Diajukan Oleh:
ANISA PUTRI
NPM : 18.01.12.0111
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2022
i
UNIVERSITAS TRIDINANTI
FAKULTAS EKONOMI
PALEMBANG
Pembimbing Skripsi :
Tanggal ………..……… Pembimbing I : ………….…….………
Meti Zuliyana, SE.,M.S.i.Ak.CA.CSRS
NIDN: 0205056071
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik, Ka. Prodi Akuntansi,
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
3.3.3 Sampling ........................................................................... 25
3.4 Rancangan Penelitian .................................................................. 25
3.5 Variabel dan Definisi Operasional .............................................. 26
3.5.1 Variabel Penelitian ............................................................ 26
3.5.2 Operasionalisasi Variabel ................................................. 26
3.6 Instrumen Penelitian ................................................................... 28
3.6.1 Uji Validitas ...................................................................... 28
3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 29
3.7 Teknik Analisis Data.................................................................... 30
3.7.1 Uji Normalitas.................................................................... 30
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................. 30
3.7.2.1 Uji Multikolinearitas ............................................ 31
3.7.2.2 Uji Heteroskedastisitas ......................................... 31
3.7.3 Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 32
3.7.4 Uji Hipotesis ...................................................................... 32
3.7.4.1 Uji T (Uji Parsial) ................................................. 32
3.7.4.2 Uji F (Uji Simultan) ............................................. 33
3.7.5 Analisis Koefisien Korelasi (r) .......................................... 34
3.7.6 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ................................ 35
3.8 Sistematika Penulisan .................................................................. 35
3.9 Langkah dan Jadwal Kerja ........................................................... 36
3.9.1 Langkah ............................................................................. 36
3.9.2 Jadwal Kerja ...................................................................... 37
Daftar Pustaka ................................................................................................. 38
Lampiran ..........................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel :
2.1 Penelitian Lain yang Relevan ................................................... 18
3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................. 26
3.2 Pemberian Bobot Skor Skala Likert ........................................ 28
3.3 Interprestasi Koefisien Korelasi ............................................... 33
3.4 Jadwal Kerja ............................................................................. 37
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar :
2.1 Kerangka Berpikir ............................................................ 19
vi
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan
dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan dapat digunakan untuk
menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau, saat ini dan rencana di
masa yang akan datang. Jika penyajian laporan keuangan terstruktur secara baik
dan benar, maka akan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Adapun
karakteristik laporan keuangan dari segi kualitas di antaranya ialah dapat dipahami,
pengendalian internal.
sosial yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan
1
2
sesuai dengan tujuan dan program perusahaan dan mendorong efisiensi serta
efektif dapat memberikan informasi yang tepat bagi manajer maupun dewan direksi
yang bagus untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang tepat untuk
pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif pula. Sistem Pengendalian Internal
berfungsi sebagai pengatur sumber daya yang telah ada untuk dapat difungsikan
2012).
pengendalian, (2) penilaian risiko, (3) aktivitas pengendalian, (4) informasi dan
perusahaan tersebut kuat, maka tingkat kesalahan yang terjadi pasti dapat di
dengan cepat dan juga dapat diambil tindakan-tindakan perbaikan sedini mungkin.
Mariani (2012) arti kinerja atau performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
sumber daya yang dimiliki dalam diri maupun di dalam organisasi, serta potensi
dan mendesain atau menganalisis sistem akuntansi yang ada. Kebijakan dalam
melakukan aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan oleh seseorang yang tidak
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. MNC Sky Vision
Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 ini memulai
memasarkan produk pada awal tahun 1994 dan bertanggung jawab atas pemasaran
yang profesional. Namun terdapat beberapa kendala yang ditemukan peneliti pada
PT. MNC Sky Vision Cabang Palembang dalam pengoperasiannya salah satunya
sehingga output yang dihasilkan berupa laporan keuangan akan terhindar dari
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Begitu pula dengan penelitian yang
dilakukan oleh Liziana Widari dan Sutrisno (2017). Berdasarkan Uji Hipotesis yang
dengan penelitian Ida Ayu Enny Kiranayanti dan Ni Made Adi Erawati (2016)
1. Berapa besar pengaruh sistem internal dan kapabilitas sumber daya manusia
berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. MNC
2. Berapa besar pengaruh sistem internal dan kapabilitas sumber daya manusia
berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. MNC
Terdapat dua jenis manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini,
diantaranya:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta juga
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Perusahaan
TINJAUAN PUSTAKA
pengembangan dari teori yang mempelajari desain suatu kontrak dimana para agen
pihak yang lebih menguasai informasi dibandingkan investor atau kreditor. Kondisi
antara manajer dan prinsipal yang timbul akibat ketidak-wajaran maupun kesalahan
maka informasi yang diterima prinsipal menjadi lebih berimbang terhadap manajer.
