Penanggungjawab
Dr. Faisal, S.E., M.Si, MA
Wakil Penanggungjawab
Dr. A. Sakir, S.E., M.M.
Ketua
Dr. Halimatussakdiah, S.E., MA.
Tim Penyusun
Dr.rer.pol. Juanda, S.E, M.Sc
Dr. Hafasnuddin, S.E, MBA
M. Ridha Siregar, S.E., M.M
Fathurrahman Anwar, S.E., M.B.A.
Fakhrurrazi, SE., M.M
Sayed Mahdi, S.E., M.Ed.
Muhammad Basyir, S.E., M.M
Bambang, S.E., M.M
Arwin, S.E., M.Si
Rizal Kurniawan, A.Md
Irza, S.E.
DAFTAR ISI
i
3.7.8. Mengundurkan Diri (Tidak Melakukan Registrasi) .......................... 25
3.7.9. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ....................................................... 25
3.8. Pengendalian Proses Pembelajaran ............................................................... 25
3.9. Merdeka Belajar Kampus Merdeka ............................................................... 27
3.9.1. Bentuk Kegiatan Pembelajaran Dalam MBKM ................................. 28
ii
Bab 1.
Pendahuluan
Kebijakan kampus merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk
menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan
tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan
fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa. Program utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru,
perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN
berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan
kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1
1
semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan
aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Untuk tahun 2021 ini, Program Studi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues telah melakukan
revisi kurikulum sesuai dengan Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 yang mensyaratkan
setiap lulusan program studi memiliki kualifikasi minimal merujuk pada jenjang kualifikasi
KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-
DIKTI) sebagai tolak ukur untuk menstandarkan mutu dan kualitas lulusan dengan tuntutan
dunia kerja. Kurikulum sekarang merupakan hasil dari proses revisi kurikulum yang dimulai
dengan menerima masukan dari berbagai pihak, Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF),
dosen, lulusan, pengguna lulusan, mahasiswa, dan hasil pengamatan terhadap perubahan
lingkungan.
2
Bab 2.
Profil Program Studi
Dalam usaha mewujudkan visi di atas, program studi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues
memiliki misi sebagai berikut:
Sejalan dengan visi dan misi, tujuan prodi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues adalah
sebagai berikut:
4
3. Menjadi pusat pendidikan manajemen untuk mendorong pemanfaatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang manajemen kebatas-batas baru
sebagai institusi yang berdiri dikawasan TNGL dengan kekayaan alam yang sangat
beragam untuk membuka peluang usaha sebesar-besarnya bagi peningkatan membuka
dan atau memperoleh kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat lokal.
4. Menjadi pusat pengabdian kepada masyarakat yang berkontribusi aktif dan nyata
dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat terutama yang terkait dengan
kemampuan pengelolaan sumberdaya daya lokal, wirausaha dan arah pembangunan
daerah..
2.2. Profil Dosen Tetap dan Tidak Tetap, dan Tenaga Kependidikan
Dosen Tetap prodi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues berjumlah 12 orang dengan
kualifikasi akademik 3 orang bergelar Doktor dan 9 Master. Berdasarkan jejang kepangkatan
fungsional dosen terdapat 2 Lektor Kepala dan 2 Lektor, serta 8 asisten ahli. Profil lengkap
dosen prodi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues ditampilkan pada lampiran 1.
5
Terkait dengan perpustakaan, prodi manajemen memiliki 2 unit perpustakaan yaitu
perpustakaan induk USK dan perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan memiliki satu
ruang baca yang terletak di prodi manajemen. Jumlah ketersediaan Pustaka yang relevan
dengan bidang program studi yaitu buku tesk yang tersedia sebanyak 1042 judul dengan 1670
eksamplar kopian. Terdapat juga 6 jurnal nasional yang terakreditasi dan 2 jurnal
internasional, 11 prosiding, serta terdapat juga skripsi, tesis, dan disertasi.
Sistem informasi yang digunakan oleh prodi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues untuk
proses pembelajaran dalam bentuk hardware, software, e-learning, perpustaskaan dan lain
sangat mendukung peningkatan proses pembelajaran di prodi. Aplikasi teknologi ini
bermanfaat seklai dalam menunjang pelaksanaan kegiatan akademik, administrasi keuangan
dan kepegawaian. Sistem informasi didukung oleh infrastruktur jariangan terpadu milik
Universitas Syiah Kuala yang dikelola oleh UPT TIK USK. Jaringan ini dapat diakses oleh
seluruh sivitas akademika FEB USK dengan menggunakan akses intranet atau internet. Jenis
aplikasi yang tersedia meliputi aplikasi akademik KRS Online, E-Learning, keuangan,
perencanaan, kepegawaian, asset/inventaris, perpustakaan dan infomasi umum lainnya.
Aplikasi akadmik yang sering digunakan mahasiswa berupa KRS Online, pendafataran
mahasiswa, beasiswa dan pencarian jurnal berbagai referensi perpustakaan lainnya. Ada juga
aplikasi bidang keuangan seperti EWMP, payroll system, siremun, sipkd, siakad, simpeg, dan
pembuatan SPM, perencanaan RKA-KL, UILIS dan digital library.
2.4. Profil Layanan Kemahasiswaan (Himpunan, UKM, fasilitas asrama, olah raga,
seni)
Program Studi Manajemen PSDKU USK Gayo Lues menyediakan berbagai layanan kepada
mahasiswa. Adapun berbagai layanan tersebut terdiri dari bimbingan dan konseling, minat
dan bakat (ekstra kurikuler), pembinaan softskill, beasiswa dan Kesehatan. Berbagai bentuk
layanan ini diperoleh mahasiswa baik pada tingkat prodi, fakultas, maupun universitas.
Pelaksanaan layanan ini bisa diperoleh langsung oleh mahasiswa secara individu maupun
melalui kordinasi himpunan mahasiswa yang berada di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM), Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) prodi Manajemen PSDKU USK Gayo
Lues, juga melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti UKM Bestek, UKM Majalah
Perspektif, UKM LDF Almizan, UKM Inkubator Bisnis, UKM Metalik, UKM Economic
Otomotive Club, dan juga UKM yang ada di tingkat USK. Keterlibatan mahasiswa dalam
6
berbagai UKM ini diharapkan tanpa mengabaikan prestasi akademiknya. Oleh karena itu,
melalui keterlibatan ini mahasiswa dapat mengaplikasikan langsung teori-teori manajemen
dalam dunia nyata dan diharapkan dapat menimba ilmu dalam bagaimana mengelola suatu
organisai dengan lebih professional dalam memenage bergai ragam tipe dan karakter
manusia di dalamnya.manfaa lain yang diperoleh adalah mahasiswa dapat mengembangkan
diri mereka lebih lanjut dalam hal kemampuan berorganisasi, berkomunikasi, menyampaikan
pendapat, bernegosisasi, memotivasi diri dan orang lain, serta mengelola konflik dan
memecahkan suatu masalah yang muncul. Di samping itu, mahasiswa juga tersedia Asrama
mahasiswa yang terletyang bisa digunakan mahasiswa untuk tempat tinggal dan tersedianya
berbagai fasilitas olah raga seperti stadion mini, lapangan bola kaki, sport center, lapangan
basket, lapangan badminton, lapangan futsal, lapangan tenis dan lain-lain yang bisa
digunakan mahasiswa secara maksimal. Prodi Manajemen ikut serta aktif memberikan
informasi dan melayani administrasi kemahasiswaan untuk beasiswa mahasiswa dengan cara
menyampaikan informasi yang disebarkan mahisiswa melalui BEM FEB, HMM,
mempercepat proses pengurusan beasiswa, dan penelusuran mahasiswa yang berprestasi
namun lemah dari segi dukungan ekonomi keluarga untuk diikutkan dalam proses
penerimaan beasiswa. Dalam hal layanan seni, mahasiswa prodi manajemen sebagian mereka
terlibat dalam UKM Bengkel Seni dan Theater Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BESTEK)
Universitas Syiah Kuala.
7
Bab 3.
Ketentuan Akademik
Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (sks) untuk
menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelenggaraan program. Ada dua bentuk semester dalam sistem kredit semester yaitu
semester regular dan semester antara.
Semester Reguler adalah satuan waktu kegiatan akademik yang terdiri atas 16 (enam
belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya secara efektif termasuk 2 (dua) minggu
kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya. Sedangkan semester antara adalah semester
tambahan yang ditawarkan oleh program studi atas dasar kebijakan akademik fakultas pada
pergantian semester. Semester Antara tidak harus diambil oleh semua mahasiswa. Kegiatan
perkuliahan untuk Semester Antara adalah kegiatan akademik yang setara dengan kegiatan 1
(satu) semester, yang dilaksanakan selama minimum 8 (delapan) minggu efektif. Apabila
Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16
(enam belas) kali termasuk ujian tengah Semester Antara dan ujian akhir Semester Antara.
Kegiatan perkuliahan untuk Semester Antara hanya diselenggarakan untuk mata kuliah tanpa
praktikum atau bagi mata kuliah yang sksnya terpisah dari sks praktikum mata kuliah
tersebut. Pembiayaan untuk setiap sks diatur oleh Keputusan Rektor atau Peraturan Rektor
lainnya.
Satuan Kredit Semester (sks) sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang
dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui
berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa
dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi. Jumlah sks per semester dan tata
cara pelaksanaannya di setiap program studi harus mendapatkan pengesahan Rektor sebelum
diterapkan.
8
ragam dan luwes, sehingga membuka kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk
dapat memilih mata kuliah yang sejalan dengan minat, bakat, dan tuntutan lapangan kerja.
Sedangkan tujuan khusus Tujuan khusus sistem SKS ini adalah untuk:
a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar
dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
b. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat memilih/mengambil mata
kuliah sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.
c. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “input” dan “output” jamak
dapat dilaksanakan.
d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi.
e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
f. Memungkinkan pengakuan atau pengalihan (transfer) kredit antar program studi atau
antar jurusan dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala.
g. Memungkinkan pemindahan mahasiswa dari satu Perguruan Tinggi Negeri lain ke
Universitas Syiah Kuala ataupun sebaliknya.
3.1.2 Ciri-ciri
(1) Tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.
(2) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak sama.
(3) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar
besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program
perkuliahan, praktikum, kerja lapangan ataupun tugas-tugas lain
(1) Nilai Kredit Perkuliahan Untuk perkuliahan, nilai satu sks ditentukan berdasarkan
beban kegiatan selama satu semester yang meliputi tiga macam kegiatan setiap minggu
selama 170 menit, dengan perincian sebagai berikut: a. Untuk mahasiswa (i) Kegiatan belajar
dengan tatap muka 50 (lima puluh)menit per minggu per semester; (ii) kegiatan belajar
penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester;dan (iii) Kegiatan
belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. b. Untuk tenaga pengajar (i)
50 (lima puluh) menit acara tatap muka dengan mahasiswa secara terjadual; (ii) 60 (enam
9
puluh) menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; (iii) 60 (enam
puluh) menit kegiatan pengembangan materi kuliah. (2) Nilai Kredit untuk Seminar atau
Bentuk Pembelajaran Lain yang Sejenis. Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran
seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup: a. Kegiatan belajar tatap
muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; b. Kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh
puluh) menit per minggu per semester (3) Nilai Kredit untuk Praktikum, Penelitian, Kerja
Lapangan, dan Penyusunan Skripsi Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum,
praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran
lain yang setara adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
(1) Untuk tahun pertama beban studi mahasiswa program strata 1 ditetapkan sebesar 37
sks yang tersedia menurut kurikulum masing-masing program studi dan harus diselesaikan
dalam bentuk paket. Untuk semester-semester berikutnya, beban studi mahasiswa ditetapkan
menurut Indek Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh oleh masing-masing mahasiswa.
Beban studi minimum program sarjana adalah 144-160 (seratus empat puluh empat–seratus
enam puluh) sks yang dijadwalkan dalam 8 (delapan) semester dengan masa penyelesaian
maksimum 14 (empat belas) semester. (2) Jika ada keputusan lain yang lebih tinggi yang
dikeluarkan untuk mengatur beban dan masa studi ini, maka ketentuan pada bagian 2.2 point
(1) ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya.
Mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah yang merupakan bagian dari beban
studinya pada fakultas/program studi lain sejauh memiliki bobot sks yang sama. Nilai
Panduan Akademik Strata-1 4 mata kuliah lintas fakultas/program studi diakui dalam
transkrip nilai mahasiswa setelah diekuivalensikan.
10
setelah mendapatkan pertimbangan dari program studi mahasiswa yang bersangkutan.
(Prosedur Operasional Baku 001/H11/PP-SOP/2010). (Lihat Lampiran 1).
Sistem transfer kredit gelar ganda (double degree) diatur dalam suatu Memorandum of
Understanding (MoU) dan Memorandun of Agreement (MoA) atau Technical of Agreement
(TA) antara perguruan tinggi yang terlibat dan ditandatangani pejabat setingkat Rektor serta
pelaksanaan kerja sama antar perguruan tinggi mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2007.
Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik
dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan
komunikasi, dan media lain serta menggunakan sistem penilaian yang terjamin mutu lulusan
mengacu kepada Permendikbud Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi.
(1) Program Jalur Cepat (Fast Track) merupakan program yang diperuntukkan bagi
mahasiswa yang sedang menempuh program Strata-1/Sarjana untuk menuju Srata2/Magister
dengan menambah 1 (satu) tahun dari program studi Sarjana.
(2) Mahasiswa kelas reguler, kelas paralel, dan kelas internasional dapat mengajukan
permohonan untuk mengikuti program pendidikan sarjana-magister jalur cepat.
(3) Pendidikan sarjana dapat melanjutkan ke pendidikan magister melalui Program Jalur
Cepat (Fast Track) dengan ketentuan:
a. Telah memperoleh 120 sks,
b. IPK minimal 3,50 pada akhir semester ke enam,
c. Test of English as aForeign Language (TOEFL) lebih besar dari 477,
d. Masa studi maksimal 10 semester.
11
3.3. Perkuliahan
Berdasarkan materi dan tujuan program perkuliahan dalam hubungannya dengan kompetensi
yang didukung oleh program tersebut, perkuliahan dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu :
a. Perkuliahan yang bersifat Teori, yaitu suatu program pengajaran yang mengkaji teori-
teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membina kemampuan akademik pribadi
mahasiswa.
b. Perkuliahan yang bersifat Studi Kasus, yaitu suatu program pengajaran simulatif yang
melatih mahasiswa untuk memahami persoalan-persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat, organisasi, dan perusahaan dan kemungkingan solusi yang dapat
ditawarkan.
c. Company visit adalah suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata
kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan untuk memecahkan masalah
dimasyarakat dengan pendekatan multi atau inter disiplin. Kegiatannya meliputi
pembekalan di ruang kuliah dan kerja lapangan. Kegiatan ini merupakan bahagian dari
mata kuliah yang diambli oleh mahasiswa yang oleh dosen/staf pengajar dianggap
penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah yang diambil
tersebut.
d. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Kebijakan merdeka belajar kampus merdeka yang dicetUSKan sesuai dengan
Permenristekdikti Nomor 3 Tahun 2020 yang dilakukan dalam empat kegiatan, maka
prodi Manajemen FEB USK hanya mengambil 2 kegiatan dari delapan kegiatan dalam
MBKM tersebut, yaitu kegiatan magang dan kegiatan kewirausahaan. Dari delapan
kegiatan MBKM, Prodi S1 Manajemen pada saat ini hanya mengakomodir lima
kegiatan saja yaitu: Pertukaran Mahasiswa, Magang, Kegiatan Kewirausahaan,
Membangun Desa/KKN Tematik, dan Mengajar di Satuan Pendidikan. Terkait dengan
mekanisme, syarat, dan penjelasan lengkap mengenai lima kegiatan MBKM di atas
akan diatur tersendiri dalam prosedur operasional baku.
(1) Menilai pemahaman dan penguasaan materi perkuliahan dalam semster berjalan.
12
(2) Hasil evaluasi dikelompokkan ke dalam beberapa kriteria, yaitu istimewa (nilai A),
sangat baik (nilai AB), baik (nilai B), sedang (nilai BC), cukup (nilai C), kurang (nilai
D), dan sangat kurang (nilai E), serta gagal (X).
(3) Khusus untuk nilai X tidak dibenarkan ujian khusus.
(4) Menilai apakah bahan mata kuliah yang disajikan telah dipandang sesuai, dan apakah
cara penyajiannya telah cukup baik sehingga mahasiswa dapat memahaminya.
3.4.2. Ujian
(1) Ujian (kuis, ujian pertengahan semester dan ujian akhir semester) diadakan dalam
bentuk ujian tertulis, atau dalam bentuk lain yang setara dan sesuai dengan kebutuhan
akademis mata kuliah yang bersangkutan.
(2) Ujian akhir semester dilaksanakan pada setiap akhir semester dalam jangka waktu yang
telah ditentukan sesuai dengan kalender akademik dan hanya diadakan satu kali bagi
setiap mata kuliah per semester.
(3) Ujian Komprehensif
a. Ujian komprehensif diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan
studi. Permohonan ujian komprehensif diajukan kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik melalui Ketua Program Studi, dengan mengisi borang yang disediakan
dan melengkapi seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang dibenarkan mengajukan permohonan ujian komprehensif adalah
mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah minimal
sks yang dipersyaratkan, termasuk skripsi.
c. Atas usulan/permintaan Ketua Program Studi, Wakil Dekan Bidang Akademik
membentuk komisi ujian/dosen penguji sebanyak 3 (tiga) orang termasuk
pembimbing skripsi, dengan komposisi sebagai berikut: a. 1 orang Ketua
merangkap anggota penguji; b. 1 orang Sekretaris merangkap anggota penguji; c.
1 orang Anggota Penguji. d. Komposisi tersebut di atas dilaksanakan dengan
ketentuan: a. Ketua komisi ujian adalah dosen yang paling senior dalam
kepangkatan di antara ketiga anggota penguji. b. Sekretaris komisi ujian adalah
salah satu dari unsur Jurusan (Ketua atau Sekretaris Jurusan), atau Dosen yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi. c. Seluruh anggota penguji harus
membubuhkan tanda tangannya pada berita acara ujian dan pada lembaran tanda
persetujuan terhadap perbaikan skripsi yang telah dilaksanakan mahasiswa (sesuai
buku panduan penulisan skripsi).
