Skripsi
Oleh:
INDRA PRATAMA
1511201026
iv
DAFTAR ISI
iv
3.2.2 Variabel Dependen………………………………………. 30
3.3 Definisi Operasional…………………………………………… . 30
3.4 Alat Penelitian........ ...................................................................... 31
3.5 Populasi dan Sampel ................................................................... 31
3.5.1 Populasi .............................................................................. 31
3.5.2 Sampel ............................................................................... 31
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ………………………………….. . 32
3.6.1 Kriteria Inklusi ………………………………………….. 32
3.6.2 Kriteria Eksklusi ……………………………………….. . 32
3.7 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...................................... 32
3.7.1 Sumber Data ……………………………………………. 32
3.7.2 Tekhnik Pengumpulan Data ……………………………. 33
3.7.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ………………... 34
3.8 Rencana Manajemen dan Analisis Data ………………….. ........ 34
3.8.1 Rencana Manajemen …………………………………… 34
3.8.2 Analisis Data …………………………………………… 35
3.8.2.1 Analisis Univariat ………………………………. 35
3.8.2.2 Gaya Hidup Sehat …………………………….. .. 35
3.8.2.3 Nilai Modul ........................................................... 35
3.8.2.4 Analisis Bivariat .................................................... 35
3.9 Alur Penelitian ……………………………………………….. ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 37
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... . 37
4.1.1 Analisis Univariat............................................................. 37
4.1.1.1 Karakteristik Jenis kelamin .................................. 37
4.1.1.2 Karakteristik Gaya hidup Sehat ............................ 37
4.1.1.3 Karakteristik Prestasi Belajar ............................... 39
4.2.2 Analisis Bivariat ........................................................... 40
4.2 Pembahasan Penelitian ................................................................ 41
4.2.1 Gaya Hidup Mahasiswa PSPD Universitas Abdurrab
Pekanbaru ...................................................................... 41
4.2.2 Prestasi belajar mahasiswa PSPD Universitas Abdurrab
Pekanbaru ...................................................................... 46
4.2.3 Hubungan gaya hidup sehat dengan prestasi belajar .... 47
4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 48
v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 49
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 49
5.2 Saran ............................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 51
LAMPIRAN …………………………………………………………………. 61
vi
v
DAFTAR TABEL
vii
vi
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
viii
LEMBAR PERNYATAAN
Indra Pratama
1511201026
viii
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Hubungan Gaya Hidup Sehat Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
Kesehatan Universitas Abdurrab”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Susi Endrini, Ssi, MSc, Phd selaku Rektor Universitas Abdurrab
Pekanbaru.
2. dr. Feriandri Utomo, M.Biomed selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru.
3. dr. Ratih Ayuningtiyas, MM selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Abdurrab Pekanbaru,
4. dr. Huda Marlina Wati, MPd.Ked selaku pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan motivasi dan
semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.
5. Tyagita Widya Sari, S.KM, M.Epid selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis selama
perkuliahan.
6. Seluruh Dosen dan Staff di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Abdurrab atas jasa-jasanya selama perkuliahan.
7. Ayahanda tercinta Nurmansyah, AR B.A S.Sos, Ibunda Fauziah, S.H,
kakak penulis Winda Adinda S.H, M.H, dan Indah Permata Sari S.Pd
yang selalu memberikan dukungan moril, materil, doa, dan semangat
kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi Pendidikan Sarjana
Kedokteran. Terimakasih yang sebesar-besarnya telah mendidik dan
membimbing dengan penuh kesabaran.
xi
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2015, terimakasih atas dukungan dan
motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan disebabkan
terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis mohon
maaf atas segala kekurangan. Kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
kesempurnaan penulisan skripsi ini sangat penulis harapkan. Semoga karya
sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Indra Pratama
HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI BELAJAR
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS
ABDURRAB
Indra Pratama
ABSTRAK
Latar Belakang: Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan
kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari
kebiasaan buruk yang dapat menganggu kesehatan. Saat ini mahasiswa lebih
banyak menghabiskan waktu luang untuk aktif dalam media sosial, bermain game
online sampai tengah malam dan mempunyai aktivitas yang padat, sehingga
mengakibatkan mahasiswa menjadi malas untuk beraktivitas, kurang berolahraga,
dan kurang istirahat. Gambaran hidup sehat pada Mahasiswa PSPD sebagian
besar kurang baik. Hal ini akan menghambat proses belajarnya dan penurunan
konsentrasi belajar sehingga akan berdampak pada prestasi belajarnya.
Berdasarkan data dari Medical Education Unit (MEU), pada tahun 2015 IPK rata-
rata mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab dari
tahun pertama yaitu 2,49 ; 2,47 ; dan 2,71 yang masih tergolong belum
memuaskan.
