berarus.
11. Divergensi dan curl dari B, vektor potensial dan konsep gauge.
12. Medan magnet dan bahan, vektor M, arus permukaan dan volume.
Pustaka :
1. J. R. Reitz, Dasar-Dasar Teori Listrik Magnet, ITB, Bandung, 1990.
2. Davis J. Griffith, Introduction to Electrodinamics, Prentice Hall, New Jersey,1989.
3. Pollack and Stump – Electromagnetism.
4. Berkeley Physics Course - Vol. II
Deskripsi Singkat :
MK Elektronika Dasar II merupakan kelanjutan dari MK Elektronika Dasar I. Matakuliah ini
merupakan matakuliah wajib PS Fisika. Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan prinsip kerja piranti FET, Thiristor, Rangkaian Penguat Daya, Rangkaian
Op-Amp, dan mengerti prinsip-prinsip rangkaian logika dasar.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan
tentang Penguat-Operasional (Op-amp), Rangkaian Op-Amp dasar dan Sistem Elektronika
Digital.
Materi :
1. Parameter Hybrid transistor
2. Penguat Daya: Kelas A, B, AB dan C
3. Umpan Balik Negatif
104
4. Operational Amplifier (Op-Amp): teori dasar
5. Rangkaian-rangkaian Op-Amp : penguat, integrator, differensiator, filter, oscilator.
6. Pengantar Elektronika Digital
Pustaka :
1. A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985.
2. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981
3. Lab. Elektronika, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar II, Penerbit Akademik
Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang, 2000.
Deskripsi Singkat :
MK Praktikum Elektronika Digital merupakan MK wajib PS Fisika dengan bobot 1 sks. MK ini
memerlukan prasyarat MK Elektronika Digital, atau diambil paralel dengan MK tersebut.
Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan
eksperimen elektronika digital, dapat membuat rangkaian digital sederhana baik
kominasional maupun sekuensial.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan
eksperimen elektronika digital, dapat membuat rangkaian digital sederhana baik
kominasional maupun sekuensial.
Materi :
1. Rangkaian-rangkaian Op-Amp Sederhana: Inverting dan non inverting, summing
amplifier, integrator, differensiator.
2. Penguat Diferensial & Penguat Instrumentasi
3. Osilator dan Filter
4. Gerbang Logika Dasar dan Pengembangannya
5. Flip-Flop dan Counter
6. Encoder dan Decoder
Pustaka :
1. Millmann dan Halkias, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-
Hill, Tokyo, 1972.
2. Allen Motter Head, Electronics vice and Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981.
3. Beards, Peter H., Analog and Digital Electronics. Prentice Hall, 2000.
105
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi-fungsi kusus, sistem dan transformasi
koordinat, penyelesaian persamaan diferensial menggunakan deret, transformasi Fourier
dimana materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam bidang
fisika. Disamping itu matakuliah ini mendasari patakuliah fisika matematik III dan yang
lainnya.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
1. Bilangan dan fungsi Kompleks
2. Deret Fourier
3. Persamaan Diferensial Biasa
4. Transformasi Koordinat
5. Transformasi Integral
Pustaka :
1. Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002.
2. Spiegel, Murray, Complex Variable, Schaum Series,1981.
3. G. Arfken, Hans J. Weber, Mathematical Method for Physicist, Academic Press, 2005.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang getaran, gelombang bebas, Interaksi gelombang
mekanik, spectrum gelombang EM, interaksi dua buah gelombang, analisis Fourier dan
spektrum. Materi - materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam
bidang gelombang dan nantinya mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang
dengan segala aspeknya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah elektrodinamika.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang
dengan segala aspeknya.
Materi :
1. Getaran Selaras Sederhana :
1.1 Macam- macam getaran selaras sederhana
1.2 Konsep gaya dan munculnya getaran
1.3 Parameter-parameter dasar getaran
1.4 Analisis matematis mengenai sifat-sifat getaran
2. Gelombang bebas dalam sistem dengan banyak derajat kebebasan
2.1 Pengertian dasar gelombang
106
2.2 Perbedaan antara getaran dan gelombang
2.3 Gelombang tegak
2.4 Persamaan gelombang
2.5 Syarat awal dan syarat batas
2.6 Penyelesaian umum persamaan gelombang
3. Gelombang mekanik berjalan : macam-macam gelombang beserta sifat-sifatnya
3.1 Gelombang berjalan pada dawai
3.2 Gelombang berjalan di atas permukaan air
3.3 Gelombang berjalan di dalam pipa
3.4 Gelombang suara
4. Interaksi gelombang mekanik berjalan dengan medium
4.1 Impedansi dan penjalaran energy gelombang
4.2 Prinsip Huygens
4.3 Transmisi dan refleksi
4.4 Persamaan Fresnel
4.5 Pembiasan Gelombang
4.6 Hubungan antara sifat-sifat medium san perambatan gelombang
4.7 Redaman gelombang mekanik
5. Sumber-sumber radiasi EM
6. Sifat-sifat fisis dan matematis gelombang EM
6.1 Sifat-sifat pokok gelombang EM
6.2 Persamaan Maxwell
7. Spectrum Gelombang EM dan energinya
7.1 Spektrum gelombang EM
7.2 Sifat-sifat energy gelombang EM
8. Interaksi gelombang EM dan medium
8.1 Perilaku gelombang EM dalam satu medium
8.2 Polarisasi gelombang EM
9. Pandu gelombang
9.1 Konsep pandu Gelombang
9.2 Serat optik
10. Perilaku gelombang melalui celah
10.1 Celah tunggal
10.2 Kisi difraksi
10.3 Hamburan
11. Interaksi dua buah gelombang sejenis
11.1 Superposisi
11.2 Interfernsi
11.3 Modulasi
12. Analisis Fourier dan Analisis spectrum
12.1 Deret Fourier
12.2 Analisa Fourier dalam analisis gelombang
12.3 Analisa spectrum
12.4 Analisa atas kecepatan grup dan kecepatan partikel
Pustaka :
107
1. H. J. Pain, The Physics of Vibrations and Waves, 6th Edition, Wiley,2005.
2. G. B. Whitham, Linear and Nonlinear Waves, Wiley-Interscience, 1999.
3. D.R. Bland, Wave Theory and Applications, Oxford University Press, 1988.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep dasar teori relativitas, struktur atom,
dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak
dan merupakan dasar untuk mengenal bahasan teori fisika moderen lanjutan. Mata kuliah
ini juga mendasari matakuliah lanjutan seperti fisika inti dan kuantum.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika Modern, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
menerapkan konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang,
teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak.
Materi :
1. Gerak Relatif
2. Relativitas Khusus
3. Dualisme Partikel Gelombang (Teori d’Broglie)
4. Atom Hidrogen
5. Atom Berelektron Banyak
6. Radiasi Benda Hitam
7. Efek Compton
8. Efek Fotolistrik
9. Produksi Pasangan
10. Serapan radiasi oleh materi
11. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
12. Efek Zeman
13. Spektrum molekul
Pustaka :
1. Arthur Beiser, Concepts of Modern Physics, McGraw-Hill.Inc, 2003.
2. Kenneth S. Krane, Modern Physics, John Wiley & Sons.Inc,Canada, 1996.
108
Kode : MAP4123 METODE PENELITIAN DAN TPI 2 SKS (2-0)
Prasyarat : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang falsafah ilmu, rancangan penelitian dan proses
penelitian. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir.
Dengan dipahaminya hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah,
diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat.
Tujuan :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hakekat ilmu, metode
penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah.
Materi :
1. Falsafah ilmu
2. Studi/penelusuran pustaka
3. Teknik Pencarian Masalah Dan Pemilihan Judul
4. Rancangan penelitian :
a. Variable utama
b. Rentang variable
c. Pengendalian percobaan
d. Jumlah data/sample
e. Peralatan
f. Ketelitian alat
g. Keselamatan dan pencegahan
h. Jumlah dana dan waktu
5. Proses penelitian :
a. penentuan hipotesis
b. tata cara pengacuan
c. pengolahan dan interpretasi data
d. Penulisan pustaka
Pustaka :
1. Suriasumantri J. S., Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, Jakarta, 1981.
2. Kenneth Borns Bruce Barrington Abbott, Research sign and Methods, McGraw-Hill,
2005.
3. Martin Maner, The Research Process A Complete Gui and Reference for Writers,
McGraw-Hill, 2000.
109
Kode : MAP 4124 FISIKA MEDIS II 2 SKS (2-0)
Prasyarat : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang, radiasi pengion radioaktivitas dan radiofarmaka,
aplikasi radioaktivitas dan radiofarmaka untuk keperluan medis, dosimetri, efek radiasi pada
manusia, proteksi radiasi, laser. Mata kuliah ini memberikan dasar pada mahasiswa untuk
mengenal aplikasi bidang fisika pada dunia medis serta bahaya/resiko dan manfatnya.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar radio aktivitas,
proteksi radiasi dan aplikasi radiasi dalam bidang medis.
Materi :
1. Radiasi pengion
2. Radioaktivitas dan radiofarmaka
3. Aplikasi Radioaktivitas dan radiofarmaka untuk keperluan medis
4. Dosimetri (Konsep dasar, sistem satuan dosis radiasi, dosis serap, dosis ekuivalen,dosis
efektif
5. Efek radiasi pada manusia (Efek dini, efek jangka panjang, radiosensitivitas, RBE)
6. Proteksi radiasi (regulasi, sistem pengaman, sistem detektor, prinsip pengukuran,
pengolahan limbah radiasi)
7. Laser
Pustaka :-
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang bagaimana cara melakukan eksperimen dengan
benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena
fisis dari masalah yang diamati. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk
mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya konsep dan metode eksperimen yang benar
diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika Eksperimen I, mahasiswa akan dapat melakukan
eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat
menjelaskan fenomena fisis dari Spektrum Atom Hidrogen (Deret Balmer), Efek Zeman,
Tetes Minyak Milikan, Radioaktifitas Alpha, Radioaktifitas Gamma, GGL Induksi, Generator
Motor DC.
Materi :
110
1. Spektrum Atom Hidrogen (Deret Balmer)
2. Efek Zeman
3. Tetes Minyak Milikan
4. Radioaktifitas Alpha
5. Radioaktifitas Gamma
6. GGL Induksi
7. Generator Motor DC
Pustaka : -
1. Buku Petunjuk Praktikum Fisika Eksperimen I
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang pengertian Fisika lingkungan ( manusia, bangunan
dan perkotaan), energi untuk kehidupan, Matahari dan atmosfir, pengamatan cuaca, iklim
dan pola cuaca global, vegetasi dan keseimbangan karbon, kecenderungan lingkungan masa
depan. Mata kuliah ini memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal lingkungan
sekitar dengan baik. Dengan dipahaminya konsep keseimbangan lingkungan dan faktor-
faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan, mahasiswa dapat memanajemen dan
melestarikan lingkungan.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang keseimbangan
lingkungan dan faktor-faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan.
Materi :
1. Pengertian Fisika lingkungan
2. Lingkungan manusia
3. Lingkungan bangunan
4. Lingkungan perkotaan
5. Energi untuk kehidupan
6. Matahari dan atmosfir
7. Pengamatan cuaca
8. Iklim dan pola cuaca global
9. Vegetasi dan keseimbangan karbon
10. Kecenderungan lingkungan masa depan
Pustaka :
1. Boeker, E., dan R. Van Gronlle, Environmental Physics, John Wiley & Sons, 1995.
2. Nobel, J.B., dan RT Wright, Environmental Science, Prentice Hall, 1996.
3. Tipler, P.A., Physics for scientists and engineers, W. H. Freeman, 1998.
4. Watts, R.J., HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley & Sons,
1997.
Kode : MAP4112 FISIKA STATISTIK 4 SKS (4-0)
111
Prasyarat : Termodinamika
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang formulasi statistik, jenis jenis formulasi statistik,
termodinamik statistik dan esemble kanonik. Mata kuliah ini memberikan wawasan
pemberlakuan statistik untuk partikel tertentu. Dengan dipahaminya konsep prinsip-prinsip
probabilitas dan konteksnya dalam fenomena fisika seperti termodinamika dan zat padat,
mahasiswa dapat menjelaskan kajian fisika partikel secara jelas.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip
probabilitas dan konteksnya dalam fenomena fisika seperti termodinamika dan zat padat.
Materi :
1. Sistem Banyak Partikel
(Pendekatan Makroskopis versus Pendekatan Mikroskopis, Perlunya Fisika Statistik,
Penggolongan Partikel, Ruang Fase)
2. Formulasi Statistik
(Konfigurasi, Kejadian dan Peluang, Distribusi Peluang, Teorema Binomial, Distribusi
Gauss, Fungsi Gamma dan Fungsi Ralat, Fungsi Faktorial dan Pendekatan Stirling, Pengali
Tak Tentu Lagrange)
3. Statistik Maxwell – Boltzmann
(Distribusi Menurut Energi, Formula Distribusi Maxwell-Boltzmann, Penerapan Fungsi
Distribusi, Penerapan Statistik MB pada Masalah Fisis Riil)
4. Statistik Bose – Einstein
(Distribusi Bose – Einstein, Radiasi Benda Hitam : Gas Foton , Panas Jenis Zat, Padat :
Gas Fonon, Kondensasi Bose Einstein)
5. Statistik Fermi – Dirac
(Distribusi Fermi – Dirac, Gas Fermion Pada Temperatur Nol Mutlak, Gas Fermion Pada
Temperatur Tidak Nol, Panas Jenis Elektron, Paramagnetisme Pauli, Emisi Termionik,
Membandingkan Tiga Distribusi (MB, BE, dan FD))
6. Temperatur Dan Entropi
(Konsep Temperatur Secara Statistik, Konsep Entropi Secara Statistik, Tafsiran Statistik
untuk Kerja dan Kalor, Keacakan, Entropi, dan Informasi, Energi Bebas)
7. Termodinamika Statistik
(Fungsi Partisi, Paradoks Gibbs dan Gas Sempurna Semiklasik, Faktorisasi Fungsi Partisi
dan Prinsip Ekipartisi Energi, Gas Paramagnetik, Osilator Harmonik, Sistem Dua Tingkat
Energi, Kisi Tak Teratur, Molekul Diatomik)
8. Ensembel Kanonik
112
(Pengertian Ensembel, Ensembel Mikrokanonik, Perumusan Fungsi Partisi Ensembel
Kanonik, Perilaku Termodinamis Ensembel Kanonik, Fungsi Partisi Total, Fluktuasi Energi,
Penerapan Ensembel Kanonik Pada Gas Riil)
9. Ensembel Kanonik Besar
(Termodinamika Sistem Terbuka, Perumusan Fungsi Partisi Kanonik Besar, Jumlah
Partikel Rata-rata: Perumusan Fungsi Distribusi, Fluktuasi Jumlah Partikel, Energi Bebas
Helmholtz dan Energi Bebas Gibbs, Kesetimbangan Fase, Persamaan Clausius –
Clapeyron, Sistem Multi Komponen: Hukum Aksi Massa)
Pustaka :
1. Kerson Huang, Introduction to Statistical Physics, Taylor & Francis, 2001.
2. L.D. Landau, e. all., Statistical Physics, Butterworth-Heinemann, 1996.
3. F. Reif, Fundamentals of Statistical and Thermal Physics, Taylor & Francis/August
McGraw-Hill Book Company, 2001.
4. C. Kittel dan H. Kroemer, Thermal Physics, W. H. Freeman and Company, New York,
1980.
5. F.W. Sears dan G.L. Salinger, Thermodynamics: Kinetic Theory and Statistical
Thermodynamics, Addison-Wesley, 1975.
6. Abdurrouf, Fisika Statistik, Penerbit Fisika UB, 2011
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan
memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan
persoalan fisika secara numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa
dapat menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang
berbeda.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi
untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika.
Materi :
1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan
2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open
Methods 7 Roots of Polynomials)
3. Perhitungan matrik
4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan
5. Linear least square & Eigenvalues
6. Interpolasi dan extrapolasi
7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik
113
8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes
9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta
10. Stiffness and Multistep Methods
11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen
12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform
Pustaka :
1. Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For
Engineers: With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill,
New York, 1988.
2. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-
Champaign, 2002.
3. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And
Science Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005.
4. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston
University, 1988.
5. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey &
Sons Ltd, England,1991.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep lanjutan tentang mekanika yang meliputi
persamaan Lagrange dan penggunaannya, efek koriolis, sistem partikel, osilasi dan
persamaan Hamiltonian. Mata kuliah ini mendasari matakuliah lanjutan seperti mekanika
kuantum dan akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana
menyelesaikan persoalan mekanika dengan terori Lagrangian dan Hamiltonian.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menggunakan persamaan Lagrange dan
Hamiltonian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika.
Materi :
1. Persamaan Lagrange dan penggunaannya untuk menyelesaikan persamaan gerak
sistem benda
2. Efek koriolis untuk benda bergerak
3. Gerak planet
4. Sistem partikel dan hamburan
5. Osilasi
6. Persamaan Hamiltonian
Pustaka :
114
1. Symon, Mechanics, 3th Edition, Wiley,1971
2. H. Goldstein, Classical Mechanics, 3th Edition.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah Biofisika 2 mendiskusikan tentang fenomena kelistrikan dalam sel secara detail,
meliputi sistem umpan balik dan transpor ion dalam tubuh. Dengan mata kuliah ini
mahasiswa akan dapat menerapkan konsep umpan balik dari sistem biologis serta
fenomena energi metabolisme.
Tujuan :
Mahasiswa dapat menerapkan konsep umpan balik dan fenomena energi serta metabolisme
pada sistem biologis
Materi :
1. Perubahan energi biologis
2. Distribusi ion dan pompa ion
3. fluks ion Bioenergi
4. Tranduksi energi
5. Pensinyalan biologi
6. Potensial membran.
7. Penerimaan dan tranduksi sensor dan penglihatan
8. Sistem umpan balik pada sistem biologis.
9. Tracing ion dalam nutrisi pada tumbuhan.
10. Fisika Protein
11. Sistem umpan balik biologis
Pustaka :
1. Ackerman E., Biophysical Science, Prentice Hall, London, 1979
2. Setlow R. B., Porland E. C., Molecular Biophysics, Addison Wesley, 1978
3. Nobel, P. S., Introduction to Biophysical Plant Physiology, Freman and Company, USA,
1996
Deskripsi Singkat :
115
Mata kuliah ini membahas tentang penerapan fenomena kimia pada makhluk hidup, dan
diharapkan nantinya mahasiswa dapat mengenal proses-proses kimia tentang metabolisme,
asam basa, air, dan beberapa zat kimia penting lainnya dalam organisme hidup dengan baik.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses-proses kimia
tentang metabolisme, asam basa, air, dan beberapa zat kimia penting lainnya dalam
organisme hidup
Materi :
1. Struktur dan fungsi sel,
2. Metabolisme: karbohidrat
3. Protein dan lemak
4. Kesetimbangan air
5. Kesetimbangan asam basa
6. Vitamin
7. Enzim
8. Hormon
Pustaka :
1. Cantarow Abraham, Biochemistry, W. B Sanders , 1975.
2. Dawn B. Mark, Biokimia Kedokteran Dasar, EGC, 2005.
3. Mohamad Sadikin, Biokimia Enzym, Widya Medika, 2002.
4. Harper, Edisi 27, Biokimia, EGC
5. Robert L. S. Hill, Principles of Biochemistry (mammalian Biochemistry), Mc Graw-Hill,
Inc, 1983.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini membahas konsep radiasi dan aplikasinya terutama dalam bidang medis
kususnya tentang radiasi pengion, radioaktivitas dan radiofarmaka, dosimetri, efek radiasi
pada manusia dan proteksi radiasi dan akan memberikan dasar pada mahasiswa untuk
mengenal aplikasi radiasi pada dunia medis serta bahaya/resiko dan manfatnya serta dapat
menerapkan konsep proteksi radiasi dan melakukan pengukuran besaran radiasi.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep tentang proteksi
radiasi dan dapat melakukan pengukuran besaran radiasi
Materi :
1. Radioaktivitas.
2. Radiasi pengion
116
3. Interaksi radiasi pengion dengan materi
4. Peralatan radiasi
5. Detektor Radiasi
6. Prinsip Proteksi radiasi
7. Proteksi standar dan Undang-Undang ketenagaatoman
8. Batasan dosis Radiasi,
9. Keselamatan radiasi,
10. Limbah radioaktif,
11. Fundamental dosimetri,
12. Ionization chamber,
13. Integrating dosimeters,
14. Interaksi neutron dan dosimetri
Pustaka :
1. Bacqc, ZM and Alexander, Fundamental of Radiobiology, Pergamon Press, London,
1966
2. Daniel A.Golnick, Basic Radiation Protection Technology, Pasific Radiation Corporation,
1988
3. Frank H. Attix, Introduction to Radiological Physics and Radiation Dosymetry, John
Wiley & son, Inc., 1986
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah radiobiologi membahas tentang interaksi radiasi dengan makhluk hidup beserta
keseluruhan dampaknya (mutasi gen, kematian sel, dll) dan mendasari konsep proteksi
radiasi. Dengan mengenal teori radiobiologi ini mahasiswa akan mampu menjelaskan energi
dan satuan radiasinya, interaksi radiasi dengan sistem hidup, peran radiasi dan radioisotop
dalam sistem biologi serta dampak teknologi nuklir terhadap lingkungan
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan energi yang dipancarkan
dan satuan radiasinya, interaksi radiasi dengan sistem hidup, peran radiasi dan radioisotop
dalam sistem biologi, dampak teknologi nuklir terhadap lingkungan
Materi :
1. Radiasi : a. Gelombang Elektromagnetik, b. Jenis-jenis Radiasi
2. Tahap-tahap interaksi radiasi dengan sistem hidup: a. Interaksi radiasi dengan sel
biologi, b.Deletasi dan translokasi gen
3. Radiosensitifitas sel: a. Radioresistif, b. Radiosensitif
4. Efek radiasiterhadap molekul penting (DNA): a. mutasi gen, b. kematian sel
5. Efek radiasi dalam bidang kedokteran Radioisotop dalam bidang kedokteran
Pustaka :
1. Gordon Steel, Basic Clinical Radiobiology, Edward Arnold Publisher, 1993
2. Herman Chamber, Introduction to Health Physics, Pargamon Press, 1983
117
DASAR-DASAR INSTRUMENTASI MEDIS /
Kode : MAP4034 3 SKS (2-0)
BASICS OF MEDICAL INSTRUMENTATION
Prasyarat : Elektronika Dasar I
Deskripsi Singkat :
Matakuliah ini membahas alat alat medis yang berbasis pada teori fisika, mulai dari sinyal
yang keluar dari organ manusia, sistem sensor dan deteksinya serta bentuk keluaranya.
Dibahas juga tentang noise dan error yang terjadi. Dengan dasar teori ini mahasiswa akan
akan dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi medis
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip kerja
instrumentasi medis
Materi :
1. Model Sistem Instrumentasi Medis
2. Biopotensial
3. Objek ukur: denyut dan tekanan, panas, aliran, dan radiasi
4. ECG, EMG, dan EEG
5. Alat pacu jantung
6. Peralatan ukur denyut dan tekanan nadi
7. Peralatan ukur aliran darah
8. Respirometer
9. Peralatan ultrasonograpi
10. Instrumentasi Radiologi
Pustaka :
1. Webster, John G. Medical Instrumentation Application and Design;
2. L. A. Geddes, Principles of Applied Biomedical Instrumentation, 3rd Edition.
3. Peter Fish, Physics and Instrumentation of Diagnostic Medical Ultrasound;
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini membahas fenomena dan produk terbaru dalam bidang Fisika Medis dan
Biofisika dan memberikan wawasan ke depan tentang aplikasi bidang fisika pada dunia
medis serta prospek prospek riset bidang fisika medis untuk kemajuan terapi dan diagnostik.
Dengan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat mendiskripsikan fenomena terbaru tentang
radiodiagnostik dan terapi, membran, sirkulasi darah dan pernafasan.
Tujuan :
118
Mahasiswa dapat mendiskripsikan fenomena terbaru tentang konsep radiodiagnostik dan
terapi, fenomena membran, serta sirkulasi darah dan pernafasan
Materi :
1. Radiodiagnostik
2. Radioterapi
3. Sirkulasi darah dan sistem pernafasan
4. Eksplorasi sifat membran
5. Aplikasi membran dalam bidang medis, lingkungan dan industri
Pustaka :
1. Erich Krestel, Imaging Systems or Medical Diagnostic, Siemens, 1990
2. Walter Hope, et.al, Biophysics, Springer Verlag Berlin Heidelberg New York Tokyo, 1982
FISIKA MATERIAL /
Kode : MAP4161 3 SKS (3-0)
MATERIAL PHYSICS
Prasyarat :
Deskripsi Singkat :
Dalam matakuliah Fisika Material diberikan sebagai dasar untuk memahami fenomena
bahan, meliputi: jenis, sifat, struktur dan kelakuan dari material. Pembahasan dikhususkan
pada logam dan panduannya atau alloy.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami material science, struktur,
ikatan, defect dan diagram fasa dari material logam dan alloy.
Materi :
1. Teori dasar material: a. Pendahuluan b. Order-disorder dalam material c. Struktur
ikatan dalam material d. Struktur defect dalam kristal e. Diagram fasa f. Transformasi
fasa.
2. Macam material: a. Logam b. Alloy.
Pustaka :
1. Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: anIntroduction , John Wiley and
Sons Inc., New York, 1985
2. Daniel D. Pollock, Physics of Engineering Material, Prentice Hall Inc.,1990
3. Jean P. Mercier,G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to MaterialsScience, Elsevier, 2002
4. Van Vlack, Element of Material Science and Engineering, Addison-Wesley Publishing
Co.,1991
Deskripsi Singkat :
119
Pada matakuliah Fisika Polimer disampaikan tentang bahan polimer yang diawali dengan
pengertian, struktur, penamaan, sifat mekanik, sifat listrik, sifat termal, sintesis polimer
secara polimerisasi kondensasi dan polimerisasi adisi yang kemudian dilanjutkan dengan
cara mengkarakterisasi bahan polimer menggunakan FTIR, NMR, DSC, AAS, XRD, pengukuran
konduktivitas untuk polimer konduktif, dan cara-cara menentukan berat molekul untuk
bahan polimer. Selain itu pada matakuliah ini diberikan eksperimen kecil, yaitu membuat
suatu benda dengan menggunakan karet silikon dan resin.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengenal, membuat,
mengkarakterisasi, dan memodifikasi serta mengaplikasikan bahan polimer.
Materi :
1. Teori dasar: a. Pengertian polimer b. Penamaan polimer c. Struktur polimer
2. Sintesa polimer: a. Polimerisasi kondensasi b. polimerisasi adisi
3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Termal
4. Karakterisasi: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Struktur mikro
5. Teknik modifikasi: a. Komposit polimer b. Polimer biodegradabel c. polimer konduktif
Pustaka :
1. Bill Meyer, F.W., Text Book of Polymer Science, 3 ed., New York, 1980
2. Cross, A.D., Alan Jones, R., An Introduction to Practical Infra-RedSpectros., Butterworth
& Co. Ltd., Great Britain,1969
3. Jerald Schultz, Polymer Material Science, Prentice-Hall, New Jersey, 1974
4. Shalaby, W.S, Burg, J.L.K., Absorbable and Biodegradable Polymers, CRC Press, New
York,2004
5. Young, R.J, Introduction of Polimers, Chapman and Hall, New York,1987
ANALISIS MATERIAL /
Kode : MAP4162 3 SKS (2-1)
MATERIAL ANALYSIS
Prasyarat :
Deskripsi Singkat :
Dalam mata kuliah ini akan dibahas properti bahan yang meliputi properti optik, termal,
listrik dan magnet. Selain itu diperkenalkan berbagai teknik karakterisasi dan teknik
pemodelan material.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami sifat material secara umum
dan prinsip serta teknik karakterisasi material
Materi :
1. Review Properti bahan: a. Optik b. Termal c. listrik d.magnet
2. Teknik Karakterisasi
3. Metode analisis
4. Modelling
120
Pustaka :
1. Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and
Sons Inc., New York, 1985.
2. Elton N. Kaufmann, Characterization of Materials Volume 1 & 2, Schaffer, et. Al, 1999.
3. The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-Hill, New York.
Deskripsi Singkat :
Dalam mata kuliah Teknologi Lapisan Tipis akan dibahas pengertian, teknologi dan
pembuatan lapisan tipis secara fisika maupun secara kimia. Dilanjutkan dengan pembahasan
properti lapisan tipis meliputi mekanik, listrik, optik dan magnetik. Dan karakterisasi,
modifikasi serta seleksi dan aplikasi. Material yang dipilih untuk matakuliah ini adalah silikon
dan karbon.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami karakteristik, teknik
pembuatan, aplikasi serta modifikasi dari lapisan tipis
Materi :
1. Teori dasar: Lapisan dan Film (Condensed Matter)
2. Teknik pelapisan: a. Secara fisika (PVD) b. Secara kimia (CVD, MOCVD, Sol gel)
3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Optik d. Magnetik
4. Karakterisasi: a. Pengukuran ketebalan b. struktur mikro
5. Teknik modifikasi: a. Modifikasi permukaan b.Nanostrukturing
6. Seleksi dan Aplikasi: Sensor
7. Contoh kasus: bahan Silikon atau karbon
Pustaka :
1. Ohring, M., Material Science of thin films,1991.
Deskripsi Singkat : -.
Tujuan :-
Materi :
1. -
2. -
Pustaka :
121
-
EKSPERIMEN MATERIAL /
Kode : MAP 4063 2 SKS (0-2)
MATERIAL EXPERIMENT
Prasyarat : Analisis Material
Deskripsi Singkat :
Dalam mata kuliah EksperimenMaterial, mata kuliah terdiri dari 50 % dan 50% praktek, yang
di ampu 2 Dosen. Mahasiswa diharuskan melakukan suatu penelitian sederhana (projek
kecil). Dimulai dengan pembuatan (sistesis), karakterisasi dan analisis serta melaporkan hasil
yang diperoleh. Diharapkan penelitian yang sudah dibuat dapat dikembangkan sebagai
skripsinya.
Tujuan :
Mahasiswa dapat mempraktekkan pembuatan suatu material dan melakukan karakterisasi
sesuai properti yang diinginkan, serta melaporkan hasilnya.
Materi :
Materi kuliah terdiri dari:
Suatu proyek kecil yang diawali dengan a. pembuatan (sintesis), b. karakretisasi c. analisis
suatu material d. Membuat laporan e. Presentasi, yaitu dengan melakukan tahapan sbb:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dalm konteks material
2. Merumuskan tujuan eksperimen
3. Menentukan metode eksperimen
Pustaka :
Sesuai dengan proyek yang dibuat.