13
d. Ujian komprehensif diberikan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali, dan apabila
setelah 2 (dua) kali, yang bersangkutan gagal dalam ujian komprehensif maka
secara otomatis yang bersangkutan dinyatakan drop out.
e. Dosen yang berhak untuk menguji dalam ujian komprehensif, minimal memiliki
jabatan fungsional: • Asisten Ahli (III/b) untuk dosen dengan pendidikan
Magister (S2). • Asisten Ahli (III/a) untuk dosen dengan pendidikan Doktor (S3).
f. Apabila pada program studi yang bersangkutan tidak terdapat dosen/staf
pengajar yang memenuhi kriteria di atas, maka program studi dapat menugaskan
dosen/staf pengajar lain yang berpangkat lebih rendah, dan memiliki kompetensi
di bidang yang akan diuji.
Nilai akhir dapat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non akademik, seperti hal-hal
yang berhubungan dengan sikap dan tingkah laku mahasiswa yang bersangkutan
di lingkungan Fakultas/Universitas.
(2) Sanksi
a. Sorang dosen atau tim dalam suatu mata kuliah yang tidak memenuhi jumlah
tatap muka selama 16 minggu maka diberi sanksi: 1) tidak diberikan
mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, 2) tidak
diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan 3) dapat diberikan
sanksi akademik lainnya.
b. Dosen yang melanggar ketentuan di atas akan diberikan peringatan dengan
tembusan kepada Rektor USK.
3.5.1. Konversi Nilai
Nilai akhir untuk suatu mata kuliah yang berupa angka mentah dikonversikan dengan cara
tertentu ke dalam bentuk huruf. Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator
dari prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar
penilaian terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan
bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya.
Konversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut: Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk
angka (dari skala nilai 0 - 100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada
metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan). Rentang nilai PAP sebagai berikut: A ≥ 87 78 ≤ AB
< 87 69 ≤ B < 78 60 ≤ BC < 69 51 ≤ C < 60 41 ≤ D < 51 E < 41 5.5 Penyerahan Hasil
Penilaian (Prosedur Operasional Baku 007-H11/PP-SOP/2010). (Lihat Lampiran 8).
15
Penyerahan hasil penilaian dilakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Daftar Peserta dan
Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah dicetak selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu
sebelum ujian akhir semester dimulai. DPNA ditandatangani oleh mahasiswa sebagai bukti
keikutsertaan ujian. (2) Dosen pengasuh mata kuliah wajib mengisikan semua komponen
mahasiswa pada DPNA dan menyerahkannya kepada Wakil Dekan Bidang Akademik paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah ujian matakuliah dilaksanakan. DPNA diserahkan bersama
dengan Daftar Hadir Dosen dan Peserta Kuliah. (3) Dosen harus mengumumkan nilai kepada
mahasiswa sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk
mengajukan keberatan atas nilai yang diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah
pengumuman dikeluarkan. (4) Komponen-komponen nilai pada DPNA, beserta nilai akhir
yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya sesuai dengan penilaian yang dilakukan
oleh dosen.
(5) Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka
semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai B. (6)
Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada Kartu Hasil Studi (KHS) online, agar KHS
dapat dicetak sebelum masa pengisian KRS semester baru dimulai. (7) Dosen yang tidak
memenuhi ketentuan-ketentuan di atas tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar
untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan
dapat diberikan sanksi akademik lainnya.
(1) Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai BC. (2) Mata kuliah
yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkan dalam penentuan beban studi
semester berikutnya. (3) Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk
mata kuliah tersebut. (4) Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin
dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan. (5) Mahasiswa yang sudah berhasil
melewati tahap evaluasi empat semester pertama, tidak diperbolehkan untuk mengulang
mata kuliah semester 1 dan 2. (6) Pada dasarnya nilai D yang diperoleh oleh mahasiswa
dianggap telah memenuhi syarat minimal untuk lulus dalam mata kuliah tersebut,
dengan ketentuan bahwa nilai D yang diperoleh tidak melebihi 5% dari total SKS yang
diwajibkan untuk masing-masing program studi. Nilai D selebihnya harus diperbaiki.
(7) Mahasiswa diperkenankan untuk tidak memperbaiki nilai D apabila memenuhi
ketentuan sebagai berikut: a. Bukan merupakan Mata Kuliah Keterampilan (MKK),
16
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), dan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB). b.
Bukan merupakan mata kuliah yang ditawarkan pada semester ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-
8 dalam kurikulum program studi bersangkutan.
(1) Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS)
dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan
terlebih dahulu mengkonversikan nilai yang berbentuk huruf ke dalam bentuk nilai
dengan bobot sebagai berikut: A = 4; AB = 3,5; B = 3; BC = 2,5; C = 2; D = 1; E = 0
Selanjutnya perhitungan IPS dan IPK adalah sebagai berikut: a. Indeks Prestasi
Semester (IPS) IPS = K KN dimana: K = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata
kuliah pada semester tersebut. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang
diambil pada semester tersebut. b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)Panduan Akademik
Strata-1 15 IPK = Kt KtN dimana: Kt = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata
kuliah yang telah diambil sejak semester I. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah
tersebut yang telah diambil sejak semester I.
(2) Indeks prestasi dan beban studi tiap semester
a. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa diharUSKan mengambil seluruh mata
kuliah yang telah ditetapkan dalam kurikulum untuk kedua semester tersebut (Lihat
juga Bagian 2.2).
b. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semester-semester berikutnya
didasarkan atas Indeks Prestasi Semester (IPS) semester sebelumnya, dengan ketentuan
sebagai berikut: IPS Beban Studi Maksimum ≥ 3,50 24 sks 3,00 – 3.49 22 sks 2,50 –
2,99 20 sks 2,00 – 2,49 18 sks 1,50 – 1,99 16 sks < 1,50 14 sks c. Bagi mahasiswa yang
mengambil cuti, maka IPS yang dijadikan pedoman adalah IPS masa aktif terakhir.
17
3) Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali tergantung kepada
kondisi pada masing-masing program studi.
4) Tugas dosen wali adalah:
1) Tujuan
Tujuan registrasi administrasi adalah untuk:
a. Menerima pembayaran biaya pendidikan.
b. Menghimpun data mahasiswa sehingga dapat digunakan untuk kepentingan
perencanaan keuangan dan evaluasi program studi
2) Pembayaran Biaya Pendidikan
a. Biaya pendidikan untuk semester baru harus dibayarkan pada masa registrasi
sesuai kalender akademik USK.
b. Biaya pendidikan dibayar untuk satu semester.
c. Besarnya biaya pendidikan dan biaya lainnya ditetapkan dengan Keputusan
Rektor dan dapat berbeda-beda untuk setiap mahasiswa dan fakultas.
d. Mahasiswa yang mendapat keringanan membayar biaya pendidikan (beasiswa)
ditetapkan dengan Keputusan Rektor sebelum jadwal pembayaran dimulai.
Berdasarkan status mahasiswa, registrasi administrasi terdiri dari:
1. Registrasi administrasi calon mahasiswa baru
Registrasi ini merupakan kelanjutan dari seleksi penerimaan mahasiswa baru. Peserta
seleksi yang dinyatakan lulus diharUSKan mendaftarkan diri untuk memperoleh
19
status sebagai mahasiswa USK. Syarat-syarat registrasi administrasi calon mahasiswa
baru adalah:
a. Setiap calon mahasiswa baru diharUSKan datang sendiri untuk melakukan
registrasi administrasi.
b. Menyerahkan kartu tanda peserta ujian seleksi sarjana.
c. Memperlihatkan ijazah asli, rapor asli, nilai UN asli, dan menyerahkan foto
kopi yang dilegalisir, masing-masing 2 (dua) rangkap.
d. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 2x3 cm dan 4x6 cm masing-masing 2
(dua) lembar.
e. Menyerahkan surat izin belajar dari DIKTI dan persyaratan USK lainnya bagi
warga negara asing.
f. Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi ketentuan di atas tidak dapat
diterima sebagai mahasiswa Universitas Syiah Kuala, walaupun sudah
dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.
20
rencana studi dengan memilih mata kuliah yang akan diikutinya pada
semester tersebut.
b. Pemilihan mata kuliah tersebut dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan
dan atas persetujuan dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen
wali berhalangan) dengan memperhatikan kurikulum, jadual kuliah dan
prestasi akademik yang dicapai pada semester-semester sebelumnya.
c. Mata kuliah yang dipilih selanjutnya diisikan dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) secara online dengan benar dan teliti.
d. Dosen wali selanjutnya memberikan persetujuan secara online.
e. Setelah mengisi KRS online, maka mahasiswa harus mencetak hasilnya
sebanyak 4 (empat) rangkap, dan mengembalikan hasil cetak kepada
dosen wali setelah ditandatangani oleh mahasiswa.
f. Mahasiswa mencetak dan mendistribusikan KRS yang telah
ditandatangani kepada dosen wali, program studi dan Subbag Akademik
Fakultas.
g. Mahasiswa yang tidak mengisi atau salah mengisi KRS online dapat
mengakibatkan tidak akan tercantum dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir
(DPNA), sehingga nilai mata kuliah tersebut tidak akan dikeluarkan pada
akhir semester.
h. Mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi dengan dosen wali dalam
pemilihan matakuliah, maka seluruh matakuliah pada semester yang
bersangkutan dibatalkan, dan mahasiswa tersebut dinyatakan non-aktif.
