PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Manajemen
Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
2023
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... i
DAFTAR TABEL........................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................. 5
1.3 Pembatasan Masalah................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah.................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian..................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian................................................................... 7
i
2.4. Hipotesis................................................................................. 26
2.5. Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara IV .................. 26
2.5.1 Sejarah PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina
Perbaungan ................................................................... 26
2.5.2 Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina
Perbaungan.................................................................... 27
2.5.3 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV
Adolina Perbaungan....................................................... 30
2.5.4 Uraian Tugas Personalia PT. Perkebunan Nusantara IV
Adolina Perbaungan....................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 46
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
hingga perusahaan yang memiliki ruang lingkup besar mengakui bahwa berbagai
sumber daya yang dimiliki perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk
menentukan keberhasilan dan kemajuan suatu perusahaan. Oleh karena itu setiap
ada dalam perusahaan, salah satu sumber daya yang termasuk ialah sumber daya
masa mendatang. Sumber daya manusia yang termasuk dalam perusahaan ialah
karyawan.
kinerja karyawan yang dimiliki. Hubungan timbal balik antara perusahaan dengan
1
2
yang ia hadapi (Lie, 2018). Kepuasan kerja menjad acuan dari penilaian yang
atau tidak menyukai pekerjaan. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan
kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaan daripada balas jasa
adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar
lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan (Maaruf, 2018). Karena
rekrutmen merupakan hal yang penting dalam pengadaan tenaga kerja, maka jika
proses pemilihan calon karyawan yang memiliki kemampuan dan kualifikasi baik
3
secara fisik maupun mental yang memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan
yang dibutuhkan serta dapat memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan.
Sehingga seleksi yang benar merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
agar saat penempatan kerja, karyawan yang lolos seleksi akan merasa nyaman
dengan jabatan atau posisi yang diberikan sesuai dengan bidangnya dan tentunya
hal ini merupakan salah satu kepuasan tersendiri bagi karyawan tersebut (Sitorus
2018).
right man and the right place” (orang yang tepat dan posisi yang tepat) kerap
sekali didengar, dimana hal ini menjadi pegangan bagi para manager dalam
perusahaan.
keahlian menjadi sebuah keharusan dari sebuah perusahaan. Monica (2020) dalam
belakang pendidikan dapat menimbulkan rasa tidak puas pada diri karyawan dan
pengalaman kerja, dan minat, terlihat karyawan merasa lebih puas dan lebih
4
senang dalam bekerja. Salah dalam menempatkan karyawan dalam suatu posisi
akan membuat karyawan merasa tidak nyaman atau tidak merasa puas dalam
bidang pekerjaannya, yang dikarenakan bukan posisi atau bidang keahlian utama
minyak kelapa sawit membutuhkan pemahaman yang spesifik dan komplek bagi
para karyawan. Variasi produk baik dari CPO, PFAD, RBD Palm Oil, RBD Palm
kelapa sawit membuat para karyawan kerap sekali mendapat kesulitan karena
proses penempatan posisi, proses seleksi dan rekrutmen yang tidak sesuai dengan
efektif dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV. Begitu juga dengan
seleksi yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV masih berfokus pada
administrasi yakni Indeks Prestasi, kemampuan bahasa, dan pendidikan. Hal ini
pekerjaannya. Karyawan baru yang diterima dari proses seleksi harus melalui
masa training yang cukup lama. Hal ini mengakibatkan efektivitas dan efisiensi
2. Karyawan baru yang diterima dari proses seleksi harus melalui masa
job desk.
miliki.
peneliti, sehingga masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk membahas
Perbaungan?