Tujuan Penelitian: Untuk Mengetahui bagaimana hubungan gaya hidup sehat
dengan prestasi belajar Mahasiswa Program Studi Pendidkan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab.
Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan merupakan analitik observasional,
dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Abdurrab. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive
Sampling dan di uji statistik menggunakan uji Spearman dengan pengambilan
sampel setiap minggu selama 4 kali.
Hasil penelitian: pada penelitian ini terdapat hubungan gaya hidup sehat dengan
prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab dengan nilai koefisien
korelasi sebesar 0,228 dan p-value 0,031.
Kesimpulan: terdapat hubungan gaya hidup sehat dengan prestasi belajar pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Abdurrab.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Gaya Hidup Sehat, Prestasi Belajar.
xiii
HEALTHY LIFESTYLE RELATIONSHIPS WITH ACADEMIC
ACHIEVEMENT STUDY PROGRAM OF DOCTORS
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH
SCIENCES UNIVERSITY OF
ABDURRAB
Indra Pratama
Abstract
xiv
1
BAB I PENDAHULUAN
1
2
Penulis, Tahun,
No Hasil Perbedaan
Judul Penelitian
3. Rahmat et al, 2015. Penelitian ini merupakan penelitian Peneitian ini menggunakan
Perilaku Hidup dekskriptif korelasional dengan sampel siswa sekolah dasar
Sehat dan Prestasi jumlah sampel sebanyak 30 orang. sedangkan pada penelitian ini
Belajar Siswa Berdasarkan hasil analisis data, menggunakan sampel
Sekolah Dasar terdapat korelasi yang berarti antara mahasiswa Program Studi
perilaku hidup sehat siswa dengan Pendidikan Dokter Fakultas
prestasi belajar. Dalam hal ini Kedokteran dan Ilmu
semakin baik perilaku hidup sehat kesehatan universitas
siswa, maka semakin baik pula abdurrab.
prestasi belajarnya.
6
6
II TINJAUAN PUSTAKA
6
7
kuning, merah, merah jingga, orange, biru, ungu, dan lainnya, pada
umumnya banyak mengandung vitamin, khususnya vitamin A, dan
antioksidan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018) .
Masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah
dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400
gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak
400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah
anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur. Anjuran konsumsi
sayuran lebih banyak daripada buah karena buah juga mengandung
gula, ada yang sangat tinggi ada pula yang jumlahnya cukup.
Semakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi
kandungan fruktosa dan glukosanya, yang dicirikan oleh rasa yang
semakin manis. Konsumsi buah yang sangat manis dan rendah serat
agar dibatasi, karena buah yang sangat manis mengandung fruktosa
dan glukosa yang tinggi. Asupan fruktosa dan glukosa yang sangat
tinggi dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Badan Kesehatan Dunia
(WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-
buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 g perorang perhari, yang
terdiri dari 250 g sayur (setara dengan 21/2 porsi atau 21/2 gelas
sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah. (setara dengan
3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 11/2 potong pepaya ukuran
sedang atau 3 buah 14 jeruk ukuran sedang).
Air merupakan salah satu zat gizi makro esensial, yang berarti
bahwa air dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak untuk hidup
sehat, dan tubuh tidak dapat memproduksi air untuk memenuhi
kebutuhan ini. Sekitar duapertiga dari berat tubuh kita adalah air. Air
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
sehingga keseimbangan air perlu dipertahankan dengan mengatur
jumlah masukan air dan keluaran air yang seimbang. Berbagai faktor
dapat memengaruhi kebutuhan air seperti tahap pertumbuhan, laju
metabolisme, aktivitas fisik, laju pernafasan, suhu tubuh dan
12
Gaya Hidup
- Pola dengan
Sehat
menu
seimbang
- Olahraga kesehatan
- Istirahat
- Tidak merokok
- Tidak minum
fisiologis psikologis Faktor Faktor non
alkohol
sosial sosial
- Mengendalika
n stres
Faktor Faktor
intenal eksternal
Prestasi
belajar
2.4 Hipotesis
Terdapat hubungan gaya hidup sehat dengan prestasi belajar pada Mahasiswa
PSPD Universitas Abdurrab.
30
30
31
2. Unfavourable
Untuk pertanyaan nomor 6 dan 7.
Dokumentasi juga dilakukan pada penelitian ini karena
membutuhkan data nilai Modul dan jumlah Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Dokter di Universitas Abdurrab.
b. Data Sekunder
Data sekunder prestasi belajar diperoleh dengan mengunakan
rekaman data modul subyek Penelitian Program studi Pendidikan
Dokter Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Abdurrab.
Data diperoleh dari rekam data kartu hasil studi subyek di bagian
administrasi dan tata usaha Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Abdurrab.