FISIKA PLASMA /
Kode : MAP 4066 3 SKS (3-0)
PLASMA PHYSICS
Prasyarat : Fisika II
Deskripsi Singkat :
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang plasma, keadaan keempat dari
materi. Keadaan plasma itu sebenarnya mendominasi alam semesta. Oleh karena itu plasma
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bahkan dalam proses produksi di muka bumi. Namun
perilaku plasma tidak mudah diprediksi. Mata kuliah ini ditujukan untuk memberikan
pengenalan tentang plasma dan aplikasinya dalam proses pengolahan bahan dan dalam
dunia kesehatan.
Tujuan :
122
Mahasiswa dapat mempraktekkan pembuatan suatu material dan melakukan karakterisasi
sesuai properti yang diinginkan, serta melaporkan hasilnya.
Materi :
1. Plasma di alam dan di laboratorium
2. Konsep dasar plasma
3. Reaksi kimia plasma
4. Reaktor plasma dan aplikasinya
5. Diagnosa dan karakterisasi plasma
6. Modeling Plasma
7. Pengontrolan proses plasma (deposition, etching, ashing, activation, dll.)
Pustaka :
1. Alexander Fridman, Plasma Chemistry, Cambridge University Press, 2008
2. W.N.G. Hitchon, Plasma Processes for Semiconductor Fabrication, Cambridge
University Press, 2005.
3. Riccardo d’Agostino dkk., Plasma processes and Polymers, Wiley VCH, 2005.
4. Stephen S Rosnagel dkk., Handbook of Plasma Processing Technology, Noyes
Publication, USA, 1990
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat
Memahami perbedaan diantara metode komputasi dan analitik
Memahami dasar-dasar visualisasi fisika, pemanfaatan java applet, dan perangkat lunak
dan piranti pendukung visualisasi fiska
Dapat memilah permasalahan fisika yang bisa dianimasikan dan disimulasikan
berdasarkan sifat obyeknya (dinamika atau statika)
Materi :
1. Dasar-dasar visualisasi fisika,
2. Pengenalan java applet, VTK (visualization toolkit), dan GTK (Graphics toolkit)
3. Pengenalan Streaming processor, GPU (graphic prosesor unit), dan pemrosesan data
parallel
4. Dasar-dasar animasi dan simulasi
5. Mengkaji contoh-contoh visualisasi dengan simulasi
6. Mengkaji contoh-contoh visualisasi dengan animasi untuk kasus dinamika
7. review terhadap perangkat lunak aplikasi visualisasi berbasis java applet (Phet, Walter
Fend, dll)
Pustaka :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Scientific_modelling
123
2. Sokolowski, J.A.,Banks, C.M.(2009). Principles of Modeling and Simulation. Hoboken,
NJ: John Wiley and Sons.
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Visualization_(computer_graphics)
4. Interactive Data Visualization: Foundations, Techniques, and Applications (Hardcover)
by Matthew Ward, Georges Grinstein, Daniel Keim (May, 2010).
5. Will Schroeder, Ken Martin, Bill Lorensen, The Visualization Toolkit, 3rd Edition
(Paperback), 2004
BAHASA DAN ALGORITMA / ALGORITHM
Kode : MAP 4177 3 SKS (2-1)
AND PROGRAMMING
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat merancang suatu algoritma dan dapat
menggunakan salah satu bahasa pemrograman untuk keperluan visualisasi dan pemodelan
Materi :
1. Dasar-dasar perancangan algoritma dan pemodelan fisika
2. pengenalan pemrograman berorientasi obyek
3. pengenalan Java (class dan applet)
4. pengenalan Python dan VPython
Pustaka :
1. http://www.realapplets.com/tutorial/
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma
3. http://www.docstoc.com/docs/13255132/Dasar-Dasar-Algoritma
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Algorithm
5. Knuth, Donald (1997). Fundamental Algorithms, Third Edition. Reading,
Massachusetts: Addison–Wesley.
6. Knuth, Donald (1969). Volume 2, Seminumerical Algorithms, The Art of Computer
Programming, 1st Edition. Reading, Massachusetts: Addison–Wesley.
7. http://en.wikipedia.org/wiki/Visualization_(computer_graphics)
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memanfaatkan CFD dan dapat
merancang pemodelan fluida.
Materi :
1. Mengenal CFD
124
2. Pemecahan persamaan Navier Stokes
3. Pemodelan fluida tak mampat
4. Pemodelan asap, api, dan turbulensi
5. Pemodelan hydrodinamika
6. Simulasi aerodinamika
Pustaka :
1. Jiyuan Tu, Computational Fluid Dynamics: A Practical Approach, Elsevier, 2008.
2. John Anderson, Computational Fluid Dynamics, Springer, 2009 .
KOMPUTASI ASTRONOMI /
Kode : MAP 4171 3 SKS (3-0)
ASTRONOMICAL COMPUTATION
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengembangkan alat-alat matematik
dan hukum-hukum fisika untuk memodelkan sistem jagat raya
Materi :
1. Akurasi pengukuran, interpolasi, curve fitting, iterasi, dan sortasi
2. Komputasi penentuan hari, tanggal dan kalender, dinamika waktu dan waktu universal,
globe bumi, waktu sideris dan sinodis
3. Komputasi Transformasi tata koordinat dan sudut paralaks
4. Simulasi Rissing, transit dan Setting
5. Refraksi atmosfer, pemisahan sudut, konjungsi planet, dan benda-benda yang segaris
6. Lingkaran kecil untuk 3 benda selestial, presesi, nutasi, dan eliptik ambiguiti
7. Tempat penampakan bintang, reduksi ekliptikal dari satu ekuinok ke ekuinok lain
8. Koordinat matahari, koordinat persegi matahari, ekuinok dan solistises
9. Persamaan waktu, persamaan keppler, gerak eliptika, gerak parabolik
10. Penghitungan beberapa fenomena keplanetan: pluto, perihelion dan aphelion, pasajes
melewati node, koreksi paralak
11. Fraksi iluminasi dan magnitudo planet, ephemeris pengamatan, posisi satelit Jupiter,
cincin saturnus, posisi dan satelit saturnus.
12. Perhitungan posisi bulan, fraksi terang bulan, fase bulan, perigee dan apogee bulan,
bagian bulan yang melalui noda, deklinasi maksimum bulan, ephemeris pengamatan
fisik bulan, gerhana
13. Perhitungan semidiameter bulan, matahari dan planet
14. Komputasi magnitudo stelar, bintang biner, perhitungan jam plananr matahari
15. Struktur stellar dan pemodelannya, Transfer radiasi, Simulasi N-Body
16. Dinamika fluida astrofisika
Pustaka :
1. http://www.willbell.com/math/index.htm
125
2. Jean Meeus, Astronomical Algorithms; http://www.willbell.com/math/mc1.htm, 1999
3. Randal S. Fairman, 3D Astronomy with JAVA: An introduction to computer graphics;
http://www.willbell.com/math/3DAstro.html, 2010
4. Jean Meeus, Foreword Roger Sinnot, Astronomical Formulae for Calculators;
http://www.willbell.com/math/mc3.htm, 1979
5. James M. Stone Computational astrophysics. Scholarpedia, 2(10):2419, 2007.
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Dapat membuat simulasi eksperiman fisika untuk obyek-oyek tanpa gerakan
Materi :
1. Pengenalan pemodelan dasar-dasar listrik dan optika
2. Optika geometris dan optika fisis
3. Simulasi gaya gerak listrik, medan (listrik & magnet)
4. Pemodelan pola interferensi dan difraksi, pemantulan dan pembiasan, teleskop,
mikroskup, multioptik, laser, dan spektroskopi
5. Ray tracing dan optika gelombang
Pustaka :
1. http://www.lightandmatter.com/html_books/5op/ch01/ch01.html
2. http://www.cs.gsu.edu/~cscyqz/courses/ai/aiLectures.html
3. Benyamin Crowell, 2009, OPTICS; http://stores.lulu.com/benjamin_crowell
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Optics
5. R. S. Longhurst (1968). Geometrical and Physical Optics, 2nd Edition. London:
Longmans.
KOMPUTASI TOMOGRAFI /
Kode : MAP4173 2 SKS (2-0)
TOMOGRAPHY COMPUTATION
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :
Matakuliah Komputasi Tomografi (KT) membahas tentang prinsip kerja dari teknik
tomografi, proses-proses fisika yang terlibat, serta memberikan dasar-dasar pemodelan
system Tomografi Komputer generasi pertama. Dengan matakuliah ini mahasiswa akan
dapat menganalisis sistem akuisisi data hingga pembentukan citra tomografi
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat membuat suatu diagram alir simulator
Tomografi Komputer generasi pertama
126
Materi :
1. Pengenalan teknik tomografi, sejarah dan perkembangannya
2. Tinjauan fisika dalam tomografi komputer
3. Akuisisi dan penyimpanan data scanning
4. Metode rekonstruksi Citra
5. Pemodelan tomografi komputer
Pustaka :
1. Edwin L. Dove, Notes on Computerized Tomography, Physics of Medical Imaging (2001)
2. Jiang Hsieh, Computed Tomography; Principles, Design, Artifacts, and Recent
Advances, John Wiley & Sons, Inc.(2009)
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menggunakan kemampuan komputasi
dalam menyelesaikan problem-problem fisika berbasis persamaan diferensial parsial
Materi :
1. Persamaan diferensial parsial dalam fisika (Laplace, Schroedinger, Poisson, penjalaran
gelombang) Metode separasi variable untuk penyelesaian PD parsial.
2. PD parsial dalam koordinat Kartesian
3. Koordinat Bola dan Silinder
4. Pengungkapan PD parsial dalam notasi finite difference
5. Persamaan diferensial parsial yang melibatkan ruang waktu
6. Persamaan diferensial partial yang melibatkan turunan terhadap waktu untuk order 1
dan order 2
7. Metode numerik untuk penyelesaian persamaan diferensial parsial yang melibatkan
variabel ruang waktu
8. Metode penyelesaian PD secara implicit dan explicit. Metode Crank Nicholson
9. Metode numerik penyelesaian persamaan diferensial parsial dengan menggunakan
basis fungsi orthogonal
10. Reduksi persamaan diferensial parsial ke persamaan diferensial terkait order 1
11. Penyelesaian numerik persamaan differensial parsial yang mengandung komponen tak
linear
Pustaka :
1. Nicholas J. Giordano, Hisao Nakanishi, Computational physics, Prentice-Hall;
http://www.physics.purdue.edu/~hisao/book/, 2008.
2. Jos Thijssen, Computational Physics, Cambridge University Press;
http://books.beanworthy.com/Computational-Physics/A/0521833469.htm, 2007
127
KAPITA SELEKTA /
Kode : MAP 4175 2 SKS (2-0)
CAPITA SELECTA
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menggunakan program
paket pemodelan dan komputasi fisika dan dapat memahami model-model komputasi
dengan bidang terkait fisika.
Materi :
1. Pengenalan pemodelan kasus-kasus fisika masa kini dengan mengggunakan API dan
program paket untuk pemodelan dan komputasi fisika
2. Pengenalan biokomputasi
Pustaka :
1. Aluru, Srinivas, ed. Handbook of Computational Molecular Biology. Chapman &
Hall/Crc, 2006. ISBN 1584884061 (Chapman & Hall/Crc Computer and Information
Science Series)
2. http://en.wikipedia.org/wiki/PhysX
3. Boeing, Adrian. "Engines". Physics Abstraction Layer.
http://www.adrianboeing.com/pal/engines.html. Retrieved 2007-11-18.
SEMESTER GENAP
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang dasar dasar bahasa Inggris untuk peningkatan
pemahanman literature Fisika dalam bahasa Inggris dan komunikasi. Dengan dipahaminya
konsep dasar ini mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan
dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Bahasa Inggris mahasiswa dapat menggunakan literature
Fisika dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris
Materi :
128
1. Latihan reading dan pronounciation
2. Membenahi grammar
3. Vocabulary
4. Memahami idioms dan usage
5. Membaca literature Fisika berbahasa Inggris
6. Menulis materi Fisika berbahasa Inggris
7. Diskusi dan presentasi materi Fisika berbahasa Inggris
Pustaka : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang formulasi kelistrikan dan kemagnetan yang
meliputi medan listrik, hukum Gauss, potensial listrik, medan magnet, hukum Ampere, GGL
induksi dan indiktansi diri. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah elektomagnetik dan
elektrodinamika. Dengan dipahaminya konsep kelistrikan dan kemagnetan ini, mahasiswa
akan dapat menganalisis gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan serta dapat menganalisis
suatu rangkaian listrik dengan menggunakan hukum-hukum yang ada.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika II, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala
kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-hukum yang ada serta dapat
menganalisis suatu rangkaian listrik
Materi :
1. Muatan Listrik :
a. Sifat muatan listrik
b. Muatan yang terkuantitasi
c. Kekekalan muatan Interaksi antar muatan
d. Hukum Coulumb
2. Medan Listrik dan Hukum Gauss :
a. Medan listrik
b. Garis-garis medan
c. Medan listrik oleh muatan titik
d. Medan listrik oleh muatan kontinyu
e. Muatan dalam medan listrik
f. Dipol dan dielektrik dalam medan listrik
g. Fluks listrik
h. Hukum Gauss
3. Potensial Listrik :
a. Definisi Potensial Listrik
b. Potensial Listrik dan medan magnet
c. Potensial Listrik oleh muatan titik
d. Potensial Listrik oleh muatan kontinyu
129
e. Energi potensial listrik
4. Kapasitor dan dielektrik :
a. Kapasitansi
b. Kapasitor plat sejajar, silinder, dan bola
c. Susunan kapasitor
d. Energi dalam kapasitor
e. Kapasitor dengan dielektrik
f. Dielektrik dan hukum Gauss
g. Polarisasi dan Pergeseran Listrik
5. Arus dan Hambatan Listrik :
a. Arus dan rapat arus
b. Resistivitas dan hambatan
c. Susunan hambatan
d. Hukum Ohm
e. Daya dalam rangkaian listrik
f. Superkonduktor
6. Medan Magnet
a. Medan magnet
b. Gaya dan torsi pada konduktor berarus
c. Muatan yang bersirkulasi
d. Aplikasi pada : Hall probe dan alat ukur arus
e. Aplikasi pada Oscilloskop dan Spektrometer massa
7. Sumber Medan Magnet :
a. Hukum Biot Savart
b. Gaya magnetik antara dua konduktor berarus
c. Hukum Ampere
d. Solenoida
e. Toroida
f. Aplikasi
8. Hukum Induksi Faraday:
a. Eksperimen Faraday
b. Fluks magnetik
c. Hukum Induksi Faraday
d. Hukum Lenz
e. Aplikasi : Arus Eddy dan generator listrik
9. Induktor
a. Induktansi Bersama
b. Induktansi diri
c. Menghitung Induktansi
d. Rangkaian RL
e. Tenaga dalam Induktor
10. Sifat Magnetik Bahan
a. Magnetisasi dan Kuat medan magnetik
b. Ferromagnetik, Paramagnetik,dan Diamagnetik
Pustaka :
130
1. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher.Inc, 1991.
2. R. Resnick , D. Halliday, Physics, Erlangga, Jakarta, 1991.
Deskripsi Singkat :
Dalam praktikum fisika II ini akan disampaikan bagaimana cara penggunaan alat ukur
besaran listrik, magnet, dan optik, selanjutnya dijelaskan juga tentang cara menganalisis
data praktikum dan menuangkannya dalam tulisan ilmiah sebagai laporan praktikum.
Dengan matakuliah ini mahasiwa akan mampu melakukan pengukuran-pengukuran besaran
fisis dengan benar serta analisisnya. Kemampuan ini menjadi bekal untuk pengerjaan tugas
akhir.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah prektikum fisika II, mahasiswa akan mampu melakukan
pengukuran-pengukuran besaran fisis (listrik, magnet, optik) dengan benar, dapat
menganalisis data praktikum dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah.
Materi :
1. Hukum Ohm
2. Watak Lampu Pijar
3. Difraksi Celah Sempit
4. Kotak Hitam
5. Koefisien Kekentalan Zat Cair
6. Kapasitas Kalor
7. Jembatan Wheatstone
8. Sistem Lensa Tipis
9. Indeks Bias Larutan Gula
10. Medan Magnet
Pustaka :
1. Sears F.W., Zemansky M.W., Fisika untuk Universitas, Penerbit Bina Cipta, Bandung,
1989 .
2. Paul A. Tippler, Physics for Scientists an Engineers , Worth Publisher, 1991.
3. Halliday D.,and R. Resnick, Physics, Erlangga, Jakarta, 1985.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang deret, bilangan kompleks, integral lipat, analisis
vektor. Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah fisika matematika 2 dan 3. Dengan
131
dipahaminya konsep deret, bilangan kompleks, integral lipat, analisis vektor, mahasiswa
akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika kususnya dibidang listrik magnet dan
mekanika.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
1. Deret
2. Analisis Vektor
3. Matrik
4. Integral Lipat
Pustaka :
1. Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002.
2. Spiegel, Murray, Vector Analysis, Schaum Series, Singapore, 1981.
3. Spiegel, Murray, Complex Variable, Schaum Series, Singapore, 1981.
Deskripsi Singkat :
MK Elektronika Dasar I (ELDAS I) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks. Setelah
menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami dan dapat menjelaskan hukum-
hukum dasar elektronika, sifat dan cara kerja piranti (device) elektronika pasif (L,R, dan C)
dan piranti elektronika aktif (Diode, BJT, dan FET).
Tujuan :
Mahasiswa diharapkan akan memahami dan dapat menjelaskan hukum-hukum dasar
elektronika, sifat dan cara kerja piranti (device) elektronika pasif (L,R, dan C) dan piranti
elektronika aktif (Diode, BJT, dan FET).
Materi :
1. Konsep-konsep dasar elektronika: pengertian arus dan tegangan listrik, hukum dan
teorema dasar elektronika.
2. Rangkaian Listrik Dasar: rangkaian listrik arus DC dan AC
3. Fisika Semikonduktor
4. Dioda Semikonduktor: karakteristik, rangkaian diode, jenis diode yag lain.
5. Transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) : karakteristik, transistor sebagai saklar
dan penguat.
6. Rangkaian Transistor dalam kombinasi CE, CB, dan CC.
7. Field Effect Transistor : JFET dan MOSFET
Pustaka :
132
1. A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985.
2. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981.
Deskripsi Singkat :
MK Praktikum Elektronika Dasar I merupakan MK wajib PS Fisika dengan bobot 1 sks. Setelah
menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan eksperimen
elektronika, khususnya rangkaian listrik DC, penyearah dengan diode, transistor (BJT)
sebagai saklar dan penguat, penguat dengan FET.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan akan trampil dalam melakukan
eksperimen elektronika, khususnya rangkaian listrik DC, penyearah dengan diode, transistor
(BJT) sebagai saklar dan penguat, penguat dengan FET.
Materi :
1. Rangkaian Listrik DC dan AC
2. Dioda Semikonduktor dan Penyearah
3. Karakteristik Transistor BJT
4. Rangkaian Penguat dengan Transistor BJT
5. Karakteristik FET: JFET, MOSFET
6. Penguat dengan FET: JFET, MOSFET
Pustaka :
1. A.P. Malvino, Semiconductor Circuit Approximations, McGraw-Hill, 1985.
2. Allen Motter, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi, 1981
3. Lab. Elektronika, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar I , Penerbit Akademik Jurusan
Fisika Universitas Brawijaya, Malang, 2000.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep dasar dan hukum hukum termodinamika
serta memberikan dasar pada mahasiswa untuk dapat melakukan analisis persoalan dengan
menggunakan konsep termodinamika. Mata kuliah ini mendasari matakuliah fisika ststistik
dan zat padat.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswamemahami konsep dasar termodinamika,
hukum-hukum termodinamika, memahami persamaan-persamaan termodinamika dan
melakukan analisis persoalan dengan menggunakan konsep termodinamika.
133
Materi :
1. Konsep-konsep dasar termodinamika: Sistem termodinamika, suhu dan
kesetimbangan termodinamika
2. Konsep kesetimbangan dan hukum ke-0 termodinamika,
3. Persamaan keadaan, hukum ke-1 termodinamika dan konsekuensinya
4. Entropi dan hukum ke-2 termodinamika,
5. Kombinasi hukum ke-1 dan ke-2 termodinamika,
6. Potensial-potensial termodinamika, relasi Maxwell dan hukum ke-3 termodinamika
7. Aplikasi termodinamika pada berbagai sistem sederhana, teori kinetik
Pustaka :
1. Zemansky and Dittman, Heat and Thermodynamics, McGraw Hill, 1992.
2. Sears and Salinger, Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics,
Addison Wesley, 1986.
Deskripsi singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang persamaan diferensial biasa, PD-PD Khusus
(Legendre, Bessel, Laguere). Mata kuliah ini menjadi dasar matakuliah mekanika,
elektrodinamika dan kuantum. Dengan dipahaminya konsep persamaan diferensial biasa
dan khusus mahasiswa akan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika khususnya yang
menyangkut formulasi persamaan diferensial.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip matematika yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
1. Fungsi-fungsi khusus (Gamma, Beta, dan error)
2. PD Bessel
3. PD Legendre
4. PD Laguere
5. PDP (aliran kalor, difusi kalor, gelombang tali)
6. Kalkulus Variasi (persamaan Euler dan Lagrange)
Pustaka :
1. Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York. 2002.
2. Hassani, S., Mathematical Physics, Springer-Verlag, 2003.
3. Seaborn, J. B., Mathematics for the Physical Sciences, Springer-Verlag, 2003.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep tubuh manusia sebagai sistem, panas dan
metabolisme energi dalam tubuh manusia, listrik dan magnet serta sistem umpan balik dari
tubuh, interaksi gelombang ultrasonikinteraksi gelombang elektromagnetik. Mata kuliah ini
juga memberikan gambaran tentang pemodelan tubuh dengan sistem fisis. Dengan mata
kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis dan interaksi besaran fisis dengan tubuh
manusia.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan sistem fisis yang ada pada
tubuh dan interaksi besaran fisis diluar dengan tubuh manusia.
Materi :
1. Tubuh manusia sebagai sistem
2. Fluida dan tekanan dalam dalam tubuh manusia
3. Tegangan permukaan, Osmosis, difusi,
4. Panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia
5. Listrik dan magnet dalam tubuh manusia
6. Sistem umpan balik dari tubuh (mata, suhu badan, tekanan, kadar gula, stimulus)
7. Interaksi gelombang ultrasonik
8. Interaksi gelombang elektromagnetik (polarisasi muatan, perubahan distribusi
hormon, fibrasi kromosom)
Pustaka :-
Deskripsi singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep sifat sifat optik secara geometri maupun fisis. Mata
kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana fenomena fenomena optik dapat
digunakan untuk mengukur besaran fisis yang relatif kecil dan sulit diamati dengan mata
secara langsung serta penggunaan sistem optik di dalam kehidupan sehari hari. Dengan mata
kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis serta
aplikasinya.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat optik secara
geometri dan fisis
Materi :
1. Refleksi dan refraksi (lensa, cermin, prisma)
2. Benda optik: mata, pembesar, mikroskop, teleskop dan lensa serta cacat lensa
3. Laser dan fiber optik
135
4. Interferometer : Celah Ganda Young, Interferometer Michelson, Koherensi
Longitudinal
5. Interferometer Fabry–Perot: Lapisan Optis Tipis, Holografi
6. Dispersi cahaya
7. Difraksi: kisi, fresnel, fraunhofer
8. Polarisasi cahaya
9. Hamburan cahaya:Hamburan Balik
10. Dielectric interfaces
11. Indeks Bias Kompleks
12. Pandu Gelombang Optis dan Serat
13. Pulsa Cahaya dalam Medium Dispersif
14. Material Optis Anisotropi
15. Modulator Optis
16. Optoelektronik
Pustaka :
1. F. Graham Smith, Terry A. King, Dieter Mesche, Optics, Light and Lasers: The Practical
Approach to Morn Aspects of Photonics and Laser Physics.
2. B. D. Guenther, Optics and Photonics: An IntroductionMorn Optics; The Mathematics of
Geometrical and Physical Optics.
3. Chartier, Germain, Introduction to Optics, Springer, New York. 2009.
4. Strong, John, Concepts of Classical Optics, Dover Publications, 2004.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep induksi elektromagnet, fenomena-fenomena
gelombang elektromagnetik dan elektrodinamika. Mata kuliah ini juga memberikan
gambaran tentang polarisasi, kavitasi resonansi dan radiasi dipol listrik serta aplikasisnya.
Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan
dinamika partikel bemuatan listrik dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terkait
dengan dinamika radiasi dari dipol listrik.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena yang berkaitan
dengan dinamika partikel bemuatan listrik, dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan
yang berkaitan.
Materi :
1. Induksi elektromagnetik: hukum Faraday dalam bentuk integral dan diferensial.
2. Arus perpindahan – persamaan-persamaan Maxwell.
3. Gelombang elektromagnetik (GEM), vektor Poynting, tekanan radiasi.
4. GEM di dalam vakum.
5. Polarisasi gelombang EM.
136
6. Elektromagnetisme dad relativitas: transformasi koordinat, transformasi medan.
7. Invariansi relativistik dari persamaan-persamaan Maxwell.
8. Elektromagnetisme dan optika: GEM di dalam dielektrik, pemantulan dan pembiasan
pada antarmuka dielktrik, GEM di dalam konduktor
9. Pemantulan GEM oleh permukaan datar, surface, skin depth.
10. Gelombang berdiri dan kavitas resonansi.
11. Pandu gelombang dan jaringan transmisi: modus TE dan TM.
12. Radiasi GEM: radiasi dipol listrik, antenna linier setengah-gelombang.
13. Elektrodinamika: gaya gerak listrik, induksi EM, persamaan-persamaan Maxwell.
14. Elektrodinamika dan relativitas: teori relativitas khusus, mekanika relativistik,
elektrodinamika relativistik.
Pustaka :
1. Westgard, James B., Electrodynamics: A Concise Introduction, Springer-Verlag, 2003.
2. David J. Griffiths, Introduction to Electrodynamics, 3rd Ed., Prentice Hall, 2003.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika Newtonian dan memberikan gambaran
tentang sistem mekanika (statika, kinematika dan dinamika yang dapat berlaku dengan
pendekatan klasik. Mata kuliah ini mendasari matakuliah mekanika lanjut dan kuantum.
Dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda
tegar.
Tujuan :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan
benda tegar.
Materi :
1. Satuan, vector, dan system koordinat
2. Kinematika dan dinamika suatu partikel dalam 1D, 2D, dan 3D
3. Kinematika dan dinamika system banyak partikel dalam 1D, 2D, dan 3D
4. Dinamika benda tegar
5. Gravitasi
6. System koordinat bergerak
7. Prinsip D’Alembert tentang kerja virtual
Pustaka :
1. Symon, K., Mechanics, Addison Wisley, 1981.
2. Goldstein, H., Classical Mechanics, Addison wesley, 1981.
137
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang inti atom, reaksi inti dan hukum reaksi partikel
elementer. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bentuk pendekatan model
inti atom reaksi dan energi yang dikeluarkan serta hukum-hukum yang berlaku. Dengan mata
kuliah ini, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan
peluruhan inti atom.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai definisi, teori, dan
prinsip-prinsip yang menyangkut inti-atom dan dapat menerapkannya untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan sederhana dan menengah, yang berkaitan dengan inti atom.
Materi :
1. Inti atom
2. Model-model Inti-atom
3. Gaya-gaya dalam inti-atom
4. Konfigurasi partikel dalam inti atom
5. Reaksi Inti
6. Reaksi fisi dan fusi
7. Spektroskopi massa
8. Pengenalan pada partikel-partikel fundamental
Pustaka :
1. Eisberg, R. & Resnick, R., Quantum Physics of Atoms, Molecules, Solids, Nuclei, and
Particles, John-Wiley & Sons, Singapore, 1985.
2. Basvant, J. L, Rich, J, dan Spiro, M., Fundamentals in Nuclear Physics, Springer-Verlag,
2004.
3. Enge, Harald A, Introduction to Nuclear Physics, Addison-Wesle, Reading,
Massachusetts, 1981.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang bagaimana cara melakukan eksperimen dengan
benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat menjelaskan fenomena
fisis dari masalah yang diamati. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk
mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya konsep dan metode eksperimen yang benar
diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika Eksperimen II, mahasiswa akan dapat melakukan
eksperimen dengan benar, dapat menentukan variabel-variabel pengukuran serta dapat
menjelaskan fenomena fisis dari Difraksi Gelombang Suara, Efek Doppler, Efek fotolistrik,
Serapan Radiasi oleh MATERI dan Interferometer Michelson.
138
Materi :
1. Difraksi Gelombang Suara
2. Efek Doppler
3. Efek fotolistrik
4. Serapan Radiasi oleh MATERI
5. Interferometer Michelson
Pustaka :
1. Buku Petunjuk Praktikum Fisika Eksperimen II
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep pencemaran lingkungan, penanggulangan
pencemaran lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, pemanasan global. Mata
kuliah ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya penanganan lingkungan dan
dampak kerusakan lingkungan di kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa
dapat menjelaskan tentang pencemaran lingkungan dan penanggulangannya, serta
menganalisis dampak lingkungan.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang pencemaran
lingkungan dan penanggulangannya, serta menganalisis dampak lingkungan.
Materi :
1. Pencemaran Lingkungan
2. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
3. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
4. Pemanasan Global
Pustaka :
1. Boeker, E., dan R. Van Gronlle, Environmental Physics, John Wiley & Sons, 1995.
2. Nobel, J.B., dan RT Wright, Environmental Science, Prentice Hall, 1996.
3. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, Worth Publisher.Inc, 1991.
4. Watts, R.J. , 1997, HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley &
Sons.
5. Cartedge, B., Monitoring the Environment, Oxford Univ. Press, 1992.
6. Houton, J.T., The Physics of Atmosphere, Cambridge Univ. Press, 1986.
139
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan struktur kristal dan konsep baru nano teknologi di bidang
fisika serta semi konduktor. Mata kuliah ini juga memberikan wawasan ke depan tentang
nano teknologi dan manfaatnya di kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa
dapat menjelaskan tentang struktur kristal dan aplikasi nano teknologi.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan struktur kristal dan nano
teknologi.
