PROPOSAL
Oleh
NPM : 217410046
FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................i
DAFTAR TABEL...........................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
1.1. Latar Belakang ..................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah...........................................................5
1.3. Batasan Masalah.................................................................5
1.4. Perumusan Masalah...........................................................5
1.5. Tujuan Penelitian...............................................................6
1.6. Manfaat Penelitian.............................................................6
i
2.5.3 Tugas dan Tanggung Jawab.............................................30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................34
3.1 Bentuk Penelitian................................................................34
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..............................................34
3.2.1 Lokasi Penelitian.......................................................34
3.2.2 Waktu Penelitian.......................................................34
3.3 Populasi Dan Sampel .........................................................34
3.3.1 Populasi.....................................................................34
3.3.2 Sampel.......................................................................35
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasionalisasi.............35
3.4.1 Variabel Penelitian....................................................35
3.4.2 Defenisi Operasionalisasi..........................................36
3.5 Metode Pengumpulan Data.................................................37
3.6 Metode Penentuan Skor......................................................39
3.7 Metode Uji Instrumen.........................................................39
3.7.1 Uji Validitas..............................................................39
3.7.2 Uji Reliabilitas..........................................................40
3.8 Uji Asumsi Klasik...............................................................40
3.8.1 Uji Normalitas...........................................................40
3.8.2 Uji Multikolinieritas..................................................41
3.8.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................41
3.9Metode Analisis Data...........................................................42
3.9.1 Analisis Regresi Linear Berganda.............................42
3.10 Metode Uji Hipotesis........................................................42
3.10.1 Uji Parsial (uji-t).....................................................42
3.10.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F)..............................43
3.10.3 Koefisien Determinasi ( R2 ¿....................................44
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................45
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
dan layanan. Desain bagunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran,
suasana yang tercipta dalam kamar hotel, restoran serta makanan dan minuman
yang dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang
Hotel merupakan bagian yang integral dari usaha pariwisata yang menurut
(kamar tamu), makanan dan minuman, pelayanan pelayanan yang menunjang lain
seperti tempat rekreasi, fasilitas olahraga, fasilitas dobi (laundry). Dalam industri
kinerja yang ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain. Kinerja tersebut dapat
berupa suatu tindakan yang tidak berwujud dan tidak berakibat pada kepemilikan
1
2
barang apapun dan kepada siapapun. Adapun indikator kualitas pelayanan yaitu
segala macam bentuk pelayanan yang diberikan kepada pihak tamu atau saat tamu
tersebut berada dihotel, meliputi pelayanan yang diberikan oleh resepsionis, room
Menurut Tjiptono (2014:184) fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus
ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas dapat pula
Pendukung Lainnya
atau mendukung peranan pemberian jasa tersebut dan dapat digunakan penyedia
strategis yang dapat di jangkau konsumen dengan mudah dari arah mana saja
merupakan salah satu faktor yang digunakan konsumen untuk memilih suatu
hotel.
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
3
Tempatparkir yang luas, nyaman, dan aman baiku ntuk kendaraan roda dua
terletak pada lokasi yang strategis maka dapat menjadi hambatan bagi pesaing
Dengan kualitas pelayanan yang baik, fasilitas yang lengkap dan Lokasi yang
strategis yang dapat di jangkau konsumen dengan mudah dari arah mana saja
merupakan digunakan konsumen untuk memilih suatu hotel. Dalam industri jasa
Saat ini hotel sering kali digunakan untuk acara pernikahan, rapat
perusahaan, launcing uuntuk produk baru suatu perusahaan dan tak jarang pula
digunakan untuk sarana untuk berakhir pekan bagi kalangan masyarakat kalangan
Grand Maju Hotel adalah salah satu hotel yang berlokasi di Jl. Merdeka
4
Utara.
service cenderung lama, tamu hotel juga mengeluhkan matinya air panas dikamar
mandi para tamu dan butuh waktu yang lama untuk meperbaikinya, karyawan
hotel juga tidak terlalu menanggapi keluhan-keluhan tamu dan tidak memberikan
solusi yang memuaskan tamu, karyawan hotel juga kurang peduli dan perhatian
Saat ini pihak hotel belum memiliki kapasitas aula hotel yang besar dan
pihak hotel belum menyediakan sound system yang bagus di aula, sehingga
sound system dari luar. Tempat parkir yang disediakan pihak hotel tidak terlalu
Karena hotel ini terletak di tengah kota dan kurang strategis sehingga
banyak tamu dari luar kota tidak tahu dimana letak hotelnya, tamu-tamu yang
menginap juga harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk pergi ke tempat-
tempat wisata.
uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian berupa skripsi dengan
5
yang datang
Agar peneitian ini lebih foKus dan tidak meluas dari pembahasan masalah
penelitian dan untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam
ruang lingkup masalah penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah.
pelayanan, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan menginap pada tamu Grand
Hotel Doloksanggul.
Doloksanggul
adalah :
7
1. Bagi peneliti
3. Bagi pembaca
menginap.
2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pihak yang
sama.
KAJIAN PUSTAKA
seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
8
9
yang berkaitan.
Jasa terkadang sulit dibedakan secara khusus dengan barang. Hal ini
disebabkan pembelian suatu barang kerap kali disertai jasa-jasa tertentu begitu
Bisnis jasa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
menawarkan manfaat dari satu pihak kepihak lain, yang pada dasarnya tidak
Defenisi lainnya dari jasa berorientasi pada aspek proses aktivitas yang
dikemukakan oleh Tjiptono (2014), bahwa jasa adalah proses yang terdiri dari
10
pelanggan dan karyawan jasa atau sumber daya fisik atau barang dan system
Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk dipakai kedepannya. Tidak menjadi
masalah bila permintaan tetap. Namun jika permintaan berfluktuasi maka
perusahaan jasa mengalami masalah rumit. Perusahaan jasa juga mencoba
mempertujukan mutu jasa mereka melalui bukti fisik (physical evidence)
dan penyajian. Akhirnya perusahaan jasa dapat memilih dari berbagi
proses yang berbeda-beda dalam memberikan pelayanan.
dan barang., maka sulit untuk memenggeneralisasikan jasa bila tidak melakukan
pembedaan lebih lanjut. Menurut Fandy Tjiptono (2014), klasifikasi jasa yaitu
berdasarkan :
Terdapat dua tujuan pemasaran jasa, yaitu commercial services dan non profit
mendapatkan laba. Contoh: Cuci mobil, dimana jasa ini bertujuan untuk
sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai
kinerja yang ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain. Kinerja tersebut dapat
berupa suatu tindakan yang tidak berwujud dan tidak berakibat pada kepemilikan
Perusahaan yang menawarkan pelayanan terbaik akan mampu bertahan hidup dan
Menurut Scheuing & Christopher (1993) dalam Fandy Tijptono dan Gregorius
1. Kepemimpinan
yang ditawarkan.
atau seberapa bagusnya kualitas dan mutu tersebut di mata konsumen. Pelayanan
yang baik dan tanggap akan memberikan nilai positif atau memberikan citra yang
bagus di mata konsumen. Apalagi jika setiap konsumen ditangani dengan prima
dan bagus.
dominan atau penentu kualitas pelayanan jasa, kelima faktor dominan tersebut
diantarnya yaitu:
2.1.3. Fasilitas
Menurut Tjiptono (2014:184) fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus
ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas dapat pula
dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu
tujuan.
17
sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada
konsumen
masyarakat.
4. Ditinjau dari aspek lingkungan dan sumber daya alam, bertujuan untuk
1. Pertimbangan/perencanaan spasial
Tata cahaya yang dimaksud adalah warna jenis pewarnaan ruangan dan
pengaturan pencahayaan sesuai sifat aktivitas yang dilakukan dalam
ruangan serta suasana yang diinginkan. Warna dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi, menimbulkan kesan rileks, serta mengurangi
tingkat kecelakaan. Warna yang dipergunakan untuk interior fasilitas
jasa perlu dikaitkan dengan efek emosional dari warna yang dipilih.
5. Unsur pendukung
2.1.4. Lokasi
penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
20
berbelanja.
melakukan operasi. Dalam hal ini terdapat tiga jenis interaksi yang mempengaruhi
lokasi, yaitu :
Pendapat mengenai lokasi dari para ahli tersebut, sampai pada pemahaman
pembeliannya.
lokasi dimana biaya operasinya paling rendah atau serendah mungkin. Lokasi
Ada dua langkah yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah lokasi usaha
Ada beberapa tujuan strategi lokasi yang bisa diperoleh dari penentuan dan
pemililhan lokasi usaha yang baik. Bagi usaha jasa fokus keputusan analisis lokasi
memaksimumkan tingkat laba. Hal ini disebabkan karena derajat interaksi antara
produk jasa relatif besar. Tujuan terakhir dari strategi pemilihan lokasi adalah
oleh perusahaan adalah pemilihan lokasi, baik lokasi pabrik untuk perusahaan
perkantorannya.
dengan besar kecilnya biaya operasi, harga maupun kemampuan bersaing. Tujuan
1. Akses. Misalnya lokasi yang sering dilalui atau mudah untuk dijangkau
sarana transportasi.
2. Visibilitas. Yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari
jarak pandang normal.
3. Lalu lintas. Menyangkut dua pertimbangan utama :
a. Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar
terhadap pembelian, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi
spontan, tanpa perencanaan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus
b. Kepadatan dan kemacetan bisa menjadi peluang
24
4. Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman baik untuk kendaraan roda
dua maupun roda empat.
5. Ekspansi. Yaitu tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasa
dikemudian hari.
6. Lingkungan sekitar yang nyaman
yang datang ke hotel pasti akan melakukan aktivitas dalam kegiatan pembelian
jasa yang disediakan oleh pihak hotel dalam bentuk penyewaan kamar.
keputusan akhir perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa
produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
yang selalu memutuskan lebih dari satu alternatif dalam menentukan pilihannya
masalah
yaitu :
Hal ini dapat diketahui melalui penelitian prediksi yang sempurna tidak
sosial asalkan hal tersebut sesuai dengan pengalaman hukum, etika, dan
1. Nilai emosional, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif atau
emosi positif yang ditimbulkan dari mengonsumsi produk. Jika
konsumen mengalami perasaan positif (positive feeling) pada saat
membeli atau menggunakan suatu merek, maka merek tersebut
memberikan nilai emosional. Pada intinya nilai emosional
27
3. Nilai kualitas, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya
jangka pendek dan biaya jangka panjang.
4. Nilai fungsional adalah nilai yang diperoleh dari atribut produk yang
memberikan kegunaan (utility) fungsional kepada konsumen nilai ini
berkaitan langsung dengan fungsi yang diberikan oleh produk atau
layanan kepada konsumen.
Konsumen apa bila mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk atau
jasa yang akan dibelinya dan digunakannya pada suatu saat. Sehingga perusahaan
sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli dan pemakai jasa.
memutuskan produk dan jasa mana yang akan dibeli dan digunakan sehingga
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
H1
Keputusan
Fasilitas H2
Menginap (Y)
(X2)
Lokasi
(X3) H3
H4
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Ket :
: Secara Parsial
: Secara Simultan
2.4 Hipotesis
disimpulkan. Hipotesis ialah suatu pertanyaan sementara atau dugaan yang paling
mungkin yang masih harus dicari kebenarannya. Hubungan antara variabel dalam
Doloksanggul.
Grand Maju Hotel merupakan salah satu hotel yang berada di Jln. Merdeka
2348857.
pegawai yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab yang besar sesuai yang
Grand Maju Hotel (GMH) adalah salah satu hotel yang berbintang 3 (tiga)
di Doloksanggul. Pada awalnya Grand Maju Hotel didirikan oleh Jaboner Lumban
Gaol pada tanggal 5 Desember 2014 dan mulai beroperasi pada tanggal 2 Januari
2015 hingga sekarang yang kemudian dijadikan sebagai hari lahir Grand Maju
Hotel.
perkumpulan yang melebihi satu orang. Guna mencapai tujuan diperlukan adanya
kerja sama yang baik antara orang-orang yang ada didalamnya. Dengan demikian
langsung maupun secara tidak langsung serta adanya hubungan antara bawahan
jelas maka akan sulit tercitanya suatu kesatuan tindakan sehingga operasi
perusahaan tidak akan berjalan secara efektif dan efesien. Dengan adanya
pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas setiap personil akan mengetahui
penyimpangan dapat teratasi dengan baik. Dan bagi pimpinan sendiri akan
karyawannya.
Struktur organisasi Grand Maju Hotel dapat diketahui pada gambar berikut
Direktur
34
Wakil Direktur
Receptionist
Gambar 2.2
Stuktur Organisasi Grand Maju Hotel
1. Direktur
lain:
kegiatan perusahaan,
akan datang,
35
inventaris perusahaan.
2. Wakil Direktur
sebagai berikut:
aktivitas perusahaan.
perusahaan.
3. Komisaris
direktur
36
4. Receptionist
menangani tamu. Maka ini hal ini disebut juga dengan proses check
in.
harian.
untuk mengkalkulasi jumlah tamu yang menginap pada saat itu atau
6. Chef
37
a) Merencanakan menu
c) Mengelola penyimpanan
g) Mengorganisir staff
7. Housekeeping
hotel
METODOLOGI PENELITIAN
variabel lain, atau apakah suatu variabel dapat menjadi penyebab perubahan
3.3.1. Populasi
diteliti”. Populasi penelitian ini adalah seluruh tamu Grand Maju Hotel
34
35
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada bulan mei tahun 2021
3.3.2. Sampel
N
n
1 Ne2
N
n=
1+Ne 2
397
= = 79,87
1+(397×10 %)2
menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel penelitian ini terdiri dari
ini adalah:
1. Variabel bebas, yaitu kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi (X) pada
2. Variabel terikat, yaitu keputusan menginap (Y) pada Grand Maju Hotel
Doloksanggul.
Tabel 3.1
Defenisi Operasionalisasi
No Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala
ukur
mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu dilakukan
dengan menggunakan:
a. Kuisioner (Angket).
Hotel Doloksanggul.
b. Observasi (Pengamatan).
c. Interview (Wawancara).
a. Studi Kepustakaan
39
b. Studi Dokumentasi.
yang harus dijawab responden, yang dapat dilihat dari table berikut:
Tabel 3.2
Skala Likert
N Pernyataan Skor
o
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Data Diolah Oleh Penulis (2021)
yang harus diukur dengan dengan tepat dari cermat, atau dapat
tepat dan cermat. Pengujian valid atau tidaknya suatu item atau butir
2. Jika rhitung < rtabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
kemampuan alat
ukur untuk menghasilkan hasil pengukuran yang dapat dipercaya apabila dalam
diperoleh yang sama diperoleh hasil yang relative sama. Penelitian ini akan
menggunakan bantuan program SPSS. Kriteria uji realibilitas ini sebagai berikut:
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau nilai residual memiliki
distribusi normal agar uji statistik untuk jumlah sampel kecil hasilnya tetap valid.
dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis grafik histogram, grafik P-Plot serta
analisis stastik kolmogorov-Smirnov (K-S). Bila nilai signifikan < 0,05 berarti
distribusi data normal, sebaliknya jika nilai sigmifikan > 0,05 berarti data tidak
normal.
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan
regresi dalam penelitian ini dengan (1) nilai tolerence dan (2) Variance Inflation
Factor (VIF). Batas tolerence value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10, dimana:
yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
keakuratan hasil, uji yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya
Heteroskedastisitas dapat diuji dengan uji Glejser, Uji Park dan Uji Spearman.
Regresi
hubungan linear antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2,
adalah:
Dimana :
Y = Keputusan Menginap
a = Konstanta
menggunakan uji statistik t adalah jika nilai signifikansi t (p-value) < 0,05,
dependen.
a. Jika nilai t hitung >t tabel, maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi
b. Jika nilai t hitung < t tabel maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi
a. Jika nilai sig. < 0,05 maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi
b. Jika nilai sig, > 0,05 maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi tidak
yaitu ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Jika
44
nilai signifikansi F < 0,05 maka modal regresi dapat digunakan untuk
F tabel :
a. Jika nilai fhitung > F tabel maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi
b. Jika nilai f hitung < F tabel maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan
menginap.
a. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan
keputusan menginap.
b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka kualitas pelayanan, fasilitas, dan
keputusan menginap.
KD=r 2 x 100 %
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
R = Koefisien Korelasi
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. (2012) Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I, Alih
Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit
Prenhalindo
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Katuk, Pratiwi Veronika; Tumbel, Alife L; Samadi, Keitty L;. (2019). Pengaruh
Produk, Harga, Lokasi Dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah di Bank BNI Kantor Pembantu Cabang Bahu.
Kotler, P. & Keller, K.L. (2012), Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi ke 12.
Jakarta: Erlangga.
Lovelock, Christopher, Jochen Wirtz, & Jacky Mussry. 2011. Pemasaran Jasa.
edisi 7. Erlangga: Jakarta
45
Subroto, Budiarto(2011). “Pemasaran Industri”. Yogyakarta: ANDI
Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Suryosubroto. 2010. Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta:Rineka Cipta
Tjiptono F. 2014. Pemasaran Jasa. Andi : Yogyakarta
Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality and Satisfaction,
ed.3. Yogyakarta, Andi.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius, Chandra. 2017. Pemasaran Strategik. Edisi ke-3.
Yogyakarta: Andi (Anggota IKAPI)
Jurnal
Ari Budi Sulistiono (2010) Pengaruh Kualitas Pelayanan, fasilitas, Dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Tamu Hotel Srondol Indah
Semarang) http://eprints.undip.ac.id/22627/
46
Burhanuddin (2013) Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/15/pengelolaan-sarana-
dan-prasarana-pendidikan/
47
48