3.7.2 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini telah dilakukan di Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab dimulai
pada tanggal 18 maret sampai 8 april 2019 dengan membagikan
kuesioner tentang gaya hidup sehat kepada responden pada masing-
masing angkatan yang aktif saat ini yaitu 2015, 2016, 2017 dan 2018.
Kuesioner diberikan setiap minggu dan dilakukan selama 4 kali.
Kemudian diambil hasil rata-rata nya. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive sampling, yaitu
mengambil sampel dengan tujuan untuk terwakilkan setiap angkatan
serta jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan sengaja tanpa
dirandom karena pada beberapa angkatan jumlah mahasiswa laki-laki
sedikit dibanding perempuan sehingga diambil keseluruhan dari jumlah
laki-laki tersebut. Jumlah sampel yang didapat berjumlah 120 orang.
Lalu diambil 30 sampel untuk uji validasi dan realibilitas pada tahap ini
sehingga terisisa 90 orang. Sehingga sampel yang digunakan pada
penelitian ini adalah 90 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi pada kriteria responden yang terdiri dari 22 pada 2015, 24 pada
2016, 22 pada 2017 dan 22 pada 2018. Pengambilan data gaya hidup
sehat pada penelitian ini menggunakan kuesioner gaya hidup sehat.
34
30
37
37
38
mahasiswa tahun I yang paling sedikit memiliki gaya hidup sehat, yaitu
hanya 68,2%. Rincian data gaya hidup sehat mahasiswa masing-masing
tahun angkatan dapat dilihat pada tabel 9.
4.1.1.3 Karakteristik Prestasi Belajar
Tabel 7. Distribusi Karakteristik Prestasi Belajar Mahasiswa
PSPD FKIK Universitas Abdurrab.
No Variabel N Min- Mean Std. Variance
Max deviation
1. Prestasi 1 44,0 – 68,8 6,11 37,3
belajar 80.00
kurang 3 orang namun tidak ada yang memiliki prestasi belajar yang
sangat baik. Hasil uji tabulasi silang dapat dilihat pada lampiran 5.
Pada jenis kelamin sebagian besar laki-laki lebih banyak memiliki
gaya hidup sehat 88,24% dibanding perempuan 85,71% dan perempuan
lebih banyak yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat 14,28%
dibanding laki-laki 11,76%. Pada karakteristik belajar 58,8% dari 34
responden laki-laki mendapatkan nilai baik dan 58,9% dari 56
responden perempuan mendapatkan nilai baik. Hasil uji tabulasi silang
dapat dilihat pada lampiran 5.
makan porsi seimbang dan pola makan 3 kali sehari mahasiswa PSPD
Abdurrab mendapatkan nilai rerata 2,50 dan 2,34. Berbeda dengan
penelitian Khairiyah (2016) menyatakan bahwa pola makan dan porsi
gizi seimbang masih kurang.
Mahasiswa tingkat I, II, III dan IV yang memiliki gaya hidup sehat
dikarenakan tidak merokok dan minum alkohol dengan yang paling
banyak adalah mahasiswa tingkat III yaitu sebanyak 23 orang (100%)
diikuti oleh tingkat IV yaitu 21 orang (95,5%). Dengan demikian
semakin keatas tingkat tahun sekolah kedokteran gaya hidup sehat
mahasiswa Universitas Abdurrab semakin baik dan meningkat.
Namun masih ada mahasiswa yang memiliki gaya hidup yang tidak
sehat yaitu sebesar 13,3% dikarenakan rata-rata mereka sarapan kurang
dari 3 kali perminggu, olahraga kurang 3 kali perminggu dan dampak
stres yang dialami mahasiswa sering (hampir setiap hari). Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian tentang gaya hidup sehat
mahasiswa kedokteran dimana lebih banyak mahasiswa yang memiliki
gaya hidup sehat dibanding gaya hidup tidak sehat, yaitu penelitian
yang dilakukan Brehm et al (2016) hasil penelitian tersebut didapatkan
bahwa gaya hidup sehat mahasiswa kedokteran baik dan tidak
mengalami penurunan selama sekolah kedokteran.
Pada tingkat I, II, III, IV yang menganggu gaya hidup sehat adalah
kurang olahraga, kurang sarapan dan sering mengalami stres dengan
yang paling sedikit adalah mahasiswa tingkat I sebanyak 15 orang
(68,2%) dikuti pada tingkat II sebanyak 18 orang (81,8%). Namun pada
tingkat III, pola makan 3 kali sehari pada mahasiswa termasuk rendah
(1,96) dikarenakan mayoritas mahasiswa tinggal dikos dan jauh dari
orangtua.
43
Tabel 10. Hasil Analisis Univariat Rata-Rata nilai kuesioner Setiap item
Mahasiswa PSPD FKIK Universitas Abdurrab pada masing-
masing tahun angkatan.