3) Data online yang sudah diisikan oleh mahasiswa selanjutnya dapat diproses
oleh Subbag Akademik Fakultas, sehingga diperoleh Daftar Peserta Kuliah
untuk setiap mata kuliah.
4) Daftar Peserta Kuliah ini disampaikan kepada koordinator mata kuliah, paling
lambat pada akhir minggu kedua dari masa kuliah setiap semester.
a. KPRS dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik
USK.
b. Jumlah beban studi sebelum dan sesudah perubahan tidak melebihi ketentuan
yang berlaku, yaitu sesuai dengan perhitungan beban studi atas dasar Indeks
Prestasi Semester (IPS) sebelumnya.
c. KPRS tersebut dilakukan dengan sepengetahuan dan seizin Dosen Wali atau
Ketua Program Studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan
mempertimbangkan alasan yang diajukan dan daya tampung kelas.
d. Prosedur KPRS dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
i. Hasil cetak KRS online (seperti dijelaskan pada poin 3.3 butir (2) dicopy 4
(empat) rangkap.
ii. Mahasiswa kemudian secara manual melakukan KPRS dengan mencantumkan
mata kuliah yang dibatalkan dan mata kuliah baru yang diambil.
iii. Perubahan pada hasil cetak KRS online dilakukan dengan memberikan tanda
pada kolom yang tersedia sebagai berikut:
22
H : untuk mata kuliah yang dibatalkan
P : untuk mata kuliah baru
U : untuk mata kuliah yang diambil ulang karena sebelumnya tidak lulus
X : untuk mata kuliah yang diambil dalam rangka perbaikan nilai
iv. Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS
online yang telah memuat perubahan mata kuliah.
v. Hasil cetak KRS online yang memuat perubahan mata kuliah ini
didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program
studi dan Subbag Akademik Fakultas.
vi. Perubahan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Akademik
Fakultas melalui operator Prodi masing-masing.
vii. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS tanpa sepengetahuan dan seizin
Prodi, maka matakuliah yang diusulkan perubahannya tersebut dibatalkan.
a. Pembatalan mata kuliah dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam
kalender akademik USK.
b. Perubahan rencana studi tersebut dilakukan dengan seizin Dosen Wali atau Ketua
Program Studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan
alasan yang diajukan.
c. Pembatalan hanya dapat dilakukan dengan menyisakan minimum 12 (dua belas)
sks dari seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
23
d. Bagi mahasiswa yang telah melebihi masa studi normal, dapat dipertimbangkan
untuk melakukan pembatalan mata kuliah berdasarkan pertimbangan dosen wali.
e. Prosedur pembatalan mata kuliah dilakukan sebagai berikut:
i. Hasil cetak KRS online sesuai poin 3.3 butir (2) jika tidak melakukan
perubahan KRS atau sesuai poin 3.6 butir (1) jika sebelumnya telah melakukan
perubahan KRS) dicopy 4 (empat) rangkap.
ii. Mahasiswa kemudian secara manual melakukan pembatalan mata kuliah
dengan dengan membubuhkan tanda H pada kolom yang telah disediakan pada
lembar KRS tersebut.
iii. Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS
online yang memuat pembatalan mata kuliah.
iv. Hasil cetak KRS online yang memuat pembatalan mata kuliah ini selanjutnya
didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program
studi dan Subbag Akademik Fakultas.
v. Pembatalan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Akademik
Fakultas melalui operator prodi masing-masing.
24
1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diberikan kepada mahasiswa baru yang sudah
menyelesaikan registrasi administrasi.
2. KTM berfungsi sebagai bukti mahasiswa USK sekaligus sebagai bukti pemilik
rekening pada bank yang ditunjuk. Dengan menggunakan KTM ini mahasiswa
dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan secara auto debet dan menarik
uang dari bank yang ditunjuk melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
3. KTM dipergunakan untuk mendapatkan akses berbagai fasilitas di USK.
4. Setiap semester, KTM harus diaktifkan ulang melalui pembayaran biaya
pendidikan.
Materi kuliah merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran guna
mencapai kompetensi yang diharapkan dan mewujudkan lulusan sebagaimana yang telah
digariskan dalam profil lulusan yang terus memiliki daya saing tinggi dan berwawasan global
guna menyesuaikan diri dengan era industri 4.0. Untuk itu, materi kuliah disusun tidak hanya
terdiri dari penyampain topik/materi tetapi juga dengan memasukan elemen softskill seperti
kemampuan berpendapat, problem solving dan membangun kerjasama tim yang bisa
memadukan dan menyatukan setiap keahlian dan penguasaan konsepsi yang mendalam
terhadap sesuatu masalah yang dapat dipecahkan dalam dunia nyata.
Materi kuliah disusun oleh tim dosen pengajar matakuliah sebelum perkuliahan
berlangsung untuk setiap bidang ilmu manajemen dengan mempertimbangkan saran dari
dosen lain dan dari pengguna lulusan yang dilakukan pada acara rapat akademik (Coffee
25
Morning) yang dilaksanakan secara berkala minimal satu kali dalam satu semester. Materi
kuliah telah dimutakhirkan guna memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan informasi dan
ilmu yang selalu up to date.
Penyusunan materi kuliah dimulai dari pertemuan antara dosen pengampu mata kuliah
yang sama. Dalam pertemuan tersebut, dosen bersangkutan akan mendiskusikan mengenai
materi perkuliahan sebelumnya serta materi baru yang ingin disampaikan agar kompetensi
mahasiswa yang diharapkan terwujud. pada Selanjutnya, pertemuan tersebut akan melahirkan
revisi RPS dan garis-garis besar materi perkuliahan. materi perkuliahan yang diberikan harus
meliputi kosep teoritis dan study kasus. Garis-garis besar materi perkuliahan wajib
dipaparkan dosen bersangkutan pada awal perkuliahan sebagai bentuk pengendalian terhadap
batasan perkuliahan dan materi minimal yang mesti disajikan. Disamping itu, mahasiswa
dapat membaca terlebih dahulu dari referensi yang diberikan oleh dosen pengajar mata
kuliahnya. Hasil penilaian mahasiswa tersebut dapat dilihat langsung oleh dosen
bersangkutan serta ketua program studi dan wakil dekan bidang akademik. Berdasarkan hasil
evaluasi mahasiswa tersebut, ketua prodi membuat rapat evaluasi semesteran untuk
memberikan pengarahan untuk perbaikan pada semester yang akan datang.
26
Dosen juga dimonitor kehadirannya melalui lembar absensi dosen yang harus
ditandatangani setiap berakhirnya waktu perkuliahan. Tingkat kehadiran dosen juga di
evaluasi dan disampaikan oleh mahasiswa melalui kuisioner dan survei online SINEKAD –
http://sinekad.USK.ac.id/v2) secara kontinue/berkelanjutan yang dilaksanakan pada setiap
akhir semester. Hasil penilaian mahasiswa ini menjadi dasar untuk mengevaluasi kinerja
dosen khususnya oleh Koordinator Prodi S-1 Manajemen. Hasil penilaian tersebut juga
disampaikan kepada masing-masing dosen agar menjadi masukan dalam proses instropeksi
diri dan bahan perbaikan guna motivasi mereka untuk perbaikan kinerja di masa mendatang.
Survey ini diisi oleh mahasiswa dengan tujuan memberikan penilaian tentang kinerja
pengajaran dosen setiap matakuliah.
27
3.9.1. Bentuk Kegiatan Pembelajaran Dalam MBKM
Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam pelaksanaan MBKM
terdiri dari delapan kegiatan yaitu (1) program pertukaran mahasiswa, (2) program magang
dan praktek kerja, (3) asisten mengajar di satuan pendidikan, (4) penelitian/riset, (5) proyek
kemanusiaan, (6) program wirausaha, (7) studi/proyek independen, (8) membangun
desa/KKNT.
Tabel 3.1. Bentuk-Bentuk Kegiatan MBKM, Penjelan dan Syarat
No Kegiatan Penjelasan Syarat
1 Pertukaran Mahasiswa Mengambil kelas atau semester di Nilai dan sks yang diambil di
perguruan tinggi luar negeri maupun dalam perguruan tinggi luar akan
negeri, berdasarkan perjanjian kerjasama disetarakan oleh perguruan tinggi
yang sudah diadakan Pemerintah. masing- masing.
2 Magang/ Praktek Kerja Kegiatan magang di sebuah perusahaan, Dibimbing oleh seorang dosen atau
yayasan nirlaba, organisasi multilateral, pengajar
institusi pemerintah, maupun perusahaan
rintisan (startup).
3 Asistensi Mengajar di Kegiatan mengajar di sekolah dasar, Program ini akan difasilitasi oleh
Satuan Pendidikan menengah, maupun atas selama beberapa Kemendikbud
bulan. Sekolah dapat berada di lokasi kota
maupun tepencil.
4 Penelitian Riset Kegiatan riset akademik, baik sains maupun dibimbing oleh seorang dosen
sosial humaniora. Dapat atau pengajar
dilakukan untuk lembaga riset seperti LIPI/
BRIN, LAPAN, NASA, Perguruan Tinggi
5 Proyek Kemanusiaan Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau - Contoh organisasi formal yang
organisasi kemanusiaan yang disetujui dapat disetujui Rektor: Palang
Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun Merah Indonesia, Mercy Corps,
luar negeri dan lain-lain
6 Kegiatan Wirausaha Mahasiswa mengembangkan kegiatan Dibimbing oleh seorang dosen
kewirausahaan secara mandiri dibuktikan
dengan penjelasan atau proposal kegiatan
kewirausahaan dan bukti transaksi
7 Studi/ Proyek konsumen atau slip gaji pegawai
Mahasiswa dapat mengembangkan sebuah Dibimbing oleh seorang dosen
Independen proyek berdasarkan topik sosial khusus dan
dapat dikerjakan bersama dengan
mahasiswa lain.
8 Membangun Desa Proyek sosial untuk membantu masyarakat - Dapat dilakukan bersama
di pedesaan atau daerah terpencil dalam dengan aparatur desa (kepala
membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, desa), BUMDes, Koperasi, atau
dan lainnya. organisasi desa lainnya.
Dari delapan bentuk MBKM di atas Prodi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues pada
awalnya mengambil kebijakan untuk melaksanakan tiga bentuk kegiatan saja yaitu (1)
pertukaran mahasiswa, (2) magang/praktek kerja, (3) kegiatan kewirausahaan. Sedangkan
lima kegiatan lainnya pelaksanaannya akan disesuaikan dengan perkembangan lebih lanjut.
28
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program MBKM, informasi lengkapnya dapat dilihat
pada panduan MBKM Universitas Syiah Kuala 2020 atau dapat diakses melalui laman
http://lp3m.USK.ac.id/id/dokumen-USK.
29
Bab 4
Kurikulum
4.1. Profil Lulusan
Profil lulusan Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK) digambarkan berdasarkan melakukan
serangkaian analisis yang mendalam dan komprehensif mengenai kekekuatan, kelemahan,
peluang, dan tantangan (SWOT Analysis) lulusan di masa yang akan datang. Analisa SWOT
didahului dengan melakukan Tracer Study pada para alumni/lulusan Program Studi S-1
Manajemen PSDKU USK Gayo Lues FEB USK.
Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues FEB USK secara kontinue
melakukan evaluasi terhadap keberhasilan lulusannya dengan melaksanakan tracer study
dalam bentuk survei alumni. Dalam upanya menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi
dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, prodi ini berusaha membangun dan memperluas
jejaring dan kerjasama dengan pemerintah, perusahaan dan stakeholder lainnya baik di
lingkup lokal, nasional dan regional. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh Program Studi
S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues FEB USK untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan mengupayakan pemenuhan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hasil tracer study dapat dijadikan umpan balik untuk
mendisain kembali kurikulum, memperbaiki proses pembelajaran, dan peningkatan fasilitas
pembelajaran.
Tracer Study S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues tahun 2021 dilakukan pada
seluruh lulusan program S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues yang lulus pada tahun
2019 s.d. 2020 dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini:
o Bagaimana komposisi lulusan yang bekerja, melanjutkan studi atau berwirausaha?
o Bagaimana tingkat kompetensi yang diperoleh setelah lulus dan kesesuaiannya untuk
melaksanakan aktivitas saat ini?
o Bagaimana peran Program Studi S-1 PSDKU USK Gayo Lues Manajemen dalam
membantu lulusan untuk mampu melaksanakan aktivitas saat ini?
o Bagaimana integritas dan profesionalisme alumni dalam bekerja?
o Bagaimana kepemimpinan dan komunikasi alumni dalam bekerja?
Tracer Study ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran terbaru mengenai
kualitas lulusan Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues Fakultas Ekonomi
dan Bisnis USK dari perspektif User (pengguna tenaga kerja). Informasi yang diperoleh
31
melalui tracer study ini dapat meningkatkan daya saing lulusan Program Studi S-1
Manajemen PSDKU USK Gayo Lues di dunia kerja, yaitu:
o Menggali informasi dari users mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan
dunia kerja untuk bahan perbaikan kurikulum;
o Menggali persepsi users tentang kualitas alumni yang telah bekerja pada institusi users;
o Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu untuk mendapatkan
pekerjaan dan pekerjaan sekarang dari para alumni Program Studi S-1 Manajemen
PSDKU USK Gayo Lues Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala.
Metode pengumpulan data dilakukan secara paperless (menggunakan website). Data
dasar lulusan dikumpulkan dari database Exit Survey yang dilakukan oleh Universitas dan
dicocokkan silang dengan database akademik online. Pengiriman pesan tentang pelaksaaan
tracer study dilakukan menggunakan email, sms, jejaring sosial, dan telepon. Hasil tracer
study ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan relevansi dan
efektivitas program akademik dan perbaikan fasilitas pembelajaran di Program Studi S-1
Manajemen PSDKU USK Gayo Lues. Karena itu tracer study adalah salah satu cara bagi
Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues untuk mampu mempersiapkan
alumninya untuk menghadapi persaingan global dunia kerja di masa yang akan datang dan
mampu mengembangankan pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang manajemen
melalui riset untuk menghasilkan karya yang inovatif dan teruji, mampu memacahkan
permasalah sain dan teknologi atau seni melalui pendekatan inter dan multidisipliner, mampu
mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
mampu mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.
Berdasarkan Analisa SWOT dan Tracer Study diatas, maka Profil Lulusan Program Studi S-1
Manajemen PSDKU USK Gayo Lues FEB USK adalah:
No. Konsentrasi Overview Profil Lulusan
1. Manajemen Lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN Manajer Pemasaran
Pemasaran PSDKU USK Gayo Lues dalam Analis Pemasaran
konsentrasi ini didesain untuk Konsultan Survey
mendapatkan pengetahuan dari segala Birokrat Organisasi
bidang utama pemasaran yang Pemerintahan
dikombinasikan dengan kemampuan Pendidik dan Peneliti
riset dan analisis pasar sehingga bisa Pemasaran
merancang rencana pemasaran yang
terpadu sesuai kondisi pasar, serta
lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN
PSDKU USK Gayo Lues juga
memiliki kesadaran kritis dalam
31
No. Konsentrasi Overview Profil Lulusan
merespon lingkungan pemasaran.
Manajemen Lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN Manajer SDM
Sumber Daya PSDKU USK Gayo Lues dalam Konsultan SDM
2.
Manusia konsentrasi ini didesain untuk Trainer/Pelatih
(SDM) mendapatkan pengetahuan menjadi Auditor SDM
ahli SDM yang memiliki pengetahuan Praktisi Pengembangan
komprehensif dalam menciptakan Organisasi
sistem SDM yang efektif dan sukses Birokrat Organisasi
serta dapat membawa perubahan Pemerintahan
dalam organisasi baik organisasi profit Pendidik dan Peneliti
maupun non profit. Disamping itu, SDM
lulusan juga memiliki kepercayaan
diri yang handal sebagai konsultan
SDM yang mempunyai pendekatan
analitis yang kritis yang bisa
menyelesaikan setiap masalah SDM
yang dihadapi.
3. Manajemen Lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN Manajer Keuangan
Keuangan PSDKU USK Gayo Lues dalam Analis Keuangan
konsentrasi ini didesain untuk Analis Pasar Modal
mendapatkan pengetahuan dan lebih Konsultan Keuangan
peka terhadap situasi keuangan dunia Praktisi Investasi
sesuai perubahan teknologi informasi Birokrat Organisasi
keungan sehingga bisa memiliki Pemerintahan
fleksibelitas dalam merancang Pendidik dan Peneliti
rencana, analisis dan pengendali Keuangan
keuangan yang handal. Disamping itu,
lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN
PSDKU USK Gayo Lues juga
memiliki kemampuan analisis yang
cakap dan dapat
dipertanggungjawabkan baik dalam
menilai instrumen-intrumen keuangan
yang diperdangan di pasar keuangan
baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
4. Manajemen Lulusan Prodi S-1 MANAJEMEN Manajer Produksi
Operasional PSDKU USK Gayo Lues dalam Analis Manufaktur
konsentrasi ini didesain untuk Supervisor Proses
mendapatkan pengetahuan lebih Produksi
mendalam dibidang Perancang Sistem
operasional/produksi yang relevan Produksi
dengan perkembangan teknologi Biokrat Organisasi
manufaktur dalam menghasilkan Pemerintahan
produk yang berdaya saing tinggi Pendidik dan Peneliti
melalui fleksibelitas manajemen Bidang Produksi
dalam merancang rencana, analisis
dan pengendali produksi yang efektif
32
No. Konsentrasi Overview Profil Lulusan
dan efisien serta ramah lingkungan.
Disamping itu, lulusan Prodi S-1
MANAJEMEN PSDKU USK Gayo
Lues dalam menghendel proses
produksi yang dinamis melalui
sumberdaya input, proses dan output
dari sebuah sistem manufaktur.
33
13. Memiliki pandangan yang terbuka dan visioner dengan mengedepankan aspek
etika dan nilai-nilai lokal serta keberkelanjutan (ethical and sustainable management
practice) (S-13)
14. Menghargai setiap perbedaan dan menyadari pentingnya mencari kesamaan untuk
kemajuan bersama (S-14).
34
KETERAMPILAN KHUSUS (KK)
1. Mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola suatu organisasi
berdasarkan kompetensi inti/utama keilmuannya (core competence in management)
(KK-1)
2. Mampu mengelola fungsi-fungsi organisasi (operasional, pemasaran, keuangan, SDM,
dan Sistem Informasi) (KK-2)
3. Mampu memberikan alternatif solusi kreatif dan bertanggung jawab atas
permasalahan organisasi berdasarkan hasil identifikasi dan analisis lingkungan yang
berkelanjutan (sustainable management practice) (KK-3)
4. Mampu menggunakan alat-alat bantu (management tools) dalam pengambilan
keputusan manajemen (KK-4)
5. Mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung dalam
pengambilan keputusan manajerial (KK-5)
6. Mampu melakukan analisis persoalan-persoalan manajerial secara
komperehensif berdasarkan prinsip-prinsip manajemen terkini (KK-6).
a. Keterampilan Khusus Konsentrasi Manajemen Pemasaran
Mampu menyiapkan proposal penelitian di bidang manajemen
pemasaran (KMP-1)
Mampu melakukan penelitian di bidang manajemen pemasaran (KMP-2)
Mampu menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program
pemasaran (KMP3)
b. Keterampilan Khusus Konsentrasi Manajemen Keuangan
Mampu menyiapkan proposal penelitian di bidang manajemen
keuangan (KMU-1)
Mampu melakukan penelitian di bidang manajemen keuangan (KMU-2)
Mampu menyusun perencanaan keuangan, melaksanakan dan
mengevaluasinya (KMU-3)
c. Keterampilan Khusus Konsentrasi Manajemen SDM
Mampu menyiapkan proposal penelitian di bidang MSDM (KS-1
MANAJEMEN-1)
Mampu melakukan penelitian di bidang MSDM (KS-1 MANAJEMEN-2)
Mampu menyusun perencanaan SDM, melaksanakan dan
mengevaluasinya (KS-1 MANAJEMEN-3).
35
d. Keterampilan Khusus Konsentrasi Manajemen Operasional
Mampu menyiapkan proposal penelitian di bidang Manajemen
Operasional (KMO-1)
Mampu melakukan penelitian di bidang manajemen operasional (KMO-2)
Mampu menyusun perencanaan operasional, melaksanakan dan
mengevaluasinya (KMO-3).
36
4.3. Keterkaitan Mata kuliah/bahan kajian dengan Capaian Pembelajaran
Matriks kompetensi berdasarkan mata kuliah ditampilkan dalam tabel berikut ini:
Kompetensi
Kode SKS
No MATA KULIAH Lainnya Status
MK (K-P) Utama Pendukung
/ pilihan
1 MKS101 Bahasa Indonesia 2 (2-0) √ Wajib
2 MKS102 Ilmu Alamiah Dasar 2 (2-0) √ Wajib
3 FEB101 Pengantar Mikroekonomi 3 (3-0) √ Wajib
4 FEB103 Pengantar Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
5 FEB105 Pengantar Akuntansi I 3 (3-0) √ Wajib
37
Kompetensi
Kode SKS
No MATA KULIAH Lainnya Status
MK (K-P) Utama Pendukung
/ pilihan
6 FEB107 Matematika Ekonomi 3 (3-0) √ Wajib
7 FEB109 Statistik Deskriptif 3 (3-0) √ Wajib
8 FEB111 Pengantar Hukum Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
Pendidikan Pancasila dan
9 MKS103 2 (2-0) √ Wajib
Kewarganegaraan
10 MKS105 Pendidikan Agama 2 (2-0) √ Wajib
Pengetahuan Kebencanaan dan
11 MKS106 2 (2-0) √ Wajib
Lingkungan
12 FEB102 Pengantar Makroekonomi 3 (3-0) √ Wajib
13 FEB104 Manajemen 3 (3-0) √ Wajib
14 FEB106 Ekonomi Islam I 3 (3-0) √ Wajib
15 FEB108 Statistik Inferensial 3 (3-0) √ Wajib
16 FEB110 Aplikasi Komputer 2 (0-2) √ Wajib
17 FEB112 TOEFL Preparation 0 √ Wajib
18 GEB102 Pengantar Akuntansi II 3 (3-0) √ Wajib
19 MKS201 Bahasa Inggris 2 (2-0) √ Wajib
20 GEB201 Manajemen Keuangan I 3 (3-0) √ Wajib
21 GEB203 Manajemen Risiko Usaha 3 (3-0) √ Wajib
22 GEB205 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 (3-0) √ Wajib
23 GEB207 Manajemen Pemasaran 3 (3-0) √ Wajib
24 GEB209 Manajemen Operasional I 3 (3-0) √ Wajib
25 GEB211 Ekonomi Manajerial 3 (3-0) √ Wajib
26 GEB213 Etika Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
27 GEB202 Manajemen Keuangan II 3 (3-0) √ Wajib
Manajemen Investasi dan Analisis
28 GEB204 3 (3-0) √ Wajib
Portofolio
29 GEB206 Perilaku Keorganisasian 3 (3-0) √ Wajib
30 GEB208 Perilaku Konsumen 3 (3-0) √ Wajib
31 GEB210 Pemasaran Jasa 3 (3-0) √ Wajib
32 GEB212 Manajemen Operasional II 3 (3-0) √ Wajib
Metoda Kuantitatif dalam Pengambilan
33 GEB214 3 (3-0) √ Wajib
Keputusan
34 GEB216 Penganggaran Perusahaan 3 (3-0) √ Wajib
35 GEB303 Perencanaan Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
36 Mata Kuliah Pilihan *** 21 Pilihan
37 FEBP03 Metodologi Penelitian 3 (3-0) √ Wajib
38 FEB304 Penulisan Karya Ilmiah 1 (1-0) √ Wajib
39 Mata Kuliah Pilihan *** 20 Pilihan
40 GEB413 Bank dan Lembaga Keuangan 3 (3-0) √ Wajib
41 GEB401 Riset Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
42 GEB403 Sistem Pengendalian Manajemen 3 (3-0) √ Wajib
43 GEB405 Manajemen Sistem Informasi 3 (3-0) √ Wajib
44 GEB407 Manajemen Stratejik 3 (3-0) √ Wajib
45 GEB409 Komunikasi Bisnis 3 (3-0) √ Wajib
38
Kompetensi
Kode SKS
No MATA KULIAH Lainnya Status
MK (K-P) Utama Pendukung
/ pilihan
46 Mata Kuliah Pilihan*** 6 Pilihan
47 FEBP02 Kuliah Kerja Nyata 2 (0-2) √ Wajib
48 FEBPA1 Skripsi 3 (0-3) √ Wajib
49 MKSP02 Ujian Komprehensif 3 (0-3) √ Wajib
Total 172 32 14
Kompetensi
Kode SKS
No MATA KULIAH PILIHAN*** Lainnya/ Status
MK (K-P) Utama Pendukung
pilihan
Catatan : ***) Pada setiap konsentrasi mahasiswa boleh mengambil mata kuliah
pilihan diluar konsentrasinya untuk mencukupi jumlah SKS minimal yang diwajibkan
(144 sks)
39
4.5. Distribusi Mata Kuliah Per Semester
Kurikulum Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues Tahun 2021
Semester I / Ganjil
Kode MK SKS Total
No Mata Kuliah Kategori MK
Baru (K-P)
1 MKS101 Bahasa Indonesia 2 (2-0) W
2 MKS102 Ilmu Alamiah Dasar 2 (2-0) W
3 FEB101 Pengantar Mikroekonomi 3 (3-0) W
4 FEB103 Pengantar Bisnis 3 (3-0) W
5 FEB105 Pengantar Akuntansi I 3 (3-0) W
6 FEB107 Matematika Ekonomi 3 (3-0) W
7 FEB109 Statistik Deskriptif 3 (3-0) W
8 FEB111 Pengantar Hukum Bisnis 3 (3-0) W
9 MKS201 Bahasa Inggris 2 (2-0) W
TOTAL 24
Semester II / Genap
SKS
Kode MK Kategori
No Mata Kuliah Total
Baru MK
(K-P)
1 MKS103 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (2-0) W
2 MKS106 Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan 2 (2-0) W
3 FEB102 Pengantar Makroekonomi 3 (3-0) W
4 FEB104 Manajemen 3 (3-0) W
5 FEB106 Ekonomi Islam I 3 (3-0) W
6 FEB108 Statistik Inferensial 3 (3-0) W
7 FEB110 Aplikasi Komputer 2 (0-2) W
8 FEB112 TOEFL Preparation 0 W
9 GEB102 Pengantar Akuntansi II 3 (3-0) W
TOTAL 21
40
Semester IV / Genap
SKS
Kode MK Kategori
No Mata Kuliah Total
Baru MK
(K-P)
1 GEB202 Manajemen Keuangan II 3 (3-0) W
2 GEB206 Perilaku Keorganisasian 3 (3-0) W
3 GEB208 Perilaku Konsumen 3 (3-0) W
4 GEB210 Pemasaran Jasa 3 (3-0) W
5 GEB212 Manajemen Operasional II 3 (3-0) W
6 GEB214 Metoda Kuantitatif dalam Pengambilan Keputusan 3 (3-0) W
7 GEB216 Penganggaran Perusahaan 3 (3-0) W
8 MKS105 Pendidikan Agama 2 (2-0) W
TOTAL 24
Semester V / Ganjil
SKS
Kode MK Kategori
No Mata Kuliah Total
Baru MK
(K-P)
1 GEB303 Perencanaan Bisnis 3 (3-0) W
2 GEB305 Manajemen Investasi dan Analisis Portofolio 3 (3-0) W
3 Mata Kuliah Pilihan *** 21 P
TOTAL 24
Semester VI / Genap
SKS
Kode MK Kategori
No Mata Kuliah Total
Baru MK
(K-P)
1 FEBP03 Metodologi Penelitian 3 (3-0) W
2 FEB304 Penulisan Karya Ilmiah 1 (1-0) W
3 Mata Kuliah Pilihan *** 20 P
TOTAL 24
41
Semester VIII / Genap
SKS
Kode MK Kategori
No Mata Kuliah Total
Baru MK
(K-P)
1 FEBP02 Kuliah Kerja Nyata 2 (0-2) W
2 FEBPA1 Skripsi 3 (0-3) W
3 MKSP02 Ujian Komprehensif 3 (0-3) W
TOTAL 8
SKS Keahlian/
Kode MK
No Mata Kuliah Pilihan Total Bidang
Baru
(K-P) Minat
Semester V / Ganjil
1 GEB501 Teori Keuangan 3 (3-0) KEU
2 GEB503 Keuangan Internasional 3 (3-0) KEU
3 GEB505 Manajemen Perubahan dan Pengembangan Organisasi 3 (3-0) SD
4 GEB507 Manajemen Kinerja 3 (3-0) SD
5 GEB509 Manajemen Pengembangan Produk Baru 3 (3-0) PM
6 GEB511 Pemasaran Internasional 3 (3-0) PM
7 GEB515 Manajemen Rantai Pasokan 3 (3-0) OP
8 GEB517 Manajemen Operasional Stratejik 3 (3-0) OP
9 GEB521 Manajemen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah* 3 (3-0) P
Total 30
Semester VI / Genap
1 GEB502 Analisis Data Multivariat 3 (2-1) PM/SD/OP
2 GEB504 Penilaian Bisnis 3 (3-0) KEU
3 GEB506 Keuangan Publik 3 (3-0) KEU
4 GEB508 Budaya Perusahaan 3 (3-0) SD
5 GEB510 Hubungan lndustrial 3 (3-0) SD
6 GEB512 Komunikasi Pemasaran 3 (3-0) PEM
7 GEB514 Manajemen Ritel 3 (3-0) PEM
8 GEB516 Manajemen Proyek 2 (3-0) OP
9 GEB518 Ekonometrika 3 (2-1) KEU
10 GEB520 Manajemen Mutu* 3 (3-0) OP
Total 35
42
Semester VII / Ganjil
1 GEB521 Kewirausahaan* 3 (3-0) MBKM
2 GEB523 Digital Marketing 3 (2-1) PM
3 GEB525 Audit SDM 3 (3-0) SD
4 GEB527 Financial Technology 3 (2-1) KEU
5 GEB529 Manajemen Operasi Jasa 3 (3-0) OP
Total 21
Semester VIII / Genap
1 FEBP02 Kuliah Kerja Nyata 2 (0-2) W
2 FEBPA1 Skripsi 3 (0-3) W
3 MKSP02 Ujian Komprehensif 3 (0-3) W
Total 8
43
Kegiatan MBKM Konversi Matakuliah SKS Semester
6 Ujian komprehensif 3 VIII/Genap
Total SKS 20
5. Mengajar di satuan 1 Manajemen Rantai Pasokan 3 V/Ganjil
pendidikan 2 Kewirausahaan 2 VI/Genap
3 Komunikasi Bisnis 3 VII/Ganjil
4 Dua matakuliah konsentrasi 6 Ganjil/Genap
5 Skripsi 3 VIII/Genap
6 Ujian komprehensif 3 VIII/Genap
Total SKS 20
No Konsentrasi
1. Manajemen Pemasaran 3. Manajemen Keuangan
1. Manajemen pengembangan produk baru 1. Teori keuangan
2. Pemasaran internasional 2. Keuangan internasional
3. Komunikasi pemasaran 3. Penilaian bisnis
4. Manajemen ritel 4. Keuangan publik
5. Analisis data multivariat 5. Ekonometrika
6. Digital Marketing 6. Financial Technology
2. Manajemen Sumber Daya Manusia 4. Manajemen Operasional
1. Manajemen perubahan dan pengembangan 1. Manajemen mutu
organisasi 2. Manajemen rantai pasokan
2. Manajemen kinerja 3. Manajemen operasional stratejik
3. Budaya perusahaan 4. Manajemen proyek
4. Hubungan industrial 5. Analisis data multivariat
5. Analisis data multivariat 6. Manajemen Operasional Jasa
6. Audit SDM
5. Manajemen Syariah
44
6. Manajemen UMKM
7. Manajemen Mutu
8. Tambah 2 MK pilihan konsentrasi
9. Skripsi 6 sks
MK pilihan konsentrasi:
PM = Digital marketing dan Pemasaran internasional
SD = Audit SDM dan Hubungan industrial
KEU = Fintech dan Keu Internasional
45
No MATA KULIAH Kode MK SKS DESKRIPSI
46
No MATA KULIAH Kode MK SKS DESKRIPSI
47
Bab 5
Penutup
Penyusunan Buku Kurikulum Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo
Lues ini dapat diselesaikan berkat dukungan banyak pihak mulai dari pimpinan Fakultas,
LP3M USK, SJMF FEB USK, seluruh dosen dan staf Program Studi S-1 Manajemen
PSDKU USK Gayo Lues. Kurikulum ini merupakan kewajiban setiap prodi yang harus
diperbaharui minimal setiap 5 tahun sekali untuk menyikapi perkembangan keilmuan terkini
dan perubahan teknologi.
Buku kurikulum ini juga merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya yang
berkaitan dengan Kurikulum dan Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidian Tinggi
yang diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang dipadukan
dengan kebijakan pemerintah tentang MBKM dan arah kebijakan kurikulum Universitas
Syiah Kuala yang mengacu kepada buku panduan penyusunan kurikulum USK tahun 2020.
Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues telah melakukan refleksi dan
re-invent melalui co-creation bersama sivitas akademika dan pemangku kepentingan lainnya.
Program Studi S-1 Manajemen PSDKU USK Gayo Lues telah berupanya sekuat tenaga untuk
dapat mengimplementasikan dan memenuhi capaian pembelajaran sesuai dengan scientific
vision dan kebutuhan dunia kerja, yang diamanatkan dalam KKNI dan SN-DIKTI serta
panduan MBKM PSDKU USK Gayo Lues dalam buku kurikulum ini.
Beberapa perubahan signifikan telah dilakukan oleh Program Studi S-1 Manajemen
PSDKU USK Gayo Lues berkaitan dengan kurikulum KKNI dan SN-DIKTI, terutama pada
penyusunan Program Learning Outcome (PLO) dan Course Learning Outcome (CLO) atau
yang sering disebut dengan Pencapaian Pembelajaran Program Studi dan Pencapaian
Pembelajaran Perkuliahan. Kompetensi Mahasiswa dan Alumni Program Studi S-1
Manajemen PSDKU USK Gayo Lues nantinya akan disesuaikan dengan level 6 KKNI yaitu
meningkatkan konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
(penggunaan teknologi informasi dan aplikasi) dan konsep teoritis bagian khusus dalam
47
bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam (Manajemen Sumber Daya
manusia, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Keuangan).
Capaian Pembelajaran (CP) kurikulum berbasis KKNI Progran Studi S-1 Manajemen
PSDKU USK Gayo Lues Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Syiah Kuala
mencerminkan kemampuan atau kompetensi lulusan Program Studi S-1 Manajemen PSDKU
USK Gayo Lues yang harus dicapai dan dipenuhi sebagai pernyataan mutu lulusan. Capaiaan
pembelajaran ini merupakan pengembangan kurikulum program studi sebagai acuan
kesetaraan rumusan CP kurikulum berbasis KKNI Progran Studi S-1 Manajemen PSDKU
USK Gayo Lues yang tentunya telah disesuaikan dengan mekanisme pelaksanaan kampus
merdeka melalui konversi matakuliah.
48
Lampiran 1
1 Prof. Dr. Abdul Rahman Lubis, M. Sc 195410111980031004 Pembina Utama Madya IV/d Guru Besar Pemasaran
2 Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, M.B.A. 196009161987031003 Pembina Utama Madya IV/d Guru Besar Pemasaran
3 Prof. Dr. Nasir, S.E., M.B.A. 196512021991031001 Pembina Utama Madya IV/d Guru Besar Pemasaran
4 Prof. Dr. Muhammad Adam, S.E., M.B.A. 196206171988111001 Pembina Utama Madya IV/d Guru Besar Pemasaran
5 Dr. Mukhlis Yunus, S.E., M.S. 196012311987031032 Pembina Utama Muda IV/c Lektor Kepala Pemasaran
6 Dr. Hafasnuddin, S.E., M.B.A. 195905101988101001 Pembina Tk.I IV/b Lektor Kepala Pemasaran
7 Dr. Permana Honneyta Lubis, M.M. 195808151985032002 Pembina IV/a Lektor Kepala Pemasaran
8 Dr. Mirza Tabrani, S.E., M.B.A. 196709261992031002 Pembina IV/a Lektor Kepala Pemasaran
9 Dr. Sulaiman, S.E., M.M. 196710181994031002 Pembina IV/a Lektor Kepala Pemasaran
10 Dr. Syafruddin, S.E., M.B.A. 196310291988111001 Penata Tk.I III/d Lektor Pemasaran
11 Dr. Ahmad Nizam, S.E., M.M. 196609201993031003 Penata Tk.I III/d Lektor Pemasaran
12 Dr. Sorayanti Utami, S.E., M.M. 196711071993032004 Penata Tk.I III/d Lektor Pemasaran
13 Dr. Halimatussakdiah, SE. MA 197010301998032003 Penata III/d Lektor Pemasaran
14 Farid, S.E. M.M. 197310022006041001 Penata Tk.I III/d Lektor Pemasaran
15 Sayed Mahdi, S.E., M.Ed 198009112005011001 Penata Tk.I III/d Lektor Pemasaran
16 Dr. Iskandarsyah, S.E., M.M. 196511062000031001 Penata III/c Lektor Pemasaran
17 Dr. T. Meldi Kesuma, S.E,, M.M. 197505152006041001 Penata III/c Lektor Pemasaran
18 Dr. T. Roli Ilhamsyah Putra, S.E., M.M. 198503232009121008 Penata III/c Lektor Pemasaran
19 Jeliteng Pribadi, S.E., M.M., M.A. 197110091999031003 Penata III/c Lektor Pemasaran
20 Muhammad Basyir, S.E., M.M. 197505212006041001 Penata III/c Lektor Pemasaran
21 Rizki Amalia, S.M.B., M.A.B. 198307112006042002 Penata III/c Lektor Pemasaran
22 M. Ridha Siregar, S.E., M.M. 197610072010121001 Penata III/c Lektor Pemasaran
23 Fakhrurrazi, S.E., M.M. 197605252003121002 Penata Muda Tk.I III/c Lektor Pemasaran
24 Syarifah Evi Zuhra, S.E., M.M. 197506282002122001 Penata Muda Tk.I III/b Lektor Pemasaran
25 Cut Aprilia, S.E., M. Interbuss. 198404052014042001 Penata Muda Tk.I III/b Asisten Ahli Pemasaran
26 Irma Suryani, S.E., MBA . 198808072015042001 Penata Muda Tk.I III/b Asisten Ahli Pemasaran
27 Dr. Hamdi Harmen, S.E., M.M. 196911082002121001 Pembina Utama Muda IV/c Lektor Kepala SDM
28 Dr. Mahdani, S.E., M.M. 195907251990021001 Pembina Tk.I IV/b Lektor Kepala SDM
29 Murkhana, S.E., M.B.A. 196509221990021001 Pembina Tk.I IV/b Lektor Kepala SDM
30 Dr. Amri, S.E., M.Si. 196810111994031003 Pembina IV/a Lektor Kepala SDM
31 Dr. Muslim, SE, MBA 196211161990021001 Pembina IV/a Lektor Kepala SDM
32 Dr. Ridwan, SE, MM 195808081986031007 Pembina IV/a Lektor Kepala SDM
33 Dra. Yurnalis, M.Ed 195906011986112001 Penata Tk.I III/d Lektor SDM
34 Lenny Rakhmawati, S.E., M.M. 197011111999032001 Penata Tk.I III/d Lektor SDM
35 Dr. Muliati Usman, SE.,MM 197804082002122002 Penata Tk. I III/d Lektor SDM
36 Fairuzzabadi, SE, M.Sc 198302232006041001 Penata III/d Lektor SDM
37 Dr. Nurlina, S.E., M. Si 197303312005012003 Penata III/c Lektor SDM
38 Nashrillah, S.E., M.M. 197305042000121001 Penata III/c Lektor SDM
39 Nur Chalil, S.E., M.M. 197206121999031002 Penata III/c Lektor SDM
40 Megawati, S.E. M.M. 197105162006042021 Penata III/c Lektor SDM
41 Ade Irma Suryani, S.E., M.Si 197206262003122001 Penata Muda Tk.I III/b Lektor SDM
42 Dr. Ridwan Nurdin, SE, M.Si 197006092005011003 Penata Muda Tk.I III/b Lektor SDM
43 Dr. Faisal, S.E., M. Si, M.A. 197008301995121001 Pembina Utama Muda IV/c Lektor Kepala Keuangan
44 Dr. Said Musnadi, SE, M. Si 196409191991031002 Pembina Utama Muda IV/c Lektor Kepala Keuangan
45 Dr. A. Sakir, S.E., M.M. 197509032002121002 Pembina IV/a Lektor Kepala Keuangan
46 Nurhalis, S.E., M.M. 196406111989102001 Penata III/d Lektor Keuangan
47 Syarifah Rahmawati, S.E., M.M. 198106052008122004 Penata III/c Lektor Keuangan
NO NAMA DOSEN NIP PANGKAT Gol Jabatan Konsentrasi
48 Zaida Rizqi Zainul, S.E., M.Si. 199011082015042001 Penata Muda Tk.I III/b Lektor Keuangan
49 Dr.rer.pol. Juanda, S.E., M.Sc. 198210262006041004 Penata Muda Tk.I III/b Asisten Ahli Keuangan
50 Irham Fahmi, SE, M.Si 197212272008121001 Penata Muda Tk.I III/b Asisten Ahli Keuangan
51 Fathurrahman Anwar, S.E., M.B.A. 198107192015041002 Penata Muda Tk.I III/b Asisten Ahli Keuangan
52 Dr. Nurdasila, M.M. 195711191981032001 Pembina Tk.I IV/b Lektor Kepala Operasional
53 Dr. Sofyan, SE, MBA 195912311987031024 Penata Tk.I III/d Lektor Operasional
54 Chairil Anwar, ST, MM, M.Sc 197803072006041002 Penata Tk.I III/d Lektor Operasional
55 Wirdah Irawati, S.E,. M.Sc 198002062006042001 Penata Muda Tk.I III/b Lektor Operasional
56 Bambang, SE, MM 199202282018031101 Tenaga Pengajar III/a Tenaga Pengajar Pemasaran
57 M. Fadli Syahputra, SE, M.Si III/a Tenaga Pengajar Pemasaran
58 Arwin, SE, M.Si III/a Tenaga Pengajar Pemasaran
59 Ansari, SE, MM III/a Tenaga Pengajar S D M
60 Khaheniate, SH, MH III/a Tenaga Pengajar Hukum
61 Said Hamzali, S.IP., MM III/a Tenaga Pengajar
Lampiran 2
TUJUAN
Prosedur Operasional Baku ini (POB) bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai
tahapan yang harus dilalui suatu program studi dalam mengusulkan SK Kurikulum
hinggamendapatkan pengesahan Rektor.
DEFINISI
Surat Keputusan (SK) Kurikulum Program Studi merupakan suatu bukti otentik terhadap
pengesahan sebuah kurikulum progrm studi yang dilakukan oleh pimpinan tertinggi universitas
setelah melewati berbagai tahapan atau proses mulai dari program studi, jurusan, dekanat serta
rektorat. SK kurikulum ini diperlukan oleh Program Studi sebagai bukti bahwa mereka telah
melakukan revisi atau pemutakhiran kurikulum secara periodik yang disesuaikan dengan
pengembangan keilmuan dan tehnologi. Disamping itu dokumen ini juga diperlukan sebagai
bukti fisik adanya pengembangan kurikulum yang melibatkan semua pihak sebagai mana di
persyaratan Akreditasi Program Studi.
RUANG LINGKUP
POB ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan dalam mendapatkan pengesahan SK Kurikulum dari
Pimpinan Universitas (Rektor).
2. Unsur dan komponen yang terlibat untuk memproses SK Kurikulum seperti Program Studi,
Jurusan, Dekanat dan Rektorat.
REFERENSI
Buku Panduan Administrasi Akademik
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Unit
Kegiatan Dokumen
Prodi Fakultas Dosen TIM Mahasiswa
Mengajukan
Surat pengajuan
kegiatan 1 pengembangan
pengembangan
kurikulum
kurikulum
SK pembentukan
Membentuk tim 3 tim
pengembangan 2 pengembangan
kurikulum
Menganalisis dan
menentukan
pengembangan 4 Draf
5
kurikulum pengembangan
berdasarkan hasil
evaluasi
Kaprodi bersama
tim merumuskan
pengembangan 7
6 Kompetensi
kurikulum
lulusan
kompetensi
berdasarkan
analisis SWOT
Perumusan
pengembangan
Rumusan
kurikulum 8 kompetensi
berdasarkan
lulusan
kompetensi
lulusan
Menyerahkan
hasil Hasil
pengembangan 9 pengembangan
kurikulum ke kurikulum
Jurusan