IV Adolina Perbaungan.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Adolina Perbaungan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Rekrutmen
para calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan sehingga bisa
departemen personalia atau sumber daya manusia, namun untuk beberapa tenaga
penyedia tenaga kerja atau dari pemandu bakat atau yang biasa disebut sebagai
bahwa rekrutmen adalah proses pemilihan anggota baru atau pemilihan dan
pengangkatan orang untuk mengisi peran tertentu dalam sistem sosial berdasarkan
sifat dan status (kedudukan) seperti suku, kelahiran, kedudukan sosial, dan
Putra dan Sari (2022 : 65) juga menyatakan rekrutmen yaitu proses
menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai minat dan kualifikasi yang
tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu. Proses mencari dan mendorong
9
10
perusahaan dalam mencari dan memikat para calon karyawan yang mampu untuk
berikut :
2.1.2. Seleksi
untuk memilih pegawai atau karyawan yang paling tepat dalam jumlah yang tepat
dari calon yang dapat ditariknya. Menurut Herawati (2021:183), seleksi adalah
cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk menduduki suatu jabatan atau
posisi tertentu.
karyawan yang sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah ditetapkan
setelah melalui proses seleksi, maka akan didapatkan tenaga kerja yang mau dan
mampu untuk bekerja sesuai dengan bidang pekerjaannya proses seleksi juga akan
perusahaan.
sumber daya manusia. Karyawan yang telah menjalankan program orientasi harus
segera mendapatkan tempat pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keahlian
yang dimilikinya karena penempatan kerja yang tepat dalam posisi jabatan yang
14
tepat dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan. Penempatan kerja dapat
Penempatan berasal dari istilah “The Right Man On The Right Place”
sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Berawal dari filosofi tersebut maka
tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon pegawai yang diterima (lulus
jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas atau jabatan baru atau jabatan
yang berbeda. Penugasan ini dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang
direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengalihan, dan penurunan jabatan
sesuai dengan seleksi yang telah dilakukan, dengan memperhatikan tugas dan
1. Prinsip Kemanusiaan
Prinsip yang menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang
mempunyai persamaan, harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita, dan
kemampuan harus di hargai posisinya sebagai manusia yang layak
tidak di anggap mesin
2. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini menunjukan adanya saling menghormati, saling
menghargai, dan saling mengisi dalam melakasanakan pekerjaan.
3. Prinsip The Right Man On The Right Place
Prinsip ini penting di laksanakan dalam arti bahwa penempatan setiap
orang dalam setiap organisasi yang perlu didasarkan pada
kemampuan, keahlian, pengalaman serta pendidikan yang di miliki
oleh orang yang bersangkutan
4. Prinsip Equal Pay For Equal Work
Pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasarkan atas hasil
prestasi kerja yang di dapat oleh pegawai yang bersangkutan
5. Prinsip Kesatuan Arah
Prinsip ini di terapkan dalam perusahaan terhadap setiap karyawan
yang bekerja agar dapat melaksanakan tugas-tugas, di butuhkan
kesatuan arah, kesatuan pelaksanaan tugas sejalan dengan program
dan rencana yang digariskan
6. Prinsip Kesatuan Tujuan
Prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah artinya arah yang
dilaksanakan karyawan harus di fokuskan pada tujuan yang dicapai
7. Prinsip Kesatuan Komando
Karyawan yang bekerja selalu di pengaruhi adanya komando yang di
berikan sehingga setiap karyawan hanya mempunyai satu orang
atasan.
8. Prinsip Efisiensi dan Produktifitas Kerja
Prinsip ini merupakan kunci ke arah tujuan perusahaan karena
efisiensi dan produktifitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
seharusnya.
2. Pengetahuan mendasari keterampilan, peralatan kerja dan prosedur
pekerjaan.
3. Kecakapan/keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang hanya
diperoleh dalam praktek seperti menganalisa data, membuat
keputusan, menghitung, menghafal, mempengaruhi orang lain,
berpidato dan lainnya
4. Pengalaman seseorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan
tertentu.