Pertanyaan IV III II I Rerata
P1(makan 3x sehari) 2,60 2,59 1,96 2,24 2,34
P2(porsi seimbang) 2,63 2,64 2,50 2,23 2,50
P3(sarapan) 1,30 1,68 1,52 1,83 1,58
P4(minum air putih) 2,85 3,32 2,79 2,65 2,91
P5(olahraga) 1,17 1,36 1,02 0,62 1,05
P6(merokok) 3,85 3,93 4,00 4,00 3,95
P7(alkohol) 3,83 3,98 4,00 4,00 3,95
P8(tidur) 2,97 2,76 2,69 2,57 2,75
P9(stres) 1,50 2,25 1,56 1,57 1,73
P10(stres) 1,89 2,68 1,70 1,64 1,98
umum ke pelajaran dasar kedokteran yang lebih kuat. Hal ini sejalan
dengan penelitian Wadee (2016) yang menunjukkan bahwa mahasiswa
memiliki prestasi belajar yang buruk di awal tahun sekolah kedokteran.
4.2.3 Hubungan Gaya Hidup Sehat dengan Prestasi Belajar
Analisis uji korelasi Spearman rho, didapatkan Pvalue sebesar 0,031
yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara variabel gaya
hidup sehat dengan prestasi belajar. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Stea dan Torsveit (2014) yang
melakukan penelitian tentang gaya hidup sehat dan prestasi belajar
dimana terdapat hubungan yang bermakna antara gaya hidup sehat dan
prestasi belajar. Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukan
adanya hubungan yang bermakna yaitu pada penelitian Almoajel et al
(2017) yang menyatakan bahwa perilaku kesehatan seperti makanan
sehat gizi seimbang, aktivitas olahraga, pola tidur yang baik dan stress
terdapat hubungan yang bermakna dengan pencapaian prestasi belajar.
Nilai koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,228 artinya
perubahan gaya hidup sehat akan diikuti dengan perubahan prestasi
belajar dengan arah hubungan positif dengan kekuatan korelasi rendah.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Heidari et al (2013) yang
menyatakan bahwa terdapat koefisien korelasi positif dengan kekuatan
hubungan yang kuat yaitu sebesar r= 0,628. Hal ini dapat terjadi karena
sebagain besar mahasiswa yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat
memiliki prestasi belajar yang baik (25%).
Pada hasil nilai koefisien determinasi sebesar r2= 0,0519 atau sama
dengan 5,19% yang artinya perubahan prestasi belajar hanya 5,19%
yang disebabkan oleh perubahan gaya hidup sehat. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa gaya hidup sehat tidak banyak merubah prestasi
belajar seseorang. Terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi
prestasi belajar selain gaya hidup sehat yaitu berdasarkan peneltian
Slameto dan Khodijah (2013, 2014) menyatakan bahwa prestasi belajar
dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
yaitu faktor fisiologis, faktor psikologis (seperti kematangan, kesiapan,
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil dan pembahasan tentang hubungan gaya hidup sehat
dengan prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab tahun 2019 dapat
disimpulkan yaitu :
a. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Abdurrab tahun 2019 memiliki gaya hidup yang sehat.
b. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab tahun 2019
memiliki prestasi belajar yang baik.
c. Terdapat hubungan antara gaya hidup sehat dengan prestasi belajar dengan
kekuatan korelasi rendah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab
tahun 2019.
5.2 Saran
Saran yang dapat peneliti ajukan berdasarkan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab
1. Disarankan mahasiswa untuk menjalankan pola hidup sehat
terutama menyempatkan diri untuk berolahraga teratur.
2. Disarankan mahasiswa untuk menyempatkan diri untuk sarapan.
3. Disarankan mahasiswa untuk dapat menambah informasi
bagaimana cara mengelola stress dan manajemen waktu untuk
mengurangi stres.
b. Bagi penelitian selanjutnya
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor apa saja yang
mempengaruhi prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi
49
50
DAFTAR PUSTAKA
Askarian, M., Dehghani, Z., Danaei, M., Vakili, V. 2013. Knowledge and Practice
of Medical Students on Healthy Lifestyle: A Cross-Sectional Study in
Shiraz. Jurnal of Health Sciences & Surveilace System. Diakses Dari:
http://jhsss.sums.ac.ir/article_42739.html [Accessed february 2019].
Astuti, W.W., Prabowo, T., Susaeni, H. 2008. Hubungan Gaya Hidup dengan
Prestasi Belajar pada Mahasiswa program Studi Keperawatan FK UGM
Yogyakarta. Jurnal Ilmu ,Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 3 No 1. Diakses
dari : https://jurnal.ugm.ac.id/jik/article/view/10284/7766 [Accessed
Agustus 2018].
Auliana, R. (2011). Gizi Seimbang Dan Makanan Sehat Untuk Anak Usia Dini.
