Anda di halaman 1dari 8

Muh.

Febrianto Ahta Putra (22311325)

Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Pemasaran adalah proses perencanaan penetapan harga produk berupa barang dan jasa yang bertujuan
menciptakan pertukaran yang memenuhi tujuan individu sebagai konsumen dan organisasi sebagai
produsen dan distributor. Konsumen akan membeli produk jika nilai yang ditawarkan suatu produk
sebanding dengan manfaat atau nilai yang didapatkan dan menyangkut kebutuhan dan keinginan
mereka. Contohnya adalah Smartphone yang memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan
resolusi kamera yang besar serta merupakan brand yang sudah mendapatkan kepercayaan akan
kualitasnya akan lebih laris di pasaran.

Dalam pemasaran terdapat 5 Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi program pemasarannya:

1. Lingkungan Politik dan Hukum


Lingkungan politik mengacu kepada peraturan dan undang-undang serta urusan publik suatu
negara yang memengaruhi proses pemasaran. Contoh dari pemasaran produk rokok yang ada
di televisi tidak boleh memperagakan atau menggambarkan orang sedang merokok dan
mengarah pada orang yang sedang merokok dan tidak boleh tayang di jam jam penting
seperti siang hari.
2. Lingkungan Sosial dan Budaya
Tiap tiap bangsa mempunyai nilai, adat istiadat dan norma masing masing. Dalam bisnis
pengusaha yang memahami kultur dan budaya negara atau daerah tempat mereka
memasarkan produk adalah kunci dari kesuksesan tiap produk yang akan dipasarkan. Sebagai
Contoh Pizza Hut tidak ada di Italia padahal seperti yang diketahui bahwa Pizza merupakan
makanan yang berasal dari negara tersebut. Ini disebabkan oleh warga italia yang tidak
menyukai rasa makan Italia yang dianggap palsu. Alih alih orang Italia lebih suka restoran
unik dan menyajikan kuliner khas serta spesial.
3. Lingkungan Teknologi
Peran teknologi dalam pemasaran yakni menunjang kegiatan-kegiatan yang saling
berhubungan sehingga pemasaran barang dan jasa dapat berjalan secara maksimal. Contohnya
penggunaan teknologi ini dalam pemasaran adalah Go-Pay sebagai salah satu jenis dompet
digital di Indonesia dijadikan salah satu bentuk untuk melakukan pembayaran secara non
tunai.
4. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi dalam pemasaran mempengaruhi dalam segi faktor daya beli dan pola
pembelanjaan dan konsumen. Daya beli konsumen berpatokan pada pendapatan, harga,
tabungan, dan kredit pada waktu yang saat itu sedan terjadi.
5. Lingkungan Persaingan
Aspek pesaing merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemasaran
adalah faktor yang perlu diperhatikan seperti lingkungan persaingan dalam penjualan produk,
munculnya pesaing baru ataupun kualitas produk dan jasa pesaing lain. Contohnya dalam
bisnis Ojek Online Grab, Gojek, dan Maxim semua produk jasa tersebut memiliki keunggulan
dan kekurangannya masing masing. Grab memiliki kelebihan dalam menawarkan berbagai
produk transportasi yang beragam seperti Grab Bike,Grab Bike XL, Grab Car , dan Grab Car
XL. Gojek memiliki produk yang lebih beragam dengan metode pembayaran Gopay sebagai
salah satu metode pembayaran andalan Gojek. Gojek memiliki produk seperti Go Bluebird,
Go Send, Go Car, Go Food dan masih banyak lagi produk produk lainnya. Maxim memiliki
keunggulan dari segi harga yang cenderung lebih murah dibanfingkan Grab dan Gojek. Akan
tetapi Maxim masih memiliki kualitas yang kurang baik dibanfinggkan Gojek dan Grab
seperti Peta penunjuk jalan yang lebih sulit untuk menentukan titik jemput dan titik antar
yang akan dituju dan tidak adanya fasilitas pembayaran Non-Tunai seperti Grab dan Gojek.

Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran memiliki tujuan perencanaan pemasaran yaitu

 Menyelaraskan tujuan pemasaran dengan visi dan misi usaha


 Mengidentifikasi target pemasaran yang sesuai dengan nilai usaha
 Menetapkan anggaran pemasaran yang efektif dan tepat sasaran
 Menjelaskan tugas dan tanggung jawab kegiatan pemasaran kepada pemilik,karyawan,dan
pihak pihak yang bersinggungan.

