Npm : 1701120093
Kasus 1
Penyelesaian
1. Setiap orang memiliki pemikiran dan persepsi tersendiri mengenai pemasaran. Ada yang
menyatakan Pemasaran adalah proses sosial, bagaimana individu dan kelompok menyediakan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan kebebasan
pertukaran nilai produk dan jasa satu sama lainnya.
Perubahan arah yang luas dalam pemasaran itu iyalah,
2. Lingkungan pemasaran selalu berubah karena itu sangat penting bagi setiap perusahaan
untuk selalu memantau dan beradaptasi terhadap lingkungannya. Perubahan lingkungan
merupakan pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan pemasaran. Pimpinan tidak
dapat berbuat banyak untuk mengubah kebanyakan factor-faktor lingkungan, namun mereka
dapat mengenali bidang-bidang untuk dipantau guna kepentingan perencanaan
3. Kekuatan mana yang berkontribusi pada perubahan tersebut, dimensi demografis,
lingkungan alam, lingkingan teknologi, politik dan hukum, sosial budaya, dan ekonomi
Kasus 2
Penyelesaian
Posisi brand equity suatu produk dapat diketahui dengan melakukan kegiatan riset terhadap
konsumen, sehingga dapat diketahui hasilnya dan berimplikasi pada strategi pemasaran yang
harus diputuskan perusahaan.
Bagaimana cara menyusun rencana pemasaran dengan memasukan beberapa konsep dari
rantai nilai dan pemasaran holistik?
Konsep dari pemasaran holistic merupakan penyampaian nilai kepada para konsumen atau
pelanggan dan mengkomunikasikan nilai tersebut kepada pelanggan.
Inti kegiatan dari pemasaran secara keseluruhan pemasaran itu diwakilkan oleh empat
komponen penting, yaitu :
Setiap generasi pada jamannya mempunyai ciri dan karakteristik masing-masing. Beragam
kesamaan atau pun perbedaan, layaknya dapat dijadikan sebagai gambaran umum atas
bagaimana mereka berperilaku. Tentunya hal ini sangat penting bagi pemasar yang
sebaiknya harus mengetahui secara mendalam tentang target pasar yang ingin di tuju. Salah
satu generasi yang paling mencolok karena terkenal dengan keragaman yang berada di
dalamnya adalah Generasi Milenials
Teknik pemasaran dulu biasanya berfokus pada target rentang usia tertentu. Namun seiring
perkembangan tren, teknologi serta semakin beragamnya anggota populasi millennial, Anda
selaku pelaku bisnis harus mulai berpikir membidik kelompok sosial tertentu untuk
strateginya.
Misalnya, memasarkan suatu produk khusus untuk mereka yang menyukai traveling,
mencintai hewan, peduli pada isu sosial atau lingkungan, suka membaca, penggemar film,
dan sebagainya. Membidik kelompok akan memberi fokus pemasaran lebih terpusat serta
mudah dikembangkan.
Generasi Millennial cenderung lebih kritis dan analisis bila mendapati sebuah iklan. Generasi
ini bahkan termasuk tak terlalu suka ‘diperintah’. Karena itu jangan buat konten yang terang-
terangan meminta mereka untuk membeli produk Anda. Tapi buatlah konten yang cenderung
menyentuh atau bahkan membuka kesadaran mereka terhadap manfaat produk Anda.
Misalnya saja Anda hendak menawarkan produk kecantikan. Ada baiknya Anda memberikan
data seputar maraknya produk kecantikan yang berbahaya, ilegal, dan sebagainya yang dapat
membuat penggunanya rugi. Lalu Anda bisa tonjolkan produk Anda yang lebih alami.
Intinya, Generasi Millennial cenderung tak tertarik pada iklan dengan konten hard selling
(promosi produk secara terang-terangan).
Kasus 4
Penyelesaian
Survey merupakan penelitian atau pemeriksaan yang dilakukan secara kompeherensif. Survey
bisa dilakukan secara langsung (wawancara) maupun secara online (menyebarkan kuisioner).
Inti dari sebuah survey adalah perusahaan dapat mengambil informasi yang bermanfaat untuk
kemjuan perusahaan. Dengan adanya sebuah survey menandakan bahwa perusahaan berusaha
menjangkau para pelanggannya yaitu mendengarkan kebutuhan pelanggan, mengetahui
tingkat kepuasan maupun ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan.
Secara umum, manfaat survey bagi pelanggan adalah dapat secara langsung menyampaikan
kebutuhan, uneg-uneg, dan bisa menyampai saran terhadap perusahaan. Sedangkan manfaat
survey bagi perusahaan adalah
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran. Riset pemasaran
harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan,
pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi dari hasil riset pemasaran yang
diperoleh
Banyak orang yang seringkali masih bingung dengan istilah riset pemasaran. Riset pemasaran
(marketing research) seringkali disamakan dengan riset pasar (market research), padahal
keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar berfokus pada pasar yang telah
ditentukan secara spesifik. Sementara, riset pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset
pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-
hal di luar itu. Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran.
Kasus 5
Penyelesaian
1. Aqua
2. Coca Cola
3. Samsung Galaxi Young
4. Honda Beat
1. Tahap survei
2. Tahap Analisis
3. Tahap pembentukan
Dalam pemasaran produk pada jaman dahulu dan sekarang tentulah berbeda. Sekarang, anda
bisa menggunakan teknologi yang canggih agar bisa mengefisiensikan pengeluaran. Namun
dulu, orang masih menggunakan cara konvensional.
Setiap perusahaan memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk itu dalam menerapkan
strategi pada setiap perusahaan pastilah berbeda-beda. Ada perusahaan yang cocok
menggunakan strategi A namun bagi perusahaan lain tidak.
ANALISIS DEMOGRAFI
Pada suatu pemasaran produk, analisis demografi harus dilakukan. Hal tersebut berguna
untuk mengetahui trend demografis produk yang dipasarkan. Data dalam demografi
pemasaran dapat terdiri dari usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, mobilitas,
kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Jika demografi
konsumen telah di lakukan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan
analisis demografi, agar demografi yang telah dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah
kita melakukan analisis atas demografi yang telah kita buat.