8
9
kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan kepastian yang layak
memiliki tiga tujuan umum dalam meranca ng sistem pengendalian internal yang
efektif, yaitu keandalan pelaporan keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi, serta
setiap manajemen. Jika manajemen puncak merasa bahwa pengendalian internal itu
penting maka anggota dalam organisasi akan merasakan hal tersebut dan sungguh-
sungguh dalam memenuhi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Di lain
puncak maka dapat dipastikan bahwa tujuan pengendalian internal tidak dapat
10
dicapai dengan efektif. Selain itu terdapat prosedur pengendalian yang merupakan
kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen untuk mencapai tujuannya, antara lain:
dengan audit atau laporan keuangan, tanggung jawab auditor dalam mematuhi
standar pekerjaan lapangan kedua sebagaimana disajikan diatas hanya dibatasi pada
golongan tujuan pertama yaitu keandalan pelaporan keuangan. Oleh karena itu,
11
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan suatu corak organisasi, mempengaruhi
kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan
dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
struktur.
2. Pengendalian Risiko
Risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan mencakup peristiwa dan
keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara negatif
mempengaruhi kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan
melaporkan data keuangan konsisten dengan asersi manajemen dalam laporan
keuangan.
3. Aktivitas Pengendalian
Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu memastikan bahwa
tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan
entitas, sudah dilaksanakan.
4. Informasi dan Komunikasi
Adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu
bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab
mereka. Kualitas informasi yang dihasilkan berdampak terhadap kemampuan
manajemen untuk membuat keputusan semestinya dalam mengendalikan
aktivitas entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal.
12
5. Pemantauan
Adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang
waktu. Pemantauan ini mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian
tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui
kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara terpisah, atau
dengan berbagai kombinasi dari keduanya.
sehingga dapat memberikan kinerja sistem yang terintegrasi yang dapat merespon
kedalam infrastruktur, untuk kemudian akan menjadi bagian yang paling esensial
dalam perusahaan.
pengabaian, dan biaya lawan. Dari pernyataan di atas, dapat dijelaskan keterbatasan
intern yang efektif tidak memberikan jaminan absolut akan tercapainya tujuan
tidak bisa mengubah kinerja manajer yang kurang baik menjadi baik. Akan tetapi
sistem pengendalian intern yang handal dan efektif dapat memberikan informasi
yang tepat bagi manajer maupun dewan direksi untuk mengambil keputusan
maupun kebijakan yang tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan yang lebih
efektif pula.
penting.
pekerja atau individu yang ada dalam perusahaan ataupun organisasi. Kapabilitas
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu aset yang paling berharga di
dalam organisasi. Tanpa adanya sumber daya manusia tujuan dan fungsi
sebuah organisasi harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas, yaitu
meliputi manusia, keuangan, peralatan, mesin dan pemasaran dari perusahaan itu
sendiri.
keterampilan, serta perilaku dan pengalaman yang dimiliki oleh manusia dalam
mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki dalam diri maupun
di dalam organisasi, serta potensi diri untuk menjalankan aktivitas tertentu ataupun
serangkaian aktivitas.
1. Keterampilan (Skill)
Kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat (Sri
Widiastuti, 2010:49). Sedangkan menurut Hari Amirullah (2003:17) istilah
terampil juga diartikan sebagai suatu perbuatan atau tugas, dan sebagai indikator
dari suatu tingkat kemahiran.
15
2. Pengetahuan (Knowledge)
Bagia (2015:27) berpendapat bahwa pengetahuan (knowledge) adalah informasi
yang memiliki makna yang dimiliki seseorang dalam bidang kajian tertentu.
Banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, namun tujuan yang selama
ini mendapatkan dukungan luas adalah bahwa laporan keuangan bertujuan utuk
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu.
merupakan suatu informasi keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan dan
atas laporan keuangan yang disajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja
informasi yang digunakan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan baik
muncul berbagai kepentingan yang berlawanan dari pihak manajemen dan pihak
luar perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang efektif dari pihak
intern itu sendiri. Berikut ini adalah uraian karakteristik kualitas laporan keuangan
(IAI, 2015:1) :
1. Dapat dipahami
Informasi yang disajikan harus dapat dimengerti terhadap siapa yang memiliki
latar belakang pemahaman usaha dan kegiatan ekonomi serta siapa yang
berkeinginan untuk mempelajari infomasi tersebut. Berkaitan dengan dapat
dipahami pada akuntansi, maknanya pada saat pengungkapan laporan keuangan
diperlukan data akuntansi.
17
2. Relevan
Nilai prediksi (predictive value) dan nilai umpan balik (feedback value) adalah
dua komponen dari dimensi informasi relevan. Informasi dapat memberi
pengaruh pada satu keputusan dengan menambah atau memperbaiki kemampuan
pembuat keputusan untuk memprediksi. Agar relevan, informasi harus tersedia
tepat waktu bagi pengambil keputusan sebelum mereka kehilangan kesempatan
atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.
3. Keandalan
Agar bermanfaat informasi juga harus andal (reliable). Laporan keuangan akan
dikatakan handal apabila menggambarkan keadaan secara wajar sesuai peristiwa
yang digambarkan, substansi mengungguli bentuk dan netral.
a) Dapat dipercaya
Berarti bahwa seorang pengguna dapat memiliki keyakinan pada informasi
yang dilaporkan. Informasi akuntansi dipertimbangkan dapat dipercaya jika
informasi secara nyata menyatakan apa yang dimaksud, apa yang
diungkapkan dan dapat di uji kebenarannya.
d) Netral
Berarti bahwa informasi akuntansi harus netral, atau tidak memihak yang
memberikan dampak pada perilaku para pengguna informasi.
4. Dapat dibandingkan
Kebergunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan akan jadi
meningkat jika informasi tersebut dapat diperbandingkan dengan informasi yang
sama dari entitas akuntansi yang lain atau dengan informasi yang berasal dari
entitas akuntansi yang sama dalam tahun yang berbeda.
Berbagai penelitian yang menjadi acuan relevan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
18
Tabel 2.1
Penelitian Lain yang Relevan
Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
keuangan. Selain itu, kapabilitas sumber daya manusia juga memiliki peranan
akuntansi tersebut tidak dapat dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki
penelitian:
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Ɛ
Sistem
Pengendalian
Internal (X1) Kualitas
Laporan
Keuangan(Y)
Kapabilitas
Sumber Daya
Manusia (X2)
20
Keterangan:
= Pengaruh secara parsial
= Pengaruh secara simultan
Ɛ = Error
2.4 Hipotesis
dan kapabilitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pada PT.
MNC SKY Vision Cabang Palembang. Maka, formulasi yang akan diuji yaitu
sebagai berikut :
METODE PENELITIAN
Palembang yang beralamat di Ruko Kelapa Gading No. 8-9, Jl. Kol. H. Burlian
KM.9, Karya Baru, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan
30961.
Penelitian dimulai pada bulan Mei 2022 sampai dengan Oktober 2022.
penelitian.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individual atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian
kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.
21
22
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya
dalam bentuk tabel-tabel atau diagram.
Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data
primer ialah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang bersumber
dari hasil perolehan data jawaban kuesioner dari sebagian karyawan PT. MNC Sky
Vision Cabang Palembang. Sedangkan data sekunder yaitu informasi dari sumber-
langkah yang paling strategi dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian
adalah mendapatkan data. Beberapa macam teknik pengumpulan data yang dapat
1. Interview (Wawancara)
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang efektif. Dilakukan secara
mendalam agar kita mendapatkan data yang valid dan detail dengan
menggunakan wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya
di mana responden akan mencatat jawaban mereka, biasanya dalam alternatif
yang didefinisikan dengan jelas.
3. Observasi
Observasi adalah teknik alami yang efektif mengumpulkan data terkait tindakan
dan perilaku.
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
pertanyaan secara terstruktur yang ditujukan kepada responden, yaitu karyawan PT.
3.3.1 Populasi
kelompok orang, kejadian, atau hal-hal menarik dimana peneliti ingin membuat
Populasi dalam penelitian ini adalah data seluruh karyawan PT. MNC Sky
3.3.2 Sampel
semua karyawan yang berada di PT MNC Sky Vision Cabang Palembang. Peneliti
hanya mengambil beberapa dari populasi yaitu dengan menggunakan rumus slovin
N
𝑛=
1 + N (e)2
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Nilai presisi/tingkat kepercayaan
24
120
𝑛= = 54,5 dibulatkan menjadi 55
1 + 120 (0,1)2
responden karyawan PT. MNC Sky Vision Cabang Palembang. Berdasarkan rumus
3.3.3 Sampling
Metode ini bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena yang disertai data statistik
dan pola hubungan antar variabel yang merupakan pengaruh antar 3 variabel yaitu,
Sumber Daya Manusia (X2) dan variabel dependen yaitu Kualitas Laporan
Keuangan (Y).
untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal
a. Variabel Independen
Variabel independen atau yang sering disebut sebagai variabel bebas adalah
dalam penelitian ini adalah Sistem Pengendalian Internal (X1) dan Kapabilitas
b. Variabel Dependen
Variabel dependen atau yang sering disebut sebagai variabel terikat adalah
oleh beberapa faktor lain. Variabel dependen dilambangkan dengan huruf (Y).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas Laporan Keuangan (Y).
26
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
disebarkan diatur sesuai dengan objek penelitian yang dibutuhkan oleh peneliti.
Tabel 3.2
Pemberian Bobot Skor Skala Likert
Jawaban Simbol Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju ST 4
Netral/Ragu-ragu R 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
mendapatkan data dalam penelitian dapat digunakan atau tidak. Uji validitas
mengukur apa yang seharusnya di ukur. Valid menunjukan derajat ketepatan antara
data sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.
pengujian validitas isi dengan analisis item yaitu dengan mengkorelasikan antara
skor tiap instrumen dengan skor di atas yang merupakan jumlah dari tiap skor butir.
(Sugiyono, 2013:216)
28
total. Sebelum kuesioner digunakan untuk dua jenis validitas mengumpulkan data,
terlebih dahulu diuji validitasnya dengan menggunakan rumus teknik korelasi item
total Product Moment. Skor setiap pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan
dengan skor total seluruh item. Kriteria pengujian instrument dinyatakan vallid jika
rhitung > rtabel. Jika hasil pengujian terasa item instrument tidak valid, maka
pertanyaan di drop (dibuang atau tidak dipakai) untuk alat pengumpulan data
penelitian.
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen itu
sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
Penelitian ini menggunakan standar nilai 0,6. Apabila nilai alpha dalam uji
reliabilitas di atas angka 0,6, maka variabel tersebut dapat dikatakan reliabel.
Apabila nilai alpha berada dibawah 0.6, maka variabel tersebut dapat dikatakan
tidak reliabel. Apabila nilai alpha = 0,6 maka variable tersebut dikatakan reliable
laporan keuangan pada PT. MNC Sky Vision Cabang Palembang digunakan
analisis kuantitatif.
distribusi data. Uji Normalitas menjadi hal penting karena salah satu syarat
berdistribusi normal.
multikolineritas dan heteroskedastis pada model regresi. Model regresi linier dapat
disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi
30
terpenuhi semua asumsi klasik karena agar diperoleh model regresi dengan estimasi
kolerasi antar variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada
variabel bebas dan variabel terikatnya menjadi terganggu. dan penelitian ini uji
cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah
nilai Tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Bila nilai. Tolerance > 0.10
atau sama dengan nilai VIF < 10, berarti tidak ada multikolinearitas antar variabel
pengamatan yang lain. Sebuah model persamaan (regresi linier) dapat dikatakan
grafik scatterplot menyebar secara merata dan tidak membentuk pola tertentu atau
hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X) dengan
dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk memprediksi nilai dari variabel
negatif.
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y : Kualitas Laporan Keuangan
X1 : Sistem Pengendalian Internal
X2 : Kapabilitas Sumber Daya Manusia
a : Konstanta, nilai Y jika X : 0
b1 : Koefisien regresi dari variabel X1
b2 : Koefisien regresi dari variabel X2
e : error
1) Merumuskan Hipotesis
Tingkat signifikan sebesar 10% taraf nyata dari t tabel ditentukan dari derajat
bebas (db) = n-k-l, Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan menerima Ha.
3) Kriteria pengujian :
- Terima H0, jika sig.t > 0,1
4) Kesimpulan
Menarik kesimpulan apabila nilai t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan
menerima Ha.
Menurut Ghozali, (2018:179) uji f dikenal dengan uji serentak atau uji
model/ uji anova yang digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen yang dimasukan dalam model regresi memiliki pengaruh secara
bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen
Uji f dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel
a. Formula H0 dan H1
33
c. Kriteria pengujian :
linier antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukan hubungan fungsional atau
dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen
Tabel 3.3
Interprestasi Koefisien Korelasi
diterangkan oleh persamaan regresi yaitu untuk mengetahui seberapa besar variabel
bagian dari variabel dependen (Y) total yang dijelaskan variabel independen (X)
semakin besar (mendekati 1), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
(X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap
variabel terikat.
dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin
kecil. Hal ini berarti menunjukkan model yang digunakan tidak kuat untuk
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat hasil statistic
regresi, yaitu pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah sistem pengendalian
internal (X1) dan kapabilitas sumber daya manusia (X2) sebagai variabel t
pemahaman dalam penulisan penelitian ini dan memberikan gambaran tentang isi
skripsi ini. Sistematika penulisan skripsi ini dibagi kedalam lima bab yang
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini merupakan bagian pendahuluan yang artinya pernyataan tentang
masalah penelitian. Dalam bab ini akan menguraikan tentang latar belakang,
perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab tinjauan pustaka ini terdapat empat unsur yang perlu diuraikan yaitu
kajian teoritis, penelitian lain yang relevan, kerangka berfikir, dan hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab metode penelitian adalah pernyataan tentang tata laksana strategi
membuktikan kebenaran ilmiah terhadap jawaban sementara atas masalah
penelitian, dimana berisi data yang menyangkut tentang metode yang digunakan
dalam penelitian seperti tempat dan waktu, sumber dan teknik pengumpulan data,
populasi, sampel dan sampling, rancangan penelitian, variabel dan definisi
operasional, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan sistematika penulisan.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini adalah bagian hasil dan pembahasan yang menguraikan tentang
sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan pembahasan mengenai analisis dari
hasil penelitian.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini adalah kesimpulan dan saran yang menguraikan tentang pernyataan
kesimpulan penelitian yang telah dilakukan atau rangkuman pembahasan dari bab-
bab sebelumnya dalam suatu kesimpulan dan berisi saran-saran yang kiranya akan
bermanfaat bagi perusahaan.
36
Adapun langkah kerja pada penelitian ini dibagi menjadi lima tahap antara
lain :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini peneliti melakukan peninjauan pada PT. MNC Sky Vision
penelitian ini.
pengumpulan data yang sesuai dengan fenomena atau keadaan yang terjadi
pada perusahaan tersebut serta mengumpulkan data sesuai dengan apa yang
Tahap ini semua data yang diperoleh melalui teknik observasi kemudian
4. Tahap Penulisan
dalam penelitian ini, lalu data tersebut akan diolah dalam bentuk proposal
dan skripsi.
Setelah semua tahap sudah dilalui peneliti, maka hasil penelitian yang
Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Mei 2022 hingga Oktober
Tabel 3.4
Jadwal Kerja
Aisyah, S., & Purwanda, E. (2019). Analisis Kapabilitas Karyawan Bagian PPIC
Di PT . Idola Selaras Abadi. Festival Riset Ilmiah Manajemen & Akuntansi,
6681, 855–863.
Ebert, Ronald J., & Griffin Ricky W. (2015). Pengantar Bisnis, edisi kesepuluh.
Jakarta: Penerbit Erlangga
Ekonomi, F. (2021). Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir (Edisi Kedua
Cetakan Pertama). Palembang: Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti.
Milta, Erlis., & Sandole, Rin. (2015) Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, dan
Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina (Persero) Unit
Pemasaran VII Terminal BBM Bitung. Volume 3 No 3 2015
38
Efisiensi Event Manajement. Jurnal Ilmiah mahasiswa universitas Surabaya.
Vol.2. No.2. Hal 3.
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Rokhlinasari, S., & Hidayat, A. (2016). Al-Amwal, Volume 8, No. 2 Tahun 2016.
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Bank Bjb Syariah Cirebon, 8(2), 491–508.
Widari, L., & Sutrisno. (2017). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Ilmiah Ilmu Ekonomi, 4(10), 117–126.
Umar, H. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uma Sekaran dan Roger Bougie. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi 6.
Buku Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Yadyana, I Ketut. 2008. Pengaruh Kemampuan Manajemen Terhadap Kualitas
Informasi Akuntansi pada Hotel Berbintang di Bali. Buletin Studi Ekonomi.
Vol 13. No 1.
39