Journal of Nutrition and food research. pp. 1–12. Diakses dari:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132048525/pengabdian/gizi-seimbang-dan-
makanan-sehat-untuk-anak-usia-dini.pdf [Acessed juli 2018].
Benih, Ade. (2014). Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Benton, David & Brock, Helen. 2010. Mood and the macro-nutrient composition
of breakfast and the mid-day meal. Appetite; 55 (436-440). Diakses dari:
http://europepmc.org/abstract/med/20709125 [Accessed February 2019].
Borght KVD, Havekes R, Bos T, Eggen BJL, van der Zee EA (2007). Exercise
Improves Memory Acquisition and Retrieval in The Y-Maze Task:
Relationship with Hippocampal Neurogenesis. Behavioral Neuroscience.
Vol.121, No.2, pp.324-334. Diakses dari :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17469921 [Accessed Maret 2019].
Brehm BJ, Summer SS, Khoury JC, Filak AT, Lieberman MA, Heubi JE. 2016.
Health status and lifestyle habits of us medical students: A longitudinal
study. Ann Med Health. Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28540101 [Accessed juny 2019]
Buysse, 1989. The Pittsburgh Sleep Quality Index: A New Instrument for
Psychiatric Practice and Research.Psychiatric Research. 28, 193-213.
Chronic Insomnia. Am J Psychiatry. 165 (6): 678-686. Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2748771 [Accessed September
2018].
Carlson NR (2013). Physiology of Behavior. 11th Edition. USA: Pearson
Education, Inc.
Carolin. 2010. Gambaran Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. Diakses dari:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25590 [Accessed september
2018].
53
Darmawan, F.D. 2015. Hubungan Antara Perilaku Hidup Sehat dan Tingkat
Kebugaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Penjasorkes Siswa Kelas Xi Di
SMA N 1 Baturraden. Skripsi. Yogyakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Diakses dari :
https://eprints.uny.ac.id/23739/1/SKRIPSI_Fiat%20Dodi%20Darmawan.pdf
[Accessed Agustus 2018].
Darmono. 2006. Toksikologi Narkoba Dan Alkohol Pengaruh Neorotoksisitasnya
Pada Saraf Otak. Jakarta : penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan
Pengawas Obat dan Makanan (2013). Pencapaian Gizi Seimbang. pp. 1–31.
Diakses dari:
http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Buku_Pedoman_PJAS_
untuk_Pencapaian_Gizi_Seimbang__Pengawas_dan-atau_Penyuluh_.pdf
[Accessed juli 2018].
Departemen Kesehatan RI. (1997). Buku Panduan Manajemen Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat Tingkat Propinsi. Jakarta: Depkes RI.
Diekelmann S, Landolt H.-P., Lahl O, Born J, Wagner U. (2008). Sleep loss
produces false memories. Diakses dari:
https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0003512
[Accessed agustus 2018].
Dogbe, E. M.,& Abaidoo, B. (2014). Breakfast Eating Habits among Medical
Students. Ghana Medical Journal, Vol 48 (2), 66-70.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4310332/ Diakses dari:
[Accessed juny 2019].
Erickson KI, Voss MW, Prakash RS, Basak C, Szabo A, Chaddok L (2011).
Exercise Training Increase Size of Hippocampus and Improves Memory.
PNAS. Vol.108, No.7, pp.3017-3022. Diakses dari :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21282661[Accessed February 2019].
Farhud, D.D. 2015. Impact of Lifestyle on Health. Iranian Journal of Public
Health. Diakses dari :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4703222/pdf/IJPH-44-
1442.pdf [Accessed Maret 2019].
Frank E, Carrera JS, Elon L, Hertzberg VS. 2006. Basic demographics, Health
Practices, and Health Status of US Medical Students. Am J Prev Med.
31(6): 499-505. Diakses dari: https://www.ajpmonline.org/article/S0749-
3797(06)00311-4/fulltext [Accessed agustus 2018].
Fridayana. (2013). Hubungan antara kualitas dan kuantitas tidur dengan nilai
modul pada mahasiswa kedokteran Praklinik Universitas Tanjungpura.
Naskah Publikasi.
Gais, S; Born, J. Declarative Memory Consolidation: Mechanisms Acting during
Human Sleep, Learning and Memory. Learn. Mem 2004; 11: 679-685.
Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC534696/pdf/00110679.pdf
[Accessed September 2018].
Giriwijoyo, S. dan Zafar Sidik, D. 2012. Ilmu Kesehatan dan Olahraga. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Gunawati R, Hartati S, Listiara A. 2006. Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi
Mahasiswa Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan Stres dalam
Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas
Kedokteran UNDIP. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Vol. 3 No. 2.
Diakses dari:
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/659/533
[Accessed September 2018].
55
Halim, R., Hana, M., Mardhiyah. 2018. Gambaran Asupan Cairan Dan Status Gizi
Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Jambi. Jambi Medical Journal.