Komponen Bauran Pemasaran

1. Product
Produk atau jasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah bisnis. Namun, produk
yang baik adalah produk yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Produk yang
dipasarkan harus seusai dan berguna bagi konsumen. Selain itu produk yang diciptakan harus
membuat produk yang unik, dan tidak kalah dari kompetitor. Contohnya Nike yang memiliki
produk produk yang unik mulai dari footwear, t-shirt, dan pakaian olahraga. Nike bisa
menjual produk produk nya dengan menyasar gen-z yang menjadikan produk Nike lebih dai
sekedar produk olahraga, tetapi sebagai salah satu trend fashion.
2. Price
Harga merupakan faktor terbesar pembelian produk. Harga merupakan biaya yang dibayarkan
pelanggan untuk suatu produk. Untuk meningkatkan penjualan dapat dilakukan dengan cara
memberikan promo dan diskon atau dengan membuat barang atau produk yang unik dengan
kualitas yang baik. Contohnya adalah Matahari yang memberikan potongan harga dan diskon
setiap akhir tahun dan hari raya di setiap produk nya.
3. Distrirbusi
Tujuan dari proses distribusi adalah agar produk yang dibuat mudah dibutuhkan dan
ditemukan pelanggan. Contohnya seperti Indomaret dan Alfamart yang membuat gerai nya
disetiap jalan protokol dan komplek perumahan sehingga produk produk retail yang mereka
jual dapat dijangkau oleh konsumen.
4. Promosi
Promosi dilakukan untuk mengenalkan produk ke masyarakat. Banyak bentuk promosi yang
dilakukan di zaman sekarang yaitu digital marketing, social media marketing, referral
marketing, dan viral marketing. Contoh penggunaan social media marketing di zaman sekaran
adalah pemanfaatan Tiktok Shop sebagai tempat untuk menjual barang dengan melakukan
video siaran langsung.

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses memecah kelompok pembeli berdasarkan kebutuhan, karakteristik
atau perilaku tertentu. Segmentasi dilakukan untuk mengembangkan produk dan layanan sehingga
lebih tepat sasaran. Ada empat segmentasi pasar yang memengaruhi keputusan pembelian

1. Variabel Geografis
Segmentasi geografis yaitu pengelompokkan konsumen menurut aspek lokasi dan tempat
tinggal konsumen. Kebutuhan konsumen akan berbeda beda tergantung pada lokasi,keadaan,
maupun cuaca. Contohnya adalah gerai Starbucks yang hanya terdapat di wilayah perkotaan
karena kebutuhan masyarakat perkotaan tak hanya soal rasa dari setiap produk minuman
starbucks akan tetapi Starbuck juga dijadikan sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan
pekerjaan dan tugas-tugas kuliah ataupun tugas sekolah.
2. Variabel Demografis
Kemudian adalah segmentasi berdasarkan demografis yaitu segmentasi berdasarkan aspek-
aspek seperti usia,jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan lain sebagainya. Contohnya
seperti minuman isotonik YOU C1000 Orange water yang menargetkan calon konsumen 15-
35 tahun baik laki-laki dan perempuan. Contoh lain adalah produk kosmetik yang mengarah
kepada calon konsumen perempuan usia remaja dari ekonomi bawah hingga menengah.
3. Variabel Psikografis
Berikut merupakan psikografis yang berkaitan dengan aspek psikologis pelanggan seperti
gaya hidup minat dsan sikap. Contohnya adalah Uniqlo yang menyasar ke calon konsumen
usia produktif yang aktif mengikuti trend fashion dan kerap berbelanja pakaian secara online
atau langsung ke toko fisik.
4. Variabel Perilaku
Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokkan konsumen berdasarkan tingkah lakunya
terhadap produk yang ditawarkan mulai dari sikap pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas
serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Contohnya ketika memilih
handphone dari barand Apple dan Samsung. Keputusan yang diambil dari konsumen bisa
dibilang cukup kompleks karena customer akan mencari tahu dan membandingakan lebih
dulu fitur-fitur yang ditawarkan kedua brand handphone tersebut.

Riset pasar

Riset pasar adalah proses pengumpulan informasi dari target market tentang layaknya sebuah produk
atau layanan baru serta pengembangan evaluasi produk lama untuk dikembangkan. Metode dasar riset
pasar terbagi jadi empat metode yaitu:

1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap objek yang ingin diteliti untuk
memperoleh data dan informasi yang diinginkan dan dibutuhkan. Contohnya adalah
mengetahui data keinginan konsumen dengan mengamati perilaku dan mengamati tren di
media sosial.
2. Survei
Survei ini berupa kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh sebuah produk di
pasar. Kuesioner ini berupa formulir dengan daftar pertanyaan yang harus dijawab.
3. Kelompok Fokus
Riset ini dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah orang untuk diskusi secara berkelompok.
Bisa dilakukan dengan menunjukkan demo penggunaan produk, menanyakan kebutuhan
mereka, dan menanyakan pendapat mereka terkait produk atau layanan yang di tawarkan.
4. Percobaan
Membandingkan tanggapan-tanggapan dari orang yang sama dalam lingkungan yang berbeda.
Dengan cara mengumpulkan orang-orang dengan yang akan menjadi calon konsumen dengan
karakteristik dan lingkungan yang berbeda.