Materi:
1. Struktur Kristal
a. Basis, kisi Kristal dan vector translasi
b. Unit sel
c. Operasi simetri
d. Point group dan space group
e. Arah dan bidang Kristal
f. Struktur Kristal sederhana
2. XRD dan Kisi Balik
a. Hukum Bragg
b. Persamaan Laue
c. Metode Laue, Kristal berputar, dan serbuk
3. Ikatan Kristal
a. Ikatan ionic, kovalen, metalik, vanderwalls, hydrogen
b. Konstanta madelung
4. Vibrasi Kristal
a. Vibrasi monoatomik 1D
b. Vibrasi diatomic 1D
c. Phonon
d. Momentum phonon dan tumbukan
5. Electron bebas :Teori klasik, Teori Quantum Sommerfelds
6. Pita Energi :Teorema Bloch; Model Kronig Penney; Isolator, semikonduktor, dan
konduktor
7. Semikonduktor
a. Konsentrasi pembawa muatan, electron dan hole
b. Kecepatan hanyut, mobillitas, konduktivitas
c. Semikonduktor instrinsik
d. Semikonduktor ekstrinsik : tipe P dan tipe N
e. Energy Fermi
8. Permukaan Fermi
a. Pendekatan “ elektron bebas”
b. Metode ikatan Ketat (Tight Binding)
c. Metode Weigner-Seitz
d. Metode psedopotensial
9. Magnetisme :Diamagnet, paramagnet, ferromagnet, antiferromagnet, ferrimagnet
140
10. Sifat dielektrik :Polarisasi dan suseptibilitas, Ferroelektrik, Piezoelektrik
11. Superkonduktor
a. Diamagnetic sempurna
b. Super arus
c. Medan magnet, rapat arus dan temperatur kritis
d. Superkonduktor tipe I dan II
e. Termodinamika dan sifat optic superkonduktor
f. Efek isotop
g. Efek Josephson
h. Teori BCS
i. Superkonduktor temperature tinggi
Pustaka :
1. Charles Kittel, Alex Zettl, Introduction to Solid State Physics, 8th Edition, Wiley,2004.
2. J. R. Hook, H. E. Hall, Solid State Physics, 2nd Edition, Wiley,1995.
3. Edward L. Wolf, Nanophysics and Nanotechnology: An Introduction to Morn
Concepts in Nanoscience, Wiley-VCH, 2006.
4. Ibach Harald, Hans Lüth, Solid-State Physics : An Introduction to Principles of
Materials Science, Springer, 2003.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep tingkat tinggi di bidang fisika yang meliputi kajian
kuantisasi besaran fisis, operator energi, ketidakpastian dan sistem atom hidrogenik. Mata
kuliah ini juga memberikan wawasan ke depan pada mahasiswa tentang konsep baru fisika
yang sangat berbeda dengan fisika klasik. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat
menjelaskan fenomena kuantisasi besaran fisis dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan
fisika kuantum sederhana.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan fenomena kuantisasi
besaran-besaran fisik, dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika kuantum
sederhana, berdasar pada prinsip-prinsip dalam fisika kuantum yang telah disampaikan
dalam perkuliahan.
Materi :
1. Pengertian Fisika Kuantum.
2. Mekanika Gelombang.
3. Operator-operator dalam Fisika Kuantum.
4. Persamaan Schrodinger.
5. Harga Harap & Persamaan Harga Pribadi.
6. Prinsip Korespondensi.
7. Prinsip Umum Ketakpastian.
8. Momentum Sudut.
141
9. Atom Hidrogenik
Pustaka :
1. S. Gasiorowicz, Quantum Physics, 3rd ed. Jihn Wiley and Sons, New York, 2003.
2. Greiner, W., Quantum Mechanics, an Introduction, Springer-Verlag, 2001.
3. Brandt, S. dan Dahmen, H. D., The Picture Book of Quantum Mechanics, Springer-
Verlag, 2003.
4. Phillips, T, Introduction to Quantum Mechanics, Wiley, New York, 2003.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah biofisika membahas masalah biologi dari sudut pandang fisis dan
mengaplikasikan hukum dan fenomena fisis dalam bidang biologi sehingga dengan konsep
ini mahasiswa mampu menganalisis sitim tubuh dengan tinjauan bioptik, bioakustik,
biotermal, biosensor, biolistrik, biomekanika.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menganalisis konsep tentang bioptik,
bioakustik, biotermal, biosensor, biolistrik, biomekanika
Materi :
1. Bioptik : a. Optika, b. Mata, c. Kelainan mata
2. Bioakustik : a. Getaran dan gelombang, b. Telinga
3. Biotermal : a. Temperatur, b. Panas Tubuh
4. Biosensor : a. Sensor biologi, b. Aplikasi biosensor
5. Biolistrik
6. Biomekanika
Pustaka :
1. Ackerman E., Biophysical Science, Prentice Hall, London, 1979
2. Setlow R. B., Porland E. C., Molecular Biophysics, Addison Wesley, 1978
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip kesetimbangan fisika kimia dalam kaitannya
dengan sistem yang ada dalam tubuh/ biologis dan memberikan wawasan tentang adanya
kesetimbangan fisika kimia pada sistem biologis. Dengen konsep ini, mahasiswa mampu
menerapkan konsep-konsep kesetimbangan kimia pada sistem tubuh.
142
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep
kesetimbangan kimia dalam beberapa fase zat.
Materi :
1. Spontanitas dan kesetimbangan.
2. Kesetimbangan kimia dan komposisi,
3. Kesetimbangan fasa dalam sistem sederhana.
4. Hukum Fasa.
5. Larutan ideal dan koligatif,
6. Kesetimbangan bentuk fasa terkondensasi,
7. Kesetimbangan non ideal
Pustaka :
1. Albert, R.A. dan P Daniel, Physical Chemistry, 7th Edition, John Wiley and Sons, New
York, 1983
2. Castelan, W.G., , Physical Chemistry, 3th Edition, Eddison Wisley Pub. Co., New York,
1983
PENCITRAAN MEDIS /
Kode : MAP4232 3 SKS (3-0)
MEDICAL IMAGING
Prasyarat : Fisika Modern
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah Pencitraan Medis mempelajari konsep-konsep dasar fisika yang melandasi
aplikasi pada pencitraan medis.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan dasar-dasar fisika dari pencitraan medis dan menganalisis sistem akuisisi data
dan pembentukan citra tomografi dari berbagai modalitas.
Materi :
1. Perspektif sejarah: Penemuan sinar-x, perkembangan teknologi sinar-x, pemanfaatan
teknologi sinar-x di bidang medis, modalitas pencitraan lain, perkembangan terkini
pencitraan tomografi
2. Tomografi: pendahuluan, rekonstruksi backprojection sederhana, proyeksi,
backprojection sederhana, metode fourier, ruang-k, teorema irisan pusat, rekonstruksi
digital, variasi rekonstruksi, isu-isu praktis dalam tomografi, pengambilan data
sequential dan gerakan pasien, digitalisasi proyeksi, jumlah proyeksi, rasio sinyal-noise,
artefak citra tomografi
3. Fisika Atom dan Inti: pendahuluan, fisika kuantum, interaksi foton dengan atom, fisika
inti dan radioaktivitas, kemagnetan inti dan resonansi magnetik
143
4. Radiografi sinar-x: pendahuluan, pembangkitan sinar-x, koefisien atenuasi linier sinar-
x, faktor-faktor yang menentukan kualitas citra, piranti sinar-x, CT-scanner modern
5. Rekonstruksi citra dari proyeksi: Transformasi Radon dan teorema proyeksi pusat,
persamaan-persamaan proyeksi-belakang terfilter kontinuum untuk data paralel, efek
bandwidth terbatas
6. Kedokteran Nuklir: Pencitraan gamma, radiofarmaka, kamera gamma, pencitraan
planar
7. PET, SPECT, PET-CT
8. Dasar-dasar ultrasound,
9. Ultrasound diagnostik: Stress, strain dan hukum Hookes, gelombang, energi,
pemantulan dan pembiasan, penyerapan dan dispersi, efek-efek nonlinear, medan
radiasi akustik, teknologi USG
10. Ultrasound Doppler
11. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
12. Electrical Impedance Tomography (EIT): konsep impedansi listrik, pengukuran
impedansi, resistivitas dan konduktivitas, Sistem EIT dan algoritme rekonstruksi citra
13. Pencitraan dalam praktik klinis
14. Proteksi radiasi
Pustaka :
1. Natterer F., Wubbeling F., Mathematical Methods in Image Reconstruction, SIAM, USA,
2001.
2. Jerrold T. Bushberg, J Anthony Seibert, Edwin M Leidholdt, Jr. dan JohnM Boone. 2002.
The Essenstial Physics of Medical Imaging, 2nd Edition, Lippincott Williams & Wilkins,
Philadelphia.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini membahas membahas tentang mekanisme terapi dengan menggunakan
radiasi pengion.
Tujuan :
Mahasiswa dapat menerapkan konsep radioterapi dengan segala aspeknya
Materi :
1. Brachyterapi
2. Perhitungan Dosis
3. Afterloading
4. LINAC
5. Kemoterapi,
6. Pesawat Cobalt-60
144
Pustaka :
1. Frank H. Attix, Introduction to Radiological Physics and Radiation Dosymetry, John
Wiley & son, Inc., 1986
2. Philip M. K. Leung, The physical Basis of Radiotherapy, The Ontario Cancer Institude
incorporating The Princess Margaret Hospital, 1990
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mendiskusikan struktur dan fungsi organ baik tumbuhan dan hewan yang
meliputi difusi, osmose, transport air, nutrisi, respirasi, fotosintesis, hormon, metabolisme
dan energi, sistem pernafasan dan panca indera, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan
otot. Teori ini mendasari fisika medis dan radioterapi dan terkait dengan hukum fisika yang
berlaku pada sistem biologis. Dengan bekal teori ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan
struktur anatomi organ dan hukum hukum fisika yang berlaku pada makhluk hidup.
Tujuan :
Mahasiswa dapat menjelaskan struktur anatomi organ pada makhluk hidup
Materi :
1. Konsep dasar fisiologi tumbuhan : a.difusi, b. osmose, c. transport air, d. nutrisi, e.
respirasi, f. Fotosintesis, g. hormon.
2. Konsep dasar fisiologi hewan : metabolisme dan energi, sistem pernafasan dan panca
indera, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan otot.
Pustaka :
1. Salisbury F.B. dan Ros E.W., Plant Physiology, Wan World Publ. Co., Belmont, USA,
1992
2. Pattaon, Text Book of Physiology, WB Sunders Co, Philadelpia, 1989.
Deskripsi Singkat :
Pembahasan pada matakuliah ini yaitu dibahas prinsip dasar material fungsional meliputi
bahan semikonduktor, bahan keramik: kajian ikatan dan struktur keramik, sifat-sifat termal
dan transport keramik, sifat-sifat dielektrik, listrik, magnetic dan optic keramik.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik dan kelakuan
material
145
Materi :
1. Teori dasar material: a. semikonduktor b. keramik
2. Properti: faktor yang mempengaruhi properti listrik, optic, termal, magnetik dan
piezoelectric
3. Macam material: Dielektrik, Ferroelektrik, piezoelektrik
4. Seleksi dan aplikasi: sensor, FeRAM, dll
Pustaka :
1. Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and
Sons Inc., New York,1985.
2. Jean P. Mercier, G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to Materials Science, Elsevier, 2002.
3. Schaffer, et. Al, The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-
Hill, New York, 1999.
4. Karin M. Rabe, et. Al, Physics of Ferroelectric a modern perspective, Spinger
5. Kenji Uchino, Feroelectric Devices, Marcel Dekker, INC, New York
TEKNOLOGI MATERIAL /
Kode :MAP4262 3 SKS (2-1)
MATERIAL TEHCNOLOGY
Prasyarat :
Deskripsi Singkat :
Dalam matakuliah Teknologi Material akan dibahas pemilihan proses pembuatan,
karakterisasi dengan pengujian standard, pengujian tanpa merusak, difraksi, spektroskopi
dan mikroskopi. Seleksi dan aplikasi dikhususkan pada material untuk medical dan
lingkungan, dan dibahas sistem pengkodean pada macam-macam material.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teknik pembuatan,
modifikasi dan pengujian material dalam bidang medis dan lingkungan, serta coding sistem.
Materi :
1. Desain dan Proses Pembuatan material
2. Modifikasi struktur dan Properti Material.
3. Nano teknologi
4. Biomaterial
5. Contoh kasus aplikasi teknologi material dalam Green Technology dan medical
Pustaka :
1. Callister, Jr., W.D., Material Science and Engineering: an Introduction , John Wiley and
Sons Inc., New York, 1985.
2. Jean P. Mercier,G. Zambelli, W. Kurz, Introduction to Materials Science, Elsevier, 2002
3. Schaffer, et. Al, The Science and Design of Engineering Materials, 2 ed., WCB Mc Graw-
Hill, New York, 1999.
146
KOMPOSIT DAN KERAMIK/
Kode : MAP4265 3 SKS (3-0)
CERAMIC AND COMPOSITE
Prasyarat :
Deskripsi Singkat :
Pada matakuliah ini akan dibahas tentang pengertian, struktur, dan sintesa dari keramik
maupun komposit, yang dilengkapi dengan pembahasan properti mekanik, listrik, termal,
optik dan magnetik. Dan dilanjutkan karakterisai mekanik, listrik, termal dan struktur mikro.
Untuk memberikan gambaran pemanfaatan keramik dan komposit dibahas teknik modifikasi
pada keramik cerdas dan canggih.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat mengenal, membuat dan memodifikasi
serta mengkarakterisasi bahan komposit
Materi :
1. Teori dasar: a. Pengertian komposit dan keramik b. Struktur komposit c. Struktur
keramik
2. Sintesis: a. Teknik pembuatan komposit b. Teknik pembuatan keramik
3. Properti: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Optik e. Magnetik.
4. Karakterisasi: a. Mekanik b. Listrik c. Termal d. Struktur mikro
5. Teknik modifikasi: a. Keramik cerdas dan canggih b. Modifikasi komposit
Pustaka :
1. Daniel and Ishai, Engineering Mechanics of Composite Materials, 2nd edition, Oxford
University Press, 2005.
2. Daniel Gay, Composite Materials, Hermes, Paris.
3. Ramakrisna, et all, An Introduction to Biocomposites, Imperial College Press,
London,2004
4. Larry L. H., An Introduction to Bioceramics, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd,
Singapore, 1999.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah semikonduktor akan membahas tentang fenomena properies dan teknologi
pembuatan serta karakterisasi semikonduktor. Disamping itu dibahas peralatan-peralatan
yang terbuat dari bahan semikonduktor dan aplikasinya.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan bahan semikonduktor,
sifat ,metode pembuatan serta karakterisasinya.
147
Materi :
1. Teori dasar: a. Semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik
2. Junction dan Interface
3. Struktur Elektronik
4. Properti semikonduktor
5. Piranti dan sistem
6. Contoh kasus: misal kristalin dan amorphous
7. Seleksi dan Aplikasi: Sensor dll.
Pustaka :
1. Karlheinz Seeger, Semiconductor Physics, Springer verlagt, 2001.
2. S.M. Sze, Semiconductor Devies: Physics and Technology, Widey, New York, 1985.
KOMPUTASI MATERIAL /
Kode : MAP 4270 2 SKS (2-0)
MATERIAL COMPUTATION
Prasyarat : Fisika Modern, Fisika Statistik
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelan dinamika materi
(mekanikaklasik dan relativistik), gelombang, dinamika gas dan elektron dalam atom.
Materi :
1. Pengenalan pemodelan dinamika materi
2. Simulasi mekanika klasik (Galileo/Newton)
3. Simulasi mekanika relativistik(Einstein)
4. Pemodelan gejala gelombang, pelayangan, efek doppler
5. Simulasi dinamika Gas
6. Pemodelan radiasi dan gerakan elektron dalam atom
Pustaka :
1. J. C. Maxwell (1865). A Dynamical Theory of the Electromagnetic Field
2. Philosophical Transactions of the Royal Society of London155: 459.
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelkan sistem fisis berdasakan
metode AI
148
Materi :
1. Pengenalan metode pemodelan AI
2. Agen-agen intelijen
3. Memecahkanmasalah pencarian
4. Pencarian dan eksplorasi informasi
5. Pencarian lawan, Agen-agen logika
6. Ketidakpastian
7. Pengenalan fuzzy
8. Penalaran probabilistik
9. Jaringan syaraf Hopfield
10. Algoritma genetika
11. Statistik learning (svm)
12. Komputasi Yin Yang
13. Teori neutrosophic
14. Studi kasus permasalahan fisika dan pemodelan berbasis AI
Pustaka :
1. Luger, George; Stubblefield, William (2004). Artificial Intelligence: Structures and
Strategies for Complex Problem Solving (5th ed.). The Benjamin/Cummings Publishing
Company, Inc.. ISBN 0-8053-4780-1. http://www.cs.unm.edu/~luger/ai-
final/tocfull.html.
2. Russell, Stuart J.; Norvig, Peter (2003), Artificial Intelligence: A Modern Approach (2nd
ed.), Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, ISBN 0-13-790395-2,
http://aima.cs.berkeley.edu/
3. Winston, Patrick Henry (1984). Artificial Intelligence. Reading, Massachusetts: Addison-
Wesley. ISBN 0201082594.
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa memahami perbedaan diantara metode
komputasi konvensional dan komputasi parallel, dasar-dasar pemrograman pararel ,
komputasi performa tinggi, multicore processor /superkomputer, ataupun multicore
streaming processor dengan GPU dan dapat membuat program aplikasi komputasi dengan
algoritma parallel.
Materi :
1. Pengantar Komputasi terditribusi dan Performa Tinggi: Peristiwa Penting dalam sejarah
DHPC, Beberapa aplikasi DHPC
2. Arsitektur komputasi performa tinggi
149
3. Model-model pemrograman dan analisis kinerja: Parameterisasi, pemodelan, analisis
kinerja, efisiensi, dan pembandingan sistem DHPC
4. Pemrograman komputer paralel: Sekilas tentang pemrograman paralel, bahasa paralel,
paralelisasi kompiler, model pemindahan data pemrograman paralel.
5. Message passing pemrograman dan MPI: Penggunaan, latar belakang dan penggunaan
mesin MIMD, implementasi saat ini, pemrograman menggunakan Message Passing
Interface (MPI).
6. pemrograman Data paralel dan HPF: paradigma pemrograman data paralel, latar
belakang dan penggu mesin SIMD; sintaks array, Fortran 90 dan High Performance
Fortran (HPF).
7. Memori bersama pemrograman, thread dan OpenMP: penggunaan mesin dengan
memori bersama, thread, locks dan mutexes; pemrograman menggunakan OpenMP;
Java paralel.
8. Komputasi terdistribusi : Sistem terdistribusi, transparansi dan desain tujuan; model
arsitektur, persyaratan perangkat lunak, sistem berkas terbagi; prosedur panggilan
terpencil; pelayanan tempat, penamaan dan penemuan; latensi jaringan; komunikasi
interprocess.
9. Konsep GPGPU dan pemrogramannya: Streaming processing, konsep pemrograman
GPU, teknik-teknik pemrograman GPU, Librari pemrograman GPU (CUDA, OpenCL dll),
Aplikasi (komputer klaster, fisika statistik, dinamika fluida, teori kisi, segmentasi, digital
image processing, video processing, bioinformatic, dlsb)
Pustaka :
1. http://www.dhpc.adelaide.edu.au/education/dhpc/2000/lecture-notes.html
2. http://en.wikipedia.org/wiki/GPGPU
150
5.3 Program Studi Sarjana Teknik Geofisika
5.3.1 Pendahuluan
Ilmu Geofisika adalah ilmu yang mempelajari bumi bawah permukaan berdasarkan
formulasi-formulasi Fisika.Dengan demikian ilmu Geofisika dibangun atas parameter-
parameter fisis mekanika, listrik, magnetik, elektromagnetik, panas, radiasi, dan parameter-
parameter lain yang senantiasa dikembangkan untuk dapat diterapkan dalam rangka
mengetahui segala sesuatu yang terdapat di bawah permukaan bumi baik yang bersifat
padat maupun cair.
Sebagai ilmu pengetahuan yang merupakan alat (tools) dari berbagai bidang ilmu
lain yang bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan bumi, ilmu Geofisika saat
ini dan ke depan sangat dibutuhkan penerapan dan pengembangannya dalam rangka lebih
mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam yang terkandung di dalam bumi baik berupa
sumberdaya mineral dan batubara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara. Ilmu Geofisika juga sangat dibutuhkan untuk mengatatasi krisis energi yang mulai
terjadi pada satu dasawarsa terakhir melalui survai-survai geofisika untuk menemukan
sumber energi baik alternatif yang bersifat renewable sebagaimana tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 30 tahun 2007 tentang energi dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003
tentang Geothermal. Tantangan-tantangan lain yang juga membutuhkan Ilmu Geofisika
sebagai tools-nya adalah tentang bidang-bidang air tanah (ground water), mitigasi bencana
(gunungapi, longsor, gempa, tsunami, dll.), geologi struktur, maupun geoteknik sebagai tools
pengambil keputusan konstruksi bangunan dan integrasi bidang-bidang lain yang terkait.
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika UB Malang bernaung di bawah Jurusan
Fisika Fakultas MIPA. Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB telah
dirintis sejak tahun 1991 dengan nama Kelompok Bidang Minat (KBM) Geofisika. Dengan
berdirinya Laboratorium Geofisika pada tahun 1996 melalui SK Rektor Nomor: 032/SK/1996,
menjadikan KBM Geofisika (saat ini bernama Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Jurusan
Fisika FMIPA UB) menjadi semakin kuat untuk mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Dengan semakin banyaknya
dosen dan mahasiswa yang tergabung dengan KBM Geofisika Sarjana Fisika, maka sejak
tahun 2010 mulai dirintis pendirian Program Studi Sarjana Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB
melalui keputusan pembukaan Program Studi Sarjana Geofisika berdasarkan keputusan
Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 207/SK/2010 tentang Pembukaan Program Studi
Sarjana Geofisika dan Program Studi Instrumentasi tertanggal 13 Juli 2010. Sedangkan Ijin
Operasional atau Penyelenggaraan Program Studi Sarjana Geofisika Jurusan Fisika
Universitas Brawijaya melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor: 595/E/O/2014 tentang izin penyelenggaraan program-program studi
pada Universitas Brawijaya Malang tertanggal 17 Oktober 2014 dengan nama "Teknik
Geofisika Program Sarjana" mengikuti nomenklatur yang tersedia.
Dukungan peralatan laboratorium yang lengkap, ilmu dasar yang kuat, tenaga
pengajar yang berpengalaman serta berpendidikan tinggi dan sarana-prasarana pendukung
yang memadai menjadi modal bagi siapa saja yang belajar di Program Studi Geofisika untuk
menguasai ilmu dasar (basic science) dan keterampilan (skills) yang matang dalam ilmu
151
Geofisika. Disamping itu, lokasi kampus Universitas Brawijaya Malang yang dikelilingi oleh
berbagai gunungapi (Arjuno-Welirang, Bromo-Semeru, Kelud, dll.) yang potensi terhadap
geothermal, potensi hidrokarbon (minyak dan gas bumi) di cekungan bagian utara,
pegunungan selatan (Malang Selatan) yang banyak mengandung potensi sumberdaya
mineral, pantai Malang Selatan, pegunungan-pegunungan, struktur karst, dan bentang alam
yang kompleks menjadi dukungan tersendiri sebagai laboratorium alam dalam proses
belajar mengajar di Program Studi Teknik Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Brawijaya Malang. Alumni Sarjana Program Studi Teknik Geofisika dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan tinggi (magister/S2) maupun langsung bekerja pada berbagai
perusahaan perminyakan, pertambangan, meteorologi dan geofisika, pegawai
pemerintah/swasta, konsultan, peneliti maupun pengajar/dosen dengan jaringan alumni
yang tersebar pada hampir seluruh bidang-bidang tersebut.
Kekuatan tradisi tenaga ahli Teknik Geofisika dalam membangun sinergi keilmuan
sebagai tools bagi dunia praktisi (ilmu-ilmu teknik) telah menjadikan daya serap lapangan
pekerjaan bagi lulusan Teknik Geofisika sangat tinggi, disamping pengembangan bidang
keilmuan itu sendiri. Adapun bidang-bidang yang siap bersinergi dengan bidang Teknik
Geofisika antara lain adalah:
1. Bidang Ilmu Pengairan: Pengukuran klas akuifer menuntut keterlibatan bidang
geofisika terutama untuk bidang Air Bawah Tanah (ABT). (Geofisika geohidrologi)
2. Bidang Ilmu Sipil: Dalam rangka mengetahui daya dukung tanah terhadap bangunan,
ilmu geofisika dapat digunakan sebagai tool. (Geofisika teknik)
3. Bidang Ilmu Planologi: Jalur-jalur kulit bumi yang labil (sesar/fault) harus
diperhitungkan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW),
dengan demikian ilmu geofisika harus terlibat di dalamnya. (Geofisika teknik)
4. Bidang Mitigasi Bencana Alam/Geologi: Ilmu geofisika dapat digunakan sebagai alat
untuk mitigasi bencana tanah longsor, banjir, gempa bumi, letusan gunungapi, dan
tsunami. (Geofisika lingkungan)
5. Bidang Bahan Tambang: Anomali bawah permukaan berbagai jenis bahan tambang:
galian, mineral, energi fosil (minyak dan gas bumi), serta geothermal dapat dilokalisir
dan diinterpretasi menggunakan data-data geofisika. (Geofisika pertambangan)
6. Bidang-bidang lain yang memerlukan informasi bumi bawah permukaan.
Berdasarkan kurikulum, sumberdaya manusia, laboratorium, serta sarana dan
prasarana lainnya maupun hal-hal yang telah diuraikan di atas uraian tersebut di atas,
mahasiswa dapat mengkhususkan diri pada minat utama atau Kelompok Bidang Minat
(KBM) antara lain:
1. Eksplorasi Mineral dan Batubara
2. Eksplorasi Air (Bawah) Tanah
3. Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
4. Eksplorasi Geothermal
6. Geoteknik dan Lingkungan
7. Kegunungapian
8. Gempabumi dan Tektonik
9. Mitigasi Bencana Geologi
152
Dengan tradisi sinergi yang prospektif dan kuat tersebut, maka Program Studi
Teknik Geofisika dapat menjadi pilihan untuk membangun masa depan diri, bangsa, dan
dunia menjadi lebih baik.
Visi:
Visi Program Studi Sarjana Teknik Geofisika secara umum adalah seiring dengan visi
FMIPA dan UB yaitu “menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu
berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat” dengan arah pengembangan “menuju enterpreneurial
university yang sehat dan berdaya saing, berstandar internasional”.
Sedangkan visi khusus Program Studi Sarjana Teknik Geofisika adalah menjadi PS
bertaraf internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan implementasinya dengan
arah pengembangan menuju enterpreneurial program studi khususnya di bidang Geofisika
Eksplorasi, Monitoring, dan Kebencanaan.
Misi:
Misi Program Studi SarjanaTeknik Geofisika UB adalah:
1) Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam
oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui pembelajaran ilmu Geofisika danTerapannya.
2) Menyelenggarakan pendidikan SarjanaTeknik Geofisika yang berkualitas internasional
dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
153
3) Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya Program Studi Teknik Geofisika
sebagai centre of excellent dalam bidang Geofisika.
4) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan dan
penelitian yang telah dilakukan.
5) Berperan aktif dan bersinergi dengan bidang ilmu kebumian lain yang terkait.
6) Berkontribusi dalam upaya meningkatkan ilmu geofisika, baik secara metodis maupun
substantif
Kurikulum:
Kurikulum Program Studi Sarjana Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB dibangun
dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang keilmuan
Geofisika. Oleh karena itu, disamping Mata Kuliah Umum (Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa
Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, PKL, MPPI, Kewirausahaan, dan KKN), Kurikulum
Program Studi Sarjana Geofisika Jurusan Fisika FMIPA UB juga dibangun atas Mata Kuliah
Dasar Sains dan Keahlian, Mata Kuliah Keahlian dan Mata Kuliah Keahlian Khusus.
Mata Kuliah Dasar Sains dan Keahlian meliputi:
Kurikulum ini antara lain adalah: Fisika I, Matematika Dasar, Biologi Dasar, Kimia Dasar,
Metode Pengukuran Fisika, Fisika II, Fisika Matematika I, Termodinamika, Elektronika Dasar
I, Fisika Matematika II, Listrik Magnet, Fisika Komputasi, Elektronika Dasar II, Fisika
Matematika III, Mekanika, dan Gelombang.
Mata Kuliah Keahlian meliputi:
Kurikulum ini antara lain adalah: Geofisika, Geologi, Geologi Struktur, Geolistrik, Pemetaan,
Geostatistika, Survai Elektromagnetik, Gravitasi dan Magnet Bumi, Instrumentasi Geofisika,
Metode Panas dan Radioaktivitas, Seismologi,Metode Seismik, Pengolahan Data Seismik,
Pengolahan Data Non Seismik, Metode Gravitasi, Metode Magnetik, Workshop Geofisika,
dan Skripsi
Mata Kuliah Keahlian Khusus meliputi:
Kurikulum ini antara lain adalah: Metode Penentuan Posisi, Sistem Informasi Geografis (SIG),
Mineralogi, Geofisika Lingkungan, Geomorfologi, Geologi Minyak Bumi, Geofisika Kelautan,
Mitigasi dan Analisis Resiko Bencana, Petrologi, Fisika Gunungapi, Karakterisasi Reservoar,
Geokimia, Sedimentologi dan Stratigrafi, Meteorologi dan Klimatologi, Eksplorasi Panas
Bumi, Paleomagnetisme, Mekanika Fluida, Sistem Peringatan Dini (EarlyWarning System),
Manajemen Proyek, Komputasi Geofisika, Mekanika Batuan, Kapita Selecta Geofisika, dan
Seismik Stratigrafi.
154
Dengan berbekal kurikulum yang komprehensif sebagaimana tersebut di atas, yaitu
penguatan pada aspek Basic Science (Mata Kuliah Dasar Sains dan Keahlian), penguatan
pada aspek Keahlian dan Keterampilan (Mata Kuliah Keahlian dan Keahlian Khusus), dan
Character Building (Mata Kuliah Umum), diharapkan akan dapat menghasilkan lulusan
sarjana yang mempunyai ketinggian moral dan berakhlak mulia, mempunyai keahlian dan
keterampilan di bidang Geofisika yang kuat, mampu mengembangkan keilmuan dengan
berbekal Basic Science yang kuat, serta mengaplikasikan ilmu untuk kesejahteraan umat.
Jaringan:
Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Geofisika (sebelumnya KBM Geofisika)
Jurusan Fisika Fakultas MIPA UB telah tersebar diberbagai Lembaga Riset maupun Instansi
Pemerintah (LIPI, BPPT, PEMDA, dll.), Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (ELNUSA,
PETROCHINA, SCLHUMBERGER, dll.), Akademisi dan Tenaga Pendidik (Dosen, Guru, maupun
Lembaga Pendidikan lainnya), serta berbagai Konsultan dan Perusahaan Swasta lainnya.
Disamping itu, dalam pelaksanaan KKL dan penelitian untuk Skripsi, selain mahasiswa dapat
melakukan penelitian dengan menggunakan peralatan yang tersedia di laboratorium, juga
dapat melakukan di Perusahaan, Lembaga Riset, maupun Instansi yang terkait dengan ilmu
Geofisika antara lain di PERTAMINA, BPMIGAS, ElNUSA, PETROCHINA, SCLHUMBERGER,
BATAN, BMKG, dll.
Untuk memperluas jaringan, mahasiswa juga dapat bergabung dengan berbagai
organisasi profesi yang telah membentuk cabang di Program Studi Geofisika Jurusan Fisika
Fakultas MIPA UB, antara lain adalah: Himpunan Ahli geofisika Indonesia (HAGI),
International Petroleum Association (IPA), Society Exploration Geophysics (SEG), PERHAPI,
IATMI, IAGI, AAPG, HATHI, dll. Organisasi ini telah banyak membantu dan mendanai berbagai
kegiatan pengembangan keahlian/profesi, workshop, dan fieldtrip bagi mahasiswa Program
Studi Geofisika (dulu KBM Geofisika) Jurusan Fisika Fakultas MIPA UB.
Kompetensi Utama:
U.1. Menguasai konsep teoritis ilmu geofisika, khususnya pada bidang eksplorasi,
monitoring, dan kebencanaan, baik dari aspek akuisisi data, pengolahan, pemodelan,
maupun interpretasi, serta mampu menyelesaikan dan memformulasikan
permasalahan terkait.
U.2. Mampu mengaplikasikan metode geofisika (seismik, gravitasi, magnetik, kelistrikan,
elektromagnetik, panas dan radiokatifitas bumi, dll.) serta IPTEKS dalam berbagai
bidang permasalahan sesuai bidang minat yaitu: eksplorasi mineral dan batubara,
eksplorasi air (bawah) tanah, eksplorasi minyak dan gas bumi, eksplorasi geothermal,
geoteknik dan lingkungan, kegunungapian, gempabumi dan tektonik, mitigasi
bencana geologi serta bidang lain yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu
dan mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi.
U.3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
dalam mengaplikasikan metode geofisika secara utuh (desain, akuisisi data,
pengolahan data, pemodelan, interpretasi, dan pelaporan) untuk solusi suatu
permasalahan baik secara mandiri maupun tim.
156
U.4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Kompetensi Pendukung:
P.1. Mempunyai akhlaq yang mulia, mempunyai wawasan kebangsaan yang baik serta
memiliki kepedulian terhadap berbagai persoalan di masyarakat baik secara nasional
maupun global serta memiliki kemauan untuk berkontribusi secara aktif dalam
memberikan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada.
P.2. Mempunyai keterampilan dalam berkomunikasi secara lesan maupun tulisan
menggunakan bahasa nasional dan atau internasional yang baik dan benar, serta
mempunyai keterampilam dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi
informasi untuk mendukung penyelesaian permasalahan yang timbul di bidang
Geofisika dengan sikap jujur dan bertanggung jawab.
Kompetensi khusus:
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
konsep Geofisika melalui pendekatan inter atau multidisipliner.Kompetensi khusus
merupakan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Sarjana Teknik Geofisika UB, sesuai
dengan bidang minatnya, yaitu:
K1. Minat Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi. Mampu menggunakan konsep-konsep ilmu
Geofisika pada bidangeksplorasi bawah permukaan, khususnya melalui aplikasi
metode-metode geofisik.
K2. Minat Kegunungapian. Mampu menggunakan konsep-konsep ilmu Geofisika untuk
analisis, monitoring, dan identifikasimekanisme dan potensi bahaya gunung api.
K3. Minat Eksplorasi Geotermal. Mampu menggunakan metode geofisik untuk analisis,
identifikasi, dan pemetaan potensi dari geotermal.
K4. Minat Eksplorasi Mineral dan Batubara. Mampu menggunakan konsep-konsep dan
metode-metode geofisik untuk analisis, identifikasi potensi, dan eksploitasi sumber
daya alam, khususnya logam dan non-logam.
K5. Minat Mitigasi Bencana Geologis. Mampu menggunakan konsep-konsep dan
metode-metodegeofisik untuk memprediksi, antisipasi, dan mereduksi risiko dari
bencana geologis.
K6. Minat Gempabumi dan Tektonik.Mampu menggunakan konsep-konsep geofisika
untuk menganalisis gejala alam, khususnya gejala seismik untuk memodelkan
fenomena alam bawah permukaan dan proses terjadinya, dengan bantuan
softwaredan komputasi matematisnya.
K7. Minat Geoteknik dan Lingkungan. Mampu mengunakan konsep-konsep geofisika
dan metode geofisika untuk menilai daya dukung suatu tempat dan penyelesaian
permasalahannya
157
Tabel Matriks Kompetensi Mata Kuliah Program Studi Sarjana Teknik Geofisika
KOMPETENSI
NO. NAMA MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG KHUSUS STATUS
SKS
U1 U2 U3 U4 P1 P2 K1 K2 K3 K4
1 Bahasa Indonesia 3 Wajib
2 Agama 2 Wajib
3 Kimia Dasar 2 Wajib
4 Praktikum Kimia Dasar 1 Wajib
5 Matematika Dasar 3 Wajib
6 Fisika I 3 Wajib
7 Praktikum Fisika I 1 Wajib
8 Biologi Dasar 2 Wajib
9 Praktikum Biologi Dasar 1 Wajib
10 Metode Pengukuran Fisika 2 Wajib
11 Elektronika Dasar I 2 Wajib
12 Praktikum Elektronika Dasar I 1 Wajib
13 Fisika Matematika II 3 Wajib
14 Listrik Magnet 3 Wajib
15 Fisika Komputasi 3 Wajib
16 Praktikum Fisika Komputasi 1 Wajib
17 Geologi Struktur 2 Wajib
18 Praktikum Geologi Struktur 1 Wajib
19 Geolistrik 2 Wajib
158
KOMPETENSI
NO. NAMA MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG KHUSUS STATUS
SKS
U1 U2 U3 U4 P1 P2 K1 K2 K3 K4
20 Praktikum Geolistrik 1 Wajib
21 Gravitasi dan Magnet Bumi 2 Wajib
22 Instrumentasi Geofisika 2 Wajib
23 Metode Panas dan Radioaktivitas 2 Wajib
24 Praktikum Metode Panas &Radioaktivitas 1 Wajib
25 Seismologi 3 Wajib
26 Metode Seismik 2 Wajib
27 Praktikum Metode Seismik 1 Wajib
28 Praktikum Workshop Geofisika 3 Wajib
29 Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah 2 Wajib
30 KKN 3 Wajib
31 Kewirausahaan 3 Wajib
32 Bahasa Inggris 2 Wajib
33 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Wajib
34 Fisika II 3 Wajib
35 Praktikum Fisika II 1 Wajib
36 Fisika Matematika I 3 Wajib
37 Mekanika 3 Wajib
38 Geofisika 2 Wajib
159
KOMPETENSI
NO. NAMA MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG KHUSUS STATUS
SKS
U1 U2 U3 U4 P1 P2 K1 K2 K3 K4
39 Geologi 2 Wajib
40 Praktikum Geologi 1 Wajib
41 Elektronika Dasar II 2 Wajib
42 Praktikum Elektronika Dasar II 1 Wajib
43 Fisika Matematika III 3 Wajib
44 Termodinamika 2 Wajib
45 Gelombang 3 Wajib
46 Pemetaan 2 Wajib
47 Praktikum Pemetaan 1 Wajib
48 Geostatistika 2 Wajib
49 Survai Elektromagnetik 2 Wajib
50 Praktikum Survai Elektromagnetik 1 Wajib
51 Pengolahan Data Seismik 2 Wajib
52 Pengolahan Data Non Seismik 2 Wajib
53 Metode Gravitasi 2 Wajib
54 Praktikum Metode Gravitasi 1 Wajib
55 Metode Magnetik 2 Wajib
56 Praktikum Metode Magnetik 1 Wajib
57 PKL 2 Wajib
160
KOMPETENSI
NO. NAMA MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG KHUSUS STATUS
SKS
U1 U2 U3 U4 P1 P2 K1 K2 K3 K4
58 Skripsi 6 Wajib
59 Sistem Informasi Geografis 2 Pilihan
60 Praktikum Sistem Informasi Geografis 1 Pilihan
61 Mineralogi 2 Pilihan
62 Praktikum Mineralogi 1 Pilihan
63 Geofisika Lingkungan 2 Pilihan
64 Geomorfologi 2 Pilihan
65 Geokimia 2 Pilihan
66 Praktikum Geokimia 2 Pilihan
67 Karakterisasi Reservoar 2 Pilihan
68 Sedimentologi dan Stratigrafi 2 Pilihan
69 Fisika Gunungapi 2 Pilihan
70 Praktikum Fisika Gunungapi 1 Pilihan
71 Komputasi Geofisika 2 Pilihan
72 Praktikum Komputasi Geofisika 1 Pilihan
73 Mekanika Batuan 2 Pilihan
74 Kapita Selekta Geofisika 2 Pilihan
75 Seismik Stratigrafi 2 Pilihan
76 Metode Penentuan Posisi 2 Pilihan
161
KOMPETENSI
NO. NAMA MATA KULIAH UTAMA PENDUKUNG KHUSUS STATUS
SKS
U1 U2 U3 U4 P1 P2 K1 K2 K3 K4
77 Praktikum Penentuan Posisi 1 Pilihan
78 Geofisika Kelautan 2 Pilihan
79 Geologi Minyak Bumi 2 Pilihan
80 Praktikum Geologi Minyak Bumi 1 Pilihan
81 Mitigasi dan Analisis Resiko Bencana 2 Pilihan
82 Petrologi 2 Pilihan
83 Praktikum Petrologi 1 Pilihan
84 Meteorologi dan Klimatologi 2 Pilihan
85 Eksplorasi Panas Bumi 2 Pilihan
86 Paleomagnetisme 2 Pilihan
87 Mekanika Fluida 2 Pilihan
88 Sistem Peringatan Dini 2 Pilihan
89 Manajemen Proyek 2 Pilihan
162
5.3.5 Daftar Mata Kuliah Program Studi Sarjana Teknik Geofisika
Program Studi SarjanaTeknik Geofisika mempunyai kurikulum yang dituangkan
dalam matakuliah wajib program studi, dan matakuliah pilihan program studi sebagaimana
tabel di bawah ini.
MATA KULIAH WAJIB (Dasar Sains, Dasar Keahlian, Keahlian,
1 115 SKS
dan Umum):
SEMESTER GANJIL
164
SEMESTER GENAP
Praktikum Metode
5 MAG 4209 1 MAP4101
Gravitasi dan Magnetik
Pendidikan
6 UNG 4007 3
Kewarganegaraan
Pengolahan Data MAP4211,
1 MAG 4206 2 13 VI
Geofisika MAP4111
Praktikum Pengolahan MAP4211,
2 MAG 4207 1
Data Geofisika MAP4111
Sedimentologi dan
4 MAG 4127 2
Stratigrafi
Metode Numerik dan
5 MAG 4120 2 MAP4113
Komputasi Geofisika
MAP4202,
3 MAG 4122 Mekanika Batuan 2
MAG4201
166
6 MAG 4131 Geofisika Pertambangan 2
Geofisika Teknik dan
7 MAG 4132 2
Lingkungan
TOTAL 33 33 33
SEMESTER GENAP
167
168
5.3.6 Silabus Mata Kuliah
SILABUS MATAKULIAH WAJIB JURUSAN:
MATAKULIAH WAJIB SEMESTER GANJIL:
Kode : UNG 4008 BAHASA INDONESIA 3 SKS (K)
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi sarjana dan profesional yang
memiliki pengetahuan mendalam dan perilaku yang positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan formal. Selain itu juga diharapkan mereka dapat menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar untuk mengungkapakan berbagai macam pemahaman, rasa
kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah,
tekhnologi, dan seni sesuai dengan bidang mereka.
Tujuan :-
Materi :-
Pustaka : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini mempelajari tentang agama dan hubungannya dengan elemen-elemen lain
disekitarnya, seperti: politik, etik, hukum, ekonomi dan ilmu pengetahuan.
Tujuan :-
Materi :-
Pustaka : -
Kode : MAK 4101 KIMIA DASAR 2 SKS (K)
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :
169
Mata kuliah ini menjelaskan tentang peran ilmu kimia dalam kehidupan, hukum-hukum yang
mendasari ilmu kimia, perkembangan struktur atom dan sistem periodik, sifat molekul, konsep
hukum termodinamika kimia I, II dan III serta aplikasinya, diagram fasa dan wujud zat, konsep
dan sifat larutan dan koloid, konsep kinetika kimia, konsep kesetimbangan kimia dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini mendasari matakuliah kimia fisika dan
kesetimbangan fisika kimia. Dengan mata kuliah ini nantinya mahasiswa dapat menjelaskan
prinsip - prinsip stoikiometri, struktur atom dan molekul dan konsep kesetimbangan kimia.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip - prinsip stoikiometri,
struktur atom dan molekul, termodinamika, larutan dan koloid beserta sifat-sifatnya, konsep
kesetimbangan kimia factor-faktor yang mempengaruhi.
Materi :
1. Pendahuluan:
a. Kimia dalam kehidupan
b. Kebutuhan kimia untuk fisika sistem satuan
2. Stoikiometri:
a. Pengertian massa atom
b. Konsep mol
c. Penentuan rumus molekul
d. Reaksi kimia dan efisiensi reaksi
3. Struktur atom dan sistem periodic
4. Struktur molekul dan ikatan kimia
5. Termodinamika kimia (hukum I,II dan III)
6. Kinetika kimia
7. Larutan dan koloid serta kesetimbangan kimia.
Pustaka :
1. Chang, R., Chemistry, 9th Ed., Mac Graw-Hill inc., New York, 2006.
2. Whitten K.W., Davis R.E., Larry Peck M., Stanley G.G., General Chemistry, 7th Ed.,
Brooks/Cole, USA, 2004.
3. Oxtoby D.W, Gillis H.P., Nachtrieb N.H., (Penerjemah: Suminar Setiati Achmad), Prinsip-
Prinsip Kimia Modern, Edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.
4. Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, G.E., Madura, J.; 2007, General Chemistry :
Principles and Modern Application, Prentice Hall, 2007
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat dapat melakukan cara-cara eksperimen dan
mengamati gejala–gejala kimia, trampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium,
penanganan bahan-bahan kimia, menganalisis data-data percobaan, menulis laporan dan
memperoleh motivasi dalam melakukan eksperimen
Materi :
1. Pengenalan alat dan bahan kimia
2. Pendahuluan (Reaksi-reaksi kimia ) Hantaran listrik
3. Pembakuan Larutan
4. Analisis volumetric
5. Analisis kolorimetri
6. Ekstraksi pelarut
7. Reaksi redoks.
Pustaka :
1. Slowinski E.J., Wolsey W.C., Masterson W.L., Chemical Principles in the Laboratory, 8th Ed.,
Brooks/Cole, USA, 2005.
2. Slowinski, Wolsey, Masterton, Chemical Principles in the Laboratory with Qualitative
Analysis, 6th Ed., Brooks/Cole, USA, 1997.
3. Weiss,G.S., Greco,T.G., Rickard,L.H., Experiments in general chemistry, Prentice Hall,
2007.
4. Robert J. L., Chemistry in the laboratory, 6th spiral edition, W.H. Freeman, 2004.
Tujuan :
171
Setelah menempuh mata kuliah Matematika Dasar mahasiswa dapat menjelaskan fungsi,
kontinuitas, masalah optimasi, integral dan matrik.
Materi :
1. Fungsi
2. Kontinyuitas
3. Nilai ekstrim
4. Limit
5. Turunan fungsi
6. Penggunaan turunan:
a. Limit dengan L’Hospital
b. Max dan Min fungsi
7. Integral tak tentu
8. Integral tertentu (Termasuk Integral tak wajar batas tak hingga)
9. Fungsi logaritma dan eksponensial, Trigonometri
10. Matrik (Sistem Persamaan linier)
Pustaka :-
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika I, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan
konsep dasar mekanika, panas dan bunyi.
Materi :
Besaran dan Sistem Satuan, Vektor dan Skalar, Gerak dalam bidang datar, Statika dan Dinamika
partikel (Hk. Newton), Usaha dan energi, Kekekalan energi dan momentum, Tumbukan, Gerak
Rotasi, Osilasi, Statika dan Dinamika Fluida, Gelombang bunyi, Suhu dan Kalor.
Pustaka :
1. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, 1991, Worth Publisher,.Inc; R. Resnick ,
D. Halliday, Physics…
Tujuan :
172
Setelah menempuh mata kuliah Praktikum Fisika I, mahasiswa akan dapat melakukan
pengUkuran-pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan
dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan ilmiah.
Materi :
Gaya Gravitasi, Modulus Young, Momen Inersia, Pengukuran dan Satuan, Kinematika Partikel,
Dinamika Partikel, Momentum dan Impuls, Gerak Rotasi, Mekanika Fluida, dan Resonansi
Bunyi.
Pustaka :-
Deskripsi Singkat :
Matakuliah Biologi Dasar diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa tentang konsep dasar dan proses biologi secara umum dari tingkat sel sampai
biosfer.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan konsep dasar dan proses-proses biologi secara
umum.
Materi :
1. Teori asal mula kehidupan dan konsep hidup
2. Biologi Sel
3. Taksonomi makluk hidup (Kemotaksonomi)
4. Fotosintesis (Nutrisi tumbuhan, Khlorofil, Fotolisis, Fiksasi karbon dioksida, Respirasi,
Daur krebs, Glikolisis, Transfer elektron, Hormon dan vitamin)
5. Energetika & Pemanfaatan energi (Transport materi, Pertukaran gas)
6. Sistem gerak
7. Sistem saraf
8. Asas reproduksi sel dan organisme
9. Konsep ekosistem
10. Evolusi
11. Bioteknologi (Mikrobiologi)
Pustaka :
1. Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB.
Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008.
2. Raven, P.H. and Johnson, G. B. Biology. McGraw Hill. Boston . 2003.
173
Kode : MAB4109 PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 1 SKS (P)
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :
Praktikum ini diselenggarakan untuk mempraktekkan konsep-konsep dasar dari matakuliah
Biologi Dasar yang pelaksanaannya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mempraktikan secara riil dari konsep-konsep dasar
biologi sehingga konsep-konsep dasar yang diberikan di teori menjadi lebih meresap
Materi :
1. Penggunaan mikroskop
2. Sel prokariot dan eukariot termasuk pengecatan Gram sekaligus untuk mengamati
jaringan tanaman
3. Karakter membrane sel hidup sebagai dasar pemahan proses-poroses biologi
4. Isolasi DNA sebagai dasar biologi yang lebih canggih
5. Mitosis pada tanaman untuk mendukung konsep yang ada di teori serta memberikan
dasar untuk menghitung krosom
6. Struktur jaringan sel hewan
7. Biosistematika dan evolusi untuk mendasari prinsip penggolongan makluk hidup
8. Sistematika dan Analisis Komunitas Arthropoda Padang Rumput untuk mengamati
hubungan ekologis secara nyata
Pustaka :
1. Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, and Jackson RB.
Biology. Benjamin Cummings, New York. 2008
Deskripsi Singkat :
MK Metode Pengukuran Fisika (MPF) merupakan MK wajib PS Fisika, dengan bobot 2 sks.
Setelah menempuh MK ini mahasiswa diharapkan akan memahami metode-metode
pengukuran dalam sains fisika dan terampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam
174
ilmu fisika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa akan dapat menjelaskan metode-
metode pengukuran dalam sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar
dalam ilmu fisika.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah inimahasiswa akan dapat menjelaskan metode-metode
pengukuran dalan sain fisika dan trampil dalam menggunakan alat-alat ukur dasar dalam ilmu
fisika.
Materi :
1. Common Sense dalam eksperimen
2. Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, error, histerisis, dll)
3. Jenis dan perambatan kesalahan (error) dalam pengukuran
4. Presentasi hasil pengukuran (regresi, dll)
5. Alat ukur dasar besaran mekanik
6. Sifat statik dan dinamik alat ukur
7. Galvanometer, voltmeter, ammeter
8. Signal generator, Osiloskop, Counter.
Pustaka :
1. Bernard, Laboratory Experiment in College Physics, John Wiley & Sons, 1980.
2. Philip, Bevington, Data Reduction and Error Analysis for the Physical Science, edisi 3,
Mc.Graw Hill, 2003.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan hukum
dan teorema dasar elektronika, sifat dan cara kerja komponen elektronika pasif (R, L, dan C)
serta komponen aktif (dioda, transistor, dan FET/ MOSFET).
Materi :
Konsep dasar elektronika, Hukum dan teorema dasar elektronika, Rangkaian pasif RLC,
Karakterietik dioda, Dioda sebagai penyearah, clamping dan clipping, Karakteristik transistor
bipolar, Transistor sebagai penguat (CB, CE dan CC) dan saklar, Karakteristik dan rangkaian
FET/MOSFET.
Pustaka :
175
1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,
McGraw-Hill, Tokyo;
2. Allen Motter Head, 1981, Electronics Device ircuits, Prentice Hall, New Delhi;
3. Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics;
4. Bernard Grob Mitchel Schultz, 2003, Basic Electronics, McGraw-Hill.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan eksperimen
tentang rangkaian-rangkaian menggunakam dioda, transistor bipolar dan FET.
Materi :
Pengenalan alat (sumber tegangan, generator sinyal, multimeter dan oscilloscope),
Karakteritsik dioda, Dioda sebagai penyearah, Karakteristik dan rangkaian transistor sebagai
penguat, Karakteristik dan rangkaian FET.
Pustaka:
1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,
McGraw-Hill, Tokyo;
2. Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi;
3. Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics;
4. Bernard Grob Mitchel Schultz, 2003, Basic Electronics, McGraw-Hill.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang fungsi-fungsi kusus, sistem dan transformasi
koordinat, penyelesaian persamaan diferensial menggunakan deret, transformasi Fourier
dimana materi ini merupakan dasar dari penyelesaian persoalan persoalan dalam bidang fisika.
Disamping itu matakuliah ini mendasari patakuliah fisika matematik III dan yang lainnya.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
1. Deret Fourier
2. Fungsi delta Dirac
176
3. Fungsi Kompleks
4. Pemecahan Persamaan Diferensial Biasa dengan deret
5. Transformasi Koordinat
6. Transformasi Fourier
Pustaka :
1. Boas, M. L., Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York, 2002.Spiegel,
Murray, Complex Variable, Schaum Series,1981.
2. G. Arfken, Hans J. Weber, Mathematical Method for Physicist, Academic Press, 2005.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan yang
merupakan dasar dasar dari teori elektrodinamika. Dengan matakuliah ini nantinya mahasiswa
akan dapat menerapkan hukum-hukum kelistrikan dan kemagnetan.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan hukum-
hukum kelistrikan dan kemagnetan.
Materi :
1. Hukum Coulomb; medan listrik (mathematically higher).
2. Prinsip superposisi untuk distribusi muatan kontinu
3. Potential listrik, energi medan elektrostatik.
4. Hukum Gauss dalam bentuk integral dan diferensial beserta aplikasinya.
5. Persamaan Poisson dan Laplace.
6. Properti dielektrik.
7. Polarisasi dan pembelokan muatan, vektor D dan P.
8. Properti konduktor (elektrostatik dan konduktor).
9. Arus listrik.
10. Magnetostatik: interaksi magnet, kutub magnet, gaya Lorentz, hukum Biot-Savart dan
hukum Ampere, induksi magnetik oleh kawat berarus.
11. Divergensi dan curl dari B, vektor potensial dan konsep gauge.
12. Medan magnet dan bahan, vektor M, arus permukaan dan volume.
Pustaka :
1. J. R. Reitz, Dasar-Dasar Teori Listrik Magnet, ITB, Bandung, 1990.
2. Davis J. Griffith, Introduction to Electrodinamics, Prentice Hall, New Jersey,1989.Pollack
and Stump – Electromagnetism.
177
3. Berkeley Physics Course - Vol. II
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan
wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara
numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika.
Materi :
1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan
2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open Methods
7 Roots of Polynomials)
3. Perhitungan matrik
4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan
5. Linear least square & Eigenvalues
6. Interpolasi dan extrapolasi
7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik
8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes
9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta
10. Stiffness and Multistep Methods
11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen
12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform
Pustaka :
1. Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For Engineers:
With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill, New York,
1988.
2. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-
Champaign, 2002.
3. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science
Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005.
4. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston
University, 1988.
5. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey & Sons
Ltd, England,1991.
178
Kode : MAP4114 PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI 1 SKS (P)
Prasyarat : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan
wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara
numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teori dasar komputasi untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika.
Materi :
1. Error akibat pembulatan dan pemotongan dalam penyimpanan dan pengolahan
2. Mencari akar persamaan polinomial orde tinggi (Bracketing Methods and Open Methods
7 Roots of Polynomials)
3. Perhitungan matrik
4. Penyelesaian persamaan linear: Gauss-Seidel, Gauss-Jordan
5. Linear least square & Eigenvalues
6. Interpolasi dan extrapolasi
7. Persamaan beda hingga:Persamaan eliptik dan parabolik
8. Integrasi numerik: kotak, trapesoid, Newton-cotes
9. Solusi persamaan differensial: metode Runge-Kutta
10. Stiffness and Multistep Methods
11. Permasalahn syarat batas dan nilai eigen
12. Metode elemen hingga Fast Fourier Transform
Pustaka :
1. Steven C. Chapra, Tufts University , Raymond Canale, Numerical Methods For Engineers:
With Software and Programming Applications, Fourth Edition, McGraw Hill, New York,
1988.
2. Michael T. Heath, Scientific Computing, Second Edition, University of Illinois-Urbana-
Champaign, 2002.
3. Steven C. Chapra, Applied Numerical Methods With Matlab For Engineering And Science
Engineering Subscription Card, Tufts University, 2005.
4. Francis Scheid, Ph.D, Schaum's Outline Of Numerical Analysis, Second Edition, Boston
University, 1988.
5. J. C. Butcher, Numerical Methods for Ordinary Differential Equations, John Willey & Sons
Ltd, England,1991.
179
Kode : MAG4135 GEOLOGI STRUKTUR 2 SKS (K)
Prasyarat : MAG4201 (GEOLOGI)
Deskripsi Singkat :
Tujuan :
Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasisa dapat menjelaskan dasar-dasar geologi
struktur dalam kaitannya dengan ilmu geofisika serta menerapkannya dalam interpretasi data
geofisika.
Materi :
Sejarah dan perkembangan geologi struktur, prinsip-prinsip deformasi batuan (stress, strain,
faulting, folding, intrusi, kontrol gravitasi, pengekaran, joint), macam-macam struktur batuan,
cara-cara menentukan struktur geologi, geologi struktur dan tektonika.
Pustaka :
1. Billings,M.P., 1985, Structural Geology: An Introduction to Geometrical Technique, John
Wiley & Sons.
2. Hills,E.S., 1975, Element of Structural Geology, 2nd ed., Chapman & Hall Ltd.London.
Deskripsi Singkat :
Tujuan :
Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasiswa mengenal secara visual geologi struktur,
peralatan, obsersasi, dan mendata geologi struktur serta mampu membuat, membaca, dan
menginterpretasi peta struktur permukaan maupun bawah permukaan.
Materi :
Membuat/menggunakan: penampang struktur, diagram kotak, stereonet, analisis data struktur
dan peta struktur bawah permukaan
Pustaka :
1. Thomas, J.A.G., 1977, An Introduction to geological Maps, 2nd Ed., George Allen & Unwin
ltd.
180
Kode : MAG4102 GEOLISTRIK 2 SKS (K)
Prasyarat : MAP4203 (Fisika II)
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan kelistrikan untuk mendapatkan
informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
Sifat kelistrikan batuan, Potensial Alam, Penjalaran Arus dalam Bumi, Polarisasi Membran,
Polarisasi Elektrode, Resistivity, Potensial Diri, Polarisasi Terimbas.
Pustaka :
1. Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. MacGorman, D.R., Rust, W.D., MacGorman, R., 1998, The Electrical Nature Storms, Oxford
University Press.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat mempraktekkan parameter kelistrikan untuk mengetahui kondisi bawah
permukaan bumi.
Materi :
Potensial Diri, Resistivity, Polarisasi Terimbas.
Pustaka :
1. Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. MacGorman, D.R., Rust, W.D., MacGorman, R., 1998, The Electrical Nature Storms, Oxford
University Press.
Deskripsi Singkat :-
181
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan medan
potensial gayaberat dan magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah
permukaan.
Materi :
1. Konsep Potensial : a. Potensial Newton b. Potensial Magnetik
2. Medan Gravitasi Regional
3. Medan Geomagnetik
4. Konsep Pemodelan Maju
5. Konsep Pemodelan Mundur
6. Pemodelan Fourier-Domain
7. Fungsi-fungsi Transformasi
Pustaka :
1. Grant, F.S., dan West, G.F., Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill Book
Company, New York, 1965.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., Applied Geophysics 2nd, Cambridge University Press, New
York, 1998.
3. Blakely, R.J., Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride University
Press, New York, 1996.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan
mengoperasikan peralatan geofisika.
Materi :
Sensor, Pengolahan isyarat sensor, Op-amp untuk penapisan isyarat, Op-amp untuk pengaturan
tegangan dan arus. Elektronika digital. Instrumentasi geolistrik. Instrumentasi seismik.
Instrumentasi magnetik. Instrumentasi induced polarisation. Instrumentasi elektromagnetik.
Gravitymeter, sistem telemetri.
Pustaka :
182
1. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
2. Carden, F., Henry, R., Jedlicka, R., 2002, Telemetry Systems Engineering, Artech House.
Kode : MAG4106 METODE PANAS DAN RADIASI BUMI (PRB) 2 SKS (K)
Prasyarat : MAP4210(Termodinamika)
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan berbagai fenomena yang
berkaitan dengan sumber dan rambatan panas dalam lapisan bumi, dan dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan yang terkait, berdasarkan pada materi yang disampaikan dalam
perkuliahan
Materi :
Perpindahan panas: Hukum Fourier tentang rambatan panas, Aliran panas di permukaan
bumi, Panas yang dihasilkan oleh Peluruhan Unsur Radioaktif, Rambatan panas 1-dimensi;
Profil Suhu (Geoterma), Geoterma Kontinen, Rambatan Panas 2- dan 3-dimensi, Suhu bawah
permukaan akibat variasi suhu dan topografi permukaan yang harmonik, Rambatan panas
yang gayut waktu, Pemanasan dan Pendinginan Mendadak, Pendinginan Litosfir Lautan,
Tegangan Kalor (Thermal Stresses), Model Penurunan Basin Sedimen, Kandungan Radioaktif
dalam Batuan, Dating Mineral dan Unsur-unsur Radioaktif dari batuan, Metode-metode
Dating untuk Penentuan Umur Batuan.
Pustaka :
1. Turcotte, D.R., 1982, Geodynamics: Applications of Continuum Physics to Geological
Problems, John Wiley & Sons, New York.
2. Faure, G., Principles of Isotope Geology, John Wiley & Sons, New York.
3. Turcotte, D.R., Schubert, D., 2002, Geodynamic, Cambridge University Press, New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu melakukan praktikum metode panas dan radiasi bumi
Materi :
Pengukuran panas bumi, dating, radioaktivitas
183
Pustaka :
1. Turcotte, D.R., 1982, Geodynamics: Applications of Continuum Physics to Geological
Problems, John Wiley & Sons, New York.
2. Faure, G., Principles of Isotope Geology, John Wiley & Sons, New York.
3. Turcotte, D.R., Schubert, D., 2002, Geodynamic, Cambridge University Press, New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat menjelaskan teori dan penggunaan seismisitas untuk mendapatkan
informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
Konsep Seismologi, Teori Elatisitas, Getaran dan Gelombang, Gelombang Primer (P) dan
Sekunder (S), Gelombang Permukaan, Gelombang Refleksi dan Refraksi, Penjalaran Seismik
pada bumi, Penentuan Sumber Seismik Pasif, Gelombang Seismik pada Struktur Anomali.
Pustaka :
1. Aki, K., dan Richards, P.G., 1980, Quantitatif Seismology-Theory and Methods, Freeman,
San Fransisco.
2. Bullen, K.E., dan Bolt, B., 1987, An Introduction to The Theory of Seismology, Cambridge
University Press, New York.
3. Shearer, P., 1999, Introduction to Seismology, Cambridge University Press, New York.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan serta
menganalisa metode dan teknik seismik refleksi dan refraksi.
Materi :
Teori dasar seismik refleksi dan refraksi. Prinsip-prinsip pengambilan data lapangan. Prinsip-
prinsip pengolahan data standar dan lanjut. Pemodelan di dalam seismik eksplorasi. Berbagai
area penelitian dan pengembangan metoda seismik eksplorasi pada saat ini.
Pustaka :
184
1. Sheriff, R.E. dan L.P. Geldart, 1987, Exploration Seismology, Cambridge Univ. Press, London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Aki, K., Richards, P.G., 2002, Quantitative Seismology 2nd, University Science Books.
Materi :
Seismik refleksi, seismik refraksi.
Pustaka :
1. Sheriff, R.E. dan L.P. Geldart, 1987, Exploration Seismology, Cambridge Univ. Press, London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Aki, K., Richards, P.G., 2002, Quantitative Seismology 2nd, University Science Books.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat membentuk kerja kelompok untuk mendesain, melaksanakan, dan
melaporkan suatu Survei Geofisika.
Materi :
Seismik, Gravitasi, Magnetik, Potensial Diri, Resistivitas, Polarisasi Terimbas, Panas dan
Radioaktif, Elektromagnetik.
Pustaka:
1. Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill
Book Company, New York.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1978, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Blakely, R.J., 1995, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride
University Press, New York, 1995.
185
Kode : MAP4123 METODE PENELITIAN DAN TPI 2 SKS (K)
Prasyarat : -
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang falsafah ilmu, rancangan penelitian dan proses
penelitian. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan
dipahaminya hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah, diharapkan
pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat.
Tujuan :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hakekat ilmu, metode
penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah.
Materi :
1. Falsafah ilmu
2. Studi/penelusuran pustaka
3. Teknik Pencarian Masalah Dan Pemilihan Judul
4. Rancangan penelitian :
a. Variable utama
b. Rentang variable
c. Pengendalian percobaan
d. Jumlah data/sample
e. Peralatan
f. Ketelitian alat
g. Keselamatan dan pencegahan
h. Jumlah dana dan waktu
5. Proses penelitian : a. penentuan hipotesis b. tata cara pengacuan c. pengolahan dan
interpretasi data d. Penulisan pustaka
Pustaka :
1. Suriasumantri J. S., Ilmu dalam Perspektif, Gramedia, Jakarta, 1981.
2. Kenneth Borns Bruce Barrington Abbott, Research sign and Methods, McGraw-Hill, 2005.
3. Martin Maner, The Research Process A Complete Gui and Reference for Writers, McGraw-
Hill, 2000.
Tujuan :-
Materi :-
186
Pustaka :-
(Mengikuti kebijakan Fakultas/Universitas)
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Kewirausahaan, mahasiswa akan dapat mengembangkan
potensi diri dan menerapkan pengetahuan tentang bisnis untuk menciptakan lapangan usaha
bagi dirinya sendiri dan masyarakat umum.
Materi :
Manajemen dan Organisasi, Proses Pengambilan Keputusan, Analisa Masalah (ZOPP Analisis),
SWOT Analisis, Pengembangan Potensi Diri, Membangun Jaringan dan Kemitraan, Explorasi
Nilai Jual Ilmu( Implikasi bisnis, Sintesis Teori dan Filosofi Fisika Dalam Kajian Bisnis), Hak Cipta
(Standarisasi , Sertifikasi dan Patent.)
Pustaka :
1. Pengantar Bisnis, Erlangga.
MATAKULIAH WAJIB SEMESTER GENAP:
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang dasar dasar bahasa Inggris untuk peningkatan
pemahanman literature Fisika dalam bahasa Inggris dan komunikasi. Dengan dipahaminya
konsep dasar ini mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika dalam bahasa Inggris dan
dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Bahasa Inggris mahasiswa dapat menggunakan literature Fisika
dalam bahasa Inggris dan dapat secara efektif berdiskusi dalam bahasa Inggris
Materi :
1. Latihan reading dan pronounciation
2. Membenahi grammar
3. Vocabulary
4. Memahami idioms dan usage
5. Membaca literature Fisika berbahasa Inggris
6. Menulis materi Fisika berbahasa Inggris
7. Diskusi dan presentasi materi Fisika berbahasa Inggris
Pustaka : -
187
Kode : UNG4007 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS (K)
Prasyarat :-
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini bertujuan untuk memeperkenalkan kembali nilai-nilai Indonesia, ideologi, dan
filosofi Pancasila yang sebelumnya pernah diberikan di bangku sekolah. Namun demikian, pada
tingkat universitas ini, mahasiswa dihadapkan pada isu-isu kontroversial yang faktual yang
terjadi pada bangsa ini, seperti rasa kebangsaan, hak asasi manusia, demokrasi, prasangka
sosial, separatisme, konflik internasional, korupsi, pemilihan umum, dan persatuan dalam
perbedaan.
Tujuan :-
Materi :-
Pustaka :-
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika II, mahasiswa akan dapat menganalisis gejala-gejala
kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-hukum yang ada serta dapat
menganalisis suatu rangkaian listrik
Materi :
Kelistrikan dengan tinjauan sebagai muatan titik, Medan listrik untuk distribusi muatan merata,
Dipole listrik, Hukum Gauss, Polarisasi bahan dielektrik (dalam kapasitor), Arus listrik dan Hk.
Ohm. Rangkaian listrik DC, Hk. Kirchhoff. Interaksi Magnet, Gaya magnet pada muatan yang
bergerak (Gaya Lorentz, efek Hall, Lintasan Partikel Bermuatan pada medan magnet), Induksi
magnet pada kawat berarus (Hk. Ampere-Laplace, Selenoid, Toroid), GGL induksi magnet (Hk.
Faraday, Hk Lenz, Induktansi) , Gelombang EM, Rangkaian listrik AC (Seri, Paralel, Diagram
Phasor), Resonansi.
Pustaka :
1. Paul A. Tipler, Physics For Scientists an Engineers, 1991, Worth Publisher,.Inc.; R. Resnick
, D. Halliday, Physics…
Tujuan :
188
Setelah menempuh mata kuliah Praktikum Fisika II, mahasiswa akan dapat melakukan
pengkuran-pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisis data praktikum dan
dapat menuangkan nya dalam bentuk tulisan ilmiah.
Materi :
Hukum Ohm, Watak Lampu Pijar, Difraksi Celah Sempit, Kotak Hitam, Koefisien Kekentalan Zat
Cair, Kapasitas Kalor, Jembatan Wheatstone, Sistem Lensa, Indeks Bias Larutan Gula, dan
Medan Magnet.
Pustaka :-
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip-prinsip matematik yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
Deret. Bilangan Kompleks. Integral Lipat. Analisis Vektor.
Pustaka :
1. Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York;
2. Spiegel, Murray, 1981, Vector Analysis, Schaum Series, Singapore; Spiegel, Murray, 1981,
Complex Variable, Schaum Series, Singapore.
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika Newtonian dan memberikan gambaran
tentang sistin mekanika (statika, kinematika dan dinamika0 yang dapat berlaku dengan
pendekatan klasik. Mata kuliah ini mendasari matakuliah mekanika lanjut dan kuantum.
Dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar.
Tujuan :
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan
benda tegar.
Materi :
1. Hukum Newton untuk kasus benda sebagai partikel:
a. Hukum Newton 1 b. Hukum Newton 2
c. Kesetimbangan static dan dinamik d. Gesekan
2. Gravitasi dan gaya sentral
3. Hukum kekalan energy mekanik
4. Hukum kekakalan momentum
189
5. Konsep torsi
6. Momentum sudut
7. Sistem benda dan pusat masa
8. Penggunaan hukum Newton untuk solusi analitik persamaan gerak system benda
Pustaka :
1. Symon, K., Mechanics, Addison Wisley, 1981.
2. Goldstein, H., Classical Mechanics, Addison wesley, 1981.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan penggunaan secara umum penerapan parameter-
parameter Fisika untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
Mekanika (Seismik, Gravitasi, dan Magnetik), Elektromagnetik(Potensial Diri, Polarisasi
Terimbas, Resistivitas, Elektromagnetik, Magnetotelurik), Panas (Gradien Thermal),
Radioktifitas (Dating berbagai unsur radioaktif).
Pustaka :
1. Garland, G.D., 1971, Introduction to Geophysics, W.B. Saunders Company, Toronto.
2. Stacey, F.D., 1977, Physics of the Earth, John Wiley and Sons, New York.
3. Landolt-Bornstein, 1984, Geophysics of the Solid Earth, the Moon, and the Planets,
Springer-Verlag, Germany.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip/konsep yang
menyangkut mineral, batuan, perlapisan struktur, dan gaya yang ada di dalam bumi, dan
menyelesaikan perosalan-persoalan terkait.
Materi :
Konsep Dasar Geologi, Pengantar Mineralogi, Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya,
Pelapukan dan Tanah, Air Tanah, Geologi Struktur: Deformasi Batuan, Terbentuknya Gunung,
Peta Topografi, Gempa Bumi dan Seismologi, Teori Tektonik Lempeng, Sumber Daya Alam
Geologis.
Pustaka :
1. Ludman, A., dan Coch, N., K., 1988, Physical Geology, McGraw-Hill, New York.
190
2. Musset, A.E., Khan, M.A., 2000, An introduction to Geological Geophysics, Cambridge
University Press, New York.
3. Lambert, D., 2003, The Field Guide to Geology, Checkmark Books.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip/konsep yang
menyangkut mineral, batuan, perlapisan struktur, dan gaya yang ada di dalam bumi, dan
menyelesaikan perosalan-persoalan terkait.
Materi :
Konsep Dasar Geologi, Pengantar Mineralogi, Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya,
Pelapukan dan Tanah, Air Tanah, Geologi Struktur: Deformasi Batuan, Terbentuknya Gunung,
Peta Topografi, Gempa Bumi dan Seismologi, Teori Tektonik Lempeng, Sumber Daya Alam
Geologis.
Pustaka :
1. Ludman, A., dan Coch, N., K., 1988, Physical Geology, McGraw-Hill, New York.
2. Musset, A.E., Khan, M.A., 2000, An introduction to Geological Geophysics, Cambridge
University Press, New York.
3. Lambert, D., 2003, The Field Guide to Geology, Checkmark Books.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menganalisa rangkaian menggunakan
parameter hybrid, serta mampu menjelaskan rangkaian penguat dasar kelas A, B dan C, prinsip
umpan balik negatif, prinsip dan rangkaian menggunakan OP-AMP, rangkaian osilator dan
memahami prinsip rangkaian dasar digital.
Materi :
Analisa rangkaian menggunakan parameter hybrid, Rangkaian penguat dasar kelas A, B dan C,
Umpan balik negatif, Prinsip dan Rangkaian menggunakan OP-AMP, Rangkaian osilator, Prinsip
rangkaian dasar digital.
Pustaka :
1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,
McGraw-Hill, Tokyo;
2. Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi;
3. Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics.
Materi :
Parameter hybrid, Penguat daya push-pull, Umpan balik negatif, Rangkaian op-amp sebagai
penguat, penjumlah, pengurang dan filter, Rangkaian osilator.
Pustaka :
1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,
McGraw-Hill, Tokyo;
2. Allen Motter Head, 1981, Electronics Device and Circuits, Prentice Hall, New Delhi;
3. Beards, Peter H., 2000, Analog and Digital Electronics.
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat menyelesaikan berbagai persoalan fisika
dengan menggunakan prinsip matematika yang disampaikan dalam perkuliahan ini.
Materi :
Persamaan Diferensial Parsial (PDP). Tinjauan Umum PDP: untuk Aliran Fluida, Perambatan
Gelombang Elastik, Perambatan Kalor, dsb. Kalkulus Variasi. Integral Lintasan. Metoda
Penyelesaian PD dengan Deret. PD-PD Khusus: PD Legendre, PD Bessel, PD Laguere
Pustaka :
1. Boas, M. L., 2002, Mathematical Methods in Physics Sciences, Wiley, New York;
2. Hassani, S., 2003, Mathematical Physics, Springer-Verlag;
3. Seaborn, J. B., 2003, Mathematics for the Physical Sciences, Springer-Verlag.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Termodinamika, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
menerapkan konsep termodinamika dalam sistem fisis.
Materi :
Konsep-konsep Termodinamika, Persamaan Keadaan (gas ideal, riil), Hukum Pertama
Termodinamika, Hukum Kedua Termodinamika, Entropi, Proses Refrigerator., Eltalpi, Siklus
Carnot, Energi Gibs’s, Helmholtz, Mesin Panas, Hukum Ke nol.
192
Pustaka :
1. Zemansky and Dittman, 1992, Heat and Thermodynamics, McGraw Hill;
2. Sears and Salinger, 1986, Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical
Thermodynamics, Addison Wesley.
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menganalisa spektrum gelombang dengan
segala aspeknya.
Materi :
1. Getaran selaras sederhana
2. Getaran bebas dalam sistem dengan banyak derajat kebebasan
3. Gelombang mekanik berjalan: macam-macam gelombang beserta sifat-sifatnya (tali, air,
udara)
4. Interaksi gelombang mekanik berjalan dengan medium (refleksi dan refraksi gelombang,
konsep impedansi)
5. Sumber-sumber radiasi EM
6. Sifat-sifat fisis dan matematis gelombang EM (Maxwell Equation)
7. Perambatan gelombang EM dalam hampa
8. Interaksi gelombang EM (interferensi, difraksi)
9. Spektrum gelombang EM dan energinya
10. Interaksi gelombang EM dan medium
11. Medium anisotropik
12. Pandu gelombang
13. Analisa spektrum
Pustaka :
1. H. J. Pain, The Physics of Vibrations and Waves, 5th Edition; G. B. Whitham; Linear and
Nonlinear Waves; D.R. Bland, Wave Theory and Applications.
Tujuan :
Setelah menempuh mata kuliah Fisika Statistik, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
menerapkan konsep dasar statistik pada sistem partikel.
Materi :
Pendahuluan (Pengertian Fisika Statistik, Pentingnya Fisika Statistik, Asembel, Ruang Fase),
Statistik Maxwell-Boltzmann (Distribusi Energi, Keadaan Asembel, Sifat Partikel Klasik, Bobot
Konfigurasi, Distribusi M-B), Penerapan Statistik Maxwell-Boltzmann (Gas Sempurna Klasik,
Efek Dopler, Ekipartisi Energi, Panas Jenis dan Derajat Kebebasan, Persamaan Difusi Einstein,
Gas Sempurna dalam Medan Gravitasi), Statistik Bose-Einstein (Distribusi B-E, Radiasi Benda
193
Hitam, Penerapan Hukum Planck, Panas Jenis Zat Padat, Kondensasi Bose-Einstein), Statistik
Fermi-Dirac (Distribusi FD, Gas Fermion, Panas Jenis Elektron, Paramagnetisme Pauli, Emisi
Termionik), Temperatur dan Entropi,Termodinamika Gas, Penerapan Statistik Termodinamika,
Ensembel Kanonik dan Kanonik Besar.
Pustaka:
1. Kerson Huang, 2001, Introduction to Statistical Physics,
2. Taylor & Francis; L.D. Landau, et. all, 1996, Statistical Physics, Butterworth-Heinemann; F.
Reif, Fundamentals of Statistical and Thermal Physics,
3. Taylor & Francis/August 2001, McGraw-Hill Book Company; C. Kittel dan H. Kroemer,
Thermal Physics, W. H. Freeman and Company, New York; F.W. Sears dan G.L. Salinger,
Thermodynamics: Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison-Wesley.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan parameter elektromagnetik untuk
mendapatkan informasi bumi bawah permukaan.
Materi :
Elektromagnetik, TURAM, AMT, CSAMT, VLF, GPR.
Pustaka :
1. Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat melakukan praktikum parameter elektromagnetik untuk mendapatkan
informasi bumi bawah permukaan.
Materi :
Elektromagnetik, TURAM, AMT, CSAMT, VLF, GPR.
Pustaka :
1. Parasnis, D.S., 1972, Principles of Applied Geophysics, Chapman and Hall Ltd., London.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
194
Kode : MAG4206 PENGOLAHAN DATA SEISMIK 2 SKS (K)
Prasyarat : MAP4211 (Gelombang), MAP4111 (Fisika Matematika III)
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menerapkan prosedur-prosedur untuk
menganalisa data geofisika yang diperoleh, dengan pencuplikan diskrit interval ruang seismik.
Materi :
Transformasi Fourier. Konvolusi. Auto correlation. Correlation. Teorema similaritas.
Penjumlahan dan pergeseran. Pemurnian transformasi. Sampling. Interpolasi dan filtering.
Aliasing. Ttransformasi-Z. Transformasi Laplace. Transformasi Hankel dan Helbert.
Pustaka :
1. Robinson and S. Treitel, 1980, Geophysical Signal Analysis, Prentice-Hall.
2. Lindseth, R.O., 1982, Digital Processing of Geophysical Data, Society of Exploration
Geophysics.
3. Kumar, P., Foufoula-Georgiou, E., 1994, Wavelet in Geophysics, Academic Press.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menerapkan prosedur-prosedur untuk
menganalisa data geofisika yang diperoleh, dengan pencuplikan diskrit interval ruang
(magnetik, elektrik, elektromagnetik, dan gravitasi).
Materi :
Transformasi Fourier. Konvolusi. Auto correlation. Correlation. Teorema similaritas.
Penjumlahan dan pergeseran. Pemurnian transformasi. Sampling. Interpolasi dan filtering.
Aliasing. Ttransformasi-Z. Transformasi Laplace. Transformasi Hankel dan Helbert.
Pustaka :
1. Robinson and S. Treitel, 1980, Geophysical Signal Analysis, Prentice-Hall.
2. Lindseth, R.O., 1982, Digital Processing of Geophysical Data, Society of Exploration
Geophysics.
3. Kumar, P., Foufoula-Georgiou, E., 1994, Wavelet in Geophysics, Academic Press.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode
gravitasi untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.
195
Materi :
Teori Akuisisi Data Gravitasi, Koreksi-koreksi Data Gravitasi, Interpretasi Kualitatif Data
Gravitasi, Interpretasi Kuantitatif Data Gravitasi dengan menggunakan data-data hasil survei
lapangan.
Pustaka :
1. Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill
Book Company, New York.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride
University Press, New York.
4. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and
Sons Inc., New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode
gravitasi untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
Teori Akuisisi Data Gravitasi, Koreksi-koreksi Data Gravitasi, Interpretasi Kualitatif Data
Gravitasi, Interpretasi Kuantitatif Data Gravitasi dengan menggunakan data-data hasil survei
lapangan.
Pustaka :
1. Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill
Book Company, New York.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride
University Press, New York.
4. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and
Sons Inc., New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode
magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
196
Teori Akuisisi Data Magnetik, Koreksi-koreksi Data Magnetik, Interpretasi Kualitatif Data
Magnetik, Interpretasi Kuantitatif Data Magnetik dengan menggunakan data-data hasil survei
lapangan.
Pustaka :
1. Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill
Book Company, New York.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride
University Press, New York.
4. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and
Sons Inc., New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat melakukan Akuisisi Data, Pengolahan Data, dan Interpretasi metode
magnetik untuk mendapatkan informasi struktur bumi bawah permukaan.
Materi :
Teori Akuisisi Data Magnetik, Koreksi-koreksi Data Magnetik, Interpretasi Kualitatif Data
Magnetik, Interpretasi Kuantitatif Data Magnetik dengan menggunakan data-data hasil survei
lapangan.
Pustaka :
1. Grant, F.S., dan West, G.F. 1965, Interpretation Theory in Applied Geophysics, McGraw-Hill
Book Company, New York.
2. Telford, W.M., dan Sheriff, R.E., 1998, Applied Geophysics, Cambridge University Press,
New York.
3. Blakely, R.J., 1996, Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications, Cambride
University Press, New York.
4. Stakgold, I., 1998, Green’s Functions and Baoundary Value Problems 2nd, John Wiley and
Sons Inc., New York.
Tujuan :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tata
organisasi dan kegiatan teknis sesuai bidang keilmuan dari objek/tujuan KKL.
Materi :
Disesuaikan dengan kegiatan yang sedang berlangsung di objek/tujuan KKL secara terbimbing.
Pustaka :-
197
Kode : UBU4001 SKRIPSI 6 SKS (P)
Prasyarat : 110SKS
Tujuan :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan penelitian
ilmiah secara mandiri sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Geofisika.
Materi :
Melakukan serangkaian penelitian, pelaporan, seminar hasil, dan ujian komprehensif
dihadapan sidang dewan penguji.
Pustaka :-
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menata, mengolah dan
menampilkan data geofisika dalam bentuk spasial, serta mampu mengambil informasi dari
berbagai macam data spasial (khususnya data geofisika) secara terintegrasi untuk berbagai
macam keperluan.
Materi:
Pengenalan basis data, pengenalan SIG, Model- model data spasial, Struktur data spasial,
Pengolahan (digitalisasi) dan visualisasi data spasial, Penataan dan penyimpanan data spasial,
Transformasi data spasial, Piranti analisa peta (tunggal dan multiple). Aplikasi SIG dalam
Geofisika dan Geologi (pemetaan dan pemodelan).
Pustaka:
1. Bonham-Carter, Graeme,1994, Geographic information system for geoscientists ,
Pergamon, Ontario, Canada.
2. Longley, P.A., Goodchild, M. F., Maquire, D.J., Rhind, D. W., 1999 , Geographical
Information System John wiley and Sons, Canada.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan praktek data geofisika
dalam bentuk spasial, serta mampu mengambil informasi dari berbagai macam data spasial
(khususnya data geofisika) secara terintegrasi untuk berbagai macam keperluan.
Materi :
Pengenalan basis data, pengenalan SIG, Model- model data spasial, Struktur data spasial,
198
Pengolahan (digitalisasi) dan visualisasi data spasial, Penataan dan penyimpanan data spasial,
Transformasi data spasial, Piranti analisa peta (tunggal dan multiple). Aplikasi SIG dalam
Geofisika dan Geologi (pemetaan dan pemodelan).
Pustaka :
1. Bonham-Carter, Graeme,1994, Geographic information system for geoscientists ,
Pergamon, Ontario, Canada.
2. Longley, P.A., Goodchild, M. F., Maquire, D.J., Rhind, D. W., 1999 , Geographical
Information System John wiley and Sons, Canada.
Tujuan Umum :
Memberikan pengetahuan dasar tentang batuan penyusun bumi (kejadian, sifat fisis dan
pelamparannya), yang merupakan objek pengukuran geofisika. Setelah menempuh kuliah ini
diharapkan mahasiswa mahasiswa mempunyai pemahaman dalam interpretasi litologi dari hasil
pengukuran geofisika.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kelompok-kelompok
mineral yang sering dijumpai (common mineral), dapat melakukan obeservasi dan diskripsi
berdasarkan sifat-sifat fisiknya dan memberinama. Untuk yang lebih advance, mahasiswa juga
diharpakan dapat menjelaskan komposisi kimia dan genesanya.
Materi:
Batuan dan mineral = Batuan Beku : magma dan komposisinya, seri Reaksi Bowen, fraksinasi
magma, lava, intrusi-ekstrusi-dike-vein, terbentuknya gunung api, struktur dapur magma,
tekstur dan komposisi batuan beku asam-intermediate-basa, batuan piroklastik, serta
pengenalan dan diskripsi contoh batuan beku. Batuan Sedimen : siklus batuan, pelapukan,
proses sedimentasi,lingkungan sedimentasi, skala ukuran butir, litifikasi dan diagenesis, sedimen
klastik dan non-klastik, dan batuan karbonat, struktur sedimen, serta pengenalan dan diskripsi
contoh batuan sedimen. Batuan Metamorf: metamorfosis, klasifikasi batuan metamorf,
mineral- mineral metamorf, tekstur batuan, metamorfis kontak dan metamorfis regional, serta
pengenalan dan diskripsi contoh batuan metamorf.
Identifikasi mineral: Mengenali mineral dengan mengobservasi dan menguju sifat fisiknya.
Seperti; kilap, warna, kekerasam, belahan, pecahan, cerat, densitas (specific gravity),
magnetisme, dan sifat reaktif dengan asam. Mengenali system kristal dari mineral; kubik,
tertragonal, hexagonal. trigonal, orthorhombic, monoclinic, dan triklinik.
Klasifikasi Mineral: Berdasarkan identifikasi sifat fisiknya, mineral-mineral dapat diklasifikasikan
kedalam 8 group, yaitu : unsur (element), oksida, sulfide, sulfat, karbonat, halide, silica. Group
silica dapat di bagi menjadi subgroup, yaitu olivine, amphibol, pyroksen, mika, feldspar.
Kemudian mengkaitkan klasifikasi danidentifikasi ini dengan genesanya dalam deret Reaski
Bowen.
Pustaka:
1. Blatt, H. & Ehlers, E.G., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic, W.H.
Freeman & Co.
199
2. Jackson, K.C., 1970, Text Book of Lithology, Mc Graw Hill Inc., New York.
3. Berry,, L.G., Mason, B., Dietrich, R.V., 1983. Mineralogi, W.H. Freeman, San Fransisco.
4. Zumberge,J.H., Rutford, R.H, 1990. Laboraory Manual for Physical Geology, Wm.C.Brown
Publisher, USA.
Tujuan Umum :
Memberikan pengetahuan dasar tentang batuan penyusun bumi (kejadian, sifat fisis dan
pelamparannya), yang merupakan objek pengukuran geofisika. Setelah menempuh kuliah ini
diharapkan mahasiswa mahasiswa mempunyai pemahaman dalam interpretasi litologi dari hasil
pengukuran geofisika.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kelompok-kelompok
mineral yang sering dijumpai (common mineral), dapat melakukan obeservasi dan diskripsi
berdasarkan sifat-sifat fisiknya dan memberinama. Untuk yang lebih advance, mahasiswa juga
diharpakan dapat menjelaskan komposisi kimia dan genesanya.
Materi :
Batuan dan mineral = Batuan Beku : magma dan komposisinya, seri Reaksi Bowen, fraksinasi
magma, lava, intrusi-ekstrusi-dike-vein, terbentuknya gunung api, struktur dapur magma,
tekstur dan komposisi batuan beku asam-intermediate-basa, batuan piroklastik, serta
pengenalan dan diskripsi contoh batuan beku. Batuan Sedimen : siklus batuan, pelapukan,
proses sedimentasi,lingkungan sedimentasi, skala ukuran butir, litifikasi dan diagenesis, sedimen
klastik dan non-klastik, dan batuan karbonat, struktur sedimen, serta pengenalan dan diskripsi
contoh batuan sedimen. Batuan Metamorf: metamorfosis, klasifikasi batuan metamorf,
mineral- mineral metamorf, tekstur batuan, metamorfis kontak dan metamorfis regional, serta
pengenalan dan diskripsi contoh batuan metamorf.
Identifikasi mineral: Mengenali mineral dengan mengobservasi dan menguju sifat fisiknya.
Seperti; kilap, warna, kekerasam, belahan, pecahan, cerat, densitas (specific gravity),
magnetisme, dan sifat reaktif dengan asam. Mengenali system kristal dari mineral; kubik,
tertragonal, hexagonal. trigonal, orthorhombic, monoclinic, dan triklinik.
Klasifikasi Mineral: Berdasarkan identifikasi sifat fisiknya, mineral-mineral dapat diklasifikasikan
kedalam 8 group, yaitu : unsur (element), oksida, sulfide, sulfat, karbonat, halide, silica. Group
silica dapat di bagi menjadi subgroup, yaitu olivine, amphibol, pyroksen, mika, feldspar.
Kemudian mengkaitkan klasifikasi danidentifikasi ini dengan genesanya dalam deret Reaski
Bowen.
Pustaka :
1. Blatt, H. & Ehlers, E.G., 1982, Petrology Igneous, Sedimentary, and Metamorphic, W.H.
Freeman & Co.
2. Jackson, K.C., 1970, Text Book of Lithology, Mc Graw Hill Inc., New York.
200
3. Berry,, L.G., Mason, B., Dietrich, R.V., 1983. Mineralogi, W.H. Freeman, San Fransisco.
4. Zumberge,J.H., Rutford, R.H, 1990. Laboraory Manual for Physical Geology, Wm.C.Brown
Publisher, USA.
Materi :
Analisis sistem bumi, Penggunaan Tanah, Iklim dan Perubahan Iklim, Pemodelan Perubahan
Iklim Global, Efek Rumah Kaca dan Emisi Gas, Ekosistem
Pustaka :
1. Hillel, D., 1998, Environmental Soil Physics, Academic Press, USA.
2. Bell, F.G., 1999, Geological Hazards: Their Assessment, Avoidance, and Mitigation,
Routledge mot EF & N Spon.
3. Keller, E.A., 1999, Environmental Geology 8th Edition, Prentice Hall.
4. Foley, D., McKenzie, G.D., 1998, Investigation in Environmental Geology 2nd Edition, Artech
House.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah geokimia, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan sistem
komposisi kimia bumi dan dapat menentukan reaksi-reaksi unsur bumi yang terjadi, menghitung
umur peluruhan batuan bumi dengan menggunakan metode-metode kimia secara terpadu dan
komprehensif.
Materi :
Kimia bumi dan kaitannya dengan alam semesta, Struktur dan komposisi kimia bumi, magma
dan batuan beku, sedimentasi dan batuan sedimen, metamorfisme dan batuan metamorf, siklus
geokimia, geothermometry, geokimia isotop, radioaktifitas, penanggalan.
Pustaka :
1. Manson, B., and Moore, C.B., 1982, Principles of Geochemistry. Edisi 4., John Wiley and
Sons, New York.
201
2. Turcote, and Scubert, 1982, Geodynamics and Application of Continuum Physics to
Geological Problems. John Wiley and Sons, New York
3. Rybach, L. and Muffler, L.P.J., 1981, Geothermal System; Priciples and case Histories. John
Wiley and Sons, New York.
Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat menjelaskan gejala vulkanisme dan menggunakan metode geofisika untuk
pemantauan aktivitas gunungapi.
Materi :
Asal gejala vulkanisme, Tektonika dan Vulkanisme, Tipe gunung api, Bentuk dan struktur
gunung api, Mekanisme Letusan Gunung Api, Penggunaan Metode Geofisika untuk
Pemantauan Kegiatan Gunung Api.
Pustaka :
1. Mac. Donald, G.A., 1972, Volcanoes, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
2. Wohletz K. & Heiken G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of
California Press, Los Angeles.
3. Alzwar M., dkk., 1988, Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api, Penerbit Nova, Bandung.
4. Young, D.A., 2003, Mind over Magma : The Story of Igneous Petrology, Princeton Univ Pr.
Tujuan Umum :
Mahasiswa menyaksikan gejala vulkanisme dan menggunakan metode geofisika untuk
pemantauan aktivitas gunungapi.
Materi :
Penggunaan Metode Geofisika untuk Pemantauan Kegiatan Gunung Api.
Pustaka :
1. Mac. Donald, G.A., 1972, Volcanoes, Prentice-Hall Inc., New Jersey.
2. Wohletz K. & Heiken G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of
California Press, Los Angeles.
3. Alzwar M., dkk., 1988, Pengantar Dasar Ilmu Gunung Api, Penerbit Nova, Bandung.
4. Young, D.A., 2003, Mind over Magma : The Story of Igneous Petrology, Princeton Univ Pr.
202
Tujuan Umum:
Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang bahasa komputer dan teknik-teknik komputasi
untuk permasalahan geofisika.
Materi :
Teknik perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dan dua dimensi serta tiga dimensi,
linierisasi, polynomial fitting, pembangkit bilangan acak, korelasi data. Bahasa komputer Turbo
Pascal, perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dimensi, operasi data dua/tiga
dimensi (matrik), minimum dan maksimum data 1 & 2 dimensi, linierisasi, polinomial fitting,
kurva matching, pembangkit bilangan acak, koreksi data.
Pustaka :
1. Numerical Physics
Tujuan Umum :
Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang bahasa komputer dan teknik-teknik komputasi
untuk permasalahan geofisika.
Materi :
Teknik perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dan dua dimensi serta tiga dimensi,
linierisasi, polynomial fitting, pembangkit bilangan acak, korelasi data. Bahasa komputer Turbo
Pascal, perekaman dan pembacaan data, operasi data satu dimensi, operasi data dua/tiga
dimensi (matrik), minimum dan maksimum data 1 & 2 dimensi, linierisasi, polinomial fitting,
kurva matching, pembangkit bilangan acak, koreksi data.
Pustaka :
1. Numerical Physics
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep
dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif.
Materi :
Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas,
Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro,
perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis
batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida;
Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid;
203
Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik,
redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas
termal, Sifat- sifat Magnetik.
Pustaka :
1. Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton
University Press, New Jersey.
Deskripsi Singkat :-
Tujuan :
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menggunakan program
paket pemodelan dan komputasi geofisika dan dapat memahami model-model komputasi
dengan bidang terkait geofisika.
Materi :
1. Pengenalan pemodelan kasus-kasus geofisika masa kini dengan mengggunakan API dan
program paket untuk pemodelan dan komputasi geofisika.
2. Pengenalan geokomputasi.
Pustaka :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/PhysX
2. Boeing, Adrian. "Engines". Physics Abstraction Layer. http:// www. Adrian boeing .com
/pal/engines.html. Retrieved 2007-11-18.
TujuanUmum :
Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa memahami konsep dasar positioning lokal
maupun global (berbasis satelit navigasi).
Materi :
Sistem koordinat, orbit dan ephemeris satelit navigasi, penjalaran signal navigasi, Konsep
persamaan dan penentuan posisi dengan navigasi. Jenis survei dengan navigasi, penentuan
posisi absolut dan relatif, bias dan kesalahan dalam penentuan dengan navigasi, Pengontrolan
kualitas. Transformasi koordinat, sistem proyeksi UTM, DOP, macam-macam alat navigasi.
Pustaka :
1. Leick, A. 1990, GPS Satellite Surveying , John Wiley & Sons, Maine
2. Teunissen, P.J.G. and A. Kleusberg (ed), 1998 GPS for Geodesy, Springer, Berlin.
3. …. 1998, GPSurvey Software Manual, Trimble.
204
Kode : MAG 4213 PRAKTIKUM PENENTUAN POSISI 1 SKS (P)
Prasyarat :-
TujuanUmum :
Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu melakukan positioning lokal maupun
global (berbasis satelit navigasi).
Materi :
Teodolit, Navigasi receiver
Pustaka :
1. Leick, A. 1990, GPS Satellite Surveying , John Wiley & Sons, Maine
2. Teunissen, P.J.G. and A. Kleusberg (ed), 1998 GPS for Geodesy, Springer, Berlin.
3. …. 1998, GPSurvey Software Manual, Trimble.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang teknik-teknik
eksplorasi geofisika di laut, serta dapat menjelaskan tentang bumi dan kelakuannya, melalui
observasi geofisika di laut.
Materi :
Penginderaan dasar laut dengan Sonar dan Lidar, Eksplorasi seismik di laut, Akuisisi data seismik
di laut Medan gravitasi di laut, Medan magnetik bumi di laut, Heat Flow, Penyelidikan dasar laut
dengan Metode Listrik, Studi tentang Subduction Zone, Observasi geofisika di lubang bor lepas
pantai.
Pustaka :
1. Jones, E.J.W., 1999, Marine Geophysics, Wiley.
Tujuan Umum :
Setelah mengkikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui sejarah terbentuknya,
terjebaknya, evaluasi formasi reservoir minyak dan gas bumi, serta memahami sekaligus
menerapkan peranannya secara komprehensif dalam eksplorasi minyak dan gas bumi.
Materi :
Asal-usul minyak bumi, terdapatnya minyak bumi yang meliputi: batuan sumber (source rock) ),
reservoir, batuan penudung (cap rocks)), struktur jebakan (trap structures), migrasi, akumulasi,
dan pematangan minyak dan gas bumi. Juga di kenalkan dengan sifat-sifat minyak dan gasbumi,
eksplorasi minyak bumi dan perkembangannya, cekungan- cekungan minyak di Indonesia,
205
pemboran minyak, well logging, prospeksi geologi minyak dan gasbumi.
Pustaka :
1. Chapman, R.E., 1976, Petroleum Geology, Second Reprint, Elsevier Scr. Publishing Co., New
York.
2. Lowell, J.D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant
International Inc, Pebul., Tulsa, Oklahoma.
Tujuan Umum :
Setelah mengkikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui sejarah terbentuknya,
terjebaknya, evaluasi formasi reservoir minyak dan gas bumi, serta memahami sekaligus
menerapkan peranannya secara komprehensif dalam eksplorasi minyak dan gas bumi.
Materi :
Asal-usul minyak bumi, terdapatnya minyak bumi yang meliputi: batuan sumber (source rock) ),
reservoir, batuan penudung (cap rocks)), struktur jebakan (trap structures), migrasi, akumulasi,
dan pematangan minyak dan gas bumi. Juga di kenalkan dengan sifat-sifat minyak dan gasbumi,
eksplorasi minyak bumi dan perkembangannya, cekungan- cekungan minyak di Indonesia,
pemboran minyak, well logging, prospeksi geologi minyak dan gasbumi.
Pustaka :
1. Chapman, R.E., 1976, Petroleum Geology, Second Reprint, Elsevier Scr. Publishing Co., New
York.
2. Lowell, J.D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant
International Inc, Pebul., Tulsa, Oklahoma.
Kode : MAG 4217 MITIGASI DAN ANALISIS RESIKO BENCANA 2 SKS (K)
Prasyarat :-
Tujuan :
Setelah meengikuti dan lulus mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang mitigasi
dan melakukan analisis terhadap resiko bencana alam/geologi.
Materi :
Faktor-faktor mitigasi pada Pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana alam/geologi,
analisis resiko dari masing-masing bencana, studi kasus.
Pustaka :-
Kode : MAG 4218 PETROLOGI 2 SKS (K)
Prasyarat : MAG4210 (Geologi)
Tujuan Umum :
206
Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep
dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif.
Materi :
Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas,
Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro,
perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis
batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida;
Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid;
Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik,
redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas
termal, Sifat- sifat Magnetik.
Pustaka :
1. Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton
University Press, New Jersey.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah fisika batuan, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep
dan menyelesaikan soal-soal dasar sifat-sifat fisis batuan secara terpadu dan komprehensif.
Materi :
Mineral dan Batuan, Batuan beku, Batuan sedimen. Media berpori; Porositas, evolusi porositas,
Serapan permukaan, Kekasaran permukaan. Media heterogen; Skala micro, mini, macro,
perhitungan sifat-sifat efektif, Perkolasi, Perkolasi melalui medium retak. Perilaku mekanis
batuan kering; tegangan-regangan, deformasi, perilaku elastik, fracture, plastisitas. Aliran fluida;
Hukum darcy dan permeabilitas, model permeabilitas. Perilaku mekanis batuan tersaturasi fluid;
Linear poroelastik, fracture, plastisitas. Sifat-sifat akustik; Kecepatan gelombang elastik,
redaman, kecepatan anisotrop, Konduktivitas listrik. Sifat-sifat dielektrikum. Konduktivitas
termal, Sifat- sifat Magnetik.
Pustaka :
1. Gueguen, Y. and Palciauskas, V., 1994, Introduction to the Physics of Rocks. Princenton
University Press, New Jersey.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang dasar-dasar klimatologi,
dinamika atmosfir bumi, permukaan tanah, awan dan hujan/air, serta prakiraan cuaca.
207
Materi :
Pengenalan sistem dan pemodelan cuaca, Ekosistem terestrial, Komposisi dan struktur atmosfir
bumi, Dinamika dan thermodinamika atmosfir, Kesetimbangan hidrostatik, Awan dan Hujan,
Kimia dan radioaktifitas atmosfir, Klasifikasi gerak dan gelombang atmosfir, Sirkulasi samodera,
Permukaan tanah.
Pustaka :
1. Bigg, G.R., 1996. The Oceans and Climate , Cambridge University Press.
2. Trinberth, K.E., 1992. Climate System Modeling, Cambridge University Press.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah eksplorasi panasbumi, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan
system hydrothermal dan dapat menentukan batas daerah prospek sumber energi panasbumi,
dimensi, dan kondisinya dengan menggunakan metode-metode geofisika secara terpadu.
Materi :
Manfaat energi panasbumi, sistem panasbumi, geologi panasbumi, Alterasi batuan panasbumi,
geokimia panasbumi, geothermometry, gejala fisis sumber panasbumi, peranan geofisika untuk
eksplorasi sumber panasbumi (dengan menggunakan metode-metode gravitasi, magnetik,
geolistrik aktif dan pasif, panas, elektromagnetik, seismik aktif maupun pasif).
Pustaka :
1. Ellis, A.J., and Mahon, W.A.J., 1977, Chemistry and Geothermal system. Academic press Inc.
2. Rybach, L. and Muffler, L.P.J., 1981, Geothermal System; Priciples and case Histories. John
Wiley and Sons.
3. Hochstein, M.P., 1982, Introduction to Geothermal Procpecting. Geothermal Institute,
University of Auckland.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kuliah paleomagnetisme, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan
sistem kemagnetan jagad raya sepanjang waktu.
Materi :
Latar belakang fisika: magnetisasi, teori tentang diamagnetisme, paramagnetisme dan
feromagnetisme dalam bahan, konsep tentang domain magnetik, remanen magnetik dan
anisotropi magnetik; kurva histeresis. Medan magnetik Bumi: sifat-sifat medan magnetik Bumi,
208
konsep tentang medan magnetik Bumi, konsep dwi-kutub, representasi vektor dari medan
magnetik Bumi, variasi medan magnetik Bumi, pembalikan medan magnetik Bumi, teori
tentang pembangkitan medan magnetik Bumi. Mineral magnetik dan proses magnetisasi pada
batuan: jenis-jenis mineral magnetik di alam dan proses pembentukannya, perubahan fasa,
magnetisasi pada batuan, magnetisme organik dan biomagnetisme. Pengukuran-pengukuran
sifat magnetik batuan: prinsip-prinsip dari berbagai jenis magnetometer, pengukuran dan
pembangkitan medan magnetik di laboratorium, magnetisasi dan demagnetisasi artifisial;
pengukuran suseptibilitas magnetik, suhu Curie, sifat magnetik pada suhu rendah, pengukuran
kurva histeresis. Penerapan kajian kemagnetan batuan: paleomagnetisme, stratigraFImagnetik,
pemodelan medan magnetik Bumi dan sumber pembangkitannya, kemagnetan batuan sebagai
indikator perubahan lingkungan, kemagnetan batuan untuk keperluan lain (eksplorasi dan
arkeologi).
Pustaka :
1. Butler, R. F. (1992), Paleomagnetism: Magnetic domain to geological terannes (bisa
diambil di http://www.geo.arizona.edu/Paleomag/book/)
2. Collinson, D. W. (1983), Methods in rock magnetism and paleomagnetism
3. Cullity, B. D. (1972), Introduction to magnetic material
4. Dunlop, D. and Ö. Özdemir (1997), Rock Magnetism
5. Tauxe, L. (1998), Paleomagnetic principles and practice
Tujuan Umum :
Tujuan utama dari studi ini adalah mempelajari dasar- dasar mekanika fluida serta penerapannya
didalam masalah-masalah geofisika. Setelah mengikuti kuliah ini dan lulus ujuannya, mahasiswa
dapat menyelesaikan soal- soal konseptual dan praktis tentang mekanika fluida dan
penerapannya dalam geofisika.
Materi :
Persamaan dasar mekanika fluida, bilangan-bilangan tak berdimensi dan penyederhanaan
persamaan didalam mekanika fluida, dasar aliran potensial, aliran potensial pada permukaan
bebas, aliran tak-inersia, aliran laminar, aliran turbulent, aliran air dangkal, aliran akibat sirkulasi,
konveksi, difusi. Aliran fase ganda. Aliran dalam medium berpori. Mekanika fluida didalam
geofisika a.l aliran magma, arus air dalam sungai & laut, arus angin, aliran air tanah, aliran
minyak, air dan gas dalam resevoir: secondary recovery, enhancement oil recovery.
Pustaka :
1. James A. Liggett 1994, “Fluid Mechanics”, Mc Graw-Hill Inc.
Deskripsi Singkat :
209
Tujuan :
Setelah mengikuti dan lulus mata kuliah ini mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan dan
merancang suatu early warning system untuk mitigasi bencana alam/geologi
Materi :
Jenis-jenis bencana alam/geologi, jenis-jenis sensor, pengiriman data transmitter-receiver,
studi kasus early warning system, aplikasi early warning system
Pustaka :-
Deskripsi Singkat :
Tujuan :
Setelah mengikuti dan lulus matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan
untuk merancang sebuah kegiatan proyek, melaksanakan, dan melaporkan secara mandiri
Materi :
Merancang sebuah kegiatan proyek geofisika, melaksanakan kegiatan proyek geofisika, dan
melaporkan (pendahuluan, progress report, maupun final report) sebuah kegiatan proyek
geofisika baik dari aspek teknis maupun keuangan.
Pustaka :-
210
5.4 Program Studi Sarjana Instrumentasi
5.4.1 Pendahuluan
Istilah instrumentasi berasal dari kata instrument atau peralatan, sehingga secara khusus
instrumentasi merupakan suatu bidang keahlian yang berkaitan dengan pengembangan
peralatan, khususnya peralatan untuk pengukuran dan pengendalian. Bidang keahlian
Instrumentasi yang merupakan bidang multidisiplin memerlukan pengetahuan komprehensif
yang meliputi aspek dasar sain (khususnya Fisika) dan aplikasinya dalam sebuah perangkat
(instrumen). Bidang ini menjadi signifikan khususnya dalam dunia modern yang banyak
mempergunakan peralatan dalam mendukung aktivitas manusia.
Dewasa ini, pengetahuan dan teknologi yang mendukung sistem-sistem peralatan ukur dan
kendali dari yang sederhana dan kompleks dibangun menggunakan sistem elektronik, optik dan
pneumatik (mekanik). Sehingga keahlian yang dikembangkan dalam bidang instrumentasi
difokuskan pada tiga hal tersebut. Untuk membangun knowledge dan skill sebagai sarjana
bidang instrumentasi, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu Fisika, khususnya yang
berkaitan dengan mekanika, gelombang, optika dan elektromagnetika baik secara teori
maupun praktek. Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari bagaimana instrumen bekerja
melalui pengetahuan dalam bidang bahan (sensor dan aktuator), elektronika analog dan digital,
perangkat mikrokontroler dan komputer (hardware dan software), sistem optik (lensa, serat
optik, perangkat-perangkat optika modern), sistem mekanik dan penumatik), serta bagaimana
sinyal/informasi harus diolah dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.
Dengan mempelajari pengetahuan dan ketrampilan tersebut mahasiswa akan mengerti
bagaimana sebuah instrumen bekerja dan disusun serta bagaimana bagian-bagian penyusun
instrumen bekerja.
Berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki mahasiswa akan belajar merancang
dan mengimplemetasikan suatu instrumen untuk pengukuran ataupun pengendalian untuk
aplikasi di bidang kesehatan (alat-alat monitoring dan terapi kesehatan), industri (monitoring
dan pengendalian proses industri), lingkungan (pengukuran parameter lingkungan) dan bidang-
bidang lain sebagai bagian dari tugas akhirnya. Sebagai contoh antara lain adalah : sistem sensor
untuk pengukuran besaran fisis (pergesaran, tekanan, gaya, kecepatan, percepatan, suhu,
kelembaban dll), alat untuk memberikan peringatan dini banjir, alat ukur suhu secara non
kontak, sistem pengukur getaran jembatan, sensor deteksi dini berdasarkan prinsip
immunologi, alat pencatatan data untuk remote area, alat untuk deposisi lapisan, sistem
telemetri data pengukuran gunung berapi, alat ukur pencemaran udara, kelembaban tanah,
alat ukur kekeruhan air, sensor gas, sensor tekanan, biosensor dll dalam berbagai bidang
aplikasi.
Lulusan dari program studi instrumentasi akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan teori
dan praktek yang memadai tentang bagaimana sistem pengukuran dan pengendalian bekerja
dan bagaimana membangun sistem instrumen dengan mengembangkan pemahaman atas
mekanisme kerjanya secara komprehensif. Lulusan akan memiliki bekal untuk dapat bekerja
langsung pada bidang-bidang yang sesuai dengan keahliannya dan dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Magister)
211
5.4.2 Tujuan, Visi, Dan Misi
212
U2. Menguasai sain dan teknologi elektronika, optik, pneumatik, serta aplikasinya dalam
sistem pengukuran dan kontrol.
U3. Mampu merancangbangun sebuah sistem instrumentasi baik untuk keperluan sistem
pengukuran dan kontrol.
U4. Memiliki kemampuan mengembangkan keahlian di bidang instrumentasi dan atau
mengembangkan diri untuk studi lanjut ke jenjang magister
Kompetensi Pendukung
P1. Mampu mengimplementasikan sain istrumentasi pada bidang-bidang kesehatan
(kedokteran), lingkungan, industri, dan bidang lain yang relevan.
P2. Mempunyai jiwa wirausaha dalam bidang instrumentasi dan bidang lain yang relevan.
P3. Mampu mengembangkan diri secara individu maupun dalam kelompok kerja (team
work).
Kompetensi Khusus
K1. Mempunyai akhlaq yang mulia dan mempunyai wawasan kebangsaan yang baik.
K2. Mempunyai ketrampilan dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan
menggunakan bahasa nasional dan atau internasional yang baik dan benar, serta
mempunyai ketrampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi
untuk mendukung penyelesaian permasalahan yang timbul di bidang instrumentasi.
213
5.4.4 Daftar Mata Kuliah
Program Studi Sarjana Instrumentasi mempunyai kurikulum yang dituangkan dalam matakuliah wajib dan pilihan program studi, seperti pada
tabel berikut :
MESTER
STATUS
SKS/SE-
SKS KOMPETENSI
URUT
KODE
MATAKULIAH NAMA MATAKULIAH SYARAT
U1
U2
U3
U4
P1
P2
P3
K1
K2
K P J
SEMESTER 1
1 MAP 4101 Fisika I Physics I W 3 0 3
2 MAP 4102 Praktikum Fisika I Physics I Labwork W 0 1 1
3 MAP 4118 Metode Pengukuran Fisika Physical Experiment Methods W 2 0 2
4 MAM 4180 Matematika Dasar Fundamental Mathematics W 3 0 3
5 MAB 4108 Biologi Dasar Fundamental Biology W 2 0 2 18
6 MAB 4109 Praktikum Biologi Dasar Fundamental Biology Labwork W 0 1 1
7 MAK 4101 Kimia Dasar Fundamental Chemistry W 2 0 2
Fundamental Chemistry
8 MAK 4102 Praktikum Kimia Dasar W 0 1 1
Labwork
9 UNG 4008 Bahasa Indonesia Indonesian Language W 3 0 3
SEMESTER 2
10 MAP 4203 Fisika II Physics II W 3 0 3
11 MAP 4204 Praktikum Fisika II Physics II Labwork W 0 1 1
12 MAP 4220 Fisika Matematika I Mathematical Physics I W 3 0 3
18
13 MAP 4210 Termodinamika Thermodynamics W 3 0 3
14 UBU 4004 Bahasa Inggris English W 3 0 3
15 MAE 4201 Elektronika Dasar I Fundamental Electronics I W 2 0 2
214
Praktikum Elektronika Fundamental Electronics
16 MAE 4202 W 0 1 1
Dasar I Labworks I
17 MAE 4205 Workshop Elektronika Workshop of Electronics W 1 1 2
SEMESTER 3
18 MAP 4103 Listrik Magnet Electricity and Magnetism W 3 0 3
19 MAP 4121 Fisika Matematika II Mathematical Physics II W 3 0 3 MAP 4220
20 MAP 4128 Gelombang Waves W 3 0 3
21 MAP 4108 Fisika Modern Modern Physics W 3 0 3
22 MAE 4106 Elektronika Dasar II Fundamental Electronics II W 2 0 2 18 MAE 4201
Praktikum Elektronika Fundamental Electronics
23 MAE 4107 W 0 1 1 MAE 4202
Dasar II Labworks II
24 MAE 4103 Elektronika Digital Digital Electronics W 2 0 2
25 MAE 4122 Praktikum Elektronika Digital Digital Electronics Labwork W 0 1 1
SEMESTER 4
26 MAP 4225 Optika Optics W 3 0 3 MAP 4028
27 MAP 4202 Mekanika Mechanics W 3 0 3
28 MAP 4217 Fisika Inti Nuclear Physics W 3 0 3 MAP 4108
29 MAE 4204 Disain Elektronika Analog Design of Analog Electronics W 2 0 2 18 MAE 4106
30 MAE 4208 Pemrograman Terstruktur Structural Programming W 3 0 3
Praktikum Pemrograman Structual Programming
31 MAE 4209 W 0 1 1
Terstruktur Labwork
32 MAE 4215 Sensor Sensor W 3 0 3
SEMESTER 5
33 MAP 4113 Fisika Komputasi Computational Physics W 3 0 3
Computational Physics
34 MAP 4114 Praktikum Fisika Komputasi W 0 1 1
Labwork
35 MAP 4123 Metode Penelitian & TPI Research Method W 2 0 2 17
36 MAE 4110 Mikrokontroler Microcontroller W 2 0 2 MAE 4103
37 MAE 4111 Praktikum Mikrokontroler Microcontroller Labwork W 0 1 1 MAE 4103
215
38 MAE 4112 Sistem Instrumentasi Instrumentation System W 2 0 2 MAE 4204
39 MAE 4116 Pemrosesan Sinyal Digital Digital Signal Processing W 2 1 3 MAE 4208
Fundamental Control
40 MAE 4117 Teknik Kontrol Dasar W 3 0 3
Techniques
SEMESTER 6
UNG 4001 Pendidikan Agama Islam
UNG 4002 Pendidikan Agama Katolik
41 UNG 4003 Pendidikan Agama Kristen Religions W 3 0 3
UNG 4004 Pendidikan Agama Hindu
UNG 4005 Pendidikan Agama Budha
Pendidikan 12
42 UNG 4007 Citizenship Education W 3 0 3
Kewarganegaraan *
Calibration and
43 MAE 4218 Kalibrasi dan Standarisasi W 2 0 2 MAE 4112
Standardization
44 MAE 4220 Identifikasi Sistem System Identification W 2 0 2 -
Design of Instrumentation
45 MAE 4221 Desain Sistem Instrumentasi W 2 0 2 MAE 4112
System
SEMESTER 7
46 UBU 4006 Praktek Kerja Lapangan * Field Works W 0 2 2 90 sks
47 UBU 4002 Kuliah Kerja Nyata * Community Services W 1 2 3 8 90 sks
48 UBU 4005 Kewirausahaan * Entrepreneurship W 2 1 3 110 sks
SEMESTER 8
49 UBU 4001 Skripsi * Final Project W 6 6 120 sks
Keterangan
K: SKS Kuliah, P: SKS Praktikum, J: Jumlah SKS (Kuliah + Praktikum)
W: Wajib, P: Pilihan
U1, U2, U3, U4: Kompetensi utama; P1, P2, P3: Kompetensi pendukung; K1, K2: Kompetensi khusus
*: Ditawarkan pada semester ganjil dan genap.
216
Daftar Mata Kuliah Pilihan (38 SKS pada Semester Ganjil & 49 SKS pada Semester Genap)
MESTER
STATUS
SKS/SE-
URUT SKS KOMPETENSI
NAMA TERJEMAHAN PRA-
NO.
KODE
MATAKULIAH NAMA MATAKULIAH SYARAT
U1
U2
U3
U4
P1
P2
P3
K1
K2
K P J
SEMESTER 2
50 MAE 4233 Software Instrumentasi Instrumentation Software P 2 0 2 2
SEMESTER 3
51 MAP 4116 Fisika Lingkungan I Environmental Physics I P 2 1 3
Dasar Instrumentasi Fundamental Medical 6
52 MAE 4132 P 3 0 3 MAE 4201
Biomedis Instrumentation
SEMESTER 4
53 MAP 4264 Semikonduktor Semiconductor P 3 0 3
54 MAE 4223 Desain Sistem Digital Digital System Design P 2 0 2 MAE 4103
10
55 MAE 4213 Motor Listrik Electric Motor P 2 0 2 MAP 4103
56 MAE 4234 Komunikasi Data Data Communication P 2 1 3 MAE 4103
SEMESTER 5
Pneumatics & Hydraulic
57 MAE 4119 Sistem Pneumatik & Hidrolik P 2 0 2 MAP 4101
System
58 MAE 4131 Kecerdasan Buatan Artificial Intelligent P 3 0 3 13
59 MAE 4139 Material Sensor Material of Sensor P 3 0 3
60 MAE 4154 Pemrograman Visual Visual Programming P 2 1 3 MAE 4208
61 MAE 4124 Antarmuka & Pengendalian Interfacing & Control P 2 0 2 MAE 4208
SEMESTER 6
62 MAE 4214 Mekanika Fluida Fluid Mechanics P 2 0 2 MAP 4202
63 MAE 4235 Embedded System Embedded System P 2 1 3 MAE 4110
64 MAE 4236 PLC & DCS PLC & DCS P 2 1 3 17 MAE 4110
65 MAE 4237 Instrumentasi Industri Industrial Instrumentation P 3 0 3 MAE 4112
66 MAE 4241 Instrumentasi Lingkungan Environmental Instrumentation P 2 1 3 MAE 4112
217
MAE 4112 /
67 MAE 4242 Instrumentasi Biomedis Biomedical Instrumentation P 3 0 3
MAP 4224
SEMESTER 7
68 MAE 4138 Robotika Robotics P 2 1 3 MAE 4110
69 MAE 4143 Teknik Kontrol Modern Modern Control System P 3 0 3 MAE 4117
70 MAE 4144 Sensor Cerdas Smart Sensors P 3 0 3 MAE 4215
71 MAE 4145 Instrumentasi Ultrasonik Ultrasonic Instrumentation P 2 1 3 19 MAE 4112
72 MAE 4146 Aplikasi Laser Laser Application P 2 1 3 MAP 4225
Current Topics in
73 MAE 4150 Kapita Selekta Instrumentasi P 2 0 2 100 SKS
Instrumentation
74 MAG 4105 Instrumentasi Geofisika Geophysical Instrumentation P 2 0 2 MAE 4106
SEMESTER 8
75 MAE 4240 Sistem Telemetri Telemetry System P 2 1 3 MAE 4134
76 MAE 4249 Instrumentasi Radiasi Radiation Instrumentation P 3 0 3 MAE 4112
77 MAE 4251 Instrumentasi Virtual Virtual Instrumentation P 2 1 3 MAE 4208
20
78 MAE 4253 Teknik Pencitraan Imaging Techniques P 2 1 3 MAE 4208
79 MAP 4274 Pemodelan Dinamika Fluida Modelling of Fluid Dynamics P 2 0 2
80 Matakuliah Pilihan Bebas Free Choice of Subjects P 6
Keterangan
K: SKS Kuliah, P: SKS Praktikum, J: Jumlah SKS (Kuliah + Praktikum)
W: Wajib, P: Pilihan
U1, U2, U3, U4: Kompetensi utama; P1, P2, P3: Kompetensi pendukung; K1, K2: Kompetensi khusus
218
219
220
5.4.5 SILABUS MATAKULIAH
7. KIMIA DASAR
221
9. BAHASA INDONESIA
Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi sarjana dan profesional yang
memiliki pengetahuan mendalam dan perilaku yang positif terhadap Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan formal. Selain itu juga diharapkan mereka dapat menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk mengungkapakan berbagai macam
pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan ilmiah, tekhnologi, dan seni sesuai dengan bidang mereka.
10. FISIKA II
13. TERMODINAMIKA
222
14. BAHASA INGGRIS
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan hukum
dan teorema dasar elektronika, sifat dan cara kerja komponen elektronika pasif (R, L, dan C)
dan komponen aktif (dioda, transistor, dan FET/MOSFET).
Materi
1. Konsep dasar elektronika: pengertian arus & tegangan listrik, pengertian sumber dan
beban.
2. Hukum dan teorema dasar elektronika: hukum Ohm, hukum Kirchoff, teorema Thevenin,
teorema Norton, metode pembagi tegangan & pembagi arus.
3. Rangkaian arus searah.
4. Rangkaian arus bolak-balik (RLC), Phasor.
5. Pengantar semikonduktor, dioda: bias dioda, kurva karakteristik, garis beban rangkaian
dioda, pendekatan dioda, dioda sebagai penyearah, clipper & regulator.
6. Transistor BJT: bias transistor, kurva karakteristik, ALFA DC & BETA DC, garis beban DC
rangkaian transistor.
7. Konfigurasi rangkaian transistor: common basis, common collector & common emitor.
8. Transistor sebagai penguat linier: garis beban DC transistor & analisa penguatan.
9. Transistor sebagai saklar.
10. FET (JFET,MOSFET): kurva karakteristik dan rangkaiannya.
Pustaka
1. Bernard Grob, 2004, Basic Electronics, 9th edition, McGraw Hill Higher Education.
2. A. Malvino, D. Bates, 2006, Electronic Principles with Simulation CD, McGraw-Hill Higher
Education.