Diakses dari : https://online-
journal.unja.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/4822 [Accessed
Agustus 2019].
Hardinsyah dan Aries, M. 2012. Jenis Pangan Sarapan Dan Perannya Dalam
Asupan Gizi Harian Anak Usia 6—12 Tahun Di Indonesia. Jurnal Gizi dan
Pangan. Diakses dari :
http://jai.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/download/12370/9455
[Accessed February 2019].
Harsono. 1998. Kepelatihan Olahraga. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Haustein, K. O. dan Groneberg, D. 2010. Tobacco or Health? 2nd Edition. Berlin:
Springer.
Heidari, M., Borujeni, M,B., Borujeni, M,G., Shirvani, M. 2017. Relationship of
lifestyle with academic achievement in nursing students. Jounal of Clinical
and Diagnostic Research. Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5427337/ [Accessed july 2019].
Isnaeni, D.N. 2010. Hubungan antara stres dengan pola menstruasi pada
mahasiswa D IV kebidanan jalur reguler Unibersitas Sebelas Maret
Surakarta. Diakses dari:
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/16524/Hubungan-antara-stres-
dengan-pola-menstruasi-pada-mahasiswa-d-IV-kebidanan-jalur-reguler-
UniversitasS-Maret-Surakarta. [Accessed September 2018].
Istianah. 2008. Pengaruh Sarapan terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas
VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi. Skripsi. Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah. Diakses dari:
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7293/1/ISTIANA
H%202-FITK [Accessed agustus 2018].
Jenni, O van Reen. E; Carskadon, M. A. 2005. Regional differences of the sleep
electroencephalogram in adolescents. Journal of Sleep Research, 14, 141-
147. Diaksed dari: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/j.1365-
2869.2005.00449.x [Accessed September 2018].
Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. 2012. Basic And Clinical Pharmacology.
Edisi ke-12. New York: McGraw-Hill.
Kementerian Dalam Negeri (2018). Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2018. Diakses dari :
http://jdih.kemendag.go.id/backendx/image/regulasi/25010401_Permendag_No_
_47_Tahun_2018.PDF [Accessed February 2019].
56
http://library.upnvj.ac.id/index.php?p=show_detail&id=6680 [Accessed
agustus 2018].
Pajonk FG, Wobrock T, Gruber O, Scherk H, Berner D, Kaizl I (2010).
Hippocampal Plasticity in Response to Exercise in Schizophrenia. Arch Gen
Psychiatry. Vol.67, No.2, pp.133-143. Diakses dari :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20124113 [Accessed Maret 2019].
Perdana, DA; Waspada, AEB. Kampanye pencegahan perokok pasif pada
anakanak. jurnal Tingkat Seni Rupa dan Desain. 2014; 3(1):1-10. Diakses
dari: http://jurnal-
s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/viewFile/425/368 [Accessed
September 2018].
Prawitasari, C. 2012. Psikologi Terapan Melintas Batas Disiplin Ilmu. Jakarta:
Erlangga.
Rahmat, A., Smith, M.B., Rahim, M. 2015. Perilaku Hidup Sehat dan Prestasi
Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 2 No. 2.
Diakses dari :
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/view/452/460 [Accsessed
Agutus 2018].
Rini, D.R.S, 2015. Hubungan Asupan Karbohidrat dan Lemak Dengan Kadar
Profil Lipid pada Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan di Rsud Dr.
Moewardi Surakarta. Naskah Publikasi Ilmiah. Diakses dari :
http://eprints.ums.ac.id/38066/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf [Accessed
maret 2019].
Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan dan Aplikasi SPPS Dalam Prosedur
Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press.
Sadoso, S. 1992. Program Olahraga Untuk Kebugaran Para Eksekutif. Jakarta.
Schuckit Marc, John Knight, Henry Wechsler, Mark Seibring. 2002. Alcohol
Abuse and Dependence Among U.S College Students. Journal of Studies on
Alcohol and Drugs. Vol. 63(3): 263-270. Diakses dari:
https://www.jsad.com/doi/pdf/10.15288/jsa.2002.63.263 [Accessed
september 2018].
Sediaoetama AD. Ilmu gizi jilid II. Jakarta: PT Dian Rakyat; 2009.
Setiawan, Y.I.S., Djauhari, T., Hanifwati, A. 2012. Perbedaan pengaruh olahraga
terhadap toleransi stres psikologis mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Ilmu Kesehatan dan
Kedokteran Keluarga. Vol 8, No 2. Diakses dari :
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4111 [Accessed juny
2019].
59
Sharif S, Kamil EA, Mansour A. 2007. Stres and coping strategies among
medical students in Basrah. Medical Journal of Basrah University. 2007:
(25); 28-32. Diakses dari :
https://www.iasj.net/iasj?func=fulltext&aId=48262 [Accessed juny 2019].
