Anda di halaman 1dari 16

BAB 5

RISET BISNIS MENGGUNAKAN GOOGLE TRENDS

1.1. Riset Bisnis


Ada istilah yang menyebutkan jika “research and development” adalah jantungnya
suatu perusahaan. Artinya jika kegiatan “research and development” tidak mampu bekerja
secara maksimal dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya
saing di pasar maka kemungkinan perusahaan tersebut akan mati secara perlahan-lahan.
Dalam konsep daur hidup produk (product life cycle) yang sering mengalami naik dan turun,
maka usaha terbaik adalah menempatkan selalu produk perusahaan di posisi teratas. Para
entrepreneur senior menyebut jika inovasi produk tidak boleh berhenti kapanpun dan
dimanapun perusahaan itu berada, termasuk jika sedang dalam kondisi profit sekalipun.
Ada beberapa tujuan yang bersifat umum yang menyebabkan suatu perusahaan
melakukan riset bisnis, yaitu :
a. Menghindari produk yang diciptakan mengalami penurunan penjualan karena turunnya
permintaan pasar. Penurunan permintaan disebabkan oleh daya beli konsumen terhadap
produk mengalami penurunan. Konsumen dalam memilih atau memutuskan apakah suatu
produk layak untuk dibeli dipengaruhi oleh berbagai alasan. Salah satu alasan yang
bersifat umum adalah produk tersebut memiliki nilai trend di pasar.
b. Persaingan bisnis yang tinggi di pasar. Persaingan yang tinggi sangat terasa oleh sesama
perusahaan yang menghasilkan produk sejenis, dimana mereka saling berebut untuk
menarik konsumen agar membeli produk mereka.
c. Globalisasi. Era globalisasi saat ini telah menyebabkan berbagai produk bebas masuk dan
keluar ke berbagai negara sehingga persaingan akan kualitas produk di pasar internasional
semakin sengit.
Suatu riset yang dikerjakan pasti memiliki alasan-alasan jelas yang menyebabkan
suatu organisasi bisnis melakukannya. Biasanya organisasi bisnis melakukan riset untuk :
a. Memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada
b. Menemukan penggunaan baru untuk produk dan jasa perusahaan sekarang
c. Mengembangkan berbagai produk dan jasa baru
d. Mengurangi biaya produk dan jasa yang ada sekarang melalui perbaikan proses bisnis
e. Menganalisis produk dan jasa para pesaing
f. Menemukan penggunaan yang menguntungkan dari produk sampingan dan sisa bahan dari
proses produksi
Disamping penjelasan diatas sebenarnya riset juga bertujuan dalam mendukung proses
pengendalian (control process). Tanpa proses pengendalian maka memungkinkan produk
yang telah dipasarkan tidak akan diketahui dimana kelemahan dan juga tindakan-tindakan
seperti apa yang harus diambil untuk tetap mampu membuat produk tersebut unggul di pasar.
Bisnis merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada
dasarnya, ruang lingkup riset bisnis dapat kita kelompokkan menjadi beberapa kategori :
a. Bidang akuntansi dan keuangan. Permasalahan dibidang akuntansi misalnya; sistem
anggaran, metode penentuan biaya, perpajakan, penyusutan. Sedangkan dibidang
keuangan misalnya; pembiayaan perusahaan, analisa rasio keuangan, perilaku bursa efek
dan kelayakan bisnis serta evaluasi bisnis.
b. Bidang pemasaran. Permasalahan dalam bidang pemasaran misalnya; promosi, penentuan
saluran distribusi, pengembangan produk, penetapan harga, kepuasan pelanggan,
segmentasi dan positioning.
c. Bidang sumber daya manusia. Permasalahan utama dalam bidang SDM adalah bagaimana
cara mendapatkan tenaga kerja yang tepat, menggunakan secara optimal, mengembangkan
hingga memberhentikannya. Permasalah yang ada yang ada dibidang sumber daya
manusia misalnya; sikap dan perilaku karyawan, motivasi kerja, produktivitas karyawan,
budaya organisasi, dan kepemimpinan.
d. Bidang operasional. Permasalahan yang ada dalam bidang operasional misalnya;
penentuan kombinasi produk, kualitas produk, penentuan lokasi pabrik, sistem penugasan,
layout pabrik dan sistem informasi manajemen.
Pada perkuliahan ini kita akan fokus pada pembahasan tentang riset bidang pemasaran
dengan menggunakan internet. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat
internet menjadi salah satu media yang tidak hanya untuk berkomunikasi, tapi juga media
berbelanja, pemasaran, penciptaan brand dan survey pasar sebelum produk akan diluncurkan
ke pasar. Semakin meningkat pengguna internet membuat para pelaku bisnis berusaha untuk
memajukan bisnis yang dijalankannya dengan memperluas jaringan bisnis melalui internet
sebagai salah satu media untuk menawarkan produknya.
Penggunaaan internet dalam bisnis memberikan informasi kepada pelanggan melaui
iklan dan membangun kesadaran merk. Penggunaan internet dalam bisnis sangat
memungkinkan perusahaan atau pemilik produk dapat mengeksplorasi peluang-peluang
pemasaran mengenai pelanggan dan calon pelanggan - pelanggan potensial.
Pelaku pemasaran yang inovatif perlu mencari cara dan menciptakan bisnis yang unik
agar lebih efektif baik di lokal, regional, maupun global sehingga dapat memperluas
pendapatan, menekan biaya, dan meningkatkan keuntungan. Para pengguna online akan
terbiasa mencari informasi mengenai sebuah produk ataupun brand menggunakan mesin
pencari. Salah satu mesin pencari yang sangat cerdas, efektif dan terpercaya adalah Google.
Dengan google semua yang dibutuhkan untuk mengakses sebuah informasi akan terpampang
sangat jelas dan banyak sehingga informasi tersebut akan dengan mudah didapatkan hanya
dalam beberapa detik saja.
Melalui mesin pencari Google para pelaku bisnis dapat mengetahui trend dari waktu
ke waktu, trend atau siklus mengenai permintaan dan juga review maupun feedback
mengenai suatu produk. Aktivitas pemasaran melalui online tidak hanya dilakukan oleh
perusahaan - perusahaan kecil atau rumahan saja, tetapi perusahaan besar di berbagai
bidangpun memanfaatkannya.
Sebuah iklan dapat dikatakan sukses apabila dampak iklan tersebut sesuai dengan
target pemasar yang ingin di raih. Target tesebut dapat berupa brand awareness, minat beli
maupun peningkatan penjualan dari produk yang dipasarkan. Target tersebut dapat terwujud
apabila informasi yang di sampaikan melalui iklan tersebut dapat diterima oleh pasar dengan
tepat sasaran.
Permintaan menurut ilmu ekonomi adalah berbagai jenis dan jumlah barang dan jasa
yang diminta pembeli pada berbagai kemungkinan harga dalam periode tertentu di pasar.
Para ahli dibidang pemasaran, Kotler (2003) mendefinisikan pasar yaitu terdiri dari semua
pelanggan potensial yang memeliki kebutuhan atau keingingan tertentu yang sama, yang
mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan itu.
Riset Pemasaran adalah rancangan yang sistematis, pengumpulan, analisis, dan
pelaporan data data temuan lain yang relevan terhadap situasi pemasaran yang dihadapi
perusahaan. Salah satu alasan utama perusahaan melakukan riset pemasaran adalah untuk
mengidentifikasi peluang permintaan pasar. Permintaan pasar bukanlah angka yang tetap,
melainkan fungsi dari sejumlah kondisi tertentu. Karena alasan itu, permintaan pasar dapat
disebut fungsi permintaan pasar. Ramalan pasar menunjukkan permintaan pasar yang
diharapkan, bukan permintaan pasar maksimum.
Ramalan penjualan dapat disusun berdasarkan penjualan yang telah lalu Analisis
runtut-waktu (time-series analysis) adalah penguraian runtut waktu yang lalu menjadi empat
komponen (trend, siklus, musiman, dan komponen tak teratur) dan memproyeksikan
komponen-komponen itu ke masa depan. Pelancaran eksponensial (exponential smoothing)
adalah memproyeksikan penjualan periode berikut dengan cara menggabungkan rata-rata
penjualan yang lalu dan penjualan terkini, dengan memberikan bobot yang lebih besar ke
penjualan terkini. Analisis permintaan statistikal adalah berupa pengukuran level dampak
masing-masing dari serangkaian faktor kausal (misalnya, penghasilan, pengeluaran
pemasaran, harga) pada level penjualannya.
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk pesan
promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang disampaikan melalui media
dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat. Manajemen
pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen
lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi
penjualan.
Beberapa tahun yang lalu seperti yang diketahui bersama, para pemilik bisnis yang
akan memperkenalkan produk baru , biasanya akan memasang iklan di koran, Yellow Pages,
majalah, memasang billboard atau papan reklame bahkan ada yang sampai membuat brosur
atau selebaran dan membagi-bagikannya kepada orang-orang yang ada dijalan.
Era digital telah membuat banyak orang menjadi berubah dalam pemasangan iklan,
sekarang banyak perusahaan mulai memasang iklan secara online. Sehingga pemasar akan
mempunyai banyak pilihan dalam menempatkan iklan yang akan diluncurkan. Iklan
merupakan cara yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan sebuah produk kepada
konsumen maupun calon konsumen. Teknik dan strategi dari setiap pemasar berbeda begitu
pula dalam memilih media dalam beriklan.

1.2. Google Trends (link : https://trends.google.com/trends/explore?geo=ID&hl=en-US)


Google Trends adalah situs web yang dimiliki Google.Inc yang berisi trend
penggunaan kata kunci di website mesin pencari google dan berita yang sedang trend. Salah
satu manfaat google trend adalah untuk research (riset). Dengan melakukan riset
menggunakan Google Trends, orang-orang yang berkecimpung di dunia online bisa
mendapatkan perkembangan data pencarian dari Google, sehingga bisa memutuskan untuk
memulai suatu bisnis di dunia online atau membuka bisnis online baru dengan menggunakan
media internet, terutama bagi para webmaster, bloger, internet marketing dan internet
enterpreneur.
Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan
popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu dan hasilnya dapat ditampilkan
menurut kota, wilayah atau bahasa. Dalam bahasa yang lain, Google Trends adalah sebuah
aplikasi web dari perusahaan Google yang berfungsi untuk memperoleh informasi mengenai
kata kunci yang paling populer. Dengan Google Trends, Anda bisa mengetahui produk apa
yang sedang trend, produk yang sedang banyak dicari orang dan sedang naik daun, dengan
begitu Anda bisa melihat peluang pasar untuk meningkatkan penjualan setiap waktu.
Berikut ini adalah manfaat Google Trend untuk bisnis :
a. Menemukan Ide Konten
Konten selalu dibutuhkan untuk meningkatkan traffik, konten juga bisa membina
relasi baik antara Anda dan calon konsumen. Dengan Google Trends, Anda bisa
memeriksa kepopuleran sebuah kata kunci yang Anda pilih pada periode waktu tertentu
sehingga Anda dapat menemukan ide – ide yang bagus untuk konten dan meningkatkan
traffik.
b. Menggunakan Fasilitas Konten Kalender
Fasilitas konten kalender dalam Google Trends, ini semacam langkah monitoring
terhadap kepopuleran sebuah keyword yang digunakan. Dengan menggunakan fitur dari
aplikasi Google Trends, Anda bisa merencanakan untuk membuat konten yang
berhubungan dengan bisnis atau penjualan. Sederhananya, dengan aplikasi ini Anda bisa
mengetahui waktu tepat untuk melejitkan penjualan produk Anda.
c. Membuat Konten Dengan Video
Selain artikel, konten terbaik untuk meningkatkan traffik bisnis online Anda adalah
video. Seperti yang sedang populer saat ini, sebuah konten visual akan menarik perhatian
calon konsumen lebih banyak dari pada konten yang biasa dikerjakan.
Anda bisa mencari tahu kira – kira hal apa yang dibutuhkan orang yang selanjutnya
Anda format pada konsep video. Contohnya ketika sedang banyak diperbincangkan
tentang Cupcake, Anda bisa mencoba untuk membuat sebuah konten video yang berisi
resep membuat cupcake tersebut dan lain sebagainya. Cara tersebut jauh lebih mudah
untuk menarik perhatian calon konsumen.
d. Memperbarui Brand
Google Trends mampu memperbarui brand (seperti pasar yang selalu mengikuti trend
dan trend bersifat sementara dan tentatif). Jika sudah dirasa waktu tepat untuk
memperbarui brand maka Google Trends akan membantu Anda dalam mencari sebuah
kata kunci yang tepat. Kata kunci yang membuat brand Anda tidak berakhir tragis tapi
tepat sasaran dan meledak.
Dengan Google Trends, siapapun akan mudah memantau perkembangan brand di
pasaran. Ketika apa yang Anda hasilkan sudah tidak menarik lagi bagi calon konsumen,
Anda bisa mencari alternatif lainnya untuk membuat konten yang benar – benar sedang
dibutuhkan oleh calon konsumen.

1.3. Riset Bisnis Menggunakan Google Trends


Dengan menggunakan Google Trend, kita dapat melakukan riset bisnis mengenai : 1)
permintaan pasar, 2) keyword utama, 3) area efektif, dan 4) waktu efektif sebagaimana
dijelaskan dalam bagian-bagian berikut :

1.3.1. Mengetahui Permintaan Pasar


Google Trend dapat menunjukkan seberapa sering suatu produk dicari melalui mesin
pencari. Data hasil pencarian ditunjukkan dalam bentuk grafik yang dapat diatur lingkup
wilayahnya (seluruh dunia atau negara tertenu), range waktu pencarian, dan sebagainya.

Gambar 1. Grafik hasil pencarian kata kunci “bakso”


1.3.2. Mengetahui Keywords Utama
Dalam tampilan Google Trends terdapat fitur related queries yang menunjukkan
keyword yang sering digunakan orang untuk mencari produk terkait.

Gambar 2. Related queries kata kunci “bakso”

Mulyandi (2012) mengatakan bahwa pengunjung yang datang pada mesin pencari
adalah targetted market yang harus diraih karena para pengguna Internet yang menggunakan
mesin pencari untuk mencari informasi yang dicari maka sebenarnya adalah orang yang
benar - benar membutuhkan informasi tersebut. Karena mereka umumnya telah memasukkan
keyword atau frase keyword tertentu yang ada kaitannya dengan bisnis yang diuraikan dalam
situs web tersebut.

1.3.3. Mengetahui Area Efektif


Area efektif pencarian produk dapat diketahui dapat lingkup provinsi maupun kota.

Gambar 2. Area efektif kata kunci “bakso”


1.3.4. Mengetahui Waktu Efektif
Google trends juga menampilkan waktu waktu yang efektif untuk penayangan iklan
batik online berdasarkan keyword tersebut. Waktu – waktu efektif tersebut di dapatkan
dengan cara melihat rekaman dari Google, jam berapa saja keyword yang di ketikkan dalam
mesin pencari Google dengan intensitas yang tinggi. Waktu efektif ini dapat dipilih sebagai
waktu utama penayangan iklan secara online. Ini bukan berarti di luar waktu tersebut
pengguna internet tidak melakukan pencarian menggunakan keyword yang di target. Namun
dengan waktu waktu efektif tersebut diharapkan target dari penayangan sebuah iklan batik
online dapat lebih tercapai, baik sebagai pengenalan merek baru, meningkatkan minat beli
maupun peningkatan penjualan sebuah produk di karenakan iklan akan lebih sering tampil.

Gambar 3. Kata kunci “bakso” banyak dicari pada jam 18.00


1.4. Studi Kasus Riset Trend Bisnis Produk Baju (oleh Andi Dwi Riyanto, 2014)

Langkah awal dalam melakukan riset kata kunci yang digunakan oleh pencari baju di
internet yaitu dengan mengetikkan kata ”baju” kemudian tombol spasi agar terlihat kata-kata
yang muncul adalah kata yang digunakan oleh pengunjung yang sudah direkam secara
otomatis oleh mesin pencari Google seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. Kata kunci ”baju” yang banyak dicari pelanggan

Pada gambar diatas, maka dapat disimpulkan baju yang dicari oleh pelanggan yaitu
baju batik, baju online, baju muslim, baju muslim terbaru, baju murah, baju anak, baju anak
perempuan, baju anak branded, baju korea dan baju gamis. Berdasarkan data tersebut maka
jika berjualan baju akan lebih bagus menjual baju yang berhubungan dengan baju muslim
karena paling banyak dicari di internet. Setelah mendapatkan data tersebut barulah beralih
menggunakan Google Trends. Google Trends hanya mampu melakukan analisa maksimal 5
kata kunci pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu pilih kata kunci-kata kunci yang
berhubungan dengan produk yang hendak dijual sebanyak 5 kata kunci misalnya ditentukan
kata yang digunakan adalah baju online, baju muslim, baju muslim terbaru, baju murah dan
baju gamis.
Hasil dari analisa tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 5. Analisa pencarian menggunakan Google Trends

Kata kunci “baju online” yang diwakili oleh warna biru jika dilihat trendnya dari
2004 sampai hari melakukan riset di seluruh dunia, secara rata-rata berada di posisi kedua
sama dengan kata kunci “baju murah” yang diwakili warna hijau. Posisi tertinggi yaitu kata
kunci “baju muslim” yang diwakili warna merah. Adapun “baju gamis” yang diwakili warna
ungu dan “baju muslim terbaru” yang diwakili warna kuning berada dibawahnya.
Pelaku usaha dapat menyempitkan riset dengan hanya menampilkan data yang
berasal dari Indonesia saja dan misalnya pada 12 (duabelas) bulan terakhir pencarian saja.
Gambar 6. Analisa Google Trends di Indonesia dalam 12 bulan terakhir
Gambar 3 menyajikan data yang hampir sama yaitu posisi tertinggi masih berada di
kata kunci “baju muslim” yang diwakili warna merah disusul “baju murah” (warna hijau),
“baju online” (warna biru), “baju gamis” (warna biru) dan “baju muslim terbaru (warna
kunig). Hal tersebut menunjukkan kata-kata tersebut dapat digunakan sebagai kata kunci
pada saat melakukan promosi sesuai urutan tertinggi karena kata-kata tersebut memang
masih menjadi trend dan menunjukkan trend naik (positif).
Google Trends menyajikan alternatif-alternatif kata kunci yang digunakan oleh
penggguna Google pada kolom “naik daun” seperti yang diperlihatkan pada gambar 4
berikut :

Gambar 7. Menu naik daun pada Google Trends

Alternatif-alternatif kata kunci yang sedang naik daun, akan berbeda pada masing-
masing kata kunci seperti perbandingan yang disajikan pada gambar 5 dibawah ini :
Gambar 8. Kata kunci alternatif yang sedang naik daun
Berdasarkan data-data yang disajikan pada gambar 7 diatas maka dapat ditarik
kesimpulan yaitu jika hendak menggunakan kata kunci “baju online”, maka kata kunci
alternatif yang dapat digunakan sebagai kata promosi adalah “suplier baju online” karena
pada 12 (dua belas) bulan terakhir menunjukkan kenaikan sebesar 130%. Jika menggunakan
kata kunci “baju muslim”, maka alternatifnya adalah “baju muslim 2014” atau “busana
muslim 2014”. Kata kunci “baju muslim terbaru” dapat diwakilkan menggunakan “baju
muslim 2014”, “baju muslim couple” atau “dian pelangi” jika pelaku usaha menjual merk
dagang tersebut. “Baju Murah” dapat diwakilkan dengan “baju muslim couple” dan “baju
gamis” bisa menggunakan alternatif “baju gamis 2014”, “gamis 2014”, “gamis terbaru
2014”, “model baju 2014” dan “model gamis 2014”.
Setelah memperoleh kata kunci-kata kunci yang digunakan untuk melakukan
promosi, maka pelaku usaha harus mengetahui pangsa pasar. Google trends menyediakan
fasilitas yang dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana sajakah yang melakukan
pencarian-pencarian yang menggunakan kata kunci yang ditergetkan.

Gambar 9. Minat kawasan yang melakukan pencarian menggunakan kata kunci ”baju online”

Berdasarkan gambar 9 diatas, hasil yang diperoleh yaitu pengguna Google dalam
mencari produk dengan kata kunci ”baju online” paling banyak adalah Kawasan/Propinsi
Nusa Tenggara barat diikuti Proponsi Lampung, Kalmantan Timur, Sulawesi Tengah,
Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan
dan Sumatera utara.
Namun demikian, agar promosi yang dilakukan lebih optimal, arahkan segmen pasar
ke Kota tujuan, bukan Kawasan/Propinsi. Jika diurutkan berdasarkan Kota, maka urutannya
akan menjadi kota Bandar lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Batam,
Jember, Medan, Palembang dan Mataram, seperti yang terpampang pada gambar 10 berikut
:

Gambar 10. Data minat kawasan berdasarkan Kota yang melakukan pencarian
menggunakan kata kunci ”baju online” menggunakan mesin pencari Google
Lakukan hal yang sama pada kata kunci-kata kunci yang lain karena akan
mendapatkan hasil kota yang berbeda. Hasil Kota yang diperoleh dari pencarian tersebutlah
yang harus dijadikan prioritas dalam melakukan promosi.

Gambar 11. Data Kota yang melakukan pencarian tertinggi menggunakan kata kunci
”baju muslim”, ”baju muslim terbaru”, ”baju murah”, ”baju gamis”

Anda mungkin juga menyukai