Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I

PERENCANAAN PEMASARAN

NAMA : NANANG TRIYANDOKO

NIM : 041059977

1. Jelaskan arti penting "Mengidentifikasi CUSTOMER JOURNEY 5 A :AWARE - APPEAL -ASK -ACT -
ADVOCATE

Jawab :

lima langkah-langkah penting di marketing funnel adalah :

• Awareness (Kesadaran) ━ tahap marketing funnel di mana konsumen sadar barang apa yang ia
inginkan atau butuhkan. Misalnya, Adi menonton banyak panduan olahraga di gym dan
terpengaruh teman-temannya untuk ikut gym. Barulah ia sadar kalau ia membutuhkan sepatu
baru sebelum membayar membership gym.
• Consideration (Pertimbangan) ━ di tahap marketing funnel ini, konsumen mencari info lebih
banyak soal produk yang diinginkan. Termasuk dalam tahap ini adalah membanding-bandingkan
satu merek dengan merek lainnya. Begitu pula yang dilakukan dengan Adi. Mungkin ia men-survei
berbagai jenis sepatu dan merek. Melihat kelebihan dan kekurangan, bahannya, serta harga
sepatu.
• Purchase (Pembelian) ━ konsumen memutuskan produk terbaik untuk dibeli.
• Retention (Pembelian Kembali) ━ konsumen merasa puas dengan pembelian pertama.
Selanjutnya, konsumen memutuskan untuk kembali membeli produk.
• Advocacy (Testimoni) ━ karena selalu puas, konsumen menjadi loyal. Mereka memberi testimoni
bagus dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang-orang terdekatnya.

2. Jelaskan 4 Objective Untuk Menysusun Rencana Pemasaran Berdasarkan Pertimbangan 5A

Jawab :

Perencanaan pemasaran atau yang biasa disebut dengan marketing plan adalah sebuah strategi untuk
menentukan jangka panjang berbisnis. Biasanya perencanaan pemasaran dirumuskan pada awal tahun.
Kemudian, setiap strategi yang telah dicanangkan dibagi menjadi beberapa sub strategi.
Tahapan Menyusun Perencanaan Pemasaran adalah :

1. Lakukan Analisis Situasi

Pertama perlu melakukan analisis situasi. Caranya dengan menggunakan analisis strength, weakness,
opportunity, threat (SWOT). Ketika mengetahui keunggulan yang ada di bisnis maka perlu tahu juga
kelemahannya. Kemudian, carilah peluang yang bisa menjadi nilai transaksi. Akan tetapi, jangan lupa
persaingan bisnis ketat. Ketahui kompetitormu di mana mereka berada. Analisis situasi menjadi penting
dari komponen perencanaan pemasaran.

2. Menetapkan Tujuan dan Target Pasar

Salah satu ciri kesuksesan dalam berbisnis adalah memiliki visi dan misi yang jelas. Maka, harus
menetapkan apa tujuan dari bisnis. Ketika bisa menentukan tujuan bisnis, juga harus bisa menentukan
target pasar.

Apakah target yang dituju adalah mahasiswa, ibu-ibu milenial, atau bapak-bapak yang sering ke pos
ronda? Ini penting untuk menentukan pula produk apa yang cocok bagi mereka. Sehingga, tujuan dan
target pasar menjadi penting bagi perencanaan pemasaran.

3. Menyusun Strategi

Strategi yang disusun harus benar-benar matang dan tepat sasaran. Setelah menentukan produk, bisa
menentukan promosi apa yang digunakan. Apakah cukup melalui media sosial atau website, atau
keduanya? Setelah promosi, jangan lupa metode pembayaran. Sebab, saat ini ada berbagai macam
metode pembayaran.

Tidak lupa perhatikan jasa pengiriman. Carilah yang cepat sampai, tapi dengan harga terjangkau. Yang
paling menarik, tentu saja perlu menyiapkan promo dan diskon khusus. Terutama bagi pelanggan
baru. Cara ketiga berikut ini adalah salah satu poin dari perencanaan pemasaran.

4. Tentukan Biaya Pemasaran

Hal yang cukup krusial dalam perencanaan pemasaran adalah biaya. Jika promosi melalui media social
bisa menggunakannya secara gratis. Akan tetapi, alangkah baiknya jika mencoba fitur yang berbayar dari
media sosial. Jangkauan luas dan kemungkinan untuk menjadi nilai transaksi lebih besar. Yang penting,
jangan sampai terjadi pemborosan. Sebab, sering kali menghamburkan biaya pemasaran dengan tujuan
menjaring pelanggan sebanyak-banyak justru menjadi blunder. Maka harus memilih kanal pemasaran dan
juga perencanaan pemasaran yang tepat. Sehingga, biaya pemasaran yang dikeluarkan tidak menjadi sia-
sia.
3. jika anda adalah pemilik perusahaan (umkm) yang menghasilkan suatu produk/layanan, aplikasikan
pertanyaan 1 dan 2 dalam menyusun rencana pemasaran anda.

Tahapan Perencanaan Strategi Pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Target Pasar

Demi mendapatkan penjualan yang tinggi, maka tidak jarang para pebisnis yang langsung
melakukan kegiatan pemasaran kepada semua orang tanpa adanya target pasar yang spesifik. Tidak
heran jika kegiatan pemasaran yang berlangsung menjadi gagal.

Kita perlu menentukan target pasar secara spesifik. Sesuaikanlah target pasar dengan bidang bisnis
yang kamu jalankan saat ini. Contohnya, jika menjual dress anak-anak, target pasar yang dituju
adalah ibu-ibu yang sudah memiliki anak dengan batas usia 21 tahun ke atas.

Lakukan research secara mendalam untuk mencari tahu segmentasi demografis, geografis, dan
psikografi bisnis. Hasil research tersebut akan membantu kita untuk dapat menentukan target pasar
yang tepat.

2. Melakukan Analisis SWOT

SWOT merupakan kepanjangan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities


(kesempatan), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi bisnis
kamu ke dalam 4 hal tersebut.

Setelah mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan peluang dari bisnis yang dijalankan saat ini,
tonjolkan kedua hal tersebut menjadi keunggulan bisnis untuk menarik perhatian customer.
Sedangkan kelemahan dan ancaman dapat menjadi tantangan untuk mengembangkan bisnis
menjadi lebih baik lagi.

3. Menentukan Tujuan dari Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran memiliki berbagai macam tujuan. Tujuan tersebut tidak hanya untuk
menaikkan penjualan saja. Kamu juga dapat menerapkan kegiatan pemasaran untuk meningkatkan
brand awareness atau bahkan sekadar menjaga hubungan dengan customer.

Kita perlu menentukan tujuan dari kegiatan pemasaran secara rinci dan jelas. Biasanya, banyak
perusahaan besar yang menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant,
dan Time-Bound). Metode ini dapat membantu kamu dalam menentukan tujuan yang realistis dan
dapat diukur.

4. Menyusun Strategi Pemasaran

Kita perlu menggabungkan seluruh informasi yang didapat untuk kemudian diolah menjadi strategi
pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran haruslah kreatif dan mampu menarik perhatian banyak
orang untuk mengenal brand atau bahkan melakukan pembelian produk/jasa yang ditawarkan.
Setelah strategi pemasaran disusun dengan baik, kita dapat langsung mengeksekusi strategi
tersebut sesuai dengan waktu dan tempat yang telah direncanakan.

5. Melakukan Evaluasi

Setiap kali kita telah menyusun dan menjalankan strategi pemasaran, lakukanlah evaluasi. Evaluasi
memiliki peranan penting dalam keberhasilan bisnis. Melalui hasil evaluasi, kita dapat mengetahui
hal apa saja yang perlu diperbaiki atau dikembangkan di dalam strategi pemasaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai