Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Nama : Ramadhani Triantoro


Kelas : ABSP – U2
NPM : 18110172
Definisi dan contoh dari kata berikut:

1. Needs
Kebutuhan adalah suatu kondisi yg sifatnya mendasar, mendesak dan harus terpenuhi,
karena jika tidak terpenuhi maka akan menimbulkan dampak tertentu. Contoh:
kebutuhan akan makan dan minum, pakaian dan tempat tinggal.

2. Wants
Keinginan adalah hasrat terhadap sesuatu, pemenuhannya tidak urgen
(mendesak), tidak mendasar dan bisa ditunda, karena sifatnya lebih kepada tambahan atas
kebutuhan. Contoh: pakaian model terbaru, tinggal di apartemen mewah, dsb.

3. Demands
Tuntutan atau permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung
dengan kesediaan dan kemampuan untuk membelinya. Keinginan akan berubah menjadi
permintaan jika didukung oleh daya beli. Contoh: Ada banyak orang yang menginginkan
rumah mewah, tetapi hanya sedikit yang mampu untuk membelinya.

4. Target Markets
Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Contoh: Anda adalah seorang pengusaha
di bidang pakaian wanita.

5. Positioning
Posisi pasar adalah kegiatan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat
menciptakan kesan tertentu. Contoh: Majalah Tempo menyatakan bahwa dirinya enak
dibaca dan perlu, maka itu ia sedang membangun kepercayaan pada konsumen bahwa
majalah memang perlu dibaca dan enak dibaca.

6. Segmentation
Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang bersifat heterogen ke dalam
satuan pembeli yang bersifat homogen. Contoh: iPhone 7 merupakan smartphone terbaru
besutan apple yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dan harga yang cukup mahal
yang tentu saja mengenai iPhone 7 tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa segmentasi
pasar iPhone 7 tersebut konsumen kalangan menengah keatas.
7. Offering
Penawaran adalah banyak nya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan
oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu
tertentu. Contoh: harga daging biasanya adalah Rp. 30.000/kg, pada saat menjelang hari
raya, harga daging tersebut naik menjadi Rp. 45.000/kg. pada saat seperti inilah si penjual
justru akan menyetok persediaan daging karena jika menjual banyak, maka keuntungan
yang didapatkan juga lebih maksimal.

8. Brands
Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk
dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan
jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Contoh: honda,
yamaha, Suzuki, toyota dsb.

9. Marketing Channels
Marketing channel adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan untuk
menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, dan proses ini biasa dikenal
sebagai distribusi channel. Contoh: sereal sarapan yang harus melibatkan mitra-
mitra yang menjadi cabang untuk menyalurkan produk andake konsumen. Sangat
jarang sekali produsen yang langsung menjual barang yang mereka buat kepada
konsumen yang juga langsung menggunakan barang tersebut, dalam prosesnya pasti
selalu melalui perantara diantaranya seperti distributor atau reseller.

10. Value
Nilai adalah perkiraan konsumen atas keseluruhan kemampuan produk dalam
memuaskan kebutuhannya. Contoh : seseorang tertarik pada kemudahan dan kecepatan
untuk berangkat ke tempat kerja.

11. Satisfaction
Kepuasan berarti pemenuhan kebutuhan. Kepuasan mungkin terjadi ketika pembeli
merasa bahwa produk memiliki nilai lebih dibandingkan dengan biaya yang dibayarkan.
Contoh: kepuasan itu ada kepuasan harga dan kualitas, tempat, pendapatan. seperti air
minum dalam kemasan merk Aqua.

12. Supply Chain


Supply chain adalah sebuah sistem organisasi yang di dalamnya terdapat peran-
peran dan melakukan berbagai kegiatan, meliputi informasi, dana dan sumber
daya lainnya yang saling terkait dalam pergerakan suatu produk atau jasa dari pemasok
ke pelanggan. Contoh: pada aliran arus perpindahan produk seperti aliran arus fisik /
material, aliran arus informasi dan aliran arus finansial / keuangan.

13. Competition
Persaingan adalah suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba
dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi apabila
terdapat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlah nya terbatas atau menjadi
pusat perhatian umum. Contoh: menyeleksi individu yang pantas untuk memperoleh
kedudukan serta peran yang sesuai dengan kemampuan nya.

14. Marketing Environment


Lingkungan pemasaran adalah kumpulan pengaruh non-marketing yang
berdampak pada keberhasilan seorang manajer marketing dalam membentuk dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang diinginkan. Contoh: anda adalah
seorang pengusaha pomade.

15. Konsep Produksi


Konsep produksi adalah konsep pemasaran klasik yang sudah ada sejak awal.
Konsep produksi misalnya digunakan pada perusahaan yang memproduksi barang-
barang kebutuhan masyarakat sehari-hari. Contoh: pada perusahaan makanan ringan.
Memproduksi barang dalam jumlah besar dan tidak terbatas bagi konsumen merupakan
langkah yang seharusnya dilakukan. Masyarakat mengkonsumsi hampir semua jenis
makanan, walaupun ada konsumen yang selektif dalam memilih jenis makanan yang
dikonsumsi, namun ada juga konsumen yang tidak segan-segan untuk mencoba
makanan jenis apapun. Atas dasar hal inilah suatu perusahaan tidak membatasi jumlah
produksi yang dilakukannya.

16. Konsep Penjualan


Konsep Penjualan yaitu memfokuskan pada penjualan. Karena itu, konsep ini
lebih mengedepankan produk yang dibuat sebaik-baiknya, lalu nanti baru dipikirkan
bagaimana cara menjualnya. Ingat yang dikedepankan adalah produk. Contoh:
perusahaan rokok. Seperti yang kita ketahui bahwa rokok merupakan sesuatu yang sama
sekali tidak kita butuhkan bahkan merupakan sesuatu yang berbahaya bagi tubuh dan
kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangkan panjang. Akan tetapi para konsumen
rokok tersebut terus bertambah. Terlepas dari itu kegiatan yang promosi yang dilakukan
oleh perusahaan rokok, mereka menggambarkan bahwa rokok identik dengan pria sejati
yang memiliki suatu jati diri tertentu melalui iklan-iklan yang dikemas secara menarik,
iklan dari reklame sangat marak dari waktu ke waktu.

17. Marketing 1.0


Marketing 1.0 adalah marketing yang berfokuskan kepada produk sehingga apa
yang menjadi keunggulan produk, itulah yang dipromosikan. Contohnya adalah
perusahaan susu tradisional, yang hanya mementingkan produknya yaitu susu.

18. Marketing 2.0


Marketing 2.0 adalah marketing yang berfokuskan kepada produk dan kebutuhan
konsumen.Dalam marketing ini juga hadri pihak ketiga yaitu agen atau distributor.
Sehingga konsumen dari produsen juga berfokus kepada konsumennya. Dibutuhkan
untuk menjaga agar konsumen tidak membeli ke pesaing, dan diperlukan pemenuhan
kebutuhan dari konsumennya. Contoh : Starbuck. Kalau kita mau kopi enak di tempat
yang nyaman kita bisa ke lobi Hilton, ke oh lala cafe atau ketempat lain. Namun kalau
kita ke Starbuck, yang di dapat bukan cuma kopi dan tempat yang nyaman. Kita juga beli
gaya hidup global yang ditawarkan starbuck : "A Place to see and to be seen." Strabuck
di tempatnya selalu demikian strategis.

19. Marketing 3.0


Marketing 3.0 adalah marketing yang berfokuskan kepada produknya, kebutuhan
konsumen, dan pandangan sosial atau terkenalnya produsen atau merk tersebut, beserta
tren-tren yang muncul di masyarakat saat itu. Produsen dan distributor diharapkan untuk
mengikuti tuntutan tren-tren lingkungan dan sosial. Sehingga produsen dan distributor
bisa melakukan promosi dan iklan di media-media sosial di mana tren tersebut
berkembang. Contoh: The Body Shop, Timberlake (sepatu dan pakaian), Grameen Bank
& Bank Rakyat Indonesia. The Body Shop mendapatkan suplai bahan baku produknya
dengan membina masyarakat pedalaman di berbagai belahan bumi, dan berdagang
dengan mereka.

20. Marketing 4.0


Marketing 4.0 adalah marketing yang berfokus pada kemanusiaan di era digital
(marketing 3.0 + digital). Di sini pendekatan pemasaran mengkombinasikan interaksi
antara online dan offline. Selain itu juga mengintegrasikan antara style dan substance.
Artinya, merek tidak hanya mengedepankan branding bagus, tetapi juga konten yang
relevan dengan pelanggan. Contoh: ada 80% dari jumlah populasi tahu brand kita. Dari
jumlah ini ternyata hanya 30% orang yang beli. Dari insight ini, kita tahu bahwa ternyata
dari jumlah orang yang mengetahui brand hanya 30% yang membeli. Dari data di atas,
kita bisa merencanakan anggaran dengan lebih baik. Kalau kita punya anggaran
pengeluaran 1M, kurang lebih nanti akan balik 30%.

Sumber:

http://marilahkitakemon.blogspot.com/2015/02/needs-and-wants-kebutuhan-dan-
keinginan.html

http://marilahkitakemon.blogspot.com/2015/02/needs-and-wants-kebutuhan-dan-
keinginan.html

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/7-konsep-inti-pemasaran.html

https://www.jurnal.id/id/blog/tag/software-akuntansi-online/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/11/pengertian-posisi-pasar-positioning-contoh-
menentukan-posisi-pasar.html

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/11/pengertian-posisi-pasar-positioning-contoh-
menentukan-posisi-pasar.html

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/11/pengertian-posisi-pasar-positioning-contoh-
menentukan-posisi-pasar.html

https://sgrhrbstn.wordpress.com/2013/03/30/logo-potongan-sgr-hrbstn/

https://rocketmanajemen.com/marketing-channel/

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/7-konsep-inti-pemasaran.html

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/7-konsep-inti-pemasaran.html

https://mgt-logistik.com/supply-chain-adalah/

https://www.artikelsiana.com/2015/06/pengertian-persaingan-competition-contoh.html

https://rocketmanajemen.com/mengenal-marketing-environment/

http://cobammasuk.blogspot.com/2014/10/konsepproduksi-konsep-
produksimerupakan.html

http://cobammasuk.blogspot.com/2014/10/konsepproduksi-konsep
produksimerupakan.html
http://indeptricky.blogspot.com/2016/09/marketing-10-20-30-bukanlah-sekedar.html

http://republikdigital.com/belajar-marketing-4-0-dari-hermawan-kartajaya

Anda mungkin juga menyukai