Dalam riset pemasaran informasi mengenai informasi personal konsumen, riwayat pembelian, riwayat
pencarian produk, dan lainnya. Tujuan dari penyimpanan informasi ini untuk memahami pola belanja
konsumen sehingga strategi marketing yang satu ini juga dibilang efektif untuk meningkatkan serta
mempercepat proses penjualan bisnis online. Contoh facebook yang memiliki Facebook Messenger
Marketing dan mengelompokkan pengunanya berdasarkan data-data mengenai apa yang disukai lalu
mengembangkan Iklan tertarget sesuai kebutuhan konsumen.

Ada 4 Pengaruh yang mengarah ke konsumsi antara lain adalah:


1. Pengenalan Masalah/Kebutuhan
Konsumen akan mengenali terlebih dahulu kebutuhan yang dibutuhkan mengenai masalah
atau kebutuhan yang mereka hadapi. Sebagai contoh konsumen yang ingin membeli produk
kecantikan dan perawatan kulit akan terlebih dahulu mencari masalah yang ada pada kulitnya.
Masalah yang muncul dikulitnya bisa bermacam macam. Masalah kulit yang dialami
misalnya kulitnya kusam, berjerawat, berminyak, ataupun kulitnya kurang cerah.
2. Pencarian Informasi
Setelah mengenal kebutuhan atau keinginan yang diperlukan, konsumen akan mencari tahu
informasi mengenai jenis masalah yang dihadapi dan produk atau layanan apa yang
dibutuhkan untuk menuntaskan masalah yang dihadapi. Contohnya Konsumen yang sudah
mengenali masalah tentang kesehatan kulit dan wajah akan mencari tahu tipe kulit yang cocok
dengan kondisinya sekarang. Setelah itu mencoba mencari tahu bagaimana merawat kulit
dengan tipe yang dihadapi. Tipe kulit yang mungkin dimiliki konsumen bisa tipe kulit
normal,sensitif,kombinasi ataupun tipe kulit kering. Lalu mencari tahu produk kecantikan dan
perawatan wajah serta kandungan zat apa yang dibutuhkan untuk tipe kulit itu.
3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif adalah menentukan dan menilai layanan yang cocok untuk kebutuhan yang
dibutuhkan konsumen atau pengguna. Pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam
bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas layanan yang dibutuhkan berdasarkan proses
yang berkaitan dengan spesifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan. Contohnya dalam
penentuan produk kecantikan dan perawatan wajah dibutuhkan penentuan mengenai layanan
dan kandungan apa dalam produk tersebut, manfaat terhadap kuli, efek samping, cara
penggunaan dan juga harga produk yang dijual.
4. Keputusan Pembeli
Keputusan membeli ini merupakan hasil dari beberapa proses di atas. Setelah konsumen
memutuskan membeli atau menggunakan suatu layanan atau produk mereka berharap pilihan
yang mereka pilih untuk membeli produk atau layanan tersebut sebanding dengan nilai yang
ditawarkan pada konsumen.

Motif Rasional terjadi karena konsumen memilih berdasarkan pada kriteria obyektif seperti
ukuran,berat, dan harga. Contohnya konsumen mungkin cenderung membeli smartphone tipe Android
denfan pertimbangan harga yang lebih murah dibandingkan dengan iPhone. Konsumen juga
mempertimbangkan kegunaan dari smartphone tersebut dengan hanya menggunakan Android sebagai
alat komunikasi.

Motif Emosional merupakan alasan konsumen membeli produk produk yang didasarkan secara
subyektif atau personal seperti harga diri, estetika, status, atau rasa takut. Contohnya seperti
konsumen yang membeli produk produk dari Balenciaga untuk menunjukkan status mereka dan untuk
setiap produk Balenciaga menunjukkan estetika produk dengan desain produk yang cenderung
berbeda dibandingkan produk lainnya.

Evaluasi pasca pembelian

Evaluasi pasca pembelian menjelaskan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan konsumen pada suatu
produk akan memengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas maka konsumen akan
memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi begitu pula
sebaliknya. Contohnya dengan pengguna Apple yang sudah menggunakan produk Apple sebagai
daily driver dan telah mengetahui ekosistem Apple akan kembali menggunakan produk Apple karena
sebanding dengan yang mereka rasakan saat menggunakan produk Apple baik itu iPhone ataupun
Macbook.

Pasar Organisasional atau Komersial

1. Pasar Industri adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang dibutuhkan


produsen. Contohnya pasar bahan baku dan pasar peralatan.
2. Pasar pedagang perantara pasar yang digunakan kembali guna memperoleh laba maka anda
tergolong dalam kelompok pasar penjual. Pasar pedagang adalah kondisi pasar yang ditandai
dengan kekurangan barang yang tersedia untuk dijual, sehingga menimbulkan penetapan
harga yang kuat oleh penjual. Contohnya pasar properti yang membutuhkan seorang perantara
ataupn organisasi untuk properti yang dibuatnya.
3. Pasar pemerintah dan institusional adalah pasar yang dimana terdapat lembaga-lembaga
pemerintah seperti departemen departemen, direktorat, kantor dan instansi lainnya.
Contohnya pasar kabupaten dan kota.

Perbedaan dalam pembeli: Pembeli organisasi adalah profesional yang dilatih dalam mengatur
hubungan pembeli penjual merundingkan syarat syarat pembelian. Mereka biasanya spesialis dalam
satu lini produk dan pakar mengenai produk yang dibeli

Perbedaan dalam hubungan pembeli penjual Jika hubungan antara konsumen dan penjual sering
melakukan interaksi yang panjang maka hubungan antara pembeli dan penjual akan tahan lama.
Sebagai contoh jika Mc Donald merupakan restoran yang sudah berdiri sejak lama, hubungan Mc
Donald dengan para konsumen nya merupakan hubungan yang dapat dipertahankan hingga sekarang.

Produk Internasional Produk Internasional merupakan produk luar negeri yang dijual tanpa
perubahan sama sekali, kadang kadang produk Internasional lebih baik kualitasnya dibandingkan
produk luar negeri. Contohnya Ford produk mobil buatan Amerika serikat yang kualitasnya lebih baik
dibandingkan produk produk mobil Jepang
Penetapan harga Internasional Penetapan harga internasional menjadi salah satu alasan mengapa
produk Internasional diminati, produk produk internasional biasanya memiliki harga yang lebih tinggi
karena penerapan pajak disetiap produknya. Contohnya KFC yang dikenakan pajak yang dipungut
oleh pemerintah pusat di Indonesia sebesar 10%.

Distribusi Internasional terjadi dimana perusahaan mendapatkan keuntungan dengan membeli bisnis
yang sudah besar di luar negeri ataupun punya produk sendiri. Contohnya Indofood yang
mendistribusikan produknya yaitu Indomie ke berbagai negara berkembang di Afrika dan negara Asia
lainnya.

Promosi Internasional merupakan promosi yang dilakukan dengan tujuan sasaran pemasaran
konsumen internasional. Contohnya brand minuman Coca-Cola yang kerap menjadi sponsor utama
dalam berbagai gelaran dan perhelatan kelas dunia. Salah satu kampanye tersukses dalam Coca Cola
yaitu ‘Share a Coke’.

1. Produk bisnis kecil


Produk bisnis kecil merupakan produk bisnis yang cakupan pasar dan jumlah pekerja nya
terbilang kecil. Produk bisnis kecil biasanya hanya dimiliki perseorangan bukan milik suatu
badan yang besar. Contohnya seperti usaha Dropship atau toko online , warung kopi, laundry,
catering, dan gorengan.
2. Penetapan harga bisnis kecil
Bagi bisnis kecil dengan cakupan pasar yang tidak terlalu besar penetapan harga diperlukan
untuk membuat bisnis kecil memiliki kelebihan dari segi harga. Biasanya cakupan produk
bisnis kecil mengincar pasar kelas menengah ke bawah. Contohnya seperti usaha laundry
yang menetapkan harga dengan dua jenis pilihan yaitu kiloan ataupun satuan. Sebagai pelaku
usaha harus dapat mempertimbangkan penetapan harga yang dapat menghasilkan laba
terbesar.
3. Distribusi bisnis kecil
Aspek yang paling penting dari sebuah bisnis kecil adalah kemudahan akses kepada
pelanggan. Bisnis kecil yang baik akan memperhatikan lokasi atau tempat untuk memasarkan
produknya. Contohnya seperti usaha laundry yang akan lebih terjangkau dan memiliki banyak
pelanggan ketika berada di tempat strategis seperti rumah kontrakan,kost-kostan ataupun
perumahan.
4. Promosi bisnis kecil
Pada awal bisnis memulai usaha cara yang dilakukan agar usaha nya mendapatkan perhatian
dan kenalan dengan para khalayak adalah dengan melakukan promosi. Biaya promosi bisnis
kecil biasanya tergolong cukup rendah ini karena bisnis kecil lebih memfokuskan biaya
produksi dibandingkan promosi. Untuk menekan biaya promosi, promosi biasa dilakukan
melalui meda media sosial seperti tiktok.ig ads, facebook ads dan media sosial lainnya.

Anda mungkin juga menyukai