Sherina MS, Rampal L, Kaneson N. 2004. Psychological stress among
undergraduate medical students. Medical Journal of Malaysia 59(2):207–
211. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15559171 [Accessed
juny 2019].
Wang, D., Xing, X.H, Wu, X.B., 2013. Healthy Lifestyles of University Students
in China and Influential Factors. The Scientific World Journal. Vol 2013.
Diakses dari :
https://www.researchgate.net/publication/255736701_Healthy_Lifestyles_of
_University_Students_in_China_and_Influential_Factors [Accessed maret
2019].
Wavy, W. 2008. Sleep Quality of geriatric. Diakses 7 Desember 2014. The
Relantionship betwen Time Management, Perveceid Stress, Sleep Quality
and Academic Performance among University Students. Diakses dari:
http://libproject.hkbu.edu.hk/trsimage//hp/06636306.pdf. [Accessed
September 2018].
Wechsler H, Lee JE, Kuo M, Seibring M, Nelson TF, Lee HP. Trends in college
binge drinking during a period of increased prevention efforts: Findings
from four Harvard School of Public Health study surveys, 1993–2001.
Journal of American College Health 50(5):203–217, 2002. Diakses dari:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11990979 . [Accessed september
2018].
Wilson NC, Parnell WR, Wohlers M, & Shirley M. 2006. Eating breakfast and its
impact on children’s daily diet. Nutrition & Dietetics, 63, 15—20 Diakses
dari : https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/j.1747-0080.2006.00019.x
[Accessed February 2019].
Lampiran 1
Permohonan Menjadi Responden
Pekanbaru, 2019
62
Lampiran 2
Pernyataan Persetujuan sebagai Responden Penelitian
Pekanbaru, 2019
[ ]
Tanda tangan dan nama terang Responden
63
LAMPIRAN 3
KUESIONER GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI BELAJAR
Nama :
Jenis kelamin :
Tempat tinggal sekarang :
Asal sesuai KTP :
English score (TOEFL) jika ada :
2. Berapa kali anda makan porsi seimbang (Karbohidrat, protein dan lemak
beserta sayuran) dalam seminggu terakhir
A. Setiap hari
B. sering
C. kadang-kadang
D. jarang
E. Tidak pernah
4. Berapa kali anda minum air putih minimal 8 gelas (dalam seminggu
terakhir)
A. Setiap hari
B. 5 – 6 x / minggu
C. 3 – 4 x / minggu
D. < 3 x / minggu
E. Tidak pernah
64
10. Apakah konsentrasi anda terganggu dengan masalah yang anda hadapi
(dalam seminggu terakhir)
A. Setiap hari
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Jarang
E. Tidak pernah
65
LAMPIRAN 4
PANDUAN INTERPRETASI KUESIONER GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PRESTASI BELAJAR
Penilaian tanggapan responden menggunakan skala likert yang mana setiap option
ada yang bernilai 4, 3, 2, 1, 0 dan Terdapat persyaratan yang bersifat Favourable
atau Positif dan Unfavourable atau Negatif yang masing-masing penilaiannya
meliputi:
3. Favourable
Untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9 dan 10. Setiap option bernilai :
A=4
B=3
C=2
D=1
E=0
4. Unfavourable
Untuk pertanyaan nomor 6 dan 7. Setiap option bernilai :
A=0
B=1
C=2
D=3
E=4
Dokumentasi juga dilakukan pada penelitian ini karena membutuhkan data nilai
Modul dan jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas
Abdurrab.