Menurut Robbins dan Judge (2017 : 43) kepuasan kerja adalah suatu
diyakini harus diterima. Devita (2018 :251) mengatakan beberapa faktor yang
yang sepadan, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang suportif serta
sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting dalam
pekerjaan. Karyawan yang puas lebih menyukai situasi kerjanya daripada tidak
dua unsur penting dalam kepuasan kerja, yaitu nilai-nilai pekerjaan dan
Menurut Nugraha (2019: 20) kepuasan kerja adalah kepuasan kerja yang
perlakuan, peralatan dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang
lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan
pekerjaan dari pada balas jasa, walaupun balas jasa itu penting.
kerja adalah suatu sikap karyawan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan
situasi kerja, kerjasama antar karyawan, imbalan yang diterima dalam bekerja, dan
hal-hal lain yang menyangkut faktor fisik dan psikologis. Sikap terhadap
pekerjaan ini merupakan hasil dari sejumlah sikap khusus individu terhadap
yang dihadapinya
Mihiravi dan Perera (2017 : 55), kepuasan kerja adalah reaksi afektif
Selanjutnya Afandi (2018 : 3) kepuasan kerja adalah suatu efektifitas atau respons
Kepuasan ditarik dari faktor yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri
atau hasil langsung daripadanya seperti sifat pekerjaan, prestasi dalam pekerjaan,
dengan orang lain) dan bukan dengan pekerjaan itu sendiri. Faktor ini diperlukan
untuk memenuhi dorongan biologis serta kebutuhan dasar karyawan. Jika faktor
tersebut tidak terpenuhi, maka karayawan tidak akan puas. Namun jika besarnya
faktor ini memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut, karyawan tidak akan
kerja adalah rasa suka (sikap positif) atau tidak suka (sikap negatif) yang dialami
dirasakan oleh pekerja dengan memperoleh pujian dari hasil kerja, penempatan
membuat kepuasan kerja karyawan meningkat. Terdapat lima faktor yang dapat
memengaruhi kepuasan kerja menurut Kinicki dalam Hidayati (2021 : 31) yakni
sebagai berikut :
51), yaitu:
3. Penelitian Terdahulu
acuan dari studi ini. Penelitian ini serupa dengan penelitian terdahulu yang
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
ini yang disertai dengan paradigma penelitian untuk memberikan gambaran yang
lebih jelas antara keterkaitan variabel penelitian yang dilakukan. Peneliti akan
berikut:
22
rekrutmen dan seleksi yang efektif, perusahaan dapat memperoleh sumber daya
karyawan yang berkualitas. Dengan melalui praktik rekrutmen dan seleksi yang
tepat sasaran dan efektif, maka calon karyawan yang diterima dapat ditempatkan
pada suatu posisi kerja berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Ketika karyawan
ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam
suatu pekerjaanya.
diproyeksikan. Melalui proses seleksi yang adil serta sesuai kualifikasi, maka
proses seleski yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, dapat menjadikan
23
calon karyawan yang diterima akan merasakan kepuasan atas pekerjaan yang
dilakukannya
sebuah bidang atau posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan haruslah sesuai
karyawan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Rekrutmen (X1) H1
H2 Kepuasan Kerja
Seleksi (X2)
(Y)
H3
Penempatan Pegawai (X3)
H4
Ket. Gambar :
24
2.4. Hipotesis
diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan
dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji”. Adapun hipotesis yang terdapat pada
Adolina Perbaungan
Perbaungan
Adolina Perbaungan
Perbaungan
Usaha Adolina, yang berada di Jalan Lintas Sumatera Perbaungan yang berstatus
Unit kebun Adolina, didirikan oleh Belanda sejak Tahun 1926, dengan Nama
pembudidayaan tembakau.
Pada tahun 1938, budi daya tembakau dikonversi menjadi Budi Daya
Kelapa Sawit Dan Karet dengan nama NV Serdang Cultuur Matschappy (NV
SCM). Pada tahun 1942, diambil alih oleh pemerintah Jepang dari Pemerintah
Belanda, dan pada tahun 1946 diambil alih kembali oleh pemerintah Belanda
dengan nama tetap NV SCM. Ditahun 1958, perusahaan ini di ambil alih oleh
dan mampu bersaing, baik di sektor hulu dan hilir di tingkat nasional dan
berikut :
1. Crude Palm Oil (Minyak Sawit Mentah adalah minyak nabati yang
diekstraksi dari daging buah kelapa sawit dan merupakan minyak
nabati penting yang digunakan sebagai bahan baku untuk industri
makanan dan non-makanan.)
2. PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) adalah produk sampingan dari
minyak sawit mentah setelah pemurnian. PFAD digunakan di banyak
industri seperti sabun cuci, industri pakan ternak dan juga sebagai
bahan baku untuk industri kimia oleo.
3. RBD Palm oil (Minyak Sawit RBD berasal dari proses minyak sawit
mentah yang dimurnikan, diputihkan dan dihilangkan baunya. Salah
satu aplikasi utama Minyak Sawit RBD adalah untuk minyak goreng
dan formula untuk shortening, margarin dan keperluan lainnya yang
dapat dimakan.)
4. RBD Palm Olein diperoleh dari fraksinasi RBD Palm Oil yang
mengalami proses kristalisasi pada suhu terkontrol dimana RBD Palm
oil didinginkan hingga terbentuk kristal.
5. RBD Palm Stearin diperoleh dari fraksinasi RBD Palm Oil untuk
memisahkan Olein dari Stearin. Silahkan buka menu Produk untuk
spesifikasi lengkapnya.
Perbaungan
Manajer Unit
Ast. Gudang
Perbaungan
berikut :
a. General Manajer
1) Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan
tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang
2) Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar perusahaan.
3) Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan
kepada manager dan menjalin hubungan kerja yang baik.
4) Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak
bertentangan dengan kebijakan perusahaan.
5) Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
6) Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan
strategi antara pimpinan dan staf.
7) Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat
dikerjakan oleh bawahan secara jelas.
b. Production Department
2) Mengawasi proses produksi pada perusahaan
3) Mengalokasikan dan memeriksa bahan baku untuk produksi
4) Mengawasi mesin produksi dengan maksimal
c. Masinis Kepala
1) Admistrasi personalia karyawan pelaksana
2) Administrasi penerimaan karyawab baru/pemberhentian karyawan
3) Pengatur/administrasi perumahan karyawan diemplasmen
4) Membuat laporan peristiwa masalah umum (LPMU) bulanan dan
triwulan yang bersifat rutin maupun isidentil ke kantor direksi
5) Mengajukan usulan jatah pakaian dinas karyawan pelaksanaan dan
mengusulkan karyawan yang berdinas 25 tahun yang menerima
piagam penghargaan /jubilaris
6) Surat menyurat kepada instansi pemerintah dan ketik yang
berurusan kepada perusahaan
d. Ast SDM dan Keuangan
1) Menyusun dan mengatur masalah administrasi perusahaan.
29
METODE PENELITIAN
Nusantara IV yang beralamat Jl. Medan - Tebing Tinggi, Kode Pos. 20986,
tahap penyusunan sampai penulisan skripsi yang dinyatakan dalam rentang waktu
Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2022 sampai dengan selesai.
3.2.1. Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda
alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek
subyek/obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Perkebunan
3.2.2. Sampel
30
31
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang
diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai
sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Dalam penelitian ini
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sementara
dimana purposive sampling itu sendiri merupakan teknik penentuan sampel yang
mengenai responden yang akan diteliti yakni para karyawan PT. Perkebunan
diperoleh adalah :
N
n= 2
1+ n ( e )
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
143
n= 2
1+143 ( 0,1 )
143
n= =60
2,43
32
penelitian ini sebesar 60 orang dari jumlah karyawan PT. Perkebunan Nusantara
IV Adolina Perbaungan.
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil
hubungan antar-variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada
hubungan antara dua atau lebih variabel; Untuk menganalisis apakah sesuatu
variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya; atau apakah sesuatu
variabel disebabkan atau dipengaruhi atau tidak oleh variabel lainnya Mulyadi
(2011).
dependen yaitu variabel yang dapat dipengaruhi atau variabel yang menjadi
variabel dependen dan mempunyai suatu hubungan yang positif atau negatif bagi
mengenai data. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu data
1. Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari para responden
wawancara singkat kepada responden baik dari para karyawan yang berada
langsung oleh peneliti. Data sekunder ini diperoleh dari berbagai referensi
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
Adolina Perbaungan.
ini menjadi variabel bebas (independent variable) sebagai X dan variabel terikat
kerja.
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penempatan karyawan
merupakan tindak lanjut
1. Pendidikan yang 1-2
dari seleksi, yaitu
seharusnya
menempatkan calon 3-4
2. Pengetahuan
Penempatan pegawai yang diterima
mendasari 5-6
3 Pegawai (lulus seleksi) pada Likert
keterampilan
(X3) jabatan/pekerjaan yang
3. Kecakapan/ 7-8
membutuhkannya dan
keahlian
sekaligus mendelegasikan
4. Pengalaman
authority kepada orang
tersebut (Hasibuan, 2018)
36
sebagai berikut :
1. Observasi
kepuasan kerja dari kantor instansi terkait serta rekrutmen, seleksi, dan
2. Wawancara
apabila peneliti juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
3. Kuesioner
37
variabel bebas, dimana responden akan memilih jawaban yang tersedia. Dan
untuk setiap jawaban responden akan diberi skor. Responden diberi lima alternatif
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
yang digunakan peneliti dengan data yang diperoleh langsung yang terjadi pada
memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan tujuan awal
penelitian. Apabila hasil dari kuesioner menghasilkan data yang tidak relevan
kuesioner dapat diakui apabila nilai r hitung ≥ r tabel (pada taraf signifikansi 5%)
maka dapat dikatakan item pertanyaan tersebut valid. Apabila nilai r hitung ≤ r
tabel (pada taraf signifikansi 5%) maka dapat dikatakan item pertanyaan tersebut
tidak valid (Ghozali, 2018). Jika hasil menunjukkan nilai yang signifikan maka
(SPSS).
atau stabil dari waktu ke waktu Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60 maka, dinyatakan
reliable atau valid. Sebaliknya jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α)< 0,60
maka, dinyatakan tidak reliable atau tidak valid. Uji reliabilitas dilakukan pada 30
orang konsumen cotton on delipark diluar sample penelitian. Dalam penelitian ini
pengukuran relaibilitas kuesioner melalui uji statistik Cronbach Alpha (α) dengan
sebagai berikut:
dan uji normalitas. Berikut adalah definisi dari uji multikolonieritas, uji
apakah data yang didapatkan dilapangan sesuai dan berasal dari populasi yang
0,05.
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) yang terdapat pada
menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara
ini adalah regresi linear berganda. Persamaan regresi linear berganda mengandung
makna bahwa dalam suatu persamaan regresi terdapat satu variabel dependen dan
Y = a + b1 X1 + b 2 X2 + b 3 X3 + e
42
Keterangan:
Y = Kepuasan Kerja
a = Konstanta
b1 = Koefisien Regresi Rekrutmen
b2 = Koefisien Regresi Seleksi
b3 = Koefisien Regresi Penempatan Pegawai
X1 = Rekrutmen
X2 = Seleksi
X3 = Penempatan Pegawai
e = Error Term
pada analisis data. Pada penelitian ini akan dilakukan uji hipotesis yang meliputi
Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji F) dan Uji Koefisien Determinasi (R2).
parsial individu yang digunakan Untuk menganalisis apakah variabel bebas (X)
Keterangan : n = Sampel
k = Jumlah Variabel
sebagai berikut:
a. Jika nilai signifikansi < 0,05 atau thitung> ttabel maka, Ho ditolak dan Ha
b. Jika nilai signifikansi > 0,05 atau t hitung< ttabel maka, Ho diterima dan Ha
df1 = k
df2 = n-k-1
= (k : n-k-1)
Keterangan : : n = Sampel
k = Jumlah Variabel
a. Apabila nilai signifikansi < 0,05 atau F hitung > Ftabel, Ho ditolak
b. Apabila nilai signifikansi > 0,05 atau F hitung < Ftabel, Ho diterima
berarti bahwa bila R2 kecil atau mendekati 0 maka menunjukan tidak adanya
pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti
model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas
(X) yang diteliti terhadap variabel terikat (Y). Bila R2 mendekati 1 menunjukan
bahwa semakin kuat pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas (X) yang diteliti terhadap variabel terikat (Y). Pengujian ini dengan
DAFTAR PUSTAKA
Schemerohorn. (2002). Management. 7th edition. New York: John Wiley & Sons
Inc. Sekaran, Uma & Roger, Bougie. (2013). Research Methodes For
Business. Edisi 4 Jillid 2. Wiley: Jakrta.
Simamora, Henry. (2006) Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Siregar, M. Maradongan. "Pengaruh Rekrutmen (X1) Dan Motivasi (X2)
Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada Divisi Pemasaran PT. Bhinneka Life
Indonesia Cabang Medan." PhD diss., Universitas Dharmawangsa, 2019
Situmorang. (2010). Data Penelitian: Menggunakan Program SPSS. Medan
USU Press. Snell, Scott & Bohlander, George. (2013). Managing Human
Resources, 16e Edition. South Western: Cengage Learning.
Sitorus, M., Manalu, T., & Andira, I. (2020). Pengaruh Kompetensi Dan Seleksi
Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Tirta Sumber Menara
Lestari. Tijarah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(19)
Soeahartono, Irawan. (2004). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT.
Rosdakarya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B.
Bandung: Alfabeta.
Wulandari, S., 2018. Analisis Sistem Rekrutmen Dan Pengembangan Karir
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Universitas Muhammadiyah
Jember (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Jember).
KUESIONER PENELITIAN
Salam Sejahtera,
Perkenalkan saya Yunita Jesica M. Sijabat Mahasiswa Program Studi Manajemen,
Universitas Methodist Indonesia yang sedang melakukan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Pegawai Terhadap Kepuasan
Kerja Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan” Untuk
maksud tersebut, saya mohon kepada bapak/ibu agar berkenan untuk mengisi
kuesioner ini dengan lengkap, jujur, dan tanpa dipengaruhi oleh pihak lain.
Kuesioner ini nantinya akan saya gunakan semata-mata hanya untuk keperluan
ilmiah, dan saya berjanji untuk menjaga kerahasiaan kuesioner ini.
Atas kerja sama dan bantuannya serta waktu yang anda berikan, saya
ucapkan terima kasih
Hormat, saya
IDENTITAS RESPONDEN
49
50
Petunjuk Pengisian :
Pada pertanyaan dibawah ini, anda dimohon untuk mengisi pertanyaan –
pertanyaan tersebut dengan keadaan / kondisi yang sebenarnya.
Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita
3. Usia : tahun
4. Pendidikan Terakhir :
5. Lama Bekerja :
Pilihlah salah satu jawaban dari setiap pernyataan yang paling sesuai dengan
keadaan/perasaan diri Anda, dengan cara memberi tanda check list (√) pada
kolom jawaban yang tersedia.
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
51
Rekrutmen
Kepuasan Kerja:
1 Adanya kesempatan bagi karyawan dalam
menggunakan keterampilan, kecakapan,
kebebasan dan variasi tugas yang baik dalam
bekerja.
53