3. S. Sharma, 2012, Basic Electronics, S.K. Kataria & Sons.
223
16. PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan terampil dalam melakukan eksperimen
elektronika. Mahasiswa juga diharapkan akan dapat menganalisa data-data hasil
eksperimen, dan mampu menulis laporan eksperimen elektronika dengan baik dan benar.
Materi
1. Pengenalan alat (sumber tegangan, generator sinyal, multimeter, oscilloscope).
2. Karakteritsik dioda, dioda sebagai penyearah.
3. Karakteristik transistor BJT.
4. Transistor sebagai saklar.
5. Transistor sebagai penguat.
6. Karakteristik FET.
Pustaka
1. Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System,
McGraw-Hill, Tokyo.
2. Lab. Instrumentasi, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar I, Penerbit Akademik Jurusan
Fisika Universitas Brawijaya, Malang.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan kerja workshop elektronika
dengan benar.
Materi
1. Keamanan kerja, Standard Operating Procedure (SOP).
2. Penggunaan perangkat lunak disain PCB.
3. Pembuatan film dan sablon.
4. Photolitography dan etching.
5. Drilling & routing.
6. Penyolderan dan troubelshooting.
7. Pembuatan PCB menggunakan mesin Protomat.
224
8. Pengolahan chasing mika.
Pustaka
1. Lab. Instrumentasi, 2009, Petunjuk Penggunaan Mesin Protomat, Penerbit Akademik
Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang.
2. Mark I. Montrose, 2000, Printed Circuit Board Design Techniques for EMC Compliance: A
Handbook forDesigners, 2nd Edition, Wiley-IEEE Press.
20. GELOMBANG
Kompetensi
225
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan prinsip
parameter hybrid pada penguat yang menggunakan transistor, dapat menjelaskan prinsip
penguat daya dan prinsip umpan balik pada penguat serta osilator, dan menjelaskan dan
menganalisa macam-macam rangkaian menggunakan op-amp.
Materi
1. Penguat sinyal kecil (konfigurasi Common Emitor): rangkaian ekivalen AC dan DC, ac,
variasi titik Q, penguatan tegangan, impedansi masukan, impedansi keluaran, dan
penguat kaskade.
2. Parameter hybrid transistor: arti parameter hybrid, parameter hybrid untuk konfigurasi
CE, CC dan CB, analisa penguatan dengan sumber dan beban, model hybrid CE yang
disederhanakan.
3. Penguat daya kelas A: garis beban DC dan AC, penguatan tegangan, penguatan arus,
penguatan daya.
4. Penguat daya kelas B dan AB: garis beban DC dan AC, cacat penyeberangan, daya beban,
efisiensi.
5. Penguat kelas C: garis beban DC dan AC, daya beban, efisiensi.
6. Umpan balik negatif: perbedaan penguatan dengan umpan balik negatif dan positif,
topologi umpan balik, analisa penguatan dengan umpan balik, umpan balik pada
rangkaian transistor.
7. OP-AMP: teori penguat diferensial, sifat-sifat op-amp ideal, penguat membalik dan tak
membalik, penjumlah dan pengurang, integrator, diferensiator, penguat instrumentasi,
filter.
8. Osilator: penerapan umpan balik positif pada osilator, osilator fase geser, osilator
Hartley, osilator Colpitts, osilator Jembatan Wien.
Pustaka
1. A. Malvino, D. Bates, 2006, Electronic Principles with Simulation CD, McGraw-Hill Higher
Education.
2. S. Sharma, 2012, Basic Electronics, S.K. Kataria & Sons.
3. Allen Motter, 1981, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan terampil dalam melakukan eksperimen
elektronika yang melibatkan transistor sebagai penguat daya serta melibatkan rangkaian
berbasis op-amp. Mahasiswa juga diharapkan akan dapat menganalisa data-data hasil
eksperimen, dan mampu menulis laporan eksperimen elektronika dengan baik dan benar.
Materi
226
1. Penguat sinyal kecil (konfigurasi Common Emitor).
2. Penggunaan parameter hybrid.
3. Penguat daya (kelas B).
4. Umpan balik negatif.
5. Rangkaian OP-AMP.
6. Osilator.
Pustaka
1. Lab. Instrumentasi, Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar II, Penerbit Akademik Jurusan
Fisika Universitas Brawijaya, Malang.
2. A. Malvino, D. Bates, 2006, Electronic Principles with Simulation CD, McGraw-Hill Higher
Education.
3. S. Sharma, 2012, Basic Electronics, S.K. Kataria & Sons.
4. Allen Motter, 1981, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dan rangkaian
elektronika digital kombinasional dan sekuensial serta mampu menjelaskan penggunaannya
dalamsistem instrumentasi.
Materi
1. Sistem bilangan.
2. Gerbang logika dasar.
3. Rangkaian gerbang logika terintegrasi: DL (Diode Logic), DTL (Diode Transistor Logic), RTL
(Resistor Transistor Logic), TTL (Transistor-Transistor Logic), CMOS (Complementary
Metal Oxide Semiconductor).
4. Level sinyal TTL, totem-pole, open collector, pull up.
5. Aljabar Boole, tabel kebenaran, teorema-teorema dasar Aljabar Boole dan dalil-
Demorgan.
6. Minimisasi dengan Aljabar Boole, bentuk Sum of Product, Product of Sum, Standard Sum
of Product&Standard Product of Sum, minterm&maxterm.
7. Metode minimisasi MAP Karnough.
8. Rangkaian kombinasional:adder, substractor, comparator, encoder, decoder, multiplexer
dan demultiplexer.
9. Rangkaian sekuensial (flip-flop: RS, JK, T & D).
10. Counter ®ister.
11. ADC & DAC.
Pustaka
1. John Crowe and Barrie Hayes Gill, 2003, Introduction to Digital Electronics, Newnes.
227
2. Daley L. Patrick, 2007, Electronics Digital System Fundamental, Newnes.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa memiliki ketrampilan dibidang sistem digital.
Materi
1. Gerbang logika dasar.
2. Aljabar Boole dan dalil Demorgan.
3. Rangkaian penjumlah dan pengurang.
4. Encoder dan decoder.
5. Multiplexer dan demultiplexer.
6. Flip-flop (RS, JK, T & D).
7. Counter.
8. Register.
9. Schmit trigger dan clock.
Pustaka
1. Lab. Instrumentasi, 1996, Petunjuk Praktikum Elektronika Digital, Penerbit Akademik
Jurusan Fisika Universitas Brawijaya, Malang.
2. Bignell, James, 1985, Digital Electronics, Delmar Publishers Inc.
3. Malvino, A.P., 1992, Digital Computer Electronics, 3rd edition, McGraw-Hill.
4. The TTL Data Book for Design engineers, 2nd edition, Texas Instruments.
5. Hund M., 1990, Simulog LS-TTL part 1: Combinational and Sequential Circuit, 3rd edition.
26. OPTIKA
27. MEKANIKA
228
28. FISIKA INTI
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan disain elektronika
berbasis transistor dan Op-Amp.
Materi
1. Review rangkaian listrik DC dan AC.
2. Disain dan analisis penguat sinyal berbasis transistor.
3. Disain dan analisis penguat sinyal berbasis Op-Amp.
4. Disain dan analisis rangkaian filter analog.
5. Analisis rangkaian V/I converter.
6. Disain osilator.
7. Regulasi tegangan dan arus.
8. Rangkaian Switching.
9. Proyek Disain.
Pustaka
1. Sergio Franco, Design With Operational Amplifiers And Analog Integrated Circuits,
3rded.,Francisco State University.
2. TH. Wimsiurst, 2001, Analog Circuit Technique with Digital Inerfacing, Newnes, Oxford.
3. D. Crecraf dan S. Gergely, 2002, Analog Electronics: Circuit, System and Signal Procssing,
Newnes.
4. Robert A. Pease, 2008, Analog Circuit, World Class Designs, Newnes.
5. Ron Mancini, 2002, Op-Amps for Everyone: Design Reference, Texas Instruments.
229
Materi
1. Flowchart program.
2. Deklarasi, tipe data, struktur program, operator.
3. Operasi input/output menggunakan layar dan keyboard, operasi matematika, operasi
string.
4. Kondisi dan pengulangan (looping).
5. Prosedur/fungsi/sub-routine.
6. Penggunaan array.
7. Operasi file.
8. Pembuatan dan penggunaan unit.
9. Pointer & struktur data.
Pustaka
1. R. Nageswara Rao, 2012, The Ultimate C: Concepts, Programs and Interview, CareerMonk
Publications.
2. D. Srivastava, S. K. Srivastava, 2009, C in Depth, BPB.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mempunyai ketrampilan untuk membuat
program terutama untuk aplikasi instrumentasi.
Materi
1. Deklarasi, tipe data dan struktur program.
2. Operasi input/output menggunakan layar dan keyboard, operasi matematika, operasi
string.
3. Kondisi dan pengulangan (looping).
4. Prosedur/fungsi/sub-routine.
5. Penggunaan array.
6. Operasi file.
7. Unit.
Pustaka
1. R. Nageswara Rao, 2012, The Ultimate C: Concepts, Programs and Interview, CareerMonk
Publications.
2. D. Srivastava, S. K. Srivastava, 2009, C in Depth, BPB.
230
32. SENSOR
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep sensor dan
transduser, karakteristik sensor fisika, aplikasi sensor, baik sensor elektronik, sensor
mekanik maupun biosensor.
Materi
1. Pengertian, definisi dan klasifikasi.
2. Sifat statik dan dinamik sensor.
3. Potensiometer &optical encode, LVDT dan sensor kapasitif.
4. Sensor getaran: accelerometer & tachometer, Sensor tekanan.
5. Sifat-sifat bahan thermoresistive, thermoelektrik, piezoelektrik.
6. Thermoresistive: resistance thermometer, thermistor, thermocouple.
7. Sensor cahaya: photoresistive, photodiode, phototransistor, CCD.
8. Hall sensor, sensor radiasai alpha, beta dan gamma.
9. Sensor kimia dan biosensor, immunosensor.
10. Prinsip amperometri, prinsip potensiometri,.
11. Optroda, SPR, TSM sensor, SAW sensor.
12. Prinsip thermis.
13. Sensor cerdas terintegrasi.
14. Sistem multisensor: sensor array dan fusi sensor.
15. Material untuk sensor.
16. Sensor micro.
17. Aplikasi rumah tangga, automobil, lingkungan.
18. Aplikasi untuk industri, medis, militer.
Pustaka
1. David S. Nyce, Linear Position Sensors: Theory and Application.
2. Geir Anton Johansen, Peter Jackson, Radioisotope Gauges for Industrial Process
Measurements.
3. David S. Nyce, Linear Position Sensors: Theory and Application.
4. Geir Anton Johansen, Peter Jackson, Radioisotope Gauges for Industrial Process
Measurements.
231
34. PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI
36. MIKROKONTROLER
Materi
1. Pengenalan: definisi mikrokontroler, hubungan mikrokontroler dengan
mikrokomputer dan mikroprosesor, aplikasi mikrokontroler, macam-macam famili
mikrokontroler, macam-macam bahasa programming untuk mikrokontroler.
2. Pemrograman mikrokontroler: pengenalan bahasa mesin, tahapan pemrograman
menggunakan bahasa assembly, tahapan kompilasi menggunakan bahasa tingkat
tinggi.
3. Arsitektur internal: arsitektur Microcontroller Central Processing Unit, peta memori
(memori program & memori data), macam dan fungsi register, macam dan fungsi
periferal di mikrokontroler.
4. Macam-macam instruksi mikrokontroler.
5. Perangkat port masukan dan keluaran digital: level tegangan, penggunaan tahanan
pull-up dan operasinya.
6. Perangkat UART di mikrokontroler.
7. Perangkat Interupsi internal dan eksternal di mikrokontroler.
8. Perangkat counter dan timer di mikrokontroler.
9. Perangkat pulse width modulator di mikrokontroler.
10. Perangkat ADC di mikrokontroler.
Pustaka
1. Frederick M Cady, 2009, Microcontrollers and Microcomputers Principles of Software and
Hardware Engineering. OUP USA.
232
2. Han-Way Huang, 2013, The Atmel AVR Microcontroller: Mega and Xmega in Assembly
and C, Delmar Pub.
3. Muhammad Ali Mazidi, 2013, AVR Microcontroller and Embedded Systems: Using
Assembly and C, Pearson.
4. Martin P. Bates, 2011, PIC Microcontrollers: An Introduction to Microelectronics, Newnes.
5. Muhammad Ali Mazidi, 2008, PIC Microcontroller, Pearson.
6. J. Pardue,2005, C Programming for Microcontrollers, SmileyMicros.
37. PRAKTIKUM
MIKROKONTROLER
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja perangkat keras
dan perangkat lunak mikrokontroler yang mengaplikasikan periferal di mikrokontroler.
Materi
1. Aplikasi port masukan dan keluaran digital.
2. Aplikasi UART untuk komunikasi serial.
3. Aplikasi internal dan eksternal.
4. Aplikasi counter dan timer.
5. Aplikasi pulse width modulator.
6. Aplikasi ADC.
7. Aplikasi yang melibatkan perangkat eksternal (memori, keypad dan LCD).
8. Aplikasi digital dananalog.
Pustaka
1. Frederick M Cady, 2009, Microcontrollers and Microcomputers Principles of Software and
Hardware Engineering. OUP USA.
2. Han-Way Huang, 2013, The Atmel AVR Microcontroller: Mega and Xmega in Assembly
and C, Delmar Pub.
3. Muhammad Ali Mazidi, 2013, AVR Microcontroller and Embedded Systems: Using
Assembly and C, Pearson.
4. Martin P. Bates, 2011, PIC Microcontrollers: An Introduction to Microelectronics, Newnes.
5. Muhammad Ali Mazidi, 2008, PIC Microcontroller, Pearson.
6. J. Pardue,2005, C Programming for Microcontrollers, SmileyMicros.
233
38. SISTEM INSTRUMENTASI
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa:
1. Dapat memahami prinsip-prinsip umum pengukuran dan sistem instrumentasi yang
digunakan.
2. Dapat memahami elemen-elemen dan struktur sistem instrumentasi, fungsi, dan cara
kerjanya.
Materi
1. Tinjauan umum sistem istrumentasi untuk pengukuran dan kontrol.
2. Karakteristik kinerja sistem instrumentasi: statik dan dinamik.
3. Sinyal dan noise dalam proses pengukuran.
4. Struktur sistem instrumentasi: diagram fungsional.
5. Sensor dan aktuator, serta aplikasinya dalam sistem instrumentasi.
6. Rangkaian pengkondisi sinyal.
7. Rangkaian pemroses data.
8. Interface dan komunikasi data.
9. Metode dan instrumen pengukur temperatur.
10. Metode dan instrumen pengukur level
11. Metode dan instrumen pengukur pressure
12. Metode dan instrumen pengukur aliran fluida (flow).
13. Metode dan instrumen pengukur massa-force-torque.
Pustaka
1. Bently, J.P., 1995, Prinsiples of Measurement Systems, 3rd.Ed., Prentice Hall.
2. Morris, A.S., 2003, Measurement & Instrumentation Principles, Elsevier.
3. Cooper, W.D., 1993, Electronic Instrumentation and Measurement Techniques 3rded.
Elsevier.
Kompetensi
234
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang dan membangun
sistem pemrosesan sinyal digital secara baik dan benar.
Materi
1. Pendahuluan pemrosesan sinyal analog dan digital.
2. Sistem linier dan bebas time-invariant.
3. Transformasi Laplace.
4. Transformasi Fourier.
5. Transformasi Z.
6. Discrete Fourier transform (DFT).
7. Struktur filter digital.
8. Desain filter digital.
Pustaka
1. Proakis, J.G., and Manolakis, D.G.,1993, Digital Signal Processing: Principle, Algorihtms,
and Application, McMillan.
2. Alkin, O., 1994, Digital Signal Processing: A Laboratory Approaching PC-DSP, Prentice
Hall.
3. Alan V Oppenheim, Ronald W Schafer and John R Buck, 2000, Discrete Time Signal
Processing, PHI/Pearson Education.
4. Johny R.Johnson, 2002, Introduction to Digital Signal Processing, Prentice Hall of
India/Pearson Education.
5. Sanjit K.Mitra, 2001, Digital Signal Processing: A Computer – Based Approach, Tata
McGraw-Hill.
Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem
kontrol otomatis.
Materi
1. Pemodelan dinamika sistem: fungsi alih, blok diagram, pemodelan dalam state space,
sistem mekanika, sistem elektik, sistem thermal, linearisasi model matematika non
linear.
2. Analisa transien: sistem orde pertama, sistem orde kedua, analisa transien.
3. Aksi dasar dan tanggapan sistem kontrol: aksi dasar pengontrol, efek integral dan
derrivative, kriteria kestabilan, kontrol penumatik, kontrol hydraulic, kontrol elektronik,
respon sinusoidal, steady state dalam sistem kontrol umpan balik.
4. Analisa Root Locus: penggambaran root locus, aturan umum menyusun root locus,
analisa root locus dalam sistem kontrol.
235
5. Desain kontrol menggunakan Root Locus: lead kompensasi, lag kompensasi, lead-lag
kompensasi.
6. Analisa respon frekuensi: diagram bode, Nyquist plot, kriteria kestabilan Nyquist, analisa
kestabilan, respon frekuensi close loop.
7. Desain kontrol menggunakan respon frekuensi: lead kompensasi, lag kompensasi, lead-
lag kompensasi.
Pustaka
1. Ogata, K., 1997, Modern Control Systems Engineering, PHI.
2. Nagrath and Gopal,1982, Control System Engineering, 2nded., Wiley & Sons.
3. Benjamin C. Kuo, 1987, Automatic control Systems, 3rded.
(SKS: 3/0)
Kode : UNG 4001: Islam, UNG 4002: Katholik, UNG 4003: Protestan,
UNG 4004: Hindu, UNG 4005: Budha.
Prasyarat: -
Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini mempelajari tentang agama dan hubungannya dengan elemen-elemen
lain disekitarnya, seperti: politik, etik, hukum, ekonomi dan ilmu pengetahuan.
Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini bertujuan untuk memeperkenalkan kembali nilai-nilai Indonesia, ideologi,
dan filosofi Pancasila yang sebelumnya pernah diberikan di bangku sekolah. Namun
demikian, pada tingkat universitas ini, mahasiswa dihadapkan pada isu-isu kontroversial
yang faktual yang terjadi pada bangsa ini, seperti rasa kebangsaan, hak asasi manusia,
demokrasi, prasangka sosial, separatisme, konflik internasional, korupsi, pemilihan umum,
dan persatuan dalam perbedaan.
236
Prasyarat: Sistem Instrumentasi (MAE 4112)
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami metode kalibrasi dan
standarisasi instrumen dan mengetahui jenis-jenis standarisasi nasional maupun
internasional.
Materi
1. Alat ukur, pengukuran dan error dalam pengukuran.
2. Standar-standar ukuran.
3. Kebutuhan kalibrasi.
4. Metrologi dan kalibrasi.
5. Aktivitas kalibrasi.
6. Standard Nasional Indonesia dan standard-standard lain.
7. Metode-metode pengujian dan kalibrasi.
8. Standar dan kalibrasi dalam QC dan QA.
9. Standar dalam industri dan perdagangan.
Pustaka
1. Calibration Book, Vaisala, 2006.
2. Dokumen-dokumen dari BSNI (SNI), SNI, DIN, IEC, JIS dan ISO.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelkan sistem berdasarkan data
input dan output.
Materi
1. Dasar identifikasi sistem: prinsip identifikasi model, algoritma recursive untuk identifikasi
parameter, pemilihan input-output, pengaruh disturbance, struktur metode identifikasi
recursive.
2. Metode identifikasi recursive: identifikasi sistem berdasarkan prediksi error, identifikasi
sistem berdasarkan vektor pengamatan dan prediksi error, validasi model.
3. Aspek praktis identifikasi sistem: pengkondisi sinyal, penurunan waktu tunda serta
derajat polynominals, simulasi model hasil identifikasi sistem.
4. Aspek praktis desain kontrol menggunakan identifikasi sistem: penerapan identifikasi
sistem dalam desain pengontrol digital.
Pustaka
Ioan Dore Landau, 1990, System Identification and Control Design, Prentice Hall.
237
45. DESAIN SISTEM INSTRUMENTASI
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang, membuat dan
menganalisis kinerja sebuah sistem instrumentasi untuk pengukuran.
Materi
1. Review prinsip pengukuran dan sistem instrumentasi.
2. Konsep dasar desain sistem instrumentasi: fungsi dan spesifikasi.
3. Parameter-parameter dalam desain sistem instrumentasi.
4. Sinyal & noise, teknik reduksi noise: grounding, shielding, proteksi interferensi
elektromagnetik dan muatan statis.
5. Teknik desain PCB dan pemilihan komponen elektronik.
6. Teknik pemilihan dan pengembangan sistem sensor.
7. Desain sistem pengkondisi sinyal dan interface komunikasi data.
8. Desain sistem pemroses data dan penampil.
9. Evaluasi kinerja sistem instrumentasi.
10. Proyek desain.
Pustaka
1. Bently, J. P., 1995, Prinsiples of Measurement Systems, 3rd.Ed., Prentice Hall.
2. Morris, A.S., 2003, Measurement & Instrumentation Principles, Elsevier.
3. Robert A. Pease, 2008, Analog Circuit, World Class Designs, Newnes.
4. D. Crecraf dan S. Gergely, 2002, Analog Electronics: Circuit, System and Signal Procssing,
Newnes.
5. TH. Wimsiurst, 2001, Analog Circuit Technique with Digital Inerfacing, Newnes, Oxford.
6. Walter C. Bosshart, Printed Circuit Boards , CEDT series, TMH.
238
47. KULIAH KERJA NYATA (KKN)
48. KEWIRAUSAHAAN
Kompetensi
Setelah menempuh mata kuliah Kewirausahaan, mahasiswa akan dapat mengembangkan
potensi diri dan menerapkan pengetahuan tentang bisnis untuk menciptakan lapangan
usaha bagi dirinya sendiri dan masyarakat umum.
Materi
1. Manajemen dan organisasi.
2. Proses pengambilan keputusan, analisa masalah (ZOPP Analisis), SWOT analisis.
3. Pengembangan potensi diri, membangun jaringan dan kemitraan, explorasi nilai jual ilmu
(implikasi bisnis, sintesis teori dan filosofi fisika dalam kajian bisnis).
4. Hak cipta (standarisasi , sertifikasi dan patent).
Pustaka
Pengantar Bisnis, Erlangga.
49. SKRIPSI
239
MATA KULIAH PILIHAN
(Nomer urut 50-80)
Diskripsi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan software yang terkait
dengan rangkaian elektronik untuk keperluan simulasi dan analisa rangkaian.
Materi
1. EWB.
2. PSpice.
3. Mathlab.
4. Circuit Maker.
5. Altium.
Pustaka
1. M. E. Herniter, 2003, Schematic Capture With Electronics Workbench MultiSIM, Prentice
Hall,
2. W. Y. Yang, 2014, Circuit Systems with Matlab and Pspice, 2007 John Wiley & Sons.
3. D. Hanselman, B. Littlefield, 1997, The Student Edition of MATLAB, Prentice Hall, New
Jersey.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami dasar-dasar disain sistem
instrumentasi biomedis dan mengetahui karakteristiknya.
240
Materi
1. Evolusi sistem instrumentasi biomedis.
2. Etik dan regulasi dalam peralatan medis.
3. Anatomi dan physiologi tubuh.
4. Biomekanika (sifat viskoelastik, otot, kardiovaskular).
5. Biomaterial.
6. Reaksi biokimia dan kinetika enzim.
7. Kelistrikan tubuh.
8. Proses transport dalam tubuh.
Pustaka
John Enderle & Joseph Bronzino, Introduction to Biomedical Engineering, Elsevier, 2011
53. SEMIKONDUKTOR
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan perancangan rangkaian
elektronika dengan memanfaatkan sistem digital.
Materi
1. Quine McCluskey (Tabular Method).
2. State Machines.
3. Memori (RAM dan ROM).
4. Programmable logic devices (PLDs): programmable read only memory (PROM),
programmable logic array (PLA) and programmable array logic devices,
5. Algorithmic State Machines (ASMs).
6. Design using PLA, field programmable gate arrays.
Pustaka
1. Brian Holdsworth and Clift Woods, 2007, Digital Logic Design, 4 th Ed Newnes.
2. Mark Balch, 2003, Complete Digital Design, MacGrahill.
241
55. MOTOR LISTRIK
Kompetensi
Memberikan pemahaman bagaimana motor listrik bekerja, dasar-dasar motor DC, dasar-
dasar motor ACsingle-phase dan three-phase meliputi prinsip operasi, karakteristik, aplikasi,
instalasi, maintenance, dan troubleshooting.
Materi
1. Pengenalan motor listrik: producing rotation, magnetic circuit, torque production,
equivalent circuit.
2. Konverter daya elektronik untuk kendali motor: voltage control (DC output from DC
supply), DC from AC (controlled rectification), AC from DC, inverter devices.
3. Motor DC konvensional: torque production, EMF gerak, karakteristik
4. Kendali motor DC: kendali DC thyristor, konfigurasi kontrol, chopper, kendali DC servo,
kendali DC digital.
5. Motor induksi: medan magnet rotasi, torque production, pengaruh arus rotor pada flux,
karakteristik arus stator dan kecepatan.
6. Karakteristik oprasi motor induksi.
7. Rangkaian ekivalen motor induksi.
8. Kendali motor induksi.
9. Motor stepper.
Pustaka
1. Austin Hughes, 2006, Electric Motors and Drivers, Elsevier.
2. Stephen L Herman, 2010, Electric Motors Control, Delmar.
Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, teknik, peralatan dan protokol komunikasi data.
Materi
1. Pendahuluan komunikasi data: konsep dan terminologi (spektrum & bandwith), macam-
macam transmisi data: guided&unguided, digital & analog, single ended&differential,
serial & parallel, simplex, duplex&half duplex, point to point&multi points.
2. Media Transmisi: twisted pair, coaxial cable, fiber optik, antenna, microwave, siaran
radio, wireless propagation.
242
3. Teknik komunikasi data (1): Desibel (dB), decibel-Watt (dBW), decibel-milliWatt (dBm),
Atenuasi, distorsi, macam-macam noise, kapasitas kanal, data rate, Nyquist Bandwidth.
4. Teknik komunikasi data (2): Amplitude Modulation (AM), Phase Modulation, Frequency
Modulation (FM), amplitude shift keying (ASK), frequency shift keying (FSK), phase shift
keying (PSK), Pulse Code Modulation (PCM), Delta Modulation (DM), Nonreturn to Zero
(NRZ).
5. Teknik komunikasi data digital: transmisi sinkron & asinkron, macam-macam error, error
detection (paritas, block check character (BCC) &cyclic redundancy check (CRC)).
6. Peralatan komunikasi data: UART, modem, standar interface RS232, DTE & DCE.
7. Protokol komunikasi: protokol half duplex, protokol BiSynch, protokol HDLC.
8. Multiplexer: frequency division multiplexing (FDM) &time division multiplexing (TDM).
Pustaka
1. W. Stallings, 2013, Data and Computer Communications, Prentice Hall.
2. W. Tomasi, 2005, Introduction to Data Communications and Networking, Prentice Hall.
Materi
1. Pendahuluan fluida.
2. Daya dan sifat hidrolik.
3. Energi dan daya sistem hidrolik.
4. Sistem distribusi dan aliran fluida dalam pipa.
5. Pompa hidrolik.
6. Penggerak hidrolik dan motor.
7. Valve (tekanan, penggerak, aliran).
8. Desain dan analisa sistem hidrolik .
9. Komponen penumatik dan rangkaian pneumatik.
10. Logika kontrol menggunakan fluida.
11. Kontrol elektrik dalam rangkaian fluida.
Pustaka
1. J. Ashby, Power Hydraulics, Printice Hall, 3rd edition.
2. J. E. Johnson, Hydraulics for Engineering technology, Edited by Prentice Hall.
3. B A. Parr, Hydraulics and Pneumatics, Edit. Butterworth Heinemann.
Materi
1. Pengenalan AI: definisi, tujuan, dankendala-kendalamewujudkan AI, uji Turing, teknik-
teknik AI, bidang garapan AI, bidang-bidang yang berkaitandengan AI.
2. Prinsip program AI: kelemahan pemrograman non AI, prinsip pemrograman AI, makna
non algoritmik, hipotesis sistem symbol fisis, kebutuhan tool pemrograman.
3. General Problem Solving (GPS) : Bagaimana komputer memecahkan masalah,
perbandingan model Algoritmik dan GPS, representasi ruang keadaan dan teknik
searching, diagram Tree sebagai representasi ruang keadaan, variasi teknik search :
uninformed search, informed search.
4. Uninformed/blind search:breadth first search, depth first search, uniform-cost search,
studikasus.
5. Informed/Heuristic search: informed search dan domain-spesific information, definisi
heuristic dan heuristic function h(n), Best First Search, Greedy Search, Algoritma A dan
A*, Hill Climbing, genetic algorithm.
6. Perkembanganbidanggarapan AI : natural language processing, pattern recognition,
expert system.
7. Perkembangan metoda/teknik AI: Fuzzy logic, Neural, Fuzzy Neural, Genetic Alg.
Pustaka
1. Rich, E., Knight, K., 1991, Artificial Intelligent, McGraw-Hill Book Co, Singapore.
2. Setiawan, S., 1993, Artificial Intelligent, Andi Offset, Yogyakarta.
3. Kusumadewi, S. Artificial intelligence, Andi Offset, Yogyakarta.
4. Ungkawa, U., 1992, Bahasa Pemrograman Logika Turbo PROLOG, Andi Offset,
Yogyakarta.
Kompetensi
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami bahan-bahan sensor dan
penerapannya.
Materi
1. Teori bahan semikonduktor dan bahan aktif.
2. Silikon dan proses silikon.
3. Polimer.
4. Bahan keramik.
5. Bahan Piezoelektrik.
244
6. Bahan karbon.
7. Bahan organik.
8. Teknologi lapisan tebal.
9. Teknologi lapisan tipis.
Pustaka
1. Johan P. Reithmaier, 2010, Nanotechnological Basis for Advance Sensor, Springer.
2. L. Yu. Kupriyanov, 2002, Semiconductor Sensors in Physico Chemical Studies.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat membuat program visual yang terkait
dengan komunikasi, pengukuran, pengendalian dan pengontrolan perangkat elektronik.
Materi
1. IDE.
2. Unit & library.
3. Tipe data and string, exception handling, file I/O.
4. Class dan obyek, inheritance, constructor&destructor, interface.
5. Komponen.
6. Message.
7. Timing.
8. Akses port I/O.
9. Aplikasi komunikasi, pengukuran, pengendalian dan pengontrolan.
Pustaka
1. C. Rolliston, 2012, Delphi XE2 Foundations, CreateSpace Independent Publishing
Platform.
2. Ray Lischner, 2000, Delphi in a Nutshell, O'Reilly Media.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini, mahasiswa akan mampu:
1. memahami teori dan konsep praktis bermacam-macam perangkat antarmuka.
245
2. memahami teori dan konsep praktis pengendalian bermacam-macam perangkat
elektronik.
3. merancang perangkat antarmuka bermacam-macam perangkat elektronik.
4. membuat sistem pengendalian berbasis komputer dan mikrokontroler.
Materi
1. Antarmuka TTL, CMOS, open-collector, RS232 & RS485.
2. Antarmuka USB.
3. Antarmuka memori (paralel dan serial).
4. Antarmuka optocoupler.
5. Antarmuka modul komunikasi (pemancar dan penerima).
6. Pengendalian motor dc dan ac.
7. Pengendalian motor stepper.
8. Pengendalian perangkat switching (relay, transistor, thyristor, triac, Solid State Relay
(SSR)).
9. Sistem pengendalian berbasis komputer dan mikrokontroler.
Pustaka
1. Janet L. A., Jan A., 1999, Serial Port Complete: Programming and Circuits for RS-232 and
RS-485, Lakeview Research.
2. John G., 2000, Universal Serial Bus Specification, Compaq Computer et al.
3. Stephen E. D., 2003, Practical Interfacing in the Laboratory: Using a PC for
Instrumentation, Data Analysis and Control, Cambridge University Press.
4. Lewis C. E., 1990, Interfacing to the IBM Personal Computer, Sams.
5. R. M. Marston, 1997, Power Circuits Manual, Newnes.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep tentang
mekanika fluida, mampu merumuskan mekanika fluida dengan persamaan matematika, dan
mampu menyelesaian persamaan tersebut sesuai pada kondisi yang berbeda.
Materi
1. Kinematik : fluida, sistem koordinat, kecepatan dan percepatan fuida, lintasan gerak,
gerak dari paket materi.
2. Model gerak fluida : dasar gerak fluida, pengembangan paket fluida, rotasi paket fluida,
deferensial numebrik, aliran fluida, konversi massa. Fungsi fluida incompreseble.
3. Gaya dan tegangan fluida.
4. Hidrostatik.
5. Persamaan gerak dari fluida.
246
Pustaka
C. Pozrikidis , Fluid Dynamics:Theory,Computation, second edition, Springer, 2009.
Kompetensi
1. Dapat menjelaskan konsep embedded system (sistem tertanam) yang meliputi perangkat
keras dan perangkat lunak.
2. Dapat menjelaskan konsep-konsep protokol yang digunakan di embedded system.
3. Dapat menjelaskan sistem operasi real time (Real Time Operating Systems-RTOS).
Materi
1. Pengantar embedded system: klasifikasi, prosesor tertanam dalam sistem, perangkat
keras tertanam.
2. Perangkat lunak dan perangkat keras dalam sistem.
3. Embedded system dalam sebuah chip.
4. Pengantar prosesor RISC, konsep RISC.
5. Register, pipeline, exception, interrupt.
6. Protokol komunikasi serial: I2C, CAN, USB, FirewireIEEE 1394 Bus standard, Advanced
serial high speed buses.
7. Protokol bus paralel: ISA, PCI, PCIX, ARM Bus, Advanced parallel high speed buses.
8. Protokol jaringan: HTTP, TCP/IP, Ethernet.
9. Real Time Operating System (RTOS).
Pustaka
1. Experienced Faculty, 2013, Embedded Systems, Professional Publications.
2. Lyla B. Das, 2012, Embedded Systems - An Integrated Approach, Pearson Education.
3. A. K. Ganguly, 2014, Embedded Systems: Design, Programming and Applications, Alpha
Science International Ltd.
4. Qing Li, 2010, Real Time Concepts For Embedded Systems, Reedel.
Kompetensi
Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa dapat memahami piranti PLC dan DCS dan
mengaplikasikannya.
247
Materi
1. Pengantar PLC & DCS: aplikasi di lapangan.
2. Macam-macam PLC (kotak tunggal & modular), arsitektur PLC (CPU, bus, memori & unit
I/O).
3. Jenis masukan dan keluaran PLC:(level tegangan, input DC, input AC, output relay, output
transistor, output triac.
4. Pemrograman PLC: program tangga dan daftar instruksi.
5. Pengenalan software pemrograman PLC.
6. Instruksi dasar PLC: AND, OR, NOT, NAND, NOR, kode percabangan.
7. Instruksi masukan, keluaran dan penguncian.
8. Jenis-jenis timer & counter di PLC dan instruksinya.
9. Instruksi pemindahan data, lompat & loop di PLC.
10. Instruksi aritmatika dan logika.
11. Komunikasi serial menggunakan RS232 di PLC.
12. Penggunaan ADC di PLC.
13. Pengantar DCS dan SCADA.
Pustaka
1. W. Bolton, 2015, Programmable Logic Controllers,Newnes.
2. Rabiee Max, 2012, Programmable Logic Controllers: Hardware and Programming,
Goodheart-Willcox Pub.
3. R. Mehra, V.Vij, 2012, PLCs & SCADA: Theory and Practice. USP.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan analisis instrumentasi
industri.
Materi
1. Review sistem kontrol: analog dan digital.
2. Piping and Instrumentation Diagrams (P & IDs)
3. Pengukuran dan pengendalian temperatur.
4. Pengukuran dan pengendalian tekanan.
5. Pengukuran dan pengendalian level.
6. Pengukuran dan pengendalian aliran.
7. Model-model sistem kendali.
8. Tanggap frekuensi.
9. Kestabilan sistem.
10. Noise dalam proses industry.
11. Penggunaan pengontrol(komputer, mikrokontroler, PLC) dalam proses industri.
12. Perangkat lunak sistem kendali.
248
Pustaka
1. Buchanan, William, Industrial Instrumentation and Control.
2. Padmanabhan, Tattamangalam R., Industrial Instrumentation.
3. Hankinson, Matt; Ausschnitt, Christopher P., Advanced Process Control and Automation.
4. Buchanan, William, Industrial Instrumentation and Control.
5. Padmanabhan, Tattamangalam R., Industrial Instrumentation.
6. Hankinson, Matt; Ausschnitt, Christopher P., Advanced Process Control and Automation.
Deskripsi singkat
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik pengukuran
keadaan lingkungan dan instrumentasi untuk pengukuran keadaan lingkungan.
Materi
1. Permasalah teknis pengukuran lingkungan;
2. Teknik telemetri; Disain sistem telemtri;
3. Pengukuran cuaca: kecepatan dan arah angin, suhu, tekanan, kelembaban, dan curah
hujan.
4. Teknik-teknik pengukuran polusi udara;
5. Pengukuran kebisingan;
6. Teknik pengukuran limbah cair.
Pustaka
1. Egbert Boeker, Rienk van Grondelle,Environmental Science: Physical Principles and
Applications.
2. Roger N. Reeve,Introduction to Environmental Analysis.
3. Richard O. Gilbert,Statistical Methods for Environmental Pollution Monitoring.
Deskripsi singkat
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi
medis.
249
Materi
1. Model sistem instrumentasi medis .
2. Biopotensial.
3. Objek ukur: denyut dan tekanan, panas, aliran, dan radiasi.
4. ECG, EMG, dan EEG .
5. Alat pacu jantung.
6. Peralatan ukur denyut dan tekanan nadi.
7. Peralatan ukur aliran darah.
8. Respirometer.
9. Peralatan ultrasonograpi.
10. Instrumentasi Radiologi.
Pustaka
1. Webster, John G.,Medical Instrumentation Application and Design.
2. L. A. Geddes, Principles of Applied Biomedical Instrumentation, 3rd Edition.
3. Peter Fish, Physics and Instrumentation of Diagnostic Medical Ultrasound.
4. C. R. Hill (Editor), J. C. Bamber (Editor), G. R. ter Haar (Editor), Physical Principles of
Medical Ultrasonics, 2ndEdition.
Materi
1. Pendahuluan robotika.
2. Sistem koordinat dan transformasi.
3. Sistem dinamik
4. Robot Simulator
5. Motor DC.
6. Sistem kontrol PID pada motor
7. Arm Robot
8. Inverse Kinematics
9. Kecerdasan Buatan
Pustaka
Robotics and Intelligent Systems: A Virtual Textbook.
Kompetensi
250
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem
kontrol otomatis modern.
Materi
1. Pengontrol PID untuk robust control: aturan tuning kontrol PID, skema modifikasi PID,
desain robust kontrol.
2. Analisa sistem kontrol dalam state space: representasi fungsi alih dalam state space,
pentelesaian persamaan tidak tergantung waktu, analisa vektor-matriks, keterkontrolan,
keteramatan.
3. Desain kontrol dalam State space: pole placement, desain regulator menggunakan pole
placement, state observers, desain sistem servo.
4. Analisa kestabilan Liapunov dan optimal kontrol: analisa Liapunov, sistem kontrol
berdasarkan acuan model, quadratik optimal control.
Pustaka
1. Ogata, K., 1997, Modern Control Systems Engineering, PHI.
2. Nagrath and Gopal,1982, Control System Engineering, 2nd.ed., Wiley & Sons.
3. Benjamin C. Kuo, 1987, Automatic Control Systems, 3rd.ed.
Kompetensi
Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami cara kerja
sensor cerdas yang meliputi pemrosesan signal dan komunikasi antar komponen.
Materi
1. Arsitektur sensor cerdas.
2. Elemen transfer.
3. Rancangan pengkondisi sinyal.
4. Konversi sinyal.
5. Unit pemroses.
6. Sistem komunikasi antar komponen (I2C, SMBus, SPI).
7. Sistem diagnostik mandiri.
8. Sistem deteksi kegagalan/error.
9. MEMS (Micro Electro Mechanics System).
Pustaka
1. Sergey. Y. Yurish & Maria Teresa S.R. Gomes, 2003, Smart Sensors and MEMS, Kluer
Academics.
2. Cread Huddleston, 2007, Intelegent Sensor Design Using the MicroChips dsPIC, Newness.
251
71. INSTRUMENTASI ULTRASONIK
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip gelombang ultrasonik, transduser gelombang
ultrasonik, dan mengaplikasikannya dalam bidang pengukuran, instrumentasi dan kontrol.
Materi
1. Review gelombang ultrasonik.
2. Metode pengukuran gelombang ultrasonik.
3. Transduser ultrasonik: prinsip dan cara kerjanya.
4. Sistem akuisisi data untuk gelombang ultrasonik.
5. Pemrosesan sinyal ultrasonik.
6. Aplikasi ultrasonik di idustri: pengukuran fluida, pengukuran porositas.
7. Aplikasi ultrasonik di bidang medis.
8. Teknik NDT/NDE dengan gelombang ultrasonik.
Pustaka
1. Charlesworth JP dan Temple JAG, 1989, Engineering Aplications of Ultrasonic Time-of-
Fligh Deifraction, John Wiley & Son, New York.
2. Fitting DW dan Adler, 1981, Ultrasonic Spectral Analysis for Non Destructive Evaluation,
Plenum Press, New York.
3. John G. Webster, 2010, Medical Instrumentation Application & Design, John Welly &
Sons.
Kompetensi
Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerangkan prinsip laser, interaksi
laser dengan materi dan aplikasi laser.
Materi
1. Interaksi cahaya dengan materi.
2. Prinsip dasar laser.
3. Spesifikasi laser.
4. Kriteria pemilihan laser untuk aplikasi.
252
5. Aplikasi laser.
6. Sensing dengan mengunakan laser.
Pustaka
1. Joseph T. Verdeyen, 1995, Laser Electronics, Printice Hall.
Kompetensi
Mahasiswa memahami perkembangan terkini tentang sains dan teknologi yang terkait
dengan instrumentasi.
Materi
Topik-topik terkini di bidang instrumentasi.
Kompetensi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami teknik pengukuran jarak
jauh dan mampu melakukan disain sistem pengukuran dan kontrol jarak jauh menggunakan
media kabel (wire) maupun wireless.
Materi
1. Pengantar pengukuran jarak jauh.
2. Review sistem pengukuran dan sistem akuisisi data.
3. Media transmisi dalam sistem pengukuran jarak jauh.
4. Interface dan teknik modulasi data.
5. Telemetri menggunakan kabel: noise dan cara mengatasinya.
253
6. Sistem telemetri radio: analog dan digital.
7. Noise pada telemetri radio.
8. Jaringan sistem telemetri.
9. Studi kasus.
Pustaka
1. Martin Plonus, Electronics and Communications for Scientists and Engineers.
2. Alan S. Morris, 2003, Measurement and Instrumentation Principles, Elsevier.
3. AV. Raisanen dan A. Lehto, 2003, Radio Engineering for Wireless Communication and
Sensor Applications, Artech House, Inc., London.
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar disain instrumentasi radiasi dan
perlindungannya.
Materi
1. Pengenalan radiasi (sumber radiasi, interaksi radiasi, dosis dan paparan radiasi).
2. Sifat umum detektor radiasi.
3. Resolusi energi dan efisiensi detektor.
4. Formasi sinyal dan ambang deteksi radiasi.
5. Derau elektronik, penguatan, dan pengolahan sinyal radiasi.
6. Sistem detektor radiasi – konflik dan kompromi.
7. Sistem deteksi radiasi dan monitoring (ionisation counter, GM and acintilation counter,
particle track device, bolometer, personal detector, photomultiplier, photodiode,
photoionisation, semiconductor diode).
8. Spektroskopi dengan scintilator.
9. Sistem instrumentasi dan detektor radiasi inti (radionuklida).
10. Sistem instrumentasi dan detektor sinar-x, sinar- gamma (scintilator dan
spectrometer).
11. Sistem instrumentasi dan detektor radiasi EM.
12. Sistem instrumentasi dan detektor Neutron, sinar-alpha, dan sinar-beta.
13. Spektrum latar dan deteksinya.
14. Bahan pelindung dan pelemah radiasi.
Pustaka
1. Glenn F Knoll, 2010,Radiation Detection and Measurement, John Willey and Sons.
2. http://www-physics.lbl.gov/~spieler/Heidelberg_Notes_2005/index.html.
3. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/nuclear/rdtec.html.
254
4. http://www.ndted.org/EducationResources/HighSchool/Radiography/hs_rad_index.ht
m.
Kompetensi
Mahasiswa dapat menggunakan software antarmuka LabVIEW untuk keperluan interfacing
praktis antara komputer dengan berbagai instrument. Titik berat perkuliahan ini bukan pada
rangkaian elektroniknya tetapi pada disain perangkat lunaknya.
Materi
1. Pengantar virtual instrumen.
2. Dasar-dasar LabVIEW.
3. Indikator dan kontrol.
4. Struktur dan debuging.
5. Variable lokal, global, larik, kluster dan timer.
6. Penampilan data (Grafik dan chart).
7. String dan File I/O.
8. Fungsi dan Struktur.
9. DAQ dan Instrument Control.
10. Oscilloscope.
11. RS232 dan USB.
12. TCP/IP.
Pustaka
1. Jeffrey Travis, Jim Kring, 2006, LabVIEW for Everyone: Graphical Programming Made Easy
and Fun, Prentice Hall.
2. Bruce Mihura, 2001, LabVIEW for Data Acquisition, Prentice Hall.
3. Jeffrey Travis, 2000, InternetApplications in LabVIEW, Prentice Hall PTR.
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami teknik-teknik pencitrann dan mampu menerapkannya untuk
berbagai keperluan.
Materi
255
1. Pengantar teknik pencitraan
Perangkat pencitraan. Dasar-dasar teori pemrosesan sinyal 2D.
Transformasi sinyal dan model matematika dari sistem pencitraan.
Prinsip digitalisasi sinyal dan penyampelannya .
Kuantisasi gambar .
Prinsip pengkodean gambar.
Representasi digital dari transformasi sinyal.
2. Sifat-sifat DFT
Transformasi ortogonaldalam Pengolahan citra digital.
Model derau dan Statistika citra.
Prinsip restorasi citra.
Perbaikan citra (image enhancement).
3. Teknik pencitraan medis
Teknik tomografi.
Teknik pencitraan pada MRI, PET, Spect, CT-Sinar-X, Ultrasound, EIT, ESI, MSI.
Optika Laser.
4. Teknik holografi
Dasar-dasar holografi dan mikroskopi.
Transformasi optik dalam holografi digital.
5. Teknik 3D
Dasar-dasar pencitraan 3D.
Metoda penampilan citra steoroskopik 3D.
Praktikum
PengantarMatlab, penyampelan sinyal , kuantisasi citra , pengkodean citra, konvolusi
digital,demo konvolusi digital, transformasi Fourier diskrit, simulasi tomografi.
Pustaka
1. http://bioeng.berkeley.edu/budinger/imaginetech.html
2. http://www.eng.tau.ac.il/~yaro/lectnotes
(SKS: 6)
Boleh mengambil mata kuliah pilihan lintas jurusan di lingkungan FMIPA Universitas
Brawijaya.
256
DAFTAR
NAMA DAN ALAMAT DOSEN
SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
257
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
PEJABAT ADMINISTRASI
FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Sukarman, S.H. Arnawati, S.P., M.M.
NIP. 19620512 198503 1 006 NIP. 19630510 198412 2 001
Kepala Tata Usaha Kasubbag Akademik
Perum Joyo Grand Blok CI/16 Perum Griya Shanta J-318
Merjosari Malang Malang
sukarmanub@gmail.com arnadi_bio@ub.ac.id
arna1963@yahoo.com
258
Djoema’ali, S.E. Surakhman, S.A.P., M.M.
NIP. 19680726 199501 1 001 NIP. 19690419 199501 1 001
Pengadministrasi Akademik Pengelola Program Pendidikan
Jl. Bareng Taman Bunga 6 Jl. Joyo Mulyo 332C Merjosari
Malang Malang
alie_topan@ub.ac.id surakhman@ub.ac.id
lie@ub.ac.id surakhman@gmail.com
259
Trisnawati Faronika, Ngadiyono
A.Md. NIP. 19650101 200701 1 004
NIP. 19820113 200604 2 001 Pramu Sarana Pendidikan
Pengolah Data Kependidikan Jl. Anggur No. 7 Dsn. Semanding
Perum Alam Sari Pasca UB Jl. Ds. Sumbersekar RT 01 / RW 01
Joyo Agung Malang Dau Malang
trisna@ub.ac.id ngadiyono@ub.ac.id
trisna.vro@gmail.com
260
Yogie Meru Kusuma Hari Santoso, S.E.
NIP. 19810915 200810 1 001 NIP. 19790327 200910 1 001
Pengadministrasi Akademik Pengelola Program Pendidikan
Perum Mutiara Jingga Kav. 31 Jl. Tlogomas VIII/42
Tunggul Wulung Malang Malang
yogie@ub.ac.id hsantoso75@ub.ac.id
yogiemk@yahoo.com
261
Iswanto
Staf Akademik
Jl. Bareng Kartini 3G / 45
Malang
iswanto.mipa@ub.ac.id
262
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP
JURUSAN BIOLOGI - FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Prof. Drs. Sutiman Bambang Dr. Jati Batoro, M.Si.
Sumitro, S.U., D.Sc. NIP. 19570425 198601 1 001
NIP. 19540311 198002 1 002 Jl. Danau Ngebel II F5 – B9
Perum Griya Shanta E-701 Sawojajar Malang
Malang j_batoro@ub.ac.id
sutiman@ub.ac.id jati_batoro@yahoo.co.id
Biologi Sel dan Nano Biologi Etnobiologi
263
Prof. Dra. Fatchiyah, Dr. Endang
M.Kes., Ph.D. Arisoesilaningsih, M.S.
NIP. 19631127 198903 2 001
NIP. 19590908 198903 2 001
Jl. Giri Palma II-29 Perum Graha Sejahtera Residence
Unibraw Karangwidoro Dau
Kav. C No. 1 Jl. Tirto Mulyo,
fatchiya@ub.ac.id Kland- ungan, Landungsari,
fatchiya@yahoo.co.id
Malang
Genetika Molekuler dan e-arisoe@ub.ac.id
Nutrigenomik
earisoe@gmail.com
Ekologi, Konservasi
Biodiversitas
264
Dr. Agung Pramana Warih Dr. Aminatun Munawarti,
Marhendra, M.Si. M.Si.
NIP. 19650616 199111 1 001 NIP. 19660808 199203 2 003
Perum Villa Bukit Sengkaling AJ- Jl. Bend. Palmerah XII – M.23
11 Dau Malang Perum Buring Satelit Malang
agung_pramana@ub.ac.id aminatun@ub.ac.id
junstone21@yahoo.com aminatun_m@yahoo.co.id
Biologi Reproduksi Hewan Bioteknologi Tumbuhan
265
Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Amin Setyo Leksono, S.Si.,
Ph.D.Med.Sc. M.Si., Ph.D.
NIP. 19730811 200003 1 002 NIP. 19721117 200012 1 001
Gedung Biomol Lt 2, Universitas Jl. Kapi Mantasta II Blok
Brawijaya, Jl. Veteran, Malang 17i/03 Malang
widodo@ub.ac.id amin28@ub.ac.id
dodot134@gmail.com leksono72@yahoo.com
Biologi Kanker & Aging Etnomologi & Ekologi
266
Eko Suyanto, S.Si., M.Sc.
NIP. 19860131 201803 1 001
Gamplong IV RT 003/008
Sumber Rahayu Moyudan
Sleman
esuyanto31@ub.ac.id
Genetika
267
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN BIOLOGI
Tri Wahyu Basuki, S.E. Ahmad Arifin
NIP. 19760202 200112 1 002 NIP. 19650903 198603 1 002
Pengolah Data Kependidikan PLP Pelaksana
Perum Alam Sari Pasca UB Kav. Jl. Sadang 20 Bunul Ngujil
33 Jl. Joyo Agung Malang Malang
trois_fmipa@ub.ac.id maspiping_takso@ub.ac.id
trois_fmipa@yahoo.com
268
Ismail Marjuki Purnomo, S.Si., M.Si.
NIP. 19691115 200910 1 002 RT 05 RW 05 Desa Bacem
Pramu Kantor Kecamatan Ponggok Blitar
Perum Vila Bukit Tidar A1/206 purnomo_bio@ub.ac.id
Merjosari Malang
jukibio@ub.ac.id
269
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP
JURUSAN KIMIA - FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Prof. Dr. Ir. Chanif Mahdi, Dr. Ir. Adam Wiryawan,
M.S. M.S.
NIP. 19520412 198002 1001 NIP. 19580621 198403 1 004
chanif@ub.ac.id adammipa@ub.ac.id
chanifmahdi@gmail.com Kimia Analitik
Biokimia
270
Prof. Dr. Aulanni`am, drh.,DES Dra. Hermin Sulistyarti,
NIP. 19600903 198802 2 001 Ph.D.
aulani@ub.ac.id NIP. 19640529 198802 2 001
aulanibiochem@yahoo.com hermin@ub.ac.id
Ilmu Biokimia sulistyarti@yahoo.com
Kimia Analitik
271
Dra. Anna Roosdiana, Drs. Danar Purwonugroho,
M.App.Sc. M.Si.
NIP. 19580711 199203 2 002 NIP. 19600610 199203 1 002
aroos@ub.ac.id danar@ub.ac.id
annaroosdiana53@gmail. com Kimia Anorganik
Biokimia
272
Akhmad Sabarudin, S.Si., Barlah Rumhayati, S.Si.,
M.Sc., Dr.Sc. M.Si., Ph.D.
NIP. 19740418 199702 1 001 NIP. 19740429 200003 2 001
sabarjpn@ub.ac.id rumhayati_barlah@ub.ac.id
Kimia Analitik rumhayati@yahoo.com
Kimia Analitik
273
Anna Safitri, S.Si., M.Sc., Siti Mariyah Ulfa, S.Si.,
Ph.D. M.Sc., Dr.Sc.
NIP. 19800813 200502 2 008 NIP. 19810406 200502 2 009
a.safitri@ub.ac.id ulfa.ms@ub.ac.id
cesqee@yahoo.com Kimia Organik
Biokimia
274
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN KIMIA
275
Nur Yusrina Soerjani Widyastuti,
NIP. 19730518 199512 2 001 S.Kom.
PLP Pelaksana Lanjutan NIP. 19701225 200112 2 001
nur_yus@ub.ac.id PLP Pelaksana
soerjani_chem@ub.ac.id
276
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP
JURUSAN FISIKA - FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Dr. Ir. Wiyono, M.Si. Drs. Wasis, M.A.B.
NIP. 19580210 198303 1 001 NIP. 19551109 198403 1 001
Jl. Danau Matana V F2-K12 Jl. Panglima Sudirman V/17
Sawojajar - Malang Batu
wiyonogeofis@ub.ac.id wasis55@ub.ac.id
Geofisika Geofisika
277
Dr.-Ing. Setyawan Purnomo Drs. Johan Andoyo Effendi
Sakti, M.Eng. Noor, M.Sc., Ph.D.
NIP. 19650825 199002 1 001 NIP. 19650325 199002 1 004
Jl. Sudimoro 38 RT 6 RW 7 Jl. Bunga Srigading Dalam 49
Mojolangu Malang Malang
setyawansakti@yahoo.com jnoor@ub.ac.id
Instrumentasi & Sensor Medical Physics
278
Drs. Hari Arief Dharmawan, Dr.rer.nat. Abdurrouf, S.Si.,
M.Eng., Ph.D. M.Si.
NIP. 19690920 199412 1 001 NIP. 19720903 199412 1 001
Jl. Arumba No. 3A - Malang Jl. Candi VI-C No. 349 RT 09 RW
hari_arief@ub.ac.id 06 Malang
Elektronika & Instrumentasi abdurrouf@ub.ac.id
Fisika Teori & Komputasi
279
Ahmad Nadhir, S.Si., M.T., Mauludi Ariesto Pamungkas,
Ph.D. S.Si., M.Si., Ph.D.
NIP. 19741203 199903 1 002 NIP. 19730412 200003 1 013
Perum Bukit Cemara Tujuh Jl. Hamid Rusdi III/254 A
Blok G-10 Malang
Malang mariesto@gmail.com
anadhir@ub.ac.id Fisika Material
Instrumentasi & Kontrol
280
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN FISIKA
Suriyati, S.E., M.M. Purnomo
NIP. 19730323 199512 2 001 NIP. 19661212 199303 1 001
Pengadministrasi Akademik PLP Pelaksana Lanjut
Jl. Cempaka No. 07 Malang Jl. Niaga Gg. Anggrek No.29
yatik@ub.ac.id RT 09 RW 02 Malang
yatikcempaka@ub.ac.id purnomo1966@ub.ac.id
purnomo1966@yahoo.com
281
Sunariyadi Puji Santoso
NIP. 19661004 200701 1 002 NIP. 19751031 200910 1 001
Pramu Laboratorium Pramu Laboratorium
Pendidikan Pendidikan
Jl. Raya Tlogomas No. 48 RT 01 Jl. Kol. Sugiono V / 3
RW 01 Malang Malang
sunar_ub@ub.ac.id keceng_chayoo@yahoo .com
taiboen66@yahoo.com
282
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP
JURUSAN MATEMATIKA - FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Prof. Dr. Agus Widodo, M.Kes. Dra. Ari Andari, M.Si.
NIP. 19530523 198303 1 002 NIP. 19610516 198701 2 001
Perum Srikandi Blok M-5 Malang Jl. Melati 337C, Areng-areng
aguswidodo@ub.ac.id RT 05, RW 02, Ds. Dadaprejo,
Matematika Industri dan Keuangan Kec.Junrejo – Batu
ari_mat@ub.ac.id
Aljabar
283
Drs. Mohamad Muslikh, M.Si. Dr. Moch. Aruman Imron,
NIP. 19591031 198912 1 001 M.Si.
Jl. Bukit Hijau F-117A Malang NIP. 19631214 199002 1 001
mslk@ub.ac.id Jl. Anila V Blok 9G / 03
muslikh59@yahoo.com Sawojajar 2 Malang
Analisis maimr@ub.ac.id
[STUDI LANJUT] maimr@plasa.com
Analisis
284
Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., Dr. Isnani Darti, S.Si., M.Si.
M.Si., Ph.D. NIP. 19731216 200212 2 001
NIP. 19750908 200003 1 003 Jl. Taman Bunga Merak
Jl. Letjend Sutoyo III-A/29 RT 03 RW Kav. 63 Malang
05 Lowokwaru Malang isnanidarti@ub.ac.id
rbagus@ub.ac.id fiaradithkoe@yahoo.com
ratnobagus@gmail.com Pemodelan dan Simulasi
Analisis Permodelan dan Simulasi Matematika Industri dan
Keuangan
285
Ummu Habibah, S.Si., M.Si., Mila Kurniawaty, S.Si.,
Ph.D. M.Si., Ph.D.
NIP. 19850515 200912 2 004 NIP. 19860504 200912 2 006
Simowau Gang Mulia No. 58 Citra Arjosari No. 28 Malang
RT 04 RW 04 Sepanjang Taman mila_n12@ub.ac.id
Sidoarjo mila_akuwni@yahoo.com
ummu_habibah@ub.ac.id Matematika Industri dan
Permodelan dan Simulasi Keuangan
286
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN MATEMATIKA
287
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT DOSEN TETAP
JURUSAN STATISTIKA - FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Prof. Dr. Ir Waego Hadi Nugroho Prof. Dr. Ir. Henny
NIP. 19521207 197903 1 003 Pramoedyo, M.S.
Jl. Tlogo Agung 47 Malang NIP. 19570705 198103 1 009
whn@ub.ac.id Jl. Gajayana V / 609 C Malang
waego.nugroho@yahoo.com hennyp@ub.ac.id
pramoedyohp@yahoo.com
Ilmu Statistika Terapan
Dr. Ir. Atiek Iriany, M.S. Dr. Ani Budi Astuti, M.Si.
NIP. 19630809 198802 2 001 NIP. 19570705 199103 1 009
Jl. Venus No. 36 Malang Zona Neighbourhood No 4
atiek@ub.ac.id Blok N6 Sawojajar II Malang
atiekiriany@yahoo.com ani_budi@ub.ac.id
Pemodelan Statistika-
Bayesian
288
Samingun Handoyo, S.Si., M.Cs. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., P
NIP. 19730415 199802 1 002 NIP. 19760328 199903 2 001
Griya sampoerna Sejahtera C3/4, Jl. Selat Sunda VI/D7 – 20, Malan
Karang Ploso Malang rahmafitriani@ub.ac.id
samistat@ub.ac.id rahmafitriani@ymail.com
Statistika Komputasi
289
Darmanto, S.Si., M.Si. Luthfatul Amaliana, S.Si.,
NIP. 19830530 200604 1 003 M.Si.
Jl. Bendungan Sigura-gura V/26 NIP. 19900627 201504 2 002
Malang Jl. Kemantren III Gg. RA Kartini
darman_stat@ub.ac.id RT/RW 08/13 No. 79
darmanto.muat @gmail.com Kelurahan Bandungrejosari
Aktuaria Kecamatan Sukun Malang
290
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
TENAGA KEPENDIDIKAN JURUSAN STATISTIKA
291