66
LAMPIRAN 5
MASTER TABEL
40 2 21 24,75 2 70,00 2
41 2 21 30,00 2 73,00 2
42 2 20 25,00 2 67,00 3
43 2 20 26,75 2 74,00 2
44 2 19 29,25 2 64,00 3
45 2 21 27,00 2 71,00 2
46 1 20 27,75 2 73,00 2
47 1 19 18,50 1 69,00 3
48 2 20 21,50 2 70,00 2
49 2 20 23,25 2 72,00 2
50 2 19 22,75 2 70,00 2
51 2 19 19,00 1 72,00 2
52 1 19 23,50 2 73,00 2
53 1 19 18,50 1 72,00 2
54 1 19 21,25 2 76,00 2
55 2 20 23,00 2 73,00 2
56 2 20 27,25 2 71,00 2
57 2 19 27,00 2 73,00 2
58 1 19 24,75 2 71,00 2
59 2 20 25,00 2 74,00 2
60 1 19 21,75 2 80,00 1
61 2 19 21,50 2 69,00 3
62 2 18 17,50 1 70,00 2
63 2 19 25,75 2 76,00 2
64 2 19 24,25 2 75,00 2
65 2 19 23,50 2 78,00 2
66 1 20 26,75 2 74,00 2
67 2 19 27,00 2 79,00 2
68 2 19 26,50 2 68,00 3
69 1 19 25,25 2 63,00 3
70 1 18 21,50 2 66,00 3
71 2 18 26,25 2 61,00 3
72 2 18 24,50 2 67,00 3
73 1 20 20,75 1 44,00 4
74 2 18 21,75 2 62,00 3
75 2 19 27,75 2 54,00 4
76 2 18 22,00 2 71,00 2
77 2 19 25,75 2 64,00 3
78 2 19 22,75 2 63,00 3
79 2 18 21,25 2 60,00 3
80 2 18 30,25 2 63,00 3
81 2 19 23,50 2 52,00 4
82 2 19 28,25 2 70,00 2
83 2 18 19,75 1 60,00 3
84 2 18 20,75 1 67,00 3
85 2 19 26,50 2 64,00 3
68
86 1 18 20,00 1 56,00 4
87 2 19 27,75 2 66,00 3
88 2 18 20,25 1 64,00 3
89 2 19 17,50 1 60,00 3
90 2 18 18,00 1 51,00 4
Keterangan :
Jenis kelamin Gaya hidup (G) Prestasi belajar(P)
1 = laki-laki 1 = tidak sehat 1 = sangat baik
2 = Perempuan 2 = sehat 2 = baik
3 = cukup
4 = kurang
69
LAMPIRAN 6
HASIL OLAH SPSS
Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 18 13 14,4 14,4 14,4
19 25 27,8 27,8 42,2
20 18 20,0 20,0 62,2
21 14 15,6 15,6 77,8
22 17 18,9 18,9 96,7
23 2 2,2 2,2 98,9
24 1 1,1 1,1 100,0
Total 90 100,0 100,0
Jenis_kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 34 37,8 37,8 37,8
2 56 62,2 62,2 100,0
Total 90 100,0 100,0
Gaya_hidup_sehat
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 17,50 2 2,2 2,2 2,2
18,00 1 1,1 1,1 3,3
18,50 2 2,2 2,2 5,6
19,00 1 1,1 1,1 6,7
19,75 1 1,1 1,1 7,8
20,00 1 1,1 1,1 8,9
20,25 1 1,1 1,1 10,0
20,75 3 3,3 3,3 13,3
21,00 1 1,1 1,1 14,4
21,25 4 4,4 4,4 18,9
21,50 4 4,4 4,4 23,3
21,75 2 2,2 2,2 25,6
22,00 1 1,1 1,1 26,7
22,25 3 3,3 3,3 30,0
22,75 3 3,3 3,3 33,3
23,00 1 1,1 1,1 34,4
23,25 4 4,4 4,4 38,9
70
Prestasi_Belajar
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 44,00 1 1,1 1,1 1,1
51,00 1 1,1 1,1 2,2
52,00 1 1,1 1,1 3,3
54,00 1 1,1 1,1 4,4
56,00 1 1,1 1,1 5,6
60,00 3 3,3 3,3 8,9
61,00 1 1,1 1,1 10,0
62,00 1 1,1 1,1 11,1
63,00 3 3,3 3,3 14,4
71
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Gaya_hidup
,066 90 ,200* ,987 90 ,517
_sehat
Prestasi_Bel
,180 90 ,000 ,899 90 ,000
ajar
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlation
Gaya
Prestasi
hidup
Belajar
sehat
Correlation
Gaya 1,000 ,228*
Coefficient
hidup . ,031
Spearman's Sig. (2-tailed)
sehat 90 90
rho N
Prestasi Correlation
,228* 1,000
Belajar Coefficient
Descriptives
Statistic Std. Error
Gaya hidup sehat Mean 24,5917 ,37218
95% Confidence L
Interval for Mean o
w
e
r
23,8521
B
o
u
n
d
U
p
p
e
r
25,3312
B
o
u
n
d
5% Trimmed Mean 24,5478
Median 24,5000
Variance 12,467
Std. Deviation 3,53085
Minimum 17,50
Maximum 33,00
Range 15,50
Interquartile Range 5,25
Skewness ,209 ,254
Kurtosis -,350 ,503
Prestasi_Belajar Mean 68,8000 ,64462
77
95% Confidence L
Interval for Mean o
w
e
r
67,5192
B
o
u
n
d
U
p
p
e
r
70,0808
B
o
u
n
d
5% Trimmed Mean 69,2469
Median 70,0000
Variance 37,398
Std. Deviation 6,11537
Minimum 44,00
Maximum 80,00
Range 36,00
Interquartile Range 6,00
Skewness -1,383 ,254
Kurtosis 3,163 ,503
78
LAMPIRAN 7
SURAT IZIN PENDAHULUAN
79
LAMPIRAN 8
PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
80
LAMPIRAN 9
SURAT SELESAI PENELITIAN
81
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI PENELITIAN
82
LAMPIRAN 11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP